Anda di halaman 1dari 2

Nama :Kelvin Rijalta

NIM :2001.18.79
Tingkat/Jurusan :II-A
Mata Kuliah :Dogmatika II
Dosen : Pardomuan Munthe M.Th UTS

2. Dalam Kej. 2:7 disebutkan bahwa di dalam manusia terpadu 2 unsur yaitu: TANAH dan NAFAS
ALLAH. Tugasmu adalah menjelaskan makna unsur TANAH dan makna unsur NAFAS ALLAH dalam
kaitannya dengan makna “manusia menurut gambar Allah”.

Jawaban :
Jadi di dalam kitab kejadian 1:26-27 mengatakan (Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang
melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,
menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka).
Di kitab ini mengatkan bahwa makna unsur TANAH dan makna unsur NAFAS ALLAH jadi alah
pada mula nya membentuk manusia itu dari tanah dan setelah manusia di ciptakan dari tanah lalu
allah menghembuskan nafas allah dan di sini mengapa manusia di ciptakan dari tanah karena
tanah adalah awal dari mula nya mahluk hidup dan mengapa allah menciptakan manusia dari
tangan nya sendiri bukan dengan ke kuatan nya jadi alasan nya agar manusia tidak sombong atas
diri nya dan teks di atas mengatakan bahwa di katakana “Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita” di sini arti dari kata tersebut agar manusia tidak persisi seperti
allah yang berkuasa atas segalanya namun manusia hanya berkuasa atas kehidupan di dunia ini
namun tidak dengan sesamanya manusia.

3. Pilihlah salah satu pengakuan tokoh berikut ini tentang “siapakah Allah” dalam pengalaman
spritualnya,
a. (Ishak) Allah menyatakan diri padanya: “Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab
Aku menyertai engkau” (Kej 26). Ceritakanlah pengalaman sang tokoh sebelum dan sesudah
pernyataan itu, dan rumuskanlah arti pernyataan itu.

Jawaban:
Jadi Ketika timbul kelaparan di negeri itu, ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi
dalam zaman Abraham, Ishak sempat tinggal beberapa lamanya di Gerar di negeri orang Filistin
(Kejadian 26). Di sana Tuhan menampakkan diri kepadanya dan menegaskan kembali janji yang
diberikan-Nya kepada Abraham, ayah Ishak:"Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti
bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh
keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat"Kemudian Ishak menggali kembali
sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang
Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama
yang telah diberikan oleh ayahnya. Pada dua sumur pertama, bertengkarlah para gembala Gerar
dengan para gembala Ishak, sehingga Ishak menamai kedua sumur itu berturut-turut "Esek" dan
"Sitna".Pada sumur ketiga, tidak ada pertengkaran dan Ishak menamai sumur itu
"Rehobot". Kemudian Ishak pergi ke Bersyeba. Pada malam itu Tuhan menampakkan diri
kepadanya serta berfirman: "Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku
menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena
Abraham, hamba-Ku itu." Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama
Tuhan. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ. Di sanalah
Ishak kemudian mengadakan sumpah untuk tidak saling mengganggu dengan Abimelekh, raja
Filistin dari Gerar yang datang mendapatkannya, bersama-sama dengan Ahuzat, sahabatnya, dan
Pikhol, kepala pasukannya; karena itu sumur itu disebut: "Bersyeba".
4. Dalam Injil Yohanes dipersaksikan bahwa Allah itu adalah Allah bagi “dunia”. Pertanyaan: siapakah
maksudnya “dunia” dan siapakah Allah bagi “dunia”; Dan apakah tindakan Allah bagi “dunia?” (jawaban
harus Alkitabiah)

Jawaban:
jadi di dalam kitab yohanes dapat menjelaskan siapakah dunia dan siapakah allah bagi dunia dan
apa tindakan allah bagi dunia, di dalam kitab yohanes 1:1-4(Pada mulanya adalah Firman; Firman
itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama
dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah
jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia).
Jadi di sini bahwa ayat ini menjelaskan siapakah allah di ayat tersebut mengatakan bahwa allah
itu adalah firman dan di dalam teks tersebut di katakan bahwa Segala sesuatu dijadikan oleh Dia
dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Di sini di
ketahui bahwa allah lah pencipta dari dunia dan dunia di sini di sebut sebagai kehidupan jadi allah
lah yang menciptakan segalah dan se isi dari dunia ini.

5. Pilihlah salah satu dokumen gereja atau satu teologi berikut tentang siapa Allah dalam rumusan
dokumen atau dalam pandangan teologi tersebut,
a. (Teologi Sekularisasi-D. Bonhoeffer). Jelaskan apa yang melatar-belakangi lahirnya teologia ini
dan apa maksud/cita-cita/tujuan lahirnya teologia ini.
Jawaban:
Ditarik kesimpulan bahwa teologi sekularisasi ialah teologi yang mengingini agar gereja ( orang
Kristen) ambil bagian dunia, dan pemisahan gereja terhadap dunia harus dihapuskan. Teologi
sekularisasi menuntut gereja untuk melayani dan memberikan perhatian utama kepada dunia
sekular dengan dasar konsep Allah yang imanensi dan menolak konsep Allah yang trasendental.
Sekularisasi membawa serta suatu pemisahan antara pa yang ada dibawah kewibawaan agama,
dan apa yang ada dibawah inisiatif manusia sendiri. Teologi Allah mati merupakan
perkembangan dari teologi sekularisasi, teologi ini lebih kepada kritik agama yang dimana
praktik-praktik penganutnya tidak sesuai sengan teori agama sehingga Allah mati yang dimadsud
di teologi Allah mati ialah allah yang mukti tafsir yang lain kesaksiannya dari Alkitab.

Anda mungkin juga menyukai