Kebangkitan-Nya memberikan Harapan

Dua murid Tuhan Yesus sedang berjalan ke sebuah desa bernama Emaus, kira-kira 11 km dari
kota Yerusalem. Dalam perjalanan tersebut mereka memperbincangkan peristiwa yang baru
terjadi di Yerusalem yaitu bahwa Tuhan Yesus telah bangkit. Mereka telah mendengar kesaksian
perempuan-perempuan yang menyatakan Tuhan Yesus telah bangkit. Tetapi, seperti murid
lainnya, mereka tidak dapat menerima begitu saja kesaksian yang menyatakan bahwa Tuhan
Yesus telah bangkit. Bahkan mereka sama sekali tidak mengharapkan Tuhan Yesus akan
bangkit. Ini adalah pengharapan yang sia-sia karena terkubur bersama kematian Tuhan Yesus.
Dalam perikop ini kita dapat melihat pandangan dua murid, mengenai Tuhan Yesus, pemahaman
mereka bahwa Yesus memang memiliki kuasa. Namun Yesus bukan Sang Mesias sebagaimana
yang telah disampaikan oleh Petrus. Dia tidak lebih dari seorang pahlawan yang gugur. Bahkan
ketika Yesus yang bangkit itu menghampiri, mereka tidak mengenali Yesus . Kegagalan kedua
murid Tuhan Yesus dalam memahami dengan benarpemahaman mereka bahwa Guru mereka
memang seorang yang memiliki kuasa (19). Namun Dia bukan Sang Mesias sebagaimana yang
telah dideklarasikan oleh Petrus (Luk. 9:20). Dia tidak lebih dari seorang pahlawan yang gugur.