Anda di halaman 1dari 3

Nama : St Norrosalia Mata Kuliah : Farmasi

Fisika
Nim : 4840101230002 Dosen Pengampu : Nor Hayati M,Farm

RESUME MATERI UKURAN PARTIKEL RATA-RATA DAN DISTRIBUSI


UKURAN PARTIKEL
A. Ukuran partikel adalah ukuran diameter rata-rata dari suatu padatan atau cairan
yang terdispensi dalam. Ukuran sebuah partikel dapat disebutkan dengan
beberapa istilah. Contoh :
1. Partikel berbentuk bola, dimensi ukuran yang penting antara lain: D,Volume,
luas

permukaan.

2. Partikel berbentuk kubus, dimensinya panjang, volum, luas permukaan.


B. Ukuran partikel rata-rata dari material yang tertahan pada saringan dihitung
sebagai rata-rata geometrik dari bukaan diameter dalam dua saringan yang
berdekatan dalam tumpukan (Pfost dan Headley, 1976).
C. Beberapa cara untuk menentukan ukuran partikel (yang dilakukan di
laboratorium) disajikan di chapter 3 Brown, dan chapter 20 Perry, 7th ed. Cara-
cara itu antara lain:
1.Mikroskop, untuk partikel berukuran sekitar 1 µm = 0,001 mm.
2. Screening : melewatkan bahan melalui ayakan seri ( sieve shaker) yang
mempunyai ukuran lubang ayakan semakin kecil. Setiap pemisahan padatan
berdasarkan ukuran diperlukan pengayakan. Standar screen mampu
mengukur partikel dari 76 mm sampai dengan 38 µm.

Operasi screening dilakukan dengan jalan melewatkan material pada suatu


permukaan yang banyak lubang atau openings dengan ukuran yang sesuai.

D. Sedimentasi (fluida diam, zat padat mengendap dengan gaya

gravitasi).

Teori gerak partikel dalam fluida mengatakan bahwa partikel berukuran kecil
yang jatuh alam fluida, pada suatu kecepatan tertentu adalah setara dengan
ukuran

partikelnya.

D. Elutriasi : aliran fluida ke atas dengan kecepatan tetap, sehingga

butiran dengan ukuran tertentu terbawa ke atas, sedangkan ukuran

yang lebih besar sebagai hasil bawah.

A. Distribusi ukuran partikel (PSD) dari bubuk, atau bahan granular, ataupartikel
tersebar dalam cairan,adalah daftar nilai-nilai atau fungsi matematika yang
mendefinisikan jumlah relatif, biasanya dengan massa, partikel hadir sesuai
dengan ukuran. PSD juga dikenal sebagai distribusi ukuran butir. PSD
materialdapat menjadi penting dalam memahami sifat fisik dan
kimianya. Ini mempengaruhi kekuatan dan beban-bantalan sifat batuan dan
tanah. Inimempengaruhi reaktivitas padatan berpartisipasi dalam kimia
reaksi, dan kebutuhan akan dikontrol ketat di banyak produk industri seperti
pembuatan toner printerdan kosmetik.Cara PSD biasanya didefinisikan adalah
dengan metode yang ditentukan. Yang paling mudah Metode dipahami.
B. Determinasi adalah analisis saringan, di mana bubuk dipisahkan pada
saringanukuran yang berbeda. Dengan demikian, PSD didefinisikan dalam hal
ukuran rentang diskrit: misalnya "% Dari sampel antara 45 m dan 53 m", ketika
saringan ukuran ini digunakan. PSD biasanya ditentukan melalui daftar rentang
ukuran yang mencakup hampir semua ukuran hadir dalam sampel. Beberapa
metode penentuan memungkinkan ukuran jauh lebih sempit berkisar
didefinisikan daridapat diperoleh dengan menggunakan saringan, dan berlaku
untuk ukuran partikelluar jangkauan tersedia di saringan.Namun, ide nosional
"saringan", bahwa"mempertahankan" partikel di atas ukuran tertentu, dan
"melewati" partikel bawah ukuran itu, secara universal digunakan dalam
menyajikan data PSD dari semua jenis.Salah satu jenis yang paling penting dari
kegiatan analisis terkait dengan memproduksi sumber daya dan barang dengan
sifat yang diinginkan, adalah ukuran partikel, bentuk, dan analisis distribusi.
Penyaringan, mikroskop, analisis citra terkomputerisasi, difraksi laser,
sedimentasi, dan sentrifugasi, yang beberapa metode analisis ukuran partikel
dimana karakterisasi sampel partikel dapat dibentuk.Metode satu
mempekerjakan, harus dilakukan dengan sifat sampel, yaitu cair atau padat,
kisaran ukuran partikel untuk dianalisa, relevansi hasil terhadap sifat produk
jadi, dan biaya. Untuk beberapa aplikasi, seperti obat-obatan tertentu,
karakteristik bentukpartikel mungkin juga memiliki bantalan pada hasildari
barang jadi. Ukuran partikel mempengaruhi salah satu karakteristik penting
dalammetalurgi serbuk. Ada dua cara penentuan ukuran partikel, yaitu dengan
possible size measuren dan equivalent sphere diameter.
C. Metode yang umum dan dapat digunakan dengan cepat untuk menentukan
ukuran partikel serbuk secara kolektif adalah menggunakan peralatan uji ayakan
(sieve analysis mesh). Ukuran partikel secara kolektif dinyatakan dalam analisis
distribusi ukuran partikel yang berbentuk grafik histogram. Serbuk
dimasukan pada bagian rak ayakan palingatas kemudian digetarkan selama 15
menit. Setelah digetarkan sejumlah serbukyang masuk kedalam masing-
masing ayakan ditimbang dang dihitung persentasenya. Salah satu metode
yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran partikel adalah melalui
pengamatan dan menggunkan mikroskop, biasa dikenal dengan nama
mikroskopik. Melalui metode ini, penyajian data dilakukan melalui bentuk
kurva distribusi frekuensi, yang menggambarkan hubungan ukuran
partikel (pada absis), terhadap presentase frekuensi ukuran partikel (pada
ordinat).Berdasarkan kurva tersebut dapat diperoleh ukuran partikel yang paling
banyak didapaykan pada sampel.

Anda mungkin juga menyukai