STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : OPERASIONAL 02 Juli 2020
Proses mengenali kondisi dan kebutuhan pelayanan terhadap
pasien disesuaikan dengan misi serta sumber daya rumah sakit, dan merupakan suatu rangkaian kegiatan penilaian awal terhadap pasien yang akan dirawat di RS dari luar RS melalui telepon. PENGERTIAN Skrining visual adalah mengidentifikasi pasien melalui pengamatan dengan tujuan menentukan seseorang memiliki suatu penyakit atau kondisi tertentu atau kebutuhan pelayanan tertentu dan disesuaikan sumber daya rumah sakit. Mengetahui kebutuhan pelayanan pasien dan memastikan pasien pada jalur pelayanan yang tepat. TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah untuk skrining visual menentukan pasien dapat diterima sesuai sumber daya rumah sakit. Kebijakan Direktur BLUD RSU Kota Banjar No: 445/9681 KEBIJAKAN /BLUD RSU/2020 tentang Akses dan Kesinambungan Pelayanan PROSEDUR 1. Amati keadaan umum pasien dari cara berjalan dan ekspresi wajah pasien pada saat : a. Pengambilan nomor antrian yang dilakukan oleh satpam, atau b. di pendaftaran di TPPRJ yang dilakukan oleh petugas TPPRJ, atau c. di klinik rawat jalan yang dilakukan oleh perawat klinik rawat jalan. 2. Petugas skrining dilakukan oleh satpam di pintu PELAKSANAAN SKRINING PASIEN DI DALAM DAN DI LUAR RUMAH SAKIT
No Dokumen No. Revisi : Halaman :
445/ /RSU/2020 01 2/ 2 BLUD RSU KOTA BANJAR
depan poliklinik rumah sakit
3. Arahkan ke IGD untuk pasien yang secara pengamatan dalam keadaan gawat darurat. 4. Jika pasien dalam keadaan baik, arahkan ke klinik rawat jalan sesuai rujukan dan kebutuhan pasien. 5. Cek berkas-berkas rujukan apakah sudah lengkap dan sesuai. 6. Jika berkas belum lengkap maka mintalah pasien untuk melengkapi.
UNIT TERKAIT IRJ, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rekam Medik, IGD