JARINGAN KOMPUTER
1.1 TUJUAN
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mahasiwa mampu memahami VLAN
2. Mahasiswa mampu menggunakan software Packet Tracer untuk simulasi
jaringan sederhana
3. Menjalankan perintah-perintah standar konfigurasi pada masing-masing
perangkat jaringan komputer.
4. Memahami manfaat / kegunaan DHCP dan DNS Server
5. Dapat Melakukan Konfigurasi DHCP dan DNS Server
Moch Ersa Nf
048
3. Pada bagian pojok kiri bawah terdapat menu untuk memilih perangkat yang
tersedia
di cisco packet tracer :
a. Network Device
Moch Ersa Nf
048
c. Connection
Moch Ersa Nf
048
Moch Ersa Nf
048
Moch Ersa Nf
048
6. Pilih tab config untuk memberikan alamat ip pada server, pilih FastEthernet
kemudian isikan IP Addres seperti berikut:
Moch Ersa Nf
048
7. Kemudian klik pada tab services dan pilih menu DHCP.
Moch Ersa Nf
048
Moch Ersa Nf
048
Moch Ersa Nf
048
11. Kemudian kita cek pada Tab Dekstop pilih IP Configuration sehingga
PC akan mendapatkan IP dari Server sesuai dengan pool atau range
yang di atur di DHCP Server tadi
Moch Ersa Nf
048
Moch Ersa Nf
048
Moch Ersa Nf
048
15. Lihat simulasi pengiriman paket pada menu simulation di pojok kanan
bawah dan perhatikan skema jaringan yang dibuat maka PC 0 akan
mengirimkan pesan ke PC 2
Moch Ersa Nf
048
16. Selanjutnya konfigurasi DNS Server. Klik ikon server kemudian pilih
pada tab Services yaitu DNS. Isikan name sesuai dengan kebutuhan
masing masing dan isikan Address dengan IP Server yang sudah di
konfigurasi sebelumnya.
Moch Ersa Nf
048
Moch Ersa Nf
048
18. Konfigurasi pada PC Client untuk mengecek apakah DNS Server bisa
di akses.. Klik ikon PC kemudian ke desktop -> Ip configuration -> pilih
static kemudian isikan IP Addres yang masih satu jaringan dengan IP
Server dan juga isikan DNS Server dengan IP DNS Server yang sudah
kita tambahkan di konfigurasi Server tadi.
Moch Ersa Nf
048
Moch Ersa Nf
048
20. Ketikan alamat DNS sesuai dengan DNS Server. (contoh : moch.net).
jika muncul seperti ini maka konfigurasi DNS Server sudah berhasil.
Moch Ersa Nf
048
PRAKTEK VLAN
21. Pertama buatlah topologi seperti berikut
Moch Ersa Nf
048
Moch Ersa Nf
048
23. Konfigurasi pada CLI Switch seperti berikut :
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 100
Switch(config-vlan)#name lab1
Switch(config-vlan)#int f0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 100
Switch(config)#int f1/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 100
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#vlan 200
Switch(config-vlan)#name lab2
Switch(config-vlan)#int f2/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 200
Switch(config-if)#int f3/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 200
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#ex
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#sh vlan
24. Konfigurasi IP dan Subnetmasknya pada setiap client dengan mengklik
client – lalu masuk ke menu desktop – pilih IP Configuration
Moch Ersa Nf
048
25. Setelah itu lakukan uji PING ke Client VLAN1 dan VLAN2
menggunakan Command Prompt dengan cara klik PC/Client – Pilih
Menu Desktop – Command Prompt
Moch Ersa Nf
048
Moch Ersa Nf
048
Analisa :
Pada konfigurasi CLI, kita tahu bahwa terdiri dari dua VLAN, yaitu VLAN
100 dan VLAN 200 dengan diberi nama lab1 dan lab2. Kemudian
dihubungkan pada port-port fisik ke VLAN yang tepat, yaitu f0/1 dan f1/1 ke
VLAN 100, serta f2/1 dan f3/1 dihubungkan pada VLAN 200. Konfigurasi
tersebut dapat membentuk dua jaringan yang terikat di dalam switch yang
bernama lab1 dan lab2, dengan setiap jaringan menggunakan VLAN yang
berbeda. Selanjutnya konfigurasikan IP pada setiap klien dengan alamat IP
192.168.119.19 dan subnet mask 255.255.255.0. Ini menunjukkan bahwa ia
memberikan alamat IP yang valid untuk setiap klien di masing-masing klien
VLAN yang Anda buat di sakelar. Dengan cara ini, setiap pelanggan "lab1"
menggunakan jaringan dengan alamat IP 192.168.119.x di subnet
255.255.255.0, sama seperti klien di "lab2". Dengan konfigurasi ini, dua
kelompok pelanggan diisolasi di dua jaringan berbeda menggunakan VLAN,
sehingga memungkinkan mereka berkomunikasi dalam jaringan masing-
masing dan menghindari gangguan dengan kelompok lain. Ini dapat berguna
untuk tujuan pengujian atau konfigurasi jaringan yang memerlukan jaringan.
1.6 TUGAS
SOAL
1. Buatlah skema topologi jaringan beserta informasi IP Address dan
Interfacesnya! (server,switch,PC/Client) “wajib beda dengan teman
sekelas!”
2. Lakukan pengujian simple PDU dari PC 1 ke PC lainnya, jelaskan!
Penjelasan:
Langkah pertama kita akan melihat konfigurasi IP PC 1, beserta PC lainnya.
Pastikan kedua PC memiliki subnet mask yang sama, seperti 255.255.255.0
. kemudian pastikan terlebih dahulu konfigurasi firewall, setelah di check
kemudian kita dapat menggunakan perangkat simulasi untuk mengirim
Simple PDU. Dalam proses ini, PC 1 akan membuat sebuah paket data dan
mengirimkannya melalui jaringan ke alamat IP tujuan. Selama pengiriman,
router atau perangkat jaringan lainnya yang terlibat dalam perjalanan paket
data akan memprosesnya dan mengirimkannya ke PC tujuan.
TOPOLOGI
4. Buatlah dan jelaskan konfigurasi DNS server dengan nama kalian masing-
masing!
Konfigurasi DNS server
Konfigurasi IP DNS Pada Konfigurasi DHCP Server
Penjelasan :
Untuk mengkonfigurasi DNS server untuk ersa.net, langkah pertama
merupakan hubungkan domain tersebut ke alamat IP server DNS. Hal ini
dapat dicapai dengan mengkonfigurasi zona DNS yang dimaksud, serta
menambahkan catatan DNS yang dibutuhkan, yang akan menghubungkan
ersa.net.
Lalu, Untuk memastikan klien di jaringan Anda dapat secara otomatis
mendapatkan konfigurasi DNS ini, Anda dapat mengaktifkan layanan
DHCP server. Dengan konfigurasi, saat klien menghubungkan ke jaringan
melalui DHCP, mereka akan menerima konfigurasi IP yang sesuai dengan
alamat IP server DNS yang telah ditetapkan. Dengan demikian kita dapat
berhasil mengatur DNS server untuk ersa.net dan memastikan konektivitas
yang lancar dalam jaringan.
1.7 SIMPULAN
Konfigurasi perangkat jaringan komputer merupakan langkah penting dalam
membangun infrastruktur jaringan yang efisien dan andal. Selama proses ini,
berbagai perangkat seperti router, switch, dan modem dikonfigurasikan dengan
cermat untuk berkomunikasi dengan benar dan menyediakan koneksi yang
stabil kepada pengguna. Singkatnya, konfigurasi perangkat jaringan komputer
memberikan dasar penting untuk membangun jaringan yang fungsional,
sehingga memungkinkan transmisi data yang efisien dan aman. Ini adalah
kunci untuk mendukung berbagai aplikasi dan layanan di dunia digital yang
semakin kompleks saat ini. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan
konfigurasi perangkat jaringan komputer dengan benar sangatlah penting
dalam dunia teknologi informasi modern.
1.8 LAMPIRAN