Anda di halaman 1dari 17

KARYA TULIS ILMIAH

ANALISA VEGETASI TUMBUHAN CLEOME RUTIDOSPERMAE

DI AREA PERKEBUNAN

SMA NEGERI 1 ROGOJAMPI

LAPORAN PENELITIAN

Diajukan guna memenuhi tugas PERISAI ( Penelitian Kir Sehari Selesai )

Tentang Analisa Vegetasi Tumbuhan Cleome Rutidospermae

SMA Negeri 1 Rogojampi tahun pelajaran 2016/2017

Di susun oleh :
KELOMPOK 4

SMA NEGERI 1 ROGOJAMPI


Jalan Ali Sakti Nomor 02 Gurit – Pengatigan – Rogojampi
Telp. (0333) 631459, 631772 Kode Pos : 68462
website : http//www.sman1rogojampi.co.cc
e-mail smanrogojampi@yahoo.co.id

Banyuwangi, 22 Agustus 2016


ANALISA VEGETASI TUMBUHAN CLEOME RUTIDOSPERMAE

DI AREA PERKEBUNAN

SMA NEGERI 1 ROGOJAMPI

KELOMPOK 4 :

1. ANDRIAN DWI NURCAHYO ( X MIPA 4 )


2. ARINA NABILA ADI MUNYATI ( X MIPA 4 )
3. RUVINA NUR H. ( X IPS 3 )
4. SYAHDA TIARA APRILIA ( X MIPA 3 )
5. TRIO WIDIANTO ( X MIPA 4 )
6. VIOLINA ALMAGHFIROH ( X MIPA 1 )
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………….........………………………………….... I

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………..…………….…….... II

HALAMAN DAN
PENGESAHAN………………………….....….............………......…... III

HALAMAN MOTTO ……………………………...……...………….... IV

KATA PENGANTAR …………………………........…………….......... V

DAFTAR ISI ……………………........…………...….……………….... VI

ABSTRAKSI ………………................…….……………………...… VII

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................

1.1 Latar Belakang …………………………………......…………………..


1.2 Rumusan Masalah ………………..…………..........……………….....
1.3 Tujuan Penelitian……………………..………………………………...
1.4 Manfaat Penelitian …………………………..……………………...….
1.5 Hipotesis ………..........………………………………………………...
1.6 Metodologi Penelitian .......……………………………………………..
1.6.1 Waktu dan Tempat Penelitian ……....………………………….....

1.6.2 Alat dan Bahan ……………………………….......................…...

1.6.3 Cara Kerja.......................…………………………………….......


BAB 2 HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................

2.1 Penjelasan Tumbuhan Cleome Rutidospermae ……………………....

2.1.1 Klasifikasi Tumbuhan Cleome Rutidospermae …………….......

2.1.2 Morfologi Tumbuhan Cleome Rutidospermae………..………....

2.1.3 Habitat dan Penyebaran Tumbuhan Cleome Rutidospermae....…

2.1.4 Kandungan Kimia Tumbuhan Cleome Rutidospermae...…...……

2.1.5 Manfaat dan Kegunaan Tumbuhan Cleome Rutidospermae……...

2.1.6 Penelitian Antikanker Tumbuhan Cleome Rutidospermae…..……

BAB 3 PENUTUP...............................................................................................

3.1 Kesimpulan..............................................................................................

3.2 Saran-saran...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan berkat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah Analisa Vegetasi Tumbuhan Cleome Rutidospermae di Area Perkebunan
SMA Negeri 1 Rogojampi ini. Pada dasarnya, tujuan dibuatnya Karya Tulis
Ilmiah ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti PERISAI (
Penelitian Kir Sehari Selesai ).Terima kasih saya ucapkan untuk kakak – kakak
Kelompok Ilmiah Remaja yang telah membimbing dan memberikan materi
ataupun pengarahan dalam pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini, sehingga Karya
Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dan juga kepada teman-teman yang turut
berpartisipasi dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Saya sadar bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
kekurangan dan hal-hal yang perlu disempurnakan, oleh sebab itu saya sangat
mengharapkan saran dari para pembaca demi sempurnanya Karya Tulis Ilmiah ini.

Banyuwangi, 22 Agustus 2016


Andrian Dwi Nurcahyo
HALAMAN MOTTO

1. Cintailah alam kita, karena alam kita bukan hanya untuk kita tetapi juga untuk anak
dan cucu kita.

2. Sertailah doa saat kita menuntut ilmu, karena usaha dan doa adalah kunci
keberhasilan yang sempurna.

3. Sukses bukanlah akhir dari segalanya. Kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal,
namun keberanian untuk meneruskan kehidupanlah yang di perhatikan.
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ilmiah ini kami persembahkan dan sangat mengucapkan banyak terima
kasih, kepada :

1. Drs. Yaseni . Sebagai kepala sekolah SMA Negeri 1 Rogojampi

2. Drs. H. Sunarno, MM . Sebagai pembina karya tulis remaja (KIR)

3. Kakak-kakak senior yang telah memberikan motivasi dan mengajarkan


kami tentang Karya ilmiah remaja

4. Ayah dan ibu yang membimbing kami dan memberikan motivasi, kasih
sayang serta doa kepada kami

5. Dan teman- teman yang kami sayangi.


HALAMAN PENGESAHAN

Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas
Penelitian Kir Sehari Selesai pada :
Minggu ,14 Agustus 2016

Ketua Ekstra KIR 2015/2016 Wakil Ketua Ekstra KIR


2015/2016

Anugrah Wahyu F Veren Yosi Erinda

Mengetahui,

Penanggung Jawab Ekstra KIR Kepala Sekolah

SMAN 1 Rogojampi

Drs. H . Sunarno ,MM Drs.YASENI

NIP : 196207191990031005 NIP : 196108061990031003


ABSTRAKSI

Karya Tulis Ilmiah ini berjudul “analisa vegetasi tumbuhan cleome


rutidospermae di area perkebunan sma negeri 1 rogojampi” Analisa Vegetasi
Tumbuhan adalah teknik penggambaran sifat-sifat tumbuhan untuk menganalisa
tumbuhan tersebut melalaui klasifikasi, morfologi, habitat atau penyebarannya,
kandungan kimia, kegunaanya atau manfaatnya dan penelitian mengenai
kandungannya dapat bermanfaat terhadap penyembuhan penyakit kanker. Analisa
Vegetasi tumbuhan ini dapat diketahui pada tingkat Kingdom, Divisi, Subdivisi,
Kelas, Bangsa, Suku (Famili ), Marga (Genus), Jenis (Spesies). Analisa Vegetasi
tumbuhan dilakukan untuk mengetahui dalam wilayah penyebarannya sehingga
dapat menggambarkan variasi sifat kandungannya, serta juga dapat
mendeskripsikan morfologi bentuk batang, bunga, buah, daun mahkota bunga dan
tangkai buahnya yang ada.
Vegetasi merupakan sekumpulan tumbuh-tumbuhan yang terdiri dari berbagai
spesies yang hidup bersama pada suatu tempat dan saling berinteraksi sesama
spesies, antar spesies maupun dengan lingkungan sekitarnya. Analisa vegetasi
merupakan cara mempelajari susunan (komposisi) jenis dan bentuk (struktur)
vegetasi atau masyarakat tumbuh-tumbuhan. Analisa vegetasi akan dapat
menduga seberapa penting peranan tumbuhan tertentu dalam ekosistem.

Penulis disini ingin menunjukkan manfaat dari vegetasi tumbuhan Cleome


Rutidospermae. Manfaatnya yakni untuk memperdalam dan menambah
pengetahuan dan pengalaman mengenai analisa vegetasi tumbuhan Cleome
Rutidospermae, menambah pengetahuan tentang bagaimana upaya ataupun cara
menganalisa vegetasi bagi tumbuhan khusunya bagi tumbuhan Cleome
Rutidospermae. Di dalam analisa ini menggunakan metode observasi hari
Minggu,14 Agustus 2016 pukul 09.37-10.00 WIB di AreaPperkebunan SMA
Negeri 1 Rogojampi.
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Analisa Vegetasi Tumbuhan adalah teknik penggambaran sifat-sifat tumbuhan


untuk menganalisa tumbuhan tersebut melalaui klasifikasi, morfologi, habitat atau
penyebarannya, kandungan kimia, kegunaanya atau manfaatnya dan penelitian
mengenai kandungannya dapat bermanfaat terhadap penyembuhan penyakit
kanker. Analisa Vegetasi tumbuhan ini dapat diketahui pada tingkat Kingdom,
Divisi, Subdivisi, Kelas, Bangsa, Suku (Famili ), Marga (Genus), Jenis (Spesies).
Analisa Vegetasi tumbuhan dilakukan untuk mengetahui dalam wilayah
penyebarannya sehingga dapat menggambarkan variasi sifat kandungannya, serta
juga dapat mendeskripsikan morfologi bentuk batang, bunga, buah, daun mahkota
bunga dan tangkai buahnya yang ada.
Di Banyuwangi, Cleome Rutidospermae di kenal sebagai tumbuhan liar dan
belum dibudidayakan. Habitat tumbuhan ini berada di tempat yang teduh dan
biasanya juga di tempat yang lembab.
Melalui analisa kita dapat lebih memahami materi-materi selama melakukan
analisa, karena dalam analisa ini mencakup semua materi yang telah didapat, yang
pastinya akan mempermudah dan menambah wawasan kepada siswa – siswi ,serta
para pembaca untuk mendeskripsikan tentang tumbuhan Cleome Rutidospermae.
Berdasarkan pernyataan di atas maka dibuatlah makalah Analisa Vegetasi
tumbuhan ini dengan jenis tumbuhan yang dideskripsikan adalah Cleome
Rutidospermae
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penulisan diatas, maka perumusan masalah


pada karya tulis ilmiah ini dibatasi pada:

1.2.1Pengertian tumbuhan Cleome Rutidospermae?


1.2.2 Bagaimana klasifikasi, habitat atau penyebaran, kandungan kimia, dan
manfaat tumbuhan Cleome Rutidospermae?
1.2.3 Bagaimana morfologi dalam tumbuhan Cleome Rutidospermae ?

1.3Tujuan

Dalam penulisan karya tulis ini, penyusun memiliki beberapa tujuan, antara lain :

1.3. Untuk mengetahui klasifikasi dari Cleome rutidospermae

1.3.2Untuk mengetahui identifikasi dari Cleome rutidospermae

1.4 Manfaat Penulisan

Dalam penulisan karya tulis ini, penyusun juga memiliki beberapa manfaat
untuk pembaca, antara lain :

1.4.1 Bagi penulis, untuk memperdalam dan menambah pengetahuan dan


pengalaman mengenai analisa vegetasi tumbuhan Cleome Rutidospermae.
1.4.2 Di pihak lain yang tertarik untuk menambah pengetahuan tentang
bagaimana upaya ataupun cara menganalisa vegetasi bagi tumbuhan khusunya
bagi tumbuhan Cleome Rutidospermae
1.5 Hipotesis
Tumbuhan Cleome Rutidospermae beracun dan kandungan dalam tumbuhan
ini tidak memiliki manfaat sama sekali untuk penyembuhan penyakit tertentu,
mungkin lebih berguna untuk membunuh hama – hama tanaman atau serangga
1.6 Metodologi Penelitian
1.6.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian yang kami lakukan bertempat di rumah penulis.Di desa Gurit,
Pangatigan, Rogojampi, Minggu, 14 Agustus 2016 Pukul 09.37 – 10.00 WIB.
1.6.2 Alat dan Bahan
Alat : penggaris,polpen,buku tulis,papan buku
Bahan : 1 tumbuhan Cleome Rutidospermae,
1.6.3 Cara kerja
a.Carilah dan ambilah sebatang tumbuhan Cleome Rutidospermae analisa, ukur
tinggi batangnya,diameter batangnya, bentuk batang, bunga, buah, daun mahkota
bunga dan tangkai buahnya dengan menggunakan penggaris,
b.Setelah melakukan langkah pertama ,kemudian hasil dari pengukuran tulis di
buku sesuai dengan hasil pengukurannya dan bagian – bagian tumbuhan yang di
ukur.
BAB II

HASIL PEMBAHASAN

2.1 Tumbuhan Cleome Rutidospermae.

Tumbuhan Cleome Rutidospermae merupakan tumbuhan liar yang hidup dengan


sendirinya tanpa ada campur tangan dari manusia, tumbuhan ini dapat hidup
dimana saja selama tempat itu bisa mendukung untuk pertumbuhan. Tumbuhan
liar umumnya adalah tumbuhan yang tidak diinginkan keberadaannya karena
selain dianggap sebagai gulma juga merupakan penggangu pemandangan
khususnya dipekarangan depan rumah atau tempat-tempat yang tidak seharusnya
ada tanaman liar tersebut. Namun dibalik semua itu ternyata tumbuhan liar yang
ada pada masyarakat-masyarakat tradisional memanfaatkan tumbuhan liar sebagai
obat dan sayuran untuk dikomsumsi.

2.1.1 Klasifikasi Tumbuhan Maman Ungu

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Capparidales
Suku : Capparidaceae
Marga :Cleome
Jenis : Cleome rutidospermae D.C.
Sumber: Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta), Gembong Tjitrosoepomo, 2000.
2.1.2 Morfologi Tumbuhan
Tinggi batang dari pengukuran 21,2 cm,dengan diameter batang 0,1
mm,batang berbentuk kapsul merambat atau menjalar tinggi, bunga terdiri dari 4
kelopak kemerahan yang secara bertahap memudar dengan merah muda atau
cahaya ungu. Kelopak menunjuk ke atas dan yang diatur sisi ke sisi dalam pola
yang berbentuk kipas. Buah memiliki panjang 5 cm, lebar 0,4 cm, daun mahkota
bunganya memiliki panjang 10 mm, dan tangkai buahnya memiliki panjang 21
mm

Batang tegak, merambat atau tumbuh menjalar tinggi 30 - 70 cm, berbunga


sepanjang tahun. Daun mahkota bunga dengan ujung runcing seperti cakar
panjang 9-12 mm, di Jawa berwarna biru, bulu-bulu halus yang pendek, tangkai
buah 20 - 30 mm, batang (berbentuk kapsul) yang masak berada di atas goresan
daun berangsur-angsur meruncing seperti paru, diameter biji 1,75-2 mm, elaiosom
keputihan, helaian daun biasanya 3, bentuk daun memanjang atau bulat
memanjang, tajam atau tumpul, dengan bulu-bulu tebal pendek, batang 0,5-2 cm
dengan duri tipis. Dikenal dengan nama Maman ungu (Cleome Rutidospermae).

Hari Jenis Tinggi (cm) Diameter (mm)


1 Cleome Rutidospermae 21,2 cm 0,1 mm

Deskripsi Akar : Serabut, Bunga : Bunga terdiri dari 4 kelopak kemerahan


yang secara bertahap memudar dengan merah muda atau cahaya ungu. Kelopak
menunjuk ke atas dan yang diatur sisi ke sisi dalam pola yang berbentuk kipas.
Buah : kering, pecahnya buah diketahui berbentuk seperti kapsul. buah berbentuk
silinder dengan ujung seperti paruh (panjangnya 5-7cm, dan lebarnya 0,4-0,5cm).
Mereka memiliki banyak kompartemen, benih kecil dan berwarna cokelat sampei
hitam dan memiliki permukaan yang berusuk. Pengendalian : dengan herbisida
dan pembabatan.
2.1.3 Habitat dan Penyebaran

Ditemukan di pinggir jalan, sawah, ladang. Juga ditemukan hidup sebagai


epifit pada batu dan kayu. Terutama banyak ditemukan di Kalimantan. `

2.1.4 Kandungan Kimia dan kegunaan

Anggota famili Capparaceae mengandung tioglukosida (dikenal sebagai


glukosinolat) yang melepaskan isotiosianat (minyak menguap) jika tanaman
dihancurkan. Selain itu tanaman ini juga mengandung alkaloid dan flavonoid yang
jenisnya belum diketahui

2.1.5 Kegunaan

Pustaka maupun penelitian ilmiah mengenai khasiat Cleome rutidosperma


D.C ini masih sangat terbatas dan senyawa yang bertanggung jawab terhadap
aktivitasnya belum diketahui dengan pasti. Cleome rutidospermae dapat
digunakan sebagai antifeedant (pengganti herbisida) untuk hama tanaman
Brassica yaitu jenis Plutella xylostella (L.). Minyak menguapnya mempunyai
aktivitas dapat mengiritasi kulit dan mungkin juga aktivitas kontak alergenik.
2.1.6 Penelitian Antikanker

Ternyata tumbuhan Cleome rutidosperma mengandung golongan senyawa


potensial antikanker, seperti alkaloida dan flavonoida, yang keduanya berpotensi
sebagai regulator negatif onkogen (kelompok gen pengatur daur sel) dan regulator
positif gen tumor suppressor, sehingga berpotensi sebagai anti-kanker. Regulasi
negatif onkogen akan menghentikan proliferasi sel kanker pada fase tertententu
dari daur sel. Sebagai gen tumor suppressor, seperti protein p53 dan protein
Retinoblastoma (pRb). Protein Rb mampu mengikat protein E2F (faktor
replikasi), sehingga siklus sel akan dihambat. Contohnya alkaloida pada tapak
dara (Chatarathus roseus (L.) G. Don) yang mampu menghentikan mitosis sel
kanker pada metafase. Sedangkan flavonoida dapat menginduksi apoptosis
melalui penghambatan aktivitas Topoisomerase DNA I/II, penurunan ROS
(Reactive Oxygen Species), pelepasan sitokrom C, aktivasi endonuklease dan
penurunan Mcl 1. Mekanisme flavonoid sebagai antiproliferatif sel kanker juga
dapat melalui inaktivasi senyawa karsinogen (berkaitan dengan interaksi antara
flavonoida dengan enzim yang berperan dalam metabolisme, misalnya enzim
Gluthation S-Transferase), menghambat angiogenesis dan sebagai antioksidan.
Anggota familia Capparaceae ini juga memiliki kandungan glukosinolat dan
produk degradasinya, isotiosianat. Glukosinolat mampu memacu aktivitas zat
antioksidan dan mekanisme detoksifikasi. Sedangkan isotiosianat dapat
menghambat pertumbuhan tumor dan perkembangan kanker. .
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas tumbuhan Cleome Rutidospermae tergolong
divisi Spermatophyta (tumbuhan biji)
Secara morfologi, Cleome Rutidospermae tergolong kelas dikotil
(tumbuhan biji belah). Tergolong Bangsa : Capparidales, Suku :
Capparidaceae, Marga :Cleome, Jenis : Cleome rutidospermae D.C.

3.2 Saran

Pemberian waktu pengerjaan Karya Tulis Ilmiah Analisa Vegetasi Tumbuhan


Cleome Rutidospermae agar lebih diefisienkan demi kesempurnaan Karya Tulis
Ilmiah ini

DAFTAR PUSTAKA

Estiaranai.blogspot.com/…/bunga-maman-ungu-cleome-
rutidospermae
Tirzafebriyanys.blogspot.com/maman-ungu-cleome-rutidospermae

Anda mungkin juga menyukai