Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM SMK 3 & HK KETENAGAKERJAAN

PEMBUATAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN

Disusun Oleh:
1. Regita Silfia Amanda (062340422492)
2. Rima Septa Andesti (062340422493)
3. Selpi Dewinta (062340422494)
4. Syafirah Nurrahim (062340422495)
5. Usman Ali (062340422496)
6. Zafira Anggraini (062340422497)

Kelompok :4

Kelas : 1 KIB

Dosen Pengampu : Ir. Erwana Dewi, M.Eng

JURUSAN TEKNIK KIMIA


DIV TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayahnya sehingga kami bisa menyusun tugas makalah SMK3 ini dengan
baik serta tepat waktu. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW beserta sahabatnya, keluarganya, dan umatnya hingga akhir
zaman.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Erwana Dewi,
M.Eng., selaku dosen pengampu mata kuliah SMK3 yang telah membimbing
kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun makalah ini.
Seperti yang sudah kita tahu “Pelatihan Pemadam Kebakaran” itu sangat
penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran dan mengurangi
dampak yang ditimbulkannya.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi kepada pembacanya. Kami
juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Kami sangat berharap
makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
kita mengenai Pelatihan Pemadam Kebakaran. Oleh sebab itu, kami berharap
kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini.

Palembang, 28 November 2023

Penyusun, Kelompok 4

2
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2


TUJUAN ................................................................................................................................................ 4
TEORI.................................................................................................................................................... 4
ALAT DAN BAHAN PRAKTEK :...................................................................................................... 7
PROSEDUR PERCOBAAN: ............................................................................................................... 7
ALAT DAN BAHAN PRAKTEK PEMBUATAN ALAT PEMADAM API BUATAN: .................. 7
CARA PEMBUATAN: .......................................................................................................................... 7
KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 9
SARAN ................................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 10
LAMPIRAN......................................................................................................................................... 11

3
PEMBUATAN DAN PELATIHAN PEMADAMAN KEBAKARAN

TUJUAN
Memberi keterampilan kepada mahasiswa cara memadamkan api menggunakan APAR, karung
basah, dan selimut kebakaran

TEORI
Tindakan yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran di lab
1. Menolong korban
• Luka bakar kecil dibasahi dengan air mengalir
• Rambut atau pakaian korban terbakar, jangan berlari tetapi bergulir di lantai atau
ditutup, handuk basah, atau memakai selimut kebakaran
• Luka bakar serius minta pertolongan tenaga medis
2. Melaporkan terjadinya kebakaran
Siswa lapor kepada guru pengampu praktek
Kebakaran serius/besar panggil pemadam kebakaran
3. Batasi lingkup kebakaran
• Tutup kran gas
• Matikan saklar listrik utama
• Singkirkan bahan-bahan mudah terbakar
• Kebakaran di ruang asam, matikan motor
• Ruang asam
4. Memadamkan kebakaran dengan alat pemadam kebakaran (skala kecil)
5. Bahan kimia muda meledak
• Ledakan fisik dan kimia
• Ledakan fisik terjadi bila bejana tertutup berisi gas bertekanan tinggi meledak
• Ledakan mimia diakibatkan oleh teaksi eksotermis yang amat cepat
menghasilkan panas dan gas dalam jumlah besar contoh zat dan reaksi kimia
yang mudah meledak
• Senyawa peroksida
• Nitroamida
• Senyawa nitrat organik
• Nitrasi zat organik
• Reaksi ozonisasi senyawa tak jenuh
• Reaksi dengan klor
• Reaksi polimerisasilat list

4
Tindakan yang dilakukan bila terjadi ledakan di laboratorium
 Pengendalian suhu (pendinginan)
 Menambahkan jumlah zat dengan benar
 Mencegah zat-zat yang mempercepat berlangsungnya reaksi secara katalis
 Menggunakan sarana pelindung wajahrik

Untuk dapat memadamkan api (kebakaran) terdapat beberapa metode/cara berdasarkan teori
terbentuknya api (segitiga api) yaitu diantaranya ialah dengan metode pendinginan, isolasi,
dilusi, pemisahan bahan mudah terbakar dan pemutusan rantai reaksi api.
Metode prinsip pemadaman api/kebakaran
1. Pendinginan
o Menghilangkan unsur panas.
o Menggunakan media bahan dasar ait.
2. Isolasi
o Menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghalangi unsur
O2 menyalakan api.
o Menggunakan media serbuk ataupun busa.
3. Dilusi
o Meniupkan gas inert untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api.
o Menggunakan media gas CO2.
4. Pemisahan bahan mudah terbakar
o Memisahkan bahan muda terbakar dari unsur api.
o Memindahkan bahan-bahan mudah terbakar jauh dari jangkauan api.
5. Pemutusan rantai reaksi
o Memutus rantai reaksi api dengan menggunakan bahan tertentu
untuk mengikat radikal bebas pemicu rantai reaksi api.
o Menggunakan bahan dasar Halon (Penggunaan Halon sekarang
dilarang karena menimbulkan efek rumah kaca).

5
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ialah
Alat yang ringan serta mudah dilayani untuk satu orang guna memadamkan api/kebakaran pada
mula terjadi kebakaran (definisi berdasarkan Permenakertrans RI No 4/MEN/1980 tentang
Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan).
Prosedur penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringam) :
1. Tarik/Lepas Pin pengunci tuas APAR / Tabung Pemadam.
2. Arahkan selang ke titik pusat api.
3. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR / Tabung Pemadam.
4. Sapukan secara merata sampai api padam.

Hal yang perlu diketahui dalam penggunaan APAR :


1. Perhatikan arah angin (usahakan badan/muka menghadap searah dengan arah angin)
supaya media pemadam benar-benar efektif menuju ke pusat api dan jilatan api tidak
mengenai tubuh petugas pemadam.
2. Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis APAR yang sesuai dengan klasifikasi
sumber kebakaran.
Jenis-Jenis APAR
Jenis-jenis Tabung Pemadam Kebakaran APAR dikelompokkan antara lain menurut kelas
kebakaran, Media Pemadam, Konstruksi, peletakan (Penempatan) serta menurut kapasitasnya.

6
ALAT DAN BAHAN PRAKTEK :
1. Tabung Pemadam Kebakaran APAR
2. Selimut Kebakaran
3. Karung Basah
4. Drum atau Tanki
5. Korek Api
6. Solar
7. Air
8. Baju Pemadam Lengkap + Sepatu

PROSEDUR PERCOBAAN:
1. Buatlah api kebakaran dalam drum dengan memasukkan sedikit air yang dicampur
dengan solar atau bahan bakar lainnya.
2. Sulut dengan korek api sehingga terjadi api kebakaran dalam drum yang cukup besar
3. Lakukan pemadaman api menggunakan alat pemadam dengan prinsip segitiga ali:
a. Karung Basah
b. Selimut Kebakaran
c. Alat APAR

ALAT DAN BAHAN PRAKTEK PEMBUATAN ALAT PEMADAM API


BUATAN:
1. Botol aqua 600ml
2. Big Cola 1 liter
3. Baking soda 2 sendok makan
4. Tisu
5. Tali nilon

CARA PEMBUATAN:
1. Masukkan big cola ke botol aqua, isi sampai setengah dari botol tersebut
2. Buat lubang ditutup botol aqua tadi
3. Masukkan baking soda kedalam tisu dan ikat menggunakan tali

7
4. Selanjutnya tisu yg sudah diikat dimasukkan kedalam lubang tutup aqua tadi
5. Kencangkan dan tali dari ikatan tisu dipegang dari luar botol
6. Alat pemadam api siap digunakan

TUGAS :
1. Buatlah video atau foto proses pemadaman api dengan tahapan yang anda lakukan
2. Berikan kesimpulan dari proses terjadinya api kebakaran hingga padam dengan
menggunakan masing-masing peralatan pemadam.

8
KESIMPULAN

Api tidak akan menyala jika alat pemadam api yang digunakan tidak bersesuaian dengan jenis-
jenisnya. Contohnya jenis kebakaran kelas A yaitu, api yang hasilnya dari kayu, kertas, kain,
sampah sarap, dan seumpamanya perlulah digunakan alat pemadam api jenis debu kering.
Karena, itu sangat efektif atas pemadaman api tersebut daripada terus merebak. Api juga tidak
padam kalau tidak tau dimana titik api berada dan di padamkan harus tau arah anginnya ke
mana agar api bisa dipadamkan. Kita bisa membuat pemadam api buatan contohnya
menggunakan bigcola dan di campur dengan baking soda lalu di semprotkan, itu juga bisa
digunakan untuk memadamkan api ringan.
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam prosedur penggunaan APAR adalah sebagai
berikut:
1. Perhatikan jenis benda yang terbakar untuk menentukan risiko kelas kebakaran dan jenis
APAR yang tepat untuk memadamkannya;
2. Jangan menyemprotkan APAR dengan posisi berlawanan arah angin;
3. Gunakan APAR dengan memposisikan diri pada jarak 3 – 5 meter dari titik api;
4. Bawa tabung berukuran besar dengan cara dipanggul, bukan ditenteng atau dijinjing;dan
5. Jangan menarik safety pin sambil menekan tuas APAR secara bersamaan.

SARAN

Diharapakan kedepannya dalam pelatihan pemadaman kebakaran, jumlah dari alat praganya di
tambah, guna semua mahasiswa dapat merasakan bagaimana cara memadamkan api, baik
menggunakan apar maupun selimut pemadam kebakaran. Jangan hanya sebagian mahasiswa
yang mencoba, tetapi semua mahasiswa dapat mencoba memadamkan api agar mahasiswa tau
bagaimana cara menangani api secara langsung, tidak hanya dengan melihat temannya yang
mendapatkan kesempatan memadamkan api.

9
DAFTAR PUSTAKA

Jobsheet “Penuntun Praktikum Keamanan dan Keselamatan Kerja” Politeknik Negeri


Sriwijaya Tahun Ajaran 2023/2024

10
LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai