Anda di halaman 1dari 15

NURCHAMIDA TANJUNG, S.

Pd
(PPG DALJAB – UNIMED 2018)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


KORESPONDENSI
UNTUK SMK BISNIS DAN MANAGEMEN

KELAS X
M

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK NEGERI 1 PADANGSIDIMPUAN
2018

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa, penulis telah dalam menyelesaikan modul ini. Seiring dengan
tujuan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional,
serta tiap tahun standar nilai kelulusan siswa yang terus meningkat,
maka penulis berusaha menghadirkan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) yang berkualitas dengan mengacu pada Kurikulum 2013.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini berisi ringkasan


materi dan kumpulan tes tertulis. Uraian materi yang diberikan
mengacu pada tujuan pembelajaran dari standar kompetensi yang
berlaku saat ini. Materi disajikan dengan bahasa yang tepat, lugas,
dan jelas sehingga dapat dipahami siswa.

Perlu juga disadari, tujuan akhir pendidikan tidak hanya


menciptakan siswa yang cerdas tetapi juga siswa yang jujur,
bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama. Oleh karena itu,
penulis juga memasukkan nilai-nilai luhur pada materi dan kumpulan
soal-soal dalam LKPD ini.

Akhir kata, semoga LKPD ini dapat bermanfaat bagi para


pengguna dalam belajar dan hasilnya dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Kritik dan saran dari pengguna, kami harapkan
demi kesempurnaan LKPD ini.

Padangsidimpuan, September 2018

Penyusun

The more we
grateful, the more
happiness we get.

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


LKPD Koresppondensi Kelas X

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ i

DAFTAR ISI................................................................................................................ ii

PETA KONSEP KD. 1 .............................................................................................


PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR ...................................................
KOMPETENSI INTI..................................................................................................
KOMPETENSI DASAR ...........................................................................................
TUJUAN PEMBELAJARAN ..................................................................................
PETUNJUK PENGGUNAAN ................................................................................
RINGKASAN MATERI ............................................................................................
KD. 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI KANTOR ....................................
KD ..............................................................................................
KD. 3 .............................................................................................................
KD. TNESIAATA NASKAH SURAT MENYURAT INDO ..............
KD. 5 .............................................................................................................
KEGIATAN UJI KOMPETENSI
TUGAS INDIVIDU
TUGAS KELOMPOK
UJI KOMPETENSI
SOAL PILIHAN GANDA
SOAL ESSAY
DAFTAR PUSTAKA

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


KOMPETENSI INTI

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI-4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


TATA NASKAH
SURAT MENYURAT
BAHASA INDONESIA

KOMPETENSI DASAR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan
kebutuhan

2 Bersikap jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli, kreatif,mandiri, kritis dan analitis


dalam mengatasi permasalahan ekonomi
3 3.4 Menerapkan tata naskah 3.4.1 Menjelaskan pengertian surat menyurat.
dalam kegiatan surat 3.4.2 Menjelaskan tujuan penulisan surat
menyurat Bahasa dengan benar
Indonesia 3.4.3 Menjabarkan fungsi dan sifat surat
dengan benar.
3.4.4 Mengklasifikasikan jenis-jenis surat.
3.4.5 Menguraikan bagian-bagian surat beserta
kegunaanya.
3.4.6 Membedakan jenis dan ukuran kertas.
3.4.7 Menjelaskan sampul surat dan
kegunaannya.
3.4.8 Menjelaskan macam-macam lipatan surat
3.4.9 Mengklasifikasikan macam-macam bentuk
surat.
4 4.1 Membuat naskah surat 4.1.1 Membuat bagan bentuk-bentuk surat
menyurat Bahasa Indonesia 4.1.2 Membuat surat dalam bentuk surat yang
benar
4.1.3 Membuat naskah surat menyurat Bahasa
Indonesia

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa mampu menjelaskan menjelaskan pengertian surat menyurat.


 Siswa mampu menjelaskan tujuan penullisan surat dengan benar.
 Siswa mampu menjabarkan fungsi dan sifat surat dengan benar.
 Siswa mampu mengklasifikasi jenis-jenis surat.
 Siswa mampu menguraikan bagian-bagian surat serta kegunaannya.
 Siswa mampu membedakan jenis dan ukuran kertas.
 Siswa mampu menjelaskan sampul surat dan kegunaannya.
 Siswa mampu menjelaskan macam-macam lipatan surat.

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


 Siswa mampu mengklasifikasikan macam-macam bentuk surat.
 Siswa mampu membuat bagan bentuk-bentuk surat
 Siswa mampu membuat surat dalam bentuk surat yang benar.
 Siswa mampu membuat naskah surat menyurat bahasa indonesia.

PETUNJUK PENGGUNAAN

1. Bacalah petunjuk kegiatan yang telah diberikan dengan baik dan cermat!

2. Bacalah literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda

3. Kerjakanlah langkah-langkah kegiatan sesuai dengan petunjuk kerja!

4. Kumpulkanlah laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati!

5. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat bertanya kepada guru!

6. Selamat mengerjakan lembar kegiatan!

PETA KONSEP

Bahasa surat

Bentuk-bentuk surat

Bagian-bagian surat

Dasar-dasar surat

Tata naskah surat menyurat


bahasa Indonesia

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


Tata naskah korespondensi Indonesia

A. DASAR-DASAR SURAT
1. Pengertian Surat
Surat merupakan sarana komunikasi tulisan. Saat ini, surat masih banyak
digunakan oleh instansi pemerintah maupun swasta untuk menyampaikan informasi
meskipun teknologhi untuk berbagi informasi telah berkembang pesat.
Ada waktunya surat tidak dapat digantikan dengan komunikasi bentuk lain.
Hal ini karena dalam kegiatan organisasi atau perusahaan perlu adanya dokumentasi
sebagai catatan tertulis yang tidak terganti oleh komunikasi lisan.
Berikut ini beberapa pengertian surat menurut beberapa ahli yang dikutip
dari buku Korespondensi Niaga Indonesia karangan Murwaningsih (2003:1)
a) The Liang Gie
Dari segi bahannya, surat termasuk dalam kategori warkat. Menurut The Liang
Gie, warkat merupakan setiap catatan tertulis atau bergambar yang memuat
keterangan mengenai sesuatu hal atau peristiwa yang dibuat oleh orang untuk
membantu ingatannya.
b) Drs. Thomas Wijasa Bratawidjaja, MBA
Surat menyurat juga disebut korespondensi. Menurut Thomas, korespondensi
merupakan sarana komunikasi tertulis sesuai fungsi dan tujuan yang ingin
dicapai.
c) Sikka Mutiara Silmi
Surat adalah sehelai kertas atau lebih yang digunakan untuk mengadakan
komunikasi secara tertulis.
d) Buku Pedoman Surat Menyurat
Surat merupakan segenap pekerjaan yang berhubungan dengan surat sebagai
alat komunikasi dan sebagai warkat ketatausahaan.
e) Buku Petunjuk Administrasi Umum
Surat merupakan suatu alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi
pemberitahuan, pernyataan, permintaan kepada pihak lain.

2. Fungsi Surat
Mengutip buku Donni Juni Priansa dan Agus Garnid berjudul Managemen
Perkantoran, dijelaskan fungsi surat sebagai berikut:
a) Alat dokumentasi; surat berfungsi sebagai alat dokumentasi apabila dijadikan
sebagai alat pemberian atau pengumpulan bukti-bukti ataupun keterangan.
b) Alat pengingat; Surat dapat digunakan sebagai alat pengingat hal-hal yang telah
terlupakan atau hal yang telah lama.
c) Bukti Historis; Kehidupan manusia terus berkembang. Oleh karena itu,
perubahan-perubahan dalam kehidupan manusia selalu terjadi. Dalam
perkembangannya, sebuah organisasi misalnya tentu mengalami perubahan dari
d) masa ke masa. Dalam hal ini surat akan berguna sebagai sumber informasi atas
histori organisasi tersebut.
e) Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan; pejabat instansi sering menggunakan surat
sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan bagi para pegawai. Bertujuan agar semua
kegiatan baik di dalam maupun diluar instansi dapat terlaksana dengan lancar dan
baik.

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


f) Duta organisasi; karena membawa pesan kepada pihak-pihak
didalam maupun diluar organisasi.
g) Sarana promosi; surat dapat dijadikan sebagai sarana promosi
suatu kantor. Hal ini karena biasanya pada kepala surat di surat
resmi tercantum identitas kantor.

3. Jenis-jenis surat
Ada beberapa jenis-jenis surat yaitu:
a) Berdasarkan sifat dan asal surat; dibedakan menjadi:
1) Surat pribadi yaitu surat yang isinya bersifat pribadi
yang tidak semua orang dapat mengetahui.
2) Surat resmi yaitu surat yang isinya berkenaan dengan
Gbr. Surat sebagai alat kepentingan organisasi atau perusahaan.
dokumentasi, pengingat
dan bukti historis. 3) Surat sosial yaitu surat yang dibuat oleh berbagai
Sumber:
divapendidkan.diakses
lembaga sosial.
16/09/2018, 15.18 WIB 4) Surat niaga yaitu surat yang isinya memuat persoalan
niaga dan dibuat oleh suatu badan usaha atau
perusahaan.
5) Surat dinas yaitu surat yang isinya menyangkut segi-segi
kedinasan dalam administrasi pemerintahan dan oleh
instansi pemerintah.
b) Berdasarkan keamanan isi
1) Surat sangat rahasia; surat yang hanya digunakan sebagai dokumen yang
berhubungan erat dengan keamanan negara. Surat ini biasanya ditandai dengan
tulisan “SRHS” atau “SR” dan sampulnya rangkap tiga.
2) Surat rahasia yaitu surat yang isinya tidak boleh diketahui oleh orang lain. Surat
ini biasanya menggunakan sampul rangkap dan ditandai dengan tulisan “RHS” atau
“R”.
3) Surat konfidensial yaitu surat yang isinya cukup diketahui oleh pejabat yang
bersangkutan.
4) Surat biasa yang tidak akan menimbulkan akibat buruk atau merugikan organisasi
maupun pejabat yang bersangkutan meskipun isinya dibaca atau diketahui oleh
orang lain.
c) Berdasarkan urgensi penyelesaian
1) Sangat segera; surat yang membutuhkan jawaban sesegera mungkin sehingga harus
menjadi prioritas pertama.
2) Segera yaitu surat yang membutuhkan tanggapan segera oleh penerima tetapi tidak
perlu diprioritaskan pertama seperti surat sangat segera.
3) Biasa yaitu surat yang tidak membutuhkan jawaban sangat segera atau segera.
d) Berdasarkan banyaknya sasaran
1) Surat biasa yaitu surat tyang dikirim hanya untuk seseorang atau alamat tertentu
saja.
2) Surat edaran yaitu surat yang ditujukan kepada bebrapa orang atau pejabat
tertentu dengan kemungkinan disampaikan kepada lingkup yang lebih luas.

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


3) Pengumuman yaitu surat yang ditujukan ke sejumlah orang atau pejabat yang
namanya tidak dapat disebut satu persatu.
e) Berdasarkan dinas pos
1) Surat biasa, yakni surat yang dikirimkan
dengan menempel prangko yang termurah.
2) Surat kilat yakni surat yang pemberangkatan
dan pengantarannya lebih diutamakan dari
surat biasa serta diusahakan sampai dalam
waktu 1 x 24 jam.
3) Surat kilat khusus yaitu surat yang dijamin
pengirimannya selama 1x24 jam dengan
syarat terdapat jaringan pada daerah yang
akan dikirimi surat kilat khusus.

1. Perlengkapan surat
a. Kertas; membuat surat sebaiknya memilih
kertas ukuran folio, A4 = 210 mm x 297 mm
atau 205 mm x 254 mm (kuarto)
b. Sampul surat
Gbr. Surat edaran
Berdasarkan ukuran kertas yang dipakai, Sumber: gedepangranngo.diakses 16/09/2018,
sampul surat dibagi menjadi: 17.02 WIB

1. Sampul persegi empat yang digunakan


untuk kertas ukuran kuarto
2. Sampul persegi panjang yang digunakan untuk kertas ukuran folio (dinas)
3. Sampul berjendela, yang digunakan untuk surat telegram penulisan alamat
yang dituju tidak ada sampul.

c. Perlengkapan lain; alat tulis seperti ballpoint, pensil, dsb. Disamping itu terdapat
juga benda-benda pos yang dijual di kantor pos seperti kartu pos, warkat pos, dan
wesel pos.

Surat yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut:


a. Disusun dengan teknik penyusunan yang benar meliputi:
1) Ditulis pada kertas sesuai dengann ukuran umum

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


2) Tata letak bagian surat harus disusun tepat sesuai aturan yang telah
ditentukan.
3) Ketikan harus benar, jelas, bersih, rapi dan dengan format yang menarik.
b. Surat ditulis secara ringkas, jelas dan eksplisit
agar penerima dapat memahami isi surat dengan
jelas, tepat dan tidak ragu-ragu.
c. Menggunakan bahasa Indonesia baku, sesuai
kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

B. BAGIAN-BAGIAN SURAT

Suatu surat terdiri atas bagian berikut:


1. KOP SURAT; terdiri atas
Kop surat; memberikan informasi mengenai nama, alamtat, kegiatan lembaga
tersebut.
1. Nama badan/organisasi atau perusahaan
2. Alamat Lengkap
3. Logo perusahaan
4. Nomor telepon, kode pos, alamat email, website
5. Nama kantor cabang
(jika ada)
6. Jenis usaha

LEHER SURAT
 Tempat dan tanggal surat; memberikan informasi tentang tempat dan tanggal
penulisan surat.
 Subjek surat; terdiri atas
a. Nomor; meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun
penulisan surat. Penomoran berfungsi:
 Memudahkan pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya
kembali apabila diperlukan.
 Mengetahui jumlah surat yang diterima dan dikeluarkan.
 Memudahkan pengklasifikasian surat berdasarkan isinya dalam hubungan
surat menyurat.
b. Lampiran; bagian yang menjelaskan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen
yang disertakan dalam surat tersebut.
c. Perihal; sesutau yang melatarbelakangi seseorang mengirim surat tersebut.
 Objek surat; terdiri atas nama dan alamat yang dituju.

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


1. BADAN SURAT
 Salam pembuka; berfungsi sebagai sapaan dalam surat.
 Isi surat; terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
 Salam penutup; berfungsi menunjukkan rasa hormat dan keakraban pengirim surat
kepada penerima surat.

Tata naskah korespondensi Indonesia

2. KAKI SURAT
 Nama dan tanda tangan; berfungsi untuk mengetahui penanggung jawab surat.
 Tembusan; bagian surat yang menunjukkan pihak yang juga berhak mendapatkan
surat tersebut.
 Insial; inisial biasa dipakai dalam surat niaga merupakan singkatan huruf pertama
dari nama penyusun konsep dan pengetik surat tersebut.

C. BENTUK-BENTUK SURAT
NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd
Ada beberapa bentuk surat yang biasa digunakan yaitu:
1. Bentuk lurus penuh (Full Block Style); bentuk surat yang pengetikannya mulai dari
pasak garis pinggir kiri.
2. Bentuk lurus (Block Style); Pada bentuk ini tempat dan tanggal surat diletakkan
sebelah kanan sejajar dengan alamat surat. Tanda tangan dan nama terang juga
diletakkan disebelah kanan.
3. Bentuk setengah lurus (Semi block style); pola ini hampir sama dengan bentuk lurus,
hanya saja penulisan alinea pertama harus menjorok ke dalam ± 5 spasi.
4. Bentuk Menggantung (Hanging Paragraph); bentuk ini sama dengan bentuk lurus
namun tiap alinea baru sesudah baris pertama diketik masuk 5 spasi.
5. Bentuk Lekuk (Indented style); pada bentuk ini baris pertama alamat dimulai dari
garis pinggir kiri. Kemudian baris kedua dimulai 5 spasi dari garis pinggir kiri. Baris
berikutnya dimulai 10 spasi dari baris pinggir kiri.
6. Bentuk resmi (official style); pada bentuk ini alamat ditulis disebelah kanan dibawah
nama kota dan tanggal.

Tata naskah korespondensi Indonesia

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


D. BAHASA SURAT
Surat terutama surat-surat resmi atau surat dinas harus ditulis dengan bahasa
baku. Ciri-ciri bahasa baku yaitu sebagai berikut:
1. Tidak tercampur dengan bahasa asing maupun bahasa daerah
2. Pemakaian imbuhan secara konsisten dan eksplisit
3. Struktur kalimat harus sesuai dengan kaidah
4. Menggunakan pola sapaan resmi
5. Tidak menggunakan bahasa gaul
6. Tidak rancu
7. Tidak mengandung hiporkorek

Berikut ini adalah sifat dan gaya surat yang baik:


1. Bersifat percakapan, maksudnya dalam menulis kita harus mengambil sikap
seperti ketika kita bicara.
2. Jela, agar pembaca memahami dengan akurat semua pesan yang disampaikan
3. Ringkas, hilangkan kata-kata yang tidak perlu
4. Lengkap, tulis semua infomasi yang ingin disampaikan
5. Spesifik, maksudnya istilah-istilah teknis mesti ditulis spesifik
6. Konstruktif, kata dan frasa yang digunakan harus membangun nada positif
sehingga meninggalkan kesan baik kepada pembaca.
7. Benar, hindari kesalahan ejaan, tata bahasa an tipografi karena akan
meninggakan kesan kurang baik.

Adapun yang menjadi syarat surat yang baik adalah:


a) Gaya bahasa yang tepat
b) Gunakan kalimat yang sederhana
c) Perhatikan isi surat
d) Kejelasan makna
e) Pengaturan alinea

KEGIATAN UJI KOMPETENSI

Kegiatan Mandiri
1. Carilah contoh sebuah surat, kemudian cobalah untuk mengidentifikasi setiap bagian surat
tersebut!
2. Berdasarkan in formasi yang kamu peroleh, buatlah kesimpulan mengenai bagian-bagian surat
beserta fungsinya!
3. Buatlah sebah surat yang memuat seluruh bagian surat secara lengkap! Kemudian beri
keterangan setiap bagiannya!
4. Tulis surat yang telah kamu buat dilembar kertas folio, kemudian kumpulkan kepada gurumu!

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


Kegiatan Kelompok
1. Carilah surat dengan mengakses internet.
2. Identifikasilah apakah penulisan tiap bagian surat yang kamu amati tersebut telah benar! Apabila
terdapat penulisan yang kurang tepat, tulislah bagaimana perbaikan yang benar.

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, d, atau e
1. Rina seorang manager HRD membuat surat yang berisi pemberitahuan mengenai
libur hari raya Idul Fitri di kantornya. Ia kemudian menempelkannya di papan
pengumuman. Surat yang dibuat Rina ialah...
a. Surat Penawaran d. Surat edaran
b. Surat biasa e. Surat pengumuman
c. Surat niaga
2. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi surat yaitu...
a. Sebagai duta organsasi
b. Sebagai bukti historis
c. Sebagai bahan pertanggungjawaban
d. Sebagai alat komunikasi
e. Sebagai pedoman pelaksanaan kerja
3. Informasi berikut ini yang seharusnya tidak terdapat dalam kop surat ialah...
a. Nomor telepon dan faksimili d. Tembusan
b. Nama instansi e. Lambang instansi
c. Alamat lengkap
4. Berikut ini salam pembuka surat yang paling tepat ialah..
a. Hormat saya d. Dengan hormat,
b. Terucap salam kami e. Selamat siang
c. Dengan berbahagia
5. Surat lamaran pekerjaan jika ditinjau dari sifat surat dapat digolongkan
sebagai..
a. Surat bisnis d. Surat Niaga
b. Surat pribadi e. Surat resmi
c. Surat dinas

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!


1. Jelaskan perbedaan surat pribadi dengan surat dinas!
2. Sebut dan jelaskan jenis surat berdasarkan prioritas penyelesaiannya!
3. Bilamanakah tembusan ditulis dalam surat?
4. Gambarkanlah pola surat setengah lurus!
5. Buatlah sebuah contoh surat dengan bentuk lekuk!

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd


DAFTAR PUSTAKA

Mulyono, Agus. 2017. Korespondensi. Jakarta: Bumi Aksara.

Dewi. Irra Chrisyanti. 2011. Mahir Korespondensi Indonesia untuk SMK, Perguruan Tinggi
& Umum/PRT. Banten: Prestasi Pustaka Raya.

Gie, The Liang. 2012. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Handoko, Hani. 2013. Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hariyanto, Sugeng. 2006. English Business Correspondence. Yogyakarta: Kanisius.

Medikawati, Julie. 2011. Panduan Lengkap Membuat Surat-Surat Bisnis. Jakarta:


Visimedia.

Mulyana, Dedy. 2003. Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nuraida, Ida. 2014. Managemen Administrasi Perkantoran. Yogyakarta: Kanisius.

Prasetya, Hendrwan. 2009. Business Letters. YogyakartaL: Pustaka Ghratama.

Priansa, Doni Juni dan Agus Garnida. 2013. Manajemen Perkantoran. Jakarta: Erlangga.

Rahardi, Kunjana. 2007. Practical English Business Correspondence. Yogyakarta: Kanisius.

Rozanna, Cut Noviarti, dan Tedjaningsih. 1995. Surat Menyurat dan Komunikasi. Bandung:
Angkasa.

Sawiji, Hery. 2003. Fungsi-fungsi Managemen. Surakarta: UNS Press.

Sulistyaningrum, Dhyah dan Tutik Susilowati. 2008. Etika dan Kepribadian. Salatiga:
Widyasari.

Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

NURCHAMIDA TANJUNG, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai