Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

KATERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu :

Drs. Yunus, M.Si

Disusun Oleh
Aulia Tri Handayani CMR0230002
Devi Tazkiatul Muktapa CMR0230004
Nabila Verani Begum CMR0230015
Nida Fadhilah CMR0230018
Rama Rizki Romadhan CMR0230022

KESMAS A (TINGKAT 1)

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
TAHUN
2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah bahasa
Indonesia tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW
yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “Keterampilan Membaca dan Menulis ” dapat
diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah tentang analisis ini dapat
menjadi referensi bagi pihak yang tertarik pada keterampilan dalam literasi. Selain itu, kami
juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.
Penulis menyadari makalah bertema bahasa ini masih memerlukan penyempurnaan,
terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi
penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami
memohonmaaf.

Kuningan, 08 Desember 2023

Penulis

i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i
BAB I..............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................2
1.3 Tujuan.........................................................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................................4
2.1.1 Pengertian Paragraf........................................................................................................4
2.1.2 Ciri-ciri Paragraf..............................................................................................................4
2.1.3 Unsur-unsur Paragraf.....................................................................................................5
2.1.4 Jenis-jenis Paragraf.........................................................................................................5
2.1.5 Syarat Pembentuk Paragraf............................................................................................6
2.2.2 Pengertian Laporan..............................................................................................................6
2.2.4 Ciri-ciri Laporan..............................................................................................................8
2.2.5 Fungsi dan Manfaat Laporan..........................................................................................8
2.3 Pengertian Surat.......................................................................................................................9
BAB III..........................................................................................................................................15
PENUTUPAN.................................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................15
3.2 Saran………………………………………………………………………………………………………………………………………….15

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keterampilan membaca dan menulis sebagai salah satu aspek
keterampilan berbahasa yang diajarkan di sekolah dengan tujuan agar siswa
dapat mengerti maskud yang ada di dalam bacaan sehingga dapat
memahami isi bacaan. Menurut Nurhamsih, Firman, Mirnawati, &
Sukirman (2019) bahwa pembelajaran membaca dan menulis sangat penting
diberikan kepada siswa untuk melatih menggunakan bahasa secara aktif.
Membaca adalah salah satu keterampilan yang sangat penting bagi
siswa. Sejalan dengan pendapat dari Pandeas, Lyesmaya, & Amalia (2020)
membaca sangat penting selain membaca permulaan, membaca pemahaman
juga harus ditingkatkan karena membaca pemahaman bertujuan untuk
memperoleh informasi yang terkandung dalam teks bacaan. Menurut
Muhafidin (2016) membaca yaitu aktivitas pemrosesan kata-kata, informasi,
dan gagasan yang dikemukakan oleh pengarang berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman dalam mengamati simbol tulisan,
menghubungkan kata, dan menginterpretasikan tulisan yang diamati. Namun
banyak siswa yang tidak mendapatkan pembelajaran membaca secara
memadai karena belajar membaca merupakan langkah awal bagi mereka
untuk mengenal proses belajar mengajar secara sistematis. Oleh karena itu
sudah sewajarnya guru dan orang tua memberikan dorongan untuk belajar
membaca dan menjadikan anak gemar membaca.Dengan membaca dapat
memiliki wawasan dan pola piker yang luas. Membaca juga salah satu aspek
keterampilan berbahasa yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Semua
kegiatan yang kita lakukan pasti melibatkan keterampilan membaca.
Menurut Chandra, Mayarnimar, & Habibi (2018) membaca adalah suatu
proses yang bersifat fisik dan psikologis. Kegiatan membaca dapat menjaga
kesehatan otak, meningkatkan kecerdasan logika dan linguistik sehingga
anak yang rajin membaca akan cenderung lebih memahami berbagai
persoalan (Batubara & Ariani, 2018). Selain membaca, menulis juga
merupakan salah satu keterampilan yang tidak kalah penting.
Menulis yaitu bentuk komunikasi untuk menyampaikan ide melalui
bahasa tulis. Maka anak perlu dibimbing dan di ajarkan menulis sejak dini.
Dengan menulis akan dapat meningkatkan kecerdasan otak,
mengembangkan rasa inisiatif dan kreativitas, mengumpulkan informasi,
dan menumbuhkan karakter keberanian pada diri sendiri (Lisdyana,2019).
Siswa harus terampil dalam membaca untuk memperoleh keterampilan
menulis dan melalui menulis siswa dapat mengemukakan sebuah gagasan,
ide, perasaan, dan pikiran kepada pihak lain melalui media tulis (Suttrisno &
Puspitasari, 2021).

1
Keterampilan membaca dan menulis merupakan keterampilan yang
menjadi pondasi dasar untuk mencapai kesuksesan keterampilan lainnya.
Menurut Pratiwi (2020) keterampilan membaca menulis perlu dilandasi
dengan kemampuan kognitif. Kedua keterampilan tersebut menjadi bagian
terpenting yang tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran khususnya di
kelas rendah. Siswa yang memasuki fase awal sekolah memang
membutuhkan kesiapan baik fisik maupun psikis. Dalam pembelajaran di
kelas I, membaca dan menulis merupakan keterampilan yang memang harus
dimiliki siswa. Pada tingkat kelas rendah membaca dan menulis diajarkan
dalam tingkat permulaan. Sejalan dengan pendapat Chandra et al. (2018)
keterampilan membaca diorientasikan pada keterampilan membaca tingkat
dasar yaitu kemapuan melek huruf. Siswa yang belajar membaca akan dapat
mengenal huruf demi huruf, kata demi kata, bahkan mengenal kalimat,
mengeja,dan membedakan huruf. Sedangkan keterampilan menulis
permulaan tidak jauh berbeda dengan keterampilan membaca permulaan.
Menurut Chandra et al. (2018) pada tingkat sekolah dasar pembelajaran
menulis lebih diorientasikan pada keterampilan yang menegakkan fungsi
alat tulisnya, membentuk tulisan, dan dapat dibaca. Dalam pembelajaran
kelas III, membaca dan menulis difokuskan pada tingkat pemahaman.
Pendapat dariAbidin dalam Pandeas, Lyesmaya, & Amalia (2020) tujuan
dari membaca pemahaman adalah memperoleh informasi yang terkandung
dalam teks bacaan yang sudah dibaca, setelah melakukan kegiatan membaca
siswa dapat menulis pemahaman dari teks bacaan yang sudah dibaca.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud paragraf itu?
2. Apa saja ciri-ciri paragraph?
3. Unsur-unsur apa saja yang harus ada dalam paragraph?
4. Apa saja jenis-jenis paragraph?
5. Apa saja syarat pembentuk paragraph?
6. Apa yang dimaksud Laporan?
7. Apa saja ciri-ciri Laporan?
8. Apa saja jenis-jenis Laporan?
9. Apa saja fungsi dan Manfaat Laporan?
10. Apa yang dimaksud Surat?
11. Apa tujuan menulis surat?
12. Apa saja fungsi menulis surat?
13. Apa saja jenis-jenis surat?

2
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian tentang paragraph
2. Mengetahui dan memahami tentang ciri-ciri, unsur, jenis, dan syarat
paragraph
3. Mengetahui pengertian tentang Laporan
4. Mengetahui dan memahami tentang ciri-ciri dan jenis-jenis Laporan
5. Mengetahui pengertian surat
6. Mengetahui dan memahami tentang tujuan, fungsi, dan jenis surat

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.1 Pengertian Paragraf


Di dalam sebuah tulisan atau karangan biasanya terdapat bagian
yang agak menjorok ke dalam. Bagian yang secara fisik sudah tampak
dengan nyata karena adanya tanda menjorok itu disebut paragraf. Dengan
kata lain, batas-batas paragraf ditandai indensi (dimulai pada huruf ke sekian
dari margin kiri).
Hakikat paragraf sebenarnya tidak sesederhana itu. Paragraf
merupakan miniatur dari suatu karangan. Syarat-syarat sebuah karangan ada
pada paragraf. Memahami seluk beluk paragraf berarti juga memahami
miniatur dari sebuah bangun yang disebut karangan. Terampil membangun
paragraf berarti terampil pula membangun miniatur karangan dalam ukuran
yang lazim. Hal ini berarti bahwa paragraf merupakan dasar utama bagi
kegiatan karang-mengarang.
Untuk dapat memahami paragraf secara baik, kita perlu mengetahui
batasan-batasan paragraf. Banyak pendapat mengenai pengertian dan
batasan paragraf. Meskipun demikian, intisari dari pendapat-pendapat
tersebut adalah sama. Pada dasarnya paragraf merupakan seperangkat
kalimat yang saling berhubungan yang secara bersama dipakai untuk
menyatakan atau mengembangkan sebuah gagasan. Paragraf merupakan inti
penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan dan didukung oleh
himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk sebuah
gagasan.
Dalam sebuah karangan/tulisan, paragraf mempunyai fungsi
memudahkan pengertian dan pemahaman dengan memisahkan satu topik
atau tema dengan topik atau tema yang lain karena setiap paragraf hanya
boleh mengandung satu unit pikiran atau ide pokok. Ide pokok tersebut
berfungsi sebagai pengendali informasi yang diungkapkan melalui sejumlah
kalimat.

2.1.2 Ciri-ciri Paragraf


Berdasarkan pengertiannya, kita dapat mengetahui ciri-ciri
paragraf, yaitu sebagai berikut:

 Paragraf mengandung makna, pesan, atau pikiran dari penulis,


 Paragraf dibangun oleh beberapa kalimat yang menghasilkan suatu
tema tertentu,
 Kalimat-kalimat dalam paragraf disusun secara logis dan sistematis,

4
 Paragraf mengandung satu ide pokok dan beberapa kalimat
penjelas.

2.1.3 Unsur-unsur Paragraf


Unsur paragraf adalah unsur-unsur pembangun di dalam
paragraf. Bagian ini bisa juga disebut dengan struktur paragraf.
Unsur paragraph terdiri dari :
a) Topik atau Gagasan utama
Topik atau gagasan utama adalah ide atau pokok pembicaraan
dalam teks atau karangan yang menggambarkan keseluruhan isi
karangan.

b) Kalimat Utama
Kalimat utama adalah kalimat yang berisi gagasan utama,
Biasanya berada di awal atu di akhir paragraph.

c) Kalimat Penjelas atau Kalimat Pendukung


Kalimat penjelas atau kalimat pendukung adalah kalimat yang
berfungsi untuk mengembangkan dan memperkuat gagasan yang
disampaikan pada kalimat utama. Kalimat penjelas bisa berupa
data pelengkap, seperti opini, fakta, atau data yang valid.

d) Konjungsi
konjungsi adalah kata sambung atau kata penghubung. Konjungsi
dalam bahasa Indonesia ada dua jenis, yaitu konjungsi
intrakalimat dan konjungsi antarkalimat
.
 Konjungsi intrakalimat adalah kata sambung yang berfungsi
menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, serta
klausa dengan klausa dalam satu kalimat. Misalnya, “dan”,
“sehingga”, “agar”, “sebelum”, dan lain-lain.

 Konjungsi antarkalimat adalah kata sambung yang


menghubungkan antarkalimat dalam satu paragraf. Misalnya,
“Jadi”, “Oleh karena itu”, “Namun”.

2.1.4 Jenis-jenis Paragraf

5
Jenis-jenis paragraph dapat dikelompokkan berdasarkan tujuannya dan
berdasarkan letak kalimat utamanya.
1. Berdasarkan Tujuan

a) Paragraph Narasi (berdasarkan urutan waktunya)


b) Paragraph Eksposisi (memaparkan, menyampaikan informasi,
menjelaskan, dan menerangkan suatu topik kepada orang lain).
c) Paragraph Argumentasi (meyakinkan orang lain bahwa ide, gagasan, dan
pendapat yang dipaparkan adalah benar adanya dan terbukti nyata).
d) Paragraph Persuasi Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan
untuk membujuk orang lain melakukan sesuatu sesuai yang diinginkan
penulis.
.
2. Berdasarkan Letak Kalimat Utama

a) Paragraf Deduktif adalah paragraph yang kalimat utamanya terletak di


awal paragraph
b) Paragraph induktif adalah paragraph yang kalimat utamanya terletak di
akhir paragraph.
c) Paragraph campuran adalah perpaduan antara paragraph deduktif dan
induktif. Kalimat utama pada paragraph campuran,berada pada awal
paragraph dan di ulang kembali pada akhir paragraph .

2.1.5 Syarat Pembentuk Paragraf


Syarat pembentuk paragraf yaitu:
1. Kesatuan (suatu paragraf harus dibangun dengan sebuah ide
atau topik yang jelas).
2. Kepaduan atau Koherensi (kekompakan dalam paragraf).
3. Kelengkapan (paragraf hendaknya memiliki unsur-unsur
pembangun yang saling berhubungan dan memenuhi persyaratan
tertentu).
2.2.2 Pengertian Laporan
Laporan sendiri merupakan gambaran dari 5W1H. Berisi tentang apa
(what) yang telah terjadi, di mana (where) kejadian itu berlangsung, kapan
(when) peristiwa tersebut terjadi, mengapa (why) hal itu bisa terjadi, dan
siapa (who) yang bertanggung jawab terhadap sesuatu yang telah terjadi itu,
serta bagaimana (how) kejadiannya. Dalam menjalankan kegiatan suatu
organisasi maupun perusahaan, laporan merupakan hal yang sangat penting.
Laporan dapat menjadi salah satu alat yang resmi untuk menyampaikan
informasi secara lengkap dan objektif, tentang semua masalah yang relevan.

6
Jadi, laporan adalah sesuatu yang digunakan sebagai penyampaian informasi
berisi fakta mengenai suatu hal, baik secara lisan maupun tulisan. Informasi
yang disampaikan melalui laporan juga bisa bermacam-macam isinya,
tergantung kebutuhan. Mulai dari informasi tertentu hingga
pertanggungjawaban akan suatu hal.

2.2.3 Jenis-jenis Laporan


1. Laporan berdasakan waktu
 Laporan insidental, yaitu sebuah laporan yang dibuat jika
dibutuhkan.

2. Laporan berdasarkan sifat


 Laporan biasa adalah sebuah laporan yang isinya bersifat
biasa dan tidak rahasia, sehingga apabila laporan tersebut
terbaca oleh orang lain tidak akan menimbulkan dampak
negatif.
 Laporan khusus. Laporan penting ini tentunya sebuah
laporan yang isinya berisi hal penting dan bersifat
rahasia, sehingga laporan jenis ini hanya boleh diketahui
oleh orang-orang tertentu.

3. Laporan berdasarkan penyampaian


 Laporan lisan adalah sebuah laporan yang disampaikan
secara lisan atau secara langsung.
 Laporan tertulis adalah sebuah laporan yang disampaikan
secara tertulis seperti memo, surat, dan naskah.
 Laporan visual adalah sebuah laporan yang disampaikan
melalui penglihatan. Contoh laporan visual yaitu laporan
melalui media power point dalam presentasi.

4. Laporan berdasarkan bentuk


 Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis
menggunakan memo.
 Laporan berbentuk surat adalah sebuah laporan yang
dibuat secara tertulis dalam bentuk surat.
 Laporan berbentuk naskah adalah sebuah laporan yang
disampaikan dalam bentuk naskah, baik itu dalam bentuk
naskah pendek ataupun panjang.

5. Laporan berdasarkan isinya


 Laporan informatif adalah sebuah laporan yang hanya
berisi informasi saja.

7
 Laporan analisis adalah sebuah laporan yang berisi
tentang hasil analisis secara mendalam.
 Laporan kelayakan adalah laporan yang isi laporannya
berisi tentang hasil pemilihan, mana yang terbaik atau
sebagai penentuan kelayakan.
 Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang isinya
tentang tanggung jawab atas tugas seseorang maupun
kelompok kepada atasan yang memberikan penugasan
tersebut.
 Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat
penilaian sekilas, tanpa adanya pembahasan lebih lanjut.

2.2.4 Ciri-ciri Laporan


Ciri-ciri Laporan yaitu :

a. Ringkas
Dalam penulisan laporan, hal-hal pokok saja yang perlu disampaikan. Hal
tersebut perlu disampaikan secara ringkas dan jelas.

b. Logis
Sebuah laporan akan dianggap logis apabila keterangan yang dikemukakan
dapat ditelusuri dengan alasan-alasan yang masuk akal.

c. Lengkap
Seseorang yang membuat laporan, harus mencantumkan informasi
selengkap mungkin dalam poin-poin tertentu yang berkaitan dengan
pelaporan.

d. Sistematis
Laporan akan dianggap sistematis apabila keterangan yang dituliskan
disusun dalam satuan-satuan yang saling berhubungan dan secara berurutan.

e. Berorientasi pada objektivitas


Karena laporan sering digunakan untuk membantu pengambilan keputusan
atau penyelesaian masalah, maka laporan pun harus dibuat secara objektif.

2.2.5 Fungsi dan Manfaat Laporan

8
Berikut Fungsi dan Manfaat sebuah Laporan :

A. Fungsi Laporan
 Sebagai bahan pendukung pengambilan keputusan
 Sebagai bahan analisis
 Sebagai alat pengawasan
 Sebagai bahan evaluasi
 Sebagai bahan pertanggungjawaban
 Sebagai alat menyampaikan sebuah informasi

B. Manfaat Laporan
 Laporan digunakan sebagai sumber informasi, membantu berbagai pihak
terlibat untuk memehami, mengevaluasi, dan mengambil keputusan
berdasarkan data yang tersedia.
 Laporan dapat memandu perbaikan dalam menyusun rencana kegiatan
selanjutnya. Dengan menganalisis laporan, sehingga dapat
mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, mengukur pencapaian
tujuan, dan mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk
merencanakan kegiatan di masa depan.
 Membantu penetapan kebijakan secara cepat. Dengan menyediakan
informasi terkini, analisis singkat, dan rekomendasi konkret. Ini
memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan efisien.
 Membantu mengetahui proses kegiatan dengan menyajikan informasi
langkah-langkah yang telah diambil, alokasi sumber daya, dan pencapaian
tujuan. Ini memungkinkan pemangku kepentingan untuk memahami
secara detail bagaimana suatu kegiatan berlangsung.
 Meningkatkan perkembangan kegiatan di masa yang akan datang dengan
menyajkan evaluasi kinerja masa lalu. Untuk mencapai hasil yang lebih
baik kedepannya.
 Membantu pencatatan dokumentasi dengan menyajikan informasi
terstruktur tentang kegiatan untuk keperluan audit, analisis, atau referensi
di masa mendatang.
 Membantu memecahkan masalah dengan menyajikan data yang relevan
dan analisis yang mendalam untuk mencapai pemecahan masalah yang
optimal.

2.3 Pengertian Surat


Surat menjadi bagian dari bentuk dan jenis komunikasi yang ada di
kehidupan manusia. Menjadi salah satu alat komunikasi yang memberikan
manfaat dan kegunaan pada masanya dan masih dipergunakan hingga saat

9
ini. Alat komunikasi ini masih menjadi pilihan untuk melakukan sebuah
komunikasi maupun hubungan kerjasama yang dilakukan oleh suatu
perusahaan atau instansi.
Meskipun dalam penggunaan sebagai alat komunikasi perseorangan
atau pribadi jumlahnya sudah semakin berkurang karena sudah adanya
kemajuan teknologi yang memudahkan dalam berkomunikasi. Surat masih
menjadi pilihan oleh orang-orang tertentu untuk melakukan komunikasi.
Penggunaan persuratan dalam bentuk kerjasama antar perusahaan
memanglah sangat berperan penting karena menghubungkan atau
menjelaskan mengenai hubungan kerjasama yang dilakukan oleh pihak
tersebut. Akan tetapi dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan
berkembang juga mengubah sistem persuratan yang dilakukan secara
manual dan konvensional menjadi cara yang lebih modern dan canggih yang
tentunya akan memudahkan dalam melakukan proses persuratan yang ada
pada suatu perusahaan.
Perubahan yang ada dari menggunakan cara konvensional menjadi
cara yang modern tentunya tetap memperhatikan hakikat surat yang ada
pada sistem persuratan. Hakikat surat yang masih menjadikan surat sebagai
sarana komunikasi dan bentuk kerjasama, dan masih memperhatikan sifat
surat dan jenis surat yang ada.
Surat memiliki arti sebagai sarana komunikasi sebagai penyampaian
informasi yang memiliki unsur sebagai pengirim dan penerima surat.
Pengirim surat tentunya memiliki tujuan dalam pembuatan surat yang
dikirim kepada penerima surat. Surat memiliki berbagai jenis dan macam
sesuai dengan kebutuhan dari pengirim untuk penerima.

2.2.1 Tujuan Menulis Surat


Tujuan dari penulisan surat tentunya adalah sebagai darana komunikasi atau
pemberian informasi yang disampaikan oleh pembuat surat kepada penerima surat.
Tujuan penulisannya tentunya menyampaikan maksud yang diberikan dari pihak
pengirim ke penerima atau sebagai bentuk hubungan kerja antara suatu perusahaan.

2.2.2 Fungsi Surat

 Sebagai sarana komunikasi


 Bentuk Kerjasama
 Media penyimpanan
 Alat bukti tertulis
 Sebagai pedoman kerja

10
2.2.3 Jenis-jenis Surat
Dalam penggunaan persuratan, surat memiliki beberapa jenis yang dapat
dikategorikan menurut beberapa kategori seperti:

1. Berdasarkan Sifat

a) Surat Pribadi
Dari namanya saja sudah tampak jelas bahwa surat pribadi adalah surat yang
dibuat oleh individu dan ruang lingkup yang berkaitan pada persuratan
adalah lingkup pribadi dari pengirim tersebut atau surat tersebut bersifat
kekeluargaan yang mencakup ruang kecil.
b) Surat Resmi Pribadi
Surat resmi pribadi adalah bentuk surat yang dibuat oleh individu atau
perseorangan tetapi melibatkan hubungan kerjasama dengan sebuah
perusahaan. Contohnya adalah surat lamaran pekerjaan, surat pengunduran
diri.
c) Surat Dinas
Merupakan bentuk surat yang dibuat oleh suatu lembaga, organisasi, atau
instansi secara resmi dan memiliki kop surat dalam pemformatannya.
Memiliki dua jenis yang berbeda yaitu surat dinas pemerintahan dan
swasta.
d) Surat Niaga
Surat niaga adalah bentuk surat perdagangan atau surat jual beli yang dibuat
oleh perusahaan perdagangan, penjual atau instansi yang melibatkan proses
jual beli.

2. Berdasarkan Wujud

a) Surat biasa
Surat yang ditulis di kertas oleh pengirim dan diberikan kepada penerima
dan dapat dimasukan dalam sebuah amplop atau sampul.
b) Memo dan nota
Memo dan nota adalah surat berdasarkan wujud yang dibuat di dalam
internal perusahaan yang berguna sebagai petunjuk atau perintah antara
pejabat.
c) Telegram
Telegram adalah pesan singkat yang dikirim dari jarak jauh berisi informasi
untuk tujuan tertentu dengan menggunakan pesawat telegram.
d) Surat tanda bukti
Sebagai suatu surat yang menunjukan tanda bukti sebuah transaksi.
Contohnya tanda terima, faktur, kwitansi.
e) Surat terbuka

11
Surat terbuka merupakan surat yang dalam pengirimannya diperuntukkan pribadi atau
kelompok dan dimuat di media masa.
f) Surat tertutup
Surat tertutup menjadi kebalikan surat terbuka yang dalam peredarannya tidak dimuat
di media masa, dan hanya diketahui oleh pengirim dan penerima.

3. Berdasarkan Asal

a) Surat masuk
Surat masuk adalah sebuah surat yang diterima oleh perorangan, kelompok,
perusahaan atau instansi dari pihak luar.
b) Surat keluar
Surat keluar adalah sebuah surat yang dikirim oleh perorangan, kelompok,
perusahaan atau instansi kepada pihak luar sebagai penerima surat

4. Berdasarkan Kegiatan

a) Surat Eksternal
Surat yang berhubungan dan melibatkan pihak lain atau pihak luar dari
perusahaan.
b) Surat internal
Surat yang hanya melibatkan pihak dalam dan ruang lingkup dalam dari
perusahaan itu sendiri.

5. Berdasarkan Sasaran

a) Surat biasa
Surat biasa dalam pendistribusiannya dilakukan hanya oleh pihak tertentu
yang terlibat dan hanya ditujukan kepada penerima dan pengirim.
b) Surat edaran
seperti namanya, surat edaran adalah bentuk surat yang diedarkan atau
didistribusikan kepada khalayak ramai atau masyarakat tentunya dengan
tujuan tertentu.

6. Berdasarkan Keamanan Isi

a) Surat biasa
Surat biasa adalah surat yang orang lain dapat mengetahui isinya dan tidak
berakibat buruk bagi perusahaan tersebut.
b) Surat terbatas

12
Surat terbatas berisi dokumen yang hanya boleh diketahui oleh penerima
tertentu. Surat tersebut harus dipertimbangkan sebelum disebarkan kepada
pihak yang bersangkutan.
c) Surat rahasia
Surat rahasia dalam penulisannya terdapat kode RHS atau R dimana orang
yang tidak bersangkutan dilarang membaca dikarenakan akan menimbulkan
akibat buruk.
d) Surat sangat rahasia
Pada surat ini memiliki kode SRHS SR yang hanya yang berkepentingan
saja yang dapat membuka dan membacanya.

7. Berdasarkan Proses Penyelesaian

a) Surat biasa
Pada surat biasa proses penyelesaiannya dilakukan urut sesuai dengan
proses penerimaan dan waktu penyelesainnya tidak mendesak.
b) Surat segera
Surat segera adalah surat yang harus diselesaikan dengan waktu yang segera
dan cepat.
c) Surat sangat segera
Surat sangat segera adalah surat yang harus dilakukan dengan cepat karena
segera diperlukan dan waktunya sangat mendesak.

8. Berdasarkan Tujuan

a) Pemberitahuan
Surat pemberitahuan memiliki tujuan memberitahukan informasi terkait
yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima atau pihak umum.
b) Perintah
Surat perintah bertujuan memberikan perintah kepada penerima.
c) Permintaan
Adalah surat yang menunjukan sebuah permintaan mengenai permintaan
suatu barang atau jasa yang dibuat untuk penerima. Sehingga permintaan
yang diinginkan dapat tercapai dan terwujud.

Banyaknya jenis-jenis surat menjadikan surat tetap menjadi pilihan untuk


melakukan sebuah komunikasi dan sarana kerjasama yang dilakukan perusahaan.
Dengan begitu surat dapat dibuat sesuai dengan jenis dan kategorinya, dan tentunya
tidak sembarangan dalam pembuatannya. Tetap sesuai dengan jenis dan kategori
dari persuratan itu sendiri, agar penerima dari surat dapat mengetahui jenis surat
yang diterima.

13
14
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah tersebut adalah keterampilan membaca dan menulis
memiliki peran penting dalam pengembangan siswa, membantu mereka memahami
dan menyampaikan ide dengan baik. Dalam konteks pembahasan paragraf,
pengetahuan mengenai ciri-ciri, unsur-unsur, jenis, dan syarat pembentuk paragraf
sangat diperlukan untuk kemampuan menulis yang efektif. Selain itu, pembahasan
tentang laporan dan surat menyoroti pentingnya komunikasi tertulis dalam berbagai
konteks, baik dalam kegiatan bisnis, administrasi, maupun kehidupan sehari-hari.
Melalui berbagai jenis surat, baik yang bersifat resmi maupun pribadi, informasi
dapat disampaikan dengan jelas dan efisien. Kesimpulannya, kemampuan
membaca, menulis, dan memahami jenis-jenis surat serta laporan memberikan
kontribusi signifikan terhadap perkembangan personal dan profesional seseorang.
3.2 Saran
Mencermati kesimpulan tersebut, disarankan untuk lebih menekankan pentingnya
pengembangan keterampilan literasi, terutama membaca dan menulis, sebagai
fondasi utama dalam pembentukan pemahaman dan ekspresi ide yang efektif.
Menyoroti signifikansi pemahaman ciri-ciri, unsur-unsur, jenis, dan syarat
pembentuk paragraf, disarankan untuk memberikan penekanan pada bagaimana
penguasaan konsep ini dapat memberikan landasan kuat bagi kemampuan menulis
yang lebih baik. Menyampaikan implikasi dari pembahasan laporan dan surat, saran
ini mengajak untuk merenung tentang bagaimana komunikasi tertulis tidak hanya
berdampak pada lingkup pendidikan, tetapi juga esensial dalam kesuksesan di
berbagai aspek kehidupan.
Mendorong pembaca untuk mengaplikasikan pemahaman tentang jenis-jenis
surat dalam konteks nyata, seperti penggunaan surat resmi dalam dunia bisnis atau
surat pribadi sebagai sarana ekspresi diri. Mengakui tantangan dan peluang dalam
era digital, saran dapat berfokus pada bagaimana literasi digital juga menjadi
elemen krusial, dan mengajak untuk terus mengembangkan kemampuan ini sejalan
dengan perkembangan teknologi.

15
DAFTAR PUSTAKA

Septiani, A. (2023, April 5). Pengertian Paragraf, Ciri, Unsur, Jenis, Syarat & Contoh.
Retrieved from ruangguru.com: https://www.ruangguru.com/blog/jenis-unsur-dan-
syarat-paragraf
SIPAS, R. (2020, september 23). Kenali Jenis-Jenis Surat dan Contohnya. Retrieved from
sipas.id: https://www.sipas.id/blog/jenis-surat
Widnadianti, R. (2022, oktober 4). Mengenal Pengertian Laporan, Fungsi, Manfaat, Ciri dan
Contohnya. Retrieved from kerjoo.com: https://kerjoo.com/blog/contoh-laporan/

16

Anda mungkin juga menyukai