Anda di halaman 1dari 2

Adjie, R.R., C. Talib, B. Tiesnamurti Dan A. Murfi. 1998.

Keragaan Produksi Susu dan Komposisi Susu Sapi FH di Kawasan


Peternakan Cibungbulan, Bogor. IPB dan Balai Penelitian Ternak.

Akramuzzein. 2009. Program Evaluasi Pemberian Pakan Sapi Perah Untuk


Tingkat Peternak Dan Koperasi. Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan
Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor

Hardjopranjoto, S. 1995. Ilmu kemajiran pada ternak. Airlangga university press.


Surabaya

Hidajati, N. 1998. Pembesaran pedet betina sapi perah guna menunjang


peningkatan produksi susu.
http://peternakan.litbang.deptan.go.id//fullteks/wartazoa//wazo71-1.pdf

Muhardi, P. 2001. Penggemukan sapi bakalan cara petani kab. Magelang.


Depertemen pertanian. http://www.deptan.go.id

Muzakki, M.R., Sidik, R. Dan Restiadi, T.I.2007. Pengaruh Pemberian Probiotik


Komersial Terhadap Kuantitas Dan Kualitas Susu Sapi Perah.
Http://Journal. Unair.Ac.Id./Filerpdf/10.%20probitik.Pdf.

Putra, A. 2009. Potensi penerapan produksi bersih pada usaha sapi perah.
http://eprints. Undip.ac.id. diakses tanggal 7 juni 2017

Salisbury, G. W. dan N. L. Vandemark. 1985. Fisiologi Reproduksi Dan


Inseminasi Buatan Pada Sapi.

Siregar, S.B. 2000. Aspek ekonomis suplementasi pakan konsentrat pada sapi
perah laktasi. Media Peternakan. J. Ilmu Pengetahuan Teknologi
Peternakan 1: 25-30.

Sugeng, Y. B. 1998. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sumardi. 2008. Jumlah Mikroba Dan Ph Rumen Serta Efisiensi Produksi Susu
Sapi PFH

Susilawati T (2011) Spermatologi. UB Press. Brawijaya University

Susilorini, T.E., Sawitri M.E. Dan Muharlien.2009. Budidaya 22 Ternak


Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta
Schmidt,G.H., L.D. Van Vleck And M.F. Hutjuens. 1988.
Principles of Dairy Sciences. (2nd ed.). Prentice-Hall, Englewood Cliffs.
New Jersey.

Toelihere. 1981. Inseminasi Buatan pada Ternak. Cetakan Keenam. Angkasa.


Bandung. pp. 97.

Anda mungkin juga menyukai