Anda di halaman 1dari 9

Judul kitab ini “Kejadian" diambil dari septuaginta,dalam bahasa Yunani; yaitu Genesis; dan berarti

permulaan. Judul ini sangat cocok karena di dalam kitab ini terdapat permulaan dari banyak hal.
dalam bahasa Ibrani judulnya diambil dari kata-kata pertama “Beresit" yang berarti “pada mulanya.
[3]

Kejadian bukan hanya kitab sejarah,ini adalah kitab dengan pesan mendalam,yang dapat dirangkum
dalam satu kalimat : manusia tidak sempurna tanpa Allah ,itulah keseluruhan tema kitab ini.[4]

Penulis kitab Kejadian adalah Musa. Menurut tradisi Yahudi dan Kristen kelima kitab Taurat ditulis
oleh Musa. Namun di antara para ahli pada masa kini terdapat perbedaan pendapat tentang berapa
banyak bahan dalam kitab-kitab tersebut yang sungguh-sungguh berasal dari Musa.[5] Para pakar
yang berpegang kepada penulisan Musa mengemukakan berita menyatu bagi kitab ini, karena
mereka percaya kitab tersebut memiliki latar belakang dan tujuan yang menyatu. Tidak cukup hanya
berpegang bahwa Musa penulis kitab Kejadian supaya berada dalam posisi untuk mendapat berita
tersebut. Oleh karena itu cerita-cerita dalam Kejadian dianggap bersikulasi di antara orang-orang
Israel di Mesir selama sebelum Musa.[6]

Dari permulaan sampai dengan kira-kira 2000 Sm,Kejadian pasal 1 sampai dengan pasal 11
merupakan pendahuluan bagi seluruh isi Alkitab,meskipun singkat segala peristiwa dalam kejadian
1:11 ini berjangka waktu lebih panjang dari pada bagian-bagian lain,yaitu mulai dari Abraham sampai
Maleakhi.[7]

Latar belakang bagian terbesar Kejadian 1-11 adalah tanah dan kebudayaan Mesopotamia yang
kemudian disebut Babel dan yang kini disebut irak,itu teracu misalnya pada pasal 2 yang menyebut
sungai Tigris dan Efrat,karena itu tidak mengherankan bahwa tema-tema Kejadian 1-11,khususnya
urutan puisi dalam pasal 1 itu,mirip dengan cerita-cerita dari Mesopotamia tentang penciptaan.[8]

GAYA SASTRA

Kitab Kejadian berbeda sekali dari gaya sastra kitab Keluaran,Kitab pertama dari Taurat menekankan
susunan narasi yang terutama memusatkan perhatian pada tokoh-tokoh
(misalnya,Adam,Habel,Nuh,Abraham,Ishak,Yakub dan Yusuf) serta peristiwa-peristiwa yang
berhubungan dengan mereka,Kitab Kejadian merupakan sebuah contoh Prosa Ibrani klasik dan
umumnya dapat dibaca dengan sangat mantap dan lancar. Naskah asli Kitab kejadian,berbeda
dengan beberapa kitab Perjanjian lama lainnya.[9]

BAB III EKSEGESIS TEKS


ANALISA KONTEKS

KONTEKS NARASI

Di dalam cerita Kain dan Habel ditemukan beberapa hal yang menonjol,hal-hal itu ialah perbedaan
korban persembahan (ayat 3-4) ,dosa yang selalu mengancam di hadapan manusia (ayat 7),darah
yang berseru dari dalam tanah (ayat 11),dan tanda yang diberikan kepada Kain ( ayat 14) ,menurut
para Ahli ,ternyata hal-hal yang menonjol itu berasal dari adat dan keagamaan suku-suku bangsa
Babel.[10]

Konflik yang terjadi dalam cerita ini dimulai dari pemberian korban persembahan dari Kain dan Habel
kepada TUHAN. Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanahnya dan Habel
mempersembahkan dari anak kambing domba sulung yakni lemak-lemaknya kepada TUHAN. Namun
yang diindahkan oleh TUHAN adalah pemberian dari Habel, sehingga Kain mengajak Habel ke Padang
dan membunuhnya di sana. Dengan demikian didapati ada dua konflik yang dapat di analisis dari
naskah ini. Yang pertama adalah, penolakan persembahan Kain oleh TUHAN dan yang kedua Kain
membunuh adiknya Habel

KONTEKS DEKAT

Dalam pasal-pasal sebelumnya yang berbicara mengenai penciptaan ( Kejadian pasal 1 dan 2) dan
awal kejatuhan manusia dalam dosa (Kejadian pasal 3 ) . Ketika Hawa menerima tawaran dari Iblis
untuk memakan buah yang dilarang Tuhan dan memberikannya kepada Adam suaminya , itu adalah
awal manusia jatuh dalam dosa yaitu karena ketidaktaatan kepada Tuhan dan ingin menjadi seperti
Tuhan , dan manusia akhirnya menyadari bahwa manusia telanjang sehingga manusia membuat
cawat untuk menutupin aurat ( Kej 3 : 7). Dan kemudian manusia bersembunyi dari Tuhan ( Kejadian
3 :8) sebab itu Tuhan memanggil dan menanyakan keberadaan manusia ( Kej 3 :9) dan ketika
manusia itu mengaku telah memakan buah yang dilarang Tuhan ,walaupun manusia saling
menyalahkan satu dengan lain ( Kej 3:10-13 ) dana manusia haruslah menerima konsekuensi dari
setiap apa yang diperbuat ,Kutukan kepada Ular ( 3:14) perempuan ( 3:16) bahwa perempuan akan
bersusah payah untuk melahirkan ,dan kepada laki-laki ( 3:17) Allah mengutuk tanah karena dosa
yang dilakukan oleh Adam. Dan setelah itu Tuhan membuat pakaian buat manusia dari kulit binatang
( 3:21) setelah itu Allah mengusir manusia dari taman Eden .Dan dari situlah muncul-muncul dosa
lain yang dilakukan oleh manusia bahkan manusia semakin jahat ( Kejadian 6 :1-8) sehingga Allah
harus memusnahkan Manusia dengan menurunkan air Bah ( kejadian 7 : 1 24 ) hanyalah keluarga
Nuh yang dibiarkan hidup karena hanya Nuh yang hidup berkenan pada zaman itu .

KONTEKS JAUH

Setelah kejatuhan Manusia dalam dosa ,maka Manusia harus mempersembahkan Korban penghapus
dosa seperti yang tertulis dalam kitab Imamat ( Imamat 6 : 14 – 19 ) .

itulah yang diperintahkan Tuhan kepada Musa yaitu mempersembahkan seekor domba jantan yang
tidak bercela dari kambing domba. Dan itulah ketetapan yang harus dilakukan oleh orang Israel pada
saat itu untuk menebus dosa mereka . Upacara korban dalam Perjanjian Lama berpusat pada kata
kerja bahasa Ibrani kipper yang biasanya diterjemahkan dengan “mendamaikan” atau “menutupi”
(Imamat 1:4). Arti dasarnya barangkali “menutupi” atau “menghapuskan”. Atau kata kerja ini
menunjuk kepada proses penebusan atau pendamaian dengan membayarkan sejumlah uang atau
upeti, yang mencerminkan arti kata benda Ibrani koper (“harga tebusan”). Berdasarkan konteks
alkitabiah (terutama Imamat 17:11), arti terakhir ini paling tepat mencerminkan konsep Ibrani.[11]
Akan tetapi korban penebusan lewat hewan tidaklah sempurna seperti yang dilakukan pada
Perjanjian Lama ,oleh karena itu pada Perjanjian Baru Allah mengutus Yesus dalam dunia sebagai
Anak domba Allah sebagai Korban untuk menghapus dosa manusia .

Dalam Perjanjian baru juga menulis tentang Habel yaitu dalam Ibrani 11:4 Karena iman Habel telah
mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia
memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu
dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.[12]

ANALISA KATA

Perbandingan Terjemahan

KJV[13] Genesis 4:2 And she again bare his brother Abel. And Abel was a keeper of sheep, but Cain
was a tiller of the ground.( Dan dia lagi telanjang saudaranya Habel. Dan Habel adalah penjaga
domba, tetapi Kain adalah seorang penggarap tanah)

NIV[14] Genesis 4:2 Later she gave birth to his brother Abel. Now Abel kept flocks, and Cain worked
the soil (Kemudian ia melahirkan saudaranya Habel. Sekarang Habel penjaga kawanan, dan Kain
bekerja tanah)

TB[15] Kejadian 4:2 Selanjutnya dilahirkannyalah Hebel, adik Kain; dan Hebel menjadi gembala
kambing domba, Kain menjadi petani.

BIS[16] Kejadian 4:2 Lalu Hawa melahirkan seorang anak laki-laki lagi, namanya Habel. Habel menjadi
gembala domba, tetapi Kain menjadi petani.

KJV dan NIV menjelaskan bahwa pekerjaan Habel adalah penjaga kawanan domba sedangkan kain
adalah bekerja/penggarap tanah dan yang dipakai oleh LAI adalah kain sebagai petani.

KJV[17] Genesis 4:3 And in process of time it came to pass, that Cain brought of the fruit of the
ground an offering unto the LORD. (Dan dalam proses waktu terjadilah, bahwa Kain membawa buah
dari tanah sebagai korban kepada TUHAN)

NIV[18] Genesis 4:3 In the course of time Cain brought some of the fruits of the soil as an offering to
the LORD. (Dalam perjalanan waktu Kain membawa beberapa buah dari tanah sebagai persembahan
kepada TUHAN.)

TB[19] Kejadian 4:3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari
hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban.

BIS[20] Kejadian 4:3 Beberapa waktu kemudian Kain mengambil sebagian dari panenannya lalu
mempersembahkannya kepada TUHAN.

dalam dalam TB dan BIS dikisahkan bahwa yang dipersembahkan Kain kepada TUHAN adalah
sebagian dari hasil tanah (TB) atau panenannya (BIS).sedangkan Habel Ia mempersembahkan korban
dari anak sulung kambing dombanya ( 4 :5)
BAB IV TAFSIRAN

Tingkat Bawah ( Pribadi )

Setelah beberapa waktu lamanya maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada
TUHAN sebagai korban persembahan. Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari
anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan
korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya.”

Kain mempersembahkan sebagian dari Hasil tanah[21] ,apa yang diberikan oleh kain hanyalah
sebagian ,berbeda dengan yang diberikan oleh Habel adiknya ,ia memberikan anak sulung ,atau
dalam terjemahan KJV Firstborn yang berarti yang pertama lahir,jadi Habel tahu memberikan yang
terbaik buat Tuhan seperti yang tertulis dalam kitab Ibrani bahwa iman Habel yang
mempersembahkan yang lebih baik dari pada Kain. Jika dibandingkan dengan pasal sebelumnya saat
manusia jatuh dalam manusia mereka menutupin aurat mereka dengan daun-daunan ,tetapi pada
pasal 3 : 21 bagaimana Allah lah yang membuat mereka pakaian dari kulit hewan ,disini ada hewan
yang dikorbankan atau darah yang tercurah untuk menutupin aurat dari manusia .

Kalau dilihat dalam kitab Imamat bahwa yang dikorbankan adalah hewan ,bukan menunjukan bahwa
Allah lebih menyukai persembahan hewan tetapi persembahan ini akan menunjukan ke
pengorbanan Yesus ,darahnya yang tercurah untuk menebus manusia.bahwa hanya melalui darah
Yesus orang dapat diampuni dan diselamatkan.

Tetapi kembali lagi kepada kehendak Allah untuk memilih persembahan mana yang diterima ,dan
dalam sifat Allah yang maha tahu ,Allah dapat mengetahui kedalaman setiap hati manusia,bisa dilihat
bahwa pada saat Allah menolak persembahan Kain,Kain menjadi marah ,ini dapat membuktikan
sikap hati Kain yang tidak begitu baik.dapat dilihat juga bahwa Kain memeliki rasa iri hati kepada
saudaranya ,bahkan membunuh saudaranya sendiri ,jadi sangatlah jelas dalam kemahatahuan
Allah ,Allau sudah mengetahui sikap hati dari pada Kain. Berbeda dengan sikap Habel yang baik ,bisa
dilihat saat Kain mengajaknya ke padang Habel dengan polosnya menurutin perkataan dari
Kain ,tidak tertulis Habel membantah.

Tingkat Paling Atas ( Allah )

Pada saat persembahan Kain ditolak ,dan Kain menjadi marah ,Allah sudah terlebih dahulu
memperingati Kain Kejadian 4 : 7 “Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?
Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda
engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." Perkataan TUHAN kepada Kain ini memberikan suatu
arahan terhadap sikapnya. Jika engkau berbuat baik maka engaku mengangkat mukamu, jika tidak
berbuat baik dosa sudah mengintip di depan pintu, dan perintah TUHAN kepada Kain agar dia dapat
berkuasa atasnya.

Perintah ini dimaksudkan agar supaya Kain tidak menjadi budak nafsu,sebelum Kain melakukan
pembunuhan Allah sudah terlebih dahulu memperingati Kain ,seperti yang digambarkan juga dalam
kejadian 3 mengenai kejatuhan manusia ,Allah sudah terlebih dahulu memperingati manusia agar
tidak memakan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat ,disini dapat dilihat bahwa Allah
memberikan kehendak bebas kepada manusia.

Setelah Kain membunuh Habel ,Allah menanyakan keberadaan Habel ,lagi-lagi Allah bersikap seakan-
akan tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh Kain terhadap Habel,Allah ingin pengakuan dari
Kain ,tetapi jawaban dari Kain tidaklah sesuai dengan apa yang dilakuakan oleh Kain terhadap
Habel,Kain bersikap tidak tahu apa-apa tentang Habel. Allah yang berinisiatif menanyakan kepada
Kain ,agar ia mengakui dosanya ,itu juga yang dilakukan oleh Adam dan Hawa ,saat melakukan dosa
Kain dan Hawa bersembunyi ,dan Allah yang berinisiatif mencari Adam dan Hawa meskipun dalam
hal ini Allah juga bersikap seakan-akan tidak mengetahui.

Memang pembunuhan ini tidaklah dilihat orang, dan disana tidak ada penuntut untuk menuntut
tindakan Kain. Namun TUHAN menjaga kehidupan manusia. Kehidupan milik-mutlak dari sang
Pencipta dan sekali-kali tidak bisa dirampas oleh manusia. Darah tempat kediaman kehidupan,
menjadi penuntut, sehingga memberikan suatu ungkapan bahwa “Darah adikmu itu berteriak
kepada-Ku dari tanah”, tidak mungkin segumpal darah dapat berteriak-teriak, namun ini
menggambarkan bagaimana TUHAN mengenal ciptaannya dan memperhatikan ciptaannya itu.

Kejadian 4 : 11 menjelaskan tentang konsekunsi yang diberikan Allah kepada Kain karena dosa yang
dilakukannya , Kutuk yang pertama yang keluar dari mulut Tuhan yaitu terbuang jauh dari tanah yang
telah menerima darah kematian adiknya itu. Dengan demikian Kain diusir dari wilayah kedaulatan
Tuhan. Dia tidak tinggal lagi dalam perdamaian dan kesejahtraan daerah kekuasaan Tuhan. Dan
dapat dicermati dari perkataan ini sebagai tindakan pengucilan yang dilakukan Tuhan kepada Kain.
Kemudian kutuk yang kedua yang keluar dari mulut Tuhan yaitu; tanah yang diusahakan tidak akan
memberikan hasil sepenunya kepada Kain. Sebagaimana tanah yang telah menjadi saksi akan
kejahatan yang dilakukan oleh Kain terhadap adiknya, sehingga tanah yang sangat erat berhubungan
dengan manusia dikutiki Tuhan untuk tidak memberikan hasil sepenuhnya kepada Kain.

Ini juga digambarkan dalam kisah awalnya manusia jatuh dalam dosa yakni akibat dosa Adam dan
Hawa diusir dari taman Eden.

Walaupun Kain telah melakukan dosa ,Allah tetap memberikan perlindungan kepada Kain ,yaitu
dengan memberikan tanda kepada Kain agar Kain tidak dibunuh.Akibat dosa adalah Kain Harus
terusir dari daerah tersebut tapi Tuhan menunjukan kasihNya untuk tetap melindungi Kain ,inilah
bukti kasih Tuhan .

BAB V EKSPOSISI

Dari tafsiran diatas dapat diambil beberapa prinsip untuk diterapkan oleh orang-orang percaya.

· Kita harus memberi korban persembahan yang terbaik buat Tuhan ,bukan harus hewan seperti
yang dilakukan oleh Habel ,karena Allah sudah menggantikannya dengan pengrobanan Yesus di kayu
salib untuk menebus dosa kita ,jadi yang harus kita lakukan adalah menyerahkan seluruh hidup kita
sepenuh kepada Tuhan sebagai persembahan yang hidup dan kudus yang berkenan kepada Tuhan
( Roma 12 :1) bukan memberikan sebagian seperti yang dilakukan oleh Kain.

· Ketika kita melakukan kesalahan atau dosa ,buatlah pengakuan dihadapan Tuhan ,maka Tuhan
yang dengan kasih akan mengampuni setiap dosa kita ,karena dengan pengakuan maka dosa tidak
lagi mengintip kita.

· Buanglah segala sikap hati iri hati dan cemburu karena itu dapat mengakibat dosa-dosa lain.
BAB VI KESIMPULAN

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa kenapa Allah lebih memilih persembahan Habel dari pada Kain
terlepas dari penafsiran bahwa pengorbanan darah merupakan tipologi dari pengorbanan
Yesus ,Iman Habel dalam mempersembahkan yang terbaik buat Tuhan sehingga Tuhan lebih
menerima persembahan Habel dari pada Kain.

Dan alasan Kain membunuh Habel adalah karena Kain iri hati dan cemburu,Kain tidak dapat
mengontrol keinginanan dagingnya walaupun sudah dipringati oleh Tuhan.akan tetapi kain yang
sudah terbakar oleh amarahnya lebih memilih untuk melakukan pembunuhan kepada adiknya.

DAFTAR PUSTAKA

________. Bibleworks version 10.

Atkinson,David. Seri Pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini,Kejadian 1-11,

Terj. Martin B.Danton;G.M.A.Nainggolan. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina


Kasih/OMF, 2000.

Baker, David L. Mari Mengenal Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.

Davis, John J. Eksposisi Kitab Kejadian. Malang : Gandum Mas,2001.

Dyrness, William. Tema-Tema Dalam Teologi Perjanjian Lama. Malang: Penerbit Gandum

Mas, 1992.

Gultom, Parlaungan. Diktat Teologi Perjanjian Lama Kejadian-Ester. Yogyakarta: STII,

1999.

Morshauser, A.Kort and S. Biblical and Related Studies Presented to Samuel Iwry. Winona

Lake: Eisenbrauns, 1985.

Redd, Carl A. Diktat Torah Kejadian Sampai Ulangan. Yogyakarta: STII, 2000.

Schultz, Samuel J. Pengantar Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 1983.

Stedmat, Ray. C and Janus D.Denney. Petualangan Menjelajahi Perjanjian Lama. Jakarta:

PT.Duta Harapan Dunia,2010.

Wahono, Wismoady. Di Sini Ku Temukan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.


[1] Samuel J.Schultz,TH.D,Pengantar Perjanjian Lama ( Malang : Gandum Mas,1983),10

[2] A. Kort and S. Morshauser (eds.), Biblical and Related Studies Presented to Samuel Iwry (Winona
Lake : Eisenbrauns, 1985),109.

[3] Carl A. Redd, Diktat Torah Kejadian Sampai Ulangan (Yogyakarta: STII, 2000),2.

[4] Ray.C Stedmat ,Janus D.Denney,Petualangan Menjelajahi Perjanjian Lama (Jakarta : PT.Duta
Harapan Dunia,2010),69

[5] David L Baker, Mari Mengenal Perjanjian Lama (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005), 25.

[6] Parlaungan Gultom, Diktat Teologi Perjanjian Lama Kejadian-Ester (Yogyakarta: STII, 1999), 1-2.

[7] Samuel J.Schultz,TH.D,Pengantar Perjanjian Lama ( Malang : Gandum Mas,1983),7.

[8] David Atkinson,Seri Pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini,Kejadian 1-
11.Terj.Martin B.Danton;G.M.A.Nainggolan (Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF,2000),12.

[9] John J.Davis,Eksposisi Kitab Kejadian ( Malang : Gandum Mas,2001),31.

[10] Prof.s.Wismoady Wahono Ph.D. Di Sini Ku Temukan ( Jakarta : BPK Gunung Mulia,2004),83.

[11] William Dyrness, cet kedua ,Tema-Tema Dalam Teologi Perjanjian Lama (Malang: Penerbit
Gandum Mas, 1992),133.

[12] Bibleworks version 10.

[13] Ibid.

[14] Ibid.

[15] Ibid.

[16] Ibid.

[17] Ibid

[18] Ibid

[19] Ibid

[20] Ibid

[21] Tanah yang dikutuk oleh Allah ( Kej 3 : 17 ) ,apa yang menjadi kutukan yang dipersembahkan
oleh Kain,mungkin ini yang mengakibatkan Allah menolak persembahan kain .

FacebookTwitter

Edit

YOU MIGHT ALSO LIKE:

Paper : Doktrin keslamatan ( Pembenaran ) berdasarkan kitab Roma

Paper : Doktrin keslamatan ( Pembenaran ) berdasarkan kitab Roma

Artikel : Keilahian Kristus

Artikel : Keilahian Kristus


Laporan baca : Gerakan Allah pada masa kini

Laporan baca : Gerakan Allah pada masa kini

Paper : Peran Kekristenan dalam pergerakan nasional

Paper : Peran Kekristenan dalam pergerakan nasional

Khotbah pragmatis : Ikuti aku

Khotbah pragmatis : Ikuti aku

Paper : Studi eksegesi Kejadian 4 : 1-16 ( Kain dan habel )

Paper : Studi eksegesi Kejadian 4 : 1-16 ( Kain dan habel )

Pengaruh media terhadap anak

Pengaruh media terhadap anak

Khotbah Pragmatis : aku mengasihimu meskipun kau menyakitiku

Khotbah Pragmatis : aku mengasihimu meskipun kau menyakitiku

LihatKomentar

Trending

Paper : Studi eksegesi Kejadian 4 : 1-16 ( Kain dan habel )

Laporan baca : Gerakan Allah pada masa kini

Artikel : Keilahian Kristus

Paper : Peran Kekristenan dalam pergerakan nasional

khotbah : Hati adalah pusat pengendalian sikap Amsal 4:23

Pengaruh media terhadap anak

Prinsip Hermenutik Perumpamaan

Khotbah Pragmatis : aku mengasihimu meskipun kau menyakitiku

Khotbah pragmatis : Ikuti aku

Paper : Doktrin keslamatan ( Pembenaran ) berdasarkan kitab Roma

Arsip Blog

June (14)

AboutContactSitemapDisclaimerPrivacy PolicyTerms and Conds

Copyright © 2018 - 2023Template By Goinsan™

Anda mungkin juga menyukai