Tugas Diskusi Presentasi Kel 6
Tugas Diskusi Presentasi Kel 6
Kelompok 10 :
Faqih Shohih Marpaung (5223530024)
Muhammad Ilham Hasibuan (5221230007)
Penjumlahan vector
Penjumlahan beberapa vektor dapat dicapai dengan menjumlahkan komponen-komponenya.
Setiap vektor diuraikan menjadi komponen x ; y dan z, dengan catatan bahwa komponen
degan arah negative, diberi tanda negative pula. Maka komponen Rx vektor resultan adalah
jumlah aljabar semua komponen x. Demikian pula komponen y dan komponen z vektor
resultan.
Dengan mengetahui komponen-komponennya, maka besar komponen vektor resultan R
adalah :
Untuk vektor dalam dua dimensi, sudut yang dibentuk vektor resultan dengan sumbu x positif
adalah :
Perhitungan Sudut Dalam Kuadran
Keterangan :
Untuk kuadran I semua mempunyai nilai positif ( sin, cos, tan semua bernilai positif)
Di kuadran II hanya SIN yang bernilai positif
Di kuadran III hanya COS yang bernilai postif
Di Kuadran IV hanya TAN yang bernilai positif
Fungsi eksponensial adalah fungsi nonaljabar atau transcendental yang tidak dapat
direpresentasikan sebagai produk, jumlah, dan perbedaan variabel yang dipangkatkan ke
bilangan bulat non-negatif. Fungsi eksponensial merupakan fungsi berpangkat, yang
pangkatnya memiliki variabel. Biasanya, fungsi ini ditulis dengan notasi exp(x) atau ex, di
mana e adalah basis logaritma natural yang kira-kira sama dengan 2.71828183.
Sifat-Sifat
Operasi bentuk perpangkatan atau eksponen tentu berbeda dengan bilangan biasa. Namun,
kamu tak perlu khawatir karena operasi itu mengacu pada sifat-sifat eksponen berikut ini.
Sifat penjumlahan pangkat hanya berlaku jika kamu mengalikan dua eksponen atau lebih
dengan basis yang sama.
Sifat pengurangan pangkat hanya berlaku jika kamu melakukan pembagian antara dua
eksponen atau lebih dengan basis yang sama. Sama seperti sifat penjumlahan pangkat, sifat
ini hanya berlaku untuk basis yang sama.
Sifat pembagian pangkat berlaku jika suatu eksponen berada di dalam bentuk akar atau kamu
bisa menyebutnya bentuk akar eksponen.
Jika kamu menjumpai bilangan yang dipangkatkan nol, kamu bisa langsung menuliskannya
sebagai 1. Mengapa demikian? Karena bilangan yang dipangkatkan nol, berapapun basisnya
akan sama dengan satu (a ≠ 0).
Jika suatu bilangan dipangkatkan satu hasilnya sama dengan bilangan itu sendiri. Agar tidak
salah, kamu harus jeli membedakannya dengan sifat pangkat nol.
Sifat pangkat negatif artinya satu per perkalian berulang suatu bilangan dengan dirinya
sendiri. Sifat ini kebalikan dari perpangkatan positif.