Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

"Inovasi Pertukaran Mahasiswa secara Internasional (IISMA) Pada Program MBKM oleh
Kemendikbud Ristek"

DISUSUN OLEH :

NAMA : WUNI PARADISI

NPM. 2022018

MATA KULIAH :

INOVASI PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU: DR. YAMANTO ISA S,Ag. M.Pd

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BATURAJA

1
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi
tugas Akhir untuk mata kuliah Inovasi Pendidikan dengan judul: "Inovasi Pertukaran Mahasiswa
secara Internasional (Luar Negeri) Pada Program MBKM oleh Kemendikbud Ristek"

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena itu, Saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari Teman-
temen maupun dosen. Saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
yang membacanya.

Baturaja, 21 November 2022

Wuni Paradisi

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR .............................................................................................................2

DAFTAR ISI ..........................................................................................................................3

BAB l PENDAHULUAN

a) Latar belakang .........................................................................................................4


b) Tujuan .......................................................................................................................5
c) Manfaat ....................................................................................................................5

BAB 2 PEMBAHASAN

a) Definisi Pertukaran Mahasiswa internasional .........................................................6


b) Program IISMA ( Indonesian International Student Mobility Awards ) ...................6
c) Mereview inovasi MBKM Pertukaran Mahasiswa internasional berdasarkan Proses
Inovasi Pendidikan .......................................................................................9

BAB 3 PENUTUP

a) Kesimpulan ............................................................................................................10
b) Saran ......................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................11

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

3
Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan
kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih gayut
dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja
tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut untuk
dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat
meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
optimal dan selalu relevan.

Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi jawaban atas
tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang
otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Banyak berbagai bentuk kegiatan belajar program MBKM salah satunya yaitu pertukaran
mahasiswa secara internasional (IISMA). Kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan
bimbingan dari dosen. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman
kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja,
atau menciptakan lapangan kerja baru.

Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk


pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui
kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi
sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Melalui
program merdeka belajar yang dirancang dan diimplementasikan dengan baik, maka hard dan
soft skills mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.

B. TUJUAN

1. Memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan


pengembangan diri di luar kampusnya pada peguruan tinggi di luar negeri.
2. meningkatkan pengetahuan, soft skills, dan pemahaman lintas budaya mahasiswa;
3. Membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengenal dan mempelajari ilmu
pengetahuan dan teknologi terkini dan arah perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi masa depan;

4
4. Mengembangkan persahabatan dan jejaring mahasiswa peserta dengan mahasiswa,
pengajar, maupun masyarakat secara umum di negara tempat mahasiswa
melaksanakan program.
5. Mempersiapkan lulusan perguruan tinggi yang berkualitas, berpikiran terbuka, memiliki
pengalaman dan pengetahuan global serta siap menghadapi tantangan revolusi industri
4.0 dan society 5.0;
6. Memperkuat hubungan yang baik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah
negara-negara domisili perguruan tinggi mitra.

C. MANFAAT

1. Mahasiswa dapat menambah wawasan dengan menempuh pengalaman belajar di


Perguruan Tinggi luar
2. Mahasiswa dapat menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat orang lain. Saat mengikuti program pertukaran
Mahasiswa luar negeri, otomatis kita akan berada di negara lain yang budayanya jauh
berbeda.
3. Mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar bekerjasama dan memiliki kepekaan
sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
4. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk membangun relasi dengan kawan-kawan
dari berbagai negara

BAB 2

PEMBAHASAN

A. DEFENISI PERTUKARAN MAHASISWA INTERNASIONAL/LUAR NEGERI

Suatu program bagi mahasiswa untuk mencoba sistem pendidikan di luar negeri dengan
mengambil kelas atau semester di perguruan tinggi luar negeri, berdasarkan perjanjian
kerjasama yang sudah diadakan Pemerintah maupun antara Universitas Airlangga dengan
Perguruan Tinggi Mitra. Nilai dan sks yang diambil di perguruan tinggi luar akan disetarakan
oleh perguruan tinggi masing-masing.

5
B. PROGRAM IISMA ( Indonesian International Student Mobility Awards )

1. TENTANG PROGRAM IISMA

Program “Indonesian International Students Mobility Awards - 2021” ini diinisiasi dan
diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud),
dan menjadi salah satu program unggulan dari delapan Program Kampus Merdeka yang
bertujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan
pengembangan diri di luar kampusnya pada peguruan tinggi di luar negeri. Program ini
membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengambil mata kuliah atau kegiatan yang
dapat disetarakan dengan mata kuliah di luar mata kuliah kompetesi prodinya. Dengan program
beasiswa ini mahasiswa difasilitasi untuk meraih capaian pembelajaran sesuai minat dan
bakatnya sehingga setelah lulus program sarjana dapat bersaing dalam lapangan perkerjaan
tidak hanya di tingkat nasional, namun juga lebih luas di tingkat global.

Dalam program ini, mahasiswa dapat menempuh pembelajaran di perguruan tinggi di luar
negeri yang menjadi mitra Kemendikbud selama 1 (satu) semester yang kegiatan
pembelajarannya disetarakan hingga 20 SKS, dengan mengambil mata kuliah dan aktivititas
pengembangan diri yang diminati dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku di perguruan
tinggi mitra di luar negeri

2. LINGKUP KEGIATAN
Beasiswa IISMA menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa tingkat Sarjana (S1) pada
semester 4-7 di perguruan tinggi dalam negeri untuk belajar selama satu semester di perguruan
tinggi mitra di luar negeri yang telah ditunjuk oleh Kemdikbud. Dalam program beasiswa ini
mahasiswa diwajibkan untuk mengambil mata kuliah yang diminati atau aktivitas selama satu
semester di perguruan tinggi mitra yang disetarakan hingga 20 SKS.

Pada tahun 2021, program ini dibuka pendaftarannya pada tanggal 1 Mei 2021 untuk
keberangkatan pada semester Gasal tahun akademik 2021/ 2022, sesuai kalender akademik
perguruan tinggi mitra luar negeri.

3. RINCIAN PROSES PEMBELAJARAN

 Mahasiswa harus mengambil sejumlah mata kuliah yang ditawarkan di perguran tinggi
mitra;
 Kuliah tatap muka dilakukan secara luring;
 Perguruan tinggi asal mahasiswa mengakui capaian pembelajaran yang diseterakan
hingga 20 SKS sebagai implementasi dari Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka
Kemdikbud;

6
 Selain kegiatan akademik, mahasiswa diharapkan untuk mengikuti kegiatan pengenalan
budaya dan kegiatan lain yang positif dan bermanfaat di negara tempat belajar;
 Mahasiswa dapat mengikuti mata kuliah dalam bahasa asing di negara tempat belajar.

4. PERSYARATAN

Pelamar beasiswa IISMA harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Warga negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia;


2. Terdaftar di perguruan tinggi dalam negeri asal mahasiswa;
3. Sedang menempuh perkuliahan di semester 4-7 pada program sarjana (S1) sewaktu
melaksanakan program ini;
4. Dinominasikan oleh perguruan tinggi dalam negeri asal mahasiswa;
5. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor resmi minimum
IELTS - 6.0, TOEFL iBT – 78, Duolingo English Test - 100 atau TOEFL ITP - 550 yang masih
berlaku pada tanggal 17 Mei 2021;
6. Belum pernah menerima beasiswa pertukaran mahasiswa luar negeri lainnya;
7. Bersedia mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh
Kemdikbud selama mengikuti program ini.

5. CARA MENDAFTAR

Kamu hanya perlu mengumpulkan semua dokumen yang tercantum di atas dalam 1 file PDF
untuk dikirimkan ke departemen yang mengurus program IISMA di universitasmu. Setelah
pendaftaranmu diproses pihak universitas, kamu bisa melakukan pendaftaran di laman online
yang disediakan Kemdikbudristek. Pihak Kemdikbudristek kemudian akan melakukan seleksi
dan para mahasiswa yang terpilih akan diminta memilih salah satu program studi yang tersedia
untuk mereka. Keputusan mengenai daftar akhir penerima beasiswa merupakan persetujuan
bersama antara Kemdikbudristek dan universitas mitra di luar negeri.

6.PROSES SELEKSI

Pelamar Beasiswa IISMA akan diseleksi melalui sebuah proses yang kompetitif, berdasarkan
prestasi dan pertimbangan lain seperti dinyatakan di kriteria seleksi pada bagian 1 dan 2.
Beasiswa IISMA diberikan kepada pelamar yang memenuhi syarat dan sesuai dengan tujuan
strategis beasiswa ini.

1. Daftar calon penerima Beasiswa IISMA akan diumumkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kemdikbud. Para penilai dokumen Beasiswa IISMA bekerja secara
independen dan professional serta telah menandatangani pakta integritas.

7
2. Pelamar Beasiswa IISMA yang lolos seleksi berkas akan diumumkan sesuai dengan lini
masa yang sudah disusun. Panel pewawancara dapat berisikan akademisi atau individu
yangdipandang berintegritas dan memiliki pengetahuan yang relevan.
3. Rekomendasi hasil penilaian wawancara bersifat rahasia dan akan disampaikan kepada
tim Kemdikbud. Selanjutnya, keputusan akhir peserta yang lolos seleksi akan diputuskan
dalam rapat penentuan akhir.
4. Kemdikbud akan mengumumkan daftar penerima Beasiswa IISMA 2021.
5. Keputusan akhir bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

7.. EVALUASI PROGRAM


Evaluasi program Beasiswa IISMA akan dilakukan selama program berlangsung. Subpokja
Mobilitas Internasional akan menggunakan informasi tentang peserta, laporan perguruan tinggi
dalam negeri, perguruan tinggi mitra luar negeri, dan institusi pendukung untuk menjadi bahan
evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan program di masa yang akan datang.
Penanggung jawab program di perguruan tinggi asal, perguruan tinggi mitra luar negeri,
pewawancara, pelamar, penerima beasiswa, Atase Pendidikan, dan pihak terkait dapat
memberikan evaluasi terkait program ini.

C.MERIVIEW MBKM PERTUKARAN MAHASISWA LUAR NEGERI (IISMA) BERDASARKAN


PROSES INOVASI PENDIDIKAN

1. PENEMUAN

Dari sisi faktor eksternal, sejumlah indikator dapat diidentifikasi sebagai gambaran sejumlah
masalah perguruan tinggi yang meliputi;

1. Semakin kritisnya masyarakatterhadap mutu perguruan tinggi yang tercermin dari


sistem akreditasi perguruan tinggi,
2. Jumlah perguruan tinggi yang terus bertambah banyak namun angka partisipasi kasar
(APK) masih rendah dibanding dengan negara-negara Asia lainnya,
3. Biaya pendidikan tinggi semakin meningkat sedangkan proporsi jumlah keluarga yang
mampu membayar penuh biaya kuliah di perguruan tinggi semakin menurun,
4. Revolusi besar di bidang teknologi dengan multi kompleks permasalahannya yang
berdampak revolusioner terhadap sistem pengajaran sehingga membutuhkan SDM yang
multitalenta,
5. Sektor pencetak laba telah memasuki pasar pendidikan tinggi,

8
6. Dukungan politik dan keuangan terhadap pendidikan tinggi semakin berkurang, dan
mutu lulusan perguruan tinggi yang tidak sesuai dengan ekspektasi dunia kerja.

Dalam situasi penuh tantangan seperti ini, maka diperlukan pola kerja sama antar perguruan
tinggi di Indonesia agar dapat saling memperkuat dalam meningkatkan daya saing, baik di
tingkat nasional maupun global. Kerja sama tersebut menjadi sangat penting dan menjadi kunci
peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Kerja sama pendidikan
tersebut akan memberikan peluang bagi pendidikan tinggi nasional untuk saling meningkatkan
mutu, memperluas akses, dan memperkuat jejaring antar perguran tinggi secara nasional. Kerja
sama tersebut akan berdampak pada perluasan wawasan kebangsaan bagi sivitas akademika
khususnya mahasiswa sebagai generasi muda bangsa, meningkatkan sinergitas, efisiensi
sumber daya untuk pembelajaran dan riset, menumbuh kembangkan pusat keunggulan,
meningkatkan standar mutu antar perguruan tinggi nasional, membangun kapasitas bersama
untuk meningkatkan daya saing bangsa, dan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai
perekat kebangsaan. Semua ini akan mendukung keberhasilan upaya untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa yang telah diamanatkan dalam undang-undang tentang Sistem Pendidikan
Nasional.

Peluncuran program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) di perguruan tinggi yang
dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I., memberikan keleluasaan dan
mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti pembelajaran
satu sampai dengan tiga semester sesuai minat di luar

program studi dan atau perguruan tinggi dimana ia sedang mengikuti pembelajaran, guna
memperkuat dan memperluas cakupan kompetensinya. Dengan demikian, mahasiswa memiliki
kesempatan berinovasi dengan kreatif agar secepatnya mampu mensejajarkan diri atas
ketertinggalan dari kemajuan mahasiswa di perguruan tinggi lainnya, khususnya di kawasan
ASEAN, dengan memilih belajar di perguruan tinggi yang lebih unggul pada kompetensi
tertentu. Dalam program MBKM, perguruan tinggi diharapkan dapat memberi peluang lebih
besar kepada mahasiswa untuk menggali dan mengembangkan potensinya secara luas dan
terbuka melalui kegiatan dan pembelajaran inovatif menggunakan teknologi informasi dan
kemajuan teknologi lainnya.

Salah satu program MBKM yang sangat diminati oleh mahasiswa berdasarkan survei yang
dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2020, adalah Program Pertukaran
Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA). Program PERMATA telah menarik perhatian
mahasiswa, hal ini terlihat dari besarnya minat mahasiswa untuk mengikuti program ini juga
melalui beberapa testimoni mahasiswa yang pernah mengikuti program PERMATA di berbagai
media. Umumnya mereka merasakan adanya nilai tambah dan manfaat pengalaman yang

9
membuat mereka semakin matang menghadapi situasi dan realita hidup berbangsa dan
bernegara, memahami keberagaman dan kondisi sosial kemasyarakatan dalam suasana
kebinekaan NKRI. Hal tersebut menjadi modal berharga untuk menapak jenjang karir dan
mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan dan pengabdiannya
terhadap bangsa dan negara. Hal tersebut dapat menjadi daya tarik bagi perguruan tinggi untuk
saling bekerja sama dan menjadi modal dasar bagi perguruan tinggi untuk saling belajar
sehingga semua perguruan tinggi akan menjadi entitas pembelajaran yang spesifik di seluruh
tanah air nusantara

2. PENGEMBANGAN/DEVELOPMENT

Menanggapi antusiasme mahasiswa Indonesia mengikuti program PERMATA, dan mendukung


pelaksanaan MBKM yang sudah ditetapkan sebagai indikator kinerja perguruan tinggi, maka
pada tahun 2021, pelaksanaan program PERMATA secara formal diintegrasikan dalam program
MBKM melalui berbagai penyempurnaan dan peningkatan kapasitas melalui dukungan LPDP
dan DIPA Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan 2021. Dengan perubahan kebijakan
tersebut, maka penyelenggaraan program PERMATA tahun 2021 ini diberi nama Program
Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Salah satu Program Pertukaran Mahasiswa merdeka yaitu
pertukaran mahasiswa secara internasional/luar negeri, contoh program nya seperti IISMA
( Indonesian International Students Mobility Awards)

Pada saat program ini diluncurkan, Mendikbudristek Nadiem Makarim menuturkan bahwa
IISMA berupaya merespons kebutuhan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan yang
dibutuhkan di dunia kerja. Ia juga menambahkan bahwa program ini membuka kesempatan
kepada mahasiswa untuk mewujudkan mimpi dengan mengikuti mata kuliah unggulan di
perguruan tinggi terkemuka di dunia, mengembangkan kemampuan lintas budaya,
memperkuat jejaring internasional, dan mempersiapkan diri untuk dunia kerja.

Program yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dan
Kemdikbudristek ini terbuka untuk semua mahasiswa S1 yang terdaftar di institusi pendidikan
tinggi yang berada di bawah naungan Ditjen Dikti. Para mahasiswa yang mengikuti program ini
tidak perlu khawatir akan kekurangan SKS di universitas asalnya, karena mereka dijamin akan
mendapatkan 20 SKS setelah menyelesaikan program dengan baik.

3 . PENYEBARAN

10
Dalam penyebaran inovasi ini Kementerian pendidikan dan kebudayaan memberi informasi
kepada Perguruan tinggi bahwa adanya suatu inovasi baru yaitu program MBKM yang harus di
laksanakan. Maka dari itu Kemendikbud membuat Sistem laman Merdeka Belajar – Kampus
Merdek untuk mempermudah pihak-pihak terkait yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran
Kampus Merdeka, mulai dari registrasi sampai dengan pelaporan kegiatan dan hasil
pembelajaran. Integrasi data perguruan tinggi dan mahasiswa dengan Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) memastikan bahwa hanya mahasiswa aktif terdaftar di PDDIKTI dan
memenuhi persyaratan umum sesuai buku panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang
bisa registrasi dan melaporkan kegiatan pembelajaran di sistem ini.

Melalui laman ini mahasiswa dapat mendaftar dan mengikuti seleksi pertukaran mahasiswa
internasional secara online. Laman ini juga dilengkapi dengan journal/log book yang akan diisi
oleh para Mahasiswa. Hal ini akan melatih mahasiswa untuk menuliskan apa saja yang mereka
dapatkan di perguruan tinggi luar negeri. Isi dari journal/log book ini akan menjadi bagian dari
penilaian dan akan terus dipantau untuk menunjukan perkembangan dari mahasiswa tersebut.
Dengan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh selama menjadi
mahasiswa di luar negeri, diharapkan mahasiswa akan lebih siap dan kompeten dalam
memasuki dunia kerja nantinya. Selain itu, laman ini nantinya juga memfasilitasi program
pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi di Indonesia dan perguruan tinggi di luar negeri,
proyek di desa, serta kesempatan-kesempatan belajar di luar kampus lainnya.

4. PENYERAPAN

Mekanisme yang harus dilakukan mahasiswa untuk mengikuti program ini adalah melakukan
pendaftaran dengan login terlebih dahulu ke website
https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/, kemudian melengkapi beberapa dokumen dan
tentunya harus ada surat rekomendasi dari program studi masing-masing. Untuk mekanisme
pelaksanaan, mahasiswa akan bisa mengambil mata kuliah 20 SKS dari perguruan tinggi lain,
tetapi jika dirasa terlalu sulit, mahasiswa bisa mengambil 10 SKS dari universitas asal dan 10 SKS
dari universitas lain

BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN

11
Pertukaran mahasiswa secara internasional adalah Suatu program bagi mahasiswa untuk
mencoba sistem pendidikan di luar negeri dengan mengambil kelas atau semester di perguruan
tinggi luar negeri, berdasarkan perjanjian kerjasama yang sudah diadakan Pemerintah maupun
antara Universitas.

Untuk mewujudkannya, pendidikan yang berkualitas bisa menjadi jalan masuk yang tepat.
Pelajar masa kini harus lebih aware terhadap perkembangan teknologi dan persaingan global
secara umum bila tidak ingin tergerus laju zaman di masa mendatang.

Pendidikan berkualitas ini memegang peran penting untuk dapat meningkatkan mutu dan
kualitas lulusannya agar dapat menjadi generasi yang unggul. Salah satu caranya adalah dengan
membenamkan paparan internasional atau international exposure kepada pelajar/Mahasiswa.

Saat ini, international exposure menjadi sebuah kebutuhan khusus yang harus diselami oleh
anak didik. Melalui paparan internasional ini, mereka bisa lebih mengenal dunia luar, tak hanya
mempelajari tentang sisi akademiknya saja, tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan yang
bersifat afektif dan psikomotorik.

B. SARAN

Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Apabila ada
saran dan kritik mohon disampaikan kepada kami, karna kami hanyalah hamba Allah yang tak
luput dari kesalahan. Dan demi perbaikan penulisan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/05/kemendikbudristek-luncurkan-iisma-
dorong-mahasiswa-s1-belajar-ke-kampus-top-luar-negeri

https://www.google.co.id/amp/s/www.hotcourses.co.id/study-abroad-info/student-finance/
iisma-program-pertukaran-mahasiswa-ke-luar-negeri-dari-kemdikbud/%3famp=true

12

Anda mungkin juga menyukai