RAWAT JALAN
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit :
Direktur RSUD dr. RM. Pratomo
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftarkan untuk
layanan rawat jalan berdasarkan kebutuhan perawatan kesehatan yang
teridentifikasi dan disesuaikan dengan sumber daya RS.
PROSEDUR Skrining menentukan kebutuhan pasien dengan misi dan sumber daya
rumah sakit bergantung pada informasi yang didapat tentang kebutuhan
pasien dan kondisinya lewat skrining pada kontak pertama. Skrining
dilaksanakan melalui kriteria triase, evaluasi visual atau pengamatan,
atau hasil pemeriksaan fisis, psikologis, laboratorium klinis, atau
diagnostik imajing sebelumnya.
Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam atau diluar rumah
sakit. Skrining dapat terjadi di sumber rujukan, pada saat ditransportasi
emergensi atau apabila pasien tiba di rumah sakit. Skrining dapat terjadi
di tempat pasien, ambulans, atau waktu pasien tiba di rumah sakit.
Keputusan untuk mengobati, mengirim, atau merujuk dibuat setelah ada
evaluasi hasil skrining. Bila rumah sakit mempunyai kemampuan
menyediakan pelayanan yang dibutuhkan serta konsisten dengan misi
SKRINING PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP DAN
RAWAT JALAN