Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIK COACHING 2

COACH : Dewi Mahrani (D)


COACHEE : Ryand RM (R)

D : Assalamualaikum pak Ryand,


R : Walaikumsalam buk

D : gimana ni kabarnya hari ini pak


R : Alhamdulillah sehat buk

D : gini pak, kita ada waktu ni pak beberapa menit lah untuk
ngobrol2. Kira2 bpak mau ngobrolin tentang apa ni pak
R : apa ya buk. Emmmm gini buk.kebetulan saya kan tahun ajaran
baru ini dapat tugas tambahan sebagai wali kelas. Dan kebetulan
juga saya dapat wali kelas untuk kelas 9 buk. Kelas 9 ini kan kelas
tertinggi ya buk di SMP ya kan buk. Jadi kan mereka itu merasa
yang paling lah di sekolah itu. Akibatnya mereka sering berbuat
kesalahan dan melanggar tata tertib di sekolah. Entah itu masalah
absennya, atau kadang juga ejek2an dengan teman atau adik
kelasnya. Pakaian juga tidak pernah rapi.saya sudah sering
menasehati mereka, saya juga sering mendapat laporan dari guru2
lain tentang tingkah laku mereka. Saya jadi pusing buk mikirin itu

D : ooo jadi bpk wali kelas 9 sekarang ini ya... anak2 nya diluar
kendali juga ya sering melanggar tata tertib sekolah juga ya...
R : iya buk...bandel kali lah anak2 kelas 9 ini buk

D : jadi gini pak, dalam percakapan kita yang singkat ini, kira2 apalah
yang ingin bapak dapatkan nantinya
R : ya ....saya pengennya gimana caranya biar anak2 ini bisa lebih
disiplin lagi buk kedepannya (tujuan)

D : biar lebih disiplin gitu ya pak


R : iya buk, biar lebih baiklah kedepannya gitu

D : Menurut pandangan bapak, disiplin itu yang gimana sih pak


R : Gimana ya buk.... menurut saya disiplin itu berarti bisa
mengontrol diri lah buk, bisa mengontrol diri untuk tidak
melanggar peraturan sekolah..datang tepat waktu berpakain rapi
ataupun tidak membuat keributan. kalau anak2 ini beda pulak buk.
Makin dilarang makin dibuatnya pulak (identifikasi)
D : gitu ya pak. Seakan2 peraturan dibuat untuk dilanggar gitu ya pak
R : iya iya buk benar kali itu. Pusing saya mikirinnya

D : oke, jadi bpk pengennya anak2 ini lebih disiplin la ya pak. Datang
tepat waktu, berpakaian rapi, tidak melanggar peraturan sekolah.
Begitulah idealnya menurut bapak ya...
R : iya buk

D : jadi kalau dari skala 1 – 10, menurut bapak keadaan murid di kelas
bapak itu ada di nilai berapa ya pak
R : Beragam sih kalau itu buk, karna kan gak semua muridnya tidak
disiplin buk.. tapi memang kebanyakan sih yang gak disiplin ya buk
ya.... mungkin di sekitaran skala 5 gitu lah buk

D : Di level 5 ya pak... kalau begitu bapak pengennya ni ya, pengen di


skala berapalah disiplinnya mereka ini
R : ya kalau bisa ya buk ya, gak usah lah sampai 10 itu kan jauh
banget ya terlalu sempurna. Ada di skala 8 atau 9 aja itu udah luar
biasa sekali bagi saya buk

D : Apa yang bisa bapak lakukan untuk membuat mereka berada pada
skala itu. Skala 8 lah ya kita katakan pak
R : Apa ya buk, saya pun sebenarnya masih memikirkan itu buk. Apa
yang harus saya lakukan untuk membuat mereka agar bisa lebih
disiplin

D : Kalau menurut bapak, menurut pengamatan bapak murid2 itu


senangnya diperlakukan gimana sih biar mereka tau kalau yang
mereka lakukan itu tidak baik bagi mereka
R : Sebenarnya kita tu harus punya waktu mungkin ya, untuk ngobrol
gitu sama mereka. Bukan sebagai guru tapi lebih ke teman gitu kali
ya. Biar mereka lebih terbuka dan kita juga bisa masuk ke dunia
mereka dan mengetahui apa sih sebenarnya yang mereka inginkan.
Mereka ini mau jadi seperti apa sih gitu ya (rencana)

D :Jadi lebih ke ngobrol santai lah gitu ya pak.


R : iya iya, ngobrol2 diluar konteks belajar lah buk, makanya kita
harus meluangkan waktu lah sejenak ntah di jam istirahat atau
sebelum masuk jam pertama gitu.
D : Dalam bayangan bapak ini, cara ngelakuinnya tu gimana
R : meluangkan waktu untuk ngobrol bisa satu persatu atau ngobrol
ramai2 gitu. Lalu pancing mereka untuk menyampaikan mana hal
yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Terus
kita buat kesepakatan gitu. Jadi kan mereka tidak terbebani dengan
peraturan, melainkan berusaha komitmen dengan hasil obrolan
yang dilakuin aja. Gitu sih kesannya. Lalu nantikan bisa jadi
keyakinan kelas tu karna udah didiskusikan dan disepakati bersama
sama..

D : Bagus itu pak, layak untuk dicoba. Kira2 kapan tu bapak mau
mulai terapkan pada murid
R : Secepat nya sih kalau bisa, besok juga bisa saya coba terapkan
karna lebih cepat kan lebih baik ya kan buk (tanggung jawab)

D : Yang mana ni yang mau coba ibu terapkan.


R : ngobrol santai aja buk, ngobrol ramai2 gitu sambil bercanda2

D : Baiklah pak, percakapan kita tampaknya sudah selesai untuk hari


ini, tapi sebelum kita akhiri percakapan ini, Apa kira2 yang udah
bapak dapatkan dari percakapan ini?
R : saya dapat ide cemerlang ni buk untuk menciptakan disiplin di
kelas saya

D : Baiklah pak, percakapan kita sudahi saja dulu ya pak, minggu


depan kalau ada waktu luang kita ngobrol2 lagi. Sekalian nanti
bapak ceritakan ke saya gimana perkembangan kelas bapak setelah
bapak terapkan ini tadi ya pak
R : okebuk, siap siap.

D : ya udah pak sampai jumpa di lain kesempatan. Terima kasih atas


obrolan hari ini. Assalamualaikum pak
R : iya buk sama sama, saya juga berterima kasih sama ibuk
walaikumsalam buk

Anda mungkin juga menyukai