Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM I

KOMUNIKASI BISNIS

(CV. Agrowisata California Cialam, Desa Masagena, Kecamatan Konda,


Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara)

Oleh :

KELOMPOK 4 (A)

NURUL FADILAH D1E122032

DWI RISKA AMALIA D1E122050

FITRAH AZ SAHRAH D1E122052

SAHRUDIN D1E122074

SESILIA ANGGREANI D1E122076

WA ODE MIRAJRINA D1E122080

LABORATORIUM AUDIOVISUAL DAN LAYANAN INFORMASI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023

iiii
HALAMAN PERSETUJUAN

Tema Praktikum : CV. Agrowisata California Cialam Desa Masagena


Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi
Sulawesi Tenggara
Kelompok : 4A
Nurul Fadilah : D1E122032
Dwi Riska Amalia : D1E122050
Fitrah Az Sahrah : D1E122052
Sahrudin : D1E122074
Sesilia Anggreani : D1E122076
Wa Ode Mirajrina : D1E122080
Jurusan/Program Sudi : Penyuluhan Pertanian

Menyetujui;

Tema Praktikum Tandatangan

La Ode Abdul Rahman, S.P. Penerapan Komunikasi ( )

Bisnis

Elfira Eka Putri Setyaningrum Video Penerapan ( )

Komunikasi Bisnis

Nur Aksa Fitri Desain Logo ( )

Muh. Alfian Rahman, S.P., M.P. Langkah Pengembangan ( )

dan Target Pencapaian

UCAPAN TERIMA KASIH

ii
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atassegala limpahan rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis.
Sehingga penulisan laporan praktikum ini dapat terselesaikan. Laporan praktikum
ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas praktikum mata
kuliah Komunikasi Bisnis. Dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari
dukungan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dosen Pengampuh Mata Kuliah Komunikasi Bisnis:
 Sukmawati Abdullah, S.P., M.Si.
 Dr. Ima Astuty Wunawarsih, S.P., M.Si.
 Ir. Tjandra Buana, M.Si.
 Megafirmawanti Lasinta, S.I.Kom., M.Si.
2. Asisten Praktikum Mata Kuliah Komunikasi Bisnis
 Muh. Alfian Rahman, S.p., M.P.
 La Ode Abdul Rahman, S.P.
 Elfira Eka Putri Setyaningrum
 Nur Aksa Fitri
3. Orang Tua tercinta yang tak pernah lelah mendoakan penulis dan
selalumemberikan dukungan moril dan materil.
4. Seluruh mahasiswa, khususnya Jurusam Penyuluhan Pertanian yang
cerdas, aktif, dan kreatif sehingga praktikan memperoleh pengalaman yang
lebih banyak.
5. Rekan-rekan praktikan yang telah bekerja sama sehingga pelaksanaan
praktikum ini dapat berjalan dengan baik.
6. Semua pihak yang telah membantu selama proses praktikum, yang tidak
dapat disebutkan satu persatu. Semoga tuhan membalas kebaikan yang
telah diperbuat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang
setimpal atas segala dukungan dan bantuannya.

RIWAYAT HDUP

iii
(Cuirriculum Vitae)

Fitrah Az Sahrah, dilahirkan di Puday, pada


tanggal 01 desember 2003, anak bungsu dari empat
bersaudara, putri satu-satunya Bapak Nudin dan Ibu
Asniwati. Alamat Jln. Kosgoro, Baruga, Kec. Baruga,
Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Memulai
Pendidikan Sekolah Dasar tahun 2010 di SD 2 Negeri
Puday , dan tamat tahun 2016.
Pada tahun yang sama, melanjutkan Pendidikan Sekolah Menengah
Pertama di SMP Negri 1 Wonggeduku dan tamat tahun 2019. Kemudian pada
tahun 2019 melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negri 1 Wawotobi dan
tamat tahun 2022. Tahun 2022 kembali menempuh Pendidikan di Perguruan
Tinggi dan lulus lewat jalur Mandiri (SMMPTN) di Universitas Halu Oleo,
Fakultas Pertanian, Jurusan Penyuluhan pertanian, dan sampai saat ini masih
terdaftar sebagai mahasiswa.

iv
RIWAYAT HIDUP
(Cuirriculum Vitae)

Dwi Riska Amalia, dilahirkan di Hopa-hopa,


pada tanggal 06 Juli 2004, anak kedua dari dua
bersaudara, putri satu-satunya Bapak Sukirman dan Ibu
Maini. Alamat Jln.Sahabat, Kel. Mataiwoi, Kec. Wua-
Wua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Memulai Pendidikan awal dari Taman Kanak-Kanak di
TK Nurul Jannah pada tahun 2009 sampai 2010 di
Kelurahan Unaasi Kecamatan Anggaberi. Kemudian melanjutkan Pendidikan
Sekolah Dasar tahun 2010 di SD Negeri Andabia, dan tamat tahun 2016.
Pada tahun yang sama, melanjutkan Pendidikan Sekolah Menengah
Pertama di SMP Negri 1 Wawotobi dan tamat tahun 2019. Selama bersekolah di
SMP Negeri 1 Wawotobi pernah mengikuti Organisasi Osis dan Extracuriculer
Pramuka, Karate (LEMKARI), Menari, dan MC. Kemudian pada tahun 2019
melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negri 1 Wawotobi dan tamat tahun
2022. Tahun 2022 kembali menempuh Pendidikan di Perguruan Tinggi dan lulus
lewat jalur Mandiri (SMMPTN) di Universitas Halu Oleo, Fakultas Pertanian,
Jurusan Penyuluhan pertanian, dan sampai saat ini masih terdaftar sebagai
mahasiswa.

v
RIWAYAT HIDUP
(Cuirriculum Vitae)

Nama saya adalah Sesilia Angraeni, lahir di Desa


kumapo, Kecamatan onembute, Kabupaten konawe,
Provinsi Sulawesi Tenggara.Saya merupakan anak
pertama dari 2 bersaudara, dari pasanganbapak Samir
dan Ibu Fitriani Rusdin. Saya pertama kali masuk
pendidikan di SD Negeri 2 onembute di tahun 2010
dan tamat 2016.
Pada tahun yang sama saya melanjutkan pendidikan ke SMP Negri 1
onembute dan tamat pada tahun 2019. Setelah tamat SMP Negri 1 onembute ,
saya melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1 Tirawuta dan tamat pada tahun
2022. Dan pada tahun yang sama saya terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas
Halu Oleo Fakultas pertanian Jurusan Penyuluhan Pertanian melalui jalur
SMMPTN, hingga saat ini saya sudah menduduki bangku perkulihan disemester
tiga.

vi
RIWAYAT HIDUP
(Cuirriculum Vitae)

Nama saya Wa Ode Mirajrina lahir pada 12


september 2004, di Desa kilambibito, kecamatan
kontukowuna, kabupaten Muna, provinsi Sulawesi
Tenggara. saya merupakan anak ke 5 dari 5 bersaudara
dari pasangan Laode Wuga dan Ibu Wa Nufiha, saya
pertama kali masuk Pendidikan sekolah dasar di SDN 4
kontukowuna di tahun 2010 dan tamat di tahun 2016.
Pada tahun yang sama saya melanjutkan pendidikan ke MTS Karoo
Lembo dan tamat pada tahun 2019. Setelah tamat MTS, Saya melanjutkan ke
SMAN 1 kontukowuna dan tamat pada tahun 2022, dan pada tahun yang sama
saya terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Halu oleo fakultas pertanian
jurusan penyuluhan pertanian melalui jalur seleksi mandiri atau SMMPTN,
hingga saat ini saya menduduki bangku perkuliahan di semester tiga.

vii
RIWAYAT HIDUP
(Cuirriculum Vitae)

Nama saya adalah Nurul Fadilah, Lahir pada


tanggal 10 April 2004 di Kota Kendari, Provinsi
Sulawesi Tenggara. Saya merupakan anak ke-3 dari4
bersaudara, dari pasanagan Sudirman dan Murni. Saya
pertama kali masuk pendidikan di MI Tunas Harapan
Sugiale di tahun 2010 dan tamat 2016.

Pada tahun yang sama saya melanjutkan pendidikan ke MTS Yapis Pattiro
Bajo dan tamat pada tahun 2019. Setelah tamat MTS, saya melanjutkan ke SMA
Negeri 5 Kendari dan tamat padat ahun 2022. Dan pada tahun yang sama saya
terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Halu Oleo Fakultas pertanian Jurusan
Penyuluhan Pertanian melalui jalur Seleksi Bersama atau SBMPTN, hingga saat
ini saya sudah menduduki bangku perkulihan di semester tiga.

viii
RIWAYAT HIDUP
(Cuirriculum Vitae)

Nama saya adalah Sahrudin, Lahir padatanggal


07 Maret 2003 di Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo,
Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.Saya
merupakan anak ke-5 dari 8 bersaudara, dari pasanagan
La Ratidan Wa Nuria. Saya pertama kali masuk
pendidikan di SD Negeri 1 Kabawo di tahun 2010 dan
tamat 2016.
Pada tahun yang sama saya melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 Kabawo
dan tamat pada tahun 2019. Setelah tamat SMPN 1 Kabawo, saya melanjutkan ke
SNAN 1 Kabawo dan tamat pada tahun 2022, dan pada tahun yang sama saya
terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Halu Oleo Fakultas pertanian Jurusan
Penyuluhan Pertanian melalui jalur SMMPTN, hingga saat ini saya sudah
menduduki bangku perkulihan di semester tiga.

ix
DAFTAR ISI

Halaman Sampul............................................................................................ i
Halaman Persetujuan Asisten Praktikum....................................................ii
Ucapan Terima Kasih....................................................................................iii
Riwayat Hidup................................................................................................iv
Daftar Isi..........................................................................................................x
I. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1................................................................................................................Latar
Belakang................................................................................................1
1.2................................................................................................................Tujua
n Praktikum............................................................................................3
II. METODE PRAKTIKUM.........................................................................4
II.1................................................................................................................Loka
si dan Waktu Penelitian.........................................................................4
II.2................................................................................................................Infor
man.........................................................................................................4
II.3................................................................................................................Prose
dur Pelaksanaan.....................................................................................4
III. HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................5
III.1..............................................................................................................Gam
baran Umum Wilayah Praktikum .........................................................5
III.2..............................................................................................................Sejar
ah Usaha.................................................................................................6
III.3..............................................................................................................Hasil
dan Pembahasan.....................................................................................6
3.3.1. Komunikasi Bisnis Dalam Organisasi.........................................6
3.3.2. Teknologi Dalam Komunikasi Bisnis..........................................6
3.3.3. Proses Penulisan Pesan Dalam Komunikasi Bisnis.....................7
3.3.4. Prose Penulisan Pesan Dalam Komunikasi Bisnis......................7
3.3.5. Korespondensi Dalam Komunikasi Bisnis..................................8
3.3.6. Komunikasi Lisan Dalam Komunikasi Bsnis..............................9
IV. PENUTUP................................................................................................11
4.1. Kesimpulan...........................................................................................11
4.2. Saran.....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................12
LAMPIRAN....................................................................................................14

x
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin "communis" yaitu membuat
kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orangatau
lebih.Komunikasi juga berasal dari akar kata "communico" yang artinya membagi.
Ilmu komunkasi secara umum pada dasarnya membahas pengetahuan tentang
sesuatu hal, baik yang menyangkut alam (natural) atau sosial (kehidupan
masyarakat), yang diperoleh melalui proses berpikir, sebagai ilmu komunikasi
merupakan suatu pengetahuan yang didasarkan pada logika, dan harus
terorganisasikan secara sistematik serta berlaku umum. Namun yang menjadi
objek fokus perhatiannya pada peristiwa-peristiwa komunikasi di antara manusia.
Menurut Berger dan Chaffe, ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap
produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang melalui
pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan
menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari
sistem-sistem tanda dan lambing, mereka mengkhususkan diri pada studi
komunikasi antara manusia bahwa komunikasi adalah suatu transaksi, proses
simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan
membangun hubungan antara sesama manusia melalui pertukaran informasi untuk
menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain, serta berusaha mengubah sikap
dan tingkah laku itu.
Seperti yang kita ketahui bersama jika komunikasi merupakan elemen
terpenting yang diberikan Tuhan kepada manusia, karena dengan komunikasi kita
menjadi mahluk hidup bukan benda lagi, komunikasi bisa menghidupkan nyawa
sosial yang menjadi harapan kita untuk tetap berperan sebagai manusia.Selain
komunikasi ada juga faktor penting yang harus kita lakukan, yaitu bisnis, yah
bisnis, karena dengan bisnis kita bisa menghasilkan simbiosis mutualisme untuk
memenuhi kebutuhan dan hasrat hidup kita sebagai manusia (Arwan Arifin,
2020).
Menurut Poerwanto (2015),komunikasi bisnis adalah proses interaksi
antara pemangku kepentingan dalam pertukaran informasi dan pesan yang

1
berkaitan dengan proses produksi dan pemasaran. Pemangku kepentingan yang
dimaksud dalam komunikasi bisnis adalah produsen, pelanggan, distributor, dan
masyarakat. Definisi di atas menunjukkan bahwa bisnis merupakan sebuah
komunitas, dijelaskan kembali oleh Purwanto komunikasi bisnis adalah
komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam
bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal untuk
mencapai tujuan tertentu.
Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam
dunia bisnis, yaitu, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Dalam dunia
bisnis, reputasi dan kredibilitas harus dibangun agar customer merasa nyaman
hingga memberikan kepercayaannya pada anda. Terutama dalam hubungan bisnis
jangka panjang dengan pekerja dan customer, memiliki kepekaan profesionalisme
akan menghadirkan banyak nilai positif, disinilah perlunya memainkan peran
komunikasi bisnis.Keberhasilan bisnis apapun tergantung pada efektivitas
komunikasi. Semakin efektif sebuah komunikasi, semakin positif nilai yang
dihasilkan.Efektivitas sebuah komunikasi sesungguhnya diukur dari seberapa jauh
menghasilkan aksi dari audiens dan pembaca.
Budiasa (2015) mendefinisikan agrowisata sebagai sebuah aktivitas, usaha
atau bisnis yang mengkombinasikan elemen dan ciri-ciri utama pertanian dan
pariwisatadan menyediakan sebuah pengalaman kepada pengunjung yang
mendorong aktivitas ekonomi dan berdampak pada usaha tani dan pendapatan
masyarakat. Sznajder, Pzezborska dan Scrimgeour (2016) menambahkan bahwa
terdapat dua konsep agrowisata yaitu agrowisata tradisional dan agrowisata
modern. Agrowisata tradisional hanya menawarkan paket liburan dengan tinggal
sementara kepada wisatawan untuk menikmati sumber daya alami usaha tani dan
petani hanya mendapatkan sejumlah kecil tambahan pendapatan. Selanjutnya,
dalam agrowisata modern, petani lebih berinisiatif melakukan investasi untuk
dapat menawarkan lebihbanyak produk agroturistik dengan harapan dapat
memberikan sumbangan nyata terhadap pendapatan usaha taninya.
Agrowisata juga merupakan sebuah bisnis pariwisata, tetapi berbeda
dengan bisnis pariwisata lainnya karena basis pengembangannya pada pertanian

2
dan gaya hidup perdesaan. Agrowisata sangat khusus dalam hal: (1) agrowisata
menyediakan tempat perjalanan dan wisata yang bebas dari polusi dan kebisingan
serta yang berlatarbelakang perdesaan, (2) biaya makanan, akomodasi, rekreasi,
dan perjalanan dalam agrowisata lebih rendah (minimal), (3) agrowisata
meminimalkan kecurigaan masyarakat perkotaan akan sumber bahan makanan
dan bahan baku agroindustri seperti tanaman dan hewan/ternak, (4) lingkungan
keluarga adalah salah satu ciri penting dalam agrowisata, (5) wisatawan tidak
hanya dapat menyaksikan tetapi dapat berpartisipasi dalam aktivitas pertanian dan
berpengalaman berusaha tani, dan (6) agrowisata dapat menciptakan kesadaran
akan kehidupan perdesaan dan pengetahuan tentang pertanian, serta kelestarian
sumber daya alam dan lingkungan.
Kristiana dan Theodora (2016) mengemukakan dua model pengembangan
agrowisata, yaitu agrowisata berbasis modal (capital-basedagritourism) dan
agrowisata berbasis masyarakat (community-based agritourism). Pengembangan
agrowisata berbasis modal lebih menekankan pada kemampuan modal investor
yang dapat melihat peluang keuntungan dari aktivitas agrowisata tersebut, dengan
harapan bahwa keuntungan maksimal dari usaha agrowisata tersebut dapat
dinikmati oleh investor. Selanjutnya, dalam pengembangan agrowisata berbasis
masyarakat, anggota masyarakat mengorganisasi diri dan mengoperasikan bisnis
agrowisata tersebut berdasarkan aturan-aturan serta pembagian tugas dan
kewenangan yang telah disepakati bersama.
1.2. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum komunikasi bisnis ini yaitu agar mahasiswa mampu
mengimplementasikan pengetahuan komunikasi bisnis sebagai landasan dalam
mengidentifikasi dan mengevaluasi tidak komunikasi dalam organisasi, juga
mampu mengembangkan instrument untuk mengidentifikasi berbagai fenomena
komunikasi bisnis baik baik dalam aspek desain pesan bisnis maupun tidak
komunikasi dan mahasiswa diharapkan mampu memberikan alternatif pemecahan
masalah dari berbagai masalah komunikasi bisnis yang diamati.

3
II. METODE PRAKTIKUM

2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian


Praktikum ini dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 18 Oktober 2023 di
mulai dari 10:30-15:00 WITA, lokasi praktikum yaitu CV Agrowisata California
Cialam yang berada di Desa Masagena, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe
Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
2.2.Informan
Adapun dalam praktikum ini yang menjadi informan yaitu Bapak
Muhammad Sudarmaji sebagai direktur dari CV Agrowisata California
Cialambeliau berumur 37 tahun, suku jawa, yang merupakan salah satu pengelola
utama pada bisnis ini yang dibangun mulai dari tahun 2021 dan mulai di buka
untuk umum yaitu pada maret tahun 2022.
2.3. Prosedur Pelaksanaan
Berikut prosedur pelaksanaan praktikum satu, yakni:
1. Praktikum dilaksanakan secara berkelompok.
2. Mahasiswa mengunjungi sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pertanian.
3. Mahasiswa melakukan wawancara terkait komunikasi bisnis yang ada di
lokasipraktikum.
4. Mehasiswa membuat laporan hasil lapangan.
5. Mahasiswa membuat video hasil lapangan.
6. Panduan penulisan laporan.

4
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Gambaran Umum Wilayah Praktikum


Gambaran umum lokasi praktikum merupakan deskripsi ringkasan
terkait kondisi geografi wilayah praktikum penggambaran ini dibatasi pada
letak dan luas wilayah keadaan iklim, keadaan penduduk/wisatawan dan wisata.
Gambaran letak praktikum berada di Desa Masagena merupakan salah
satu desa di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan terdiri dari 25
kecamatan, 15 kelurahan dan 33 desa dengan luas wilayah 5.779,47 km dan
jumlah penduduk sebesar 306.783 jiwa dengan sebaran penduduk 53 jiwa/km.
Lokasi ini sangat jauh dengan rumah penduduk dan luas wilayah Agrowisata
California Cialam sekitara ± 5 km.
Jarak lokasi Agrowisata pada Desa Masagena, Kecamatan Konda,
Kabupaten Konawe Selatan terletak ± 23,5 km dari kota kendari dan memerlukan
waktu tempuh selama ± 1,5 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Secara umum lahan di Desa Masagena, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe
Selatan merupakan daerah lahan dominasi dengan usaha tani papaya sehingga
sangat berpotensi untuk mengembangkan budidaya papaya dengan membuka
agrowisata papaya jenis california.
3.2. Sejarah Usaha
Menurut Sukmana (2021) sejarah adalah suatu runtutan peristiwa
terjadinya sesuatu dari akar hingga berbagai kejadian, peristiwa, konsekuensi dan
rekam jejak lainnya yang tumbuh seiring berjalannya zaman di masa lalu.
Berdasarkan hasil wawancara kami pada CV Agrowisata California,
sejarah usaha Agrowisata California diawali oleh Bapak Muhammad Sudarmaji
bersama Bapak La Mimin dan Bapak Saha dengan berdasarkan semangat untuk
membuka konsep kavling kebun menjadi tempat wisata dengan area lahan seluas
12 hektar untuk 1 hektar lahan diprioritaskan untuk tempat wisata pengunjung
umum. Kemudian Agrowisata California dioperasikan dan dijalankan pada tahun
2021 sampai sekarang.

5
3.3. Hasil dan Pembahasan
Adapun hasil dan pembahasan dari hasil wawancara pada usaha tanaman
hias ini yaitu berkaitan dengan komunikasi bisnis yang diterapkan pada usaha CV
Agrowisata California Cialam, sebagai berikut:
3.3.1. Komunikasi Dalam Organisasi Bisnis
Komunikasi bisnis proses berbagi informasi antara karyawan di dalam dan
di luar perusahaan. Komunikasi bisnis yang efektif adalah bagaimana karyawan
dan manajemen berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan organisasi dan
lebih selaras dengan nilai-nilai inti perusahaan.
Dalam komunikasi bisnis di usaha CV Agrowisata california pak
Muhammad Sudarmaji mengatakan bahwa komunikasi bisnis yang beliau lakukan
yaitu mengajak kepada karyawannya dengan mencoba membuat sebuah
eksperimen terkait bagaimana caranya agar tanaman pepaya bisa tumbuh dengan
bagus, subur, buahnya lebat termaksud beragam tanaman penghias seperti durian,
jambu kristal dan sebagainya, dari beberapa eksperimen tersebut karyawan selalu
antusias untuk mengembangkan eksperimen yang di sarankan oleh pak
Muhammad Sudarmaji sehingga sampai sekarang pembibitan california terus
berlanjut dan hampir seribu pohon tumbuh dengan subur.
Adapun komunikasidalam organisasi bisnis yang di terapkan pak
muhammad sudarmaji yaitu dua orang saling berbincang mengenai suatu CV atau
perusahaan baik itu pelayan kepada pemilik, pekerja kebun, penanaman benih,
bahkan kepada pengunjung. Mereka harus mampu mendengarkan secara aktif dan
menelaah maksud dari sebuah informasi yang diberikan serta merealisasikannya.
Olehnya itu beliau mengatakan bahwa komunikasi organisasi dalam berbisnis
penting dilakukan dalam membuat keputusan yang bermanfaat untuk
perkembangan usaha CV Agrowisata California ini.
3.3.2. Teknologi Dalam Komunikasi Bisnis
Teknologi dalam bisnis merupakan kebutuhan yang terus berkembang.
Seiring berjalannya waktu, dunia bisnis semakin berkembang dengan teknologi.
Teknologi benar-benar telah mengubah setiap aspek bisnis dengan cepat. Setiap
identitas bisnis harus memahami bagaimana teknologi mempengaruhi organisasi

6
dan bagaimana menerapkan terobosan untuk memanfaatkan teknologi dalam
bisnis (Wardhana, et al 2021). Pentingnya teknologi digital dalam komunikasi
bisnis dapat dilihat dari bagaimana teknologi digital memperluas jangkauan dan
efisiensi berbagai bentuk komunikasi bisnis baik secara internal maupun secara
eksternal. Secara eksternal, teknologi digital meningkatkan peluang untuk
komunikasi pemasaran. Media sosial, email, ponsel, dan fitur obrolan
memungkinkan perusahaan menjadi platform komunikasi bisnis yang lebih cepat
dan lebih interaktif dibandingkan dengan pilihan media satu arah yang tradisional
(Puspitawati, et al 2021).
Teknologi dalam komunikasi bisnis menurut pak muhammad sudarmaji
penting dilakukan karena disitulah halnya dalam sebuah bisnis apalagi sekarang
sudah di era serba teknologi, salah satunya terkait Financial Information
Exchange (FIX), media yang dilakukan seperti bersponsor untuk memasarkan,
mempromosikan itu semua menggunakan HP, dan laptop bahkan sudah sampai di
siaran di TV TVRI untuk mempromosikan usaha agrowisata california ini.
Adapun kendala teknologi dalam komunikasi bisnis di Agrowisata California
Cialam 99% tidak ada kendala dalam penggunaan teknologi.
3.3.3. Proses Penulisan Pesan Dalam Komunikasi Bisnis
Dalam penulisan pesan komunikasi bisnis itu tidak selalu melalui tatap
muka, bahkan komunikasi bisnis yang sering kali dilakukan yaitu melalui pesan-
pesan tertulis. Berbeda dengan komunikasi tatap-muka yang lengkap dengan
ekspresi dan gesture, komunikasi bisnis melalui pesan tertulis menghendaki
kecermatan lebih dalam berbahasa tulis sehingga pesannya bisa sampai dengan
baik. Adapun proses penyampainnya kami di Agrowisata California sendiri yaitu
dengan membuat grup WhatsApp setelah itu mereka melakukan diskusi didalam
grup tersebut baik itu mengeluarkan sebuah perencanaan, ide pokok, maupun
pesan-pesan lainnya atau beberapa media yang bisa mendukung.
3.3.4. Korespondensi Dalam Komunikasi Bisnis
Korespondensi dalam bisnis adalah hubungan yang sering terjadi antara
pihak-pihak yang terkait dalam bisnis, yang biasannya bersifat resmi dan
dilakukan dengan surat-menyurat. Oleh karena itu, korespondensi dapat disebut

7
juga sebagai surat-menyurat. Korespondensi surat juga harus memiliki unsur-
unsur pembuatan tersebut, agar surat yang dibuat dapat tersampaikan dengan baik
dan maksimal. Pada korespondensi juga memiliki jenis korespondensi bisnis
dimana jenis surat ini tidak dapat dipisahkan dari suatu bentuk kerjasama pada
perusahaan. Korespondensi bisnis ini juga menyampaikan proses ekonomi yang
terlibat di dalam suatu perusahaan tersebut (Ahyar, 2015).
Adapun di CV Agrowisata California sendiri tidak menggunakan
korespondensi untuk sistem dalam berbisnis karena di Agrowisata California
susah memiliki ide, dan modal tersendiri dan cara membangun dan
mengelolahnnya CV ini tidak melibatkan perusahaan atau CV-CV lain sebagai
sumber modal, dan Bapak Muhammad Sudarmaji sendiri mengatakan bahwa awal
pengelolaan Agrowisata California sendiri di bangun dengan menanam beberapa
papaya California seiring berjalannya waktu tanaman papaya California mulai
banyak, sehingga Bapak Muhammad Sudarmaji mulai memperkenalkan
Agrowisata ini sejak tahun 2021 kemarin dan Mulai di buka untuk umum yaitu
pada maret tahun 2022. Namun bapak Muhammad Sudarmaji menolak hal
tersebut dengan alasan jika membangun usaha dengan modal sendiri maka sesuatu
tersebut akan bernilai dan berkualitas. Adapun Agrowisata California ini masih
dikatakan baru karena belum lama di buka untuk umum, sehingga belum ada
sebuah korespondensi. Bapak Muhammad Sudarmaji sendiri masih ingin
mengelolah sendiri dan para tenaga kerja disana tanpa ada pihak lain.
3.3.5. Bentuk – Bentuk Komunikasi (Verbal Maupun Non Verbal)
Komunikasi verbal berupa kata-kata yang diucapkan langsung (berbicara)
bisa dilakukan secara langsung (face to face) atau dengan perantara media,
contohnya berinteraksi menggunakan sosial media atau telepon genggam.
Sedangkan komunikasi verbal yang melalui tulisan bisa dilakukan menggunakan
media seperti surat, postcard, chating di media sosial, dan sebagainya.
Komunikasi non-verbal lebih sering terjadi dalam komunikasi secara
langsung atau (face to face). Sebabnya, dalam komunikasi menggunakan media
digital, komunikasi non-verbal seringkali tidak mungkin dilakukan. Contohnya
ketika sedang chatting, tidak mungkin bisa melihat ekspresi wajah lawan bicara

8
atau mendengar intonasi suaranya. Karena keterbatasan ini pula komunikasi non-
verbal sering menimbulkan kesalahpahaman. Contohnya, terkadang ada orang
yang menggunakan emoji secara tidak tepat. Misal seseorang salah mengirim
emoji marah padahal sebenarnya dia ingin mengirim emoji tersenyum yang
terletak di sebelahnya. Hal ini bisa menyebabkan orang yang dikirimi pesan
menjadi salah paham dan ikut marah (Kusumawati, 2019).
Dalam sebuah usaha Bapak Muhammad Sudarmaji selaku pendiri
Agrowisata California menerapkan komunikasi verbal dan non verbal yang tidak
dapat terpisah dari kehidupan masing-masing, untuk komunikasi verbal biasanya
bapak muhammad sudarmaji menerapkan komunikasi secara langsung kepada
pengunjung yang datang dengan menjelaskan wisata-wisata apa saja yang ada
dalam Agrowisata California dan untuk komunikasi non verbal ketika pengunjung
datang menggunakan kendaran mobil dan motor terkait dengan parkiran disitulah
karyawan menggunakan gerakan tangan/lambaian untuk menunjukan tempat
parkiran sehingga kode-kode ini sangat penting dilakukan dengan memperhatikan
kesopanan, kesantunan kepada konsumen.
3.3.6. Komunikasi Lisan Dalam Komunikasi Bisnis
Menurut Suharto (2017), mengungkapkan bahwa pada dasarnya
keterampilan berkomunikasi lisan adalah kemampuan berpikir logis, sistematis,
dan analisis yang dikemasdalam bahasa sebagai media untuk menyalurkan ide/
gagasan. Artinya, seseorang yangmemiliki keterampilan berkomunikasi yang baik
akan memerlukan kemampuan berpikir logis, sistematis, dan analisis, sehingga
ide/ gagasan yang diungkapkan menjadi lebih berkualitas.
Di CV Agrowisata California, komunikasi lisan memiliki dominasi yang
kuat dalam komunikasi bisnis. Komunikasi lisan melibatkan penggunaan kata kata
dan bahasa lisan dalam menyampaikan pesan antara anggota organisasi bisnis
Pendekatan ini mungkin dipilih karena memungkinkan interaksi langsung
respons, cepat dan membangun hubungan yang lebih dekat. Dalam konteks usaha
ini, komunikasi lisan dapat terjadi melalui pertemuan tatap muka diskusi
kelompok atau komunikasi telepon. Keuntungan dari komunikasi lisan adalah
kemampuan untuk memperjelas pesan melalui ekspresi wajah, intonasi suara dan

9
bahasa tubuh, yang dapat membantu mencegah kesalahpahaman. Salah satu
komunikasi lisan yang sementara akan didiskusikan oleh bapak Muhammad
Sudarmaji yaitu sebuah inovasi baru yang akan di kembangkan sistem tetes pada
berbagai tanaman di Agrowisata California.

10
IV. PENUTUP

4.1. Kesimpulan
CV Agrowisata California Cialam dalam melakukan komunikasi dalam
organisasi bisnis, teknologi. Kemudian menyangkut proses penulisan pesan dalam
komunikasi bisnis, korespondensi, bentuk-bentuk komunikasi baik verbal dan non
verbal serta komunikasi lisan dalam komunikasi bisnis. Hal tersebut sangat
penting dalam melakukan atau membuka sebuat bisnis agar tercapainya tujuan
internal maupun eksternal di CV tersebut. Tetapi di CV ini belum menerapkan
korespondensi dan proses penulisan pesan karena bapak Muhammad sudarmaji
sendiri mengingkan usahanya berjalan dengan mandiri, Agar apa yang selalu di
terapkan sebagai aturan awal bisa selalu di ingat.
4.2. Saran
Semoga pada Laporan Praktikum 1 ini dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan bagi penulis dan para pembaca mengenai Agrowisata California
sendiri. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan
kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah manusia
biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca demi kesempurnaan laporan ini. Sekian penutup dari
kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Anwar, Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2020.

Ahyar, J. (2015). Korespondensi Bisnis Indonesia.

Budiasa, I. W. Konsep dan Potensi Pengembangan Agrowisata di Bali.Universitas


Dwijendra, Denpasar. 2015.
Kusumawati, T. I. (2019). Komunikasi verbal dan nonverbal. Al-Irsyad: Jurnal
Pendidikan dan Konseling, 6(2).
Kristiana, Y., & Theodora, S. (2016). Strategi upaya pengembangan pariwisata
berkelanjutan agrowisata berbasis masyarakat kampung domba terpadu
JUHUT, Provinsi Banten. Jurnal Ilmiah Widya, 3(3), 1-7.
Lane, B. Sustainable Rural Tourism Strategies: A Tool for Development and
Conservation. In Rural Tourism andSustainable Rural Development, B.
Bramwell and B.Lane, eds. Channel View, Clevedon, 2017.
Sukmana, W. J. (2021). Metode penelitian sejarah. Seri Publikasi Pembelajaran,
1(2), 1-4.
Suharto, M. (2017). Reading, Retelling, Rehearsal And Videotaping (Rrrv) To
Improve Speaking Ability In English. Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra,
4(1), 87-103.
Sznajder, M., Pzezborska, L. dan Scrimgeour, F. Agritourism. AMA DataSet Ltd,
UK. 2016.
Poerwanto dan Zakaria Lantang Sukirno. 2015. Komunikasi Bisnis: Perspektif
Konseptual dan Kultural. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Puspitawati,L. Pratami, S., Hertati, L., Gantino, R., & Ilyas, M. (2021). Teknologi
Inovasi Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Produk UMKM Guna
Menopang Ekonomi Keluarga Dalam Mencerdaskan Keterampilan
Masyarakat. ABDIMAS GLOBAL: Jurnal Pengabdian Masyarakat , 1 (1),
1-11.
Wardana, M. I., & Jazman, M. (2021). Rancang bangun sistem informasi geogafis
pemetaan ruang ujian menggunakan bootstrap dan leaflet. js (studi kasus:

12
Fakultas sains dan teknologi uin suska riau). In Seminar Nasional
Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri (pp. 257-264).

13
LAMPIRAN

Dokumentasi bersama Bapak Muhammad Sudarmaji

14
Wawancara bersama Bapak Muhammad Sudarmaji

15

Anda mungkin juga menyukai