LAPORAN PENELITIAN DASAR-DASAR ILMU TANAH

Laporan Praktikum ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Ilmu Tanah

Dosen Pengampu: Dr. Ir Zulzain Ilahude, Mp

Di susun oleh:

ABDUL KADIR MANO(611423013)

KELAS: A

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

 I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanah adalah tubuh alam yang terletak di permukaan bumi, yang dapat diubah atau diusahakan oleh
manusia sebagai lahan usaha tani, merupakan media tempat pertumbuhan tanaman dan biologi
lainnya. Salah satu sifat fisik tanah adalah tekstur tanah yaitu, susunan relatif dari ukuran partikel
tanah terdiri dari pasir 2 mm - 50 μ, debu berukuran 50-2 µ, dan liat berukuran <2 µ.

Untuk keperluan pemilahan ada 12 kelas tekstur tanah yaitu: pasir, debu, liat, pasir berlempung,
lempung berpasir, lempung, lempung berdebu, lempung berliat, lempung liat berpasir, dan liat
berdebu.

Penetapan tekstur dapat dibagi 2 yaitu: (1) penetapan kasar yaitu menurut di lapangan, (2)
penetapan di laboratorium.

1.2 Tujuan

Untuk menentukan klas tekstur tanah secara kuantitatif berdasarkan segitiga tekstur tanah
 II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian tekstur tanah

Tekstur tanah adalah tingkat kehalusan tanah yang diukur berdasarkan perbedaan komposisi
kandungan fraksi pasir, debu, dan liat yang terkandung dalam tanah. Tekstur tanah termasuk dalam
salah satu sifat fisik tanah. Sedangkan yang dimaksud dengan tanah adalah material bumi yang
berasal dari batuan yang hancur.

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi tekstur tanah

Faktor yang mempengaruhi tekstur tanah antara lain: Iklim, Jika kondisi iklim hujan maka
tanah selalu dalam keadaan basah, hal ini dapat mempengaruhi keadaan tekstur tanah dan akan
terjadi proses pencucian (leaching). Organisme, keberadaan organisme dapat menjadikan tekstur
tanah menjadi semakin subur karena organisme dapat menjadi kompos dan pengurai. Bahan induk,
Jika bahan induk tanah berasal dari batuan maka tekstur tanah akan cenderung memiliki pori- pori
yang besar. Topografi, Berubahnya muka bumi akan mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk
pada tekstur tanah, misalnya dalam hal kepadatan dan bentuk strukturnya. Waktu Semakin lama
suatu tanah di permukaan bumi maka teksturnya akan semakin padat karena adanya pengaruh dari
kekuatan luar misalnya organisme (Poerwowidodo, 1991).