Proteksi Inadvertent Energizing Of Synchronous

Generators IEEE Power System Relaying Committee Working Group Report

pengantar

Pemberian Inadvertent energizer pada generator sinkron telah menjadi masalah serius
dalam industri pada beberapa tahun terakhir. Banyak mesin besar mengalami kerusakan atau,
dalam beberapa kasus, benar-benar rusak ketika mesin tersebut Inadvertent energi dari sistem
tenaga saat sedang offline. Frekuensi kejadian ini telah menjadi penyelidikan oleh "Kelompok
Kerja Pemberdayaan Energi Generator" di bawah sponsor Komite Relai Sistem Daya IEEE.

Tingginya penggunaan konfigurasi breaker dan setengah dari konfigurasi ring bus pada
switchyard generator tegangan tinggi telah menambahkan fleksibilitas operasi yang signifikan
ke Stasiun ini. Konfigurasi ini juga meningkatkan kompleksitas dan risiko generator secara tidak
sengaja diberi energi saat offline. Kesalahan operasi, flashovers kepala breaker, kontrol circuit
malfungsi atau kombinasi dari masalah ini telah menjadi penyebab utama kecelakaan energi
yang secara tidak sengaja memberi energi pada industri. Karena bahaya pada mesin dapat
terjadi dalam beberapa detik untuk peristiwa ini, mereka harus mendeteksi dan memisahkan
oleh tindakan relay otomatis.

Generator Response

Tiga Phase-Energizing-ketika Generator Inadvertent diberi energi dengan tegangan

sistem tiga fasa sementara di stop atau pada Turning Gear, ia berperilaku sebagai motor
induksi. Selama pengisian, fluks berputar pada frekuensi sinkron diinduksi pada rotor generator.
Arus rotor yang dihasilkan dipaksa masuk ke jalur sementara pada bodi rotor dan winding
peredam (jika ada) mirip dengan jalur rotor saat ini untuk arus stator urutan negatif selama
satu phasing generator. Impedansi mesin selama interval slip tinggi ini dapat diwakili oleh
impedansi urutan negatif. Tegangan terminal mesin dan arus akan menjadi fungsi Generator,
unit Step-Up transformator dan impedandan sistem. Saat Generator Inadvertent diberi energi,
arus stator Generator menginduksi besaran tinggi arus dalam rotor mesin, menyebabkan
pemanasan termal yang cepat.

Jika unit terhubung ke sistem yang kuat, arus stator mesin akan berada di kisaran 3
sampai 4 kali rating dan tegangan terminal akan berada di kisaran th 50-70% rata-rata, untuk
nilai batasan Generator dan impedansi step-up transformator. Jika unit terhubung ke sistem
yang lemah, Mesin stator saat ini mungkin hanya satu sampai dua kali rating dan tegangan
terminal hanya 20-40% rata-rata. Digunakan dalam menentukan besaran arus dan tegangan
generator.
 Fase tunggal energi, fase tunggal energi pada generator dari sistem tegangan tinggi
sementara macet Generator pada arus unbalance. Arus unbalance karena adnya aliran arus
negative dan signifikan. Arus yang tidak seimbang menyebabkan aliran arus negatif dan
pemanasan rotor mirip dengan yang disebabkan oleh tiga fase memberi energi. Tidak akan ada
torsi akselerasi yang signifikan jika tegangan yang diberikan ke generator adalah fase tunggal
dan unit pada dasarnya macet. Jika tegangan satu fase diterapkan ketika unit tidak macet,
tetapi, misalnya pada kecepatan setengahnya, torsi percepatan mungkin lebih besar dari torsi
perlambatan dan unit akan berakselerasi. Metode untuk menghitung arus dan tegangan yang
terkait dengan pemberian energi satu-fase secara tidak sengaja disajikan dalam makalah ini.

Generator Damage

Efek kerusakan utama pada generator karena pemberian energi yang tidak disengaja
adalah pemanasan cepat pada lintasan besi di dekat permukaan rotor karena arus yang
diinduksi stator. Jalur ini terutama terdiri dari irisan, besi rotor, dan cincin penahan. Kontak
antara komponen-komponen ini adalah titik-titik di mana terjadi kenaikan suhu yang cepat dan
terlokalisir, terutama karena lengkung. Wedges, misalnya, memiliki sedikit "klam" beban saat
macet, mengakibatkan busur di antara klam dan besi rotor. Pemanasan mulai melelehkan
logam, dan dapat menyebabkan irisan menjadi lemah pada titik yang mengalami kegagalan,
tergantung pada waktu Inadvertent energize. Temperatur pada permukaan rotor suhu yang
berlebihan membutuhkan waktu lebih lama dari area yang dijelaskan diatas, tetapi jika trip
tertunda, rotor akan rusak tidak dapat diperbaiki. Besaran arus dalam stator selama kejadian ini
umumnya dalam kapasitas termal waktu yang singkat; Namun, jika terus terjadi pemanasan
rotor, irisan atau bagian lain dari rotor dapat putus dan merusak stator. Ini dapat menyebabkan
total seluruh generator hilang.

Protection Considerations

Makalah ini membahas respons komplemen normal relay proteksi generator terhadap
kondisi Inadvertent energizer. Meskipun beberapa relay ini dapat mendeteksi Inadvertent
energizer generator pada umumnya :

* Batas kemampuan relai mendeteksi sesuai kondisi.

* Dinonaktifkan saat mesin Inadvertent energizer.

*Untuk mencegah kerusakan di Operasikan seperlunya. Karena alasan ini, pabrikan

generator utama telah merekomendasikan, dan banyak pememasang, skema proteksi energi
khusus Inadvertent. Tidak seperti skema relai konvensional, yang memberikan perlindungan
saat peralatan dalam layanan, skema ini memberikan perlindungan saat peralatan tidak
beroperasi. Skema utama yang dijelaskan dalam makalah ini.
Kesimpulan

Makalah ini memberikan diskusi yang komprehensif tentang masalah pemberian

generator Inadvertent energi. Skema perlindungan khusus yang dijelaskan dalam makalah ini
bervariasi karena praktik operasi dan filosofi proteksi utilitas yang menggunakannya berbeda.
Insinyur perlindungan harus menilai risiko dan menentukan dampak pada perlindungan praktik
operasi perusahaan mereka sendiri sebelum memutuskan skema mana yang paling sesuai
dengan kebutuhan khusus mereka. Adalah harapan penulis bahwa makalah ini akan membantu
dalam tugas itu.

LOGIC

OCR 50

1 > PU

AND TRIP

UVR 27 PICKUP DELAY

U < PU OUT