Anda di halaman 1dari 3

Journal of Science Engineering and Technology Journal


Volume --, Number --, Tahun --, ISSN nnnn-nnnn Logo
Journal Homepage: --

STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN


MEMBACA DI KELAS SATU SDN 173564 SILAEN
ABSTRAK

Atikel ini merupakan template untuk menulis makalah di Journal of Science Engineering and Technology dengan menggunakan MS-
Word. Abstrak harus merangkum isi makalah dan berisi paling sedikit 70 kata dan paling banyak 150 kata. Dalam penulisan abstrak,
tidak diperbolehkan adanya kutipan yang dirujuk oleh isi paper dan hindari adanya penggunaan singkatan kata yang tidak formal.
Penulisan abstrak harus akurat, singkat, jelas dan spesifik. Selanjutnya, penentuan kata kunci perlu memperhatikan kata/istilah penting
yang terdapat di judul dan abstrak sehingga memudahkan koreksi pencarian penulis. Kata kunci harus dipisahkan dengan (,) dengan
rentang 3 – 5 kata kunci. Abstrak ditulis menggunakan font 9 pt.
Lamtiur Abstrak S.Pd
Sihotang, ditulis* dalam 1 paragraf yang meliputi ringkasan pendahuluan,
metode dan hasil yang dicapai. Abstrak harusSDN
menggambarkan penelitian secara eksplisit dengan kalimat yang jelas.
173564 SILAEN, JLN DI. PANJAITAN KEC. SILAEN KAB. TOBA
Kata Kunci: 3 – 5 kata

*Penulis Korespondensi:ABSTRACT
lamtiursihotang260@gmail.com

This electronic documentReceived


is a “live”xx monthusing
template xxxx;MS-Word.
RevisedThexx month
various xxxx; Accepted
components xxpaper
of your month xxxtext, heads, etc.] are already
[title,
defined on the style sheet, as illustrated by the portions given in this document. The abstract should summarize the contents of the paper
and should contain at least 70 and at most 150 words. It should be written using the abstract environment. Abstract should be written
stand-alone, means that no citation in the abstract, not referring to figure/ table / references. Avoid using uncommon abbreviations. You
must be accurate, brief, clear and specific. Keywords are the labels of your manuscript and critical to correct indexing and searching.
Therefore the keywords should represent the content and highlight of your article. Keyword should be separated by a comma (,) within
three to five keywords. Abstract is written using 9 pt font size. Abstract written in the form of a single paragraph (1 paragraph) which
includes an introduction, methods and results achieved, without any reference to the bibliography. Abstracts should describe the
research explicitly by straightforward and clear sentences.
Keyword: 3 – 5 word

I. PENDAHULUAN

Membaca merupakan proses memperoleh makna dari barang cetak ( spodek dan Sacacho, 1994.
Tujuan pembelajaran membaca permulaan di kelas satu adalah agar siswa dapat membaca kata kata
dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat( Depdikbud, 1994/1995;4). Kita sering mendengar
istilah membaca adalah Jendela dunia, dengan membaca kita bisa seakan akan berkeliling dunia . lewat
membaca buku kita juga bisa merasakan banyak perasaan baik itu rasa cinta, kesedihan, amarah dan
motivasi. Jaman sekarang globalisasi buku memang dapat kita baca dengan fisiknya atau juga bisa
denga digital. Tetapi minat membaca siswa sekarang sangat lah rendah sehinga menyebabkan
kesulitan membaca kelas satu SD. Karena itu penelitian mengenai STRATEGI GURU DALAM
MENGATASI KESULITAN MEMBACA SISWA KELAS I SDN 173564 SILAEN penting untuk
dilakukan.

Bagaimana strategi dan bimbingan yang dapat dilakukan guru dalam mengatasi anak kelas satu SD yang
kesulitan membaca. Dapat mengetahui STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA
SISWA KELAS I SDN 173564 SILAEN.


Penulis Pertama, Kedua dan Ketiga Journal of Science Engineering and Technology 1 (2021)

II.METODE

Keterampilan membaca permulaan adalah keterampilan anak dalam membaca berbagai rangkaian huruf vokal, konsonan,
gabungan konsonan dan diftong dalam suatu kata dan kalimat dengan penggunaan lafal dan intonasi yang tepat secara lancar
dan jelas. Peningkatan keterampilan membaca siswa diukur dengan cara tes membaca nyaring secara mandiri 15 sampai 20
kata dengan lafal dan intonasi yang tepat dan tes membaca memahami bacaan dalam cerita pendek.
Dalam pelaksanaan pengajaran membaca, guru seringkali dihadapkan pada anak yang mengalami kesulitan membaca di kelas
satu. Kesulitan kesulitan tersebut antara lain :

1. Kurang mengenal huruf


2. Membaca kata demi kata
3. Miskin pelafalan
4. Penghilangan kata
5. Sering mengulangi kata
6. Kesulitan kluster , diftong dan digraf

Peran guru sebagai fasilitator sangat berpengarauh besar terhadap perkembanganpeningkatan belajar anak. Keberhasilan
belajar anak tidak lepas dari cara guru membimbing dan mendidik siswanya. Strategi yang harus dilakukan guru dalam
menhadapi anak yang mengalami kesulitan membaca antara lain :

1) Bimbingan terhadap anak yang kurang mengenal huruf ( JUMLAH ORG )


Langkah yang diambil adalah :
I. Huruf dijadikan bahan nyanyian
2) Bimbingan terhadap anak yang membaca kata demi kata
II. Gunakan bacaan yang tingkat kesulitanya rendah
3) Bimbingan terhadap anak yang miskin pelapalan
III. Bunyi bunyi yang sulit diucapkan perlu diajarkan secara tersendiri
4) Bimbingan terhadap anak yang mengalami penghilangan kata
IV. Anak disuruh membaca ulang
5) Bimbingan terhadap anak yang sering mengulangi kata
V. Kenali jenis kata yang sering diulangi
6) Bimbingan terhadap anak yang mengalami kluster, diftong dan digraf
VI. Kenalkan kluster ( st, kl, gr, pr, sw ), diftong ( ai, oi,ui ), dan digraf ( sy, ng, kh dsn ny )

 TAMBAHKAN sitasi

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan di kelas I SDN 173564 SILAEN Kec. Silaen Kab. Toba Tahun Pelajaran 2020/2021. Pelaksanaan
tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus . Sebelum pelaksanaan tindakan kelas, dilakukan tes kemampuan awal untuk
mengetahui kemampuan awal siswa tentang membaca permulaan. Berdasarkan hasil tes kemampuan awal diketahui bahwa
kemampuan membaca permulaan siswa masih rendah. Hasil Tes kemampuan membaca permulaan pada kondisi awal sebelum
pelaksanaan tindakan dengan nilai rata-rata perolehan 40 % dan ketuntasan belajar klasikal 20%.

Berdasarkan penelitian kurang maksimalnya aktivitas guru maupun siswa dalam proses belajar mengajar sangat terlihat pada
hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan salah satu ukuran berhasil tidaknya seseorang setelah menempuh kegiatan belajar
di sekolah dengan menggunakan penilaian berupa tes. Hasil belajar mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran.

2
Penulis Pertama, Kedua dan Ketiga Journal of Science Engineering and Technology 1 (2021)

Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya
kegiatan pembelajaran selesai dilakukan.

IV. KESIMPULAN
Hasil penelitian tindakan kelas tentang pembelajaran membaca permulaan melalui penerapan media yang dilakukan sebanyak
dua siklus selalu mengalami peningkatan dan telah dapat mencapai batas tuntas sesuai dengan indikator kinerja yang telah
ditetapkan. Dengan demikian, penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan, yakni
dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta kemampuan membaca permulaan siswa. ( dapat diukur tambahkan
angka )

UCAPAN TERIMAKASIH

REFERENCES

Sahrudin, B. (2005). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 SDN Ginunggung
Melalui Media Kartu Huruf Kec . Galang. 4(10), 62–77.
Tambahkan 9 lagi

Reference Type & Example


1. TEXT BOOK
Format:
Example: [1]
2. JOURNAL
Format:
Example: [2]
3. CONFERENCE/SEMINAR
Format:
Example:
[3]

Anda mungkin juga menyukai