Anda di halaman 1dari 2

SKRINING VISUAL RAWAT JALAN

Nomor :
Terbit ke :
No.Revisi :
SOP Tgl.Diberlakukan :

Halaman :

UPTD Puskesmas Tahunan dr. Megarini Hesti Aries Setiowati


NIP: 197911012009032004

1. Pengertian Skrining visual pasien rawat jalan adalah penilaian kondisi pasien dan skrining
secara visual untuk menentukan prioritas pendaftaran pasien di administrasi
rawat jalan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menentukan prioritas pasien saat mendaftar
di administrasi rawat jalan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tahunan No. 148 Tahun 2018
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur / 1. Petugas skrining termasuk didalamnya staf informasi dan pendaftaran
Langkah - melakukan identifikasi pasien yang akan mendaftar di administrasi rawat
langkah
jalan dan menilai kondisi pasien secara visual.
2. Skrining dilakukan untuk memastikan adanya ketersediaan layanan sesuai
kebutuhan pasien.
3. Petugas menetapkan hasil skrining apakah membutuhkan pelayanan
poliklinik atau pelayanan gawat darurat.
4. Pelaksanaan
a. Ucapkan salam, perkenalkan diri dengan melakukan salam terapeutik
(senyum, sapa, perkenalan diri).
b. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang kondisi pasien yang
membutuhkan pelayanan segera di poliklinik atau pelayanan gawat
darurat di instalasi gawat darurat.
c. Petugas skrining segera membantu mempercepat proses pendaftaran
dan menghubungi poliklinik terkait dan memberikan data nama, tanggal
lahir, dan nomor rekam medik.
d. Pasien yang membutuhkan pelayanan gawat darurat, petugas segera
mengantar pasien ke instalasi gawat darurat.
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait 1. Administrasi rawat jalan

Halaman 1/3
2. Poliklinik
3. Instalasi gawat darurat

8. Dokumen Rekam medis pasien,


Terkait

9. Rekam Tanggal
Historis No. Yang dirubah Isi Perubahan Mulai
Perubahan diberlakukan

Halaman 2/3

Anda mungkin juga menyukai