Anda di halaman 1dari 2

PLAGIARISM SCAN REPORT

Words 884 Date April 09,2019

Characters 6402 Exclude Url

17% 83% 7 33
Plagiarized
Plagiarism Unique Unique Sentences
Sentences

Content Checked For Plagiarism


HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG VAKSIN MR (MEASLES RUBELLA) TERHADAP MINAT KEIKUTSERTAAN VAKSINASI MR D
SAGARANTEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEGARANTEN KABUPATEN SUKABUMI GUGUM ABSTRAK Latar belakang: Measles da
merupakan salah satu masalah kesehatan dunia yang dapat menyerang siapa saja, tapi lebih sering terjadi pada anak-anak da
elimininasi measles dan Rubella menjadi prioritas regional dan global, termasuk Indonesia. Tujuan: untuk mengetahui hubunga
tentang imunisasi MR terhadap minat keikutsertaan imunisasi MR di Desa Sagaranten Wilayah Kerja Puskesmas Sagaranten Ka
Sukabumi Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan jenis penelitian Survey Analitik dengan metode Cross Se
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 396 ibu yg mempunyai anak usia 9 bulan – 15 Tahun di Desa Sagaranten wila
Puskesmas Sagaranten Kabupaten Sukabumi, jumlah sampel sebanyak 199 ibu dengan menggunakan Random Sampling.. Has
ibu di Desa Sagaranten wilayah kerja Puskesmas Sagaranten Kabupaten Sukabumi sebagian besar adalah baik dengan present
keikutsertaan vaksin MR di Desa Sagaranten wilayah kerja Puskesmas Sagaranten Kabupaten Sukabumi sebagian besar adalah
presentasi ( 59,8%) Simpulan: Terdapat hubungan antara variabel hubungan pengetahuan ibu tentang vaksin MR dengan mina
vaksin MR di Desa Sagaranten wilayah kerja Puskesmas Sagaranten Kabupaten Sukabumi, dengan nilai p value 0.017 Kata Kun
Imunisasi,minat PENDAHULUAN WHO melaporkan lebih dari 41.000 anak dan orang dewasa di wilayah Eropa telah terinfeksi ca
enam bulan pertama tahun ini, termasuk 37 yang meninggal. Ini merupakan peningkatan dramatis dibanding tahun 2016 ketik
5.300 penderita penyakit mematikan ini yang dilaporkan, yang terendah dalam satu abad. Tujuh negara di Eropa: Perancis, Ge
Italia, Rusia, Serbia dan Ukraina melaporkanlebih dari seribu anak-anak dan orang dewasa terinfeksi campak tahun ini. Ukraina
lebih dari 23.000penderita campak, adalah yang paling parah. Serbia melaporkan jumlah korban kematian tertinggi, yaitu 14 o
korban meninggal di Eropa. Dunia kini tengah gencar mengampanyekan vaksin Measles Rubella (MR) untuk mencegah penyak
Rubella atau lebih dikenal dengan campak Jerman. (CNNIndonesia.com diakses pada tanggal 1 November 2018) Measles dan R
salah satu masalah kesehatan dunia yang dapat menyerang siapa saja, tapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Ki
measles dan Rubella menjadi prioritas regional dan global, termasuk Indonesia. WHO mencatat virus ini beredar di Indonesia d
kasus yang dilaporkan setiap tahunnya. Data Kementerian Kesehatan selama tahun 2010-2017 mencatat sejumlah 27.834 kas
dilaporkan terjadi. WHO Indonesia menjelaskan penyakit Measles dan Rubella merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
sama. Orang yang terinfeksi Measles dapat menderita demam, ruam, batuk, pilek, dan mata berair. Virus ini melemahkan siste
dapat menyebabkan komplikasi yang mencakup infeksi telinga, diare, pneumonia, kerusakan otak, bahkan kematian. Sedangk
menyebabkan demam, sakit tenggorokan, ruam, sakit kepala, kemerahan, dan mata gatal. Pada ibu hamil, Rubella dapat meny
keguguran atau bayi lahir cacat seperti mengalami kebutaan dan tuli. Salah satu cara efektif untuk mencegah Measles dan Rub
dengan imunisasi vaksin MR. Vaksin ini terbukti berhasil membasmi Measles di Belahan Bumi Barat pada 2002 dan rubella pad
Indonesia, dalam rangka mengeliminasi campak pada 2020, kampanye vaksin MR dilakukan dua fase melalui kegiatan imunisa
Agustus-September 2017 dan bulan yang sama pada 2018. Vaksin MR ini diberikan pada anak usia 9 bulan sampai dengan kur
(CNNIndonesia.com diakses pada tanggal 1 November 2018). Penyakit campak dan rubella dapat memberikan dampak buruk t
kesehatan anak di Indonesia, sehingga pemerintah melaksanakan kampanye vaksinasi MR (MMR VIS - Indonesia, 2012). Vaksin
Rubella) memberikan manfaat seperti dapat melindungi anak dari kecacatan dan kematian akibat komplikasi pneumonia, diare
ketulian, kebutaan dan penyakit jantung bawaan (Ditjen P2P, 2016). Terdapat 83 kasus pasti CRS pada tahun 2015-2016 dianta
menderita kelainan jantung, 67,5% menderita katarak dan 47% menderita ketulian (Ditjen P2P, 2016). Tingkat capaian imunisa
Meases Rubella (MR) di Jawa Barat hingga akhir September mencapai 92,46 persen dari proyeksi 92,58 persen. Angka itu masi
target nasional yaitu 95 persen. Berdasarkan data sementara Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dari 27 kabupaten/kota yan
imunisasi MR, hanya empat daerah yang melampaui target nasional yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Pangand
Kabupaten Sumedang. Sisanya belum mencapai target. Malah ada yang di bawah 85 persen yaitu Kabupaten Sukabumi (74,47
(80,88%), Kota Bekasi (82,67%) dan Kabupaten Bandung Barat (83,23%). Berdasarkan data laporan hasil pelaksanaan imunisa
desa/kelurahan wilayah kerja Puskesmas Saagaranten Tahun 2018. Cakupan imunisasi MR terendah di desa Sagaranten (72,9 %
tertinggi desa Curug Luhur (140,7 %). METODE Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan jenis penelitian Survey Anal
metode Cross Sectional. populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 396 ibu yg mempunyai anak usia 9 bulan –
Sagaranten wilayah kerja Puskesmas Sagaranten Kabupaten Sukabumi, jumlah sampel sebanyak 199 ibu dengan menggunaka
Sampling. Tabel Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Alat ukur Hasil ukur Skala Pengetahuan ibu tentang imunisas
ibu bayi tentang imunisasi MR.adalah imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit Campak dan Rubela pada
Bulan sampai 15 Tahun Kuisioner - Baik (76-100 %) - Cukup (56- 75%) - Kurang (≤ 55%) Ordinal Minat keikutsertaan imunisasi
dalam keikutsertaan imunisasi MR pada anak usia 9 bulan sampai 15 Tahun Kuisioner - Minat (skor>56%) - Tidak Minat (skor<=
Sources

Mengenal Vaksin MR, Pencegah Penyakit Campak Jerman56%) - Tidak Minat (skor<=56%) Ordinal ">Compare text
jakarta, cnn indonesia -- dunia kini tengah gencar mengampanyekan vaksin measles rubella (mr) untuk mencegah penyakit measles dan rubella
atau lebih dikenal dengan campak jerman. measles dan rubella merupakan salah satu masalah kesehatan dunia yang dapat menyerang siapa...
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180803102106-277-319168/mengenal-vaksin-mr-pencegah-penyakit-campak-jerman

Campak dan Rubella merupakan penyakit infeksi menular melalui56%) - Tidak Minat (skor<=56%) Ordinal ">Compare text
penyakit campak dan rubella dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan anak di indonesia, sehingga pemerintah melaksanakan
kampanye vaksinasi mr (mmr vis - indonesia, 2012). vaksin mr (measles rubella) memberikan manfaat seperti dapat melindungi anak dari...
http://eprints.ums.ac.id/58354/4/BAB I.pdf

Empat Daerah Ini Terendah Capaian Imunisasi MR di Jawa Barat56%) - Tidak Minat (skor<=56%) Ordinal ">Compare text
bandung - tingkat capaian imunisasi serentak meases rubella (mr) di jawa barat hingga akhir september mencapai 92,46 persen dari proyeksi 92,58
persen. angka itu masih lebih rendah dari target nasional yaitu 95 persen. berdasarkan data sementara dinas kesehatan provinsi jawa barat...
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3668163/empat-daerah-ini-terendah-capaian-imunisasi-mr-di-jawa-barat

Anda mungkin juga menyukai