Anda di halaman 1dari 4

A.

PERKEMBANGBIAKAN

TUMBUHAN

Tumbuhan berkembangbiak dengan 2 cara yaitu secara generatif (perkawinan) dan secara

vegetatif ( tanpa perkawinan).

A.1. Perkembangbiakan Secara Generatif

Ciri tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif adalah tanaman berbunga sebagai alat

perkembangbiakan.

Bagian-bagian bunga

CATATAN IPA Ke-1 KELAS VI

TEMA 1

Tangkai bunga merupakan penghubung batang dengan bunga.

Dasar bunga merupakan ujung tangkai bunga yang membesar sebagai tempat

melekatnya mahkota bunga

Kelopak bunga merupakan bagian yang menyelimuti bunga saat bunga masih kuncup.

Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga yang berwarna warni untuk menarik

serangga hinggap di bunga.

Putik berperan sebagai alat reproduksi betina yang menghasilkan sel telur.

Benang sari berperan sebagai alat reproduksi jantan yang menghasilkan sperma.

Bakal biji merupakan tempat melekatnya atau menampung calon biji yang akan

menjadi tumbuhan baru.


Proses perkembangbiakan tumbuhan terjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan.

Penyerbukan adalah peristiwa pertemuan serbuk sari yang berasal dari kepala sari dengan

kepala putik.

Penyerbukan dapat terjadi melalui beberapa cara:

a. Penyerbukan sendiri, terjadi bila serbuk dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu

sendiri.

b. Penyerbukan tetangga, terjadi bila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga

lain yang masih dalam satu pohon.

c. Penyerbukan silang, terjadi bila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga

lain yang tidak dalam satu pohon tetapi masih satu jenis tumbuhan.

d.

Penyerbukan bastar, terjadi bila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga

lain yang sejenis tapi beda varietas (misalnya serbuk sari dari bunga lili putih jatuh ke

kepala putik bunga lili merah)

Penyerbukan dapat terjadi melalui perantara

!. Angin (ciri bunga serbuk sari banyak, kecil, kering dan ringan)

2. Air, (contoh serbuk sari tanaman Hydrilla akan terbawa aliran air hingga menempel di

kepala putik)

3. Hewan(serangga), ciri bunga: warna mahkota bunga mencolok, berbau khas, memiliki

kelenjar madu, dan kepala putik agak tersembunyi.

4. Manusia, tanaman yang berkelamin tunggal (bunga jantan dan bunga betina terdapat

pada tumbuhan yang berbeda, contoh tumbuhan vanili dan salak)

A.2. Perkembangbiakan Secara Vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa perkawinan yang hanya

melibatkan satu induk saja. Ciri khas perkembangbiakan vegetative adalah individu baru
hasil keturunannya mirip dengan induknya.

15

Perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi secara alami dan buatan.

A.2.1. Perkembangbiakan vegetatif alami

Terjadi melalui beberapa bagian tubuh induknya. Contoh bagian tumbuhan yang dapat

dijadikan sebagai alat perkembangbiakan vegetatif:

1. Spora adalah bagian tumbuhan yang berfungsi memperbanyak tumbuhan, fungsinya

mirip biji. Tumbuhan yang menghasilkan spora adalah lumut dan tumbuhan paku.

2. Tunas adalah tumbuhan muda yang baru tumbuh dari bagian induk tumbuhan.

Contoh tunas pisang dan bamboo.

3. Akar tinggal/ rimpang/ rhizoma adalah batang yang tumbuh menjalar di dalam tanah.

Contohnya: lengkuas, jahe, kunyit, dll.

4. Umbi batang merupakan batang yang menggembung dan tumbuh di dalam tanah.

Contoh: kentang, ubi jalar, bengkuang, dll.

5.

Umbi lapis merupakan lapisan-lapisan daun yang mengelilingi batang. Dari dalam umbi

lapis akan tumbuh tunas.

Contohnya: bawang putih, bawang merah, bawang bombai.

6. Umbi akar merupakan akar yang berfungsi menyimpan cadangan makanan.

Contoh: wortel

7. Tunas adventif merupakan tunas yang terdapat pada tepi daun atau akar tumbuhan.

Contoh: tanaman cocor bebek tunas di daun. Tanaman suku di akar.

8. Geragih merupakan batang yang menjalar di dalam atau di atas permukaan tanah.
Contoh : tanaman stroberi dan rumput tek).

A.2.2. Perkembangbiakan vegetatif buatan

Merupakan cara perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia.

Contoh perkembangbiakan vegetatif buatan antara lain :

1. Mencangkok: perkembangbiakan dengan cara mengupas kulit batang dan

membungkusnya dengan tanah humus agar akar dapat tumbuh pada batang yang dikupas

tersebut. Syarat tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan berkayu.

2. Setek merupakan perkembangbiakan dengan cara memotong bagian tumbuhan. Potongan

tersebut kemudian ditanam langsung. Syarat bisa disetek bila tanaman masih memiliki

mata tunas. Contoh tanaman singkong, mawar, soka, dll.

3. Menyambung/ mengenten merupakan cara perkembangbiakan dengan menggabungkan

dua batang tanaman sejenis. Contoh: tanaman manga, rambutan, dll.

4. Okulasi/ menempel merupakan cara perkembangbiakan dengan menempelkan mata tunas

suatu tanaman ke batang tanaman lain. Tujuan okulasi untuk memperoleh tanaman

unggui. Contoh: tanaman manga, rarabutan, nangka, dll.

5. Merunduk merupakan perkembangbiakan dengan cara merundukkan atau membenamkan

bagian batang ke dalam tanah. Contoh: tanaman stroberi, arbei, dll

Anda mungkin juga menyukai