Acara
1. Pembukaan
Moderator membuka diskusi dengan mempersilahkan penyaji untuk
mempresentasikan materi yang akan dibawakan.
2. Penyajian
Pembicara menyampaikan materi mengenai Pengertian Rangkaian seri RC,
3. Tanya Jawab
Pertanyaan :
SESI 1
1) Kelvin Rizki Aldi (5222131001)
Pertanyaan : Apa aja faktor-faktor yang mempengaruhi efesiensi generator
induksi?
Jawaban dijawab Saudara Klose Aimar Simangunsong :
Efisiensi generator induksi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain:
Beban: Kestabilan generator dapat dipengaruhi oleh bebanEfisiensi
dan rugi daya sangat dipengaruhi oleh daya dan arus beban yang
terpakai
Arus eksitasi: Kestabilan generator juga dapat dipengaruhi oleh arus
eksitasi
Faktor daya: Faktor daya juga dapat mempengaruhi kestabilan
generator
Jumlah putaran generator: Jumlah putaran generator juga dapat
mempengaruhi kestabilan generator
Rugi-rugi daya: Nilai efisiensi generator sangat dipengaruhi oleh
besarnya rugi-rugi daya yang timbul pada suatu generator.
2) Syaifullah (5221131002)
Dua komponen utama pada generator adalah komponen yang berputar yang
dikenal dengan nama rotor dan komponen yang diam yang dikenal sebagai
stator. Rotor didesain agar memiliki medan magnet dengan cara menanamkan
magnet pada rotor atau dengan cara memberikan arus DC pada rotor. Baik
dengan menggunakan permanen magnet maupun memberikan arus DC,
keduanya sama-sama menghasilkan medan magnet pada rotor yang akan
mempengaruhi lingkungan sekitarnya.
Bagian utama pada stator merupakan tiga kumpulan-lilitan (koil) material
konduktor yang biasanya terbuat dari besi atau aluminium. Ketiga koil
tersebut masing-masing terpisah dengan sudut 120o seperti yang ditunjukan
pada Gambar 1. Koil pertama adalah a’-a, kedua adalah b’-b dan ketiga adalah
c’-c. Tujuan dari adanya tiga koil dengan sudut relatif 120o tersebut adalah
untuk menghasilkan listrik tiga fasa. Ketika rotor berputar, maka medan
magnet pada rotor ikut berputar. Dengan adanya gerak relatif antara medan
magnet dan koil-koil pada stator, maka tegangan pada masing-masing koil
akan terinduksi dengan besaran yang sama namun fasanya berbeda sebesar
120o. Apabila sebuah beban dihubungkan dengan stator yang kini sudah
memiliki tegangan listrik, maka arus akan mengalir ke beban.
Tidak Ada Sikat atau Slip Ring: Generator induksi tidak memiliki
sikat atau slip ring, yang biasanya ditemukan dalam generator jenis
lain seperti generator eksitasi bor.
Tidak Memerlukan Sumber Eksternal Untuk Eksitasi: Generator
induksi tidak memerlukan sumber daya eksternal untuk eksitasi medan
magnet, seperti yang diperlukan dalam generator eksitasi bor.
Konstruksi Sederhana: Konstruksi generator induksi lebih sederhana
dibandingkan dengan beberapa jenis generator lainnya. Karena hanya
memiliki dua bagian utama: stator dan rotor. Tidak ada perangkat
eksitasi tambahan yang rumit.
Tidak Memerlukan Pengendalian Eksitasi yang Rumit: Generator
induksi memerlukan pengendalian eksitasi yang jauh lebih sederhana
dibandingkan dengan generator lain. Ini membuat pengoperasian dan
pemeliharaan lebih mudah.
Relatif Tahan Lama: Karena kurangnya sikat dan slip ring yang
berpotensi aus atau rusak, generator induksi cenderung lebih tahan
lama dan memerlukan sedikit perawatan.
Efisiensi yang Baik: Meskipun sederhana, generator induksi dapat
memiliki efisiensi yang baik dalam mengubah energi mekanis menjadi
energi listrik, terutama dalam aplikasi yang berkelanjutan seperti
turbin angin.
SESI II: