Anda di halaman 1dari 4

Alih Daya (outsourcing)

Dari prespektif norma, penyerahan pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain, baik melalui skema
pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja -- yang kemudian dikenal dengan sistem
“outsourcing” atau alih daya -- pada dasarnya tidak bertentangan dengan konstitusi. Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 12/PUU-I/2003 dan Putusan MK Nomor 27/PUU-IX/2011 setidaknya telah
menegaskan hal tersebut.

Hal yang sama dipertegas kembali dengan lahirnya UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dalam
beleid baru ini, penyerahan pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain melalui skema kerjasama alih
daya, kini lebih sederhana dalam penerapannya.

Meski demikian, penolakan dari sejumlah serikat pekerja terhadap sistim alih daya, masih tetap
mengemuka. Hal tersebut dapat dimaklumi mengingat dalam banyak kasus, sistim ini telah dipraktekkan
secara menyimpang dan manipulatif. Instrumen outsourcing yang sejatinya hanya sebuah strategi
managemen didalam mengelola pekerjaan serta sumber daya (resources), dengan berbagi beban serta peran
bersama perusahaan lain (perusahaan alih daya), justru dijadikan sebagai alat atau sarana bagi perusahaan
penggunanya untuk tujuan lain.

Dalam banyak kasus, sering ditemukan pekerja “outsourcing” yang upahnya diberikan dibawah ketentuan
upah minimum, tidak mendapatkan tunjangan hari raya (THR), tidak mendapatkan perlindungan BPJS,
dan berbagai praktek menyimpang lainnya. Tragisnya lagi, proses rekrutmen dan seleksi calon pekerja
ditengarai praktek “pungutan liar”, dimana calon pekerja harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Praktek alih daya (outsourcing) yang manipulatif inilah yang kemudian mendorong sebagian kalangan
untuk tetap menuntut agar sistem kerja “outsourcing” dihapuskan dalam sistim hubungan industrial di
tanah air.

Akibatnya, banyak pelaku usaha yang kemudian gamang dan ragu untuk memanfaatkan instrumen ini
secara maksimal.

Oleh karena sistim ini masih berpotensi memiliki resistensi dari beberapa kalangan, maka pelaksanaan
instrumen “outsourcing” mutlak memperhatikan berbagai regulasi yang mendasarinya. Selain itu,
pemilihan “perusahaan alih daya” (“outsourcing”)” yang profesional dan kredibel, juga tidak kalang
pentingnya. Hal tersebut untuk memastikan bahwa penggunaan sistim “outsourcing” oleh pelaku usaha,
tetap dapat memberikan nilai tambah dan tepat guna.

Materi Website PT. Essei Perbama


Profil PT. Essei Perbama:

PT. Essei Perbama adalah sebuah perusahaan berbadan hukum yang telah memiliki pengalaman lebih dari
15 tahun serta memiliki lisensi/ijin melakukan kegiatan sebagai perusahaan pelaksana pekerjaan (alih
daya) sebagaimana dimaksud peraturan perundang-undangan.

Sejak berdiri, PT. Essei Perbama selalu konsisten dan berkomitmen untuk memperhatikan ketentuan yang
berkaitan dengan perlindungan hak-hak dasar pekerja. Sehingga, ketentuan-ketentuan mengenai standar
upah minimum, BPJS, THR, dan lain-lain, adalah beberapa persyaratan yang mutlak dipenuhi ketika
mengadakan kerjasama dengan perusahaan pengguna jasa.

Selain itu, proses rekrutmen dan seleksi calon tenaga kerja, juga dipastikan tidak ada biaya satu rupiah pun
yang dibebankan kepada calon pekerja. Dan pasca dipekerjakan, PT. Essei Perbama juga memberikan
jaminan bahwa apa yang menjadi hak pekerja, akan diberikan secara utuh tanpa potongan, kecuali
potongan untuk pajak penghasilan dan premi BPJS.

Dengan konsistensi dan komitmen yang telah dibangun sejak berdirinya perusahaan, serta didukung
tenaga-tenaga profesional yang berpengalaman dan kompeten dibidang ketenagakerjaan, PT. Essei
Perbama telah mendapatkan kepercayaan lebih dari 50 perusahaan, baik perusahan skala nasional maupun
multinasional.

Legalitas PT. Essei Perbama:

- PT. Essei Perbama adalah sebuah perseroan terbatas yang memiliki ijin usaha untuk melakukan
kegiatan sebagai perusahaan alih daya.
- Selama kurang lebih dari 15 tahun beroperasi, PT. Essei Perbama telah mendapatkan kepercayaan
lebih dari 50 perusahaan, utamanya perusahaan-perusahaan skala multinasional.
- PT. Essei Perbama memiliki jaringan kantor dibeberapa wilayah, antara lain Jakarta, Tangerang,
Bekasi, Solo, Batam, dan Semarang.

Komitmen dan Garansi :

1. Menjamin terpenuhinya kelengkapan dokumen/legalitas perusahaan, perijinan dan segala bentuk


perjanjian yang diperlukan untuk itu.
2. Menjamin bebas biaya dalam proses rekrutmen dan selekasi calon pekerja.
3. Menjamin tidak akan melakukan pemotongan atau mengurangi hak-hak pekerja sebagaimana yang
telah ditetapkan.
4. Menjamin akan menyetorkan premi kepesertaan BPJS serta akan mematuhi ketentuan perpajakan.

Materi Website PT. Essei Perbama


5. PT. Essei Perbama terlibat langsung serta mengambil peran yang cukup dalam melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap pekerja “outsourcing”, sesuai standar yang ditetapkan.

Cakupan Pelayanan:

PT. Essei Perbama telah mendapatkan kepercayaan dari berbagai perusahaan untuk melaksanakan
beberapa pekerjaan, antara lain :

- pekerjaan yang bersifat pendukung (supporting),


- pekerjaan pengepakan dan pengemasan,
- kebersihan dan penataan taman (jasa kebersihan/cleaning),
- keamanan lingkungan (Satpam),
- transportasi, marketing dan penjualan,
- dan pekerjaan lain yang diperlukan dan sesuai ketentuan.

Daftar Rekanan:

Beberapa perusahaan yang telah memberikan kesempatan bekerjasama dengan PT. Essei Perbama, antara
lain: PT. Bumi Mulia Indah Lestari, PT. Calindo, PT. Citra Tanamas, PT. Danone, PT. Fajar Buana Daya
Sentosa,

Informasi :
PT. ESSEI PERBAMA
Telp : 021-5918941
Hp. 0823 1116 2233

Materi Website PT. Essei Perbama


OFFICE

• TANGERANG : Ruko Centra Karawaci Blok B No.18


Jl. Rorojongrang Raya, Kelapa Dua, Tangerang - Banten
• BEKASI : Ruko Niagakalimas I Blok C 11 Bekasi Timur
• SOLO : Jl. WR.Supratman 181 Baki – Sukoharjo
• SEMARANG : DS CoWork Siliwangi Unit 306, Ruko Karang Ayu

Materi Website PT. Essei Perbama

Anda mungkin juga menyukai