atau penulisnya secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca
secara tepat. Dengan kata lain, kalimat efektif merupakan kalimat yang dapat mewakili
pikiran penulis ata pembaca secara tepat sehingga pendengar atau pembicara dapat
memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti yang dimaksud
1. Subjek (S)
Subjek (S) adalah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh, benda, sesuatu
hal atau suatu masalah yang menjadi pangkal atau pokok pembicaraan. Contohnya
2. Predikat (P)
Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memberitahu atau melakukan (Tindakan)
apa atau dalam bagaimana subjek . Contohnya yaitu Ibu sedang tidur siang
3. Objek (O)
Objek (O) adalah bagian kalimat yang melengkapi P yang berupa nomina, ftrasa nominal
4. Pelengkap (pel)
Pelengkap atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi p yang letaknya
5. Keterangan (Ket)
Keterangan (ket) adalah bagian kalimat yag menerangkan berbagai mengenai bagian
1. Kesejajaran Memiliki kesamaan bentuk atau imbuhan. Contohnya yaitu Kakak itu
2. Kehematan Tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu atau kata-kata
yang berlebihan. Contohnya yaitu Mawar, antelir, dan melati sangat disukainya.
4. Kelogisan Hubungan unsur-unsur kalimat harus memliki hubungan yang logis atau
masuk akal. Contohnya yaitu Bapak penceramah, saya persilahkan untuk naik ke podium.
dipakai. Kesepadanan kalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak
dan kepaduan pikiran yang baik. Adapun ciri dari kesepadanan kalimat antara lain:
E. Struktur Kalimat Efektif Struktur kalimat efektif haruslah benar. Kalimat itu harus
memiliki kesatuan bentuk, sebab kesatuan bentuk itulah yang menjadikan adanya
kesatuan arti. Kalimat yang strukturnya benar tentu memiliki kesatuan bentuk dan
sekaligus kesatuan arti. Sebaliknya, jika kalimat yang strukturnya rusak atau kacau
tidak menggambarkan kesatuan apa-apa dan suatu penyataan yang salah. Jadi,