TRANSMISI
BAB III
PEMBAHASAN
Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh tim penyusun, berikut adalah kejadian
gangguan meluas yang terjadi di transmisi dengan dampak kerugian yang ditimbulkan
yaitu:
Gangguan penghantar Cempaka Asam asam dan Cempaka Pelaihari pada
tanggal 19 Januari 2020 pukul 16:48:07 WITA yang menyebabkan SubSistem
Barito (Selatan) terpisah dengan Subsistem Mahakam (Utara). PLTU Pulang
Pisau dan PLTU Asam Asam tidak berhasil island sehingga Sub Sistem Selatan
(Barito) Black Out. Gangguan meluas ini berdampak pada 23 GI di Subsistem
Barito (Selatan) dari 32 GI yang menyuplai Wilayah KSKT dengan beban padam
sebesar 367 MW dari 904,7 MW Beban Sistem Interkoneksi (40,5%). Subsistem
Mahakam (utara) mengalami over frequency hingga proteksi OFR dengan
melepas beberapa pembangkit.
Gangguan penghantar tanjung Barikin pada tanggal 28 januari 2020 yang
berakibat terputusnya sirkit Barikin – Tanjung menyebabkan terputusnya
aliran daya dari Sistem Mahakam ke Sistem Barito. Subsistem Barito dan
Subsistem Mahakam terpisah selama 3 detik. Subsistem Barito
kehilangan suplai daya sebesar 350 MW sehingga mengakibatkan
frekuensi Subsistem Barito turun hingga mencapai 48.96 Hz. Turunnya
frekuensi tersebut memicu UFR penyulang bekerja sampai tahap 2 dan
SPS dengan melepas beban total sebesar 320,77 MW. Subsistem Barito
Utara dan Mahakam mengalami kenaikan frekuensi hingga 51.6 Hz,
kemudian memicu OFR dan respon pembangkit sebesar 394.82 MW.
Gangguan Transmisi selat mintin pada tanggal 2 maret 2020 yang
berakibat pada aktifnya DTT Line 1 dan Line 2 Palangkaraya arah
Kasongan Aktif untuk membentuk Island PLTU Pulang Pisau. DTT tahap 1
aktif pada frekuensi 49.5 Hz dengan melepas Line Kasongan –
Parenggean dan Line Kasongan – Sampit. Kemudian disusul DTT tahap 2
aktif pada frekuensi 49.3 Hz dengan melepas Line Palangkaraya –
Kasongan. PLTU Pulang Pisau terbentuk untuk melayanai 4 GI yaitu GIS
dan puruk cahu) dengan total padam pada subsistem BMB sebesar 22,76
MW.
Gangguan Transmisi Sampit – Pangkalan Bun dan Sampit – Pangkalan
banteng pada tanggal 30 agustus 2022 berdampak padam pada GI
pangkalan bun dan pangkalan banteng dengan total beban padam
sebesar 28 MW
Gangguan transmisi Kasongan SKS trip 2 line pada tanggal 31 agustus
2022 yang berdampak pada terputusnya supply dari PLTU SKS sebesar
188 MW dengan total padam UFR di system interkoneksi sebesar 185
MW
Gangguan transmisi Palangkaraya Kasongan trip 2 line pada tanggal 14
november 2022 yang berdampak pada island PLTU SKS (island sukses
terbentuk)
Gangguan transmisi pada system interkoneksi yaitu kasongan SKS dan
transmisi Bukuan Sambutan trip 2 line yang terjadi hampir bersamaan.
Gangguan ini berdampak sebagai berikut:
- PLTU SLK #1 operasi houseload dengan beban sebelum trip masing-
masing 90 MW (180 MW). PLTU SLK #1 Sinkron kembali pukul 22:10
WITA (durasi 43 menit) dan PLTU SLK #2 Sinkron Kembali pukul 22:16
WITA (49 menit).
- Pukul 21:28 WITA, PLTMG Bangkanai Stage 2 auxillary trip reverse power
dengan beban sekitar 32 MW sehingga frekuensi turun Kembali ke 49.43
Hz.
- Total gangguan pembangkit 105 MW dan 212 MW, dengan total padam
Beban 297 MW
Gangguan Transmisi Kasongan SKS trip 2 line pada tanggal 28 April 2023
dengan dampak sebagai berikut:
- PLTU SLK #1, #2 operasi houseload dengan beban sebelum gangguan
Line 1 & 2 SKS-Kasongan sebesar 187.77 MW. Frekuensi turun dari
Gangguan tersebut diatas merupakan gangguan yang disebabkan oleh petir sejak
tahun 2020 sampai dengan tahun juni 2023 dan mengakibatkan padam meluas.
Selain padam meluas, sambaran petir pada tower transmisi juga dapat berakibat
pada flashover isolator dan isolator pecah yang tentunya dapat menurunkan Basic
Insulation Level (BIL) dari isolator tersebut.
Berdasarkan data gangguan transmisi yang terjadi sejak lima tahun terakhir (2019 –
2023) menunjukkan bahwa petir menjadi pareto penyebab gangguan yang
mendominasi di UIP3B Kalimantan. Rincian jumlah gangguan transmisi yang
disebabkan oleh petir adalah sebagai berikut:
Gangguan transmisi tahun 2020 karena petir adalah sebanyak 227 kali dari
total kali gangguan sebanyak 600 kali atau sebesar 38,83%
Gangguan transmisi tahun 2021 karena petir adalah sebanyak 209 kali dari
total kali gangguan sebanyak 409 kali atau sebesar 51,1%
Gangguan transmisi tahun 2022 karena petir adalah sebanyak 201 kali
dari total kali gangguan sebanyak 396 kali atau sebesar 50,76%
Gangguan transmisi sampai dengan bulan Juni tahun 2023 karena petir
adalah sebanyak 91 kali dari total kali gangguan sebanyak 196 kali atau
sebesar 46,43%
Gambar 3.2 : grafik penghantar terganggu di UPT KSKT yang disebabkan oleh petir.
Jika dilihat pada gambar 3.2 maka dapat disimpulkan bahwa gangguan petir di UPT
KSKT mengalami penurunan dari tahun 2021 ke 2022 sebesar 12%. gangguan petir
di ruas transmisi Palangkaraya - Kasongan dan Kasongan PLTU SKS masih
menempati posisi tertinggi meskipun sudah terpasang proteksi petir 100% dengan
desain yang belum sama seperti saat ini. Proteksi petir tambahan yang terpasang
pada SUTT di UPT KSKT tahun 2020 hingga 2022 total terpasang 1272 titik atau 23
% dari total tower.
Gambar 3.3 : grafik penghantar terganggu di UPT KTKU yang disebabkan oleh petir.
Secara statistic, gangguan petir di UPT KTKU terjadi kenaikan gangguan yang
disebabkan oleh petir dari 2021 ke 2022 yaitu sebesar 18 %. Gangguan petir pada
ruas transmisi Tanjung hingga Kariangau masih tetap tinggi terutama pada Petung-
Kariangau sehingga masih diperlukan peningkatan kinerja proteksi petir. Proteksi
petir terpasang di UPT Kaltimra dari tahun hingga 2022 adalah sebanyak 792 tower
atau setara 33,9 % dari total asset tower.
Gambar 3.4: grafik penghantar terganggu di UP3B Kalbar yang disebabkan oleh
petir.
2018 - 2022 gangguan petir di Kalbar naik seiring dengan beroperasinya asset di
daerah rawan petir. Terjadi kenaikan Jumlah gangguan petir di Tahun 2022 sebanyak
5 % dimana terjadi peningkatan gangguan petir di ruas transmisi SGR-PLTU BKY-
SKW; BKY-NBG; SKW-BKY; TYN-SGU. Proteksi petir yang terpasang di Kalbar dari
tahun 2020 hingga tahun 2022 adalah sebanyak 459 titik atau setara 15% dari total
asset tower di UP3B Kalbar.
Dari sajian data gangguan yang telah disebutkan diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa proteksi petir yang telah dipasang pada tower transmisi belum secara optimal
menurunkan jumlah gangguan karena aktifitas petir atau sambaran petir. Untuk detail
proteksi petir yang telah terpasang dan jumlah sambaran petir sejak tahun 2020
sampai dengan 2023 dijelaskan di sub bab berikutnya.
Berikut merupakan jumlah total proteksi petir yang telah terpasang sampai dengan
bulan juni 2023 di UPT Kaltimra:
TOTAL
JUMLAH
PEMASANGAN
TOWER
NO LINE ULTG PROTEKSI PETIR
UPT
S.D TAHUN
KALTIMRA
2022
1 Manggarsari - New Balikpapan BALIKPAPAN 25 12
2 New Balikpapan - Industri BALIKPAPAN 21 4
3 Manggarsari - Karang Joang BALIKPAPAN 39 23
4 Senipah - AFTAC BALIKPAPAN 132 39
5 Karang Joang - Kariangau BALIKPAPAN 33 20
6 Muara Jawa - Senipah BALIKPAPAN 69 15
7 New Balikpapan - Kariangau BALIKPAPAN 52 4
8 Muara Komam - Kuaro PASER 73 56
9 Tanjung - Muara Komam PASER 251 127
10 Petung - Longikis PASER 128 55
11 Longikis - Kuaro PASER 130 60
12 Kuaro - Grogot PASER 46 12
13 Petung - Kariangau PASER/ BALIKPAPAN 123 81
14 Karang Joang - Harapan Baru BALIKPAPAN/ SAMARINDA 218 71
15 Embalut - Bukit Biru SAMARINDA 57 12
16 Embalut - PLTU CFK SAMARINDA 5 0
17 Harapan Baru - Bukuan SAMARINDA 33 9
18 Harapan Baru - Tengkawang SAMARINDA 27 5
19 Tengkawang - Embalut SAMARINDA 47 24
20 Bukuan - Sambutan SAMARINDA 19 5
21 Bukuan - Muara Jawa SAMARINDA 84 19
22 Bukit Biru - Kota Bangun SAMARINDA 160 6
23 Embalut - Indoeka SAMARINDA 15 0
24 Embalut - New Samarinda SAMARINDA 45 0
25 New Samarinda - Muara Badak BONTANG 69 2
26 Sambutan - Muara Badak BONTANG 80 40
27 Muara Badak - Teluk Pandan BONTANG 168 66
28 Teluk Pandan - Sangatta BONTANG 124 11
29 Teluk Pandan - PLTU Kaltim BONTANG 64 0
TOTAL 2337 778
Pada tahun 2022 dilakukan pemasangan proteksi petir pada tower tersebar di UIP3B
Kalimantan. Atas dasar ini maka dirasa perlu untuk mengevaluasi efektivitas proteksi
petir DGS yang telah dipasang baik dari segi desain maupun dari segi metode
pemasangan apakah GSW perlu dipisah dari tower atau tidak.
Berikut adalah rekap gangguan dari bulan januari sampai dengan bulan juli tahun
2023 yang disebabkan oleh petir dan dibandingkan dengan data DGS (ada atau
tidak) pada tower yang mengalami BFO akibat sambaran petir.
1 07 januari 2023 Palangkaraya T.74 -91 kA DC GSW, Gabung dengan Disempurnakan tanggal 31 januari 2023
Kasongan Line 1,2 tower dengan desain DSDC, pisah GSW OPGW,
pentanahan sejajar konduktor dan dipasang
Air terminal dengan 6 buah isolator tumpu
2 18 januari 2023 Palangkaraya T.113 -217 kA DC GSW, Gabung dengan Disempurnakan tanggal 8 februari 2023
Kasongan Line 1 tower dengan desain DSDC, pisah GSW OPGW,
pentanahan sejajar konduktor dan dipasang
Air terminal dengan 6 buah isolator tumpu
3 19 januari 2023 Palangkaraya T.102 -138 kA Top isolator, GSW dipisah Disempurnakan tanggal 7 februari 2023
Kasongan Line 1 dengan desain DSDC, pisah GSW OPGW,
pentanahan sejajar konduktor dan dipasang
Air terminal dengan 6 buah isolator tumpu
4 20 januari 2023 Asam asam Cempaka T.185 -118 kA Belum terpasang DGS -
5 20 januari 2023 Sampit Pangkalan Bun T.404 -90 kA Belum terpasang DGS -
7 11 februari 2023 Palangkaraya T.135 -91 kA Top isolator (pisah GSW) Disempurnakan tanggal 7 februari 2023
Kasongan Line 1 dengan desain DSDC, pisah GSW OPGW,
pentanahan sejajar konduktor dan dipasang
10 04 maret 2023 Kariangau Petung Line T87,T88,T89 - T.87=IGSW, T.88 dan T.89 -
1,2 belum terpasang DGS
11 05 maret 2023 Senggiring Singkawang T.176 - Belum terpasang DGS Belum terinstall LDS Vaisala dikalimantan
barat
12 06 maret 2023 Palangkaraya T.6 -99 kA DSDC, A3CS, isolator pisah, Disempurnakan tanggal 4 April 2023 dengan
Kasongan line 1 tanpa top isolator. desain DSDC, pisah GSW OPGW,
pentanahan sejajar konduktor dan dipasang
Air terminal dengan 6 buah isolator tumpu
13 06 maret 2023 Karang Joang Senipah T,45 -72 kA Belum terpasang DGS
14 09 maret 2023 Sampit Pangkalan Bun T.282 -154 kA Belum terpasang DGS -
2
15 09 maret 2023 Muara komam kuaro T.296 -133 kA Belum terpasang DGS
line 1,2
18 12 maret 2023 Batulicin – Pulau Laut 2 T.21 -175 Belum terpasang DGS -
21 17 maret 2023 Cempaka – Ulin Line 1 T.118 -90 kA Belum terpasang DGS -
22 18 maret 2023 Selat Mintin Line 1,2 T.6 - Belum terpasang DGS Dipasang pada tanggal 27 maret 2023
dengan desain DSDC, pisah GSW OPGW,
pentanahan sejajar konduktor dan dipasang
Air terminal dengan 6 buah isolator tumpu
37 08 April 2023 Karang Joang Harapan T.167 -63 KA Belum terpasang DGS Tower terdekat T163 telah terpasang Down
Baru Line 1 Conductor
38 18 April 2023 Batulicin ITP Line 1 T.37 -136 kA DSDC, pisah GSW OPGW,
pentanahan sejajar
39 20 April 2023 Cempaka Ulin Line 1,2 T.120 -78 kA Belum terpasang DGS DGS terdekat ada di T 119 dan T.121
40 20 April 2023 Palangkaraya T.162 -28 kA DSDC, pisah GSW OPGW, Perlu di lihat ulang besaran arus petirnya
Kasongan Line 1,2 pentanahan sejajar
konduktor dan dipasang Air
terminal dengan 6 buah
isolator tumpu
41 20 April 2023 Sampit Pangkalan Bun T.11 -27 kA Belum terpasang DGS Perlu di lihat ulang besaran arus petirnya
43 22 April 2023 Kuaro Grogot Line 1,2 T.22 - Belum terpasang DGS
45 22 April 2023 Singkawang Hasil DE - Belum terpasang DGS Proteksi petir terpasang di tower terdekat
Bengkayang Line 1 gangguan di adalah T.82
T.80
51 26 April 2023 Siantan Tayan Line 1,2 Hasil DE - Belum terpasang DGS
gangguan di
T.208
53 27 April 2023 Seberang Barito Selat T.62 - Belum terpasang DGS DGS terdekat ada di T.64
Line 2
54 28 April 2023 Kasongan SKS line 1,2 T.112 -87 kA DSDC, pisah GSW OPGW,
pentanahan sejajar
konduktor dan dipasang Air
terminal dengan 6 buah
isolator tumpu
55 28 April 2023 Kuaro Muara Komam T.298 -100 kA Belum terpasang DGS Tower terdekat T 297 terpasang DC dan
Line 2 T.299 terpasang IGSW
59 05 Mei 2023 Cempaka Ulin Line 2 T.66 -90 kA Belum terpasang DGS
60 05 Mei 2023 Tanjung Muara Komam T.118 -196 kA Belum terpasang DGS Tower terdekat T.117 terpasang DC
Line 1
61 07 Mei 2023 Sebangau Mintin T.305 -148 kA Belum terpasang DGS Tower terdekat belum terdapat DGS
65 12 Mei 2023 Senggiring PLTU 3 Berdasarkan - Belum terpasang DGS Tower terdekat T.129 terpasang DGS
DE gangguan
di T127
74 22 Juni 2023 Senggiring PLTU 3 Berdasarkan - Belum terpasang DGS Tower terdekat T.154 terpasang IGSW
Senggiring singkawang DE gangguan
di T.157
77 07 Juli 2023 Parit baru Senggiring Berdasarkan - Belum terpasang DGS Tower terdekat T.58 sudag terpasang DC
Line 2 DE gangguan
di T61
Dari data gangguan diatas, jika diurutkan dari section terbanyak maka section
palangkaraya kasongan menjadi penyumbang terbanyak gangguan akibat sambaran
petir.
Gambar 3.6: sambaran petir tahun 2022 disepanjang transmisi Kasongan – SKS
Sambaran tertinggi dalam setahun terjadi diantara T140 – T150 dan T230 – T237 Kasongan SKS dengan jumlah kali gangguan ditahun
2022 adalah 20 kali gangguan. Pemasangan dan penyempurnaan proteksi petir di section ini dilakukan di awal bulan januari tahun 2023
dan hingga saat ini, di bulan juli 2023, hany terjadi satu kali gangguan transmisi akibat petir di bulan April 2023. Hal ini pun disinyalir
adanya anomali pada pemasangan TLA di tower 112 pada kedua line, namun hal ini perlu
kajian lebih lanjut terkait desain pemasangan TLA dengan type Non Gap.