Memelihara hak ulayat atas tanah adat dalam situasi seperti ini membutuhkan langkah-langkah

konkret. Berikut adalah beberapa cara untuk mempertahankan hak ulayat atas tanah adat:

### 1. Pendekatan Hukum

- **Kaji Hukum dan Dokumen**

- Periksa dengan cermat dokumen-dokumen yang membuktikan klaim atas tanah adat tersebut. Ini
bisa termasuk catatan sejarah, pengakuan resmi pemerintah terdahulu, dan bukti kepemilikan
tradisional.

- **Konsultasi dengan Ahli Hukum**

- Dapatkan bantuan dari advokat atau organisasi hukum yang memiliki pengalaman dalam kasus hak
ulayat dan hak-hak masyarakat adat. Mereka bisa memberikan panduan hukum yang diperlukan
untuk memperkuat klaim atas tanah adat.

### 2. Upaya Advokasi dan Edukasi

- **Penggalangan Dukungan Masyarakat**

- Bangun koalisi dengan masyarakat adat, kelompok lingkungan, dan LSM yang memiliki kepentingan
serupa. Bersatu dalam mendukung hak ulayat bisa memberikan tekanan yang lebih besar kepada
pihak yang mencoba merampas tanah adat.

- **Kampanye Edukasi**

- Edukasikan masyarakat tentang hak-hak mereka atas tanah adat serta konsekuensi dari
pengambilalihan tanah secara ilegal atau tidak etis. Dengan meningkatkan kesadaran, masyarakat
dapat lebih aktif dalam mempertahankan tanah adat mereka.

### 3. Kolaborasi dan Negosiasi

- **Dialog dengan Pemerintah**

- Ajukan dialog dengan pemerintah daerah untuk menegaskan klaim atas tanah adat dan berdiskusi
mengenai dampak negatif dari perkebunan sawit terhadap masyarakat adat serta lingkungan.

- **Penyusunan Kesepakatan Bersama**

- Bekerjasama dengan pihak perusahaan untuk menyusun kesepakatan yang adil dan
menguntungkan kedua belah pihak. Kesepakatan ini harus mempertimbangkan keberlangsungan
hidup masyarakat adat serta perlindungan lingkungan.

### Proses Pengukuhan Hak Ulayat:

- **Kumpulkan Bukti dan Dokumen Pendukung**

- Siapkan semua dokumen dan bukti yang menegaskan klaim atas tanah adat. Ini bisa termasuk
tradisi lisan, bukti sejarah, dan pengakuan dari lembaga adat.
- **Ajukan Permohonan Pengakuan Hak Ulayat**

- Ajukan permohonan pengakuan hak ulayat kepada pemerintah dengan melampirkan semua bukti
dan dokumen yang relevan.

- **Lobby dan Dukungan**

- Lakukan upaya lobbying kepada lembaga-lembaga terkait dan upayakan dukungan dari LSM,
advokat, dan masyarakat secara luas untuk memperkuat permohonan pengakuan hak ulayat.

Proses ini bisa cukup rumit dan memerlukan kesabaran serta upaya yang terus-menerus. Dalam
menghadapi situasi ini, penting untuk tetap mengedepankan dialog, keadilan, dan keberlanjutan bagi
semua pihak yang terlibat.