Anda di halaman 1dari 8

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2011
KONSEP DASAR….
 Perpindahan (translasi dan rotasi) adalah variabel utama yang tidak
dietahui dan dicari terlebih dahulu

Analisis Struktur Secara Umum……


Menentukan hubungan antara aksi dan deformasi menggunakan
“persamaan aksi-deformasi”

A S D
Pertimbangkan derajat kebebasan/ketidak-tentuan kinematis struktur
yang terdeformasi (kompatibilitas struktur)
Keseimbangan antara gaya-gaya luar yang bekerja dan gaya-gaya dalam
(Freebody Diagram) untuk keseluruhan struktur / global

Perhitungan gaya-gaya dalam pada masing-masing batang / lokal


LANGKAH PERHITUNGAN….
 Semua kekakuan elemen (dalam bentuk matriks) dievaluasi sesuai
dengan hubungan aksi-deformasi dengan referensi koordinat lokal
elemen.
 Matriks kekakuan elemen ditransformasikan ke sistem koordinat global.
 Matriks kekakuan elemen (koordinat global) disuperposisikan (dengan
memperhitungkan kompatibilitas) menjadi matriks kekakuan struktur.
 Berdasarkan beban luar, vektor gaya disusun dengan referensi koordinat
global.
 Kondisi batas perpindahan pada titik nodal tumpuan dan kondisi batas
gaya pada titik nodal bebas diformulasikan dalam bentuk vektor
perpindahan dan vektor gaya, yang selanjutnya dikondensasi statis untuk
memperoleh matriks kekakuan struktur tereduksi .
 Matriks kekakuan tereduksi memberikan persamaan keseimbangan
struktur yang apabila diperoleh solusinya akan menghasilkan
perpindahan titik nodal dan reaksi tumpuan tiap titik nodal.
 Penghitungan gaya-gaya dalam dan tegangan dalam untuk setiap elemen.
Langkah Perhitungan
Perakitan Matriks

A1 S11D1 S12 D2 S13D3


A2 S 21D1 S 22 D2 S 23D3
A3 S31D1 S32 D2 S33D3

A1 S11 S12 S13 D1


A2 S 21 S 22 S 23 D2
A3 S31 S32 S33 D3
Contoh kasus:

A1 Struktur kantilever dibebani


pada ujung bebasnya.
A2
A1 = beban terpusat vertikal
D1 A2 = momen
D2
Beban tersebut mengakibatkan deformasi berupa
D1 = lendutan vertikal
D2 = rotasi

Maka, hubungan antara gaya dan deformasi adalah:

A1 S11 S12 D1
A2 S 21 S 22 D2
Prinsip Superposisi………….
12 EI
S11 6EI
L3 S21 θ
L2 1 4 EI
S 22
Δ=1 L
L 6 EI
L S12
L2

12 EI 6 EI 6 EI 4 EI
A1 3
D1 2
D2 A2 2
D1 D2
L L L L

12 EI 6 EI
A1 L3 L2 D1
A2 6 EI 4 EI D2
L2 L
A S D
Main menu

Anda mungkin juga menyukai