Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS DATA

ASESMEN

Nia Kusma Wardhani, M.Psi.,


Psikolog
DIAGNOSIS ORGANISASI

Diagnosis organisasi merupakan suatu


pendekatan yang sistematis untuk
menemukan penyebab utama dari masalah
yang terjadi dalam organisasi.

Tujuan diagnosis organisasi adalah


memperoleh data yang berguna dalam
pengambilan keputusan dan melakukan
intervensi (Shirom, 1999).

Proses ini meliputi pengumpulan informasi


yang berkaitan dengan masalah yang
terjadi, menganalisis informasi atau data,
dan membuat kesimpulan untuk
melakukan perubahan (Thoha, 2012).
TAHAPAN ANALISIS DATA

Dalam melakukan diagnosa organisasi, ada dua


tahapan yang perlu dilakukan, yaitu :
1. Identifikasi permasalahan
2. Identifikasi solusi.

Identifikasi permasalahan merupakan upaya mendefinisikan problem serta membuat


definisi tersebut menjadi lebih terukur atau measurable sebagai suatu langkah awal
sebelum menentukan alternatif solusi permasalahan. Setelah mengetahui akar
permasalahannya atau disebut dengan diagnosis, maka dilakukan identifikasi solusi
yang tepat dan terukur untuk mengatasi permasalahan utama tersebut.
TAHAPAN ANALISIS DATA (2)

Dengan banyaknya data yang mungkin akan terkumpul dari berbagai


metode pengumpulan data, maka perlu dilakukan tahapan analisis data
sebelum menentukan diagnosis atau permasalahan utama dalam
organisasi.

Tahapan dari proses analisis data dapat digambarkan sebagai berikut :

Pengintegrasian Distrukturisasikan
Melihat hubungan
data dari berbagai sesuai kebutuhan Dilakukan analisis
antar data
sumber / aspek-aspek
Metode Analisis Data

Dalam proses pengembangan organisasi, langkah-langkah intervensi


dapat disusun setelah ditemukan akar permasalahan yang menjadi
penyebab kurang efektifnya kinerja organisasi saat dilakukan asesmen.

Proses analisis data ini dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara
lain:
● SWOT Analysis (Davis, 1997)
● Fishbone (Ishikawa, 1998)
● Tree Diagram (Duffy, 2012)
POHON MASALAH
❑Apa itu Pohon Masalah?
Pohon masalah (tree diagram) merupakan sebuah pendekatan/metode yang
digunakan untuk identifikasi penyebab suatu masalah. Analisis pohon masalah
dilakukan dengan membentuk pola pikir yang lebih terstruktur mengenai komponen
sebab akibat yang berkaitan dengan masalah yang telah diprioritaskan. Komponen
sebab akibat dalam pohon masalah ini yang nantinya akan mempengaruhi desain
intervensi yang mungkin dilakukan.
❑Mengapa perlu menggunakan Pohon Masalah dalam analisis data?
Pembuatan pohon masalah bertujuan untuk:
- Membantu melakukan analisis secara rinci dalam mengeksplorasi penyebab munculnya
permasalahan utama atau masalah prioritas organisasi.
- Eksplorasi penyebab masalah dapat dilakukan dengan menggunakan metode “five whys”
yakni metode menggali penyebab persoalan dengan cara bertanya “mengapa” sampai lima
POHON MASALAH (2)
❑ Mengapa perlu menggunakan Pohon Masalah dalam analisis data?
Pembuatan pohon masalah bertujuan untuk:
- Membantu melakukan analisis secara rinci dalam mengeksplorasi penyebab
munculnya permasalahan utama atau masalah prioritas organisasi.
- Eksplorasi penyebab masalah dapat dilakukan dengan menggunakan metode “five
whys” yakni metode menggali penyebab persoalan dengan cara bertanya
“mengapa” sampai lima level atau tingkat.
- Membantu menganalisis pengaruh persoalan utama terhadap
kinerja/hasil/dampak bagi organisasi.
- Membantu mengilustrasikan hubungan antara masalah utama, penyebab
masalah, dan dampak dari masalah utama dalam suatu gambar atau grafik.
- Membantu mencari solusi atas persoalan utama dengan melihat komponen sebab
akibat dari suatu permasalahan
POHON MASALAH (3)
❑ Bagaimana proses analisis permasalahan dengan Pohon Masalah?
Pohon masalah memiliki tiga bagian, yakni batang, akar, dan cabang. Batang pohon
menggambarkan masalah utama, akar merupakan penyebab masalah inti, sedangkan cabang
pohon mewakili dampak
POHON MASALAH (4)

Anda mungkin juga menyukai