METODE MATRIKS
1
Analisis Struktur Metode Matriks :
Analisis mekanika struktur guna menghitung gaya dalam struktur (momen, geser,
normal), perpidahan/deformasi, dimana perhitungan penyelesaiannya
menggunakan metode matriks, sehingga sangat cocok dan mudah diselesaikan
dengan bantuan komputer.
Pemodelan Struktur :
Guna memudahkan dalam analisis maka struktur yang ditinjau dapat disederhana
kan menjadi model diskrit.
Model diskrit diperoleh dengan membagi struktur menjadi unsur-unsur (elemen/
batang) dimana tiap elemen dibatasi oleh titik kumpul/titik simpul/node.
S, N, Mlentur S, N, Mlentur
Rangka/truss
Grid/balok silang 2
Penentuan letak titik simpul/node :
a. Terjadi perubahan sifat bahan/material.
b. Terjadi perubahan geometri struktur.
c. Tempat bekerjanya gaya terpusat atau perubahan pembebanan.
1 P 2 Jenis perpindahan/deformasi :
1
2
3 1. Normal
3 2. Geser
3. Momen lentur
4 4. Momen puntir
4
Perpindahan/deformasi struktur :
5 1. Translasi ().
y 2. Rotasi ().
y
y
x x x
z
z
z 3
Hukum analisis :
a. Keseimbangan
b. Kompatibilitas
4
5
Ketidaktentuan statis (SID) :
SID Nuk Neq
SID ketidaktentuan statik
Nuk banyaknya komponen gaya yang tidak diketahui
Neq banyaknya persamaan keseimbangan yang dapat disusun
6
Ketidaktentuan kinematik (KID) :
7
8
REVIEW ALJABAR MATRIKS
Matriks = suatu array persegi panjang yang di dalamnya terdiri atas komponen-
komponen bilangan pembentuknya.
a11 a12 L a1n m banyaknya baris
a
a22 L a2n n banyaknya kolom
A 21
M M O M
a
m1 am2 L amn
9
10
Operasi matriks :
11
12
13
Pengertian Fleksibilitas & Kekakuan :
F F
A, E, L X K X
14
ANALISIS STRUKTUR
METODE MATRIKS
KEKAKUAN LANGSUNG x
Y
Sistem koordinat lokal dan global
y
K lokal transformasi ke K global
[T] X
Z z
Matriks transformasi untuk portal bidang Matriks transformasi untuk rangka bidang
15
[F ] [K ][d ] [K] = kekakuan, aksi yang diperlukan untuk
[F ] matriks gaya (beban) menghasilkan ‘unit displacement’.
K matriks kekakuan struktur(global)
d matriks perpindahan Dasar membentuk matriks kekakuan [K] :
16
Identifikasi perpindahan/displacement pada titik simpul/node :
y
x
17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
EA EA
L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
L
12EI 6EI 12EI 6EI
0 0 0 0 0
L3
0 0 0 2
L3 L2 L2
0 12EI 6EI 12EI 6EI
0 0
L2
0 0 0
L3
0
L2
0
3
L3
GI GI
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
L L
6EI 4EI 6EI 2EI
0 0 0 0 0 0 0 0 5
L2 L L2 L
6EI 4EI 6EI 2EI
0 0 0 0 0
L2
0 0 0
6
K elemen
L2 L L
EA 0 0 0 0 0
EA
0 0 0 0 0 7
L L
0
12EI 6EI
0
12EI 6EI
8
L3
0 0 0
L2 L3
0 0 0
L2
12EI
0 0 0
6EI
0 0 0
12EI
0
6EI
0 9
L3 L2 L3 L2
0 GI GI 10
0 0 0 0 0 0 0 0 0
L L
6EI
0 0 0
2EI
0 0 0
6EI
0
4EI
0 11
L2 L L2 L
6EI 4EI
0 6EI
0 0 0
2EI
0 0 0 0 12
L2 L L2 L
18
Matriks kekakuan elemen frame/portal bidang (koordinat lokal) :
19
20
LANGKAH ANALISIS :
21
22
23
CONTOH ANALISIS STRUKTUR FRAME/PORTAL BIDANG :
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Penyusunan matriks kekakuan struktur (global)
34
Achmad Basuki, ST., MT. 35
36
37
CONTOH ANALISIS STRUKTUR RANGKA BIDANG :
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
TUGAS : 2 ton
1 t/m
B
2 ton
2m
E=2,1x106 ton/m2
450
A
1m 1m 3m 30 cm
5t 20 cm
4t 3t
0,5 t/m 4t
49
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR
50