NIM : 5201422007
Hasil analisis mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk memajukan daerah frontier pada
khususnya yang secara pembangunan lebih tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya!!
Jawaban :
Dalam hal ini konsep Asta Gatra digunakan untuk memahami hubungan antara manusia
dengan alam dan Tuhan. Dalam konsep ini, alam dan manusia dipandang sebagai bagian dari
kesatuan yang saling terkait dan saling mempengaruhi. Asta Gatra sendiri memiliki pengertian
sebagai konsep penting dalam kebudayaan Hindu yang digunakan untuk menggambarkan aspek
kehidupan manusia. Terdapat lima asta gatra yaitu :
1. Dewa
2. Manusia
3. Binatang
4. Tumbuhan
5. Benda Mati
Namun, dalam konteks pembangunan daerah, kita akan fokus pada tiga aspek yaitu Dewa,
Manusia, dan Tumbuhan. Dalam konteks ini, daerah frontier merujuk pada daerah yang terletak
di wilayah perbatasan atau terpencil. Daerah frontier seringkali menghadapi tantangan dalam
pembangunan karena keterbatasan sumber daya dan infrastruktur yang memadai. Oleh karena
itu, untuk memajukan daerah frontier, beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut:
Hal ini dapat dicapai dengan cara memastikan bahwa kebijakan pembangunan
daerah frontier didasarkan pada data dan analisis yang akurat. Selain itu, pemerintah juga
perlu memastikan bahwa sumber daya yang tersedia digunakan secara efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Aspek Manusia dalam asta gatra mengacu pada manusia sebagai sumber daya
yang paling berharga. Dalam konteks pembangunan daerah, peningkatan kualitas sumber
daya manusia sangat penting untuk memajukan daerah frontier. Hal ini dapat dicapai
dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas kepada masyarakat.
Aspek Tumbuhan dalam asta gatra mengacu pada sumber daya alam yang
melimpah di sekitar kita. Dalam konteks pembangunan daerah, pemanfaatan sumber daya
alam yang berkelanjutan sangat penting untuk memajukan daerah frontier. Hal ini dapat
dicapai dengan cara memastikan bahwa pemanfaatan sumber daya alam dilakukan secara
bijaksana dan tidak merusak lingkungan sekitar.
Pemerintah juga perlu memastikan bahwa penggunaan sumber daya alam di daerah
frontier dilakukan dengan cara yang benar. Konsep asta gatra juga seringkali digunakan
dalam berbagai aspek kehidupan Hindu seperti upacara keagamaan, seni, dan ilmu
pengetahuan. Misalnya, dalam seni tari tradisional Bali, konsep asta gatra digunakan
untuk menggambarkan gerakan-gerakan tari yang terinspirasi dari gerakan alam dan
kehidupan manusia.
Konsep Asta Gatra dapat diaplikasikan dalam pembangunan nasional dengan cara
memperhatikan dan mengintegrasikan delapan elemen Asta Gatra dalam setiap aspek
pembangunan yang dilakukan. Penerapan konsep Asta Gatra dalam pembangunan
nasional dapat membantu untuk menciptakan keseimbangan antara kemajuan ekonomi,
sosial, dan lingkungan, serta memperhatikan nilai-nilai keagamaan dan budaya yang ada
di masyarakat.
Kedua, dalam aspek pembangunan sosial, konsep Asta Gatra dapat diterapkan
dengan memperhatikan peran masyarakat dan agama dalam menciptakan keharmonisan
sosial. Pembangunan sosial harus memperhatikan nilai-nilai keagamaan dan budaya yang
ada di masyarakat serta memperkuat peran keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.
Selain itu, pembangunan sosial juga harus memperhatikan aspek kesehatan dan
pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Keempat, dalam aspek keagamaan, konsep Asta Gatra dapat diterapkan dengan
memperkuat peran agama dalam membentuk karakter masyarakat yang berakhlak mulia.
Pembangunan nasional harus memperhatikan nilai-nilai keagamaan dan budaya yang ada
di masyarakat serta memperkuat kerja sama antaragama dalam menciptakan perdamaian
dan keharmonisan sosial.