PERSENTASE
PERSENTASE
DESAIN
Warehouse memiliki Luas bangunan 375 M2
Lebar 15 m
Panjang 25 m
Tinggi 8.39 m
Jarak antar kolom sumbu x per 5m
Jarak antar Kolom Sumbu y 15m
Pondasi pile cap + bored pile sedalam 12m
Kolom Iwf = 300.150.6,5.9
Regel Iwf = 250.125.6.9
Rafter Iwf = 250.125.6.9
Tumpuan Grider iwf = 300.150.6,5.9
Dudukan Grider IWF = 250.125.6.9
Purlin = CNP 125.50.20.3,2
Wind Brace = Ø16 polos
Data Crane :
Tipe Single Grider dengan tonasi 3200Kg, tipe GM 832 H6 FEM 2m
2. DATA PRENCANAAN
MATERIAL PROPERTIS yang digunakan stndar baja ASTM SS 4000 (American Society for
Testing Structural Steel 400 ) untuk material utama pada struktur rangka
Material propertis SS400 untuk material baja Struktural seperti Kolom,Regal, Rafter,
Tumpuan Grider, Dudukan Grider, dan purlin untuk wind Brace yang digunkan adalah
besi BJTS 40
PEMBEBANAN
mengingat bahwa warhouse ini memiliki bangunan yang tertutup maka kami
menAmbahkan beban angin dan mamsukan parameter-parameter dengan
mengunakan prosedur beban amplop SNI 1727 : 2022 Beban Wx
Beban Wx(Beban Angin Arah x)
Beban Wy (Beban Angin Arah y)
3. ANALYSIS
Setelah Dimodelkan dan di masukan data pembebanan maka kami melakukan Kombinasi
Beban berdasrakan SNI 2847 : 2019 Pasal 5.3.1 dimana terdiri dari 32 kombinasi dan
memiliki 7 grup dengan masing-masing scala factor yang telah di tentukan. \
Serta kami menambhkan Beban Amplop / amvelop untuk mendistribusikan seluruh Gaya
yang bekerja pada fram section.
Kami melakukan analysis dengan program control AISC360-05/ IBC 2006
Dengan data sismic yang di peroleh tadi serta mengikuti desain provision LFRD
Run analysis
Setelah di analysis maka hasil dari analisa tersebut
0 Oror & 0 Warning
Disini dapat dilihat barcat dimana memliki arti seperti
Biru (unknown) AMAN
Hijau (pass)
Kuning (Diluar jangkauan)
Orange (bahaya)
Merah (gagal)
Fram section yang dilihat semua dalam status aman & kuat.
“TUNJUKAN LAPORAN”
4. ANALYSIS PONDASI
Pengambilan Data Sondir
Berdasrkan hasil uji sondir yang di dapatkan untuk melakukan prencanaan pondasi
dimana hasil uji sondir memiliki data yaitu : kedalaman maximum 13m dan yang
rekomendasikan yaitu 12m dengan, perlawanan konus tertinggi Qu 80 Kg/cm2 dan
memiliki jumlah hambatan lekat / perlawanan geser tanah sebesar 108,27 Kg/cm2,
Disini kami mengambil data yang paling besar untuk mendisain pondasi.
FX = Gaya arah X
FY = Gaya arah Y
FZ = Gaya arah Z
Setalah dari hasil output di atas maka di tentukan tipe pondasi yang akan
digunakan berdasarkan FZ (Gaya Arah Z) karena pondasi ini adalah struktur lateral
maka di ambil gaya yang paling besar yaitu 19.676 KN
Dan momen yang terjadi pada gaya lateral untuk momen sumbu arah x memiliki
momen maximum sebesar 33.1473 KN/m serta momen yang terjadi pada sumbu
arah Y memiliki momen sebesar 6.2315 KN/m
Maka dapat di tentukan tipe pondasi yang akan di gunakan adalah pondasi tipe 1.
karena gaya leteral yang di timbulkan oleh beban yang bekerja lebih kecil dari
gaya literal yang di syaratkan.
Desain Pondasi
Jelaskan data pondasi yang di masukan