Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN FARMASI KLINIK

No. Dok : Pusk.KMBT.445/TU/SOP/


0139/I/2023
SOP No. Revisi :0
Tanggal : 10 Januari 2023
Halaman : 1 dari 3
Amki Ludji Mase,
Puskesmas
A.Md.Kep
Kambata
NIP.19810419200
Mapambuhang
1121002

Pelayanan farmasi klinik adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan


1. Pengertian oleh apoteker atau tenaga kefarmasian di dalam farmasi klinik atau
fasilitas pelayanan kesehatan untuk memastikan penggunaan obat yang
aman, efektif, dan bermanfaat bagi pasien. Pelayaan Farmasi Klinik
melibatjan berbagai aspek, termasuk penerimaan, pemeriksaan,
pengelolaan, dan dispensing obat pada pasien.
Untuk meningkatkan keamanan pasien, memberikan informasi obat yang
2. Tujuan
akurat kepada pasien dan tenaga medis, serta memastikan penggunaan
obat yang tepat sesuai dengan resep dokter
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kambata Mapambuhang Nomor
3. Kebijakan 0137/Pusk.KMBT/TU/SK/I/2023 tentang Pelayanan Kefarmasian

1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 tentang Standar


Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2020 tentang standar
4. Referensi
pelayanan kefarmasian di Puskesmas

1. Penerimaan dan pemeriksaan resep


a. Menerima resep dari pasien atau tenaga medis lainnya
b. Memeriksa keabsahan dan kelengkapan informasi resep, seperti
nama pasien, nama obat, dosis, dan instruksi penggunaan
c. Memastikan resep masih berlaku dan tidak melebihi tanggal
kadaluwarsa
5. Prosedur
d. Menghubungi dokter atau pasien jika terdapat kekurangan informasi
atau ketiakjelasan
2. Pengelolaan Stok Obat
a. Melakukan inventarisasu stok obat secara teratur untuk
memastikan ketersediaan
b. Memeriksa stok obat dan melakukan permintaan obat baru jika
diperlukan
c. Memastikan obat yang diterima sesuai dengan permintaan dan
memeriksa tanggal kadaluwarsa obat
d. Menghapus obat yang telah kadaluawarsa dalam stok obat
3. Pengemasan Obat

1/3
a. Mengemas obat sesuai resep, termasuk label dengan informasi
yang diperlukan (nama pasien, nama obat, dosis, instruksi
penggunaan)
b. Pastikan obat dikemas dengan benar untuk mencegah kontaminasi
dan mempertahankan kualitas obat
4. Monitoring dan tindak lanjut pasien
a. Pantau penggunaan obat oleh pasien secara berkala
b. Catat dan evaluasi efektivitas pengobatan serta respon pasien
terhadap obat
c. Jika dierlukan, lakukan tindak lanjut dengan pasien atau dokter
untuk penyesuaian dosis atau penggantian obat
5. Pelaporan dan dokumentasi pelayanan farmasi
a. Catat setiap aktivitas pelayanan farmasi dalam catatan farmasi
yang akurat dan terperinci
b. Dokumentasikan informasi resep, dispensing obat, konseling obat,
serta pemantauan da tindak lanjut
6. Diagram Alir
Penerimaan resep dari pasien atau
tenaga medis dan dilakukan
pemeriksaan kelengkapan informasi
resep

Pengelolaan stok obat, melakukan inventarisasi stok


obat secara teratur

Pengemasan obat dengan mengemas obat sesuai resep

Monitoring dan tindak lanjut pasien secara berkala


dengan penggunaan obat yang diberikan

Pelaporan dan dokumentasi pelayanan


informasi

7. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan


8. Dokumen 1. Satatus/ rekam medis pasien
Terkait
9. Rekam Histori
Perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai
Berlaku

2/3
3/3

Anda mungkin juga menyukai