Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mohamad Rendy Irfansyah

NIM : 5201422007

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

Matkul : Pendidikan Kewarganegaraan

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Hasil analisis mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk memajukan daerah frontier pada
khususnya yang secara pembangunan lebih tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya!!

Jawaban :

Dalam hal ini konsep Asta Gatra digunakan untuk memahami hubungan antara manusia
dengan alam dan Tuhan. Dalam konsep ini, alam dan manusia dipandang sebagai bagian dari
kesatuan yang saling terkait dan saling mempengaruhi. Asta Gatra sendiri memiliki pengertian
sebagai konsep penting dalam kebudayaan Hindu yang digunakan untuk menggambarkan aspek
kehidupan manusia. Terdapat lima asta gatra yaitu :

1. Dewa
2. Manusia
3. Binatang
4. Tumbuhan
5. Benda Mati

Namun, dalam konteks pembangunan daerah, kita akan fokus pada tiga aspek yaitu Dewa,
Manusia, dan Tumbuhan. Dalam konteks ini, daerah frontier merujuk pada daerah yang terletak
di wilayah perbatasan atau terpencil. Daerah frontier seringkali menghadapi tantangan dalam
pembangunan karena keterbatasan sumber daya dan infrastruktur yang memadai. Oleh karena
itu, untuk memajukan daerah frontier, beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut:

1. Dewa (Tuhan): Meningkatkan Kepemimpinan dan Tata Kelola yang Baik


Aspek Dewa dalam asta gatra mengacu pada Tuhan sebagai sumber kekuatan dan
kebijaksanaan. Dalam konteks pembangunan daerah, aspek ini dapat diartikan sebagai
kebijakan pemerintah yang berorientasi pada kemakmuran rakyat. Maka dari itu, untuk
memajukan daerah frontier, diperlukan kepemimpinan yang baik dan tata kelola yang
transparan dan akuntabel.

Hal ini dapat dicapai dengan cara memastikan bahwa kebijakan pembangunan
daerah frontier didasarkan pada data dan analisis yang akurat. Selain itu, pemerintah juga
perlu memastikan bahwa sumber daya yang tersedia digunakan secara efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

2. Manusia: Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Aspek Manusia dalam asta gatra mengacu pada manusia sebagai sumber daya
yang paling berharga. Dalam konteks pembangunan daerah, peningkatan kualitas sumber
daya manusia sangat penting untuk memajukan daerah frontier. Hal ini dapat dicapai
dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas kepada masyarakat.

Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan bahwa masyarakat di daerah


frontier memiliki akses yang sama dengan masyarakat di daerah lainnya terhadap fasilitas
kesehatan dan layanan sosial. Dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka
masyarakat di daerah frontier akan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk
mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar mereka dan memanfaatkannya secara
berkelanjutan.

3. Tumbuhan: Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan

Aspek Tumbuhan dalam asta gatra mengacu pada sumber daya alam yang
melimpah di sekitar kita. Dalam konteks pembangunan daerah, pemanfaatan sumber daya
alam yang berkelanjutan sangat penting untuk memajukan daerah frontier. Hal ini dapat
dicapai dengan cara memastikan bahwa pemanfaatan sumber daya alam dilakukan secara
bijaksana dan tidak merusak lingkungan sekitar.

Pemerintah juga perlu memastikan bahwa penggunaan sumber daya alam di daerah
frontier dilakukan dengan cara yang benar. Konsep asta gatra juga seringkali digunakan
dalam berbagai aspek kehidupan Hindu seperti upacara keagamaan, seni, dan ilmu
pengetahuan. Misalnya, dalam seni tari tradisional Bali, konsep asta gatra digunakan
untuk menggambarkan gerakan-gerakan tari yang terinspirasi dari gerakan alam dan
kehidupan manusia.

Dalam konteks ini beberapa cara diupayakan untuk lebih memeratakan


pembangunan dan hasil-hasil pembangunan ke seluruh pelosok Negara. Pada hakekatnya
pembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan berkesinambungan
yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara. Pembangunan
dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan Nasional sebagaimana termaktub dalam
pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial. Pembangunan Nasional dilaksanakan secara terencana, menyeluruh,
terpadu, terarah, bertahap, dan berkelanjutan untuk memacu peningkatan kemampuan
Nasional, dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan
bangsa lain yang telah maju

Konsep Asta Gatra dapat diaplikasikan dalam pembangunan nasional dengan cara
memperhatikan dan mengintegrasikan delapan elemen Asta Gatra dalam setiap aspek
pembangunan yang dilakukan. Penerapan konsep Asta Gatra dalam pembangunan
nasional dapat membantu untuk menciptakan keseimbangan antara kemajuan ekonomi,
sosial, dan lingkungan, serta memperhatikan nilai-nilai keagamaan dan budaya yang ada
di masyarakat.

Pertama, dalam aspek pembangunan ekonomi, konsep Asta Gatra dapat


diterapkan dengan memperhatikan keterkaitan antara manusia dan alam dalam mencapai
kemakmuran. Pembangunan ekonomi harus memperhatikan aspek lingkungan seperti
pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan pengurangan dampak negatif
terhadap lingkungan. Selain itu, juga perlu memperhatikan aspek sosial seperti
pemberdayaan masyarakat dan kesetaraan ekonomi.

Kedua, dalam aspek pembangunan sosial, konsep Asta Gatra dapat diterapkan
dengan memperhatikan peran masyarakat dan agama dalam menciptakan keharmonisan
sosial. Pembangunan sosial harus memperhatikan nilai-nilai keagamaan dan budaya yang
ada di masyarakat serta memperkuat peran keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.
Selain itu, pembangunan sosial juga harus memperhatikan aspek kesehatan dan
pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Ketiga, dalam aspek pembangunan lingkungan, konsep Asta Gatra dapat


diterapkan dengan memperhatikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan. Pembangunan harus
memperhatikan keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian
lingkungan. Selain itu, juga perlu memperhatikan aspek kesehatan dan keamanan
lingkungan.

Keempat, dalam aspek keagamaan, konsep Asta Gatra dapat diterapkan dengan
memperkuat peran agama dalam membentuk karakter masyarakat yang berakhlak mulia.
Pembangunan nasional harus memperhatikan nilai-nilai keagamaan dan budaya yang ada
di masyarakat serta memperkuat kerja sama antaragama dalam menciptakan perdamaian
dan keharmonisan sosial.

Dalam keseluruhan, penerapan konsep Asta Gatra dalam pembangunan nasional


dapat membantu menciptakan keseimbangan antara kemajuan ekonomi, sosial, dan
lingkungan serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan budaya yang ada di masyarakat.
Hal ini akan memperkuat keberhasilan pembangunan nasional dalam jangka panjang dan
memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai