BERBASIS MASYARAKAT
NAHARUDDIN
(Forum Koordinasi Pengelolaan DAS SULTENG)
• Suatu hamparan daratan yang
dikelilingi/dibatasi punggung bukit,
sehingga ketika hujan turun maka
air hujan akan tertampung,
sebagian tersimpan, sebagian
mengalir melalui sistem sungai di
dalam hamparan, untuk akhirnya
di-discharge (berakhir di) danau
atau di muara/laut.
•
Sebagian besar regulasi mengenai pemanfaatan sumberdaya pada DAS dan berdampak pada DAS,
tetapi tidak mengenai pengelolaan/perlindungan DAS
UU 6/ 2015 Desa
UU 23/ 2014
UU 37/ 2014 KTA Pemerintah
Daerah
MASALAH DALAM WILAYAH DAS
Bentuk Partisipasi
Masyarakat
• Banyak merasa mengelola
DAS, tetapi sebenarnya
tidak satupun mengelola
secara utuh, melainkan
sektoral, parsial, tidak
atasi persoalan
FORDAS
Membantu Pemerintah melakukan koreksi, meluruskan
yang tidak pas:
• Relevan untuk DAS lintas wilayah administratif. • Peran NGO memfasilitasi antara binis dan
daerah/masyarakat (misal Cidanau Banten, Danone
• Prinsip internalized-externalities: dampak-dampak Bali).
yg terjadi dari suatu kegiatan, ditanggung bersama
oleh para actor/pelaku yang terlibat.
• Kajian untuk menakar “nilai” jasa, FORDAS bisa
• Prinsip “penikmat membayar: daerah hulu
(upstream) yg menjaga DTA perlu mendapat • Dana sepenuhnya di-input kembali ke DAS
kompensasi finansial dari hilir (downstream) yang
menikmati manfaat DAS sehat (terhindar bencana,
memakai air,