Bab III Pertumbuhan Dan Perkembangan Majalah Panjebar Semangat

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB III
PERTUMBUHAN DAN PERKENIBANGAN :rvIAJALAH
PANJEBAR SElVIANGAT
Pad..1. mulanya Majalah Prnljebar Se1mmgat berdiri tidak lepas dari
carnpur tangan Dr. Soetomo. Seperti yang penulis balms di bah sebehmmya
bru1wa Dr. Soetomo menjadi pemrakarsa sekaligus be1veran sebagai pendiri
m<!_jalah mingguan Prutjebar Semangat. Adapun foki:or-faktor yang membuat Dr.
Soetomo menerbitkrui majalah Prutjebar Semangat adalah tidak adanya gerak da.t1
tidak adanya bacaan untuk rakyat banyak pada ma')a itu Apalagi pada saat itu
• bruiyak ora.t1g Jawa yang belum paham atau brulkan beltun mengerti bahasa
Indonesia atauptu1 bahasa Belanda sehingga dengan diclirikannya majalah
Panjebar SellL:mgat dapat menolong orang-orang Jawa tersebut dalruu menikmati
berita-berita maupun artikel-artikel penruubah ilmu pengetalman.
Dr Soetomo memilih bahasa Jawa Ngoko dalam penerbitan majalali
Panjebar Semangat kru·ena dipandang lebih demokratis drn·ipacla pen&,oUllaan
balmsa Jawa KJ"omo atau Kromo Inggil yang seakan-akan menggambarkan
adanya kesenjangan cliantara pembaca dan pengelola majalah Panjebar Semangat.
Apalagi dalam tata baliasa Ja\V'"ci ada perbedarui penggunaan bahasa misalkrui
seorang anak berbicara dengan orang tua, seseorang berbicara dengan teman
..
sebayanya dan seseorang berbicara clengan orang yang lebih muda darinya Maka
38
SKRIPSI MAJALAH PENYEBAR SEMANGAT RIA SETYA PUSPITA

39
e
tata bahasa dalrun majalah ini tc1masuk kc:dalam seseoraug yang berbicara dengan
teman sebaya yang meng_gunakan bahasa Jawa Ngoko.
Hal tersebut te11uang dalam sebuah rutikel editorial yruig dimuat pada
majalah Panjebar Semru1gat nomer perdana, Sabiu 2 September 1933 dengan
juch.d Tujuan Ian kekarepan (Tujuan dan cita-cita) yang berisi tentang :
" ............ Pirang-pirang ewoe kehe bangsa kita kang isih

doeroeng bisa basa Indonesia, sarta senadjan bisa ija isih akeh
kang doeroeng ngerti temenan. Bab iki katj eta ing pasrawoengan
kita sedina-dina sm1a oega ing kalane ana vergadering. Ing
sawatara panggonru1, jen ana wong kang arep pidato nari marmig
wong akeh pilih 11.ganggo basa apa, wong-wong maoe pada saoer
mmioek, ndjaloek nganggo basa Djawa
Bab iki loewih-loe\\oih jen noedjoe gandringan ing kaJangane
f
kaoem Kromo ing desa-desa Apa bangsa kita kang isih doeroeng
bisa basa Indonesia maoe ora perloe kadidik soepaja gelem
leloemban ing kalmiganing pagerakan kita ?
•
Bangsa kita kaoem Kromo, kang isih do,1·oeng ngerti tenan
mm·<mg basa Indonesia, saiki diwenehi ac!iang kanggo nglahirake
s\vnra Ian tiita-jtitane, disedijru1i papru1 kang__go toekru- pikiran,
perloe kanggo mbangoen soepaja bangsa kita iki roekoen dadi
sawiclji, nggajoeh toecljoe\van kang loeboe1:
Kliroe banget jen wong ndoewe pm1gira-ira, jen sm·ana wetoene

soeratkabar basa Djawa iki, kita bakal misal1-misal1 ing antarane
bru1gsa kita kang ngwiggo basa Djawa lan basa lijane, sarta kliroe
banget jen wong ndoewe pruuananjana, kita ndoeweni
toedjoewan provincialistisch, ikoe babar p1smi ora
63
( ......... Beribu-ribu banyaknya bangsa kita yang masih be)um

dapat berbahasa Indonesia, dan ru1daikata pun bisa, juga masih
belum banyak yang menge1ti smgguh. Hal ini nrunpak jelas di
dalam pergaulm1 kita sehari-hrui dan juga pada saat ada rap at. Di
beberapa tempat, jika acla orang yang hendak berpidato
menawarkan kepada hadirin pilih menggunakan bahasa apa,
orang-ormig tadi dengan serentnk menj awab, minta dengmi
63
Maj(llah Panjebar Semangat, 2 September 1933, hlm 1

e
40
bahasa Jawa Hal ini tc1·lebil1-lebih jik"R kebetulru1 seclang rapat di

kalangan kaum Kromo di desa-desa.
Apakah ban~a kita yang beribu-ribu jumlahnya itu tidak perlu
diberikan penyuluhan?
Apakah bangpa kita yang masih belum bisa berbahasa Indonesia
itu tidak perlu dididik agar mau berkecimpung di lingkungan
pergerakan kita ?
Bangsa kita kaum Kromo, yang masih belum mengerti betul

mengenai bahasa Indonesia, sekruang dibc..-i tempat wltuk
mengemukakan suara dan cita-citanya, disediakan wadah untuk
bertukar pikiran, guna membangun agar bangsa kita ini rukwi
bersatu, mencapai tl~juan y:mg luhur.
Salah sekali jika ac:la orang yang mengira, bahwa dengan

keluamya suratkabar baha.,a Jawa ini kita hendak memisah-
misahkan antara bru1g5a kiia yang menggwmk"RD bahasa Jawa
dengan bahasa lainnya) clan sangat keliru jika orang punya
f prasangka, balt\Va kita mempunyai tujuan provinsialistis. Itu
4
sama seknli tidak benar ............ )6
• Adapun pemilihan nama Panjebar Semangat oleh Dr. Soetomo ini mempmyai
makna yang sangat dalam jika dikaitkan dengan kondisi ban~a kita waktu itu.
Dalam tajuk rencana nomor perdana yang dimuat dalam mbrik Toedjoean I.a.n
Kekarepa,n, telah dijelaskan bahwa kata Panjebar berarti menyebarkan sedangkan
Semangat berruii jiwa dari raga, pikiran, dan angan-angan kita. Semangat yang
akan disebarkan dalrun majalali ini adalali:
"Semangat kang bangoenake kesadarru1 kang biso nglaliirake

goemregalie ban~a kita, ngabdi marang kabenerru1, toendok
marang kesoetjian. sarta soemarah marang keadilan."
(Semru1gat yang bisa membangkitkan kesadru·an dm1 semangat
yang bisa melahirkan bangunnya bangsa kita, mengabdi pada
kebenaran, tunduk pada. kesucirui, serta menyerah pada
keadilan)65
0
64
Majalah Panjeba r Semar.gat, 2 September 193 3, him 1.
. 6
:; Maj al ah Panjebar
Semangat, 2 September 193 3, him 1

41
,.
A. Penerbitan-penerbitan y-ang MendahuJni
.
Scbelum mcmlirikm1 maja.Jnh .
Pm1jcbar Scrmuigal.
'· Dr. Soctomo telah
lama berkecimpung dalam dunia persuraikabaran. Hal tersebut ticlak1ah
mengheraitkm1 karena aktivitas beliau dalam bidang pergerakan kebangsaan,
apalagi menu111t beliau bidang pers merupakan tempat yang sru1gat ideal dalam
menymrqrnikm1 scgala lml sct1n informasi tenta11g pcntingnya ruti kemerdckaru1
kcpada masyarnkat luas.
Dr. Soetomo mempel'1iari, menyelruni serta menda1mni jiwa rakyat dan
semangat rakyat untuk persiapan dalrun membentuk badru1 pcngkaj i soal-soal
kemasym·akatan, perekonomian, politik dan lain-laiimya. Pada akhimya tanggal 4
Juli 1924 berdirilah Indonesische Studieclub yaitu perkumpu1ru1 di antam kaum

•
inteleldual Indonesia dengan harapan dapat memajukan kemampuan berpo]itik
serta memberi pengajaran pada ral..}'at agar tidak hanya hidup memikirkan
keperluan pribadi namun juga diharap untuk berpikir clan bekerja guna kemajuan
bangsa66 •
Setelal1 mendirikan Indonesische Studieclub, tidak lama kenmdian
mengeluru·kan sebuah buhman berbahasa Belanda yang bemama ••soeloeh
Indonesia". Pada talnm ini juga kelompok ini mendirikcm "Soeloeh Ra'jat
Indonesia" yaitu minggmm berbahasa Indonesia "Soeloeh Indonesia" kemudian
digabWJ8 dengan "Indonesia Moeda" yang diterbitkan oleh A1gemene Studieclub
pimpinan Ir. Soekarno di Bandung sehingga uamanya diubah menjadi "Soeloeh
66 Irrtlf!1 Soopardi, opdr.. him. 9

42
Indonesia !vluda". Selajn, itu mereka juga menerbitkan sebuah lmlanan berbahasa
Indonesia yang bemama "Kromo Doeto". '"Kromo Doeto" yang semula terbit
bulamm diubah mc.1ljadi mingguru1 dengan nama barn ''Swarn Oemoem". 67
Indonesische Studieclub yang teJah cliru1ggap clewa'>a serta mempunyai
tttilk'm jelas kemudian menjelma meqjadi Partru Bangsa Indonesia Peralihm1 itu
membawa drunpak bagi strnt kabar "Soeloeh Ra'jat Indonesia" dan "Swara
Oemoem" ymg kenrndian men&,"<lbtu1gkan diri me1tjacli san1 dengru1 nania ''Soera
Oemoem". Surat kabru· barn ini berbentuk hru·ian, yang setiap kali terbit terdiri
atas tiga lembar atan dua belas halmnan. Kctulikan dari surat kabar ini adalah
delapan halaman menggunakan bahasa Indonesia, seclru1g empat halan1an lamnya
menggunakan bahasa Jawa Empat halrunru1 ''Soearn Oemoem" yru1g berbahasa

•
Jawa ini diwjukan ldrusus untuk bacaan rakyat banyak dengrui sebutan "Volks
editie" (edisi rakyat). 68
Akan tetapi Soeru·a Oemoem di tahun 1931 terkena Persbreidel
Ordonnantie. Larangan terbit bagi surnt kabru· itu dilakukan bcrdasarkan
keputusan Gtbemur Jenderal De .Tonge tertanggal 23 Juni 1933, No. 6.
Pembredelan terhadap Soearn Oemoem te1jadi kru·ena Tjindru· Boemi. salah
scorru1g pemdis karruigan menulis tentang pemberontakan di kapal De Zeven
Provincwn pada tang.gal 6 Februari 1933. Akhirnya pa<la tanggal 3 Maret 1933
Raad Van Indie tidak menyetujui adanya perintah untuk Dr. Soetomo yang
67
Serikat Penerbit Surat Kabar Jakarta, Pertwnbuhan Pe rs Nasional di Jawa Timur, Seki/as
Perjzgmgan Surat Kabar (SPS, Jabrta, 1958), him. 222.
68
Muhtar, opcit., him. 47-48.

43
.
meitjabat sebagai punpman Soeru·a Oemoem agar menandatru1gani perjaajian
setia,. sebab mereka taJu1 bahwa Dr. Soetomo tidnk mempunyai sifat
"Menggunting Dalruu Lipatcm". Lagi pula kehru1isan untuk meiuUldatangani
pemyataan itu akan memberikan dorongan ke araJ1 kiri pada pergerakan nasional.
Oleh karena itu, Raad Van Indie menyarankan agar soal Dr. Soetomo itu dihm&,on
saja sampai pemeriksaan terlmdap Tjindar Boemi selesai. 69 Selain itu pada
akhimya "Soearn. Oemoem" cclisi rak)'at ditiadakmi, dru1 sebagai gtu1tinya, pada
tanggal 2 September 1933, diterbitkan sebuah majalah miuggrnlll bcrbalmsa Jawa
dengan n~a "Panjehar Semangat" atas prakarsa dan atas biaya Dr. Soetomo
sendiri.
•
Penerbitan-penerbitru1 Jain yang pemah pula diusahakan oleh
•
Dr. Soetomo antara lain adalah harian '''Tempo" yang pada awalnya terbit di
Yogyakm1a dan majalah berkala "Bangoen" yang seiuula bemama "Sara Moerti"
dan terbit di Solo dengan menggunakru1 bahasaBelanda
Majalah minggurui Paajebar Sernangat yrulg te1bit perdana pada tm1ggal
2 September 1933 disambut gembira oleh semua kalangan masyarakat Majalah
ini pertmna kali terbit be Ium berbentuk maj alah, tetapi berbentuk lembaran korrui
yang terdiri dari 4 halama11 Bam pada talmn ketiga,. tepatnya tru1ggal 7 september
1935 berubah menjadi majalah yang terdiri dari 16 halan1an. Dengan hadirnya
majalah Panjebar Semangat, rnasyarakat merasa kebutuhan akan infonnasi serta
69
TimPeneliti SejarahPers di Indonesia, Beberapa Segi Perkembangan Sejarah Pers di
• Indonesia (Jakarta: Kompas, 2002), him. 197-199.

44
bacaan sangatlab terpenuhi. M!!ialah PWljebar SemWlgat sendiri dalam awal
penghidupannya ditempuh dengan merangkak pada talnm-talrun pertamanya
Akan tetapi, pada tahun-tahun berik--utnya majalah Prutiebar Semangat dapat
tumbuh dengan baik.
~angkah mantap dalam pcrjalanWl hidup majalah Panjebar Semangat
tidaklah berlru1gsung IW11a karena di sekitar tahun 1940-an, tiba-tiba pecahlah
Perru1g Dunia II yang juga be1pengaruh se11a berdampak pada Indonesia yang
dijajah Belanda. Adanya Perang Dw1ia II ini berpengarnh juga terhadap
pe1kembangrni oplah majalah Panjebru· Semangat. Cobaan yru1g dihndapi oleh
majalah Prutjebar Semangat masih terns berlrutjut karena di talmn 1942 JepWlg
mulai me,1tjajaJ1 cli bumi Indonesia. Saat Jepmg berk'llasa banyak sekali aturWl
maupun ketentuan yang diterapkan. Salah satunya adalah larangan terbit bagi
sellUla media cetak berbahasa daerah. Berhubung majalal1 Prutjebar Semangat
tennasuk ke dalam salah satu media cetak yru1g menggunakru1 balmsa Jmva maka
mau tidak mau majalah Panjebar Semru1gat telah masuk dalam daftar larangan
terbit. Tidak banya larangan terbit yang diterima majalah Panjebar Semangat, tapi
juga mesin-mesin zet intertype clan alat-alat percetakan majalal1 Panjebar
Semru1gat yang berhasil dibeli dengan segala susah payah. disita drui diangkut
pergi oleh Jepru1g. 70
Dengm1 demikian, majalah Panjebar Semangat dalam k·urun waktu tujt~l
tahun terpaksa lenyap dari peredaran Setelah menmggu sekian lama pada bulrui
70
Arsip Sejarah Ringkas Majalah Mingguan Berbahasa Jawa Panjebar Semang-..d.

45
•
Juli 1949 majalah Prutjebar Se1mmgat bedmsil terbit kembali, berkat usaha keras
disertai kenekafru1 dari pimpinru111ya, Imam Soeparcli .•.!\khimya majalah Panjebar
Semangat dapaf berdiri lagi untuk memulai perjalanan hiclupnya dengan disertai
perjuangan yang keras dari para redaksinya Diluar dugaru1, temyata kebwigkitan
kembali majalah Panjebar Semangat mendapat sambutan luar biasa dari para
111a-:yarakat p<.·t·i111a m:~jalah P:u~i<:h:u· S<."111:u1.!?.lll. S:u11h1dm1 lmu· hiasa tersebut
sangaflah mengejutkan bagi para pengas1d1 majalah Panjebar Semangat.
Srunbutan yang luar biasa menggembirakan ilu tidak saja cfatru1g dari pecinta
majalah Panjebar Semangat di Ja\\'a afau puhw-p~ilau lain di Indonesia, tetapi juga
,. drui mereka yruig bennukim di S1u·i11rui1e cl~m Kaledonia Baru. 71
B. Masa Dr. Soetomo dan Imam Su1>ardi
1. Dr. Soetomo: Biografi Sin~t
Ketika membicarakan tentang majalah Panjebar Semangat, maka kita
akan langsung teringat pada sosok seorang Dr. Soetomo. Beliaulah yang telah
mencetuskwi serta memprakarsai lahirnya majalah mingguwi berbahasa Jawa ini.
Maka terasa kw-ang lengkap bila penulis membaha'i sejarali majalah Panjebar
Semangat tanpa membahas terlebih clahulu sosok seorang Dr. Soetomo.
Dr. Soetomo lnhir pada truiggaJ 30 Juli 1888 di desa Ngepeh, dekat kota
Madiun dengan nama kecilnya yaitu R. Subroto. Ayah beliau R. Suwadji yang
pada saat itu bekerja sebagai guru di desa Pelem, daerah Jombang. R Suwa.dji
71
Mthtar, opcit., hhn 50.

• 46
kenmdim1 pindah kerja ke Pamong Praja, beke1ja sebagai wedana di Mao~ati,
dekat Madiun Beliau meninggal pada tang.gal 28 Juli 1907. 72
Ayah Dr. Soetomo juga mempmyai j iwa modem terhadap pendidikan.
Bukan saja pendidikm bagi ruiak laki-laki tempi juga bagi anak perempuan.
Beliau selalu berkata :
"Anak-rumk perempuan juga han.is belajar di bangku sekolah,

curnk-annk perc.·mpuan pcrlu menclapat bekal pengcta1mm1 clan
ketrampilru1, stwaya hidupnya dapat baik, tidak tergantung pada
suaminya saja"
TtmggaJ 10 Jrumari 1903, Soetomo bersama dengan 13 orang k'Uwrumya
mencatatkan diri di STOVIA. Pada wak1u masih mettjadi 1muid kedokteran
diumur 19 tahun, pada tanggal 20 Mei 1908, Dr. Soetomo dmi teman sekolahnya
yaitu R. GWlawan, R. Suradji dan yang lailltlya mendirikan perkumpulan Budi
Utomo. Budi Utomo mempakan perkumpulan kebangsaan yang lahir di tanah air
kita ymig hingga sekarnng pada langgal 20 Mei diperingati sebagai hari
Kebangkitrui Nasional ..
Pada tahun 1911, beliau lulus sekolah Stovia bersama dengmi 8 orang
temrumya Setelah lulus beliau diangkat me1tjadi dokter di Stadsverband
Semarru1g. Sekitrn· ta1uu1 1912 pindah ke Tubmi dan pada taJmn 1913 berpindah
lagi di Lubuk Paktun. Talmn 1914 pinda11 lagi ke Keprutjen dekat Ma1ang hampir
3 tahun beliau be11ugas di clnerah ini. Me1tjelang akhir tahm 1916 beliau ikut
bertugas Wltuk menyembuhkan penyakit Pes di Magetru1. Tahtm 1917 pindah ke
72
Imam Soepardi, Swargi Dr. Soetomo (Surabaya: Pru~ebarSemangat, 1959),hlm. 8.
73
SutrisnoKutojo danMardanas Safwan, Dr.Soetomo (Jakarta: Mutiara, 1980), him 7.

. . 47
Blora c:liperbantukru1 di Zendingshospitaal. Di mmah sakit Blora pacla tahllll 1917,
beliau berkenalan dengan seorang perawat berkebangsaan Belmida yaitu Ny. EJ. '
de Graff yang suaminya telah meninggal beberapa talum sebelumya. Pada tahwi
itu j uga mereka kemudian menikah secru·a Islruu. 74
Pada tahllll 1918 pindah ke Baturaja, Sumatera Selatan. Di tempat
ke1janya ini, Soetomo meng<yukru1 usul kepada pimpinun Dums Kesehatan
Rak1'at agar orang Indonesia yang Jnlandsch Art:; diberi kesempatan untuk belajru·
di Negei:i Belanda Soetomo dan dr :tvfuhanuuad Sjaaf mendapat kesempatan
pertama w1tuk stuc:li di Belanda Soetomo beserta istri berangknt ke Belanda pada
• bulan November 1919. 75
Soetomo didaftarkan pada Univc.1·sitas Amsterdam dengan nomor D.355
pada tanggal 22 Desember 1919 dan lulus dengan mendapat gelar Arts pada
tanggal 2 Desember 1921. Setelah itu beliau bekerja dengan Profesor S. Mendes
da Costa, seorang allli denuatologi temmsyur dru1 melanjutkan studi untuk
spesialisasi dalam penyakit kulit dan kelrunin pada Universitas Hamburg di bawah
bimbingan dua Guru Besru· Je1man yaitu P.G Unna dan H.C Plaut. 76
Ketika berada di Belanda Dr. Soetomo ikut mendirikan clan pemahjadi
sesepuh "Indonesische Vereeniging.. yang dikemudian hari berganti menjadi
74
Paul W. Van derVeur, Kenang-Kenangan DokterScetomo(Jakarta: SinarHarapan, 1984),
hlm 47.
75
Ibid., hbn. 47-48
• 76
Ibid., hbn. 48 .

48
"Perhimpunan Indonesia". Pada bulan Juni 1923 kembali ke Indonesia bekerja
sebagai dokter clan gum di Nias Surabaya
Pada tanggal 4 Juli 1924 beliau mendirikan perkumpulan Jndonesisclze
Studieclub dengan maksud memberi pendidikan serta pengajaran bagi rakyat dan
kaum pendidikan supaya jangan hanya hidup nwmikirkan kepentingmmya sendiri
tapi juga hendaklah bekei:ja untuk kepenti11gm1 bnngsa. Belian yakin bahwa di
m<tSa yang akan datang Indonesia membutuhkru1 km11n inteleknml yru1g bersikap
praktis clan sedikit bicara Selain itu beliau mempunyai tujuan untuk menanamkan
rasa tanggung jmvab sosial clan politik di kahmgru1 anggota Jndonesische
• Studieclub chm melalui orgffilisa.~i ini pula agar problem m1sio11al di biclru1g sosial
ekonomi dapat dibahas sehingga mengh<tSilkan buah pikiran yang bennanfaat

•
bagi pembangunan. 77
Tidak lama kemudian belimi menerbitkan mingguan berba11asa Belanda
dengan nama Suluh Indonesia yru1g dikemudian hari dijaclikan satu dengan
mingguan pimpinan Ir. Sukarno yang diberi nama Indonesia lVIuda Dengan
bergabungnya 2 mingguan tersebut,. maka digrulti nrummya menjadi Suluh
Indonesia Muda. Setelah itu disusul clengm keluamya surat kabar minggu
berbahasa Indonesia, Soeloeh Ra'jat Indonesia yang bertujuan memberi
penyuluhan drui menyebarkan semangat na-;ional pada rak-yat jelata78
•
n JTu Peb-us Blumbierger, De nation."l.listische wweging in Nederltindsch - Indie (Haarlem
HD. Tjeenk Willink, 1931), him 199.
78
Imam Soepardi. opc1t., him 10

49
•
Sekitar tahun 1930 Dr. Soctomo nwngclmu·knu smut kabar berbahasa
Jawa "Swarn Utmnn" sebagai tempat aspirasi rakyat ymg tidak lama kemudian
diganti menjadi bahasa hldonesia dengru1 nama Suara Umum. Di tahun 1933 Dr.
Soetomo mendirikan maja1ah min~""tlru1 berbalmsa Ja:v;a untuk rakyat dengan
mlllia Jlanj ebar Semangn1.
·. Bulru1 Maret 1936 bcliau bepergian ke bebernpn negiu·a seperti kc
Jepru1g," Belanda, Inggris, Turki dan Palestina. \.Va1m1ptn1 begitu beliau tidak
pemah lupa bekerja. untuk kepc1·lua11 bangsa clan negara, memberi penyuluhw1
tentang keacL1an bMgsa dan negara kita pnda ornng-ormg mancanegara,
mencarikru1 jalan kcbaikan bagi pru·a pemuda yang ingin melrutjutkw1 sekolah di
Jcpang, Turki atau Mesir, selain itu beliau juga masih sering mengirim tuliswi
untuk surat k~d.rnr Suarn Umtn11 dan nrnjalah Panjebar Sc·mangat.
Bulan April 1938 Dr. Soetomo jatuh sakit. Baru kali ini selama hidupnya
mengalami sakit yw1g parah. Tidak lruua kemudian pada twiggal 30 Mei 1938
di hari Senin Kliwon pukul 4.15 sore beliau meninggal dunia dalrun usia 50 tahun.
Begiiu banyak yang bersedih dan merasa kehilangru1 atas kepergiru1 tokoh
nasional ini.
Sehari sebelum mcnin.,oaJ dtmia beliau me1mu1ggil adiknya,

=
Dr. Soeratmo dan berpesan79 :
"Dhima<> Soeratmo, yen raka \\'US katimbalru1 ing ngarsane Kang

Gawe Urip, raka lerenma ing platarane Gedhong Nasional. Dene
. yen ora bisa. paprul palcremanku arm Ngepeh Ngruuuk. Papakna
7
~ Ma;alah Panjelxu- Semangat, J 1 Jurn 193:~. hlm ~;

50
..
sacedhake bh.unbru1g kang tinru1Chiran · kembang mlathi ing

pinggire. Ya ing kono i.1..1.1 dhek nalika raka isih diemong
Eyangku sekalian".
(Din<ln Soeratmo, jika km1da sudah dipru1ggil ke Hadirat Yang
Maha KuaC)a henclaknya kanda dikuburkan di halmnan Gedung
Nasional. Tetapi jika tidak mungkin. lmburkan kanda di Ngepeh
Nganjuk, yang tepinya ditanami kembang melati. Disitulah
sewnktu kancla masih kecil diaC)uh oleh nenek berdua).
Selain itu beberapa hari sebelwn meninggalkan dunia yang fana, beliau
menyampaikan pesrul kepada temrul terdekat yaitu Raden Soedirman dengan
pesan-pesrul berik·ut80 :
"Sedoeloerkoe, kowe sing kari, sing padha bakal mbandjoerake

mikoel koewadjiban nasional. Pagerakan nasional kita kang saiki
isih koecloe dipijara Inn isih koedoe megar kang loewih pentiar,
• koc·doe loewih omber daja prebawru1e. l)agerakan nasional isih
koedoe diopakara bejik. Moela welingkoe mru·ang kowe Ian
mitra-mitra kabeh kang kari, dipacllia mantep Ian soemanggem
enggone nindakake kewadjiban knnggo kemadjoewane
pagerakan nasional kita~'.
(Saudarnlm, pesanku kepada kanm clan kepacla saudara-saudara
yang lain yang akan kutinggalkan, bekerjalah seterusnya kmnu
wahai saudaraku gllllll: kemajuan pergerakan kita Ketahuilah
olelunu, bahwa pergerakan kita masih harus berkembang baik,
mcmih harus saudaraku yang tiada dapat datang kemari
bekerjalah mereka itu lebih giat dwi lebih kuat untuk memajukan
pergerakan kita).
Soetomo pun mcmbuat wasiat ym1g berisi tentang :
1. Pemsahaan "N.V. Indonesia" yang menerbitkrn1 Soeara Oemoem, Panjebar
Semangat, dan Tempo supaya dipclihara baik hingga menjacli usaha nasional
yang berkembang dan sejati.
SI Ibid, hhn 1.

51
..
2. Villa beserta isinya di Claket diserahkan pada Parinch·a, supaya dijadikan
tempat peristirahatan partai.
3. Sebagian dari hmia bcndanya, supaya cligunakru1 w1tuk Stuclie fonds buat
menolong biaya sekolah anak-ruiak bangsa Indonesia yang belajar ekonomi
dan lain-lainnya81
Akan tetapi sangat disayangkan bahwa barang-barang atau bekas-bekas
yang ada kaitannya dengan kehidupan Dr. Soetomo tinggal sedikit sekali. Rumall
kakeknya di Ngepeh tempat bcliau dibesarkan telal1 hru1cur pada tal1W1 1948 dan
tak ada satu pun morwmen yaug didirikan sebagai tancla pettmjuk letak rumah
tersebut Villanya di Claket ( dekat Pacet) tempat istri tercinta meninggal dunia
pada tahun 1934 yang lantas diwasiatkan untuk Parindra juga ha:ncur pada tallun
1948. .tvJakani istri beliau di Kembang Kuning masih ada akan tetapi tulisan yang
ada pada bat:u nisan teluh hilang. Hanya nomomya saja yru1g kelihatan yaih.1
E. 339. Rumah Dr. Soetomo di Surabaya yruig berada di sudut Jalru1 Simpang
Duk1Jh clan Embong Kenari telal1 pulal1 dirubah oleh pemilik yang ham. 82
Hanya Gedung Nasional Indonesia yang terletak di Jalan Bubutan tetap
berdiri kokoh sebagai wal"isan yang berharga. Adapun pattmg yruig berdiri tegak
di balaman. gedung tersebut pada tanggal 20 Mei 1980 didirikan atas sumbangru1
•
81
"Perdjalanan Penghabisan", Soeara Parmdra, Jilidll(Jtmi 1933), him. 201-202.
82
Paul W. Van derVeu·, op.cit., him. 23

52
pemsahaan swasta nasional yang banyak menaruh simpati kepada perjuangan Dr.
Soetomo yaitu Astu·ru1si .li\va Bersmna Bocmi Poetra 1912. :n
· Jenasah Dr. Soetomo dimakrunkan pada hari Rabu. tru1ggal 1 JW1i 1938
di pekarangan Gedung Nasional. diberangkatkru1 drui mmah chum j3J11 3.30 sore.
Pada wal"tu itu datang 163 pucuk surat duka cita chm bcratus-rntus surat biasa. dari
segala lapisan ma5yarakat Indonesia. Karangan bw1ga yang diterima oleh panitia
pc1mJ\:umm bc1jLU11lah 36~ bmJ1. N.-uua-muua lrnuu ym1g datmig menjenguk

84
keluarga beliau memenuhi 4 buah buk'U berkabung yang sangat tebal.
Sesaat setelah meninggalnya Dr. Soetomo, Abdoel Wahid Rata menulis
sebuah buku tcntnng Dr. Soe.tomo yang di dalrunnya terclnpat katn sambutan
Hanlka ymig antara lain be1bunyi sebagai berikut :

j
"Akan banyak orang memperkatakan kebaikannya. akan

dilupakan orang segala kesilapannya. sebab demikian kehendak
tarikh. Be1tambah lama, Dr. Soetomo hilang clari kalangan kita,
bertambah semaraklah kemuclian namanya ih1. Akan kcluar kelak
buku-buJ...11. beratus kitab, menyelidiki, memeriksai, mencela clan
memuji. Dan Dr. Soetomo akan tetap Soetomo". 85
Pada vvaktu Dr. Soetomo meninggal dan jenasahnya sudah disucikan
datang seorang pemuda Ia menangis dan menyebut:bapakku. bapakku. Semua
anggota keluarga yang hadir te11Jeranjat. Mereka. semua mengira pemuda tersebut
83
Ibid, him. 23-24.
84
SutrisnoKutojo dan M'ardanas Safwan, op cit., him. 60.
85
Abd Wahid Rata, Riwayat Penghidoepan dr. Soetomo dan Perd1oeangannya (Medan :
Sy:rekat Tapanoeli, 1938), him 16.

53
...
kurang waras, karena pemuda itu bukru1 ru1ggota keluarga Lagipula keluarga
Dr. Soetomo tidak kenal padanya 86
Ticlak lama kemudiru1 akhimya di ketahui bahwa pemuda itu adalal1
seorru1g pelajar Sckolah Doktcr (NIAS) di Surabaya Pcmuda iiu clibru1tu biayanya
sccara ·diam-diam oleh Dr. Soetomo clalam melanjutkan sekolahnya Dcngan
bantuan beliau, pemuda itu dnpat meneruskan menuntut ihnunya Tidak lruna
kc:mucliw1 pc-111uda itu l>erlmsil 111<:1\jadi dokier dcngm1 mu1mDr. Al>dtd Mmap.8.'
2. Sekilas Mengenai Sosok huam Soe1uirdi
Ada sesuatu nruna yang lazimnya dikaitkan ck·ngm1 uama yang lain.
Apabila ada sc.~orring mcuycbut muna 1\.ferd"'.l;a 111i:::al11y.:1, pacsti pikinun1ya te1tuju
kepada Boerimnuddin lVIuhmmnad Dinh ymig 11H:ndirikm1 siu-at kabru· tt~rsebut.
Begitu pula bila orang menyebut surat kabar Indonesia Raya, pasti akan te11uju
pada Muchtar Lubis.
Demikian halnya. apabila ada orru1g yang menyebut. mC!_jaJah Pa!!iebar
Scmangat maka ingatannya k11qju pacla Immn Soepardi, vvaJmq)un beliau telah
lruna tidak ada lagi di tengal1-tengah kita k·arena wafat pada truiggal 25 Juli
1963.
Sejak masih duduk di bangku sekolah, beliau sangat menyukai bidang
tulis menulis dan mengirimkan berbagai iulisannya itu kepada Swara Oemoem
' 86
Ibid., him. 67.
87
Ibid.

54
yang saat itu dikeluarkan oleh Central Beshnlr Persatuan Ban~a fudon.esia,
jehnaan dari Indonesische Studie Club di bawah pimpinan Dr. Soetomo .

.. I
Aclapun S\vara Oemoem sendiri merupakan asuhan Raden Panji
Sosrokardono. seorang tokoh Sarekat Islam. Ketika masih mengasuh Swara
Ocmoe1n, bcliau mulai tc-rtarik J.:cpada tulismHulisan Jmrun Socpardi. seorm1g
pelajru· Jongen::; }iomiaal School (Sekolah Gtu11 Laki-Laki) di Probolinggo yru1g
kemuclian cliru1gkat me1tjadi gun•. di Puger, daernh Jember Selatan. 88
Orangnya pendiam, tetapi apabila sudah mulai ngobrol dengan orang
yruig menjadi pemtiu hatinya, beliau kuat berjamjam untuk bercakap-cakap
dengan selitigan lrumor dan lelucon yang sehat. Imam Soepardi yang terkenal
dengan nama srunarannya yaitu Se/x:Jel atau Besoet atau lvfcm Djamino sering
membuat sidang pembacanya terpingkal-pingkal atau hanya scnyum dikulum.
Penjaga pojok majala11 Pruticbar Semangat yang sering disebut "Sinambi Kalane
Ngm1gg1u·" adalah seorang penulis ya11gjenaka. 29
Bila ta.di discbutkan, bahwa Imam Soepardi dekat dengan Dr. Soetomo,
itu buknnnya banya dekat secara lahiriah l-<1rena satu kruitor saja, tetapi
batinialmya pun juga sangat clekat. Ketika Dr. Soetomo mengadakan perjalanan
keluar negeri ke Jepang. Mesir, negeri Belancla dan Iain-Jain, terns menerus dia
berkirim surat kepada Imrui1 Soepardi. Surat-surat yang isinya agaknya dapat
' 88
SoebaglJO
.. . hhn. 16.
IN, opc1t.,
89
Ibid., him. 17.

;
<'
55
,;
t'·.
diketahui oleh sidang pembacanya lalu dimuat dalam mingguan yang
; ' dipimpinnya. yaitu majalah Panjebar Semangat.
Selelah pasukan 13elancla terns menemc;; meluaskm1 daera11
kd,·uasmumyn. Immn Soepardi ada di Kediii Selain belwrja sebagai tentara,
beliau juga membuat ulasan-ulasan dru1 siaran-siaran bagi perjuangan
kemerdekaan yang disiarkan mclalui radio. Bam setelah kemerdekaan Indonesia
diakui olch Bcl;mcla, l1<:lia11 k<.·111hali lagi kc: S11rahayt1. P<:n:c:lakmi di Gcdtu1g
Nasional Indonesia sebcltan pc-rang suck111 habis diangf,.1.1ti Jepang semua.
Kendati dernikian beliau tidak putus asa Beliau ingin meneruskan usahanya
yang lruna yak'lli menerbitkan kembali minggmm Panjebar Semangat.

•
Dalrun waktu relatif singkat m~ja1ah Prutjebar Semangat dapat hidup
subur clan oplalmya tiap min&,"11 meningkat terns. Pada masa jaym1ya majalah
Prutjebar Semangat pemal1 mencapai oplah 85.000 exsemplar dan kala itu
mempakm1 majalah yang terbesar di Indonesia di samping Stru· Weekly
pimpinan Pak Ojong, pemimpin tunum dru·i surat kabar "Kompas" di Jakarta
Hal itu terjadi di sekitru· tahun. 1960-an. Majalah Panjebar Semangat boleh
dianggap sebagai majalah yang berbaliasa daerah yang cukup tua dan tahan
lama usianya clan kini sudal1 melewati talmn yang ke-70.90
Sejru·ah membukiikan, bahv.ra kendati suatu koran mempergunakan
baliasa daerah, namun itu bukrulllya berruii bahwa koran/majalah tersebut lebih
mcmentingkan claeralmya Justm sebaliknya, dengan bahasa daerah mereka
90
Ibid., hlm W

1:
.'·.,
·;.1 . IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
~ . .
56
•.
menyebarluaskan dan menanamkan rasa kebangsaan Indonesia Bahasa dalam
hal itii hanyalah sekedar sarana belaka
Adapwi majalah Panjebar Semangat sendiri, setelah Imam Soepardi
wafat, maka yang memegang pimpinannya ialah adik kandungnya sendiri,
Mohammad Ali dengan dibantu oleh Soebekti B.A dan Santosa
hnam Soepardi, semasa hidupnya memplDlyai semboyan: ''Suradira
jayaningrat lebur dening pangastuti" dengan arti keangkara nuu·kaan itu
hancur lebur oleh amal kebaikan. Kalimat itulal1 yang dimuat dalam majalab
Prutjebar Se1mmgat sebagai semboyan clan selalu dipraktekkan dalam
kehidupmlllya sehari ·hrui 91
3. Majalah Panjebar Scmangat l'ada Masa Dr.Soetomo dru1 Imam Soe1,ardi
Di sekitar awal penerbitannya majalah Panjebar Semangat menerbitkan
oplah sej';llillah 7000 eksemplru· dengan harga langganan f.1,50 yang berarti sama
dengan 1 1h sen yang hru11s dibayar dimuka selama. 3 bulan. Pada awal
penerbitannya, majalah itu dipimpin oleh 2 orang yaitu Dr. Soetomo yang
menjabat sebagai direkiur utama sekaligus sebagai penulis tetap serta Imam
Soepru·di yang menjabat sebagai penumpm redaksi. Pada masa kepemimpinan
duet tersebut majalah Panjebar Semangat diterbitkan sejurnlah 20 halmnan.
Seperti yang kita ketahui bahwa suatu media massa seperti surat kabar atau
majalah dalam setiap penerbitrumya selalu melakukan pergantian-peQ;antian
91
Serikat Penerbit Surat Kabar Jatim, op.cit

57
mbrik agru· pe1nbaca ticlak bosan. Bcgitu pula yru1g dilak1.1ka11 oleh 1'Jfajalah
Pruijebar Semruigat.
Adapun mbrik-rubrik yang ada seperti yang telah dimuat daJam
"Panjebar Semangat no.28, tanggal 13 l\1aret 1937". Headline/bcrita utama dari
maja1ah Pruuebar Semangat pada masa itu adalah cerita pewayangan dengan
setting tokoh Sri Kresno clan Ai:io Seno. Cerita itu mengrunbil makna tentang
pengorbrumn seorang mrumsia dalrui1 meraih cita-cita Cerita itu ditujukan bagi
rakyat Indonesia agar tidak lelah dalam mempe1juru1gkan kemerdekaan. Waktu itu
Majalah tersebut juga mengeluarkrui tajuk utama yaitu mbrik Ngadjeni
Penoenloen dengrui maksud untuk memberi contoh bagi para pemuda untuk lebih
menghonnati orru1g tua
"Ora ngoempak,- nadjan bangfla mru1tja ija padha ngakoni,- jen

bru1gsa dja\lva ikoe bangsa kang andhap asor, seneng ngajeni
wong lija, malah saking keladoek enggmme ngadjeni, sok-sok
tali, ora ngajeni babar pisan marang awak'e dhewe''
(Tidak heran bila bruigsa lain pada mengakui, bila bangsa Jawa
itu bangsa yruig rendah diri, suka menghonnati orang lain,
kadru1g terlalu sekali sehingga lupa diri tidak menghonnat
di1inya sendiri)
Paajebar Semru1gat,l3 Iviaret 1937, him 1.
Rubrik Oerap Sari yang mempakan petikan-petikan surat umn rembug
dari para tokoh masyarakat pada masa itu, yang ditujukan untuk kelllL\iuan bangsa
ataupun untuk kemajuan majalah Panjebar semru1gat itu sendiri. Rubrik Babad
adalah 111brik pengetahuan yang berisikan tentang tokoh-tokoh pelopor pendiri
• negara atau tokoh-tokoh yang telah berjasa dalrun memajukan bangsanya
contohnya DR. SWl Yat Sen yang telah be1jasa membangun negara Tiongkok

58
ataupun Raden wijaya yang tclah mendirikm1 kerajaan Ivlajapahit. Adapula rubrik
Wangsoelan Saka Redactie yang berisikanjawaban-jawaban pe1iru1yaan dari surat
pembaca sedangkan rubrik Wangsoelru1 saka Aclministratie be1isikan
pengwuuman tentang harga-harga iklan terkadang pula pemberitahuan mengenai
kenaikan harga. 92
Untuk para wanita agar tidak ketinggahm infonnasi disediakan mbrik
Tainan Poetri. Bagi pm·a pembaca. yru1g menggenmri cerita pewayangan ada.
rubrik Padhalru1gan. Para pembaca yruig ge1Tu-u· membaca atau menulis cerpen
disediakan rubrik klmsus yaitu rubrik Feuilleton. 111b1ik tjrita tjekak. Taman
Tjatoer yang merupakan mbrik keagamarui yru1g berisikan ajakan bagi para
.. pembaca untuk meremu1gkan clan me1tjalm}}{an kehich1pru1 sesuai dengru1 apa yang
diperintahkan oleh tulum. Rubtik Kasoesastrru1 yang berisi tentang tembang-
tembang javva seperti pangk'llr, midjil, kinanthi. Rubrik Taniru1 Pamardi adalah
rubrik yru1g berisikru1 tips-tips bagi orang tua mengenai cru·a mendidik rumk.
Berita-berita singkat dari .selw11h daerah Indonesia dituangkm1 dalam Rubrik
Pekabaran sedangkan berita-berita terkini mane a negara dari benua Asia, Amerika
dan Eropa te11ulis clalrun rubrik lviantja Nagara Rubrik Pagerakan berisikan
tentang berita-berita kegiatan kawn pergerakan nasional Indonesia Tak
ketinggalan pula ada rubrik Spo1t Ian Spel bagi pecinta olali raga. rubrik Tmmm
•
92
Majalah Panjebar Semangat, 13 Maret 1937

59
Botjah yang ditujukan bagi anak-anak yang berisi tentang dongeng, lelagon(lagu
anak-anak) atnu Tjangkriman(teka teki). 93
Bagi pm·a pemasang iklan clisediakru1 mbtik khusus yaitu Njai Blorong.
Njai blorong ini berisikan iklru1-iklru1 kecil clan pemasang iklru1 hru1ya dikenakan
ongkos £0, 75 yang setara dengan 75 rupiah. Seperii yang penulis utarnkan di atas
bahwa Majalah Panjebw· Semangat selalu melakukru1 pembahan-pembahwi dalam
setiap P'·ncrbitannya, hal itu berlak'll pula pada pt·nerbitru1 Prutiebar Semangat
no.18 tanggal 1 Januari 1938. Pacla penerbitan tanggal tersebut ada penambahan-
penambahru1 rubrik seperti Taman Ekonomi, mbrik mnong Tani yang ditujukan
m11uk pendiclikw1 masyarakat desa, Rubrik Recensie adalah rubrik cuplikan-
cuplikan isi dru·i sejumlah buku yang bwu diterbitkan. Adapula cerita jenaka dari
Timur Tengah yang dibalut dalwn rubtik Dongeng, 1001' bengi. 94
Rubrik Kaboedajan aclala11 mbrik cerita pewayangan yang sedikit berbau
masalah keagamaan. Rubrik Taman Batin aclala11 rnbrik yang mengajak pembaca
untuk lebjh rnemperdalrun ajwcu1 agama Rubrik Mruitja Nagara (Wawasw1
Ndjaban Rangkah) aclalah mbrik pemberitaan masalali politik luw- negeri. Rubrik
Tmnan Ka\ovroeh adalah rnbrik pengetahmu1 bagi para pembaca tentang berbagai
macam hal pengetahuan, misalnya pada Panjebw· s,1nangat No 20 Tahm V - 15
Jrumari 1938 terdapat dua Rubrik Trunan Km'\IToeh. Pada halrunan 12 ditulis
mengenai bagaimana carnnya membuat ~"'<ll·-agar ymg benar. Kenrudian pada

,
93
Ibid.
94
MajaJah Panjebar Semangat, 1 Januari 1938.

60
huhunan 16 ditulii:: mcngenai bcbcrapa haJ mcngcnai tatac:ru·u pcmilihan an~ota
Stads Gemeente. Rubrik Koclak Wru1a - Adol Proengon berisi tentmig berbagai
macam pengctahuan mulai dari pers, politik hingga ekonomi. 95
.Khusus pada Pa1tiebm· Semangai edisi lebrn·ru1 yaitu no 9 tanggal
2 November 1940 terdapat mbrik tmnbahan khusus bagi anak-rurnk. Rubrik itu
ada climaksudkan agar anak-anak yang berlibur pada hari lebaran bisa mengisi
wakil1 liburannya dengan membaca berbagai macrun rui:ikel yrn1g tersedia
Majalah Pruyebar Semangat ticlak begitu bru1yak mengalami perubahan
setelah meninggalnya Dr.Soetomo, hanya saja t.erdapat beberapa mbrik yang dulu
tidak ada 1m·njadi ada sepc1ti mbrik Simunbi Kahme Nganggoer yang dijaga oleh
.. SEBOEL. Seboel mempakan nruna san1ru·ru1 dru·i Imam Soepardi. 96• Adapun
pengg~i dari rubrik terscbut adalah mbrik Jawilru1 yang clitulis oleh Mohrumnacl
Ali.
C.1\lfojalah Panjebar Senrnngat 1rnda l\fa.rn MohmmniHl Ali
1 Seldlas l\'lengeuai Sosok Mohmmnad Ali
Mohammad Ali mcnggantikru1 lmrnn Soc.-pardi dalam mcmimpin
Redaksi da11 Tata Usaha mingguan Panjebar Semangat yang berdiri sejak tahun
1933. Imam Soepardi aclalah kakak kanchmgnya chm dahun sejarah hidupnya
menjadi panutan l\fohmnmad Ali. Kctika mclihat Immu Socpradi terjun dahun
,.
95
Majalah Pcmjebar Semangat, 15 Januar1 1938
96
MajalahPan;ebar Semangat, 2 November 1940.

61
•
bidang pers di kalangan PBI I Parindra, Mohammad Ali pun teljun di kalangan
pera di lingkungan PBI I Pruindra pula
Mohanunad Ali yang dilahirkan pada 1 November 1907 di Lumajang,
Jawa Timw-, mulai terjun dalam bidru1g kewartawanan tahun 1932 sebagai
korektor pada Soeara Oemoem. Bam setahun beliau sudah diperbolehk.-w
tnt;mbantu peke1jaru1 redaksi. Peke1jaau yang luu-tis dilakuk"3nnya : menyalin
berita-be1ila dan telegram dnri bahasa Behmda; mengoreksi berita-berita
kiriman para pembantu. Selama ini beliau terus di kantor saja, tidak pemah
mencari . berita clan diakuinya bahwa beliau memru1g bukru1 orangnya untuk
membum heiita. 97
Tetapi, Mohammad Ali sendiri mengakui buk'ClJl t.empatnya di
pe.rsuraikabaran. Orangnya tidak soepe!, kaku dan lebih-lebih mtrove1:~·, padahaJ
waiiawan seharusnya extrovers. .Tadi suka menyendiri clan $ukar bergaul.
Sampai sekarang. Jadi beliau ini mermu1g berul-bend secara kebetulan masuk
dalam" chmia jom1m.listik. Tapi apa boleh buat. Beliau berusaha sebaik-baiknya,
sekalipun talm tidak clapat mengatasi kelemahan-kelema1Jru1 ya11g memang tidak
dapat diatasinya. Tetapi sedikit ada padanya. ketekunan. Ingin tahu segala-
.q~
g.alruiya k a1 au mungkm. -0
SevvaJ...1u Belanda mdakukan agresinya yang kedua clan ma'>uk Kediri,
Mohammad Ali dan selm11h staf Stiara Rakyat terpaksa menganggur. Unluk
97goe bagtJO
.. lN, op.cit.,
. hhn. 532
98
Mtntar, op.cit., him 53-54.

62
•
beberapa bulan lamanya beliau menetap di Kediri. Barn setelah majalah
Pruyebar Semangat berha~il berdiri lagi dan mulai berkembang beliau dipanggil
kakaknya untuk pindah ke Surabaya, mengurusi soaJ Tata Usa!Ulnya dan juga
mengisi rnbrik Pandangan Luar Negeri.
Mohanuuad Ali rnengatakan rnemruig <lulu merasa baugga meajadi
warta'wan, karena merasa ikut dalam kancah pe1juangan melm'V'atl penjajah, Jkut
beikorban senang rasanya. Memang beliau dapat mcmbeli mesin offset v.eb
dubbeJ, bisa mencetak koran 2 lembar sekaligus terlipat kapasitas 18.000/jam. 2
IBJ\1, 2 mesin offeet datar, 2 mesin potong dengan oplah 63.000. Ada mesin
repro clan mesinp/ate.'/J
2. Majruru1 Panjebal' Semangat Pada l\fasa .l\fohanunad Ali

.
Pada masa kepemimpinan Iv!ohanunad Ali yang menjabat sebagai
pem.impin redaksi yang dimulai pada tahun 1963. Pada ma-sa kt1)emimpinan
beliau ini, majala.h Pru1iebar Senmngat mengalami kondisi telmis percetakan
yang tidak mcmem1hi syarat lagi. Sepe11i halnya ym1g diterangkan dalam mbrik
Wm1gsuJan Redaksi yang berbunyi :
RUSAKE HURUF2 ING P.S.

"Marga akeh aksara (huruf2) ing antarane T diganti f, kadang2
uga I sok diganti j. Njebabake akeh para ku1awarga pemaose
udyru1a iki kang pada nggresah Ian £ada miferang marang anane
dodok selehing kalupufan2 mau ...." 1
..
99
Ibid., him. 51.
100 MajalahPanjebar Semangat, 25Oktober1965, him 2. (L1hatl.ampiran)

63
Pada masa Mohrumnnd Ali pula majalah Panjebar Semangat ditrunbah
merrjadi 24 halaman. Sepe1ti halnya yru1g diterangkan dalrun Pengantar Redaksi
yang berbw1yi:
Para maos kang minulja,

Kaja pandjenengan kawuningani P.S kang pandjenengan trunpa
saiki iki kandele rum 24 k:.uja N;:u1ging pedu diwuningan luwih
dhisik, menawa iki sapate isih adapur djacljal2. Lire apa terbitan
nomtr ngm·ep mengko kanclele ija 24 katja. Kita tansah
mbudidaja arru·ih udyana kita iki bias ma.remake, ija ngenani
isine, kandele apadene adjeging terbite. Ing bab iki ana tjara loro
kruig bias kita tindakake. Jaik'U ngrekadaja amrih udyana kita iki
bias bali terbit seminggu sepisru1 kaja adat saben. utawa isih
kepeksa sepnluh dinn sepisan mu1ging kru1dele ditrunbah dadi 24
katia.
Para maos kang minulya,
Nanging kaja kang wis katur ngarep, kadang-kaclru1g rantjangan
kang wis kita attu· klawan mening-mening iku kerep gaga!.
Djalaran bisa lru1 onme rantjangru1 mau clileksanakake sebagejan
' . gcde pantjcn gumantung pihc'lk pru1getjapru1 Ltm adat kang uwis-
uwis ka~aguhru1e pruigatjapru1 il.i.1 sok akeh mlesete. Bab iki
djalarane ora lija, keqjaba pegawejane pru1gegapan dewe
nwnpuk-numpuk saking akehe uga mru·ga anru1e sawatara mesin-
mesin kang penting kru1g ngalruui kemsakan saen~oa gawe
matjeting pakrujru1 lru1 bubrahing rantjangru1 kang wis kita atur
kruill1i mening·mt11ing.
Mula saka iku. sepisan engkas perlu diaturake ing kene, menawa
apa P.S nomer ngarep kanclele ija tetep bisa 24 katja, kita dewe
during bisa namtokake, sok ngonowa kita ija ora kendat-kendat
enggon kita tansal1 ngrekadaja kang mrono antjase.
NUWWl,
(Para pemba.ca ym1g budiman,
Seperti saudara ketalmi bahwa Panjebar Semangat yang saudara
terima sekarang tebalnya 24 halamart Nanmn perlu diingat lebih
dalrulu bah\va ini sifatnya masih percobaan. Dan masih belum
diketalmi apakah terbitar1 nomer depan tebalnya masih 24
halrunan Kita juga masih mengedeprulkru1 mutu, baik isinya,
tebalnya halaman clnlam setiap pene1bitan Pada saat ini ada 2
cam, yru1g bisa kita lakukan, yaitu menimbang·nimbang
kebiasaan terbit yru1g seminggu sekali atau dengan terpaksa 10

64
hrui sckali namun tebalnya lmlamru1 clitrunbah menjadi 24

halaman
Pruu pcmbaca yang budiman,
Namun seperti yang sudah diberitahukan sebelumnya, kadang-
ka.dang rencana yang tadi sudah diatur sedemikian mpa
mengaJami kegagalan. Oleh karena bisa tidaknya rencana tadi
dilaksanakan, sebagian besar memang tergantung pada pihak
percetak.l11. Dru1 seperti kebaisaan yang sudah-sudah hasil
cetakan tulisan mengalami banyak kesalahrui. Hal ini terjadi
karena tiduk lain peke1jaan bagian percetakru1 sangat banyak.
Dan mesiu-mesin yang penting juga mengalami kemsakan
sehingga menyebabkan macetnya peke1jaan clan hilMgnya
rnncangan yang tela11 dianu· sedemikiru1 mpa
Karena dru·i itu, sekali lagi perlu diberitahukclll di sini bahwa
Prutjebar Semangat nomer depan belum tentu tebalnya tetap 24
halrunan seperti sekarang ini, kita juga masih belmn bisa
menentukan, tapi kita tidak ragu-ragu untuk tetap
melaksanakannya
,. Tenna k<lsih)
P.S, edisi 5 Ol..1 1965, no. 28, selasa kJiwon
• Rubrik-rnbrik yang ada pada masa Imam Soepru·di masih ada yang
clipe11almnkan akan tetapi bru1yak juga mbrik-rubrik barn yru1g sebeltmmya
belum ada mertjadi acla, misalnya sepe1ii mbrik Basa Ilan Sasrra yrn1g dintiukan
kepada pembaca mucla agar lebih pa11run akan penggunaan bahasa Jawa dan
kruya-kruya sastra Jawa Rubrik Apa Wis Pirsa adalah berita-berita singkat dari
dalruu atau hmr negcri. 101
,Rubrik Sari Warta menruat berita-berita yru1g sedang hruigat-
har1gatnya dibicamkm1 nrnsyarakat. R.ubrik Kcmbru1g Setaman yru1g bcrisi foto-
foto kegiatan para pejabat clalrun maupun luar negeri. Rubtik I..ajang Saka
Djakru1a dCUI rubrik Lajang Saka Sm·akmia Sala yru1g memuat berita-berita
101
Ma;alah Panjebar Semangar, I 5 Jum 1906.

65
klmsus dari daerah JakC11ta chm Solo. Rubrik Cerita Bergrnnbar kiriman pembaca
dru1 mbrik Apa Tumon? yang berisikan cerita-cerita jenaka kirimru1 pembaca
Adapula mbrik Sumbangsih: Kosangsru·aning Rakjat yang berisikan nanla-nama
para donatur pembaca Panjebar Semangat untuk pembaca yang
mcmbutuhkan 102
Rubrik Cuplikan Mahabarnta adalah mbrik yang memuat cerita
bersambung l\fahabarata. Rubrik I-lome D":comtwn mernpak~m 111brik Tanya
jm.vab ~eputru· desain interior clan tnta letak nmmh. Tanya jawab mengenai
kesehatan dimuat clalmn mbrik Krumrasan elm Ratjikan Jamu Jawa Rubrik
Kulawarga berisikan ten.tang cara-cara pemeliharaan temak sekaligus
mempakan rubrik konmnikasi antar pembaca untuk bertukar infonnasi. Rubrik

•
PenerruJgan Rakjat adalah rubrik pengetahuan untuk rakjat mengenai hal-hal
yang bersanginJtru1 dengan pembru1gunnn negara 103
. Aclapula rubrik Dasanama yru1g memuat tentang berbagai macrnn kata
akm1 tetapi mempw1yai banyak makna, misalnya; "persoalru1" dapat pula
dimaknakan clengan masalah, prekara, bah, rembug, gmem. Rubrik Babaran
adalah rubrik yang berisi iklan pemberitahuan tentang para pembaca Pruyebar
Semru1gat yang habis melahirkm1, seclangkru1 mbrik Pepatjru1gan adalah mbrik
pemberitahuan tentang pembaca Paqjebru· Semangat yang baru saja menikah.
Rubrik Ngundake Kawruh berisikan tentang berita-berita ilmu pengetahuan
102
Majalah Panjebar Semangat, 4 Januari 1964.
103
MajalahPanjebarSemangat, 11Jaruari1964.

66
alam. Rubrik Tigab Warsa memuat tentang pemberitahuan mengenai pembaca
Panjebar Semru1gat yang cumkuya berulang talum. Rubrik Djennan Sakeplasan
yang memuat tentang segala !ml yang ada. sangkut pautnya dengan negara
Jenuan, rubrik i.ni khusus clitulis oleh wruiawan Pruyebar Semangat yang
dikirim kesana Adapula rubrik adjarnn·adjru·an pemimpin besar Bung Karno
yru1g dilerbitkan tiap minggmya. 104
Selain mbrik·mbrik yang sebclumnyn tich1k acla mc:1uadi ada. adapula
rnbrik·rnbrik yang isinya sama tetapi beda j11ch.1lnya Hal ini terjadi karena
adanya gru1ti kepemimpinan, misalkan: Pada masa Mohan11nad Ali 111brik
Taman batin diganti judul menjadi rubrik Trunan Rochruli. Rubrik Kaboedajan
digru1ti pem~isannya meitiadi KabucL:-Uan. mbrik Kwarasan diganti menjadi

•
rubrik ~arasan. Rubrik Kasoesa~tran menjacli rubrik Seni Karawitan. Rubrik
Taman Poetri menjadi rubrik Trumm Wanita, rnbrik Wawasan l'{jaban Rangkah
menjadi Wawasru1 Sandjabang Negrua, mbrik taman Pamru·di diganti menjadi
mbrik Pendidikan. Rubrik Pagerakan meitjadi rubrik Wedjangm1 Revolusi.
Rubrik PekabarM menjadi rubrik Apa Wis Pirsa?. 105
Akan tetapi ada pula rubrik yang betul·betul telah dihilangkan,
misalnya mbrik Sinrunbi Kalane Nganggoer yang ditulis oleh Imam Soepardi.
Rubrik itu dihilangkan karena sang pcmilis Imam Socpardi meninggal dunia.
104
Majaiah Panjebar Semangat, 5 Januari 1966.
io.s Majalah Panjebar Seman.gal, 15 Juni 1966.

67
Pada masa Mohanunad Ali. majalah Pruyebar Semangat mengalami
banyak kemajuan baik dalan1 oplah maupm dalan1 lay out pemberitaan ataupun
tema rubrik-mbriknya seperti misalnya yru1g me1tjadi headline clari minggu ke
minggu setiap penerbitrumya senm1tiasa berganti-ganti dengan tujuan agar para
pembaca tidak mcrasa bosan
Pada masa-masa sebelunmya ymig meitjadi headline berita adalah
mbrik Wawasan Djroning Nagarn. akan ettapi pada penerbitan selanjutnya yang
me1tjadi headline adalah:
5 Mei 1966, no. l 0 adala11 Taman Ekonomi
15 Mei 1966, no 11 adalah Bab86"an Ketuhanru1
15 Juni 1966, no.14 aclalah Penerangan R~at
25 Juni 1966, no 15 adalah Jngon-Ingon Recljnkaja Lan Sato Iwen
5 Juli 1966, no.16 aclala11 Ngunda~ake Ka\wuh
- · 15 Juli 1966, no.17 adnlah Penerangan Rakjat
5 Agusnis 1966, no.19 adalah Tmnan ~onomi
D. Penyebaran dan 01)fah MajaJah J>anjebar Semangat
Pada m.val tahun bcrdiri. oplal1 majalah Pmtjebar Sernangat tidaklah terlalu
menoajol. Oplah majalal1 Panjebar Semangat berjalan dengan riane perlahan-
laban. Pada awal perkembangan majalah m1 oplalmya tidak begitu
menggembirakru1 karena untuk rnencari pelanggan saat itu sulit sekali. lviajalah ini
dalan1 waktu 1 bulan setelah penerbitan pertruua oplalmya hanya mmnpu
mendapatkan 37 orang atau 37 eksemplm· saja/m.inggu, barn setelal1 1 tahun

68
penerbitan pc11ama oplallllya naik menjadi 2000 eksemplar. Pada tahWl ke 2
oplahnya naik lngi mertiadi 3000 eksemplar. Perkembru1gan ini terus berlrutjut
hingga tahun ke 5 me1tiadi 10. 000 eksemplru·. Pada talmn 1939 oplah majalah
Pru1iebar Semangat mengalami pc·numnan yaitu 2000 eksemplar/rninggu. Hal itu
teijadi kare1m seiring ptcahnya Perang Dunia Il. Pada tahun 1940 majalah ini
terbit dalmn jum.lah 12.000 eksemplar. Sejak kebangkitannya kembali setelah
pelarangan oleh Jcpang, oplah majalah Pmtiebar Semangat ma.kin hari makin
mcningkat. Oplah majalah Panjd>ar Semnngal pada tahun 1949 beijumlru1 85.000
eksemplar.
Memasuki tahun 1955 oplah majalah Pmliebar Semrnigat menjadi
70.000 eksemplar. Pllllcaknya menjelang pada tahun 1960-an oplah majalah
Panjebar Semangat sudah meq_jadi hampir 100.000 ekscmplar setiap kali terbit.
Masa keemasan majalah Panjebar Semangat itu pun tidak berjahm
dengan scmpurna, karcna pada f.ahun-tahun sesudah 1960 situasi tanah air mulai
tidak meneniu, perekonomian ral<yat Indonesia merosot terns, begitu juga
clengru1 majruah ini yang oplallllya turun menjadi 65.000 eksempru·. Semakin
merajalelanya PKI yruig puncaknya direalisasikan <la.lam bentuk pemberontakan
G 30 S/PKI di tahun 1965, hal itu pun menyebabk·m1 1mtinJah Prutjebar
Semangai mengalami krisis lagi clan merosot mertia<li 20.000 eksemplru·. 11)6
io.s Ibid., him. 51. Opla.1 mr~alah PanJebar Semangat merosot terus secara drastis.
Dit2imbah lagi dengm kondisi tehnis percetakan y-ang sud3h tidak memenuhi sy:.lrat lagi lebih
menambah parahnya keadaan, sehingga di sekitar t..m.:n 1970-an oplah majalah Panjebar .
• Semangat tinggal 18.000 eksen"q)lar. Dengan adanya dorongan keinginan yang kuat untuk tetap

69
Oplah majalah Pm1iebru· Senuu1gat mcngaJruni pemnman yru1g cukup
besar. Dru·i pru·a agen didapat ketenmgru1 bal1\va sewaktu pam pegawai masih
menerima tunjangau berupa uang, uang tersebut sebagian cligmakan unluk
membeli beras yru1g mulmya sedang·sedru1g saja tetapj cu.Imp bruk untuk
dimakan st·k<.·lum-ga. Dc·11ga11 d<.-mikian 111asih ad;, 1.i:u1.~ sisa yaug c:uklq> iuduk
digurn:ik."'ll1 berlangganau nutjalah Pruljebm· Semnngal. Akan ktapi. IU1liangm1 itu
kemudian diberikan da.lam bentuk beras ymig lmalitasnya tidak juga terlalu bruk
sehingga ticlak bisa ditukru·kan lag1 clengan kualitas yru1g lebih jelek agru·
mendapat sisa uang untuk lru1ggamm majalah. Hal tersebut mengakibatkan
banyak pegawai negeri menghentikan langgmirumya.
Faktor lain yar1g mcnyebabkm1 tu1111myn oplah acicl.lah adanya
kebijaksanaan mairngemen dibidang keagenm1 oleh p1mpman yang tfrlak
menginginkru1 adanya pemmggakan pembayarrui uang langgmmn sampai lebih
drui dua bulm1. Maksuch1ya adala11 jika seon:mg agen tidak menyetork-an uang
langganam1ya srunpaj dua bulru1 be11umt-tumt maim pengirinuu1 majalah
kepadanya dihentikru1 srunpai ia melunasi hutangnya atau setidaknya.-tidaknya
menyicil dengan dise1taijruyi untuk melunasi pacla waktunya107
eksis, maka diadakan segala pe:nbenahan diS'ana-sini sehingga mulai tahw1 1974 oplah majalah
Panjebar Semangat mulai membaik dan menanjak lagi hingga mencripai sekitar 66.000
eksemplsr. Hal lain yang menggembiraksn adalah selain marrpu meningkatkan kembali
oplahnya dengan cukup besar, J"ru"1_1alah PanJebat s,~mangat juga telah mampu membeli mesin
i:-et.-U.: offset-rctasi sr:nd1n y~ing wkup lurmyan Mesi:: ini terdin d:tri tiga unit, dengan
ken"!'trnpuan cet:ik 15 000 -eksempl:.u· m~1Ja!a.1-i.@48ha!arr.an IJer pm.
.. 107
Ibid, hhn 52

70
A.danya perarnran rersebut menyebabkan oplah menunm. Akru1 tempi
walau oplah mcnunm hampir seranis pcrscn 11J<:1!iadi uang kru·ena yru1g dijual
cceran· clan kembali karena tidak laku maupun yang disisakan sebagai
persediaan, jumlahnya memang tidak bru1yak.
Menurnt data yang ada pada bagian Tata Usaha 1ncyalah Pmjebar SemMgat,
pcnyebanm m;*llnh Pm1icbm· Sc·mangal mdip11ti 8ehui.1h wilayah trumh air
$arnpai kc; Iricu1 Jaya dan bahkan kc luar ncgeri.
Peredarnn majalah yang khustL'> dipe111ntukru1 bagi pembaca yrulg
menge11i bahasa Javva ini bisa srunpai ke selund1 wilayah Indonesia dikarenakan
orang Jawa bisn kita temukan di seluruh Indorn:sia. baik yang di k11~Jatkn11
• sebagai pcgawai negeri. anggot.a ,.:\BRI. guru,. JH.·dag<mg, karymvrn1 swasta di
tamhah pula dengan Jl<Uil transmifrrul.
E. Struktw· Organ.isasi Majnhtlt Panjebar Semnngat
Majalah Prutjebru· SemMgat yru1g terbit untuk pet1runa kali pada tru1ggal 2
September 1933, dipimpin secara lru1gsllllg oleh Dr. Soetomo selak"U direktur,
sedang ja~atru1 Pemimpin Reclaksi di percayakan kepada Imam Soc.1)ardi, scorang
gum muda lulusa11 Sekolah Gum \Nonnaal School) di sebuah Sekolah Dasar di
Puger, Jember Selatan ym1g relah cul-a1p hm1a be1kecimpung dalrun bidru1g tulis
menulis dalam bidru1g pc.·nmratkabru·on. Setelnh Dr. Soetomo meninggal dunia di
talrun 1938, pimpinan majalah Prutjebar Semru1gat otomatis berada di tangru1
Immn Soepardi sendiri, smnpai wafat11ya di tahun 1963.

71
..
Pacla masa kepemimpimm Imam Socpardilah, 1\-fajalah Pai1iebar Semangat
ym1,g scbehunnya ridak terbit karena pelarangan oleh Jepruig mengalruni
kebru1gkitnn. Akhimya dalmn \Vahiu relatif singkat majalah PMjebar Semangat
dapar hidup subur dcu1 oplahnya tiap minggu mcningkat terus. Bal:ikan pada masa
jaycu1ya majalah Pmtiebm· .Senwngru rn<:·ncapai oplah 85.000 eksemplar. Hal ih.1
te1jadi di sekitar tahun l 960-ru1. Semboyan majalah Pm1jebar S<:-mruigat "Suradira
Jayamngrat ubur Doung Panga~~tuti ., yruig berruii keangkru·amurkaan int hMcur
lebur oleh amal kebaikru1 Kalimat in1 juga mempakw1 kalimat yang selalu
digunakan oleh Imam Soepardi dnlcun me1tjalru1kan majaJa11 Prutjebru·
Scrmmgat. 108
Sctelah Imruu Soepardi meninggaJ, pimpi1mn 1mtialah Panjebar Semangat
beralih ke tangan Mohmnmad Ali, aclik kandung Imam Soepordi yang mcmru1g
suck'111 sc:jak lama jugi berkecimpw1g di clalam persuratkabaran Sebelunmya
bc:liau beke1ja di Socara Ocmoem sebagai tenaga pembantu sernbutM, kemudiM
bc-rknl. ketek·unannya clinaikkan rneitjadi korektor dan seterusnya menjadi anggota
redaksi. Sebelum memimpin majaJa11 Panjebar Semangat, Mohammad Ali sudah
menduduki jabaian Pemimpin Redaksi surat kabar harian "Harian Umwn'\
sebuah hru·ian di Sm·abaya yang cuk"Up tc:rkemuka pada zrumumya 109
Stmktur orgru1isasi majalah Panjebm· Semangat pada dasamya tfrlak
bru1yak. berbeda clari organism;i-organisasi pcnerbitan pada umumnya Struktur

•
108
Soebag1jo I.N, Jagat Wartawan Jndones:a ( Jrikarta Gunmg Agung, 1984), hlm. 532.
109
lvitlhtar, opcit., hbn 53-54.

72
,
tersebut terdiri dari Pemimpin Umum yang ricL'lk merangkap sebagai Pemimpin
Redaksi, sedang jabatan Pemimpin Redaksi justm di rangkap oJeh Wakil
Pemimpin Unmm Ada Wal<il Pemimpin Redaksi yang sekaligus Penanggung
Jawab Redaksi, ada. Redaktur Pelaks<Ula, ada beberapa orang wartawan sebagai
anggota StafRedaksi.
Ada Pemimpin Pernsahmm yang lang$ung mengurnsi k<iryawm1 clan h1ga'>-
tugasnya sehingga pernsaharu1 berjaJan lancar. Ada bagian pembukuan clan kasir,
bagian tata usaha yang mengumsi surat-sm-at yang keluar masuk, bagian ikJan,
keagenan, pengiiiman, langganan, pema<>aran clan bagian personalia Semua
bagian itu langsmg berada di bnwah pimpinan chm tcmggung jawab pemimpin
perusahaan yang selrutjutnya bertru1ggung jmvab kepada pc'1Ilimpin unuun atau
wakilnya.
Maj al ah Prutjebar Semangat juga telah memiliki percetakan sendiri dimana
pengelolarumya di pimpin langsmg oleh wakil pemimpin wnum sendiri, di bantu
oleh kepala percetakan beserta stafaya
F. Visi drut Misi l\fajalah Paujebar Semangat
Seiring dengun bergulimya. waktu, Jaman yang telah dilalui ini telah
mengalami pergeserru1 Apalagi berbicru·a tentang majalah Panjebar Semangat,
yaitu salah satu majalah yang masih terbit sejak 1933 sampai sekarang. Umur
yruig sepe11i itu majalah Prutiebar Semru1gnt pasti 511dah sering mengalami
•
pembalillll-pembal1an, pembahan m1 dilakuk1ll1 karena majalah Prutjebar
. Semangat mengikuti pola pikir manusia yruig terus berkembang. Perubahan-

73
"
pcmbahcu1 ini tcntunya juga membavva irnbas pact\ pergcseran v1s1 dm1 m1s1
majalah Prutjebar Semangat.
Pada awalnya visi dun misi majalah Pruljebru· Semruigat adalah "Suro L"zro
Djajaningrat Lebur frmng Pangastuti ". Dalam terjema.han balmsa. Indonesia
adalah segala kek"lmtan negatif yang ada di dalmn masyarakat bisa ditaklukan
dengan lenmh lembut dan penuh sopnn santun, merendah dan bijaksana.
Dr. Soetomo lalu memunbahkru1 bahwa visi dru1 misi majalah Panjebar Semangat
yaih1 agar nmsyarakat padn saat ini yang berada di pedalamru1 yruig tidak pahrun
te1imdap bahasa Belru1da nmupm bahasa Indonesia bisa lebih mengerti dengan
• hadimya majalah ini, dengm1 htiuan agcu· mengetahui kegiatan pe1juangrui

. . c1·1caprunya
kemercl ekaM yang se dm1g dan mgm . . 110
•
Umur rrutialah Pailieb<ir Semangat yang ktirang lebih tiga perempat abad
1111 adalah umur yang tidak scdikit. l'v!qjalah Prutjebru· Semangat telah mengalruni
be1bagai kejadiru1 penting ym1g te1:iadi di bumi Indonesia ini. Oleh kru·ena itu
majalah Prutjebru· Semru1gat mengantisipa~i perkembangru1 jaman yang telah
terjadi. Pada tahun 1960-an majalah Prutjebar Semangat yang dipimpin oleh
1vhd1anunad Ali suclah mulai menuujukkan pergeserru1 visi cL-u1 misinya. Kalau
sebelmllllya visi dru1 misi m<!_jalah Panjebrn· Se1mmgat adala11 unluk mencapai
ke1mdiaan mL-.;a clan bangsnnya berdasru·kan Pancasila, maka sejak talrun 1960-an
ttlah mengalami revisi yaitu : pertmna, ulluk menycbru· semangat penbangunan /~ :. ,/:::C.>
0
di alrun kemertlekaru1 ini. Kedua, untuk melestarikru1 dan memelihara baha;;a

1
J.;.,/~s'?·~~~i./
·. :~ t
110
Wawancara dengan l..fuhtar (Vlakil redaksi P::inj~b;r- Sermngat), 21 Agustus 20041 .r.• · · / ,>~
, II_ I / ' . - - ..
//-",:;- I ,,:··.:.<J
I . ·• < I ·.. ·
',, ~~·· /
-,~}

74
agrn· jangan srunpai ptu1ah. Revisi visi clan misi majalah Paqjebm· Setlk'111gat ini
st~carn rmbstansial masih rdevan dcngan visi dan misi pe1iama. lrnnya saja. deng~m
melihat perkembangan yang ada. maka. majalah Prutjebar Semangat merasa perlu
menyempumakan dengan h1juan agar majalah Paqjebar Semangat tetap eksis di
tengah-tengah era informasi dan globalisao:;i yang semakin deras. m
Ji
,
111
Ibid.,

'""'......
BAB IV
DSlMPlJLAN
.!'

Bab III Pertumbuhan Dan Perkembangan Majalah Panjebar Semangat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab III Pertumbuhan Dan Perkembangan Majalah Panjebar Semangat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERTUMBUHAN DAN PERKENIBANGAN :rvIAJALAH

Pad..1. mulanya Majalah Prnljebar Se1mmgat berdiri tidak lepas dari

bru1wa Dr. Soetomo menjadi pemrakarsa sekaligus be1veran sebagai pendiri

m<!_jalah mingguan Prutjebar Semangat. Adapun foki:or-faktor yang membuat Dr.

Indonesia atauptu1 bahasa Belanda sehingga dengan diclirikannya majalah

Panjebar SellL:mgat dapat menolong orang-orang Jawa tersebut dalruu menikmati

berita-berita maupun artikel-artikel penruubah ilmu pengetalman.

Dr Soetomo memilih bahasa Jawa Ngoko dalam penerbitan majalali

Panjebar Semangat kru·ena dipandang lebih demokratis drn·ipacla pen&,oUllaan

balmsa Jawa KJ"omo atau Kromo Inggil yang seakan-akan menggambarkan

adanya kesenjangan cliantara pembaca dan pengelola majalah Panjebar Semangat.

SKRIPSI MAJALAH PENYEBAR SEMANGAT RIA SETYA PUSPITA

teman sebaya yang meng_gunakan bahasa Jawa Ngoko.

majalah Panjebar Semru1gat nomer perdana, Sabiu 2 September 1933 dengan

" ............ Pirang-pirang ewoe kehe bangsa kita kang isih

Kliroe banget jen wong ndoewe pm1gira-ira, jen sm·ana wetoene

( ......... Beribu-ribu banyaknya bangsa kita yang masih be)um

SKRIPSI MAJALAH PENYEBAR SEMANGAT RIA SETYA PUSPITA

bahasa Jawa Hal ini tc1·lebil1-lebih jik"R kebetulru1 seclang rapat di

Bangsa kita kaum Kromo, yang masih belum mengerti betul

Salah sekali jika ac:la orang yang mengira, bahwa dengan

Kekarepa,n, telah dijelaskan bahwa kata Panjebar berarti menyebarkan sedangkan

akan disebarkan dalrun majalali ini adalali:

"Semangat kang bangoenake kesadarru1 kang biso nglaliirake

SKRIPSI MAJALAH PENYEBAR SEMANGAT RIA SETYA PUSPITA

lama berkecimpung dalam dunia persuraikabaran. Hal tersebut ticlak1ah

mengheraitkm1 karena aktivitas beliau dalam bidang pergerakan kebangsaan,

menymrqrnikm1 scgala lml sct1n informasi tenta11g pcntingnya ruti kemerdckaru1

kcpada masyarnkat luas.

Dr. Soetomo mempel'1iari, menyelruni serta menda1mni jiwa rakyat dan

semangat rakyat untuk persiapan dalrun membentuk badru1 pcngkaj i soal-soal

kemasym·akatan, perekonomian, politik dan lain-laiimya. Pada akhimya tanggal 4

Juli 1924 berdirilah Indonesische Studieclub yaitu perkumpu1ru1 di antam kaum

Setelal1 mendirikan Indonesische Studieclub, tidak lama kenmdian

mengeluru·kan sebuah buhman berbahasa Belanda yang bemama ••soeloeh

Indonesia" yaitu minggmm berbahasa Indonesia "Soeloeh Indonesia" kemudian

digabWJ8 dengan "Indonesia Moeda" yang diterbitkan oleh A1gemene Studieclub

pimpinan Ir. Soekarno di Bandung sehingga uamanya diubah menjadi "Soeloeh

66 Irrtlf!1 Soopardi, opdr.. him. 9

SKRIPSI MAJALAH PENYEBAR SEMANGAT RIA SETYA PUSPITA

bulamm diubah mc.1ljadi mingguru1 dengan nama barn ''Swarn Oemoem". 67

Indonesische Studieclub yang teJah cliru1ggap clewa'>a serta mempunyai

delapan halaman menggunakan bahasa Indonesia, seclru1g empat halan1an lamnya

menggunakan bahasa Jawa Empat halrunru1 ''Soearn Oemoem" yru1g berbahasa

editie" (edisi rakyat). 68

Akan tetapi Soeru·a Oemoem di tahun 1931 terkena Persbreidel

Ordonnantie. Larangan terbit bagi surnt kabru· itu dilakukan bcrdasarkan

keputusan Gtbemur Jenderal De .Tonge tertanggal 23 Juni 1933, No. 6.

Pembredelan terhadap Soearn Oemoem te1jadi kru·ena Tjindru· Boemi. salah

scorru1g pemdis karruigan menulis tentang pemberontakan di kapal De Zeven

SKRIPSI MAJALAH PENYEBAR SEMANGAT RIA SETYA PUSPITA

"Menggunting Dalruu Lipatcm". Lagi pula kehru1isan untuk meiuUldatangani

tanggal 2 September 1933, diterbitkan sebuah majalah miuggrnlll bcrbalmsa Jawa

dan terbit di Solo dengan menggunakru1 bahasaBelanda

Majalah minggurui Paajebar Sernangat yrulg te1bit perdana pada tm1ggal

2 September 1933 disambut gembira oleh semua kalangan masyarakat Majalah

majalah Panjebar Semangat, rnasyarakat merasa kebutuhan akan infonnasi serta

SKRIPSI MAJALAH PENYEBAR SEMANGAT RIA SETYA PUSPITA

bacaan sangatlab terpenuhi. M!!ialah PWljebar SemWlgat sendiri dalam awal

penghidupannya ditempuh dengan merangkak pada talnm-talrun pertamanya

Akan tetapi, pada tahun-tahun berik--utnya majalah Prutiebar Semangat dapat

tumbuh dengan baik.