Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM

JARINGAN KOMPUTER

TGL PRAKTIKUM : 5 Oktober 2023


NAMA : Moch Ersa Noer Firmansyah
NIM : 220631100048
DOSEN PENGAMPU : Muhlis Tahir, SPd, M.Tr.Kom
ASISTEN PRAKTIKUM : Muhammad Rizky

LABORATORIUM KOMPUTER DAN JARINGAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2023
MODUL III
KONFIGURASI PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

1.1 TUJUAN
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mahasiwa mampu memahami VLAN
2. Mahasiswa mampu menggunakan software Packet Tracer untuk simulasi
jaringan sederhana
3. Menjalankan perintah-perintah standar konfigurasi pada masing-masing
perangkat jaringan komputer.
4. Memahami manfaat / kegunaan DHCP dan DNS Server
5. Dapat Melakukan Konfigurasi DHCP dan DNS Server

1.2 LANDASAN/DASAR TEORI


A. Materi
a. VLAN
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi
fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat
dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.
Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat
fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi
atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation seperti pada
gambar dibawah ini.
b. Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan merupakan komponen-komponen perangkat keras
beserta perangkat lunak untuk membangun sebuah jaringan komputer.
Perangkat jaringan terbagi dalam beberapa komponen sesuai dengan
fungsinya masingmasing, yaitu : Server, Host/Client, Switch, Router,
NIC / Ethernet Card, dll.
1. Server
Server merupakan sebuah sistem komputer yang menjalankan
perangkat lunak administrative yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalam sebuah jaringan
komputer.
2. Host/Client
Host / Client merupakan komputer yang digunakan oleh seorang
pengguna dari sebuah jaringan dengan menjalankan aplikasi-aplikasi
yang ada pada sebuah komputer tersebut agar bisa terhubung ke
sebuah jaringan komputer.
3. Switch
Switch merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk
memanajemen lalu lintas data atau informasi yang terdapat pada
sebuah jaringan komputer. Switch mengirimkan paket berdasarkan
alamat MAC pada sebuah perangkat jaringan. Switch berjalan pada
layer data link dari model OSI (layer 2)
4. Router
Router hampir sama dengan Switch hanya terdapat perbedaan bahwa
router bisa menghubungkan jaringan yang berbeda, memiliki fungsi
routing, menggunakan alamat IP untuk transmisi data, bekerja dalam
lapisan layer network dari model OSI (layer 3)
5. NIC / Ethernet Card
NIC merupakan singkatan dari Network Interface Card atau biasa
disebut dengan kartu jaringan. NIC adalah akrtu yang digunakan
sebagai jembatan untuk menghubungkan komputer ke sebuah sistem
jaringan. Fungsi dari NIC adalah untuk mengirimkan data,
mengendalikan arus aliran data, dan penerimaan data.
c. DHCP
DHCP merupakaran singkatan dari Dinamyc Host Configuration
Protocol yang berupa suatu layanan yang di berikan kepada komputer
yang meminta IP Address dengan cara otomatis kepada sebuah server
dhcp.
d. DNS
DNS merupakan singkatan dari Domain Name System dimana fungsi
dari DNS adalah untuk menerjemahkan alamat IP menjadi sebuah nama
yang mudah di ingat oleh pengguna.

1.3 ALAT DAN BAHAN


1. Laptop/device
2. Software Cisco packet

1.4 LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN


1. Sediakan software packet tracer
2. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah di install di PC/Laptop,
Sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini :

Moch Ersa Nf
048
3. Pada bagian pojok kiri bawah terdapat menu untuk memilih perangkat yang
tersedia
di cisco packet tracer :
a. Network Device
Moch Ersa Nf
048

b. End Device Moch Ersa Nf


048

c. Connection

Moch Ersa Nf
048

4. buatlah skema jaringan seperti berikut

Moch Ersa Nf
048

Dan hubungkan dengan menggunakan kabel straight pada interface


FastEthernet.
5. Kemudian konfigurasi server dengan klik pada server, maka akan muncul
tampilan seperti berikut:

Moch Ersa Nf
048

6. Pilih tab config untuk memberikan alamat ip pada server, pilih FastEthernet
kemudian isikan IP Addres seperti berikut:

Moch Ersa Nf
048
7. Kemudian klik pada tab services dan pilih menu DHCP.

Moch Ersa Nf
048

8. Konfigurasi DHCP Services sesuai dengan kebutuhan. Tentukan awal IP


Adrress pada pool DHCP isikan di kolom samping start IP Address. Dan
juga isikan subnet masknya. Dan klik tombol Add.

Moch Ersa Nf
048

9. Setelah itu kita konfigurasi pada masing-masing PC agar terhubung dengan


server yaitu dengan cara konfigurasi IP PC ke mode DHCP agar mendapat
IP Address dari Server.
10. Klik ikon PC kemudian pilih Config. Pada Fast Ethernet di konfigurasi IP
Configuration pilih DHCP

Moch Ersa Nf
048
11. Kemudian kita cek pada Tab Dekstop pilih IP Configuration sehingga
PC akan mendapatkan IP dari Server sesuai dengan pool atau range
yang di atur di DHCP Server tadi

Moch Ersa Nf
048

12. Lakukan langkah-langkah no 10 ke semua PC yang tersambung ke


server hingga masing masing PC mendapat IP Address dari DHCP
Server.
13. Kemudian uji koneksi antar PC dengan menggunakan simple pdu pada
cisco packet tracer

Moch Ersa Nf
048

14. Lakukan simple pdu dari PC 0 ke PC 2

Moch Ersa Nf
048
15. Lihat simulasi pengiriman paket pada menu simulation di pojok kanan
bawah dan perhatikan skema jaringan yang dibuat maka PC 0 akan
mengirimkan pesan ke PC 2

Moch Ersa Nf
048
16. Selanjutnya konfigurasi DNS Server. Klik ikon server kemudian pilih
pada tab Services yaitu DNS. Isikan name sesuai dengan kebutuhan
masing masing dan isikan Address dengan IP Server yang sudah di
konfigurasi sebelumnya.

Moch Ersa Nf
048

17. Selanjutnya kia tambahkan IP DNS pada konfigurasi DHCP server.

Moch Ersa Nf
048
18. Konfigurasi pada PC Client untuk mengecek apakah DNS Server bisa
di akses.. Klik ikon PC kemudian ke desktop -> Ip configuration -> pilih
static kemudian isikan IP Addres yang masih satu jaringan dengan IP
Server dan juga isikan DNS Server dengan IP DNS Server yang sudah
kita tambahkan di konfigurasi Server tadi.

Moch Ersa Nf
048

19. Kemudian buka web browser pada tab desktop

Moch Ersa Nf
048
20. Ketikan alamat DNS sesuai dengan DNS Server. (contoh : moch.net).
jika muncul seperti ini maka konfigurasi DNS Server sudah berhasil.

Moch Ersa Nf
048

PRAKTEK VLAN
21. Pertama buatlah topologi seperti berikut

Moch Ersa Nf
048

22. Lalu klik pada Switch-pilih menu CLI

Moch Ersa Nf
048
23. Konfigurasi pada CLI Switch seperti berikut :
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 100
Switch(config-vlan)#name lab1
Switch(config-vlan)#int f0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 100
Switch(config)#int f1/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 100
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#vlan 200
Switch(config-vlan)#name lab2
Switch(config-vlan)#int f2/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 200
Switch(config-if)#int f3/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 200
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#ex
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#sh vlan
24. Konfigurasi IP dan Subnetmasknya pada setiap client dengan mengklik
client – lalu masuk ke menu desktop – pilih IP Configuration

Moch Ersa Nf
048

25. Setelah itu lakukan uji PING ke Client VLAN1 dan VLAN2
menggunakan Command Prompt dengan cara klik PC/Client – Pilih
Menu Desktop – Command Prompt

Moch Ersa Nf
048

1.5 HASIL DAN ANALISA

Moch Ersa Nf
048
Analisa :
Pada konfigurasi CLI, kita tahu bahwa terdiri dari dua VLAN, yaitu VLAN
100 dan VLAN 200 dengan diberi nama lab1 dan lab2. Kemudian
dihubungkan pada port-port fisik ke VLAN yang tepat, yaitu f0/1 dan f1/1 ke
VLAN 100, serta f2/1 dan f3/1 dihubungkan pada VLAN 200. Konfigurasi
tersebut dapat membentuk dua jaringan yang terikat di dalam switch yang
bernama lab1 dan lab2, dengan setiap jaringan menggunakan VLAN yang
berbeda. Selanjutnya konfigurasikan IP pada setiap klien dengan alamat IP
192.168.119.19 dan subnet mask 255.255.255.0. Ini menunjukkan bahwa ia
memberikan alamat IP yang valid untuk setiap klien di masing-masing klien
VLAN yang Anda buat di sakelar. Dengan cara ini, setiap pelanggan "lab1"
menggunakan jaringan dengan alamat IP 192.168.119.x di subnet
255.255.255.0, sama seperti klien di "lab2". Dengan konfigurasi ini, dua
kelompok pelanggan diisolasi di dua jaringan berbeda menggunakan VLAN,
sehingga memungkinkan mereka berkomunikasi dalam jaringan masing-
masing dan menghindari gangguan dengan kelompok lain. Ini dapat berguna
untuk tujuan pengujian atau konfigurasi jaringan yang memerlukan jaringan.

1.6 TUGAS
SOAL
1. Buatlah skema topologi jaringan beserta informasi IP Address dan
Interfacesnya! (server,switch,PC/Client) “wajib beda dengan teman
sekelas!”
2. Lakukan pengujian simple PDU dari PC 1 ke PC lainnya, jelaskan!

Penjelasan:
Langkah pertama kita akan melihat konfigurasi IP PC 1, beserta PC lainnya.
Pastikan kedua PC memiliki subnet mask yang sama, seperti 255.255.255.0
. kemudian pastikan terlebih dahulu konfigurasi firewall, setelah di check
kemudian kita dapat menggunakan perangkat simulasi untuk mengirim
Simple PDU. Dalam proses ini, PC 1 akan membuat sebuah paket data dan
mengirimkannya melalui jaringan ke alamat IP tujuan. Selama pengiriman,
router atau perangkat jaringan lainnya yang terlibat dalam perjalanan paket
data akan memprosesnya dan mengirimkannya ke PC tujuan.

3. Buat konfigurasi DHCP Server dengan IP Server 192.168.55.55. (2 digit


belakang) dan range DHCP 15 host !
SERVER
PC

TOPOLOGI

4. Buatlah dan jelaskan konfigurasi DNS server dengan nama kalian masing-
masing!
Konfigurasi DNS server
Konfigurasi IP DNS Pada Konfigurasi DHCP Server

CEK WEB BROWSER

Penjelasan :
Untuk mengkonfigurasi DNS server untuk ersa.net, langkah pertama
merupakan hubungkan domain tersebut ke alamat IP server DNS. Hal ini
dapat dicapai dengan mengkonfigurasi zona DNS yang dimaksud, serta
menambahkan catatan DNS yang dibutuhkan, yang akan menghubungkan
ersa.net.
Lalu, Untuk memastikan klien di jaringan Anda dapat secara otomatis
mendapatkan konfigurasi DNS ini, Anda dapat mengaktifkan layanan
DHCP server. Dengan konfigurasi, saat klien menghubungkan ke jaringan
melalui DHCP, mereka akan menerima konfigurasi IP yang sesuai dengan
alamat IP server DNS yang telah ditetapkan. Dengan demikian kita dapat
berhasil mengatur DNS server untuk ersa.net dan memastikan konektivitas
yang lancar dalam jaringan.
1.7 SIMPULAN
Konfigurasi perangkat jaringan komputer merupakan langkah penting dalam
membangun infrastruktur jaringan yang efisien dan andal. Selama proses ini,
berbagai perangkat seperti router, switch, dan modem dikonfigurasikan dengan
cermat untuk berkomunikasi dengan benar dan menyediakan koneksi yang
stabil kepada pengguna. Singkatnya, konfigurasi perangkat jaringan komputer
memberikan dasar penting untuk membangun jaringan yang fungsional,
sehingga memungkinkan transmisi data yang efisien dan aman. Ini adalah
kunci untuk mendukung berbagai aplikasi dan layanan di dunia digital yang
semakin kompleks saat ini. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan
konfigurasi perangkat jaringan komputer dengan benar sangatlah penting
dalam dunia teknologi informasi modern.

1.8 LAMPIRAN

Gambar 1.1 Bukti Mengikuti Praktikum

Anda mungkin juga menyukai