Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH PEMBELAJARAN MKWK

PENDIDIKAN PANCASILA
PENGARUH 4 PILAR KEBANGSAAN TERHADAP
PEMBANGUNAN KARAKTERISTIK GENERASI MUDA

DISUSUN OLEH :
NAZWA ALIFIA
230301279
AGROTEKNOLOGI

DOSEN PENGAMPU :
Dr. LUKMAN PARDEDE, S.Pd.,S.H.,M.Pd

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ iv

A. Latar Belakang .................................................................................................................. iv


B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. v
C. Tujuan Penulisan Makalah ................................................................................................ vi

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................................. 1

BAB III PEMBAHASAN ....................................................................................................... 6

A. Tujuan 4 Pilar Kebangsan Bagi Generasi Muda ............................................................... 6


B. Pengaruh 4 Pilar Terhadap Karakteristik Generasi Muda ................................................. 6
C. Pengaruh 4 Pilar Sangat Penting Bagi Generasi Muda ..................................................... 7
D. Hubungan 4 Pilar Kebangsaan Bagi Generasi Muda Di Zaman Sekarang ....................... 8
E. Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan Bagi Generasi Muda ..................................................... 9

BAB IV SIMPULAN / SARAN ............................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 12

ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT, yang atas Rahmat-Nya
dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tema dari makalah ini adalah “Pengaruh 4 Pilar kebangsaan terhadap
Pembangunan Karakteristik Generasi Muda”.

Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Dr.Drs.Lukman Pardede


SH.S.Pd.M.Pd selaku dosen pengampu Pendidikan Pancasila yang membimbing
kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan
tentang individu dan Masyarakat.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum


saya ketahui. Maka dari itu saya mohon saran & kritikan dari teman-teman
maupun dosen. Demi tercapainya makalah yang sempurna.

Medan, 6 November 2023

Terimakasih,

Penyusun

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu
Empat Pilar Kebangsaan merupakan suatu sistem yang tidak boleh ditinggalkan
satupun, karena jika salah satu pilar tidak berfungsi maka bagian yang lain juga
tidak akan bisa berfungsi normal. Empat Pilar tersebut adalah Pancasila, Undang-
undang Dasar 1945, Bhenika Tunggal Ika dan NKRI. Empat pilar tersebut juga
fondasi / dasar dimana kita pahami bersama kokohnya suatu bangunan sangat
bergantung dari fondasi yang melandasinya. Dasar atau fondasi bersifat tetap,
statis sedangkan pilar bersifat dinamis. Karena melalui empat pilar itu segala
perbedaan dapat dipersatukan demi keutuhan bangsa. Konsep kebangsaan ini,
telah dijadikan dasar Negara dan ideologi nasional yang terumus dalam Pancasila
sebagaimana terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Konsep kebangsaan itulah
yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Empat Pilar Kebangsaan ini harus ditumbuh suburkan kepada generasi
muda saat ini, melalui sosialisasi dan kegiatan serupa, karena dalam dunia
pendidikan, materi ini sudah banyak dikurangi. Pemantaban Pilar Kebangsaan
merupakan tanggung jawab bersama untuk tetap memupuk suburkan jiwa
nasionalis kepada generasi penerus bangsa.
Empat pilar kebangsaan Indonesia, yang terdiri dari Pancasila sebagai
ideologi negara, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi, Bhinneka
Tunggal Ika sebagai semangat keberagaman, dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, memiliki dampak mendalam terhadap
karakteristik generasi muda.
1. Pancasila sebagai Landasan Ideologi
Pancasila, sebagai ideologi negara, menanamkan nilai-nilai luhur seperti
keadilan sosial, demokrasi, ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan, dan
persatuan. Generasi muda, dengan memahami dan mengamalkan
Pancasila, diharapkan memiliki integritas moral dan tanggung jawab sosial
yang kuat.

iv
2. UUD 1945 sebagai Landasan Hukum
Undang-Undang Dasar 1945 memberikan kerangka hukum yang mengatur
sistem pemerintahan dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi
muda, dengan memahami dan menghormati UUD 1945, diharapkan
menjadi warga negara yang taat hukum dan berkontribusi dalam
membangun sistem yang adil dan demokratis.
3. Bhinneka Tunggal Ika untuk Keberagaman
Semangat Bhinneka Tunggal Ika menekankan pentingnya menghormati
dan merayakan keberagaman budaya, agama, dan suku. Generasi muda,
dengan mempraktikkan nilai ini, diharapkan menjadi agen perubahan yang
memperkuat persatuan dalam keragaman.
4. NKRI sebagai Wadah Bersama
Negara Kesatuan Republik Indonesia menegaskan persatuan wilayah dan
rakyat. Generasi muda, dengan mencintai tanah air dan merasa sebagai
bagian dari NKRI, diharapkan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan
siap berkontribusi dalam pembangunan negara.

Dalam keseluruhan, keempat pilar kebangsaan ini membentuk landasan


moral, hukum, kultural, dan politik bagi generasi muda. Dengan memahami dan
menerapkan nilai-nilai dari empat pilar ini, diharapkan generasi muda dapat
membentuk karakter yang kuat, bertanggung jawab, dan berdaya saing tinggi
dalam menghadapi tantangan masa depan Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan 4 pilar kebangsaan bagi generasi muda di Indonesia?
2. Bagaimana pengaruh 4 pilar terhadap pembangunan karakteristik
generasi muda?
3. Mengapa 4 pilar kebangsaan sangat penting terhadap karakteristik
generasi muda?
4. Apa hubungan 4 pilar kebangsaan bagi generasi muda di zaman
sekarang?

v
5. Seberapa jauh pemahaman bagi generasi muda terhadap 4 pilar
kebangsaan?
C. Tujuan Penulisan Makalah
a. Untuk mengetahui tujuan 4 pilar kebangsaan bagi generasi muda di
Indonesia.
b. Untuk mengetahui pengaruh 4 pilar terhadap pembangunan karakteristik
generasi muda
c. Untuk mengetahui 4 pilar kebangsaan sangat penting terhadap
karakteristik generasi muda.
d. Untuk mengetahui hubungan 4 pilar kebangsaan bagi generasi muda di
zaman sekarang.
e. Untuk mengetahui Seberapa jauh pemahaman bagi generasi muda
terhadap 4 pilar kebangsaan.

vi
BAB II

LANDASAN TEORI

Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru)
agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta
terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana. Pilar adalah tiang
penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. Bila tiang rapuh maka
bangunan akan mudah roboh.
Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai-
nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat. Dan menjadi panduan dalam
kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil,
makmur, sejahtera dan bermartabat. Konsep Empat Pilar Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara terdiri dari:

• Pancasila
• UUD 1945
• Bhinneka Tunggal Ika
• NKRI

Pada prinsipnya, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, kedudukannya


berada di atas tiga pilar yang lain. Empat pilar tersebut merupakan prasyarat
minimal bagi bangsa Indonesia untuk berdiri kukuh dan meraih kemajuan
berlandaskan karakter kepribadian bangsa Indonesia sendiri. Setiap warga negara
Indonesia harus memiliki keyakinan bahwa empat pilar tersebut adalah prinsip
moral keIndonesiaan yang memandu tecapainya kehidupan bangsa yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

A. PANCASILA
Secara harfiah, Pancasila berarti lima prinsip. Istilah ini berasal dari
bahasa Sansekerta, yaitu “Panca” artinya lima, dan “Sila” artinya prinsip.
Pancasila merupakan warisan sejarah bangsa Indonesia melalui proses yang
sangat panjang. Ia merupakan falsafah dan ideologi bangsa Indonesia. Yudi

1
Latif (2011:110) melakukan penggalian dan penjelmaan semangat dasar
Pancasila. Basis moralitas dan haluan kebangsaan kenegaraan Pancasila
memiliki landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang kuat.
Dengan menelisik kembali risalah-risalah persidangan BPUPK dan PPKI
sejak 29 Mei hingga 18 Agustus 1945, ia menemukan dua perspektif baru.
Pertama, mutiara-mutiara pemikiran cemer-lang para founding fathers bangsa
mengenai Pancasila. Kedua, tindakan epistimologis yang berbasis aksiologis
dari setiap statemen, perkataan, pemikiran, atau pun perdebatan yang muncul
selama masa persidangan. Pilar pertama bagi tegak kokoh ber-dirinya
negarabangsa Indonesia adalah Pan-casila. sebagai pilar dalam berbangsa dan
bernegara, baik secara filosofis, politis, hukum dan belief system, Pancasila
memiliki dasar yang kuat. Hal ini dapat dipahami dari masing-masing sila
yang tercantum dalam Pancasila, yaitu :
a. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung konsep dasar
yang terdapat pada segala agama dan keyakinan yang dipeluk atau dianut
oleh rakyat Indonesia, merupakan common denominator dari berbagai
agama, sehingga dapat diterima semua agama dan keyakinan.
b. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, merupakan
penghormatan terhadap hak asasi manusia. Manusia didudukkan sesuai
dengan harkat dan martabatnya, tidak hanya setara, tetapi juga secara adil
dan beradab
c. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, sekalipun beragagam suku, bahasa,
agama, dan wila-yah yang luas, Pancasila dapat mempersa-tukannya.
d. Sila keempat, Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan
Perwakilan, Pan-casila menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, yang dalam
implementasinya dilaksanakan dengan bersendi pada “hikmat kebijak-
sanaan dalam permusyawaratan/perwa-ilan”.
e. Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, sila ini
mernjadi dasar untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, bukan untuk kesejahteraan perorangan atau golongan.

2
B. UUD 1945
UUD 1945 adalah hukum dasar yang tertulis yang mengikat pemerintah,
setiap Lembaga negara, Lembaga Masyarakat, dan mengikat semua warga
negara Indonesia. Di dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat norma yang
terkait dengan tujuan negara atau tujuan nasional yang merupakan cita-cita
pendiri bangsa atas berdirinya NKRI. Tujuan negara itu meliputi empat butir
yaitu :
1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia,
2) Memajukan kesejahteraan umum,
3) Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakansumber dari
motivasi dan aspirasi perjuangan serta tekad bangsa Indonesia untuk
mencapai tujuan nasional.
C. BHINNEKA TUNGGAL IKA`
Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan keberagaman budaya, suku bangsa,
agama, dan bahasa di Indonesia. Meskipun berbeda-beda, semua elemen
tersebut tetap bersatu dalam satu kesatuan yang disebut Indonesia. Pilar
Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan dan
menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama dan suku bangsa. Bhinneka
Tunggal Ika juga menjadi landasan dalam menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia.
D. NKRI
Tujuan Nasional :
a) melindungi segenap dan seluruh tumpah darah Indonesia
b) memajukan keejahteraan umum
c) mencerdaskan kehidupan bangsa

3
Tujuan Internasional : ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pilar ini berkaitan erat dengan bentuk negara yang menjadi suatu hal
penting bagi setiap negara di dunia. NKRI menggarisbawahi pentingnya
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. NKRI menegaskan bahwa
Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.Pilar NKRI juga
menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah Indonesia, menghormati
keberagaman budaya dan suku bangsa, serta menjunjung tinggi semangat
persatuan dan kesatuan.
Penerapan 4 pilar kebangsaan Indonesia :
1. Pendidikan
Memasukkan nilai-nilai Pancasila dan pembelajaran mengenai sejarah
UUD 1945 ke dalam kurikulum sekolah untuk membentuk karakter
bangsa sejak dini dan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang
mempromosikan persatuan, toleransi, dan kebhinekaan.
2. Pemerintahan
Menyusun kebijakan publik yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan
UUD 1945, serta mengedepankan prinsip keadilan sosial. Serta
menyelenggarakan pemilihan umum dengan prinsip demokrasi sebagai
wujud dari pilar kerakyatan.
3. Masyarakat
Menggalakkan kampanye kesadaran kebangsaan dan menciptakan
atmosfer yang mendukung persatuan, terutama dalam situasi multikultural.
Kemudian melaksanakan kegiatan budaya yang menonjolkan
keberagaman dan keunikan budaya setiap daerah.
4. Hukum dan Keadilan
Menerapkan hukum yang adil dan sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila
untuk mencapai keadilan. Serta meningkatkan perlindungan terhadap hak
asasi manusia sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan
beradab..

4
Pilar kebangsaan memiliki pengaruh signifikan dan penting terhadap generasi
muda dalam beberapa aspek, seperti:

• Identitas Nasional: Pilar kebangsaan membantu membentuk identitas


nasional pada generasi muda, memperkuat rasa cinta dan kebanggaan
terhadap negara mereka.
• Rasa Persatuan: Melalui pilar kebangsaan, generasi muda belajar tentang
pentingnya persatuan dalam suatu perbedaan. Hal ini dapat mengurangi
potensi konflik sosial dan memupuk semangat tujuan bersama
• Kesadaran Sejarah: Pilar kebangsaan memberikan pemahaman akan
bersama dan perjuangan bangsa, membantu generasi muda menghargai
nilai-nilai yang telah membentuk negara mereka.
• Partisipasi Aktif: Dengan memahami pilar kebangsaan, generasi muda
lebih cenderung terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial, politik, dan
bersama tujuan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

5
BAB III

PEMBAHASAN
A. TUJUAN 4 PILAR KEBANGSAN BAGI GENERASI MUDA
Tujuan 4 pilar kebangsaan bagi generasi muda melibatkan pembentukan
karakter, patriotisme, dan konstribusi positif terhadap bangsa, beberapa tujuannya
yaitu :
1. Pembentukan Karakter : Membangun moralitas, etika, dan nilai-nilai luhur
melalui Pancasila sebagai panduan utama.
2. Patriotisme : Menanamkan rasa cinta tanah air melalui pemahaman
terhadap UUD 1945 dan semangat Bhinneka Tunggal Ika untuk
menghargai keberagaman.
3. Partisipasi Aktif : Mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam
membangun negara, memahami dan menghormati sistem pemerintahan
yang diatur oleh UUD 1945.
4. Pemeliharaan Persatuan : Menggalang kesatuan dan persatuan,
mengingatkan bahwa NKRI adalah harga mati yang perlu dijaga oleh
semua warga negara.
Dengan adanya tujuan empat pilar tersebut bagi generasi muda dapat
memahami dan mengamalkan sehingga menjadi perubahan positif untuk masa
depan Indonesia.
B. PENGARUH 4 PILAR TERHADAP KARAKTERISTIK GENERASI
MUDA
Pengaruh 4 pilar kebangsaan terhadap Pembangunan karakteristik generasi
muda sangat signifikan. Berikut beberapa aspek pengaruhnya yaitu :
1) Nilai Moral dan Etika : Pancasila sebagai pilar pertama memberikan fondasi
nilai-nilai moral dan etika, membentuk karakter generasi muda dengan
prinsip gotong royong, keadilan, dan tanggung jawab sosial.
2) Pemahaman Hukum dan Kewarganegaraan : UUD 1945 menjadi landasan
bagi pemahaman hukum dan kewarganegaraan. UUD 1945 membantu
generasi anak muda memahami hak, kewajiban, serta tanggung jawab
sebagai warga negara yang berkontribusi pada Pembangunan negara.

6
3) Toleransi dan Keanekaragaman : Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan
toleransi dan menghargai perbedaan, membentuk generasi yang mampu
hidup berdampingan dalam keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa.
4) Semangat Nasionalisme dan Patriotisme : NKRI memupuk semangat
nasionalisme dan cinta tanah air. Ini mendorong generasi anak muda untuk
memiliki rasa cinta tanah air dan rasa bangga terhadap identitas dan
keutuhan negara.
Dengan pengaruh positif dari empat pilar kebangsaan ini, generasi muda
diharapkan tumbuh sebagai individu yang bertanggung jawab, memiliki
keasadaran sosial, dan Bersatu dalam keberagaman untuk mewujudkan kemajuan
bangsa.
C. PENGARUH 4 PILAR SANGAT PENTING BAGI GENERASI MUDA
Pengaruh empat pilar kebangsaan terhadap pembangunan karakteristik
generasi muda mencakup beberapa aspek yang sangat penting:
1. Pembentukan Identitas dan Jati Diri
Pilar kebangsaan membantu generasi muda memahami identitas nasional
mereka, memperkuat jati diri sebagai bagian dari suatu bangsa. Ini memberikan
fondasi kuat untuk pembentukan karakter yang kokoh dan melekat pada nilai-
nilai bangsa.
2. Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan
Melalui empat pilar kebangsaan, generasi muda diperkenalkan dan
mendalamkan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan, seperti gotong
royong, persatuan, dan keadilan. Hal ini membentuk karakter yang berkualitas
dan beretika.
3. Pembangunan Rasa Cinta Tanah Air
Pilar kebangsaan mendorong generasi muda untuk mencintai tanah airnya,
menghargai keberagaman, dan merasa bertanggung jawab terhadap masa depan
bangsa. Cinta tanah air menjadi motivasi untuk berkontribusi positif pada
pembangunan negara.
4. Pembentukan Karakter Kewarganegaraan

7
Pemahaman terhadap pilar kebangsaan memberikan landasan untuk
pembentukan karakter kewarganegaraan. Generasi muda diberdayakan dengan
rasa tanggung jawab terhadap negara dan masyarakatnya.
5. Pemupukan Sikap Persatuan dan Toleransi
Pilar kebangsaan mendorong sikap persatuan di tengah keberagaman.
Generasi muda diajarkan untuk menghargai perbedaan dan bersikap toleran,
yang penting untuk membangun masyarakat yang harmonis.
6. Stimulasi Keterlibatan Sosial dan Kemanusiaan
Generasi muda yang memiliki pemahaman tentang pilar kebangsaan lebih
cenderung terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Hal ini memperkuat
karakter mereka melalui pengalaman nyata dalam membantu sesama.
Dengan demikian, empat pilar kebangsaan berfungsi sebagai fondasi yang
kuat untuk pembangunan karakteristik positif pada generasi muda di Indonesia.
D. HUBUNGAN 4 PILAR KEBANGSAAN BAGI GENERASI MUDA DI
ZAMAN SEKARANG
Pada zaman sekarang, empat pilar kebangsaan akan tetap memiliki peran
penting dalam membentuk identitas dan karakter generasi muda. Berikut ialah
beberapa hubungan 4 pilar kebangsaan dan generasi muda pada era kontemporer :
1. Identitas dan Nilai
Dalam era globalisasi, Pancasila memainkan peran penting dalam
mempertahankan identitas nasional Indonesia. Generasi muda perlu
memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan dalam
menghadapi tantangan global.
2. Hukum dan Partisipasi
UUD 1945 relevan dalam membentuk kesadaran hukum generasi muda.
Pemahaman tentang konstitusi memberikan landasan bagi partisipasi aktif
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk proses demokrasi.
3. Keragaman dan Toleransi
Bhinneka Tunggal Ika menjadi kunci relevan di tengah masyarakat yang
semakin beragam. Generasi muda diharapkan dapat menerapkan nilai

8
toleransi dan menghargai keberagaman sebagai bagian integral dari
kehidupan sehari-hari.
4. Semangat Patriotisme
NKRI tetap memicu semangat patriotisme dan cinta tanah air. Di tengah
arus informasi global, generasi muda memiliki tanggung jawab untuk
menjaga dan memperkuat kedaulatan serta integritas negara.
Dengan memahami dan menerapkan 4 pilar kebangsaan ini, generasi muda
dapat menjadi agen perubahan positif yang membangun dan menguatkan fondasi
kebangsaan Indonesia di era modern ini.
E. PEMAHAMAN 4 PILAR KEBANGSAAN BAGI GENERASI MUDA
Pemahaman generasi muda terhadap empat pilar kebangsaan dapat
bervariasi, tergantung pada berbagai faktor seperti pendidikan, lingkungan
keluarga, pengalaman pribadi, dan paparan informasi. Beberapa generasi muda
mungkin memiliki pemahaman yang kuat dan mendalam terhadap pilar
kebangsaan, sementara yang lain mungkin memiliki tingkat pemahaman yang
lebih terbatas. Pendidikan formal dan informal memainkan peran penting dalam
membentuk pemahaman generasi muda terhadap pilar kebangsaan. Institusi
pendidikan, keluarga, dan media memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan
nilai-nilai kebangsaan dan memberikan pemahaman yang baik kepada generasi
muda.
Penting untuk terus meningkatkan upaya dalam pendidikan kebangsaan,
memastikan bahwa generasi muda dapat memahami, menghargai, dan
menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan untuk
membangun masyarakat yang kuat dan Bersatu.
Empat pilar berkebangsaan memberikan karakteristik yang khas bagi
generasi muda di zaman sekarang. Dengan adanya Kebutalan tekad, pemahaman
Hukum dan Kewarganegaraan, Penerimaan terhadap Keberagaman, dan
Nasionalisme dapat menghasilkan perubahan positif pada generasi muda yang
membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, yaitu :

9
a. Kebulatan Tekad : Pancasila memberikan landasan tekad yang kuat,
membentuk karakter generasi muda dengan nilai-nilai seperti keadilan,
gotong royong, dan persatuan.
b. Pemahaman Hukum dan Kewarganegaraan : UUD 1945 memberikan
pemahaman hukum dan tanggung jawab kewarganegaraan, membentuk
generasi muda yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara.
c. Penerimaan terhadap Keberagaman : Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan
toleransi dan menghargai budaya, agama, dan suku bangsa, membentuk
generasi yang terbuka dan inkusif.
d. Semangat Nasionalisme : NKRI sebagai negara yang berdaulat mengilhami
semangat nasionalisme, mendorong generasi muda untuk mencintai dan
memperjuangkan keutuhan negara.

10
BAB IV

SIMPULAN / SARAN

A. Simpulan
Pengaruh empat pilar kebangsaan Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945,
Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, membentuk karakteristik positif pada generasi
muda. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai dari keempat pilar ini,
diharapkan generasi muda dapat mengembangkan integritas moral, kedisiplinan
hukum, penghargaan terhadap keberagaman, dan rasa nasionalisme yang kuat.
Penguatan karakter ini esensial untuk memastikan kontribusi generasi muda
dalam membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan berkelanjutan.
B. Saran
Diharapkan untuk generasi muda dapat menerapkan dan mengamalkan
nilai-nilai 4 pilar kebangsaan Indonesia tidak hanya sekedar mengetahui saja
namum melaksanakannya dalam kehidupan. Dalam penerapan pendidikan
karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak 4 pilar kebangsaan akan melekat
dalam karakter dan kepribadian tiap individu bagi generasi anak muda dalam
bermasyarakat agar terciptanya bangsa Indonesia yang aman dan damai.

11
DAFTAR PUSTAKA

Buku 4 Pilar Wawasan Kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal
Ika Karya DR.BADRI KHAERUMAN,M.Ag dan DR. H. A. MUCHTAR GHAZALI,
M.Ag

Materi pak Dr.Drs.Lukman Pardede SH.S.Pd.M.Pd pdf : 4 PILAR


KEBANGSAAN
https://home.banjarkab.go.id/generasi-muda-perlu-memantabkan-4-pilar-kebangsaan/
https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/19/070000569/4-pilar-kebangsaan-
pengertian-dan-tujuannya

https://fahum.umsu.ac.id/4-pilar-kebangsaan-indonesia-yang-harus-diketahui/

https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2021/01/11/tujuan-dan-pengertian-4-pilar-
kebangsaan/https://fahum.umsu.ac.id/4-pilar-kebangsaan-indonesia-yang-harus-
diketahui/#:~:text=Pilar%20Kebangsaan%20Bhinneka%20Tunggal%20Ika,agama%2C%
20dan%20bahasa%20di%20Indonesiaz

12

Anda mungkin juga menyukai