Anda di halaman 1dari 11

TUGAS REKASAYA TAHAN GEMPA

TUGAS MERANGKUM JURNAL TENTANG GEMPA


DAN GEDUNG TAHAN GEMPA

DOSEN PENGAMPU :
MUHTAR DR. Ir. ST., MT., IPM

DISUSUN OLEH :
M sevi abdillah 2010611043

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
2023
1. Berikan rumusan masalah , tujuan , dan apa yang di teliti

➢ Rumusan Masalahnya yang akan ditinjau adalah respons sturuktur gedung


bertingkat beraturan (portal) beton bertulang 5 tingkat,10 tingkat,dan 15 tingkat.
➢ Tujuan Dari penelitian ini yaitu untuk membandingkan respons
strutktur portal bertingkat banyak yang akan dianalisa dengan metode
gaya lateral ekivalen dan metode spektrum respons ragam.
➢ Hasil yang di bandingkan yaitu berupa displacement dan base shear.

2. Metode (Bagaimana cara melakukan eksperimen/ Analisis)

• Memodelkan struktur gedung bertingkat yang dibagi menjadi portal 5


tingkat, 10 tingkat, dan 15 tingkat.
• Menentukan data gempa yang akan dianalisa berdasarkan pemilihan
dimana struktur tersebut akan dibangun. Data gempa diambil dari
web:http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_s pektra_indonesia_2011/ .
• Menghitung berat dan massa struktur kemudian menginput ke dalam
software SAP 2000 beserta data gempa untuk selanjutnya dianalisa
terhadap metode gaya lateral ekivalen dan metode spektrum respons
ragam.
• Mengoutput hasil analisa dari kedua metode tersebut, kemudian
membandingkan dan membahas hasil displacement dan base shear yang
dihasilkan sesuai dengan tujuan dari penelitian ini.
• Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil dari penelitian yang didapatkan
3. Hasil 1.2DL + 1LL + 0.3EX + 1EY , Arah X
5
• Portal 5 Tingkat
4
Tabel 4 Displacement Portal 5 Komb.1
3 statik

2 dinami
1 k

Tingkat
0
0 5 10 15 20 25 30
Displacement (mm)
Gambar 5 Grafik Hubungan Displacement dengan
Tingkat Portal 5 Komb.2 Arah X
1.2DL + 1LL + 1EX + 0.3EY , Arah X
5

3 statik

2 dinami 1.2DL + 1LL + 0.3EX + 1EY , Arah Y


k 5
1
4
Tingkat

0
3 statik
Tingkat

0 5 10 15 20 25 30
Displacement (mm) 2 dinami
k
1

0
Gambar 3 Grafik Hubungan Displacement dengan 0 5 10 15 20 25 30
Tingkat Portal 5 Komb.1 Arah X Displacement (mm)
Gambar 6 Grafik Hubungan Displacement dengan
Tingkat Portal 5 Komb.2 Arah Y
1.2DL + 1LL + 1EX + 0.3EY , Arah Y
5
Tabel 6 Displacement Maks. Portal 5
4

3 statik
Tingkat

2 dinam
ik
1

0
0 5 10 15 20 25 30
Displacement (mm)
5

3
Gambar 4 Grafik Hubungan Displacement dengan
Tingkat Portal 5 Komb.1 Arah Y 2

1
Tabel 5 Displacement Portal 5 Komb.2 0 5 10 15 20 25 30
Beda (%)
Tingkat
Gambar 7 Grafik Hubungan
Tingkat dengan Perbedaan Hasil
Displacement Kedua Metode
Portal 5
Tabel 7. Perbedaan Displacement Tabel 9. Displacement Portal 10 Komb.2
Antar Tingkat Portal 5

Portal 10 Tingkat

Tabel 8. Displacement Portal 10 Komb.1

1.2DL + 1LL + 0.3EX + 1EY , Arah X


10
9
8
7
6
Tingkat
statik
5
4
3 dinami
k
2
1
0
0 10 20 30 40 50 60
Displacement (mm)
Gambar 10. Grafik Hubungan Displacement dengan
Tingkat Portal 10 Komb.2 Arah X

1.2DL + 1LL + 1EX + 0.3EY , Arah X 1.2DL + 1LL + 0.3EX + 1EY , Arah Y
10
9 10
8 9
7 8
6 statik 7
Tingkat

5 6
4 statik
Tingkat

dinam 5
3
2 ik 4
1 3
0 2
0 10 20 30 40 50 60 1
Displacement (mm) 0
0 10 20 30 40 50 60
Gambar 8. Grafik Hubungan Displacement dengan Displacement (mm)
Tingkat Portal 10 Komb.1 Arah X

1.2DL + 1LL + 1EX + 0.3EY , Arah Y


10
9
8
7
6
Tingkat

5 statik
4
3
2 dinamik
1
Gambar
0 9. Grafik Hubungan Displacement dengan
0 Tingkat
10 Portal
20 3010 Komb.1
40 50Arah60Y
Displacement (mm)
Gambar 11. Grafik Hubungan Displacement
denganTingkat Portal 10 Komb.2 Arah Y

Tabel 10. Displacement Maks. Portal 10


10
9
1.2DL + 1LL + 1EX + 0.3EY , Arah X
15
8 14
7 13
12
6 11
10
Tingkat

5
9

Tingkat
4 statik
8
3 7
6 dinam
2 5 ik
1 4
0 5 10 15 20 25 30 35 3
2
Beda (%) 1
Gambar 12. Hubungan Tingkat dengan Perbedaan 0
Hasil Displacement Kedua Metode Portal 10 0 10 20 30 40 50 60 70
Displacement (mm)
Tabel 11. Perbedaan Displacement Antar Tingkat Gambar 13. Grafik Hubungan Displacement dengan
Portal 10 Tingkat Portal 15 Komb.1 Arah X

1.2DL + 1LL + 1EX + 0.3EY , Arah Y


15
14
13
12
11
10
9 statik
Tingkat

8
7
6 dinami
5 k
4
3
2
Portal 15 Tingkat 1
0
Tabel 12. Displacement Portal 15 Komb.1 0 10 20 30 40 50 60 70
Displacement (mm)
Gambar 14. Grafik Hubungan Displacement dengan
Tingkat Portal 15 Komb.1 Arah Y

Tabel 13. Displacement Portal 15 Komb.2


1.2DL + 1LL + 0.3EX + 1EY , Arah X 15
15
14
14
13 13
12 12
11 11
10 10
9 9
8 statik

Tingkat
8
Tingkat

7
6 dinami 7
5 k 6
4 5
3 4
2 3
1 2
0 1
0 10 20 30 40 50 60 70 0 5 10 15 20 25 30 35
Displacement (mm) Beda (%)
Gambar 15. Grafik Hubungan Displacement dengan Gambar 17. Grafik Hubungan Tingkat dengan
Tingkat Portal 15 Komb.2 Arah X Perbedaan Hasil Displacement Kedua Metode Portal
15
1.2DL + 1LL + 0.3EX + 1EY , Arah Y
15 Tabel 15. Perbedaan Displacement Antar Tingkat
14 Portal 10
13
12
11
10
9
Tingkat

8 statik
7
6 dinami
5 k
4
3
2
1
0
0 10 20 30 40 50 60 70
Displacement (mm)
Gambar 16. Grafik Hubungan Displacement dengan
Tingkat Portal 15 Komb.2 Arah Y

Tabel 14. Displacement Maks. Portal 15


Perbedaan Hasil Displacement Antar Tingkat Base Shear
• Portal 5 Tingkat
Tabel 16. Perbedaan Hasil Displacement Antar
Tingkat
Tabel 17. Base Shear Portal 5 Komb.1

Tabel 18. Base Shear Portal 5 Komb.2

• Portal 10 Tingkat

Tabel 19. Base Shear Portal 10 Komb.1

Tabel 20. Base Shear Portal 10 Komb.2

• Portal 15 Tingkat

Tabel 21. Base Shear Portal 15 Komb.1


Statik Portal 5 Dinamik Portal 5
Statik Portal 10 Dinamik Portal 10
Statik Portal 15 Dinamik Portal 15
15
14
13
Tabel 22. Base Shear Portal 15 Komb.2
12
11
10
9
Tingkat

8
7
6
5
4
3
2
1
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65
Perbedaan Displacement (%)
• Gambar 18. Grafik Perbedaan Besar Displacementyang Terjadi Pada Tingkat Atas Terhadap
Tingkat

4. Kesimpulan Utama
• Hasil displacement dan base shear dengan analisa gaya lateral
ekivalen selalu lebih besar dibandingkan dengan analisa spektrum
respons ragam pada ketiga model portal.
• Pada hasil displacement, semakin tinggi kenaikan elevasi tingkat
maka semakin kecil, pertambahan besar nilai displacement antar
tingkat yang dihasilkan dari kedua metode.
• Model dari struktur yang diteliti merupakan gedung beraturan dan
pembebanan tiap-tiap tingkat relatif sama, maka perbedaan besar
displacement yang dihasilkan dari kedua metode selalu bertambah
lebih besar seiring dengan kenaikan tinggi elevasi tingkat struktur.
Namun pada portal 10 dan 15 tingkat pada tingkat atas, perbedaan
displacement dari kedua metode sudah tidak bertambah besar lagi
tetapi telah mendekati konstan.
• Karena hasil displacement dan base shear pada analisa gaya lateral
ekivalen lebih besar dibandingkan pada analisa spektrum respons
ragam, maka hasil analisa gaya lateral ekivalen lebih aman jika
digunakan untuk penerapan pembebanan gaya gempa dalam
perhitungan struktur. Walaupun analisa spektrum respons ragam
merupakan analisa.

Anda mungkin juga menyukai