MAILITA SARI
NIM : 856741951
UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan nikmat-Nya yang di berikan
kepada kita. Shalawat teriring salam tidak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
yang senantiasa kita nanti nantikan syafaatnya di yaumul akhir nanti. Aamin. Adapun isi dari
laporan akhir ini adalah kumpulan dari setiap laporan mingguan selama praktikum
berlangsung. Laporan ini merupakan syarat untuk dapat mengikuti ujian Praktikum dan
merupakan syarat dalam mata kuliah Praktikum IPA di SD dalam fakultas keguruan dan ilmu
pendididkan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Terbuka UPBJJ
Palembang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini tidaklah dapat berhasil dengan begitu
saja tanpa adanya bimbingan, bantuan, motivasi, dan fasilitas yang diberikan. Untuk itu penulis
mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah bersedia
membantu baik moril maupun materil sehingga terselesaikannya laporan ini, rasa hormat dan
terimakasih penulis ucapkan kepada :
1. Bapak Fauzan Kurniawan, S,Pd.,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah
Praktimum IPA di SD Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
2. Orangtua, suami dan anak-anak tercinta yang telah sepenuhnya mendukung
terselesainya laporan ini.
3. Tak lupa semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu sehingga laporan
ini terselesaikan dengan baik.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahya atas bantuan dan bimbingan
yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Atas bantuan dan
partisipasi yang diberikan kepada penulis semoga menjadi amal ibadah disisi Allah SWT dan
mendapatkan balasan yang baik. Aamiin. Laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan
oleh karena itu kritik serta saran yang membangun masih saya harapkan untuk penyempurnaan
Laporan praktikum ini. Sebagai manusia biasa saya merasa memiliki banyak kesalahan, oleh
karena saya mohon maaf sebesar besarnya untuk kelancaran penyelesaian laporan ini. Atas
perhatian dari semua pihak yang membantu penulisan ini saya ucapkan terima kasih. Semoga
Laporan ini dapat dipergunakan seperlunya.
Prabumulih, 2023
Peneliti,
MAILITASARI
NIM : 856741951
DAFTAR ISI
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
MAILITA SARI
NIM. 856741951
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
MAKHLUK HIDUP
NIM : 856741951
UPBJJ : PRABUMULIH
A. JUDUL PERCOBAAN :
1. Ciri-ciri Makhluk Hidup
2. Gerak Pada Tumbuhan
3. Respirasi Pada Makhluk Hidup
B. TUJUAN PERCOBAAN :
1. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal
D. LANDASAN TEORI
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan. Ciri-ciri tersebut
membedakannya dari benda tak hidup atau benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup adalah
bernapas, perlu makan, bergerak terhadap rangsang, tumbuh dan berkembang, dan
berkembang biak. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau
sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak
hidup. Perbedaan itu terutama tampak pada ciri–ciri fisiologisnya.
Mahluk hidup termasuk tumbuhan mempunyai kepekaan terhadap ransang dan mampu
bereaksi terhadap rangsang. Sifat ini dikenal dengan irritabilitas. Iritabilitas pada
tumbuhan disebabkan karena adanya bagian dinding sel yang tidak mengalami penebalan.
Pada bagian ini terdapat suatu celah yang disebut noktah yang menghubungkan sel satu
dengan yang lain. Melalui noktah ini terjadi hubungan antara sel satu dengan lainnya oleh
benang-benang plasma yang disebut plasmodesmata. Tumbuhan tidak mempunyai organ
khusus sebagai penerima rangsang atau reseptor. Gerakan pada tumbuhan relatif tidak
terlihat, gerakan tumbuhan hanya dilakukan oleh sebagian tubuh tumbuhan dan tidak
seluruhnya, tetapi hal itu juga termasuk gerak (Harahap 2012: 46).
Gerak dan iritabilitas merupakan salah satu ciri makhluk hidup baik hewan maupun
tumbuhan. Pergerakan pada hewan sangat mudah Anda amati, sedangkan gerak pada
tumbuhan tidak mudah kita amati, kecuali beberapa tumbuhan tertentu, seperti yang
melakukan niktinasti dan seismonasti, yaitu pada tumbuhan putri malu (Mimosa pudica).
Gerak tubuh tumbuhan di bagi atas gerak taksis, nasti, dan tropisme. Gerak taksis adalah
gerak pindah tempat dari seluruh tubuh tumbuhan, hal ini mudah kita lihat pada tumbuhan
bersel satu. Gerak nasti adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan, di mana arah
geraknya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang. Gerak tropisme adalah gerak
dari sebagian tubuh tumbuhan, di mana arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsang. Tropisme positif, jika arah geraknya menuju arah datangnya rangsang,
sebaliknya disebut tropisme negatif, jika arah gerakannya menjauhi arah datangnya
rangsang (Rumanta dkk., 2019: 1.3).
Berdasarkan atas penyebab tirnbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak turnbuh dan
gerak turgor. Gerak turnbuh adalah gerak yang ditirnbulkan oleh adanya perturnbuhan,
sehingga rnenirnbulkan perubahan elastis atau "irreversible". Gerak turgor adalah-gerak
yang tirnbul karena teijadi perubahan turgor pada sel-sel tertentu, dan sifatnya elastis atau
"reversible". Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada turnbuhan chbedakan rnenjadi
tiga, yaitu: gerakHygroskopis, geraketionorn, dangerakendonorn (autonorn). Gerak
Hygroskopis disebabkan oleh perbedaan kadar air. Gerak etionorn rnerupakan reaksi
gerak turnbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar. Sedangkan gerak
endonorn (autonorn) rnerupakan reaksi gerak turnbuhan yang disebabkan oleh adanya
rangsangan dari dalarn atau dari turnbuhan itu sendiri (Harahap 2012: 47).
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas/melakukan respirasi. Bernapas berarti
memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh darah ke
sel-sel tubuh. Di dalam sel terjadi proses pembakaran bahan-bahan makanan oleh oksigen
dan menghasilkan karbondioksida.
Ketika melakukan respirasi/pernapasan, makhluk hidup mengambil oksigen dari
lingkungannya dan mengeluarkan karbondioksida serta uap air ke dalam lingkungannya.
Oksigen di dalam tubuh makhluk hidup digunakan untuk proses pembakaran (oksidasi),
dari proses ini akan dihasilkan energi yang akan digunakan untuk aktivitas hidup.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ciri-ciri Makhluk Hidup
a) Siapkan alat-alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan (gunakan Tabel
1.1 di bagian akhir modul ini).
b) Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda, seperti
kebun, sawah, hutan, atau lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal Anda.
c) Temukan lebih kurang 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan) yang
Anda kenal nama jenisnya (minimal nama daerahnya).
d) Catatlah kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan.
e) Amatilah ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah Anda catat tersebut,
dengan cermat.
f) Bubuhkan tanda cek ( ) sesuai dengan ciri-ciri yang Anda amati, pada tabel
1.1, dalam lembar kerja yang disediakan di bagian akhir modul ini.
2. Gerak niktinasti
a. Sediakan dua buah pot putri malu
b. Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
c. Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
d. Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan
kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar
tidak menyentuhnya.
e. Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
f. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-
hati (tidak menyentuh tanamannya).
g. Amati apa yang terjadi dengan putri malu tersebut dan bandingkan
dengan putri malu pada pot A.
h. Catatlah hasil pengamatan Anda dan tuangkan hasilnya pada
Lembar Kerja (Tabel 1.3) di bagian akhir modul ini.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Tabel 1.1
Ciri-ciri Makhluk Hidup
No. Nama Makhluk Hidup
1 2 3 4 5
1. Semut
2. Kupu-kupu
3. Putri malu
4. Manusia
5. Cicak
6. Burung Gereja
7. Bunga Kertas
8. Belalang
9. Lalat
10. Kucing
Keterangan:
1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang.
2. Bernapas
3. Perlu makan (nutrisi)
4. Tumbuh
5. Berkembang
b) Gerak Geotropisme
Tabel 1.4. Hasil pengamatan gerak geotropisme negatif
Jenis Pengamatan hari ke- (cm) Keterangan
pot 1 2 3 4 5 6 7
Batang tumbuh
A 0,1 0,3 1,1 3,2 7,7 11,6 14 tegak
Batang tumbuh
menjauhi titik pusat
bumi dengan
B 0,2 0,4 1,2 3,5 8,0 12,2 14,5 membelok
mengikuti arah
cahaya matahari
H. PEMBAHASAN
1. Ciri-ciri Makhluk Hidup
• Ciri-ciri makhluk hidup:
1) Bergerak dan Bereaksi Terhadap Rangsang
Sesuatu yang ada di luar tubuh mahluk hidup merupakan rangsangan.
Rangsangan dapat berupa cahaya, panas, bunyi, dingin, bau, sentuhan, gelap, dan
terang. Mahluk hidup memiliki kemampuan menerima dan menanggapi
rangsangan.
2) Bernapas
Mahluk hidup bernafas untuk bertahan hidup. Ketika bernafas, mahluk hidup
mengambil oksigen(zat asam ) dan mengeluarkan zat asam arang (karbon
dioksida) serta uap air.
3) Perlu Makan (Nutrisi)
Setiap mahluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat
mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap mahluk
hidup mempunyai cara berbeda–beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan
dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia
tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung padamakhluk hidup
lainnya.
4) Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh : Suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau
volume dan penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran semula.
Kembang : Proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi
dan lingkungan.
5) Berkembang biak
Berkembang biak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan
kelestarian jenisnya.
I. KESIMPULAN
1. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai
makhluk hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri
atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari benda
tak hidup adalah dalam hal berkembangbiak, menerima dan member tanggapan
terhadap rangsang, dapat tubuh kembang, perlu makan dan air, serta melakukan
pernafasan.
K. DAFTAR PUSTAKA
Harahap, F. 2012. Fisiologi Tumbuhan: Suatu pengantar. http://digilib.unimed.ac.id/
1641/5/Bab%20V.pdf. Medan. Universitas Negeri Medan.
Rumanta, M., Iryani, K. & Hartinawati. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan.
Universitas Terbuka.
L. Foto/Video Praktikum
1. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Putri malu
Cicak
Tahap akhir :
Berdiskusi mengenai hasil
pengamatan tentang ciri-ciri
makhluk hidup
2. Gerak Seismonasti
Melakukan Praktikum
Tahap Akhir
Berdiskusi untuk menentukan
hasil pengamatan, kesimpulan,
dan penulisan laporan
A. JUDUL PERCOBAAN :
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
3. Perkembangbiakan tumbuhan
B. TUJUAN PERCOBAAN :
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Mengamati Pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah
3. Perkembangbiakan tumbuhan
Mengamati Struktur bunga
3. Perkembangbiakan tumbuhan
a) Loup ( kaca pembesar ) 1 buah
b) Pinset 1 buah
c) Pisau / silet 1 buah
d) Bunga kembang sepatu 1 buah ( bisa di ganti dengan bunga lain yang ada di
daerah anda )
D. LANDASAN TEORI
Menurut Rizal akbar jaya pranata (2020), tumbuhan adalah organisme hidup yang
menutupi sebagian besar daratan planet bumi sehingga sangat mudah untuk menemuinya
dimana mana. Hal tersebut termasuk rumput, pohon, arti bunga, semak, pakis, lumut dan
banyak lagi. Tumbuhan adalah anggota dari kingdom plantae, salah satu ciri khas
tumbuhan yang tidak dimiliki oleh organisme lain adalah kemampuannya untuk membuat
makanan sendiri sebagai proses fotosintesis karena memiliki klorofil atau zat hijau daun,
namun terdapat pengecualian karena ada beberapa tumbuhan yang hidup secara parasit.
Definisi pertumbuhan dalam arti sempit berarti pembelahan sel (peningkatan jumlah)
pembesaran sel (peningkatan ukuran). Kedua proses ini merupakan proses yang tidak
dapat berbalik (irreversible). (gardner franklin p:1991)
Bunga adalah bagian tanaman mengandung struktur alat perbanyakan generatif.
Berdasarkan tipenya, bunga dibagi menjadi bunga tunggal dan bunga majemuk. Pada
bunga tunggal, satu tangkai hanya mendukung satu bunga, sedangkan pada bunga
majemuk, satu tangkai mendukung banyak bunga. Pada umumnya bunga memiliki 4
organ utama, yaitu : kelopak (kaliks), mahkot (korola), benang sari (andresium) dan putik
(geyenesium). Benang sari terdiri dari tangkai sari (pilament) dan putik (stigma), tangkai
putik (style), dan bakal buah (opali) (nugroho, 2006) Berdasarkan kelengkapan bagian
bunga, bunga dapat digolongkan ke dalam bunga lengkap yaitu bunga yang memiliki 4
organ bunga (kelopak, mahkota, benang sari dan putik) ; dan bunga tak lengkap, yaitu
bunga yang tidak memiliki salah satu atau lebih organ bunga tersebut kita tidak akan
mengetahui secara jelas atau detail tentang bagian masing-masing bunga jika tidak
melakukan penelitian.
Dari wikipedie (2023), Kembang sepatu (bahasa Jawa: kembang worawari; bahasa Latin:
Hibiscusrosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku malviaceae yang berasal dari Asia
Timur dan banyak ditanam sebagai tanam hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga
besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan ibrida bisa
berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis)
yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
a) Rendamlah biji kacang merah dalam air semalaman
b) Lipatlah kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai.
Bila perlu potonglah kelebihannya.
c) Gulunglah kertas saring tersebut dan masukan ke dalam botol selai sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam
d) Sisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya
sehingga kertas saring tetap basah ( kira-kira 1/10-nya )
e) Simpanlah sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang ( kertas saring mengering )
tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan
air tidak merendam biji
f) Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Catatlah kapan biji kacang merah mulai berkecambah, amatilah
bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Dan gambarlah hasilnya pada tabel.
3. Perkembangbiakan tumbuhan
a) Mengamati bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, memperhatikan
bagian kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.
b) Menggambar bunga sepatu
c) Mencabut benang sari menggunakan pinset dan mengamatinya menggunakan
kaca pembesar ( loup ).
F. HASIL PENGAMATAN
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Tabel Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang merah
Gambar Panjang ( mm )
pertumbuhan Keterangan
No kecambah kacang Akar batang
merah
0 Kondisi awal 0 mm 0 mm Bakal akan terlihat
1 Tumbuh Akar 0 mm 0,mm Jelas terlihat
2 Terlihat Batang 2-3 mm 20 mm Biji kacang terangkat
3 Terlihat Batang 5-10 mm 40 mm Terangkat keatas
4 Terlihat Batang 15 mm 60 mm Terangkat keatas
5 Terlihat Batang 25 mm 75 mm Terangkat keatas
6 Terlihat Batang 27 mm 85 mm Terangkat keatas
7 Terlihat Batang 33 mm 90 mm Terangkat keatas
8 Terlihat Batang 37 mm 110 mm Terangkat keatas
9 Terlihat Batang 43 mm 120 mm Terangkat keatas
10 Terlihat Batang 50 mm 135 mm Terangkat keatas
11 Terlihat Semakin panjang 70 mm 145 mm Terangkat keatas
12 Terlihat Semakin panjang 75 mm 155 mm Terangkat keatas
13 Terlihat Semakin panjang 80 mm 165 mm Terangkat keatas
14 Terlihat Semakin panjang 90 mm 180 mm Terangkat keatas
Hari Ke Kejadian/Perubahan
3. Perkembangbiakan tumbuhan
3. Perkembangbiakan tumbuhan
a) Berapa buah benang sari bunga sepatu yang anda amati ?
Jawab : jumlahnya 93 buah
b) Apa fungsi benang sari dan putik ? jelaskan ?
Jawab : benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan ( stamen ) sedang putik
berfungsi sebagai alat kelamin betina ( pistil )
H. PEMBAHASAN
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui pada minggu 1terdapat perubahanpada
umur 1 hari panjnag akar 1mm dan terus bertambah panjangnya hingga minggu ke 2
panjangnya mencapai 14 cm,begitu juga batang tumbhunya daun.Hal ini dikarnakan
sel terus embelah dan berddiferensiasi dan merupakan akibat dari aktivitas
meristemreteral.ukuran akar yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel-
selnya selalu membelah karna adanya aktivitas daun yang semula hanya satu helai kecil
tumbuh menjadi 2 helai yang kemudian membesar begitu juga betambah panjang
kecambah kacang merah.
3. Perkembangbiakan tumbuhan
a) Kelopak bunga, merupakan bagian paling besar, berwarna hijau. Fungsinya untuk
melindungi bunga sepatu saat kuncup. Bentuknya panjang dan ujungnya lancip
b) Mahkota bunga, merupakan bagian bunga yang terletak di dalam kelopak bunga,
besar dan indah, tersusun bertumpuk-tumpuk. Mahkota berbentuk bundar dan
lebar, berwarna merah. Mohkota bunga untuk menarik serangga untuk untuk
datang menghisap madu dan membantu proses penyerbukan.
c) Benang sari, merupakan bagian dari bunga yang terletak di mahkota bunga. Benang
sari berbentuk panjang dan kecil, dan di ujungnya terdapat kepala sari. Berwarna
merah kekuningan, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan. Benang
sari tidak melekat pada mahkota bunga, dan terdapat serbuk sari pada kepala sari.
d) Putik, merupakan bagian dari bunga dan terdapat di dalam mahkota bunga.
Bentuknya bundar berwarna merah, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan
betina
I. KESIMPULAN
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Tahapan fase daur hidup drosphila sp adalah telur larva pupa,lalat muda dan lalat
dewasa imago
3. Perkembangbiakan tumbuhan
Jadi, bunga sepatu memiliki struktur bunga lengkap, tapi tidak bisa melakukan
perkembangan secara generative. Hal ini disebabkan letak putik berada di atas
benang sari, sehingga sulit terjadi penyerbukan dan pembuahan. Bunga sepatu
dikembangbiakan dengan cara vegetative buatan yaitu stek batang dan mencangkok.
K. DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Rizal Jaya Pratama. 2020. Pengertian Tumbuhan, Ciri, Jenis, Manfaat,
dan Contohnya https://dosenpertanian.com/pengertian-tumbuhan/ .
diakses pada tanggal 29 Oktober 2023 pukul 10.30
Franklin P. Gardner dkk. Fisiologi Tanaman Budidaya (terj. Herawati Susilo),
(Jakarta: UI-Press,1991), Hal. 247-248
Rumanta, Maman, dkk. Praktikum IPA di SD. Penerbit Universitas Terbuka.
Tanggerang Selatan. 2021.
Wikipedia. 2021. Kembang Sepatu
https://id.wikipedia.org/wiki/Kembang_sepatu/ . Diakses pada
tanggal 29 Oktober 2023
L. Foto/Video Praktikum
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Deskripsi Foto
Siapkan alat dan bahan
seperti,kacangmerah 5 butir,kapas
dan botol tempat pertumbuhan
kacang merah
Kemudian simpan ditempat yang
teduh lalu amati petumbuhanya biji
kacang merah sudah terlihat akar
sedikit.
Setelah beberapa hari baru terlihat
akar dari biji kacang merah dan
siapuntuk dipindahkan .
Mulai bertelur.
Telur berwarna putih.
3. Perkembangbiakan tumbuhan
Tahap Awal /
Pembukaan
Proses Kegiatan
Tahap Akhir
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
NIM : 856741951
UPBJJ : PRABUMULIH
A. JUDUL PERCOBAAN :
1. Ekosistem Darat
2. Ekosistem Perairan
3. Rantai Makanan, Jaring-jaring Makanan, dan Piramida Ekologi
B. TUJUAN PERCOBAAN :
1. Ekosistem Darat
Membandingkan komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.
2. Ekosistem Perairan
Mengamati komponen-komponen yang terdapat dalam ekosistem perairan
2. Ekosistem Perairan
a) Alat tulis
b) Kaca Pembesar
c) Barometer
d) Termometer
D. LANDASAN TEORI
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan lingkungannya
(alam). Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai komponen
yang saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung maupun tidak
langsung. Ekosistem merupakan hubungan timbale balik antara komponen biotik dengan
komponen abiotik.
Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut. Sedangkan
komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah. Ekosistem juga dibagi menjadi 2 yaitu
ekosistem alami dan buatan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ekosistem Darat
a) Menentukan Ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal
b) Mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan, angin dan
jenis/warna tanah
c) Menggunakan barometer untuk mengetahui suhu udara, untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angin, atau tanah menggunakan perkiraan saja
d) Mencatat data pada tabel dalam lembar kerja
e) Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar
f) Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinnya
g) Mencatat jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem, baik yang tetap
maupun yang singgah, termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil
h) Mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat dalam
tanah/dekat permukaan atau pada sela-sela daun/batang, dengan menggunakan
kaca pembesar jika perlu.
i) Mencatat data pada lembar kerja
j) Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua system tersebut.
2. Ekosistem Perairan
a) Menentukan satu ekosistem buatan disekitar
b) Mengamati komponen abiotiknya yang meliputi air, udara dan Cahaya
c) Mengamati komponen biotiknya
d) Mencatat data pada tabel dalam lembar kerja
e) Membuat kesimpulan secara singkat
2. Ekosistem Perairan
b) Bagan semua rantai makanan dan jaring makanan dibuat pada gambar
2.4 dan gambar 2.5 dalam lembar kerja di belakang modul ini
d) Dari data pada tabel 2.8 buat bagan piramida ekologinya pada gambar
2.6 dalam lembar kerja dibelakang modul ini.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Ekosistem Darat
Tabel 2.1 Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami
2. Ekosistem Perairan
Tabel Komponen abiotik ekosistem perairan
Tingkat
Trofik
No Pengurai
1 2 3 4
1 Rumput Belalang Ayam Musang Bakteri
2 Kangkung Mikroba Siput Bakteri
Eceng
5 gondong Katak Ular Bakteri
2. Ekosistem Perairan
Jelaskan menurut pendapat anda perbedaan apa yang tampak jelas antara ekosistem
darat dan ekosistem perairan?
Jawab:
Perbedaan yang tampak jelas antara ekosistem darat dan ekosistem perairan adalah
komponen biotinya yang berupa hewan dan tumbuhan yang ada di dalamnya
2. Ekosistem Perairan
Pada pengamatan diatas adalah pengamatan Ekosistem perairan Buatan, yaitu kolam
ikan. Maka komponen penyusunya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Ekosistem
Perairan Alami yang ada di laut.
I. KESIMPULAN
1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air,
tanah dan udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami
tidak dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem
darat alami lebih lengkap diband ingkan ekosistem darat buatan.
Ekosistem darat adalah ekosistem yang terdapat di daratan, ekosistem ini biasanya juga
disebut bioma.
2. Ekosistem Perairan
Ekosistem air merupakan ekosistem yang habitatnya berada di perairan, serta flora
fauna dan organisme lainnya adalah organisme peraiaran.
K. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta,M.(2019).Praktikum IPA di SD.Jakarta:PT PrataSejati Mandiri
L. Foto/Video Praktikum
1) Ekosistem Darat
Deskrpsi Foto
Ekosistem darat
Yang harus dilakukan adalah
mengamatiekosistem di
lingkungan sekitar
Lalu foto yang ada di sekitar anda
misalnya tanah,pohon pinang,dan
air itu termasuk salah satu
ekosistem abiotik dan
ekosistem biotik . seperti yang
dijelaskanpada tabel diatas.
2) Ekosistem Perairan
Deskripsi Foto
Siapkan alat dan bahan lalu pergi
kelingkungan sekitar cari tumbuhan yang
termasuk ekosistem perairan yang ada fotodan
dokumentasikan
Deskripsi Foto
Siapkan alat dan bahan,lalu pergi
kelingkungan sekitar
A. JUDUL PERCOBAAN :
1. Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah (Allium cepa)
2. Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan
B. TUJUAN PERCOBAAN :
1. Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah (Allium cepa)
Mengamati pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
2. Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau
D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat menyebabkan meningkatnya
kebutuhan hidup manusia, antara lain kebutuhan akan pangan, pemukiman,
pendidikan, rekreasi, dan kebutuhan-kebutuhan lain. Dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dimilikinya manusia telah memperoleh manfaat yang tidak sedikit.
Dalam. upaya memperoleh manfaat tersebut ternyata juga dapat menyebabkan timbulnya
masalah-masalah baru. Masalah baru ini dapat mengancam keseimbangan ekosistem
(lingkungan) termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup ,zat, energi, dan
komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berubahnya tatanan air atau
udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang
atau tidak berfungsi lagi dengan baik.
Pencemaran lingkungan dapat dikatagorikan menjadi pencemaran air,udara, tanah, logam
berat, dan suara. Salah satu pencemaran air adalah penggunaan deterjen . sedanagkan
deterjen sendiri adalah pembersih sintetis yang terbuat dari bahan-bahan turunan minyak
bumi , yang terdiri dari bahan kimia yang dapat memberikan dampak negatif.
Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya pada
tumbuhan berbiji. Dalam tahap perkembangan, embrio didalam biji yang semula berada
pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologi yang menyebabkan
tumbuhan berbiji berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal
dengan kecambah.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah,
udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji
yang disebut tahp imbibisi (berarti “minum”). Biji yang menyerap air dari lingkungan
sekelilingnya baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun/ uap air, efek yang
terjadi adalah membesarnya membesarnya ukuran biji karna sel-sel embrio membesar)
dan biji melunak. Proses ini murni fisik kehadiran air kehadiran air didalam sel
mengaktivkan sejumlah enzim perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat menurun
kadarnya, sementara giberelin meningkat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji antara lain
1. Faktor internal:
a. Gen
b. Hormon
2. Faktor eksternal:
a. Air
b. cahaya
c. suhu
d. nutrisi
e. ph
f. ketinggian tempat
g. O2
h. CO2
i. kelembapan
j. angin
Deterjen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu
pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan
sabun, deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih
baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Detergen merupakan garam Natrium dari
asam sulfonat.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah (Allium cepa)
1. Sediakan larutan deterjen serbuk 100%, pengenceran 50%, pengenceran 25%,
pengenceran 12.5%, pengenceran 6,25%, pengenceran 3.1% serta kontrol yang
berupa air ledeng /air PDAM saja. Lalu simpan larutan yang telah diberi label
sebagai berikut.
Label 1:100%
Label 2:50%
Label 3:25%
Label 4:12.50%
Label 5:6,25%
Label 6:3,10%
Label kontrol: air ledeng/air PDAM saja
2. Cara menyediakan larutan.
a) Larutkan, satu gram deterjen serbuk ke dalam air ledeng/ PDAM hingga 1000
Ml. Kemudian beri label 100%
b) Ambil 500 mL. Larutan detejen 100% lalu tambahkan air ledeng/ PDAM
hingga 1000 mL. Kemudian beri label 50%
c) Ambil 500 mL. larutan deterjen 50% lalu tambahkan air ledeng/ PDAM
hingga 1000 mL. Kemudian beri label 25%
d) Ambil 500 mL.larutan deterjen 25% lalu tambahkan air ledeng/ PDAM hingga
1000 mL. Kemudian beri label 12.50%
e) Ambil 500 mL.larutan deterjen 12.50% lalu tambahkan air ledeng/ PDAM
hingga 1000 mL.Kemudian beri label 25%
f) Ambil 500 mL.larutan deterjen 6,25% lalu tambahkan air ledeng/ PDAM
hingga 1000 mL.Kemudian beri label 3,10%
3. Sediakan bawang merah berukuran sama yang miliki diameter hampir sama
dengan diameter lubang tabung reaksi berjumlah 14 buah. Kupas kalit epidermis
untuk menghindari bahan kimia tersisa yang terdapat d kulit epidermis tersebut.
Kupas jaga bagian akar primordial yang berwarna kecoklatan dari hawang murah
tembut. Hati-hati agar lingkaran primordial ini tetap tersisa untuk pertumbuhan
akar.
4. Isikan larutan deterjen yang sudah disediakan ke dalam tabung reaksi hingga
penuh Setiap konsentrasi larutan yang sama disikan ke dalam dua tabung reaksi
5. Letakkan bawang merah dengan posisi calon akar primondial terletak di bawah
hingga menyentuh larutan deterjen
6. Letakkan pula bawang merah dengan posisi yang sama dengan bawang merah
lain di atas tabung kontrol (yang hanya berist air Iedeng/PDAM)
7. Amati pertumbuhan akarnya setiap 24 jam, bila larutannya tampak berkurang
tambahkan lagi hingga penuh
8. Setelah 72 jam, angkat hawang merah tersebut lala hitung panjang akarnya Rata-
ratakan panjang akar yang diperoleh setak setiap perlakuan Bila ada panjang akar
yang mencolok perbedaannya diabaikan ( tidak usah di rata-ratakan ) Tuliskan
hasil pengamatan Anda pada Tabel 2.9 dalam Lembar Kerja di belakang modul
ini
9. Hitung hambatan pertumbuhannya untuk setiap konsentras larutan dengan
menggunakan rumus.
IG = rata – rata panjang akar kontrol – rata- rata panjang altar konsentrasi x x100
Rata- rata panjang akar kontrol
10. Buatlah grafik IG50 / hambatan pertumbuhannya pada grafik 2.1 dalam Lebar
Kerja di belakang modul ini,
F. HASIL PENGAMATAN
1. Pengaruh Dertjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah (Allium cepa)
Untuk hasil pengamatan mengacu pada tabel pengamatan Hlm 2.24
7____________________________________________________
6____________________________________________________
5____________________________________________________
4____________________________________________________
3____________________________________________________
2____________________________________________________
1____________________________________________________
Grafik 2.1
Grafik hambatan pertumbuhan akar bawang merah
0
100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,21% Kontrol
H. PEMBAHASAN
1. Pengaruh Dertjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah (Allium cepa)
Limbah domestik yang selama ini seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari
adalah deterjen. Deterjen mengandung surafaktan dan builders, filler, dan aditif. Dua
bahan terpenting pembuatan deterjen yakni surafaktan dan builders yang
diidentifikasi mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap manusia
dan lingkungan.
Percobaan ini menggunakan tanaman bawang merah karena bawang merah
merupakan salahsatu tanaman yang sangat mudah diamati tahapan mitosisnya karena
bisa langsung diamati dengan bantuan mikroskop dan tahapan pembelahan sel nya
bisa terlihat jelas. Bagian yang digunakan adalah akar karena pada akar primordial
merupakan sistem yang masih bisa berkembang dengan baik sehingga mudah untuk
diamati.
Dari data pengamatan dapat dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi deterjen
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan akar primordial bawang merah. Hal ini
dapat dilihat dari nilai IG untuk setiap konsentrasi larutan deterjen : konsentrasi
100% memiliki IG = 100%, 50% memiliki IG = 100%, 25% memiliki IG =75%,
12,5% memiliki IG = 50%, 6,25% memiliki IG = 35%, dan konsentrasi 3,1 %
memiliki IG = 25%.
Terhambatnya pertumbuhan akar primordial bawang merah dikarenakan adanya
surfaktan dan builders. Adanya surfaktan menyebabkan busa-busa dipermukaan air
sehingga menurunkan oksigen terlarut. Dengan demikian akan menyebabkan
organisme air kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kematian. Builders, salah
satu yang paling banyak dimanfaatkan didalam deterjen adalah phosphate . tetapi jika
dalam jumlah terlalu banyak, phosphate dapat menyebabkan pengkayaan unsur hara
(eutrofikasi) dalam air menurun .pada hasil pengamatan terlihat beberapa akar
primordial tumbuh tidak optimal pada konsentrasi 12,5%, 6,25%, dan 3,1%. Hal ini
dikarenakan kelebihan dalam penambahan larutan.
Kekurangan kelebihan air mengakibatkan tanaman mengalami setres. Sehingga
perkembangan tanaman bawang merah akan menurun dengan penurunaan derajat
setres air dan tanaman. Untuk meningkatkan kualitas hidupnya manusia berusaha
memanfaatkan kekayaan alam. Melelui fikiran dan akal manusia menciftakan alat
dan bahan yang digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup manusia.
Namun dalam kenyataannya kualitas hidup yang hendak dicapai ada banyak juga
dampak negatif yang dihasilakan.dampak negatif tersebut disebut dengan
pencemaran.
Definisi pencemaran yaitu masuknya bahan atau energi ke dalam lingkungan yang
menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik yang bersifat
fisik,kimia, maupun biologi, sehingga dapat mengganggu kesehatan, eksistensi
manusia dan aktivitas manusia serta orgasme lainnya
I. KESIMPULAN
1. Pengaruh Dertjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah (Allium cepa)
Dari kegiatan pratikum ini dapat menunjukkan satu bentuk pencemaran Perairan yang
dapat diakibatkan oleh produk industri yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari seperti deterjen serbuk dan lainnya. Deterjen dalam kadar tertentu dapat
mengganggu kehidupan organisme target maupun yang bukan target. Ditandai dengan
terhambatnya pertumbuhan atau jika semakin parah akan berakibat matinya makhluk
hidup tersebut
L. Foto/Video Praktikum
1. Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah (Allium cepa)
Deskripsi
foto/video
Tahap Awal /
Pembukaan
Deskripsi
foto/video
Proses Kegiatan
Deskripsi
foto/video
Tahap Akhir