Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah : HUKUM ADAT

Dosen : SYOFIAN, SH, MH


Hari : KAMIS Waktu : 90 menit
Tanggal : 15 Desember 2022 Seksi :
Sifat Ujian : - Nama : Ferdi Sawindo Sagala
Nim : 2174201009

1. Jelaskan makna dan beri contoh mengenai sifat masyarakat hukum adat
dibawah ini:
a. Sifat Magis Religius
Kepercayaan kepada makhluk-makhluk halus, roh-roh dan hantu
hantu yang menempati seluruh alam semesta dan khusus
terhadap gejala-gejala alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, tubuh
manusia, dan benda-benda lainnya.
Contohnya: menyimpan benda benda pusaka, seperti keris dll
b. Kebiasaan (komunal)
Suatu corak yang khas dari masyarakat kita yang masih hidup
sangat terpencil atau dalam hidup sehari-harinya masih sangat
tergantung kepada tanah atau alam pada umumnya.
Contohnya: menghormati alam
c. Pikiran dan pentaan yang jelas dan konkrit
mengandung arti bahwa dengan suatu perbuatan nyata atau
suatu perbuatan simbolis atau suatu pengucapan, tindakan
hukum yang dimaksud telah selesai seketika itu juga dengan
serentak bersamaan waktunya tatkala berbuat atau mengucapkan
yang diharuskan oleh adat. Contoh : Jual beli lepas, perkawinan
jujur, melepaskan hak atas tanah, adopsi dan sebagainya.
d. Visual (kontan dan tunai)
berpikir yang tertentu senantiasa dicoba dan diusahakan supaya
hal-hal yang dimaksudkan,diinginkan, dikehendaki atau akan
dikerjakan, ditransformasikan atau dibeli ujud suatu benda,
diberi tanda yang kelihatan baik langsung maupun hanya
menyerupai objek yang dikehendaki.
Contoh : Panjer di dalam jual beli, atau dalam hal memindahkan
hak atas tanah, paningset dalam pertunangan, membalas dendam
terhadap yang membuat patung, boneka atau barang lain lalu
barang itu dimusnahkan, dibakar, dipancung.
2. Sebutkan Defenisi hukum adat oleh:
a. Prof Kusumadi Pudjosewoyo
Hukum adat adalah adat yang telah mendapatkan sifat hukum
melalui penetapan yang dikeluarkan oleh para petugas hukum
baik di dalam maupun di luar sengketa.
b. Prof Supomo
Menurut prof Soepomo, hukum adat adalah hukum yang tidak
tertulis dalam peraturan legislatif yang meliputi peraturan hidup
yan meskipun tidak dikitabkan atau dibukukan oleh yang
berwajib, tetapi akan dihormati dan didukung oleh masyarakat
berdasarkan atas keyakinan kekuatan hukum.
c. Prof Khusnoe
Menurut Prof. Kusumadi Pudjosewoyo, hukum adat adalah adat
yang telah mendapatkan sifat hukum melalui penetapan yang
dikeluarkan oleh para petugas hukum baik didalam maupun
diluar sengketa.
d. Prof. Soerjono Soekanto
Menurut Prof. Soerjono Soekanto, hukum adat adalah himpunan
adat yang kebanyakan tidak dikitabkan, tidak dikodifikasikan
dan bersifat paksaan, serta mempunyai sanksi sehingga memiliki
akibat hukum
e. Ter Haar
Menurut Ter Haar, hukum adat adalah keseluruhan kebijakan
yang berasal dari ketetapan para fungsionaris hukum yang
memiliki wibawa dan pengaruh, serta dalam pelaksanaannya
berlaku serta merta (spontan) dan dipatuhi dengan sepenuh hati.

3. Sebutkan makna tanah dalam hukum adat


1. Sebagai tempat tinggal dan mempertahankan kehidupan
2. Alat pengikat masyarakat dalam suatu persekutuan
3. Sebagai modal (aset produksi) utama dalam suatu persekutuan

4. Sebutkan dan jelaskan 3 Dasar hukum adat dalam hukum positive


Indonesia
1. Undang – Undang Dasar Sementara 1950 Sebelum lahirnya Dekrit
Presiden 5 Juli 1959, di negara kita berlaku Undang-undang Dasar
Sementara (UUDS) 1950, dimana di dalam ketentuan pasal 104 ayat
(1) menentukan : “Segala keputusan pengadilan harus berisi alasan-
alasannya dan dalam perkara hukuman menyebut aturan-aturan
undang-undang dan aturan-aturan hukum adat yang dijadikan dasar
hukuman itu”.
2. Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 18B
● Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan
pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat
istimewa yang diatur dengan undang-undang.
● Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan
masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisioalnya
sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia,
yang diatur dalam undang-undang.
3. Undang-undang Nomor 14 tahun 1970 bagian 7, memberi petunjuk
kepada kita bahwa yang dimaksud dengan “hukum tak tertulis”
adalah “hukum adat”.

Anda mungkin juga menyukai