Anda di halaman 1dari 4

Nama : RIANI ENDAH PRASTIKA

NIM : 23CJ10025
PRODI: PGSD

Catatan Presentasi

Buatlah catatan/ringkasan presentasi dari kelompok yang presentasi!

Presenter: Kholilul Rohman

Judul: PENDEKATAN PENGAJARAN YANG BERPUSAT PADA


SISWA DAN KONSTRUKTIVIS

Pesan Utama: Pendidikan adalah aspek universal yang selalu dan harus ada
(Rangkum pesan dalam kehidupan manusia. Tanpa ada pendidikan, kehidupan
utama/tema dari presentasi manusia akan mengarah pada kehidupan statis, tanpa kemajuan,
tsb) bahkan bisa jadi akan mengalami kemunduran dan
kepunahan. Guru dalam melaksakan pembelajaran juga harus bisa
memilih dan menetapkan suatu pendekatan pembelajaran yang
tepat di kelas, sehingga hasil pembelajaran lebih optimal.

Poin I: Pengertian Pandangan Konstruktivis Terhadap Pembelajaran


(Rangkum poin ke 1) Teori konstruktivis melihat pembelajar sebagai orang yang terus
menerus memeriksa informasi baru terhadap aturan lama dan
kemudian merevisi aturan apabila hal itu tidak lagi berguna.
a. Akar Sejarah Konstruktivis
b. Pengolahan Atas Bawah
c. Pembelajaran kooperatif
d. Pembelajaran Penemuan
e. Pembelajaran Pengaturan Diri
f. Riset Tentang Metode Konstruktivis
g. Penanggan
h. Metode Konstruktivis di Bidang isi Pelajaran
Metode konstruktivis dan yang berpusat pada siswa
akhirnya telah mendominasi pemikiran saat ini di semua
bidang kurikulum. Bagian berikut menguraikan pendekatan
konstruktivis di bidang membaca, matematika, dan Ilmu
pengetahuan alam.
• Pengajaran Timbal-balik di Bidang membaca
• Mempertanyakan penulis

Poin II: Cara Menggunakan Pembelajaran Kooperasi Dalam


(Rangkum poin ke 2) Pengajaran
Dalam metode pengajaran pembelajaran kooperasi (cooperative
learning) atau belajar dengan bantuan teman sebaya. Siswa bekerja
sama dalam kelompok-kelompok kecil untuk membantu satu sama
lain.
1. Metode Pembelajaran Kooperasi
STAD terdiri atas siklus kegiatan pengajaran biasa, sebagai
berikut:
• Mengajar
• Studi tim
• Ujian
• Penghargaan tim

2. Riset tentang PembelajaranKooperasi


Metode pembelajaran kooperatif di bagi menjadi dua
kategori besar. Kategori yang satu dapat di sebut
metode Studi kelompok di mana siswa terutama bekerja
sama untuk membantu satu sama lain guna menguasai isi
informasi atau kemampuan yang sudah di definisikan dengan
relatif baik sebagai “masalah yang terstruktur dengan baik”.
Kategori lain sering disebut pembelajaran berbasis proyek
atau pembelajaran aktif.
Poin III:
Cara Mengerjakan Kemampuan Menyelesaikan Soal Dan
(Rangkum poin ke 3) Berpikir
Siswa tidak dapat dikatakan telah mempelajari sesuatu yang
bermanfaat kecuali mereka sanggup menggunakan informasi dan
kemampuan untuk menyelesaikan soal.
1. Proses Penyelesaian Masalah
Strategi umum penyelesaian masalah, sebagai berikut :
• Identifikasi permasalahan dan peluang
• Definisikan sasaran dan sajikan masalahnya
• Eksplorasi atau jajaki sejumlah strategi
• Antisipasi hasil dan tindakan
• Lihat kembali dan pelajari IDEAL dan strategi serupa
dimulai dengan perimbangan saksama tentang masalah
mana yang perlu diselesaikan, sumber daya dan
informasi apa yang tersedia, dan bagaimana masalah
tersebut dapat dilambangkan.
2. Mengerjakan penyelesaian Masalah Kreatif
Bagian-bagian berikut menguraikan strategi untuk mengajarkan
penyelesaian masalah kreatif:
• Inkubasi
• Penangguhan penilaian
• Iklim yang tepat
• Analisis
• Masalah yang memikat
• Umpan balik
3. Mengajarkan kemampuan Berpikir

Kata kunci: Kata kunci dari pendekatan pengajaran yang berpusat pada siswa
(termasuk kosa kata yang dan konstruktivis adalah partisipasi aktif, pemahaman konsep,
menjadi acuan/istilah kata) interaksi, dan pembelajaran berbasis pengalaman.
Pertanyaan/Saran/Penda Saran untuk menerapkan pendekatan pengajaran yang
pat berpusat pada siswa dan konstruktivis adalah mendukung
kolaborasi antar siswa, memfasilitasi diskusi, menyediakan tugas
yang menantang, dan mengintegrasikan konteks nyata ke dalam
pembelajaran untuk meningkatkan pengalaman siswa.

Anda mungkin juga menyukai