2670-Article Text-14149-2-10-20230216
2670-Article Text-14149-2-10-20230216
Trio Ageng Prayitno1)*, Nuril Hidayati1), Yuskil Mushofi1), Kistantia Elok Mumpuni2)
1)
IKIP Budi Utomo
2)
Universitas Sebelas Maret
trioageng@gmail.com*, hidayatinuril20@gmail.com, yuskilmushofi@budiutomomalang.ac.id,
kistantiaelok@staff.uns.ac.id
ABSTRACT
Based on a joint agreement between the community service team and partners, in this case, SDN 1 Mangir, it is
necessary to provide assistance to improve students' literacy and numeracy skills. The purpose of the service is to
improve literacy and numeracy skills in SDN 1 Mangir students through mentoring activities. The methods used
include observation, design, implementation, and evaluation. The place of service is held at SDN 1 Mangir. The
service instrument used is in the form of observation sheets, reading interest rubrics in the Pojok Literasi, and tests
of literacy and numeracy skills. The results of community service activities show that 1) partners respond
positively to the implementation of community service activities, 2) the implementation of community service
activities are in accordance with the achievement targets, and 3) literacy skills of 92.2% and numeration of 68.7%.
Community service activities really help SDN 1 Mangir as a partner in improving students' literacy and numeracy
skills.
gemar membaca sehingga akan membantu literasi dan soal pilihan ganda kemampuan
siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi berbasis digital melalui
literasi dan numerasi (Agung et al., 2022; tes AKM (Asesmen Kompetensi Minimum).
Silitonga et al., 2022; Rachman et al., 2021; Teknik analisis data dari kegiatan pengabdian
Theresia & Kurniawan, 2020). Teknologi adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
informasi juga berperan sangat penting dalam
menyediaan sumber bacaan yang menarik HASIL DAN PEMBAHASAN
dan soal Latihan yang menantang bagi siswa
sehingga siswa kaya akan informasi dan Hasil kegiatan pengabdian masyarakat
kemampuan literasi dan numerasi dapat di SDN 1 Mangir Kecamatan Rogojampi
meningkat (Utari et al., 2021; Dantes & Kabupaten Banyuwangi dapat dijelaskan
Handayani, 2021) sebagai berikut ini.
Hasil kegiatan observasi oleh tim
pengabdian menunjukkan bahwa (1) SDN 1
METODE PELAKSANAAN Mangir tidak terdapat ruang khusus sebagai
Jenis pengabdian masyarakat yang perpustakan sekolah sehingga buku bacaan
dilaksanakan adalah berbasis pendampingan siswa tidak tertata rapi dan elok dipandang
pada peningkatan aspek literasi dan numerasi seperti tampak pada Gambar 1, (2) proses
siswa. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pembelajaran secara daring di SDN 1 Mangir
pada tanggal 1 Maret s.d 25 Juni 2022. tidak berjalan lancar karena terkendala media
Tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian dan kuota internet pada siswa, (3) ketika
yaitu SDN 1 Mangir Kecamatan Rogojampi pembelajaran daring siswa kurang aktif dan
Kabupaten Banyuwangi. Target atau sasaran terlihat malas sehingga banyak siswa yang
pengabdian masyarakat adalah transfer ilmu kemampuan literasi dan numerasi terbilang
pengetahuan kepada mitra (baik guru dan rendah, (4) Metode pembelajaran yang
siswa) dan strategi peningkatan kemampuan diterapkan di SDN 1 Mangir masih dengan
literasi dan numerasi siswa SDN 1 Mangir. ceramah dan kurang adanya inovasi dalam
Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode-metode pembelajaran
melibatkan mahasiswa program Kampus kooperatif sehingga tampak siswa kurang
Mengajar Angkatan 3. Prosedur pengabdian bersemangat dalam proses pembelajaran
masyarakat di SDN 1 Mangir antara lain seperti terlihat pada Gambar 2, (5)
melalui kegiatan Observasi, Perencanaan, pembelajaran di SDN 1 Mangir belum
Implementasi, dan Evaluasi (OPIE). pernah memanfaatkan teknologi informasi
Observasi dilaksanakan oleh tim karena kurangnya sarana dan prasarana
pebgabdian untuk mengidentifikasi dan sekolah seperti terlihat pada Gambar 3, (6)
mencari tahu masalah mitra melalui tinjauan minimnya RPP dan silabus kegiatan
lapangan. Perencanaan dilaksanakan oleh tim pembelajaran yang disediakan oleh guru, (7)
pengabdian untuk mendata seluruh rencana minimnya media dan alat peraga di kelas,
kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan dan (8) nilai pretes kemampuan literasi dan
berdasarkan hasil observasi. Implementasi numerasi siswa sebesar 0% dan 38%
dilaksanakan oleh tim pengabdian untuk sehingga terbilang rendah.
menjalankan seluruh rencana kegiatan
pengabdian yang telah ditetapkan. Evaluasi
dilaksanakan oleh tim pengabdian untuk
mengukur dan menilai hasil kegiatan
pengabdian (Agustin et al., 2022). Instrumen
yang digunakan oleh tim pengbdian adalah
lembar observasi, rubrik minat baca di pojok
Trio Ageng Prayitno – Pendampingan Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi pada Siswa SDN 1 Mangir …
148
JPM Pambudi, Vol. 6, No. 02, Desember 2022
Trio Ageng Prayitno – Pendampingan Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi pada Siswa SDN 1 Mangir …
149
JPM Pambudi, Vol. 6, No. 02, Desember 2022
dengan teknologi digital ini sangat membantu dan Silitonga et al. (2022) bahwa penyediaan
peningkatkan minat baca siswa dan jika tempat baca layaknya perpustakan sederhana
dilaksanakan secara disiplin akan bermuara bagi sekolah yang minim saran dan prasarana
pada peningkatan literasi dan numerasi siswa sungguh sangat bermanfaat dan membantu
(Rachman et al., 2021; Daroin et al., 2022; siswa untuk gemar membaca. Siswa dapat
Agung et al., 2022; Silitonga et al., 2022). menemukan berbagai sumber bacaan yang
Selanjutnya, untuk mengetahui tingkat menarik untuk dibaca sehingga kondisi yang
kemampuan literasi dan numerasi siswa SDN seperti ini akan memacu peningkatan
1 Mangir yang telah mengikuti program kemampuan literasi dan numerasi siswa.
pojok literasi terintegrasi Ijen Geopark dan Hasil kegiatan evaluasi dari kegiatan
teknologi digital maka tim pengabdian pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa
memberikan tes AKM berupa soal pilihan nilai rata-rata pretes minat baca siswa kelas I
ganda. sampai dengan kelas VI di pojok literasi
sebesar 43%, sedangkan nilai rata-rata postes
minat baca siswa kelas I sampai dengan kelas
VI di pojok literasi sebesar 85% sehingga
terdapat peningkatan minat baca siswa SDN
1 Mangir di program pojok literasi
terintegrasi Ijen Geopark dan teknologi
digital. Nilai pretes kemampuan literasi dan
numerasi siswa SDN 1 Mangir berdasarkan
hasil tes AKM sebesar 0% dan 38%,
sedangkan nilai postes kamampuan literasi
dan numerasi sebesar 92,2% dan 68,7%
sehingga terlihat adanya peningkatan yang
signifikan. Kegiatan tes AKM siswa SDN 1
Gambar 4. Pojok Leterasi dengan Meja Mangir dengan menggunakan sejumlah
laptop dapat dilihat pada Gambar 5.
Hasil kegiatan implementasi rencana
kegiatan pengabdian masyarakat yaitu
program pojok literasi terintegrasi Ijen
Geopark dan tenologi digital di SDN 1
Mangir menunjukkan bahwa banyak buku
bacaan dan poster Ijen Geopark seperti
budaya dan wisata Banyuwangi yang telah
disediakan. Siswa diajak membaca buku di
pojok literasi saat masuk pembelajaran, saat
pembelajaran, dan waktu istirahat dengan
durasi membaca buku selama 15 menit.
Siswa SDN 1 Mangir sangat antusias dalam
membaca buku, mencari informasi, dan
bertukar informasi dengan teman sebaya di Gambar 5. Kegiatan Tes AKM Siswa SDN 1 Mangir
pojok literasi. Pojok literasi terintegrasi Ijen dengan Menggunakan Sejumlah Laptop
Geopark dan teknologi digital ini sangat
membantu dalam meningkatkan kamampuan Peningkatan kamampuan literasi dan
literasi dan numerasi siswa SDN 1 Mangir numerasi siswa SDN 1 Mangir dapat terjadi
melalui budaya gemar membaca. Pernytaan karena para siswa disiplin membaca buku
di atas sejalan dengan Irawanto et al. (2022) atau gemar membaca buku baik buku
pelajaran dan buku referensi lainnya melalui
Trio Ageng Prayitno – Pendampingan Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi pada Siswa SDN 1 Mangir …
150
JPM Pambudi, Vol. 6, No. 02, Desember 2022
Trio Ageng Prayitno – Pendampingan Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi pada Siswa SDN 1 Mangir …
151
JPM Pambudi, Vol. 6, No. 02, Desember 2022
Trio Ageng Prayitno – Pendampingan Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi pada Siswa SDN 1 Mangir …
152