Anda di halaman 1dari 21

EFEKTIF, CIRI – CIRI, DAN CONTOH

KALIMAT EFEKTIF

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri
dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang
mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud
lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan
diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat
dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda
seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus
memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur
tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang
membedakan frasa dengan kalimat. Disini, kalimat dibagi menjadi dua, yaitu :
Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada sasaran yang
tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa
tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula. Beberapa definisi kalimat efektif menurut beberapa
ahli bahasa :

1. Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif,
gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta sanggup
menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. (Rahayu: 2007)

2. Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah dipahami orang
lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan:2001)

3. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah, ringkas,
dan enak dibaca. (Arifin: 1989)

4. Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi dan informasi
tersebut mudah dipahami oleh pembaca. (Nasucha, Rohmadi, dan Wahyudi: 2009)

5. Kalimat efektif di pahami sebagai sebuah kalimat yang dapat membantu menjelaskan sesuatu
persoalan secara lebih singkat jelas padat dan mudah di mengerti serta di artikan. (ARIF HP:
2013)

Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kata kunci dari definisi kalimat efektif yaitu sesuai
kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami. Jadi, kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai
dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca.

Kalimat efektif syarat-syarat sebagai berikut:


1.secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
2.mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca
dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.

Ciri-Ciri Kalimat Efektif :

1. KESATUAN GAGASAN
Memiliki subyek,predikat, serta unsur-unsur lain ( O/K) yang saling mendukung serta
membentuk kesatuan tunggal.
Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu keselamatan umum.
Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subyek. Unsur di dalam keputusan itu
bukanlah subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu merupakan keterangan ditandai
oleh keberadaan frase depan di dalam (ini harus dihilangkan).

2. KESEJAJARAN
Memiliki kesamaan bentukan/imbuhan. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja
berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula.
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-predikatnya. Yang satu
menggunakan predikat aktif, yakni imbuhan me-, sedang yang satu lagi menggunakan predikat
pasif, yakni menggunakan imbuhan di-.

Kalimat itu harus diubah :


1. Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan
2. Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan.

3. KEHEMATAN
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Kata-kata yang berlebih.
Penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat.
Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya.
Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak perlu. Dalam kata mawar,anyelir,dan
melati terkandung makna bunga.
Kalimat yang benar adalah:
Mawar,anyelir, dan melati sangat disukainya.

4. PENEKANAN
Kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan.
Caranya:
• Mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang penting di depan
kalimat.
Contoh :
1. Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain
2. Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini.
• Menggunakan partikel; penekanan bagian kalimat dapat menggunakan partikel –lah, -pun, dan
–kah.
Contoh :
1. Saudaralah yang harus bertanggung jawab dalam soal itu.
2. Kami pun turut dalam kegiatan itu.
3. Bisakah dia menyelesaikannya?
• Menggunakan repetisi, yakni dengan mengulang-ulang kata yang dianggap penting.
Contoh :
Dalam membina hubungan antara suami istri, antara guru dan murid, antara orang tua dan anak,
antara pemerintah dan rakyat, diperlukan adanya komunikasi dan sikap saling memahami antara
satu dan lainnya.
• Menggunakan pertentangan, yakni menggunakan kata yang bertentangan atau berlawanan
makna/maksud dalam bagian kalimat yang ingin ditegaskan.
Contoh :
1. Anak itu tidak malas, tetapi rajin.
2. Ia tidak menghendaki perbaikan yang sifatnya parsial, tetapi total dan menyeluruh.

5. KELOGISAN
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus
memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Contoh :
Waktu dan tempat saya persilakan.
Kalimat ini tidak logis/tidak masuk akal karena waktu dan tempat adalah benda mati yang tidak
dapat dipersilakan. Kalimat tersebut harus diubah misalnya ;
Bapak penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.

Contoh kalimat efektif :


1. Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan ( tidak efektif )
Seharusnya : Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.
2. Sejak dari pagi dia bermenung ( tidak efektif )
Seharusnya : Sejak pagi dia bermenung.
KALIMAT PENJELAS adalah sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya
terdapat kalimat-kalimat penjelas secara lengkap untuk menunjukan pokok pikiran atau
kalimat utama.
Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, keterangan, contoh dll.
Selain itu, kalimat penjelas berarti apabila dihubungkan dengan kalimat-kalimat di dalam
paragraf. Kemudian kalimat penjelas sering memerlukan bantuan kata penghubungMakna
konotasi dan denotasi
a) Makna denotasi
Merupakan makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus.

b) Makna konotasi
Merupakan makna kiasan atau makna yang timbul setelah disusun dalam kalimat.Makna konotasi dibagi
menjadi 2 yaitu:
==>Konotasi positif merupakan kata yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih sopan
==>konotasi negatif mupakan kata yang bermakna kasar atau tidak sopan

Contoh soal:
1) Akibat hujan dan angin ribut, pohon di depan rumahku….
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah….
a. roboh
b. jatuh
c. tumbang
d. runtuh
PEMBAHASAN:
Kata roboh bermakna runtuh (rumah, tembok).Kata jatuh bermakna tidak dapat bertahan lagi, kalah,
luntur imannya.Kata tumbang bermakna jatuh, rebah ( pohon, tanaman, dsb)Kata runtuh bermakna
roboh karena rusak ( bangunan).Jawaban C

2) Kalimat yang mengandung makna konotasi positif adalah….


a. Penjahat itu telah mampus ditembakoleh polisi.
b. Bini Mang Udin telah melahirkan.
c. Istrinya yang belia telah mengandung.
d. Ibu Tinah sedang bunting tujuh bulan.
PEMBAHASAN:
Konotasi positif merupakan kata yang berkonotasi baik.Kata istri dan mengandung~ berkonotasi
baik.Jawaban C

3) Kalimat yang menggunakan kata berkonotasi negatif adalah….


a. Sebagai seorang istri harus pandai menyenangkan suami.
b. Biaya pemakaman para korban bencana alam ditanggung pemerintah setempat.
c. Para wanita tuna susila bekerja akibat tuntutan kebutuhan ekonomi.
d. Selama meringkuk di penjara, Roy berubah menjadi pendiam.
PEMBAHASAN:
Kata berkonotasi negatif adalah kata yang bermakna kasar atau tidak sopan.Kata “istri” dan “suami”
konotasi positif.Kata”pemakaman” Konotasi positif.Kata”wanita tuna susila” konotasi positif.Kata
“penjara” ~ bangunan tempat mengurung orang hukuman (bui)konotasi negatif.Jawaban D

ENAM CONTOH NEGOSISASI TERHEBAT DUNIA

Setiap negara pasti memiliki satuan pasukan elite, yang memiliki kemampuan
khusus dibanding pasukan lain. Mereka ditempa dengan latihan-latihan keras untuk
mengatasi gangguan keamanan negara lewat operasi-operasi khusus, misalnya
ancaman teroris, perang, penyusupan, hingga penyergapan.

Militer Indonesia contohnya, memiliki pasukan Kopassus Angkatan Darat,


Pasukan Katak Angkatan Laut, dan Paskhas Angkatan Udara. Sementara Amerika
Serikat memiliki Navi Seal, Inggris memiliki SAS. Mereka terlibat dalam beberapa
operasi penyelamatan, dan turut mengatasi gangguan teror.

Misalnya penyelamatan sandera dalam kasus pembajakan Pesawat Air France pada
1976 silam. Sebagian besar sandera adalah warga negara Israel. Maka, pasukan
khusus negara Yahudi itu kemudian menurunkan pasukan khusus mereka, Sayeret
Matkal, untuk menyelamatkan para sandera. Hasilnya, 100 sandera bebas. Nah,
berikut ini 6 Operasi Pasukan Khusus Dunia yang Menuai Pujian
dikutip dari merdeka

1. Navi SEAL Amerika (Penangkapan Osama Bin Ladin)


[lihat.co.id] - Sesuai namanya, SEAL (Sea, Air, Land). Pasukan elit ini memiliki
kemampuan tempur hebat, baik lewat laut, udara, maupun darat. Oleh sebab itu
banyak yang bilang pasukan ini memiliki kemampuan sempurna.

Seal juga lihai dalam menanggulangi ancaman terorisme, pengintaian,


menyelamatkan sandera, perang terbuka, hingga penyergapan, Salah satu operasi
Seal yang fenomenal ketika mereka berhasil membunuh pimpinan Al Qaedah,
Osama Bin Laden, pada 1 Mei 2011.

Waktu itu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengumumkan ke televisi


bahwa Bin Laden telah dibunuh oleh pasukan tempur SEAL Amerika di
Abbottabad, Pakistan, dalam operasi rahasia yang diluluskan oleh Obama.

2. Sayeret Matkal (Operasi Entebbe di Uganda)


[lihat.co.id] - Kisah ini bermula pada 27 Juni 1976. Sebuah pesawat Airbus milik
Air France, sebagian besar berpenumpang warga negara Israel dibajak ketika
berada di atas udara Eropa. Pesawat ini berangkat dari Tel Aviv menuju Paris, dan
dibajak setelah transit di Turki. Pelaku pembajakan diketahui berjumlah 4 orang, 2
orang Palestina dan 2 orang Jerman.

Setelah beberapa hari negosiasi tidak berhasil, akhirnya operasi pembebasan


dilakukan. Ketika itu pesawat transit di Uganda. Pasukan khusus Israel, Sayeret
Matkal diturunkan untuk operasi pembebasan itu. Unit ini dipimpin oleh Jonathan
Netanyahu, kakak dari perdana menteri Israel saat ini, Benyamin Netanyahu.?

Misi pembebasan dilakukan di Lapangan Terbang Antarabangsa Entebbe di


Uganda pada malam hari. Operasi penyergapan dirancang rahasia, dengan
menantang kerajaan Uganda. Dalam operasi ini aksi saling tembak terjadi.
Hasilnya seorang askar Israel, 45 askar Uganda, enam penyandera tewas. Namun
100 orang sandera bebas.
3. Pasukan khusus Korea (Menyelamatkan pembajakan
kapal kargo)

[lihat.co.id] - Pemerintah Korea merespon cepat aksi pembajakan kapal kargo


Hanjin Tianjin dan 20 orang kru-nya dari para perompak Somalia. Kapal kargo
bermuatan bahan kimia itu dibajak sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat di
sekitar 740 km dari lepas pantai Somalia.?

Dari seluruh awak

kapal itu, 14 orang asal Korea dan 6 lainnya dari Indonesia. Ketika itu
Kementerian Pertahanan, Transportasi dan Kelautan Korea Selatan langsung
mengirim kapal perusak Young Choi, yang berada sekitar 540 km dari lokasi.
Kapal komando kemudian mendekati kapal Tianjin, namun belum sampai bertemu,
kapal perompak kabur.

Konon selain mengirim Kapal Perusak, pemerintah Korea juga mengirim


helikopter Lynx untuk melihat apakah bajak laut bersembunyi di atas kapal kargo
tersebut. Akhirnya setelah 14 jam kapal Frigat milik Unit Komando Korea berhasil
memasuki kapal dan memastikan serta mengamankan situasi.

4. Kopassus (Membebaskan sandera yang ditahan oleh


OPM)

[lihat.co.id] - Operasi ini bertujuan membebaskan sandera di Mapenduma. Waktu


itu Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyandera sekelompok ilmuwan Tim
Ekspedisi Lorentz di belantara Papua. Pasukan TNI di bawah Danjen Kopassus
Mayjen Prabowo Subianto bergerak untuk membebaskan mereka.

Para sandera ditahan selama 130 hari. Awalnya TNI berusaha membebaskan
dengan cara persuasif, tetapi perundingan buntu. TNI pun menggelar operasi
militer. Kopassus dibantu pasukan pendukung dari Kostrad dan Kodam
Cendrawasih mengejar para penyandera. Lebatnya hutan menyulitkan pasukan,
apalagi OPM sangat menguasai medan.

Akhirnya dalam baku tembak itu, TNI berhasil membebaskan sandera. Namun 2
dari 11 sandera ditemukan tewas, yakni peneliti ornitologi, Matheis Yosias
Lasembu serta peneliti biologi Navy W. Walau begitu, prestasi Kopassus langsung
diakui dunia sebagai salah satu pasukan elite dunia.

5. Black Cat (Memburu teroris di kawasan Tajmahal)


[lihat.co.id] - Waktu itu aksi teroris di Mumbai, India telah dirancang secara baik,
hal ini diakui oleh Roger W. Cressey mantan pejabat anti teroris Gedung Putih
pada era Bill Clinton dan George Bush. Kemampuan para teroris dilaporkan sangat
terlatih. Mereka kabarnya dilengkapi dengan pelatihan pendaratan laut dan
menyiapkan pantai pendaratan sebagai pangkalan dalam serbuan tersebut.

Dalam penyerbuan teroris yang dirancang secara baik, mereka menyerang target-
target yang telah ditentukan, di antaranya; stasiun kereta api tersibuk di dunia
Vhhatrapati Shivaji. Selain itu, Nariman House--bangunan milik kelompok Yahudi
Ultra-Ortodok. Kemudian restoran Leopold tempat populer di kalangan turis, Hotel
mewah bintang lima Hotel Oberoi, Hotel Taj Mahal Palace and Tower--sebuah
hotel mewah dan terkenal sejak 1903.

Pasukan komando elit India, Black Cat, diturunkan untuk menghentikan aksi
terorisme itu. Perlu waktu hampir 60 jam untuk bertarung dalam pertempuran
heroik jarak pendek (CQB : Clossed Quater Battle) dari kamar ke kamar di Hotel
Taj Mahal untuk membebaskan sandera dan menguasai hotel.
6. SAS (Pembebasan sandera kedutaan besar Iran)

[lihat.co.id] - Enam orang bersenjata menyerbu kedutaan Iran di South Kensington,


London, Inggris pada 30 April 1980. Para penyerbu itu kemudian menyandera 26
staf kedutaan, polisi penjaga, dan beberapa pengunjung kedutaan. Polisi inggris
mengepung kedutaan selama enam hari, mulai 30 April hingga 5 Mei.

5 Kehebatan Kopassus hingga diakui dunia


SBY: Saya bangga dengan kejujuran Kopassus

Penyandera merupakan anggota kelompok kampanye untuk otonomi Khuzestan,


Provinsi Iran. Mereka menuntut pembebasan tahanan dari penjara di Arab
Khuzestan, dan meminta perjalanan ke luar Inggris secara aman. Pemerintah
Inggris dengan cepat menolak permintaan perjalanan ke luar aman itu.
Negosiasi buntu. Apalagi malam itu mereka membunuh salah satu sandera, dan
melemparkan tubuhnya keluar dari kedutaan. Akhirnya pemerintah Inggris
memerintahkan Special Air Service (SAS), sebuah pasukan resimen khusus
Angkatan Darat Inggris menyelamatkan para sandera yang tersisa.?

Tak lama kemudian, tentara masuk dari atap gedung dan memaksa masuk melalui
jendela. Selama 17 menit serangan, SAS menyelamatkan semua sandera dan
menewaskan lima dari enam teroris.

Bahasa Indonesia 2
Jumat, 18 Januari 2013

Pengertian, Tujuan dan Manfaat Negosiasi


PENGERTIAN UMUM
Secara umum kata "negosiasi" berasal dari kata to negotiate, to be negotiating
dalam bahasa inggris yang berarti "merundingkan, membicarakan kemungkinan
tentang suatu kondisi, dan atau menawar". Sedangkan kata-kata turunanya adalah
antara lain "negotiation" yang berarti "menunjukkan suatu proses atau aktivitas
untuk merundingkan, membicarakan sesuatu hal untuk disepakati dengan orang
lain", dan "negotiable" yang berarti "dapat dirundingkan, dapat dibicarakan, dapat
ditawar".

Negosiasi adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari dengan kita sadari maupun
tidak, sebagai contoh ketika kita sedang berbelanja atau membeli sesuatu di pasar,
maka kita akan terlibat suatu proses tawar-menawar harga barang yang akan kita
beli (kecuali apabila kita membeli disupermarket/minimarket kita tidak akan bisa
menawar), dalam hal ini berarti kita sedang melakukan praktik negosiasi. Begitu
juga ketika kita sedang meminta sesuatu kepada orang tua kita, misalkan kita
menginginkan handphone (HP) namun orang tua kita malah membujuk kita dengan
janji akan dibelikan sepeda dan tidak membelikan HP dengan alasan tertentu,
dalam hal ini orang tua kita melakukan proses negosiasi dengan kita.
Negosiasi
(sumber : kabar24.com)

Bagi beberapa orang, untuk contoh kasus pada saat kita berbelanja di atas,
beberapa orang merasa cukup dengan harga yang ditawarkan oleh penjual,
sementara yang lain merasa perlu untuk melakukan negosisasi dengan menawar
harga kembali untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Kesadaran untuk
"merasa perlu untuk menawar kembali" ternyata menghasilkan suatu bentuk
penghematan. Berawal dari kesadaran inilah kemudian menjadi dasar telenta yang
dikembangkan sebagai suatu bentuk negotiation skill.

DEFINISI NEGOSIASI
Definisi negosiasi secara formal dapat diartikan sebagai suatu bentuk pertemuan
bisnis antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan bisnis.
Negosiasi merupakan perundingan antara dua pihak dimana didalamnya terdapat
proses memberi, menerima, dan tawar menawar. Selain itu negosiasi juga
merupakan ijab kabul dari sebuah proses interaksi yang dilakukan oleh kedua belah
pihak untuk saling memberi dan menerima atas sesuatu yang ditentukan dengan
kesepakatan bersama.

TUJUAN NEGOSIASI
Ada beberapa tujuan dari sebuah negosiasi dalam bisnis, yaitu antara lain :

1. Untuk mendapatkan atau mencapai kata sepakat yang mengandung


kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan.
2. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi penyelesaian atau jalan keluar
dari masalah yang dihadapi bersama.
3. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi saling menguntungkan dimana
masing-masing pihak merasa menang (win-win solution).
MANFAAT NEGOSIASI
Selain mempunyai tujuan, negosiasi juga mempunyai manfaat. Manfaat yang
diperoleh dari sebuah proses negosiasi di dalam pengertian bisnis resmi antara lain
adalah :

1. Untuk mendapatkan atau menciptakan jalinan kerja sama antar badan usaha
atau institusi ataupun perorangan untuk melakukan suatu kegiatan atau usaha
bersama atas dasar saling pengertian. Dengan terjalinnya kerjasama antar
kedua belah pihak inilah maka tercipta sebuah transaksi bisnis yang saling
terkait, sehingga membuat hidup perekonomian. Dengan kata lain, bahwa
suatu proses negosiasi bisnis merupakan bagian dari suatu proses interaksi
guna menghidupkan perekonomian dalam skala yang lebih luas.
2. Dalam sebuah perusahaan, sebuah proses negosiasi akan memberikan
manfaat untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih luas dan juga untuk
mengembangkan pasar, yang diharapkan memberikan peningkatan
penjualan. Proses negosiasi bisnis juga akan menghasilkan harga yang lebih
baik dan efisiens, yang memberikan keuntungan yang lebih besar. Dalam
jangka panjang hal ini akan memberikan kemajuan dari sebuah perusahaan.

NEGOSIASI
Pengertian Negosiasi

Negosiasi adalah proses tawar-menawar dng jalan berunding guna mencapai


kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak
(kelompok atau organisasi) yg lain; penyelesaian sengketa secara damai melalui
perundingan antara pihak yang bersengketa.

Negosiasi merupakan kata serapan bahasa inggris yang berasal dari


kata negotiate yang berarti : merundingkan, bermusyawarah.

Proses Negosiasi
a. Pihak yang memiliki program (pihak pertama) menyampaikan maksud dengan kalimat
santun, jelas, dan terinci.
b. Pihak mitra bicara menyanggah mitra bicara dengan santun dan tetap menghargai
maksud pihak pertama.
c. Pemilik program mengemukakan argumentasi dengan kalimat santun dan meyakinkan
mitra bicara disertai dengan alasan yang logis.
d. terjadi pembahasan dan kesepakatan terlaksananya program/ maksud negosiasi.

Negosiasi dan lobi

Dalam advokasi terdapat dua bentuk, yaitu formal dan informal. Bentuk
formalnya,negosiasi sedangkan bentuk informalnya disebut lobi. Proses lobi tidak
terikat oleh waktu dan tempat, serta dapat dilakukan secara terus-menerus dalam
jangka waktu panjang sedangkan negosiasi tidak, negosiasi terikat oleh waktu dan
tempat.

Keterampilan - keterampilan dasar

Berikut ini, adalah keterampilan -keterampilan dasar dalam bernegosiasi :

1. Ketajaman pikiran / kelihaian

2. Sabar

3. Kemampuan beradaptasi

4. Daya tahan

5. Kemampuan bersosialisasi

6. Konsentrasi

7. Kemampuan berartikulasi

8. Memiliki selera humor


Unsur-Unsur Negosiasi

1. ada dua pihak yang terlibat


2. ada kepentingan yang berbeda
3. ada perundingan

Proses Negosiasi

a. menyampaikan gagasan dengan kalimat santun


b. menyanggah mitra biacra dengan santun
c. mengemukakan argumentasi dengan kalimat santun dan meyakinkan mitra bicara
d. terjadi kesepakatan terlaksananya program/ maksud negosiasi

Ada hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan negosiasi, diantaranya:

1) persiapan diri
2) saling menghormati
3) mematuhi aturan
4) usaha berdiskusi bukan debant
5) perlu kesabaran
6) terbuka dalam penyampaian
maksud
7) bersikap profesional
8) berpikir positif
Hal yang harus diperhatikan dalam menyanggah saat berdiskusi:

1. jangan memendang renadah pendapat orang lain


2. kemukakan sanggahan dengan kata-kata yang tidak menyakitkan hati
3. berikan alasan sanggahan dengan menunjukkan kelemahannya, kemukakan
pertimbangan, perbaikan, dan solusinya
4. kata-kata sanggahan harus sopan dan santuni

Taktik Bernegosiasi

1. Menyampaikan Gagasan atau Ide

a. Taktik mengulang yaitu pembicara dalam menyampaikan argumentasi atau


pendapat dilakukan secara berulang-ulang atau terus-menerus dengan kalimat yang
berbeda-beda pula. Meskipun kalimatnya berbeda, pada intinya isinya sama.
Contoh: “Sekali lagi saya katakana bahwa betapa besar manfaatnya … ”
“Saya tekankan lagi, betapa pentingnya … ”
b. Taktik memotong yaitu apabila pembicara berbicara terlalu banyak apalagi sampai
melebihi waktu yang disediakan, pembicaraan lawan langsung dipotong dengan
alasan tertentu sesuai dengan situasi.
Contoh : Maaf sekarang giliran saya untuk bicara, mari kita patuhi aturan yang telah
kita sepakati.
c. Taktik mengagetkan
Taktik ini digunakan ketika ada lawan bicara yang membuat pernyataan negatif.
Dengan cara memberikan jawaban dari sudut pandang yang tak terduga.
Contoh: “Keberatan itu bisa dipahami, tetapi cobalah juga untuk mengerti bahwa …”
d. Taktik berterima kasih
Taktik ini digunakan jika ada informasi yang datang, meskipun informasi itu kurang
menyenangkan.
Contoh: “Terima kasih Anda telah menyampaikan informasi ini secara terus terang
…”

2. Menyanggah Gagasan atau Ide

a. Taktik Provokasi yaitu menyampaikan pertanyaan yang langsung menyerang lawan


agar berbicara terus terang sehingga keyakinan lawan akan argumentasi yang
disampaikan menjadi ragu.
Contoh : “Anda kelihatan ragu-ragu, sedikitpun saya tidak percaya”
b. Taktik Mengelak yaitu pembicara mengemukakan pendapat pakar atau tokoh
terkenal yang sejalan dengan pendapat pembicara. Taktik ini dapat dilakukan pada
saat pendapat pembicara diragukan kebenarannya, sementara itu pembicara sulit
mempertahankannya. Dengan menggunakan taktik ini pihak lawan akan berhadapan
langsung dengan pakar atau tokoh yang terkenal tersebut.
Contoh : “Aristoteles mengatakan keadilan dibagi menjadi empat, ini membuktikan
bahwa keadilan bukan suatu hal yang sepele seperti yang anda kemukakan”
“Begawan ekonomi kita, Sumitro, pernah mengatakan seperti yang saya
katakana itu”
c. Taktik Membiarkan yaitu membiarkan lawan menyampaikan pendapatnya sampai
selesai. Pembicara mengingat bagian tertentu yang perlu ditanggapi, kemudian
menanggapi pendapat lawan setelah lawan selesai menyampaikan argumennya.
Contoh :
“Anda mengatakan bahwa siswa dapat berprestasi dengan baik maka biarkan
mereka berbuat sendiri, guru tidak perlu terlalu banyak intervensi. Apa betul begitu?,
apa tidak keliru? Kalau siswa dibiarkan seenaknya berbuat maka hancurlah sekolah
ini. Oleh karena itu disiplin itu harga mutlak diterapkan dan guru harus
mengintervensi apabila terjadi pelanggaran”
“Gagasan yang bagus. Saya juga punya gagasan yang tak kalah bagusnya. Ini dapat
dipertimbanghkan lagi …”
d. Taktik Menunda yaitu taktik yang digunakan oleh pembicara disaat argumentasi
pembicara kurang kuat/ kurang akurat sehingga posisinya tersudut, sedangkan
pembicara belum siap dengan jawaban. Mungkin bagi pihak lawan tidak puas karena
pembicara sebenarnya menghindar, akan tetapi taktik ini masih lebih baik daripada
menjawab seadanya yang mengakibatkan posisinya semakin tersudut.
Contoh :
“Anda jangan tergesa-gesa, nanti pasti akan saya sampaikan dan akan saya uraikan.”
“Baiklah, saya akan menanggapi pertanyaan Saudara pada kesempatan lain karena
banyak hal yang dijelaskan dan tidak mungkin dalam waktu sesingkat ini.”
e. Taktik Betanya Balik
Taktik ini digunakan untuk mengingatkan lawan bicara bahwa yang dilakukan itu
salah.
Contoh: “Benarkah Saudara bertanya seperti ini?”
“Apakah Saya tidak salah mendengarkan pendapat ini?”
“Apakah anda tidak keliru, Jika anda ikut ikutan maka…..”

Meyakinkan Pendapat
a. Taktik sugesti
Taktik ini bertujuan agar lawan bicara lebih mudah menrima pendapat Anda
Contoh: “Saudara belum memiliki koleksi barang-barang berharga …”
“Program ini sangat bermanfaat untuk pendidikan …”
b. Taktik kompromi
Taktik ini digunakan ketika menghadapi situasi yang sulit untuk mencapai
keseimbangan rasional atau kesepakatan.
Contoh:
“Mari kita pusatkan perhatian pada pokok permasalahan yang sedang kita hadapi ini
…”
“Pendapat kami tak jauh berbeda dengan apa yang diperkirakan semua”
c. Taktik Konsensus yaitu menyampaikan rangkuman pendapat yang sudah disetujui
oleh lawan bicara agar tergerak hati lawan untuk menuruti kemauan pembicara.
Contoh : “Mari kita lihat lagi apa yang sudah kita bicarakan tadi.”
“Sebenarnya, kita telah menemukan titik temu tentang …”
“Kita telah setuju bahwa … Maka dari itu, marilah kita bersama-sama
…”
d. Taktik melebih-lebihkan yaitu pernyataan ekstrem lawan sengaja kita lebih-lebihkan
sehingga lawan menarik kembali pernyataan yang diucapkan.
Contoh: “Berarti Saudara ingin mengatakan bahwa semua produk ini tak bermanfaat
bagi kesehatan manusia.”

Hal yang harus diperhatikan dalam menyanggah :


1. jangan memendang renadah pendapat orang lain
2. kemukakan sanggahan dengan kata-kata yang tidak menyakitkan hati
3. berikan alasan sanggahan dengan menunjukkan kelemahannya, kemukakan
pertimbangan, perbaikan, dan
solusinya
4. kata-kata sanggahan harus sopan dan santun

PELATIHAN 1

1. Apa yang dimaksud bernegosiasi?


2. Apa saja hal yang dapat dinegosiasikan?
3. Mengapa dalam bidang perdagangan ada negosiasi?
Kemukakan alasan Anda!
4. Bagaimana kalimat yang digunakan dalam negosiasi?
5. Bagaimana cara menggunakan taktik mengulang? Berikan
contohnya!
6. Bagaimana cara menggunakan taktik membiarkan? Berikan
contohnya!
7. Bagaimana cara menggunakan taktik sugesti? Berikan
contohnya

Anda mungkin juga menyukai