Public Expose PT Summarecon Agung Tbk 2023

Pada tanggal 15 Juni 2023 PT Summarecon Agung Tbk. Menyelenggarakan Public Expose
Tahunan yang dihadiri oleh Direksi dan Sekretaris Perusahaan Yaitu :

1. Bapak Adrianto Pitoyo Adhi (Direktur Utama)

2. Ibu Lydia Tjio (Direktur)
3. Bapak Jemmy Kusnadi (Sekretaris Perusahaan)

Acara Public Expose ini diselenggarakan di Gedung Plaza Summarecon Jln. Perintis
Kemerdekaan No.42 Jakarta.

Dalam Public Expose dipaparkan kinerja perseroan selama 2022 serta prospek perseroan
kedepannya yang dihadiri oleh media / wartawan, analis dan masyarakat umum secara
elektronik melalui aplikasi zoom.

Berikut ini daftar pertanyaan dan jawaban dalam Public Expose tersebut :

Nama Pertanyaan Jawaban

Venny Suryanto - 1. marketing sales smra 2023 di Summarecon tidak
Kontan dorong dari project mana saja? mengharapkan penjualan
didorong dari 1 project saja
karena summarecon memiliki 8
township sehingga
menciptakan produk-produk
yang inovatif dan mengerti
kebutuhan konsumen sehingga
memiliki nilai jual bagus.
2. berapakah target Pendapatan target pendapatan dan laba
dan laba bersih tahun 2023? bersih sebesar 10% untuk
growth.
3. alokasi capex yang disiapkan alokasi capex yang disiapkan
berapa nilainya dan berapa tahun 2023 sebesar 700 miliar
realisasinya hingga quartal dan realisasi hingga q1 sebesar
pertama? sekitar 300 milliar.
Yanita Petriella – 1. Mengapa ada penurunan Marketing Sales jika
Bisnis Indonesia Marketing Sales Dibandingkan dibandingkan dengan tahun
dengan Tahun Lalu dan upaya lalu memang ada penurunan
apa yang dicapai untuk tapi ini dikarenakan adanya
mencapai target tahun ini? perbedaan situasi yang
mendasar diantaranya
kebijakan manajemen dalam

2. Jelang pertengahan tahun
bagaiman demand untuk
hunian & berapa harga hunian
yang ramai peminatnya?
3. Berapa total Landbank yang
dimiliki untuk saat ini?
Hilda B. Alexander – 1. Dengan beroperasinya Vilagio
Kompas.com Di karawang berapa
kontribusinya untuk reccuring
income di 2023, apakah akan
significant mengubah komposisi
antara development income
dan recurring income?
2. Bagaimana progress
summarecon Mal Bekasi tahap
2 & rencana proyek baru di
tahun 2023 ini?
3. Penjualan rumah sangat tinggi
dengan kontribusi terbesar
sebesar 75% berasal dari
summarecon serpong apakah
ini dipengaruhi oleh kuatitas
produk atau volume?
4. Sesignifikan apa penerapan ESG
mempengaruhi kemudahan
perusahaan memperoleh kredit
atau loan bank dalam bentuk
pengurangan bunga kredit?
5. Apakah Tindak Lanjut
penentuan timing, dan
dinamika pasca covid membuat
manajeman berpikir keras
untuk launching produk
summarecon.
Untuk tingkat hunian masih
banyak peminat. Harga hunian
yang banyak diminati adalah
sekitar harga 1,5 – 2,7 m.
belum ada pergeseran selama
dalam 2 tahun terakhir.
Total Landbank saat ini adalah
sekitar 2136 Ha yang tersebar
di 8 kawasan.
Dengan bertambahnya Jumlah
mal komposisi recurring income
akan berubah dan
menpengaruhi tapi belum bisa
dijelaskan secara detail. Tapi
untuk target occupancy sendiri
kami menargetkan sekitar 70-
75% sewaktu opening dan kami
fokus untuk memperkenalkan 2
mal baru kami dengan konsep
yang berbeda.
Summarecon Mal Bekasi tahap
2 masih dalam tahap
perencanaan.
Iya memang 2 faktor tersebut
mempengaruhi dari segi
kuantitas produk maupun
volume secara nilai yang
mempengaruhi peningkatan
penjualan di Summarecon
Serpong.
Untuk Penerapan ESG belum
berdampak bagi perusahaan
karena kami sendiri masih
dalam persiapan untuk menuju
penerapan ESG secara
bertahap.
Summarecon memang ingin
 Summarecon dalam membantu
pemerintah membangun
hunian di IKN?
BM Lukita – Harian 1. Terkait dengan IKN bagaimana
Kompas perkembangan rencana proyek
apartemen?
2. Bagaimana proyeksi
pertumbuhan perseroan di
tahun ini?
3. Bagaimana summarecon
melihat perubahan trend
perubahan perilaku pasar
properti pasca pandemi dan
segmentasi pasar apa yang akan
digarap?
Edo Rusyanto – 1. Bagaimana strategi
Investor Daily summarecon untuk
pengembangan Township di
JABODETABEK di 2023?
Yuniar Susanto – 1. Penjualan apartemen rendah,
Kabar properti apakah strategi summarecon
untuk meningkatkan penjualan
apartemen?
berpartisipasi dalam program
pemerintah. Progress
summarecon sendiri masih
dalam persiapan feasibility
study dan sistem yang dipilih
adalah dengan KBPU.
Untuk IKN sama seperti
jawaban sebelumnya.
Sudah di jawab di pertanyaan
awal yaitu target perseroan
sebesar 10%.
Tidak ada perubahan yang
signifikan dalam perilaku
konsumen namun ada
perubahan perilaku dari end
user menjadi lebih panjang
karena mempertimbangkan
kehati-hatian namun dengan
adanya KPR dengan bunga yang
cukup bagus membuat
konsumen mendapatkan cara
pembayaran yang lebih mudah.
Setiap townhip memmpunyai
keunikan masing-masing.
Strategi yang diterapkan adalah
bagaimana perusahaan melihat
basic need dari konsumen
summarecon di masing –
masing township. Setelah kita
mengetahui kebutuhan maisng
masing konsumen diterapkan
dalam desain produk yang kita
kembangkan. Dan perusahan
komitmen untuk memberikan
fasilitas bagi kawasan township
yang kami kembangkan.
Dari perusahaan sudah
melakukan analisa diantaranya
karena jumlah apartemen
sendiri sudah bisa dibilang
oversupply. Dan prefensi untuk
konsumen lebih ke landed

Sanya Dinda Susanti 1. Berapa jumlah Dividen yang
– Investor / Media dibagi?
2. Berapa Jumlah laba ditahan?
3. Jumlah Capex untuk saat ini
sebesar 706 M dan susah
terpakai 306 M untuk apa saja?
Nuhansa Mikrefin – 1. Apakah dari summarecon
Bisnis Indonesia berencana melakukan akuisisi
lahan untuk menambah
landbank dan berapa luas lahan
& berapa dana yg dibutuhkan?
2. Berapa Target property
Investasidari summarecon di
2023?
house. Lalu untuk lokasi
apartemen sendiri yang harus
diperhatikan adalah strategis
dan mixed use dimana
apartemen itu menyatu juga
dengan mal dan fasilitas
lainnya.
Jumlah dividen yang dibagi
sebesar Rp 7 untuk setiap
lembar saham. Sehingga total
Rp 115.559.978.506
Total laba ditahan Rp 658 M
Untuk penggunaan Capex
sebesar 300 M adalah untuk
land Acquisition &
pengembangan investment
property.
Untuk Landbank kami belum
ada target berapa luasan yang
mau ditentukan. Tapi untuk
budget akuisisi lahan kami
budgetkan sekitar 400 M.
Dari sisi Properti invetasi
perkuatal 1 berada di sekitar 26
% terhadap total revenue.
Untuk kedepannya akan kami
maintain di level yang sama.