Anda di halaman 1dari 9

Perbedaan

budaya
berkendara
Dijepang dan diindonesia
Nama anggota:
1. Veriqa suci Rahmadini
2. Wira
3. Melati
Pejalan kaki
Aturannya di Indonesia, pejalan kaki mendapatkan prioritas saat
menyeberang. Namun kenyataannya di Jakarta, kerap kali pejalan kaki
harus mengalah.

Di Jepang, pejalan kaki mendapatkan prioritas utama saat


menyeberang jalan. Hal ini bisa kamu rasakan saat menyebrang pada
zebra cross tanpa lampu merah untuk pejalan kaki di Jepang, mobil
akan berhenti dan memberikan waktu untuk pejalan kaki
menyebarang.
Menyalip jalan
Pengendara mobil di Jepang memastikan mobilnya
dengan mobil di depan memiliki jarak aman. Keamanan
hal yang utama, begitu moto kebanyakan orang Jepang.

Namun hal tersebut terjadi sebaliknya di Indonesia.


Pengendara di Indonesia gemar menyalip dan sebisa
mungkin bisa mendahului mobil di depannya. Jadinya saat
menyetir di Indonesia, saya terus was-was.
Memberikan
jalan
Pengendara mobil di Jepang sangat disiplin. Saat terjadi kemacetan di
jalan untuk masuk ke satu jalur dari dua jalur berbeda, mereka akan
saling memberikan jalan secara bergantian.

Bila ada mobil yang masuk dari arah jalur pertama, mobil berikutnya di
jalur yang sama tidak akan langsung ikut masuk ke jalan satu jalur
tersebut. Dia akan menanti gilirannya dan memberikan kesempatan
kepada mobil dari jalur satunya lagi untuk masuk terlebih dahulu.
Membunyikan klakson
Pencel bel
Sangat jarang mendengar orang memencet klakson mobil di Jepang.
Karena bunyi klakson mobil sangat jarang terdengar di Jepang, saya
sangat kaget dan nyaris bangun dari kursi ketika ada orang mengklakson
mobil ke arah saya.

Hal ini terasa lucu, karena saya sebenarnya sudah terbiasa mendengar
bunyi klakson sebelumnya saat menetap di Indonesia.
Macet
Di kota besar di Indonesia,
macet merupakan
pemandangan sehari-hari.
Banyak waktu terbuang
percuma saat berada di
kemacetan. Hal ini berbanding
terbalik dengan jalan di Jepang
yang jarang macet, yang
menjadikan budaya tepat waktu
sangat kuat di negara ini
Dokumentasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai