KHH (2023) Sistem Pelaporan Zakat Nasional v1.3
KHH (2023) Sistem Pelaporan Zakat Nasional v1.3
Laporan
Laporan Pengelolaan Zakat
Periode publikasi perwakilan/unit harus diaudit syariat Sanksi administratif
laporan setiap 6 pengumpul dan keuangan; apabila tidak
bulan dan satu konsolidasi dengan disampaikan kepada melaksanakan
tahun laporan pengelolaan BAZNAS; memuat pelaporan
(PP, Pasal 71, 72, 73) zakat kantor pusat akuntabilitas dan (PP, Pasal 79)
(PP, Pasal 74) kinerja
(PP, Pasal 75)
Tujuan
• Menyediakan data yang valid atas capaian-
capaian pengelolaan zakat untuk menghadirkan
pengelolaan zakat yang efisien dan efektif serta
memberikan kemanfaatan bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan
kemiskinan
Ketentuan Umum
• Pengelola Zakat wajib menyusun dan • Pengelola Zakat meliputi BAZNAS, BAZNAS
menyampaikan laporan kepada BAZNAS secara Provinsi, BAZNAS Kab/Kota, dan LAZ.
lengkap, akurat, terkini, dan tepat waktu
• Pengelola Zakat wajib menetapkan dan
melalui Sistem Manajemen Informasi BAZNAS.
melaporkan penanggungjawab dalam
• Pengelola Zakat bertanggungjawab atas penyusunan dan pelaporan pengelolaan zakat
kelengkapan, keakuratan, kekinian, keutuhan masing-masing kepada BAZNAS.
data, serta ketepatan waktu penyampaian
• Penanggung jawab dibantu oleh petugas
pelaporan pengelolaan zakat kepada BAZNAS pelaksana pelaporan pada masing-masing
melalui Sistem Manajemen Informasi BAZNAS.
Pengelola Zakat.
Catatan: Laporan zakat yang disampaikan melalui SIMBA meliputi laporan atas pengelolaan zakat yang dikelola oleh kantor
pusat dan juga seluruh unit pengumpul zakat pada BAZNAS atau seluruh kantor perwakilan pada LAZ
Pengelola Zakat Jumlah 2022 (Tw-1) 2022 (1 Thn) 2023 (Tw-1) % (total)
BAZNAS Pusat 1 1 1 1 100.0%
BAZNAS Provinsi 34 32 32 12 35.3%
BAZNAS Kab/Kota 514 365 381 104 20.2%
LAZ Nasional 38 27 32 10 26.3%
LAZ Provinsi 33 21 21 4 12.1%
LAZ Kab/Kota 60 33 37 3 5.0%
Total 681 479 504 134 19.7%