ANALISIS GERAK BEOMEKANIKA PADA

CABANG OLAHRAGA LARI JARAK PENDEK(100 M) DENGAN APLIKASI

KINOVEA

Mk : Biomekanika olahraga
Dosen Pengampuh : Asep Prima, S.Or, M.Pd.

Disusun Oleh:
1. MUHAMMAD BAGUS SEPTIO
2. RAPOLO SIHOTANG

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Atletik adalah cabang olahraga induk dari olahraga lain karena atletik
mencakup lari, jalan, lompat dan lempar. Pada cabang olahraga atletik ada nomor
lomba yaitu Sprint. Sprint adalah berlari sekencang-kencangnya dengan jarak 100,
200, dan 400 . Lari jarak pendek (sprint) adalah semua jenis lari yang sejak start
hingga finish dilakukan dengan kecepatan maksimal (Hilman, 2014). Menurut
Bompa dalam Pristiwan (2016), lari sprint membutuhkan waktu 10-15 detik dan
termasuk olahraga yang tergolong anaerobik, karena semakin tinggi kecepatannya
semakin besar juga sumber energi aerobiknya. Pada penelitian ini peneliti
menganalisis atlet yang nomor lombanya adalah Sprint 100 m. Atlet ini adalah
seorang atlet junior yang pernah mengikuti event Student Athletics Championship
(SAC) tingkat Nasional di Jakarta. Pada saat tingkat Provinsi di Sumut atlet ini
mendapat peringkat kedua. Kemudian ketika berangkat ke tingkat Nasional ia
kalah.
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Metode
deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk penelitian dengan
tujuan menggambarkan masalah-masalah yang terjadi pada suatu hal.
Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau
lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-
sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
2. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah seorang atlet junior yang pernah
berkompetisi di Event Student Athletics Championship (SAC) tingkat
Nasional pada tahun 2022. Dalam penelitian ini peneliti hanya
menggunakan satu video saja, di mana pengambilan videonya pada saat
atlet sedang latihan di Stadion Unimed.
3. Sumber Data
Peneliti menggunakan video latihan atlet, sudut dan panjang
langkah yang dihitung adalah pada saat langkah kedua setelah atlet
melakukan start. Pengambilan data bertempat di Stadion Unimed.
4. Instrumen Penelitian
Intrumen penelitian menggunakan laptop yang berisikan
aplikasi/software kinovea untuk mengukur sudut kaki dan juga panjang
langkah kaki.
 PEMBAHASAN
Hasil Penelitian.

Hasil penelitian ini adalah berdasarkan data analisis yang diambil dari analisis
tentang gerakan nomor lari sprint 100 Meter, analisis ini dilakukan pada saat atlet
melakukan langkah kedua setelah start. Atlet yang dianalisis adalah Atlet SAC nasional.
Hasil Analisis yang didapat adalah sebagai berikut:

Menurut Valdivia et al. (2013) keuntungan utama kinovea adalah kemudahan

penggunaan dan analisis tanpa menggunakan sensor fisik. Dapat diketahui langkah kaki
kiri sang atlet mendapat sudut 99.5° dan kaki kanan mendapat sudut 148.0°. Dan
langkah kaki yang kedua setelah start adalah sepanjang 30 cm dan kemungkinan
frekuensi langkah kaki di setiap meternya akan mengalami perubahan baik meningkat
maupun menurun. Seperti pada penjelasan Krzysztof (2013) dalam penelitiannya yang
berjudul “A Kinematics Analysis Of Three Best 100 M Performances Ever” Peningkatan
frekuensi menghasilkan panjang langkah yang lebih pendek dan sebaliknya, karena itu
peningkatan panjang langkah harus berbanding lurus dengan penurunan frekuensi
langkah. Frekuensi langkah yang kecil dan didukung dengan panjang langkah yang
maksimal akan mendukung gerakan yang efektif dan efesien, seperti yang diungkapkan
oleh Zuhdi (2013) pada penelitiannya yang berjudul “Analisis Gerak Lari Sprint 60 Meter
Secara Biomekanika” bahwa, gerakan yang efesien dan efektif adalah dengan
mengeluarkan tenaga sekecil-kecilnya dan diperoleh hasil yang maksimal sehingga tujuan
latihan dapat tercapai dan sempurna.
 DAFTAR PUSTAKA

Rizki, A. Z., Kusnanik, N. W., Fuad, Y., Nurhasan, N., Tuasikal, A. R. S., Al
Ardha, M. A., Supriyanto, C., Tisna MS, G. D., Yang, C. B., & Lin, W. J.
(2023). Kinematika Performa 100 meter Sprinter Elit Indonesia. Jurnal Ilmu
Keolahragaan Undiksha, 10(3), 223–230.
https://doi.org/10.23887/jiku.v10i3.46305

ANALISIS GERAK NOMOR LARI SPRINT 100 METER PUTRA CABANG

OLAHRAGA ATLETIK (Studi Kasus Pada Usain Bolt Di Kejuaraan
International Association Of Athletics Federation Berlin Tahun 2009) e-
journal. (n.d.).

Candra, J., Prawira, A. Y., & Denatara, E. T. (2021). Metode Part Method dan
Whole Method dengan Aplikasi Kinovea dalam Meningkatkan Pembelajaran
Atletik Dasar. Jendela Olahraga, 6(1), 78–88.
https://doi.org/10.26877/jo.v6i1.6883

Rahadian, A. (2019). APLIKASI ANALISIS BIOMEKANIKA (KINOVEA

SOFTWARE) UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN LARI
JARAK PENDEK (100 M) MAHASISWA PJKR UNSUR. Journal of
S.P.O.R.T, 3(1).

Maćkała, K., & Mero, A. (2013). A kinematics analysis of three best 100 m
performances ever. Journal of Human Kinetics, 36(1), 149–160.
https://doi.org/10.2478/hukin-2013-0015

Purbasari, T. W., Sri, ), Prastowo, H. B., & Prihandono, T. (n.d.). PENGGUNAAN

SOFTWARE KINOVEA SEBAGAI ALAT KAJIAN TEORITIS MATERI
FLUIDA DINAMIS 1).

Nor Adnan, N. M., Ab Patar, M. N. A., Lee, H., Yamamoto, S. I., Jong-Young, L.,
& Mahmud, J. (2018). Biomechanical analysis using Kinovea for sports
application. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering,
342(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/342/1/012097

Suhartoyo, T., Kusuma, M. N. H., Budi, D. R., & Listiandi, A. D. (2020).

Biomechanical based aerobic and anaerobic exercises analysis. Jurnal
SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 6(1), 145–156.
https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v6i1.14001

Subhan Zuhdi Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, M., Ilmu Keolahragaan, F.,
Negeri Surabaya, U., Soetjipto, H., & Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi,
M. (n.d.). Analisis Gerak Lari Sprint 60 Meter Secara Biomekanika 1
ANAISIS GERAK LARI SPRINT 60 METER SECARA BIOMEKANIKA.
www.dartfish.com
Keolahragaan, J. I., Olahraga, F., & Kesehatan, D. (2017). PROFIL
ANTROPOMERIK, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KECEPATAN REAKSI,
DAN FLEKSIBILITAS PADA ATLET LARI 100 METER Gede Doddy Tisna
MS (Vol. 4).

Kridasuwarso, B. (n.d.). ANALISIS BIOMEKANIKA OLAHRAGA DAN BELAJAR

MOTORIK PADA START JONGKOK LARI GAWANG.

Faizah, A., Herdyanto, Y., & Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Mk. S. (n.d.).
ANALISIS GERAK AKSELERASI SPRINT 100 METER (Studi pada Atlet
Lari Sprint 100 Meter Putra Pelatnas B, Ditinjau dari Aspek Biomekanika).

Anggara, T. (2017). HUBUNGAN KOORDINASI MATA KAKI, DAYA

LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PERCAYA DIRI DENGAN HASIL LARI
SPRINT 100 METER PADA ATLET PPLP BANGKA BELITUNG.
GLADI JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN, 8(2), 135–146.
https://doi.org/10.21009/gjik.082.06

Bartlett, R. (n.d.). Introduction to Sports Biomechanics: Analysing Human

Movement Patterns, Second Edition.

Dan Pplm Jawa Barat, P. (n.d.). UMAR WIRA, 2014 Studi Analisis Struktur Tubuh
(Antropometrik) Terhadap Lari Sprint 100m Pelari Jarak Pendek.