Anda di halaman 1dari 155

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata dalam peradilan tingkat pertama, dengan Hakim Majelis telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara :

In
A
SEKRETARIS KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ah

lik
NASIONAL / SEKRETARIS UTAMA BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL SELAKU KUASA PENGGUNA
am

ub
ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA HIBAH MCC, yang
beralamat di Jalan Taman Suropati Nomor 2 Jakarta Pusat DKI Jakarta,
yang berdasarkan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan
ep
k

Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik


ah

Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Pembubaran Lembaga Wali


R
Amanat Millenium Challenge Account Indonesia dan Pelaksanaan Masa

si
Pemberesan (selanjutnya disebut “Permen Bappenas Nomor 11 Tahun

ne
ng

2018”) setelah berakhirnya Program Compact yang berdasarkan Pasal 1


butir 5 jo pasal 3 ayat 2 jo Pasal 5 huruf c dan d Permen Bappenas No
11/2018 bertugas melaksanakan fungsi MILLENIUM CHALLENGE

do
gu

ACCOUNT – INDONESIA (MCA- INDONESIA) yang dahulu mengelola


dana hibah MCC AS, telah memberikan :
In
A

1. Surat Kuasa Khusus dengan hak subtitusi berdasarkan Surat Ku asa


Khusus Kepala Satuan Kerja Pengelola Hibah MCC AS Kementerian
ah

lik

Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan


Pembangunan Nasional Nomor : 118/SES/01/2019 tertanggal 18
m

ub

Januari 2019, kepada :

1. Nama : RR. RITA ERAWATI, S.H., LL.M.


ka

Jabatan : Kepala Biro Hukum


ep

2. Nama : HENDRA WAHANU PRABANDANI, S.H., LL.M.


ah

Jabatan : Kepala Bagian Penyusunan Peraturan


R

Perundang-Undangan
es

3. Nama : MIRNA SARASWATI, S.H., MAP


M

ng

Jabatan : Kepala Bagian Pengembangan dan Informasi


on

Hukum
gu

Hal.1 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Nama : BIMO HARYONO, S.H., MAP.

si
Jabatan : Kepala Subbagian Pembelaan dan
Pendampingan Hukum

ne
ng
5. Nama : ARI PRASETYO, S.H., MPA, M.A.
Jabatan : Staf Perencana
Kesemuanya adalah pegawai pada Biro Hukum Kementerian

do
gu Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional yang beralamat di Taman Suropati Nomor :

In
A
2 Jakarta Pusat DKI Jakarta.

2. Surat Kuasa Khusus kepada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata
ah

lik
Usaha Negara Nomor: 74/SES/01/2019 tanggal 11 Januari 2019 dan
Surat Kuasa Substitusi dari Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata
am

ub
Usaha Negara kepada Jaksa Pengacara Negara No: SK-
004/G/Gp.2/01/2019 tanggal 21 Januari 2019 :

1. DRS. MUHAMMAD NAIM, SH


ep
k

2. RIONO BUDI SANTOSO, SH, MA


ah

3. CAHYANING NURATIH WIDOWATI, SH, MH


R

si
4. ERVARIN ISWINDYANTI, SH
5. MAROLOP PANDIANGAN, SH, MH

ne
ng

6. RAYMOND ALI, SH, MH


7. ERIK MEZA NUSANTARA, SH, MH

do
8. NINDYA ASIH MARTHA UTAMI, SH, MH
gu

9. HARDIAN PRASETYA, SH
10. BONIFACIUS RAYA NAPITUPULU, SH
In
A

Kesemuanya Jaksa Pengacara Negara pada Kantor Pengacara Negara


ah

lik

Kejaksaan Agung RI yang beralamat di Jalan Sultan Hassanuddin No. 1,


Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Baik bertindak secara sendiri-sendiri
m

maupun bersama-sama mewakili Kepala Satuan Kerja Pengelola Hibah


ub

MCC AS Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala


ka

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan


ep

Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, dengan ini


mengajukan Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase Badan
ah

Arbitrase Nasional Indonesia Nomor : 981/X/ARB-BANI-2017 Tanggal 26


es

November 2018, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan


M

ng

Negeri Jakarta Pusat dengan Akta Pendaftaran Nomor :


on
gu

Hal.2 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28/WASIT/2018/PN.Jkt.Pst tanggal 21 Desember 2018, untuk selanjutnya

R
disebut sebagai “PEMOHON”;

si
MELAWAN

ne
ng
1. PT. CARBONTROPIC suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan
hukum Negara Republik Indonesia yang beralamat dahulu di Gedung

do
gu Manggala Wanabakti Blok IV, Lantai 5, R.505, Jl. Jenderal Gatot
Soebroto, Senayan Jakarta 10270, sekarang beralamat di Casablanca

In
Mansion, Mezznine Floor, Jalan Casablanca Raya Kav. 1, Jakarta
A
12870, selanjutnya disebut sebagai “TERMOHON I”

2. PT AGROTROPIC NUSANTARA, suatu perusahaan yang didirikan


ah

lik
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia beralamat di
Casablanca Mansion, Mezznine Floor, Jalan Casablanca Raya Kav. 9
am

ub
Jakarta 12870, selanjutnya disebut sebagai “TERMOHON II”

3. PT ENERGYTROPIC, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan


ep
hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di Casablanca
k

Mansion, Mezzanine Floor, Jl. Casablanca Raya, Kav 9, Jakarta


ah

12870, selanjutnya disebut sebagai “TERMOHON III”


R

si
Selanjutnya secara bersama-sama disebut “PARA TERMOHON”

ne
ng

4. MAJELIS ARBITRASE BADAN ARBITRASE NASIONAL DENGAN


ANGGOTA SEBAGAI BERIKUT :

do
a. H. BAMBANG HARIYANTO, SH, MH, FCBArb, beralamat di
gu

kantor Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI Arbitration


Center), Jalan Mampang Prapatan Nomor 2, Jakarta 12760,
In
A

selaku Ketua Majelis Arbitrase.

b. Dr. N. KRISNAWENDA, M.Si, M.H, FCBArb, beralamat di kantor


ah

lik

Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI Arbitration Center),


Jalan Mampang Prapatan Nomor 2, Jakarta 12760, selaku
m

ub

Anggota Majelis Arbitrase.

c. Prof. Dr. IDA NURLINDA, S.H, M.H, beralamat di kantor Badan


ka

Arbitrase Nasional Indonesia (BANI Arbitration Center), Jalan


ep

Mampang Prapatan Nomor 2, Jakarta 12760, selaku Anggota


ah

Majelis Arbitrase.
R

Yang selanjutnya disebut sebagai “PARA TURUT TERMOHON”.


es
M

ng

Pengadilan Negeri tersebut;


on
gu

Hal.3 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah membaca berkas perkara;

si
Setelah memperhatikan surat-surat bukti yang diajukan dipersidangan;
Setelah mendengar para pihak berperkara dipersidangan;

ne
ng
TENTANG DUDUK PERKARANYA

do
gu Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal
21 Januari 2019, dan terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

In
A
dibawah register perkara Nomor : 45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst., tanggal 21
Januari 2019, telah mengajukan permohonan pembatalan putusan Arbitrase
ah

lik
dalam perkara Nomor : 981/X/ARB-BANI/2017, tanggal 26 November 2018,
dengan dalil-dalil sebagai berikut :
I. PENDAHULUAN.
am

ub
1. Bahwa pada tanggal 12 Februari 2016 telah ditandatangani The Green
Prosperity Project Partnership Grant Agreement Number
ep
k

2016/Grant/022 antara Millennium Challenge Account-Indonesia


(selanjutnya disebut dengan “MCA-Indonesia”) dengan Konsorsium
ah

R
Carbon Tropic Group dengan nama Proyek Governening the

si
Prosperous Landscape : Integrating Natural Resource Management

ne
ng

and Renewable Energy Utilization for Low Carbon Economic


Development in Kerinci (selanjutnya disebut “Perjanjian Proyek
Kemakmuran Hijau”) ;

do
gu

2. Bahwa MCA-Indonesia adalah Lembaga Wali Amanat yang


berdasarkan pasal 5 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2011
In
A

tentang dana perwalian, dibentuk oleh Menteri/Pimpinan Lembaga


setelah mendapat pertimbangan Menteri Perencanaan dan Menteri
ah

Keuangan. Pembentukan MCA-Indonesia berdasarkan Peraturan


lik

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan


perencanaan pembangunan Nasional No. 2 tahun 2012 tentang
m

ub

Pembentukan Lembaga Wali Amanat Millennium Challengge Account-


Indonesia yang kemudian dirubah beberapa kali terakhir dengan
ka

ep

Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala


Badan Perencanaan Pembangunan Nasional No. 2 Tahun 2018
ah

tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perencanaan


R

Pembangunan Nasional / Kepala Badan perencanaan pembangunan


es
M

Nasional No. 2 tahun 2012 tentang Pembentukan Lembaga Wali


ng

Amanat Millennium Challengge Account-Indonesia.


on
gu

Hal.4 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Consorsium Tropic Group (selanjutnya disebut dengan “CTG”)

si
merupakan konsorsium yang dibentuk berdasarkan Perjanjian
Konsorsium tertanggal 15 Juni 2015 yang terdiri dari:

ne
ng
a. PT. Carbon Tropic;
b. PT Agrotropic Nusantara; dan
c. PT Energy Tropic;

do
gu berdasarkan Perjanjian Konsorsium tersebut telah disepakati menunjuk
pimpinan konsorsium adalah PT. Carbon Tropic yang bertugas

In
A
memenuhi semua kewajiban terhadap MCA-Indonesia untuk
menyampaikan rencana kerja dan anggaran dan melaporkan kemajuan
ah

lik
dan pengeluaran dan diberi wewen ang untuk menandatangani dan
menyerahkan semua surat, kesepakatan, permintaan, laporan dan
semua dokumen lainnya, untuk menegosiasikan, menentukan dan
am

ub
menandatangani kontrak dalam bentuk apapun mengenai atau
sehubungan dengan kinerja PT. Carbon Tropic berdasarkan Perjan jian
ep
Proyek Kemakmuran Hijau antara MCA-Indonesia dan PT. Carbon
k

Tropic dengan pihak yang bertangungjawab yaitu Direktur Utama PT.


ah

Carbon Tropic yaitu sdr Dr. ERWIN FAHMI;


R

si
4. Bahwa Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau memiliki dua tujuan: (1)
untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi ketergantungan

ne
ng

pada bahan bakar fosil dengan memperluas penggunaan energi


terbarukan; (2) untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi emisi

do
gu

gas rumah kaca berbasis lahan dengan meningkatkan praktik


penggunaan lahan dan pengelolaan sumber daya alam;
In
5. Bahwa berdasarkan klausul Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau,
A

pembiayaan dilakukan secara kemitraan dengan ketentuan pembiayaan


yang dialokasikan atau dikontribusikan MCA-Indonesia kedalam Proyek
ah

lik

tidak lebih dari sejumlah USD 2.820.438dan pembiayaan yang


dialokasikan atau dari kontribusikan Konsorsium CTG kedalam Proyek
m

ub

adalah tidak lebih dari sejumlah USD 2.820.438 atau jumlah yang
setara untuk melaksanakan Proyek Hibah Kemitraan, dari jumlah man a
ka

sejumlah USD 1.653.914 dibayarkan secara tunai ke dalam rekening


ep

operasi proyek ;
ah

6. Bahwa berdasarkan PMK No. 124 / PMK.05/2012 tentang Mekanisme


R

Pengelolaan Hibah Millenium Challenge Corporation pada pasal 3 ayat


es

(1) dinyatakan :
M

ng

(1) Hibah MCC memiliki karakteristik sebagai berikut :


on
gu

Hal.5 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Dialokasikan dalam RKA-K/L dan DIPA melalui mekanisme

si
perencanaan namun pelaksanaannya merupakan hibah
langsung;

ne
ng
b. Pembayaran kepada pihak ketiga dilakukan langsung oleh
pemberi hibah ;
Sehingga berdasarkan ketentuan tersebut, maka mekanisme

do
gu pembayaran hibah adalah dilakukan secara langsung dari US Treasu ry
kepada CTG ;

In
A
7. Bahwa berdasarkan dokumen kontrak, mekanisme pembayaran
dilakukan dengan menggunakan quartal, dengan syarat pencairan :
ah

lik
a. Quartalke-1:
Pembayaran dilakukan setelah data / dokumen dipenuhi, yaitu :
am

ub
- Informasi rekening khusus;
- Rencana kerja rinci dan anggaran per bulan untuk quartal ke-1.
Biaya manajemen proyek tidak boleh melebihi 20 % dari total
ep
k

proyek pada quartal ke-1;


ah

- Rencana pengadaan untuk quartal ke-1;


R
- Permohonan pencairan dari pelaksana kegiatan;

si
- Salinan amandemen perjanjian konsorsium yang telah

ne
ng

ditandatangani dimana komitmen pendanaan bersama akan


direvisi untuk menunjukkan porsi pelaksana kegiatan berdasarkan
perjanjian;

do
gu

b. Quartal ke-2:
Laporan kemajuan pertriwulan untuk quartal ke-2 dalam format dan
In
A

substansi yang memuaskan bagi MCA-Indonesia, beserta dengan


dokumen pendukung yang diperlukan untuk membuktikan
ah

lik

pencapaian dari deliverables project (Lampiran C ) termasuk


persyaratan dibawah ini :
m

- Pemutakhiran status izin yang dibutuhkan untuk pengerjaan


ub

proyek (unit pengolahan kopi dan gudang dan pembangkit listrik


ka

tenaga mikrohidro Pemetaan awal lokasi penanaman kopi (LL-


ep

Analysis);
- Draft rencana penanaman kopi, demo plot dan aktivitas
ah

agroforestri kopi;
es

- Identifikasi petani dan koperasi yang akan menjadi penerima


M

ng

manfaat proyek (LL-Analysis);


on
gu

Hal.6 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Rencana Kerja Rinci dan Anggaran perbulan untuk quartal ke -2,

si
biaya manajemen proyek tidak melebihi 20 % dari total proyek
pada quartal ke-2;

ne
ng
- Rencana pengadaan untuk quartal ke-2;
- Izin-izin dan lisensi yang relevan untuk diperlukan untuk
melaksanakan penanaman kopi dan pembuatan demo plot telah

do
gu didapatkan dan diserahkan kepada MCA-Indonesia;
- Permohonan pencairan dengan menyebutkan nama nomor dan

In
A
tanggal perjanjian ini beserta biaya aktual yang dikeluarkan
untuk menyelesaikan hasil akhir proyek (deliverable) yang
ah

lik
disyaratkan sampai jumlah maksimum yang termasuk dalam
angaran proyek untuk deliverable yang telah diselesaikan;
- Laporan pertanggungjawaban biaya hibah (laporan keuangan)
am

ub
yang menyajikan biaya aktual yang telah dikeluarkan oleh
pelaksana kegiatan, termasuk uraian biaya-biaya yang
ep
merupakan kontribusi yang telah disetujui oleh pelaksana
k

kegiatan dan biaya-biaya yang diminta untuk pembayaran


ah

kembali oleh MCA-Indonesia;


R

si
- Dokumen pendukung pengeluaran sesuai standar sebagaiman a
ditentukan dalam Lampiran G perjanjian ini, termasuk bukti

ne
ng

kontribusi pelaksana kegiatan serta jumlah yang diminta.

c. Quartal ke-3:

do
gu

1. Laporan kemajuan pertriwulan untuk quartal ke-2 dalam bentuk


dan isi yang dapat diterima MCA-Indonesia beserta dengan
In
A

dokumen pendukung yang diperlukan untuk membuktikan


pencapaian deliverables project (Lampiran C) termasuk
ah

persyaratan dibawah :
lik

a. Pembaharuan status izin dan lisensi yang dibutuhkan untuk


melaksanakan pembangkit listrik tenaga mikrohidro;
m

ub

b. Rencana kerja rinci dan anggaran perbulan untuk quartal ke -


3. Biaya manajemen perjanjian proyek kemakmuran hijau
ka

ep

tidak boleh melebihi 20 % dari total perjanjian proyek


kemakmuran hijau diquartal ke-3;
ah

c. Rencana pengadaan quartal ke-3;


R

d. Informasi dasar untuk kegiatan penanaman kopi, termasuk


es
M

demo plot;
ng

on
gu

Hal.7 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Pembentukan satu demo plot (demo plot adalah : kebun

si
percontohan);
f. Desain teknis rinci untuk konstruksi pengolahan kopi dan

ne
ng
gudang;
g. Analisis agronomi (agro ekonomi kopi) untuk
menginformasikan rancangan akhir kegiatan pelatihan /

do
gu bantuan teknis;
h. Rencana pelatihan untuk kegiatan terkait penanaman kopi

In
A
dan demo plot termasuk metodologi pelatihan dan identifikasi
target peserta.
ah

lik
2. Izin dan lisensi yang relevan untuk pengerjaan dan pen anaman
kopi dan pendirian demo plot telah didapatkan dan ditunjukkan
ke MCA- Indonesia;
am

ub
3. Permohonan pencairan dengan menyebutkan nama, nomor dan
tanggal perjanjian ini, beserta biaya aktual yang dikeluarkan
ep
untuk menyelesaikan hasil akhir proyek (deliverable) yang
k

disyaratkan sampai jumlah maksimum yang termasuk dalam


ah

angaran proyek untuk deliverable yang telah diselesaikan;


R

si
4. Laporan pertangungjawaban dana hibah (laporan keuangan
yang menyajikan biaya aktual yang telah dikeluarkan oleh

ne
ng

pelaksana kegiatan, termasuk uraian biaya yang merupakan


kontribusi yang telah disetujui oleh pelaksana kegiatan dan biaya

do
gu

yang dimintakan untuk pembayaran kembali oleh MCA-


Indonesia;
In
5. Dokumen pendukung pengeluaran sesuai standat sebagaiman a
A

dalam Lampiran G perjanjian ini, termasuk bukti kontribusi


pelaksana kegiatan serta jumlah yang diminta dari MCA-
ah

lik

Indonesia untuk pembayaran kembali jumlah biaya proyek yang


telah dikeluarkan.
m

ub

d. Quartal ke-4:
Dokumen yang dibutuhkan untuk pencairan quartal ke - 4 adalah:
ka

ep

1. Laporan kemajuan pertriwulan untuk quartal ke - 4 dalam ben tu k


dan isi yang dapat diterima oleh MCA-Indonesia, beserta dengan
ah

dokumen pendukung yang diperlukan untuk membuktikan


R

pencapaian deliverables project (lampiran C) termasuk persyarat


es
M

dibawah ini :
ng

on
gu

Hal.8 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Metodologi pengukuran dan perhitungan akhir emisi GRK,

si
termasuk jadwal dan anggaran kegiatan;
b. Revisi informasi dasar untuk kegiatan penanaman kopi,

ne
ng
termasuk demo plot;
c. Rencana pengalihan aset untuk pengelolaan dan operasi
jangka panjang fasilitas pembangkit mikrohidro dan

do
gu penanaman kopi.
2. Permohonan pencairan dengan menyebutkan nama, nomor, dan

In
A
tanggal perjanjian berikut biaya aktual yang dikeluarkan untuk
menyelesaikan hasil pakhir proyek (deliverables) yang
ah

lik
disyaratkan sampai jumlah maksimum yang termasuk dalam
anggaran proyek untuk deliverables yang telah diselesaikan,
termasuk deliverables yang pendanaannya menggunakan
am

ub
kontribusi kemitraan;
3. Laporan pertanggungjawaban dana hibah;
ep
4. Dokumen pendukung pengeluaran sesuai standar yang telah
k

ditentukan;
ah

5. Tinjauan ulang dan persetujuan dari MCA-Indonesia atas


R

si
permohonan pencairan dan segala dokumen laporan kegiatan;
6. Setiap informasi yang relevan dan dokumen lain yang diminta

ne
ng

oleh MCA-Indonesia atau disebutkan dalam perjanjian.

e. Quartal ke-5:

do
gu

Dokumen yang dibutuhkan untuk pencairan quartal ke-5 adalah:


1. Permohonan pencairan dengan menyebutkan nama, nomor dan
In
A

tanggal perjanjian ini, beserta biaya aktual yang dikleuarkan


untuk menyelesaikan deliverable(s) yang disyaratkan sampai
ah

jumlah maksimum yang termasuk dalam anggaran proyek untuk


lik

deliverables yang telah diselesaikan, termasuk deliverables yan g


didanai menggunakan kontribusi kemitraan;
m

ub

2. Laporan kemajuan untuk quartal sebelumnya dalam bentuk dan


isi yang dapat diterima oleh MCA-Indonesia beserta semua
ka

ep

dokumen pendukung yang diperlukan untuk membuktikan


pencapaian project deliverables (lampiran C);
ah

3. Laporan pertanggungjawaban biaya hibah (laporan keuangan)


R

yang menyajikan biaya aktual yang telah dikeluarkan oleh


es
M

pelaksana kegiatan, termasuk uraian biaya yang merupakan


ng

kontribusi yang telah disetujui oleh Pelaksana Kegiatan dan


on
gu

Hal.9 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
biaya yang dimintakan untuk pembayaran kembali oleh MCA-

si
Indonesia;
4. Dokumen pendukung pengeluaran sesuai standar sebagaiman a

ne
ng
ditentukan dalam Lampiran E Perjanjian ini, termasuk bukti
kontribusi Pelaksana Kegiatan serta jumlah yang diminta MCA-
Indonesia untuk pembayaran kembali jumlah biaya proyek yang

do
gu telah dikeluarkan;
5. Tujuan ulang dan persetujuan dari MCA-Indonesia atas

In
A
Permohonan Pencairan, dan laporan -laporan tambahan dari
Pelaksana Kegiatan (lihat Lampiran G), Jadwal Hasil Akhir
ah

lik
Quartal (Lampiran C), dan Rencana Anggaran Kerja untuk
periode pelaporan berikutnya yang dibuktikan oleh Memo
Penerimaan dari Associate Director Partnership;
am

ub
6. Setiap dokumen relevan lainnya yang diminta oleh MCA-
Indonesia atau sebagaimana ditetapkan di dalam Perjanjian.
ep
k

Pelaksana Kegiatan harus menyerahkan permohonan pencairan


ah

beserta dengan dokumen-dokumen pendukung diatas kepada MCA-


R
Indonesia dalam jangka waktu 30 hari setelah berakhirnya Triwulan per

si
laporan dengan demikian jadwal pencairan tersebut adalah:

ne
ng

- Quartalke-I berakhir pada tanggal 30 Maret 2016 dan penyerahan


laporan pertangungjawaban serta permohonan pencairan sampai

do
dengan tgl 30 April 2016 melalui PMIS (Project Management
gu

Information System);
- Quartal ke-II berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan penyerah an
In
A

laporan pertangungjawaban serta permohonan pencairan sampai


dengan tgl 30 Juli 2016 melalui PMIS (Project Management
ah

lik

Information System);
- Quartal ke-III berakhir pada tanggal 30 September 2016 dan
m

penyerahan laporan pertangungjawaban serta permohonan


ub

pencairan s.d. tgl 30 Oktober 2016 melalui PMIS (Project


ka

Management Information System);


ep

- Quartal ke-IV berakhir pada tanggal 30 Desember 2016 dan


penyerahan laporan pertangungjawaban serta permohonan
ah

pencairan penyerahan laporan pertangungjawaban s.d. tgl 30


es

Januari 2016 melalui PMIS (Project Management Information


M

ng

System);
on
gu

Hal.10 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Quartal ke-V berakhir pada tanggal 30 Maret 2017 dan penyerahan

si
laporan pertangungjawaban serta permohonan pencairan
penyerahan laporan pertangungjawaban dan permohonan

ne
ng
pencairan s.d. tgl 30 April 2017 melalui PMIS (Project Management
Information System);

do
gu 8. Bahwa mekanisme pertanggungjawaban berdasarkan bunyi Lampiran
G dari kontrak tentang Reporting Requirements and Schedule
menjelaskan “ As Part of the MCA-Indonesia GP Project, the Progress

In
A
Report will be submitted using the Agencies Internet based PMIS
(Pogram Management Information System)” yang dalam terjemahan
ah

lik
resminya menyatakan “sebagai bagian dari proyek KH MCA-Indonesia,
Laporan Perkembangan akan disampaikan menggunakan PMIS
am

ub
berbasis Internet Instansi ”. PMIS adalah aplikasi online dengan format
yang sudah disediakan oleh MCA-Indonesia”.

9. Bahwa dalam pelaksanaannya sistem pembayaran tidak melalui sistem


ep
k

triwulan, melainkan diberikan pembayaran dimuka (advance payment)


ah

berdasarkan bunyi pasal 4.1 huruf (b) yang menyatakan “tidak ada
R

si
pembayaran dimuka yang diperbolehkan, kecuali disetujui oleh MCA-
Indonesia dan untuk hal tersebut proses untuk mengurangi

ne
ng

pembayaran dimuka guna permohonan pencairan berikutnya telah


dilakukan dan sebagaimana diuraikan dalam Lampiran D” dan bunyi

do
Lampiran D tentang Persyaratan Pendahuluan untuk Pencairan hibah
gu

pada point 3.0 tentang Pencairan Pembayaran di Muka yang


menyatakan “ MCA-Indonesia akan menyediakan pembayaran dimuka
In
A

untuk aktivitas MCA-Indonesia di Triwulan I, Triwulan II dan Triwulan III


seperti yang disebutkan di Lampiran B dan E. Pelunasan pembayaran
ah

lik

dimuka dimulai pada akhir Triwulan IV dan akan diselesaikan ketika


biaya-biaya aktual dari kegiatan MCA-Indonesia yang dibelanjakan
m

pelaksana kegiatan melampaui jumlah pembayaran dimuka”.


ub

10. Bahwa sekitar awal bulan Maret 2016, pihak CTG telah memasukkan
ka

dokumen permohonan pencairan uang muka yang menjadi persyaratan


ep

dikeluarkannya uang muka tersebut. Dokumen tersebut antara lain:


ah

- Dedicated account information


R

- Detailed work plan and budgte by month for Q.1.


es
M

- Procurement plan for Q.1


ng

- Disbursement Request from implementer


on
gu

Hal.11 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Signed copy of Amandement to the Consortium Agreement

si
pususant to which the Co Funding Commitment to be revised
reflecting matching portion of the implementer under the Agreement;

ne
ng
11. Bahwa setelah dokumen permohonan pencairan dilakukan penelitian
oleh tim teknis dan tim keuangan dan mendapatkan review dari

do
gu Manager Partnership, selanjutnya permohonan disetujui oleh Associate
Director untuk kemudian dimintakan persetujuan kepada Direktur Green
Prosperity dan dan Direktur Eksekutif MCA Indonesia. Selanjutnya

In
A
persetujuan membayar disampaikan kepada Finance MCA-I, untuk
kemudian dilakukan pembayaran uang dimuka (advance payment)
ah

lik
yang dilakukan pada tanggal 24 Maret 2016 oleh US Treasury melalui
transfer ke PT. CarbonTropic sebesar USD 198.316 (seratus sembilan
am

ub
puluh delapan ribu tiga ratus enam belas dollar amerika);

12. Bahwa setelah menerima Advance Payment, CTG diwajibkan


melaksanakan kegiatan sebagaimana didalam workplan sejak tanggal
ep
k

12 Februari s/d 30 Maret 2016 sebagai kegiatan Triwulan I yang harus


ah

dilaporkan ke MCA-Indonesia paling lambat 30 April 2016. Kegiatan


R

si
dimaksud meliputi :

- Conducting lifescape

ne
ng

- Conducting Environmentals and social Impact Assesment


- Developing Social and Gender Action Plan

do
gu

- Coordinating with local Governance for integrated coffe and MHP


development
- Developing kerinci coffee production and marketing strategy
In
A

- Organizing kerinci coffee adronomy and agribusiness capacity


development
ah

lik

- Designing and constructing coffee processing fasilities and other


building
m

ub

- Conducting feasibility study for sustainable supply of electicity


- Requesting permits
ka

- Monitoring and evaluation activity


ep

- Project support office : staf activity, acquiring project vehicle etc


ah

13. Bahwa pada tanggal 21 April 2016 disampaikan laporan pelaksanaan


R

periode 12 februari s/d 31 Maret 2016 oleh CTG kepada MCA-I dimana
es
M

laporan tersebut berisikan 25 aktivitas dengan 20 aktivitas tentang


ng

teknis dan 5 aktivitas tentang keuangan. Dari 20 aktivitas teknis


on
gu

Hal.12 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, sejumlah 19 aktivitas menurut hasil review dari MCA-I tidak

si
memenuhi persyaratan / target yang diminta, antara lain:

- Training Report and Facilitator Recruitment is not available

ne
ng
- Village SWOT Analysis is not available
- Potential Electricity User-Survey Report is not available

do
gu -
-
SK Bupati program kerja tahunan desa-desa di RPT is not available
No Clear Information if MCA-Indonesia procurement standard,
dokumented contract and payment have been implemented

In
A
- Demo plot and Nursery site survey report is not available, etc

Sedangkan anggaran yang dapat dibelanjakan adalah sebesar USD


ah

lik
10.000, laporan ini disampaikan melalui email ke alamat Green
Posperity Window-1 dan tidak melalui PMIS sesuai dengan persyaratan
am

ub
yang telah ditentukan dalam dokumen kontrak;

14. Bahwa selanjutnya pada tanggal 22 Juli 2016, CTG menyampaikan


ep
Laporan Triwulan II dan dari 22 aktivitas yang harus disampaikan di
k

Triwulan II, sebanyak 17 aktivitas tidak memenuhi target. Kegiatan yang


ah

tidak memenuhi target tersebut antara lain:


R

si
- Demo plot and Nursery site survey report is not available;
- Map of location for coffee nursery is not available ;

ne
ng

- Feasibility study report is not available ;


- Detail engineering desain survey activity is not available ;

do
gu

- UKL/UPL study, Building Permit and Disturbance Permit (HO) is not


available
nd
- Procurement Local Tree sedling and supllies 2 Batch no
In
A

supporting document, etc

Sedangkan anggaran yang dapat dibelanjakan adalah sebesar USD


ah

lik

69.311, laporan ini disampaikan melalui email ke alamat Green


Posperity Window-1 dan tidak melalui PMIS sesuai dengan persyaratan
m

ub

yang telah ditentukan dalam doku men kontrak;


ka

15. Bahwa selanjutnya pada tanggal 07 November 2016, CTG


ep

menyampaikan Laporan Triwulan III dan dari 21 Aktivitas, sebanyak 12


aktivitas tidak memenuhi target, antara lain :
ah

• procurement coffee planting supplies and work, coffee grower


R

es

planting supervison report and transportation and logistic contract


M

are no supporting document available


ng

on
gu

Hal.13 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Payment of Land Compensation acknowledged by Head of

si
Village has not been done
• Signing of turbine Procurement Contract has not been signed, etc.

ne
ng
Sedangkan anggaran yang dapat dibelanjakan adalah sebesar USD
93.473. Laporan ini disampaikan melalui email ke alamat Green

do
Posperity Window-1 dan tidak melalui PMIS sesuai dengan persyaratan
gu yang telah ditentukan dalam dokumen kontrak;

16. Bahwa selanjutnya CTG menyampaikan laporan Triwulan IV pada

In
A
Desember 2016 dengan penggunaan dana sebesar USD 88.952
dimana terhadap Laporan tersebut tidak dilakukan review oleh MCA-
ah

lik
Indonesia karena masih banyak target pada triwulan 1, 2 dan 3 yang
belum terpenuhi antara lain CTG tidak berhasil mendapatkan IUPHHK -
am

ub
HTI Berdasarkan Surat Badan Penanaman Modal Daerah dan
pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Jambi No. S.491/BPMD-PPT-
4/VIII/2016 tanggal 31 Agustus 2016 perihal penolakan IUPHHK-HTI
ep
k

PT Carbontropik disebutkan bahwa permohonan IUPHHK-HTI dari PT.


ah

Carbontropic Nomor 2707/2016/CTG/RPT KN tanggal 27 Juli 2016


R

si
dinyatakan Tidak Dapat Kami Terbitkan (ditolak) dan Surat Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nomor : 75/1/S-IUPHHK-

ne
ng

HTI/PMDN/2016 tanggal 23 Desember 2016 perihal penolakan


permohonan Izin Usaha pemanfaatan hasil Hutan Kayu pada Hutan
Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) a.n. PT CarbonTropic di Kabupaten

do
gu

Kerinci Provinsi Jambi;

17. Bahwa Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau telah mengatur secara


In
A

jelas dan tegas mengenai Termination (pengakhiran) yang menyatakan:

“Termination. This agreement may be terminated prior to the Expiration


ah

lik

Date :
(a) By MCA-Indonesia,
m

ub

(i) If Implementer fails to comply with or violates any term of this


Agreement and any of its Attachments, Compact or PIA ;
ka

(ii) If Implementer, in MCA-Indonesia opinion, through act or


ep

omission, delays or impedes the progress of the performance


ah

of the Partnership Grant Project or is likely to bring MCA-


R

Indonesia into dispute;


es

(iii) If Implementer. In MCA-Indonesia opinion, neglects or refuse to


M

ng

carry out any part of the Partnership Grant Project required


on

under the Agrement ;


gu

Hal.14 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(iv) If Implementer fails to take out the insurances prescribed in

si
Attachment O point G (insurance) or such insurances become
invalid ;

ne
ng
(v) If Implementer fails to obtain the relevant permits and/or
licenses required to implement the Partnership Grant as
indicated in Attachment D within the relevant period indicated

do
gu therein ;
(vi) If MCA-Indonesia determines that Implementer is no longer

In
A
able to implement the Partnership Grant Project
(vii) If Implementer (1) is terminated or dissolved as a conservancy
ah

lik
under applicable law, or (2) takes steps to place it self, or is
placed, in liquidation whether voluntary or compulsary or under
judicial management in either case whether provisonally or
am

ub
finally, or (3) permits execution by way of judicial disposal to be
levied against any of Implementer’s assets or income.
ep
k

Termination of the Agreement under this provison shall become effective


ah

immediately upon delivery of the notice of termination in accordance with


R
the terms of the notice to Implementer.

si
Terjemahan resmi oleh penerjemah tersumpah :

ne
ng

1.3. Pengakhiran. Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum Tanggal


Pengakhiran :

do
gu

(a) Oleh MCA-Indonesia


(i) Apabila Pelaksana Kegiatan gagal untuk mematuhi atau
melanggar ketentuan apapun dari perjanjian ini dan
In
A

Lampiran dari Perjanjian ini, Compact atau PIA ;


(ii) Apabila Pelaksana Kegiatan menurut pendapat MCA-
ah

lik

Indonesia dengan tindakan atau kesengajaan, menunda


atau menghambat kemajuan pelaksanaan Proyek Hibah
m

ub

Kemitraan atau mengarah pada mengakibatkan


pencemaran nama baik MCA-Indonesia ;
ka

(iii) Apabila Pelaksana Kegiatan, menurut pendapat MCA-


ep

Indonesia, melalaikan atau menolak untuk melaksanakan


ah

setiap bagian dari Proyek Hibah.


R

18. Bahwa berdasarkan surat MCA-I No. 041/UPP/MCA-I/I/2017 tanggal 13


es
M

Januari 2017 perihal : Surat Notifikasi Terminasi CTG, MCA-I telah


ng

menyampaikan kepada para Termohon perihal pengakhiran /terminasi


on
gu

Hal.15 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas”PARTNERSHIP GRANT AGREEMENT“ dengan pertimbangan

si
sebagai berikut:

“Bahwa sampai dengan saat ini, CTG ternyata tidak memperoleh

ne
ng
perizinan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan coffe
planting dan coffee processing, sebagaimana terbukti dalam Surat

do
gu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 75/1/S-IUPHHK-
HTI/PMDN/2016 tanggal 23 Desember 2016 perihal; Penolakan
Permohonan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Huta Kayu Pada Hutan

In
A
Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) a.n. PT. Carbon Tropic Group di
Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, yang menyatakan bahwa
ah

lik
Permohonan IUPHHK-HTI PT Carbon Tropic Group tidak dapat
dipertimbangkan / ditolak”
am

ub
19. Bahwa berdasarkan Surat MCA-Indonesia tanggal 02 Februari 2017
No. 108 /UPP/MCA-I/II/2017 perihal: Terminasi proyek Carbon Tropic
Group (CTG) menyatakan bahwa MCA-Indonesia tetap pada keputusan
ep
k

yang telah disampaikan dalam surat MCA-I No. 041/UPP/MCA-I/I/2017


ah

tanggal 13 Januari 2017 untuk menghentikan pelaksanaan PGA No.


R

si
2016/Grant/022 dan setiap serta segala aktifitas yang berhubungan
dengan PGA tersebut. Keputusan MCA-Indonesia dimaksud adalah

ne
ng

bersifat final dan berlaku seketika”;


20. Setelah dilakukan pemutusan kontrak oleh Pemohon, kemudian para

do
Termohon tetap melakukan kegiatan -kegiatan sebagaimana diatur
gu

dalam perjanjian, namun dari kegiatan tersebut, diketahui seluruh


kegiatan tersebut adalah kegiatan rekayasa yang dilakukan oleh para
In
A

Termohon guna mendapat pembayaran dari Pemohon;

21. Selanjutnya mempedomani ketentuan dalam Pasal 22.2 Perjanjian


ah

lik

Proyek Kemakmuran Hijau, pada tanggal 04 Oktober 2017, para


Termohon mengajukan permohonan arbitrase ke BANI dan terdaftar
m

ub

dibawah register permohonan nomor 981/X/ARB-BANI/2017 dan telah


diputus oleh Majelis Arbitrase BANI pada tanggal 26 November 2018,
ka

dengan amar putusan sebagai berikut:


ep
ah

MEMUTUSKAN
R

es

MENETAPKAN
M

DALAM EKSEPSI
ng

on
gu

Hal.16 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengabulkan Permohonan Eksepsi Termohon Konvensi/Pemohon

si
Rekonvensi untuk sebagian.

DALAM POKOK PERKARA

ne
ng
DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan arbitrase para Pemohon Konvensi untuk

do
gu sebagian;
2. Menyatakan Termohon Konvensi telah melakukan Wanprestasi/

In
Ingkar Janji;
A
3. Menghukum dan memerintahkan Termohon Konvensi untuk
membayar Kerugian Materiil atas setiap kerugian yang timbul
ah

lik
kepada Para Pemohon Konvensi yang total keseluruhannya adalah
sebesar USD 121,116.5 (seratus dua puluh satu ribu seratus enam
am

ub
belas koma lima dolar amerika serikat), dengan perincian:
- Sisa Kewajiban Termohon Konvensi yang harus
dibayarkan/disetorkan kepada untuk kegiatan Proyek sebesar
ep
k

USD 97,423 (sembilan puluh tujuh ribu empat ratus dua puluh
ah

tiga dolar Amerika Serikat);


R

si
4. Kewajiban Termohon Konvensi untuk membayar atau menyetorkan
Biaya-Biaya Pemberesan Proyek kepada Para Pemohon Konvensi

ne
ng

sebesar USD 23,693.5 (dua puluh tiga ribu enam ratus sembilan
puluh tiga koma lima Dolar Amerika Serikat);

do
5. Menyatakan berakhirnya perjanjian: “The Green Prosperity Project
gu

Partnership Grant Agreement Nomor 2016/Grant/022, tertanggal 12


Februari 2016 antara Para Pemohon Konvensi dan Termohon
In
A

Konvensi dengan segala akibat hukumnya berikut Lampiran-


Lampirannya serta seluruh Dokumen-Dokumen Hukum Lainnya
ah

lik

yang diakibatkan dengan adanya Perjanjian tersebut yang


merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
m

yang dibuat antara Para Pemohon Konvensi dan Termohon


ub

Konvensi sejak diputusnya Kontrak oleh Termohon


ka

Konvensi/Pemohon Rekonvensi yaitu pada tanggal 13 Januari 2017;


ep

6. Menghukum Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi untuk


menanggung biaya administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya
ah

arbiter dalam konvensi masing-masing seperdua (1/2) bagian;


es

7. Menghukum dan memerintahkan Termohon Konvensi untuk


M

ng

membayar/mengembalikan biaya administrasi, biaya pemeriksaan


on
gu

Hal.17 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan biaya arbiter dalam Konvensi sebesar Rp. 92.070.000,-

si
(sembilan puluh dua juta tujuh puluh ribu Rupiah);
8. Menolak permohonan Para Pemohon Konvensi untuk selebihnya.

ne
ng
DALAM REKONVENSI.
1. Mengabulkan Permohonan Rekonvensi dari Pemohon Rekonvensi

do
gu untuk sebagian;
2. Menyatakan pengakhiran perjanjian “The Green Prosperity Project,
Partnership Grant Agreement No. 2016/Grant/022, Name of Project:

In
A
Governing The Prosperous Landscape: Integrating Natural
Resource Management and Renewable Energy Utilization for Law
ah

lik
Carbon Economic Development in Kerinci”, berikut lampirannya,
yang telah ditandatangani oleh dan antara MCA-Indonesia dan
am

ub
Consortium Carbontropic Group, pada tanggal 12 Februari 2016,
sah dan berkekuatan hukum sejak diputusnya Kontrak oleh
Termohon Konvensi/ Pemohon Rekonvensi yaitu pada tanggal 13
ep
k

Januari 2017;
ah

3. Menghukum Pemohon Rekonvensi untuk menanggung biaya


R
administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya arbiter dalam rekonvensi

si
sebesar Rp. 129.018.400 (seratus dua puluh sembilan juta delapan

ne
ng

belas ribu empat ratus rupiah) dan Para Termohon Rekonvensi


sebesar Rp. 55.293.600 (lima puluh lima juta dua ratus sembilan
puluh tiga ribu enam ratus rupiah);

do
gu

4. Menghukum dan memerintahkan para Termohon Rekonvensi untuk


mengembalikan/ membayar biaya administrasi, biaya pemeriksaan
In
A

dan biaya arbiter dalam rekonvensi kepada Pemohon Rekonvensi


sebesar Rp. 55.293.600,- (lima puluh lima juta dua ratus sembilan
ah

puluh tiga ribu enam ratus rupiah);


lik

5. Menolak permohonan Rekonvensi dari Pemohon Rekonvesi untuk


selebihnya.
m

ub

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.


ka

1. Menyatakan putusan Arbitrase ini adalah putusan dalam tingkat


ep

pertama dan terakhir serta mengikat kedua belah pihak;


2. Menghukum dan memerintahkan para Pemohon Konvensi/ Para
ah

Termohon Rekonvensi dan Termohon Konvensi/ Pemohon


es

Rekonvensi untuk melaksanakan Putusan Arbitrase ini selambat-


M

ng

lambatnya 45 (empat puluh lima) hari kalender terhitung sejak


putusan Arbitrase ini dibacakan.
on
gu

Hal.18 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Memerintahkan kepada Sekretaris Majelis atau Asisten Sekretaris

si
Majelis BANI untuk mendaftarkan turunan resmi Putusan Arbitrase
ini di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas biaya Para

ne
ng
Pemohon Konvensi/ Para Termohon Rekonvensi dan Termohon
Konvensi/ Pemohon Rekonvensi dalam tenggang waktu
sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun

do
gu 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.

In
A
II. KEDUDUKAN HUKUM PEMOHON.

a. Berdasarkan Pasal 1 angka 5 Jo. Pasal 5 ayat (1) dan (2) Peraturan
ah

lik
Presiden Nomor 80 Tahun 2011 tentang dana perwalian (selanjutnya
disebut dengan “Perpres 80 Tahun 2011”, mengatur:
am

ub
“Pasal 1 angka 5:

1) Pengelolaan Dana Perwalian dilakukan oleh Lembaga Wali


ep
Amanat.
k

2) Lembaga Wali Amanat sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


ah

dibentuk oleh Menteri/Pimpinan Lembaga setelah mendapat


R

si
pertimbangan dari Menteri Perencanaan dan Menteri Keuangan.

ne
ng

Yang dimaksud Dana Perwalian dalam ketentuan tersebut Pasal 1


angka 5 adalah dana Hibah yang diberikan oleh satu atau beberapa
Pemberi Hibah yang dikelola oleh suatu lembaga sebagai wali amanat

do
gu

untuk tujuan penggunaan tertentu sebagaimana disebutkan dalam


Pasal 1 angka 2 Perpres 80 Tahun 2011”
In
A

b. Selanjutnya Pasal 2 Jo. Pasal 3 Jo. Pasal 4 ayat (1) dan (2) Peraturan
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan
ah

lik

Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 2 Tahun 2012 tentang


Pembentukan Lembaga Wali Amanat Millennium Challenge Account-
Indonesia (selanjutnya disebut dengan “Permen Bappenas No.2 Tah u n
m

ub

2012”), dikutip sebagai berikut:


ka

Pasal 2:
ep

“Dengan Peraturan Menteri ini dibentuk Lembaga Wali Amanat


ah

Millennium Challenge Account Indonesia yang selanjutnya disebut


R

sebagai MCA-Indonesia”
es
M

ng

on

Pasal 3:
gu

Hal.19 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“MCA-Indonesia dibentuk dengan tujuan untuk bertindak sebagai

si
lembaga akuntabel yang mewakili Pemerintah Indonesia dalam
pelaksanaan kegiatan dan mengelola dana Program Compact

ne
ng
sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam Compact”

Pasal 4 ayat (1) dan (2) huruf d:

do
gu “(1) Tugas MCA-Indonesia adalah menyiapkan dan melaksanakan
Program Compact sesuai dengan Compact;

In
A
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), MCA-Indonesia menyelenggarakan fungsi:
ah

lik
d. Mewakili Pemerintah Indonesia dalam melakukan kerjasama
dengan Kementerian / Lembaga, organisasi masyarakat
am

sipil, swasta, dan lembaga keuangan dalam rangka

ub
pelaksanaan Program Compact;”

Program Compact merupakan program kemitraan antara Pemerintah


ep
k

Indonesia dengan MCC untuk penanggulangan kemiskinan


ah

sebagaimana disepakati dalam Millenium Challenge Compact between


R

si
The United States of America acting through The Millenium Challenge
Corporation and The Republic of Indonesia sebagaimana diatur dalam

ne
ng

Pasal 1 angka 2Permen Bappenas No.2 Tahun 2012.

c. Mengingat perjanjian Hibah Millennium Challange Compact antara

do
gu

Amerika Serikat dan Republik Indonesia telah berakhir pada tanggal 2


April 2018 dengan masa pemberesan sampai dengan tanggal 31 Juli
2018, sesuai dengan program Implementation Agreement dan
In
A

Implementation Letter: Compact End Date and Post-CED Engagement


yang ditandatangani oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan
ah

lik

Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Millenium


Challenge Corporation, kemudian diterbitkan Peraturan Menteri Negara
m

ub

Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan


Pembangunan Nasional Nomor 11 Tahun 2018 tentang Pembubaran
ka

Lembaga Wali Amanat Millennium Challenge Account-Indonesia dan


ep

Pelaksanaan Masa Pemberesan Setelah Berakhirnya Program


Compact (selanjutnya disebut “Permen Bappenas Nomor 11 Tahun
ah

2018”);
es
M

ng

on
gu

Hal.20 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1 ayat (5) Jo. Pasal 5 ayat

si
(1), (2) dan (3) Permen Bappenas Nomor 11 Tahun 2018, dikutip
sebagai berikut:

ne
ng
Pasal 1 ayat (5) :

“Satuan Kerja Pengelola Hibah MCC AS yang selanjutnya disebut

do
gu Satker Pengelola Hibah MCC AS adalah satuan kerja di lingkungan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan

In
Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengelola dana hibah
A
MCC AS”
ah

lik
Pasal 5 ayat (1), (2) dan (3) huruf c dan d:
am

ub
“(1) Satker Pengelola Hibah MCC AS sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (2) selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang
ep
k

keuangan Negara, juga bertugas:


ah

c. sebagai representatif Pemerintah Indonesia pada saat


R

si
berhubungan dengan pihak lain yang terkait dengan program
compact;

ne
ng

d. menjalankana tugas dan fungsi Unit Pelaksana Program yang


masih membutuhkan keberlanjutan setelah program compact

do
gu

berakhir;
(2) Pada saat melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Satker Pengelola Hibah MCC AS berkoordinasi dengan
In
A

Unit Kerja di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/


Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan atau dengan
ah

lik

pihak terkait lainnya;

(3) Pendanaan pelaksanaan tugas Satker Pengelola Hibah MCC AS


m

ub

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Anggaran


Pendapata Belanja Negara Kementerian Perencanaan
ka

Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan


ep

Nasional”
ah

e. Bahwa mencermati ketentuan dalam Pasal 1 angka 5 Jo. Pasal 5 ayat


R

es

(1) dan (2) Perpres 80 Tahun 2011 dan Pasal 2 Jo. Pasal 3 Jo. Pasal 4
M

ayat (1), (2) Permen Bappenas Nomor 2 Tahun 2012 serta Pasal 1 ayat
ng

(5) Jo. Pasal 5 ayat (1), (2) dan (3) Permen Bappenas Nomor 11 Tahun
on
gu

Hal.21 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2018 maka dapat dipahami sejak pengakhiran perjanjian Hibah

si
Millennium Challange Compact antara Amerika Serikat dan Republik
Indonesia telah berakhir pada tanggal 2 April 2018 dengan masa

ne
ng
pemberesan sampai dengan tanggal 31 Juli 2018, maka fungsi MCA-
Indonesia telah beralih kepada Satker Pengelola Hibah MCC AS yang
dipimpin oleh Kepala Satuan;

do
gu f. Bahwa mengingat fungsi MCA-Indonesia telah beralih kepada Satker
Pengelola Hibah MCC-AS, maka telah cukup membuktikan Satker

In
A
Pengelola Hibah MCC-AS mempunyai tugas untuk melakukan
pemberesan program compact serta bertindak sebagai representatif
ah

lik
Pemerintah Indonesia sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (5) Jo.
Pasal 5 ayat (1), (2) dan (3) Permen Bappenas Nomor 11 Tahun 2018,
am

ub
kedudukan hukum Satker Pengelola Hibah MCC AS juga telah
diberikan pertimbangan hukum oleh Majelis Arbiter dalam Putusannya
halaman 135, dikutip sebagai berikut:
ep
k

“Menimbang bahwa berdasarkan bunyi ketentuan pasal tersebut di


ah

atas, Majelis Arbitrase berpendapat bahwa Satker Pengelola Hibah


R

si
MCC AS mempunyai tugas sebagai representasi Pemerintah
Indonesia pada saat berhubungan dengan pihak lain yang terkait

ne
ng

dengan program compact, sehingga surat kuasa yang diberikan oleh


Termohon Konvensi/ Pemohon Konvensi, dalam hal ini Satuan Kerja

do
Pengelola Hibah MCC kepada kuasa hukumnya telah sah dan
gu

berdasarkan hukum…”

g. Berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah diuraikan oleh Pemohon


In
A

cukup membuktikan serta beralasan dan berdasarkan hukum bagi


Majelis Hakim Pengadilan Negeri menyatakan Pemohon mempunyai
ah

lik

kepentingan hukum untuk mengajukan permohonan pembatalan


arbitrase BANI Nomor: 981/X/ARB-BANI/2017 tanggal 26 November
m

ub

2018.
ka

ep

III. PERMOHONAN PEMBATALAN MEMENUHI SYARAT FORMIL


ah

1. Pasal 71 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan


R

Alternatif Penyelesaian Sengketa (selanjutnya disebut dengan “UU


es

Arbitrase & APS”) menyebutkan:


M

ng

“Permohonan pembatalan putusan arbitrase harus diajukan


on

secara tertulis dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari


gu

Hal.22 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhitung sejak hari penyerahan dan pendaftaran putusan

R
arbitrase kepada Panitera Pengadilan Negeri”.

si
2. Bertitik tolak dari Pasal 71 UU Arbitrase & APS, Putusan Arbitrase BANI

ne
ng
Nomor 981/X/ARB-BANI/2017tanggal 26 Nopember 2018 telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sehingga

do
Peradilan yang berkompeten untuk memeriksa dan mengadili
gu permohonan pembatalan Putusan Arbitrase BANINomor 981/X/ARB-
BANI/2017tanggal 26 Nopember 2018 adalah Pengadilan Negeri

In
A
Jakarta Pusat.
3. Bahwa Putusan Arbitrase Nomor 981/X/ARB-BANI/2017tanggal
ah

lik
26 Nopember 2018 telah didaftarkan putusannya Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 21 Desember 2018
am

ub
sebagaimana Akta Pendaftaran Nomor: 28/WASIT/2018/PN.Jkt.Pst
tanggal 21Desember 2018 sedangkan Permohonan pembatalan
Putusan Arbitrase Nomor 981/X/ARB-BANI/2017tanggal 26 Nopember
ep
k

2018 ini diajukan PEMOHON pada tanggal 20Januari 2019 yaitu


ah

sebelum 30 (tiga puluh) hari dari tanggal pendaftaran sehingga masih


R
memenuhi syarat formal karena diajukan masih dalam tenggang waktu

si
yang ditentukan oleh undang-undang.

ne
ng

4. Berdasarkan uraian di atas, permohonan pembatalan yang diajukan


oleh PEMOHON telah diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

do
yang berwenang dan diajukan dalam tenggang waktu yang ditentukan
gu

dalam peraturan sehingga telah memenuhi syarat formal sebagaimana


diatur dalam UU Arbitrase & APS.
In
A

IV. DASAR HUKUM PERMOHONAN PEMBATALAN


ah

lik

1. Ketentuan Pasal 70 UU Arbitrase & APS telah memberikan dasar


hukum untuk mengajukan permohonan pembatalan putusan arbitrase,
m

ub

in casu terhadap Putusan ArbitraseBANI Nomor 981/X/ARB-


BANI/2017tanggal 26 Nopember 2018, yang menyebutkan:
ka

ep

“Terhadap putusan arbitrase para pihak dapat mengajukan


permohonan pembatalan apabila putusan tersebut diduga
ah

mengandung unsur-unsur sebagai berikut:


R

es

a. surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah


M

ng

putusan dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;


on
gu

Hal.23 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat

si
menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan; atau
c. putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah

ne
ng
satu pihak dalam pemeriksaan sengketa”.
2. Berdasarkan ketentuan tersebut jelas bahwa salah satu alasan untuk

do
gu mengajukan suatu permohonan pembatalan terhadap putusan arbitrase
adalah apabila putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan
oleh salah satu pihak dalam pemeriksaan sengketa.

In
A
3. Lebih lanjut salah satu pertimbangan Mahkamah Konstitusi dalam
Putusannya No.15/PUU-XII/2014, Mahkamah Konstitusi berpendapat
ah

lik
bahwa frase “diduga” bersifat hipotesis, subjektif, sepihak, apriori.
Artinya permohonan pembatalan masih dalam tataran dugaan yang
am

ub
sifatnya masih sementara bahwa dalam hal ini menurut Pemohon yang
hendak mengajukan pembatalan terdapat dugaan bahwa ada
ketidakjujuran selama proses penyelesaian melalui arbitrase.
ep
k

4. Bahwa Putusan BANI Nomor 981/X/ARB-BANI/2017tanggal 26


ah

Nopember 2018telah diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh
R

si
Termohon dengan merekayasa daftar bukti seakan -akan benar. Adapun
alasan tipu muslihat yang dilakukan oleh Termohon adalah sebagai

ne
ng

berikut:

a. Setelah Putusan Arbitrase BANI Nomor 981/X/ARB-BANI-2017

do
gu

tanggal 26 November 2018 diucapkan ditemukan dokumen yang


bersifat menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan yaitu
In
A

dokumen berupa akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang


Saham PT Carbon Tropic No. 10 yang dibuat dihadapan Ardi
Kristiar, S.H., MBA, Notaris Pengganti Yulia, SH, Notaris di Jakarta
ah

lik

Jo. Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan


PT Carbontropic No. AHU-AH.01.03-0018752 tertanggal 9 Februari
m

ub

2016
ka

b. Putusan Arbitrase BANI Nomor 981/X/ARB-BANI-2017 tanggal 26


ep

November 2018 diambil berdasarkan hasil tipu muslihat dengan


itikad tidak baik dari Para Termohon dengan cara membuat laporan
ah

pengeluaran biaya finance fiktif pada quartal ke-1 sampai dengan


R

es

quartal ke-5;
M

ng

c. Putusan Arbitrase BANI Nomor 981/X/ARB-BANI-2017 tanggal 26


on

November 2018 diambil berdasarkan hasil tipu muslihat yang


gu

Hal.24 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan para Termohon terkait affidafit yang disampaikan saksi

si
fakta IRZAN KRISTIAN pada persidangan;

d. Putusan Arbitrase BANI Nomor 981/X/ARB-BANI-2017 tanggal 26

ne
ng
November 2018 diambil berdasarkan hasil tipu muslihat yang
dilakukan oleh para Termohon dengan cara melakukan kegiatan -

do
kegiatan fiktif pada quartal 1 (satu)sampai dengan 5 (lima) sebagai
gu bagian dari Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau.

5. Selain itu Alinea ke-18 Penjelasan Umum UU Arbitrase & APS berbunyi

In
A
sebagai berikut :

“Bab VII mengatur tentang pembatalan putusan arbitrase. Hal ini


ah

lik
dimungkinkan karena beberapa hal, antara lain:

a. surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah


am

ub
putusan dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;

b. setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat


ep
menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan; atau
k

c. putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh


ah

salah satu pihak dalam pemeriksaan sengketa”.


R

si
6. Dalam penjelasan Umum alinea ke-18 tersebut terdapat perkataan

ne
ng

“antara lain”, sehingga secara gramatikal dan redaksional membuktikan


kehendak/keinginan legislatif/pembuat undang-undang (legislative
purpose) bahwa alasan yang disebut pada Pasal 70UU Arbitrase &

do
gu

APS, tersebut:

a. Tidak limitatif dan enumeratif


In
A

b. Tetapi bersifat terbuka dan ekstensif atau dapat diperluas.


7. Perluasan alasan permohonan pembatalan diluar yang disebut Pasal 70
ah

lik

UU Arbitrase & APS dibenarkan oleh beberapa yurisprudensi, antara


lain dalam Putusan Mahkamah Agung No. 03/Arb.Btl/2005 tanggal 17
m

ub

Mei 2005 halaman 20 yang menyatakan:

“Bahwa kata “antara lain” tersebut memungkinkan PEMOHON untuk


ka

ep

mengajukan permohonan pembatalan arbitrase atas alasan di luar


yang tertera dalam Pasal 70 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999,
ah

seperti halnya alasan kompetensi absolut yang dikemukakan oleh


R

PEMOHON”.
es
M

8. Dalam putusan ini terdapat pertimbangan yang menyatakan antara lain:


ng

a. Alasan yang disebut Pasal 70 tidak bersifat limitative.


on
gu

Hal.25 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Karena pada Penjelasan Umum (alinea ke-18) alasan yang disebut

R
pada Pasal 70 itu adalah “antara lain”.

si
9. Dengan demikian Mahkamah Agung membenarkan adanya alasan lain

ne
ng
sebagai alasan permohonan pembatalan putusan arbitrase diluar Pasal
70 UU Arbitrase & APS;

do
10. Terhadap alasan-alasan lain pembatalan putusan arbitrase yang diatur
gu diluar UU Arbitrase & APS dapat merujuk pada ketentu an dalam United
Nations Convention on the Recognition and Enforcement of Foreign

In
A
Arbitral Award (New York Convention) yang telah diratifikasi oleh
Keputusan Presiden RI Nomor 34 Tahun 1981 sebagai berikut:
ah

lik
Article V.2

Recognition and enforcement of an arbitral award may also be


am

ub
refused if the competent authority in the country where recognition
and enforcement is sought finds that:
ep
(a) The subject matter of the difference is not capable of settlement
k

by arbitration under the law of that country; or


ah

(b) The recognition or enforcement of the award would be contrary


R

si
to the public policy of that country.

ne
11. Dalam New York Convention/Konvensi New York, putusan arbitrase
ng

dapat tidak dilaksanakan jika menurut hukum/Undang-Undang suatu


Negara tidak dapat diselesaikan melalui arbitrase atau putusan tersebut

do
gu

bertentangan dengan ketertiban umum.


12. Ketentuan New York Convention tersebut juga telah diadopsi dalam
In
Pasal 62 ayat (2) UU Arbitrase & APS, yang menyebutkan:
A

“Ketua Pengadilan Negeri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)


ah

lik

sebelum memberikan perintah pelaksanaan, memeriksa terlebih


dahulu apakah putusan arbitrase memenuhi ketentuan Pasal 4 dan
Pasal 5, serta tidak bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban
m

ub

umum”.
ka

13. Bahwa ketentuan-ketentuan sebagaimana tersebut di atas memang


ep

berhubungan dengan pelaksanaan suatu putusan arbitrase. Namun


demikian, suatu putusan arbitrase tidak mungkin dilaksanakan apabila
ah

dibatalkan oleh pengadilan, mengingat konsekuensi diterimanya


es

permohonan pembatalan adalah keadaan kembali seperti semula


M

sebagaimana sebelum adanya putusan arbitrase.


ng

on
gu

Hal.26 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Ketertiban umum, menurut M. Yahya Harahap, memiliki makna luas dan

si
bisa dianggap mengandung arti mendua (ambiguity). Dalam praktek
telah timbul berbagai penafsiran tentang arti dan makna ketertiban

ne
ng
umum, antara lain:

a. Menurut penafsiran sempit, lingkup ketertiban umum terbatas pada

do
hukum positif saja dengan demikian, yang dimaksud dengan
gu bertentangan dengan ketertiban umum hanya terbatas pada
pelanggaran peraturan perundang-undangan saja.

In
A
b. Menurut penafsiran luas, Ketertiban umum meliputi segala nilai-nilai
dan prinsip-prinsip hukum yang hidup dan tumbuh dalam kesadaran
ah

lik
masyarakat termasuk didalamnya nilai kepatutan dan prinsip keadilan
umum (general justice principle).
am

ub
15. Berdasarkan Pasal 62 ayat (2) UU Arbitrase& APS dan New York
Convention/Konvensi New York yang telah diratifikasi oleh Keputusan
Presiden RI Nomor 34 Tahun 1981, putusan arbitrase yang
ep
k

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan sebagai salah


ah

satu bentuk ketertiban umum/public policy harus dibatalkan.


R

si
Dengan demikian, Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase BANI
selain di dasarkan pada alasan tipu muslihat juga dapat didasarkan pada

ne
ng

Putusan Arbitrase BANI tersebut bertentangan dengan peraturan


perundang-undangan yang berlaku yang akan diuraikan lebih lanjut dalam

do
uraian dibawah ini.
gu

V. ALASAN PERMOHONAN PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE.


In
A

A. SETELAH PUTUSAN ARBITRASE BANI NOMOR 981/X/ARB-


BANI-2017 TANGGAL 26 NOVEMBER 2018 DIUCAPKAN
DITEMUKAN DOKUMEN YANG BERSIFAT MENENTUKAN, YANG
ah

lik

DISEMBUNYIKAN OLEH PIHAK LAWAN, DENGAN ALASAN


SEBAGAI BERIKUT:
m

ub

1. Bahwa berdasarkan Perjanjian Konsorsium (Consortium


ka

Agreement) tanggal 15 Juni 2015 angka IV, menyebutkan sebagai


ep

berikut:

“IV. CONTACTS
ah

The persons responsible for implementing the activities of this


es

Consortium shall be:


M

ng

on
gu

Hal.27 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Dr. Erwin Fahmi, acting in his capacity as the Presiden

si
Director and therefore for and on behalf of PT Carbon
Tropic;

ne
ng
2. Mr. Sukianto Lusli, acting in his capacity as the Director and
therefore for and on behalf of PT Agrotropic Nusantara;
3. Mr. Yayu Ramdhani, acting in his capacity as the Director

do
gu and therefore for and on behalf of PT Energy Tropic.”

2. Pada tanggal 12 Februari 2016 Dr. Erwin Fahmi selaku Presiden

In
A
Director PT Carbon Tropic telah Perjanjian Proyek Kemakmuran
Hijau dan telah dijadikan bukti oleh Para Termohon pada tanggal 1
ah

lik
November 2017 pada saat pemeriksaan persidangan BANI;

3. Bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang


am

ub
Saham PT Carbon Tropic No. 10 tanggal 3 Februari 2016 yang
dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA, Notaris Pengganti Yulia,
SH, Notaris di Jakarta pada pokoknya telah dilakukan perubahan
ep
k

susunan anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT


ah

CarbonTropic yaitu :
R

si
a. Direktur Utama : Khusnul Zaini,

ne
ng

b. Direktur : Hasbillah dan

c. Komisaris Utama : Sukinto Lusli

do
gu

d. Komisaris : Yayu Ramdhani.

Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT


In
CarbonTropic tersebut telah didaftarkan kepada Direktur Jenderal
A

Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM RI


sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
ah

lik

Perseroan PT CarbonTropic No. AHU-AH.01.03-0018752


tertanggal 9 Februari 2016 sehingga secara hukum sejak adanya
m

ub

perubahan Dewan Direksi pada PT CarbonTropic tersebut, maka


secara yuridis Sdr. Dr. Erwin Fahmi tidak lagi menjabat sebagai
ka

Direktur Utama PT CarbonTropic karena terhitung tanggal 9


ep

Februari 2016telah digantikan oleh Khusnul Zaini sebagai Direktu r


ah

Utama PT CarbonTropic yang baru;


R

es

4. Meskipun telah ada perubahan Direksi pada Termohon 1, namun


M

Sdr. Dr. Erwin Fahmi tetap melakukan penandatanganan


ng

Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau sedangkan dokumen Akta


on
gu

Hal.28 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Carbon Tropic

si
No. 10 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA, Notaris
Pengganti Yulia, SH, Notaris di Jakarta dan Surat Penerimaan

ne
ng
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Carbontropic No.
AHU-AH.01.03-0018752 tertanggal 9 Februari 2016 tidak pernah
diberitahukan oleh Termohon I kepada Pemohon, pemberitahuan

do
gu perubahan susunan Direksi dan Komisaris pada Termohon I
dilakukan pada tanggal 15 Maret 2016 atau setelah 1 (satu) bulan

In
A
sejak ditandatanganinya Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau;

5. Bahwa apabila perubahan susunan Direksi dan Komisaris pada


ah

lik
Termohon I diberitahukan kepada pihak Pemohon sebelum
tanggal 12 Februari 2016, maka Pemohon tidak akan sampai
am

ub
kepada keputusan menandatangani Perjanjian Proyek
Kemakmuran Hijautertanggal 12 Februari 2016 tersebut, dengan
demikian perbuatan yang dilakukan oleh Pihak Temohon I telah
ep
k

dengan sengaja melakukan tipu muslihat yang menyesatkan


ah

terhadap Pemohon dengan cara tidak memberitahukan adanya


R
dokumen (existensi) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegan g

si
Saham PT Carbon Tropic No. 10 yang dibuat dihadapan Ardi

ne
ng

Kristiar, S.H., MBA, Notaris Pengganti Yulia, SH, Notaris di Jakarta


dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
PT Carbontropic No. AHU-AH.01.03-0018752 tertanggal 9

do
gu

Februari 2016 dengan maksud agar Bonaria Siahaan selaku


Executive Director setuju untuk menandatangani Perjanjian Proyek
In
A

Kemakmuran Hijau tersebut;

6. Bahwa penandatanganan Perjanjian Proyek Kemakmuran


ah

lik

Hijau(vide bukti P-1) bertentangan dengan ketentuan dalam Pasal


1320 KUHPerdata, mengatur syarat sahnya suatu perjanjian
m

adalah sebagai berikut:


ub

Pasal 1320 KUHPerdata:


ka

“Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat


ep

syarat;
ah

1. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;


R

2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;


es

3. suatu pokok persoalan tertentu;


M

ng

4. suatu sebab yang tidak terlarang”


on
gu

Hal.29 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Selanjutnya ketentuan Pasal 98 ayat (1) Undang-Undang Nomor

si
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (selanjutnya disebut
dengan “UU PT”) yang mengatur sebagai berikut:

ne
ng
“Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar
pengadilan.”

do
gu Adapun persyaratan yang
penandatangan Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau adalah
tidak dipenuhi pada saat

In
angka 2 syarat sahnya suatu perjanjian sebagaimana diatur dalam
A
Pasal 1320 KUHPerdata yaitu terkait dengan kecakapan para
pihak yang melakukan perjanjian karena pada saat
ah

lik
penandatanganan Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau oleh Dr.
Erwin Fahmi sudah tidak menjabat sebagai Direksi berdasarkan
am

ub
dokumen Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT
Carbon Tropic No. 10 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H.,
MBA, Notaris Pengganti Yulia, SH, Notaris di Jakarta dan Surat
ep
k

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT


ah

CarbonTropic No. AHU-AH.01.03-0018752 tertanggal 9 Februari


R

si
2016 sehingga dapat dipahami yang berhak untuk melakukan
penandatanganan Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau adalah

ne
ng

Khusnul Zaini selaku Direktur Utama bukan Dr. Erwin Fahmi.

8. Bahwa Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau tertanggal 12

do
gu

Februari 2016 dilakukan oleh pihak yang tidak memiliki kecakapan


untuk membuat suatu perikatan sebagaimana diatur dalam Pasal
1320 KUHPerdata, karena terhitung pada tanggal 9 Februari 2016,
In
A

Dr. Erwin Fahmi bukan lagi menjabat selaku Presiden Direktur PT


CarbonTropica yang memiliki kewenangan sebagai subjek h u kum
ah

lik

yang melakukan penandatangan terhadap Perjanjian Proyek


Kemakmuran Hijau karena tidak mempunyai kompetensi untuk
m

ub

melakukan perbuatan hukum sehingga secara yuridis Perjanjian


Proyek Kemakmuran Hijau tertanggal 12 Februari 2016 menjadi
ka

tidak sah.
ep

9. Bahwa Majelis Arbiter mengambil pertimbangan dalam Putusan


ah

didasarkan pada perjanjian proyek kemakmuran hijau tertanggal


R

12 Februari 2016 (vide bukti P-1) sedangkan perjanjian aquo


es
M

ditandatangani oleh subjek hukum (Erwin Fahmi) yang tidak


ng

on
gu

Hal.30 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai kompetensi untuk mewakili Termohon I berdasarkan

si
Pasal 98 UU PT.

Bahwa perbuatan Termohon I yang tidak menyampaikan dokumen

ne
ng
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Carbon
Tropic No. 10 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA,

do
gu Notaris Pengganti Yulia, SH, Notaris di Jakarta dan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT
CarbonTropic No. AHU-AH.01.03-0018752 tertanggal 9 Februari

In
A
2016 sebelum penandatanganan perjanjian kepada Pemohon,
merupakan kualifikasi perbuatan menyembunyikan dokumen
ah

lik
menentukan dalam proses pemeriksaan Arbitrase sebagaimana
diatur dalam Pasal 70 huruf b UU Arbitrasemaka beralasan dan
am

ub
berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa,
mengadili serta memutus perkara ini menyatakan batal Putusan
Arbitrase BANI Nomor 981/X/ARB-BANI-2017 tanggal 26
ep
k

November 2018;
ah

B.TENTANG YURISDIKSI BADAN ARBITRASE NASIONAL INDONESIA


R

si
(BANI) DALAM MEMERIKSA PERKARA A QUO.

1. Bahwa perkara ini diajukan oleh Para Termohon ke BANI

ne
ng

berdasarkan ketentuan dalam Pasal 22 Perjanjian Proyek


Kemakmuran Hijau tertanggal 12 Februari 2016 tentang penyelesaian

do
gu

sengketa, mengatur:

“Jika para pihak tidak dapat mencapai kesepakatan untuk


In
A

menyelesaikan sengketa dalam jangka waktu 30 (tiga puluh hari)


tersebut, maka salah satu pihak dapat mengajukan permohonan
penyelesaian sengketa ke Majelis Arbiter berdasarkan hukum
ah

lik

acara yang berlaku dibawah Badan Arbitrase Nasional Indonesia”

2. Bahwa perjanjian proyek kemakmuran hijau tertanggal 12 Februari


m

ub

2016 (vide bukti P-1) adalah tidak sah dan semestinya tidak mengikat
ka

secara hukum sehingga tidak relevan apapun perbuatan hukum yang


ep

dilakukan oleh Para Termohon yang mengklaim telah melakukan


kinerja dalam pemenuhanperjanjian proyek kemakmuran hijau
ah

tertanggal 12 Februari 2016 (vide bukti P-1)beserta lampirannya.


R

es

3. Dengan demikian tidak beralasan secara hukum Para Termohon


M

ng

mengajukan klaim untuk melakukan kewajiban pemberian porsi


on

kemitraan dana hibah kepada Pihak Pemohon sebagaimana diatur


gu

Hal.31 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalamPerjanjian Proyek Kemakmuran Hijau tertanggal 12 Februari

si
2016 (vide bukti P-1).

4. Konsekuensi Hukum lebih lanjut Perjanjian Proyek Kemakmuran

ne
ng
Hijau tertanggal 12 Februari 2016 (vide bukti P-1) yang tidak sah dan
tidak mengikat, maka dalam hal para Termohon merasa ada

do
gu sengketa dengan Pemohon yang penyelesaiannya diatur pada
ketentuan Pasal 22 perjanjian proyek kemakmuran hijau tertanggal
12 Februari 2016 (vide bukti P-1) terkait penyelesaian sengketa yang

In
A
diselesaikan dengan rujukan kepada arbitrase di BANI oleh
karenaketentuan Pasal 22 Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau
ah

lik
tertanggal 12 Februari 2016 (vide bukti P-1) menjadi tidak mengikat
dan tidak mempunyai kekuatan hukum dijadikan dasar oleh Para
am

ub
Termohon mengajukan Permohonan Arbitrase kepada BANI, yang
sepatutnya BANI tidak dapat melakukan proses pemeriksaan para
Termohon melalui proses arbitrase di BANI, karena dasar hukum
ep
k

pengajuan yang dilakukan oleh Para Termohon adalah Perjanjian


ah

yang tidak sah dan tidak mengikat, sehingga secara hukum Putusan
R
Majelis Arbitrase pada BANI tidak sah karena telah mengadili suatu

si
sengketa yang ternyata secara yuridis tidak ada dasarnya menjadi

ne
ng

yuridiksi Majelis Arbitrase pada BANI.

C. PUTUSAN ARBITRASE BANI NOMOR 981/X/ARB-BANI-2017

do
TANGGAL 26 NOVEMBER 2018 DIAMBIL BERDASARKAN HASIL
gu

TIPU MUSLIHAT DENGAN ITIKAD TIDAK BAIK DARI PARA


TERMOHON.
In
A

Definisi tipu muslihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah


perbuatan atau perkataan yang tidak jujur (bohong atau palsu) sebagai
ah

lik

wujud daya upaya ataupun siasat dan taktik untuk menjebak dengan
maksud untuk menyesatkan, mengakali atau mencari untung atau dapat
m

ub

pula berarti mengecoh (definisi, dalam https://kbbi.web.id/tipu).


ka

Selanjutnya berdasarkan pertimbangan Putusan Pengadilan Negeri


ep

Jakarta Pusat 163/PDT.G/ARB/2016/PN.JKT.PST tanggal 31 Mei 2016


ah

yang telah dikuatkan pada tingkat banding pada tanggal 21 September


R

2016, dikutip sebagai berikut:


es
M

“Menimbang, bahwa pengertian tipu muslihat secara yuridis menurut


ng

ahli M. YAHYA HARAHAP, SH. yaitu apabila sesuatu hal yang


on
gu

Hal.32 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikemukakan benar seolah olah tidak benar atau dengan rangkaian

R
yang mewujudkan sesuatu tidak benar menjadi benar”

si
ne
ng
Dalam konteks hukum perdata tipu muslihat dapat ditemukan
pengaturannya dalam Pasal 1328 KUHPerdata, yang sesuai dengan
terjemahan Prof. R Subekti, SH dan R. Tjitrosudibio, halaman 340 yang

do
gu berbunyi:

“Penipuan merupakan suatu alasan untuk pembatalan perjanjian,

In
A
apabila tipu muslihat, yang dipakai oleh salah satu pihak, adalah
sedemikian rupa hingga terang dan nyata bahwa pihak yang lain
ah

lik
tidak telah membuat perikatan itu jika tidak dilakukan tipu muslihat
tersebut. Penipuan tidak dipersangkakan, tetapi harus dibuktikan.”
am

ub
Lebih lanjut, Prof R Subekti dalam bukunya yang berjudul Hukum
Perjanjian, menjelaskan bahwa penipuan terjadi apabila salah satu
ep
k

pihak dengan sengaja memberikan keterangan -keterangan yang palsu


ah

atau tidak benar disertai tipu muslihat untuk membujuk pihak lawannya
R
memberikan perizinannya. Pihak yang menipu tersebut bertindak secara

si
aktif untuk menjerumuskan pihak lawannya.

ne
ng

a. PARA TERMOHON MEMBUAT LAPORAN PENGELUARAN BIAYA


FINANCE FIKTIF PADA QUARTAL KE-1 SAMPAI DENGAN

do
QUARTAL KE-5;
gu

1. Pada pemeriksaan arbitrase BANI, Para Termohon mengajukan


bukti-bukti berupa:
In
A

- P-34 a berupa : Summary Expenditure-Implementer


Contribution, Grand No. 2016/Grant/022-Q1 (12/02/16-
ah

lik

31/03/16).

- P-34 b berupa : Summary Expenditure-Implementer


m

ub

Contribution, Grand No. 2016/Grant/022-Q2 (April-Juni 2016).


ka

- P-34 c berupa : Summary Expenditure-Implementer


ep

Contribution, Grand No. 2016/Grant/022-Q3 (1/07/16-


ah

30/09/16).
R

- P-34 d berupa : Summary Expenditu re-Implementer


es

Contribution, Grand No. 2016/Grant/022-Q4 (Oktober-


M

ng

Desember 2016).
on
gu

Hal.33 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- P-34 e berupa : Summary Expenditure-Implementer

si
Contribution, Grand No. 2016/Grant/022-Q5 (Januari-Maret
2017).

ne
ng
- P-35 a berupa : bukti P-35a; Summary Expenditure MCA-1
Fund, Grant No. 2016/Grant/022-Q1;

do
gu - P-35 b berupa : Summary Expenditure MCA-1 Fund, Grant No.
2016/Grant/022-Q2;

In
A
- P-35 c berupa : Summary expenditure MCA-1 Fund, Grant No.
2016/Grant/022-Q3;
ah

lik
- P-35 d berupa : Summary expenditure MCA-1 Fund, Grant No.
2016/Grant/022-Q4;
am

ub
- P-35 e berupa : Summary expenditure MCA-1 Fund, Grant No.
2016/Grant/022-Q5; ep
- P-37 berupa : bukti Pengeluaran/Biaya yang dibutuhkan dan
k

dikeluarkan selama Proses Pengakhiran The Green Prosperity


ah

Project Partnership Grant Agreement No. 2016/Grant/022


R

si
tertanggal 12 Februari 2016;

2. Bahwa bukti P-34a, P-34 b, P-34c. P-34d, P-34e, P-35a, P-35b, P-

ne
ng

35c, P-35d, P-35e, dan bukti P-37 yang diajukan oleh Para
Termohon pada saat proses persidangan arbitrase merupakan

do
gu

laporan-laporan tanpa didukung suatu bukti dukung sebagaiman a


telah diatur dalam Pasal 2.8 perjanjian proyek kemakmuran hijau
In
tertanggal 12 Februari 2016 (vide bukti P-1) yang mengatur,
A

sebagai berikut:
ah

Pasal 2.8:
lik

“The Implementer will only be reimbursed for actual, legitimate


m

ub

project expenses incurred in performance of the Partnership


Grant Project…”
ka

Terjemahan:
ep

“Pelaksana Kegiatan hanya akan memperoleh pembayaran


ah

kembali (reimburse) untuk pengeluaran proyek yang actual dan


R

sah yang timbul dalam melaksanakan Proyek Hibah


es
M

Kemitraan…”
ng

on
gu

Hal.34 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Selanjutnya berdasarkan Pasal 4.2perjanjian proyek

si
kemakmuran hijautertanggal 12 Februari 2016 telah
menentukan untuk dapat dilakukan pencairan dana terhadap

ne
ng
para Termohon, terlebih dahulu para Termohon harus
melengkapi bukti pendukung, yaitu berupa:

do
gu “All disbursement request and supporting documentation must
be in form and substance satisfactory to MCA-Indonesia, as
detailed in attachment D “Deliverable Schedule” & Attachment

In
A
L “Monitoring and Evaluation”. At a minimum Disbursement
Request must be accompanied by:
ah

lik
(i) Supporting document or other proof sufficient to provide
evidence, to MCA-Indonesia’s satisfaction, of
am

ub
completion of each required delivareable(s), including
those funded using partnership contributions;
ep
(ii) Grant Fund Accountability Statement which presents the
k

actual cost incurred by the Implementer, including a


ah

breakdown of those representing agreed upon


R

si
partnership contributions and those requested for
reimbursement by MCA-Indonesia;

ne
ng

(iii) Expenditure supporting documention to the standard


detailed in Attachment C of this agreement, including of

do
gu

partnership contribution and amounts requested from


MCA-Indonesia to reimburse incurred costs of the
In
A

partnership grant project.

Terjemahan:
ah

lik

Seluruh permohonan pembayaran dan dokumen


pendukungnya harus dalam bentuk dan isi yang dapat diterima
m

ub

oleh MCA-Indonesia, sebagaimana diuraikan dalam Lampiran


C “Jadwal Hasil Akhir Proyek (Deliverables)” dan Lampiran L
ka

(Pengawasan dan Evaluasi). Permohonan-permohonan


ep

pencairan sekurang-kurangnya harus dilengkapi dengan:


ah

(i) Dokumen pendukung atau bukti-bukti lainnya yang


R

cukup untuk menjadi bukti, yang dapat diterima MCA-


es

Indonesia, mengenai pemenuhan dari setiap objek-


M

ng

objek yang dipersyaratkan untuk diserahkan;


on
gu

Hal.35 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(ii) Pernyataan akuntabilitas biaya Hibah yang

si
menyampaikan biaya actual yang ditimbulkan oleh
Pelaksana Kegiatan, termasuk uraian kontribusi

ne
ng
kemitraan yang telah disetujui dan yang diminta untuk
pembayaran kembali oleh MCA-Indonesia

do
gu (iii) Dokumen pendukung pengeluaran dengan standar
sebagaimana disampaikan dalam Lampiran C
Perjanjian ini, termasuk bukti kontribusi kemitraan dan

In
A
jumlah yang diminta dari MCA-Indonesia untuk
pembayaran kembali jumlah biaya yang telah timbul
ah

lik
dalam Proyek Hibah Kemitraan.

4. Bahwa pengeluaran-pengeluaran pembiayaan yang dilakukan


am

ub
oleh para Termohon pada quartal ke-1 sampai dengan quartal
ke-5 tanpa didukung suatu bukti pendukung yaitu berupa
kuitansi yang dikeluarkan oleh pihak ketiga yang menerima
ep
k

pembayaran dari Para Termohon yang apabila bukti-bukti yang


ah

diajukan maka tidak benar jumlah/klaim dalam bukti P-34a s/d


R

si
P-34 e senilai = US$ 338,432 dan bukti P-35a s/d P-35e = US$
310,457;

ne
ng

5. Bahwa perbuatan tipu muslihat para Termohon dengan cara


membuat laporan fiktif sebagaimana bukti P-34a, P-34 b, P-34c.

do
gu

P-34d, P-34e, P-35a, P-35b, P-35c, P-35d, P-35e, dan bukti P-


37 merupakan suatu perbuatan sebagaimana diatur dalam
Pasal 70 huruf c UU Arbitrase dan bertentangan dengan Pasal
In
A

2.8 dan Pasal 4.1 Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau,


sehingga beralasan dan berdasarkan hukum apabila Majelis
ah

lik

Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara ini


menyatakan batal Putusan Arbitrasi BANI Nomor 981/X/ARB-
m

ub

BANI-2017 tanggal 26 November 2018.

b. PARA TERMOHON TELAH MELAKUKAN TIPU MUSLIHAT


ka

ep

TERKAIT AFFIDAFIT YANG DISAMPAIKAN SAKSI FAKTA IRZAN


KRISTIAN.
ah

- Bahwa Para Termohon pada persidangan arbitrase telah


R

es

mengajukan affidavit saksi fakta atas nama Irzan Kristian yang


M

pada pokoknya terkait perizinan menyatakan sebagai berikut:


ng

on
gu

Hal.36 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Berdasarkan pemaparan dari pihak CTG tersebut, serta

si
saran dari beberapa peserta diskusi, maka disimpulkan
bahwa bentuk izin usaha yang direkomendasikan untuk

ne
ng
kegiatan CTG adalah izin usaha pemanfaatan hasil hutan
kayu hutan tanaman (lihat notulensi dari Rapat
Pemaparan) atau IUPHHK-HT. Untuk kegiatan usaha

do
gu tersebut izin usaha yang tepat adalah IUPHHK-HT.
Permohonan IUPHHK-HT diajukan melalui Pelayan

In
A
Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM). Perubahan dari pola
ah

lik
kerjasama kemitraan dengan KPHP menjadi pola izin
(IUPHHK-HTI) sebagaimana diuraian diatas telah
dilaporkan kepada pihak MCA-I melalui laporan kuartal 2
am

ub
(Q2) dan tidak ada keberatan apapun dari MCA-I atas
perubahan tersebut pada saat itu. Untuk itu pada tanggal
ep
9 September 2016 CTG secara resmi mengajukan
k

permohonan IUPHHK-HTI kepada Kemen LHK melalui


ah

Badan Koordinasi Penanaman Modal. Permohonan


R

si
tersebut diterima oleh BKPM karena dianggap telah
memenuhi syarat”

ne
ng

- Bahwa keterangan saksi fakta atas nama Irzan Kristiani

do
gu

tersebut tidak berdasarkan fakta sebenarnya dan merupakan


tipu muslihat yang dibuat oleh para Termohon, karena
In
berdasarkan dokumen Surat BKPM Nomor: 75/1/S-IUPHHK-
A

HTI/PMOH/2016 tanggal 23 Desember 2016 pada pokoknya


menyatakan:
ah

lik

- Permohonan IUPHHK-HTI PT. Carbon Tropic tidak


dilengkapi rekomendasi Gubernur Jambi namun
m

ub

menggunakan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri


Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.9/Menlhk-
ka

II/2015;
ep

- Kepala Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan


ah

Perizinan Terpadu Provinsi Jambi melalui surat Nomor


R

S.491/BPMD-PPT-4/VII/2015 tanggal 31 Agustus 2016


es

kepada Saudara menyampaikan bahwa permohonan


M

ng

rekomendasi IUPHHK-HTI PT. Carbon Tropic tidak dapat


on
gu

Hal.37 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterbitkan karena tidak sesuai dengan arahan rencana

si
kehutanan tingkat provinsi (RKT)
- Berdasarkan hasil overlay dengan Peta arahan indikatif

ne
ng
Pemanfaatan Hutan Produksi un tuk usaha pemanfaatan
hutan (Lampiran) Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Nomor: SK.5622/MenLHK-

do
gu PHPL/KPHP/2015 tanggal 10 Desember 2015 pada areal
yang dimohonkan PT. Carbontropic tidak

In
A
dicadangkan/diarahkan usaha pemanfaatan hutan.
- Berkaitan dengan hal tersebut, permohonan IUPHHK-HTI
ah

lik
PT. CarbonTropic tidak dapat dipertimbangkan/ditolak

- Sehingga dapat dipahami Surat Keterangan saksi fakta atas


am

ub
nama Irzan Kristian tersebut adalah tidak benar dan tidak
sesuai dengan fakta dokumen Surat BKPM Nomor: 75/1/S-
ep
IUPHHK-HTI/PMOH/2016 tanggal 23 Desember 2016 yang
k

diajukan para Termohon di persidangan arbitrase merupakan


ah

tipu muslihat yang dilakukan oleh para Termohon, karena


R

si
keterangan saksi fakta tersebut memberikan penjelasan
kepada Turut Termohon seolah-olah para Termohon telah

ne
ng

melengkapi persyaratan izin IUPHHK-HTyang kemudian


keterangan tersebut dijadikan pertimbangan oleh Majelis

do
gu

Arbitrase untuk memutus perkara A quo.

-
In
Selanjutnya ketentuan dalam Pasal 5.3 huruf a romawi iv
A

perjanjian proyek kemakmuran hijau, dikutip sebagai berikut :


ah

Pasal 5.3 huruf a romawi iv:


lik

Pengakhiran, Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum Tanggal


m

Pengakhiran oleh MCA Indonesia jika:


ub

(i)…
ka

(ii)…
ep

(iii)…
(iv) Jika Pelaksana Kegiatan tidak dapat memperoleh
ah

perizinan yang bersangkutan yang diperlukan untuk


es

melaksanakan hibah Kemitraan sebagaimana


M

ng

diindikasikan dalam Lampiran D dalam jangka waktu


sebagaimana ditentukan di dalamnya
on
gu

Hal.38 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Berdasarkan Surat BKPM Nomor: 75/1/S-IUPHHK-
HTI/PMOH/2016 tanggal 23 Desember 2016, para Termohon

ne
ng
tidak mendapatkan izin IUPHHK-HT sehingga mempedomani
ketentuan dalam perjanjian proyek kemakmuran hijau
tertanggal 12 Februari 2016 diberikan kewenangan kepada

do
gu Pemohon untuk mengakhiri secara sepihak perjanjian
tersebut.

In
A
- Keterangan affidavit saksi fakta atas nama Irzan Kristian
berdasarkan tipu muslihat yang dilakukan oleh para Termohon
ah

lik
karena tidak melampirkan Surat BKPM Nomor: 75/1/S-
IUPHHK-HTI/PMOH/2016 tanggal 23 Desember 2016,
am

ub
sehingga keterangan affidavit saksi fakta tersebut adalah tidak
sah dan merupakan tipu muslihat secara sengaja dengan
itikad buruk yang dilakukan oleh Para Termohon yang pada
ep
k

akhirnya menyesatkan para Turut Termohon dalam membuat


ah

pertimbangan putusan Arbitrase;


R

si
- Bahwa perbuatan tipu muslihat para Termohon yang dilakukan
dengan cara menghadirkan keterangan affidavit saksi fakta atas

ne
ng

nama Irzan Kristianuntuk menyusun dalil seolah -olah para


Termohon telah melengkapi persyaratan perizinan sebagaimana

do
diatur dalam perjanjian guna meyakinkan majelis arbiter dalam
gu

memberikan pertimbangan hukum yang menguntungkan bagi para


Termohon merupakan perbuatan tipu muslihat sebagaimana diatur
In
A

dalam Pasal 70 huruf c UU Arbitrase dan APS, sehingga


beralasan dan berdasarkan hukum bagi Majelis Hakim yang
ah

lik

memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini menyatakan


membatalkan putusan arbitrase BANI Nomor: 981/X/ARB-BANI-
m

2017 tanggal 26 November 2018.


ub

c. PARA TERMOHON TELAH MELAKUKAN TIPU MUSLIHAT


ka

YANG DILAKUKAN DENGAN CARA MELAKUKAN KEGIATAN-


ep

KEGIATAN FIKTIF PADA QUARTAL KE-1 (SATU) SAMPAI


ah

DENGAN QUARTAL KE - 5 (LIMA).


R

1. Bahwa para Termohon mendalilkan telah melakukan kegiatan -


es
M

kegiatan sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan


ng

sebagaimana telah disepakati dalam perjanjian proyek


on
gu

Hal.39 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemakmuran hijau pada quartal ke-1 (satu) sampai dengan

si
quartal ke-5 yaitu pada bulan Juli sampai dengan September
2016 (setidak-tidaknya pada quartal ke-3), telah melakukan

ne
ng
kegiatan Pekerjaan penggalian lubang tanam, pemupukan
dengan kompos dilubang tanam dan kegiatan penyemaian
benih;

do
gu 2. Bahwa berdasarkan keterangan Kesatuan Pengelolaan Hutan
Produksi atas nama Neneng Susanti yang dicantumkan dalam

In
A
Surat Pernyataan tertanggal 16 Januari 2018 dan Keterangan
petani anggota kelompok tani setempat, tidak ada dilakukan
ah

lik
kegiatan pekerjaan penggalian luban g tanam dan pemupukan
dengan kompos di lubang tanam ataupun kegiatan
am

ub
penyemaian benih oleh para Termohon;

3. Selanjutnya para Termohon mengklaim telah melakukan


dengan tipu muslihatnya merekayasa penyusunan laporan
ep
k

kegiatan pada quartal ke-3 seolah-olah kegiatan tersebut telah


ah

dilakukan oleh para Termohon dan mengklaim kepada


R

si
Pemohon agar dilakukan pembayaran terhadap kegiatan
tersebut;

ne
ng

4. Selanjutnya setelah merekayasa laporan kegiatan pada quartal


ke-3, kemudian para Termohon mendalilkan kepada para Turut

do
gu

Termohon dengan tujuan para Turut Termohon memberikan


putusan yang menguntungkan bagi para Termohon pada
pemeriksaan arbitrase di BANI.
In
A

5. Bahwa perbuatan merekayasa penyusunan laporan kegiatan


pada quartal ke-3 seolah-olah kegiatan tersebut telah dilakukan
ah

lik

oleh para Termohon sesuai dengan perjanjian guna


mendapatkan keuntungan secara pribadi merupakan
m

ub

perbuatan tipu muslihat sebagaimana diatur dalam Pasal 70


huruf c UU Arbitrase, sehingga beralasan dan berdasarkan
ka

ep

hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan


memutus perkara ini menyatakan membatalkan putusan
ah

arbitrase BANI Nomor: 981/X/ARB-BANI-2017 tanggal 26


R

November 2018;
es
M

Berdasarkan fakta-fakta yuridis yang telah Pemohon uraikan di atas,


ng

Pemohon dapat membuktikan kebenaran dalil/posita bahwa Putusan


on
gu

Hal.40 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Arbitrase a quo didasarkan pada tipu muslihat dan adanya dokumen

si
yang disembunyikan oleh pihak para Termohon setelah putusan
Arbitrase dibacakan. Oleh karena itu, Putusan Arbitrase tersebut tidak

ne
ng
dapat dipertahankan dan harus dibatalkan, sehingga beralasan
hukum dan berdasarkan hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase ini untuk

do
gu menjatuhkan putusan sebagai berikut:

1. Mengabulkan Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase Nomor:

In
A
981/X/ARB-BANI-2017 tanggal 26 November 2018 untuk
seluruhnya.
ah

lik
2. Menyatakan Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
No. 981/X/ARB-BANI-2017 tanggal 26 November 2018 tidak
am

ub
memiliki kekuatan hukum mengikat kepada Pemohon.
3. Membatalkan Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
Nomor: 981/X/ARB-BANI-2017 tanggal 26 November 2018.
ep
k

4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk


ah

mencoret Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia Nomor:


R
981/X/ARB-BANI-2017 tanggal 26 November 2018 dari Regiser

si
Pendaftaran Putusan Arbitrase di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

ne
ng

6. Memerintahkan kepada para Turut Termohon untuk mematuhi


putusan ini;
7. Menghukum Termohon untuk membayar seluruh biaya perkara

do
gu

yang timbul dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, untuk


In
A

Pemohon datang menghadap Kuasa Hukumnya sebagaimana telah disebu tkan


diatas, sedangkan untuk pihak para Termohon hadir Kuasa Hukumnya yang
ah

lik

bernama Bhakti M.A., S.H., M.H., Advokat/Pengacara/Penasihat Hukum pada


Kantor “NOVIAN & PARTNERS, yang berkedudukan di Royal Palace Blok A-19,
m

Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., No. 178, Jakarta Selatan 12870, berdasarkan Surat
ub

Kuasa No. 018/NP.III/SK/2019, tertanggal 14 Maret 2019, sedangkan para Turut


ka

Termohon hadir Kuasa Hukumnya yang bernama Ariadipura, S.H., CPL., dan
ep

Kamil Zacky Permandha, S.H., M.H., para Advokat dan Konsultan Hukum pada
Kantor Hukum Yulwansyah, Balfast & Partners beralamat di Office 8, Level 18-
ah

A, Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,
es

Jakarta Selatan 12190, berdasarkan Surat Kuasa Nomor : 19.037/II/SK-


M

ng

BANI/BH-WD-IN, tertanggal 13 Februari 2019;


on
gu

Hal.41 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah permohonan pembatalan putusan Pemoh on

si
dibacakan, Pemohon menyatakan bahwa ia tetap pada gugatannya semula;
Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, para Termohon

ne
ng
melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Jawaban tertulis tertanggal 2 April
2019, yang berisi uraian sebagai berikut :
Untuk dan atas nama TERMOHON I, TERMOHON II dan TERMOHON III

do
gu (secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai ‘PARA TERMOHON’),
dengan ini disampaikan EKSEPSI DAN JAWABAN, sebagai berikut :

In
A
I. DALAM EKSEPSI

Bahwa PARA TERMOHON menolak serta menyangkal secara tegas


ah

lik
seluruh dalil-dalil yang dikemukakan PEMOHON dalam Permohonannya,
kecuali yang secara tegas dan nyata PARA TERMOHON akui
am

ub
kebenarannya;

A. PEMOHON MEMILIKI ITIKAD BURUK DALAM MENGAJUKAN


ep
PERMOHONAN PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE.
k
ah

R
1. Bahwa Permohonan Pembatalan Putusan BANI dalam Perkara No.

si
981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November 2018 yang diajukan oleh

ne
ng

PEMOHON senyata-nyata didasarkan pada itikad burukdari PEMOHON,


dikarenakan :
- Bahwa didasarkan pada klausula atau ketentuan sebagai berikut :

do
gu

• Pasal 22 poin 22.2: ‘The Green Prosperity Project Partnership


Grant Agreement Nomor 2016/Grant/022, tertanggal 12 Februari
In
2016(‘PGA’)
A

- Perjanjian yang dibuat dan disepakati antara


PEMOHON dan PARA TERMOHON (terjemahan - Bukti TI,II,III - 1),
ah

menyatakan :
lik

‘Rujukan ke Arbitrase:
Jika Para Pihak tidak dapat mencapai kesepakatan untuk
m

ub

menyelesaikan Sengketa dalam jangka waktu tiga puluh (30) hari


tersebut, maka salah satu Pihak dapat mengajukan permohonan
ka

ep

penyelesaian Sengketa ke Majelis Arbiter berdasarkan hukum


acara yang berlaku dibawah Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ah

(BANI)’.
R

es
M

• Pasal 6 UU. No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif


ng

Penyelesaian Sengketa(Bukti TI,II,III - 2), menyatakan :


on
gu

Hal.42 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
‘Sengketa atau beda pendapat perdata dapat diselesaikan oleh para

si
pihak melalui alternatif penyelesaian sengketa yang didasarkan pada
itikad baik dengan mengesampingkan penyelesaian secara litigasi

ne
ng
di Pengadilan Negeri’.

Terbukti PEMOHON dan PARA TERMOHON pada awalnya dengan

do
gu dilandasi itikad baik telah menyepakati/menyetujui apabila ada
permasalahan/sengketa hukum yang terjadi diantara Para Pihak,

In
A
Para akan menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) dan mengesampingkan penyelesaian secara
ah

lik
litigasi melalui Pengadilan Negeri.

- Bahwa selanjutnya sebagaimana kalusula/ketentuansebagai berikut :


am

ub
• Pasal 22 poin 22.6 : ‘The Green Prosperity Project Partnership
Grant Agreement Nomor 2016/Grant/022, tertanggal 12 Februari
ep
2016(‘PGA’) -Perjanjian yang dibuat dan disepakati antara PEMOHON
k

dan PARA TERMOHON(terjemahan - Bukti TI,II,III -3),menyatakan :


ah

‘Putusan Mengikat.
R

si
Kecuali diperbolehkan lain dalam Hukum dan Peraturan Arbitrase,

ne
setiap keputusan dari Majelis Arbiter dalam hal apapun
ng

sepanjang dalam Klausul ini adalah final, mengikat dan tidak


dapat diganggu gugat dan dapat digunakan sebagai dasar bagi

do
gu

eksekusi terhadapnya di Indonesia atau dimanapun. Majelis


Arbiter berwenang untuk mencantumkan dalam putusannya
In
penetapan mengenai pembayaran biaya dan pengeluaran majelis
A

arbiter, biaya administrasi arbitrase, biaya jasa hukum yang


ditimbulkan oleh Para Pihak, biaya dan pengeluaran untuk para saksi
ah

lik

dan seluruh biaya dan pengeluaran lainnya yang harus dikeluarkan


berdasarkan pendapat dari Majelis Arbiter untuk menyelesaikan
m

ub

Sengketa ini’.
• Pasal 60 UU. No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
ka

ep

Penyelesaian Sengketa (Bukti TI,II,III - 4), menyatakan :


ah

‘Putusan arbitrase bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum


R

tetap dan mengikat para pihak.


es
M

ng

• Pasal 32 Peraturan Prosedur BANI,(Bukti TI,II,III - 5), menyatakan :


on
gu

Hal.43 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
‘Final dan Mengikat. Putusan bersifat final dan mengikat para

si
pihak. Para pihak menjamin akan langsung melaksanakan

ne
ng
Putusan tersebut. Dalam Putusan tersebut, Majelis menetapkan
suatu batas waktu bagi pihak yang kalah untuk melaksanakan Putusan
dimana dalam Putusan Majelis dapat menetapkan sanksi dan/atau

do
gu denda dan/atau tingkat bunga dalam jumlah yang wajar apabila pihak
yang kalah lalai dalam melaksanakan Putusan itu’.

In
A
2. Bahwa karenanya terbukti :
ah

lik
Dengan telah dipilihnya BANI oleh PEMOHON dan PARA
TERMOHON untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi antara
PEMOHON dengan PARA TERMOHON; dan
am

ub
- Sengeketa/perkara yang terjadi antara PEMOHON dengan PARA
TERMOHON tersebut telah diputus oleh BANI sebagaimana Putusan
ep
BANI dalam Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26
k

November 2018 dan Putusan tersebut telah bersifat final dan


ah

R
mengikat bagi Para Pihak,

si
Maka sudah sepatut dan seharusnya Para Pihak (PEMOHON dan PARA

ne
TERMOHON) beritikad baik untuk menghormati dan memenuhi serta
ng

melaksanakan secara suka rela isi Putusan dimaksud.

do
gu

3. Bahwa namun fakta yang terjadi adalah justru sebaliknya, terbukti


PEMOHON dengan itikad buruk telah mengingkari kesepakatan -
In
kesepakatan yang telah dibuat dan PEMOHON juga terbukti telah
A

melanggar klausula atau ketentuan hukum yang berlaku sebagaimana


diuraikan diatas. Adanya itikad buruk PEMOHON tersebut tertuang dalam
ah

lik

Permohonan Pembatalan Putusan BANI dalam Perkara No. 981/X/ARB-


BANI/2017,tertanggal 26 November 2018 yang diajukan PEMOHON,
m

ub

sebagaimana Perkara Perdata No. 45/Pdt.G.Arb/2019, tertanggal 21


Januari 2019 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
ka

ep

B. PETITUM PERMOHONAN PEMOHON MELEBIHI DARI APA YANG


ah

TELAH DITETAPKAN ATAU DITENTUKAN PASAL 72 UU. No. 30


R

TAHUN 1999 TENTANG ARBITRASE DAN ALTERNATIF


es
M

PENYELESAIAN SENGKETA.
ng

on
gu

Hal.44 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa PEMOHON dalam Petitum No. 4 Permohonan Pembatalan Putusan

si
BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November 2018 yang
diajukan oleh PEMOHON pada halaman 34, meminta kepada Majelis Hakim

ne
ng
Perkara A-quo untuk memberikan Putusan :
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk
mencoret Putusan BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26

do
gu November 2018 dari Register Pendaftaran Putusan Arbitrase di
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

In
A
2. Bahwa Pasal 72 UU. No. 30 tahun 1999(Bukti TI,II,III -5), menyatakan :
ah

lik
1. Permohonan pembatalan putusan arbitrase harus diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri;
2. Apabila permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dikabulkan
am

ub
Ketua Pengadilan Negeri menentukan lebih lanjut akibat pembatalan
seluruhnya atau sebagian putusan arbitrase;
ep
3. Putusan atas permohonan pembatalan ditetapkan oleh Ketua Pengadilan
k

Negeri dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak permohonan
ah

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diterima;


R

si
4. Terhadap putusan Pengadilan Negeri dapat diajukan permohonan
banding ke Mahkamah Agung yang memutus dalam tingkat pertama dan

ne
ng

terakhir;
5. Mahkamah Agung mempertimbangkan serta memutuskan permohonan

do
gu

banding sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dalam waktu paling lama
30 (tiga puluh)hari setelah permohonan banding tersebut diterima oleh
In
Mahkamah Agung;
A

3. Bahwa memperhatikan dan mencermati Petitum No. 4 Permohonan


ah

lik

Pembatalan Putusan BANI dalam Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017,


tertanggal 26 November 2018 yang diajukan oleh PEMOHON pada
m

ub

halaman 34, terbukti Petitum dimaksud tidak beralasan secara hukum


untuk dikabulkan dikarenakan tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 72
ka

Undang - Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif


ep

Penyelesaian Sengketa.
ah

C. PERMOHONAN PEMBATALAN PUTUSAN BANI No. 981/X/ARB-


es

BANI/2017, TERTANGGAL 26 NOVEMBER 2018, YANG DIAJUKAN


M

ng

OLEH PEMOHON KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS CONSORTIUM)


on
gu

Hal.45 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1. Bahwa PEMOHON dalam Permohonan Pembatalan Putusan BANI dalam
Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November 2018 pada

ne
ng
halaman 1 dan 2 Permohonannya menyebutkan adanya Pihak yang
disebut sabagai : Millennium Challenge Corporation Amerika Serikat

do
gu (MCC AS) (Bukti TI,II,III - 6);

2. Bahwa terbukti selain PEMOHON, PARA TERMOHON dan PARA TURUT

In
A
TERMOHON, ternyata masih ada pihak lain yang disebutkan oleh
PEMOHON dalam Permohonan Perkara A-quo yakni lembaga yang
ah

lik
dibentuk oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk menyalurkan hibah
kepada Permintah Indonesia yakni : Millennium Challenge Corporation
am

ub
Amerika Serikat (MCC AS). Namun PEMOHON tidak menjelaskan secara
lengkap apa yang dimaksudkan oleh PEMOHON sebagai lembaga MCC
AS dan kepentingan dari MCC AS dalam perkara A-quo. Karenanya
ep
k

dengan tidak menyertakan pihak MCC AS sebagai Pihak dalam


ah

Permohonan Perkara A-quo, maka mengakibatkan Permohonan


R
Pembatalan Putusan BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26

si
November 2018 yang diajukan PEMOHON sebagaimana Perkara Perdata

ne
ng

No. 45/Pdt.G.Arb/2019, tertanggal 21 Januari 2019 di Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat, menjadi KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS
CONSORTIUM)

do
gu

D. HAPUS/HILANGNYA HAK PEMOHON DALAM MENGAJUKAN


In
A

PERMOHONAN PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE.


ah

lik

1. Bahwa Putusan Arbitrase Badan Arbitrase Nasional In donesia (BANI) No.


981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 yang men jadi obyek
m

dalam Permohonan Pembatalan yang diajukan PEMOHON terbukti telah


ub

didaftarkan oleh Sekretariat Badan Arbitrase Nasional Indonesia


ka

(BANI) di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal


ep

21Desember 2018, sebagaimana tertuang dalam Akta Pendaftaran No.


28/WASIT/2018/PN.Jkt.Pst. dari Kepaniteraan Pengdilan Negeri Jakarta
ah

Pusat, (Bukti TI,II,III - 7);


es
M

ng

2. Bahwa terkait pendaftaran Putusan Arbitrase tersebut, Undang - Undang


No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sen gketa
on
gu

Hal.46 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberikan hak kepada pihak - pihak untuk mengajukan permohonan

si
pembatalan suatu Putusan Arbitrase dengan mengacu/merujuk pada
ketentuan Pasal 70 Jo. Pasal 71 Undang - Undang No. 30 Tahun 1999

ne
ng
tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.

Pasal 70 :

do
gu ‘Terhadap putusan arbitrase para pihak dapat mengajukan permohonan
pembatalan apabila putusan tersebut diduga mengandung unsur-unsur

In
A
sebagai berikut:
a. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan
ah

lik
dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;
b. setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat menentukan,
yang disembunyikan oleh pihak lawan ; atau
am

ub
c. putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu
pihak dalam pemeriksaan sengketa’.
ep
k

Pasal 71 :
ah

‘Permohonan pembatalan putusan arbitrase harus diajukan secara tertulis


R

si
dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak hari
penyerahan dan pendaftaran putusan arbitrase kepada Panitera Pengadilan

ne
ng

Negeri’;

do
gu

3. Bahwa berdasarkan Pasal 70 Jo. Pasal 71 Undang - Undang No. 30 Tahun


1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, pengajuan
In
atau pendaftaran Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase melalui
A

Pengadilan Negeri yang berwenang dipersyaratkan adanya


tenggat/jangka waktu yang harus dipenuhi bagi pihak - pihak, yakni
ah

lik

selambat - lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak Putusan Arbitrase


tersebut didaftarkan di kantor kepaniteraan Pengadilan Negeri yang
m

ub

berwenang;
ka

4. Bahwa memperhatikan tanggal pendaftaran Putusan BANI dalam Perkara


ep

No. 981/X/ARB-BANI/2017,tertanggal 26 November 2018 yang diajukan


ah

Sekretariat BANI di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat adalah


R

pada tanggal 21 Desember 2018, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 70


es

Jo. Pasal 71 Undang - Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan
M

ng

Alternatif Penyelesaian Sengketa, secara yuridis formal Permohonan


on
gu

Hal.47 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Permbatalan Putusan Arbitrase yang diajukan PEMOHON dalam

si
Perkara A-quo seharusnya diajukan selambat-lambatnya hingga
tanggal 20 Januari 2019;

ne
ng
5. Bahwa namun demikian terbukti, Permohonan Pembatalan Putusan BANI
dalam Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November 2018,

do
gu yang diajukan oleh PEMOHON, baru diterima oleh Kepaniteraan
Pengadilan Ngeri Jakarta Pusat pada tanggal 21 Januari 2019,

In
A
sebagaimana Register Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
dalam Perkara No. 45/Pdt.G.Arb/2019, tertanggal 21 Januari 2019(Bukti
ah

lik
TI,II,III -8). Karenanya TERBUKTI Permohonan Pembatalan Putusan
Arbitrase BANI dalam Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26
November 2018 yang diajukan oleh PEMOHON telah melewati atau
am

ub
melebihi 1(satu) hari dari tenggat/jangka waktu yang telah ditetapkan
Pasal 71 Undang - Undang No. 30 Tahun 1999tentang Arbitrase dan
ep
Alternatif Penyelesaian Sengketa, yakni tanggal 20 Januari 2019;
k
ah

6. Bahwa didasarkan pada uraian tersebut diatas, karenanya terbukti dengan


R

si
telah terlewatinya tenggat/jangka waktu pengajuan permohonan pembatalan
Putusan Arbitrase tersebut, maka secara hukum PEMOHON telah

ne
ng

kehilangan atau terhapus haknya dalam mengajukan Permohonan


Pembatalan Putusan Arbitrase BANI dalam Perkara No. 981/X/ARB-

do
gu

BANI/2017 tertanggal 26 November 2018. In


E. SURAT KUASA PEMOHON TIDAK SAH.
A

1. Berdasarkan PGA, TERBUKTI PEMOHON (dahulu Millenium Challenge


ah

lik

Account-Indonesia) dibentuk dan dijalankan berdasarkan hukum Republik


Indonesia serta BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PEMERINTAH
m

ub

REPUBLIK INDONESIA.
ka

Karenanya Surat Kuasa Khusus yang diberikan kepada :


ep

1. Pegawai Biro Hukum Kementerian Perencanaan Pembangunan


ah

Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, sebagaimana


R

Surat Kuasa 118/SES/01/2019, tertanggal 18 Januari 2019 dan;


es
M

ng

2. Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara , sebagaimana


Surat Kuasa No. 74/SES/01/2019 tertanggal 11Janurai 2019,
on
gu

Hal.48 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
untuk mewakili kepentingan hukum PEMOHON dalam Perkara A-quo
seharusnya diberikan oleh PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA dan

ne
ng
secara hukum tidak cukup hanya diberikan oleh Sekretaris
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama

do
gu Badan Perencanaan Pembangunan Nasional selaku Kuasa Pengguna
Anggaran Satuan Kerja Pengelola Hibah MCC.

In
A
Berdasarkan hal - hal yang PARA TERMOHON uraikan tersebut diatas, PARA
TERMOHON mohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan
ah

lik
Permohonan PEMOHON tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).
am

ub
Namun apabila Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain, maka PARA
TERMOHON akan mengajukan JAWABAN dalam pokok perkara dan untuk itu
ep
mohon agar hal - hal yang telah PARA TERMOHON kemukakan dalam bagian
k

EKSEPSI diatas dianggap termasuk dan menjadi bagian yang tidak terpisah kan
ah

dari JAWABAN PARA TERMOHON dalam pokok perkara ini;


R

si
II. DALAM POKOK PERKARA

ne
ng

1. Bahwa PARA TERMOHON menolak serta menyangkal secara tegas

do
gu

seluruh dalil - dalil yang dikemukakan PEMOHON dalam Permohonannya,


kecuali yang secara tegas dan nyata PARA TERMOHON akui
kebenarannya;
In
A

2. Bahwa adalah sama sekali tidak benar dalil - dalil PEMOHON pada Poin A,
ah

lik

angka 1 sampai dengan angka 9, halaman 24 sampai dengan halaman 26


Surat Permohonan, yang pada intinya menyatakan :
m

ub

‘Setelah Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26


ka

November 2018 diucapkan ditemukan dokumen yang bersifat


ep

menentukan, yang disembunyikan oleh PARA TERMOHON yakni


ah

Dokumen Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT.


R

Carbontropic No. 10 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH., MBA., Notaris
es

Pengganti Yulia, SH., Notaris di Jakarta dan Surat Penerimaan


M

ng

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Carbontropic No. AHU-


on
gu

Hal.49 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
AH.01.03-0018752, tertanggal 9 Februari 2016 yang tidak disampaikan

R
kepada PEMOHON sebelum penandatanganan perjanjian’.

si
‘Perbuatan menyembunyikan dokumen tersebut dikualifikasikan sebagai

ne
ng
perbuatan menyembunyikan dokumen menentukan dalam proses
pemeriksaan arbitrase sebagaimana diatur dalam Pasal 70 huruf b.
Undang- Undang Arbitrase. Maka beralasan secara hukum apabila Majelis

do
gu Hakim Perkara A-quo menyatakan batal Putusan Arbitrase BANI No.
981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November 2018’.

In
A
dikarenakan :
- PARA TERMOHON sama sekali tidak menyembunyikan dokumen-
ah

lik
dokumen terkait adanya Perubahan Susunan Direksi TERMOHON I
sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham PT. Carbontropic No. 10 yang dibuat dihadapan Ardi
am

ub
Kristiar, SH., MBA., Notaris Pengganti Yulia, SH., Notaris di Jakarta dan
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT.
ep
Carbontropic No. AHU-AH.01.03-0018752, tertanggal 9 Februari 2016
k

sebagaimana di dalilkan PEMOHON. Adanya perubahan data Direksi


ah

TERMOHON I sebagaimana tertuang dalam dokumen - dokumen


R

si
tersebut, sejak awal dengan itikad baik telah diberitahukan dan
disampaikan PARA TERMOHON kepada PEMOHON,baik sebelum

ne
ng

perjanjian ‘PGA’ ditandatangani maupun pada saat proses


pemeriksaan perkara/sengketa yang terjadi antara PARA

do
gu

TERMOHON dengan PEMOHON di Badan Arbitrase Nasional


Indonesia (BANI) sebagaimana Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017
In
(Bukti TI,II,III - 8);
A

- Dokumen - dokumen tersebut juga tidak memiliki sifat menentukan


dalam penyelesaian perkara/sengketa diantara PARA TERMOHON
ah

lik

dengan PEMOHON sebagaimana telah di Putus oleh Majelis Arbitrase


BANI dalam Putusan Perkara BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertangal
m

ub

26 November 2018;
dikarenakan :
ka

• Setelah Proyek berjalan selama kurang lebih 1 (satu ) tahun,


ep

PEMOHON secara sepihak telah memutuskan untuk mengakhiri


ah

perjanjian ‘The Green Prosperity Project Partnership Grant


R

Agreement Nomor 2016/Grant/022, tertanggal 12 Februari 2016


es

(‘PGA’)
M

yang dibuat antara PARA TERMOHON dengan


ng

PEMOHON, sebagaimana Surat PEMOHON No. 041/UPP/MCA-


on
gu

Hal.50 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I/I2017 tertanggal 13 Januari 2017 perihal : Surat Notifikasi Terminasi

si
yang ditujukan kepada PARA TERMOHON (Bukti TI,II,III - 9);
• Majelis Arbitrase BANI dalam Putusan Perkara No. 981/X/ARB-

ne
ng
BANI/2017, tertanggal 26 November 2018 (Bukti TI,II,III - 10) telah
memberikan Putusannya dengan Amar Putusan diantaranya :
Menyatakan pengakhiran perjanjian : ‘The Green Prosperity

do
gu Project Partnership Grant Agreement Nomor 2016/Grant/022,
tertanggal 12 Februari 2016(PGA)antara PARA TERMOHON dan

In
A
PEMOHON dengan segala akibat hukumnya berikut Lampiran-
Lampirannya serta seluruh Dokumen-Dokumen Hukum Lainnya
ah

lik
yang diakibatkan dengan adanya Perjanjian tersebut yang meru pakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian yang dibuat
antara PARA TERMOHON dan PEMOHON, sejak diputusnya kontrak
am

ub
oleh PEMOHON pada tanggal 13 Janauari 2017 (Bukti TI,II,III - 10).
ep
Karenanya terbukti PARA TERMOHON tidak menyembunyikan
k

dokumen-dokumen terkait adanya Perubahan Susunan Direksi


ah

TERMOHON I dan dokumen - dokumen tersebut tidak memililki sifat


R

si
menentukan.

ne
ng

3. Bahwa adalah sama sekali tidak benar dalil - dalil PEMOHON pada Poin
Bangka 1 sampai dengan angka 4, halaman 27 Surat Permohonan, yang

do
gu

pada intinya menyatakan :


‘Perjanjian : ‘The Green Prosperity Project Partnership Grant Agreement
In
Nomor 2016/Grant/022, tertanggal 12 Februari 2016 (PGA) antara PARA
A

TERMOHON dan PEMOHON adalah tidak sah dan tidak mengikat bagi
Para Pihak. Konsekusensi hukum dari perjanjian yang tidak sah maka
ah

lik

sepatutnya BANI tidak melakukan proses pemeriksaan perkaranya. Dan


karenanya Putusan BANI dalam Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017,
m

ub

tertanggal 26 November 2018 adalah juga menadi tidak sah’.


dikarenakan :
ka

• Sebagaimana telah diuraikan diatas, Majelis Arbitrase BANI dalam


ep

Putusan Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November


ah

2018 (Bukti TI,II,III - 10) telah memberikan Putusannya dengan Amar


R

Putusan diantaranya : Menyatakan pengakhiran perjanjian : ‘The


es
M

Green Prosperity Project Partnership Grant Agreement Nomor


ng

2016/Grant/022, tertanggal 12 Februari 2016(PGA) antara PARA


on
gu

Hal.51 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERMOHON dan PEMOHON dengan segala akibat hukumnya berikut

si
Lampiran-Lampirannya serta seluruh Dokumen-Dokumen Hukum
Lainnya yang diakibatkan dengan adanya Perjanjian tersebut yang

ne
ng
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian yang
dibuat antara PARA TERMOHON dan PEMOHON, sejak diputusnya
kontrak oleh PEMOHON pada tanggal 13 Januari 2017;

do
gu
Dengan adanya putusan BANI tersebut diatas yang didalam salah satu

In
A
amar Putusannya menyatakan mengakhiri Perjanjian : ‘The Green
Prosperity Project Partnership Grant Agreement Nomor 2016/Grant/022,
ah

lik
tertanggal 12 Februari 2016 (PGA) antara PARA TERMOHON dan
PEMOHON sejak tanggal 13 Januari 2017, maka hal ini membuktikan
bahwa Perjanjian : ‘The Green Prosperity Project Partnership Grant
am

ub
Agreement Nomor 2016/Grant/022, tertanggal 12 Februari 2016
(PGA) antara PARA TERMOHON dan PEMOHON, berlaku sah dan
ep
mengikat bagi PEMOHON dan PARA TERMOHON sejak tanggal 12
k

Februari 2016 hingga tanggal 13 Januari 2017.


ah

si
• Sebagai salah satu bentuk pengakuan PEMOHON bahwa Perjanjian :
‘The Green Prosperity Project Partnership Grant Agreement Nomor

ne
ng

2016/Grant/022, tertanggal 12 Februari 2016(PGA)adalah sah dan


mengikat bagi PARA TERMOHON dan PEMOHON, PEMOHON

do
gu

TERBUKTI telah melakukan penyetoran atau pembayaran uang


muka pada tanggal 28 Maret 2016 kepada PARA TERMOHON
In
sebesar USD 198,316 (seratus sembilan puluh delapan ribu tiga
A

ratus enam belas Dollar Amerika Serikat) (Bukti TI,II,III - 11).


ah

lik

Karenanya terbukti :
- Perjanjian : ‘The Green Prosperity Project Partnership Grant
m

ub

Agreement Nomor 2016/Grant/022, tertanggal 12 Februari


2016(PGA) antara PARA TERMOHON dan PEMOHON adalah sah
ka

dan mengikat bagi Para Pihak;


ep

- Perjanjian : ‘The Green Prosperity Project Partnership Grant


ah

Agreement Nomor 2016/Grant/022, tertanggal 12 Februari 2016


R

(PGA) merupakan landasan hukum bagi PEMOHON dan


es
M

TERMOHON untuk menyelesaiakan sengketa/perkara yang terjadi


ng

melalui BANI (vide. Pasal 22.2 PGA);


on
gu

Hal.52 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Putusan

si
BANI dalam Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017,
tertanggal 26 November 2018 adalah sah dan mengikat PEMOHON

ne
ng
dan PARA TERMOHON (vide. Pasal 22.6 PGA ).

4. Bahwa adalah sama sekali tidak benar dalil - dalil PEMOHON pada Poin C

do
gu huruf a. halaman 28 Surat Permohonan, yang pada intinya menyatakan :
‘PARA TERMOHON telah membuat Laporan Pengeluaran Biaya Finance

In
A
Fiktif pada Quartal ke-1 sampai dengan Quartal ke-5. Karenanya Putusan
Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI-2017, tanggal 26 November 2018
ah

lik
diambil berdasarkan hasil tipu muslihat dengan itikad tidak baik dari PARA
TERMOHON’
am

ub
dikarenakan :
- PARA TERMOHON sama sekali tidak melakukan tipu muslihat terkait
ep
adanya pembuatan Laporan Pengeluaran Biaya Finance fiktif pada
k

Quartal ke-1 (satu) sampai dengan Quartal ke-5 (lima). sebagaimana


ah

R
didalilkan PEMOHON;

si
-

ne
Berdasarkan Summary Expenditure - Implementer Contribution,
ng

Grant No. 2016/Grant/022 - Q1 (12/02/16 - 31/03/16), Summary


Expenditure - Implementer Contribution, Grant No. 2016/Grant/022 - Q2

do
gu

(April -Juni 2016), Summary Expenditure - Implementer Contribution


Grant No. 2016/Grant/022 - Q3 (1/07/16 - 30/09/16), Summary
In
Expenditure - Implementer Contribution Grant No. 2016/Grant/022 - Q4
A

(Oktober – Desember 2016) dan Summary Expenditure - Implementer


Contribution Grant No. 2016/Grant/022 – Q5 (Januari - Maret 2017)
ah

lik

(Bukti TI,II,III -12a s/d 12 e), TERBUKTI :


m

ub

• Untuk merealisasikan Proyek, PARA TERMOHON selaku Pelaksana


Kegiatan telah melaksanakan kegiatan - kegiatan atau pekerjaan -
ka

ep

pekerjaan dengan disertai adanya pengeluaran biaya - biaya atas


pelaksanaan kegiatan Proyek;
ah

• Didasarkan pada kegiatan - kegiatan Proyek yang telah dilaksanakan


es
M

oleh PARA TERMOHON, PARA TERMOHON telah mengeluarkan


ng

biaya - biaya yang menjadi kewajiban PARA TERMOHON


on
gu

Hal.53 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhitung sejak Kuartal 1 (periode 12 Februari 2016 sampai

si
dengan 31 Maret 2016) sampai dengan Kuartal 5 (periode Januari
2017 sampai dengan Maret 2017), yang keseluruhnnya berjumlah

ne
ng
USD. 338,432 (tiga ratus tiga puluh delapan ribu empat ratus tiga
puluh dua Dollar Amerika Serikat). Adapun seluruh biaya - biaya
Proyek tersebut telah disetorkan/dikeluarkan PARA TERMOHON.

do
gu Dan karenanya TERBUKTI kewajiban PARA TERMOHON untuk
berkontribusi atau menyetorkan dana kedalam Proyek telah dipen u hi

In
A
seluruhnya oleh PARA TERMOHON.
ah

lik
- Berdasarkan Summary Expenditure - MCA-I Fund, Grant No.
2016/Grant/022 – Q1 (12/02/16 – 31/03/16), Summary Expenditure -
am

ub
MCA-I Fund Grant No. 2016/Grant/022 – Q2 (April – Juni 2016),
Summary Expenditure - MCA-I Fund, Grant No. 2016/Grant/022 – Q3
(Juli – September 2016), Summary Expenditure - MCA-I Fund, Grant No.
ep
k

2016/Grant/022 – Q4 (Oktober – Desember 2016) dan Summary


Expenditure - MCA-I Fund, Grant No. 2016/Grant/022 – Q5 (Januari -
ah

R
Maret 2017) (Bukti TI,II,III - 13a s/d 13 e), TERBUKTI terdapat

si
pengeluaran Biaya - Biaya untuk melaksanakan Proyek yang

ne
ng

menjadi kewajiban dari PEMOHON dari Kuartal 1 (periode 12


Februari 2016 sampai dengan 31 Maret 2016) sampai dengan Kuartal
5 (periode Januari 2017 sampai dengan Maret 2017) yang

do
gu

keseluruhannya berjumlah USD. 310,458 (tiga ratus sepuluh ribu


empat ratus lima puluh delapan Dollar Amerika Serikat);
In
A

- Berdasarkan Print Out Bukti Pengeluaran/Biaya yang dibutuhkan dan


ah

lik

dikeluarkan selama Proses Pengakhiran The Green Prosperity Project


Partnership Grant Agreement No. 2016/Grant/022, tertanggal 12 Februari
2016(Bukti TI,II,III - 14), TERBUKTI sebagai akibat adanya Pengakhiran
m

ub

perjanjian ‘PGA’ antara PARA TERMOHON dan PEMOHON,


menimbulkan konsekuensi kepada PARA TERMOHON dan PEMOHON
ka

ep

untuk menanggung dan bertanggung jawab masing - masing


sebesar 50 % (lima puluh prosen) atas seluruh biaya - biaya
ah

pemberesan Proyek, yang seluruhnya berjumlah USD. 169,209


R

es

(seratus enam puluh sembilan ribu dua ratus sembilan Dollar Amerika
M

Serikat), diantaranya, namun tidak terbatas untuk :


ng

a) Biaya Jasa Akuntan yang akan mengaudit Laporan Keuangan Proyek;


on
gu

Hal.54 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b) Biaya Konsultan Pembuatan Laporan Proyek;

si
c) Biaya pemeliharaan, perawatan, penjagaan serta pendistribusian bibit
– bibit kopi arabika, kayu dan buah – buahan yang telah siap tanam

ne
ng
selama periode bulan April 2017 s/d bulan Desember 2017;
d) Biaya pembayaran hutang Salary Staff yeng telah direkrut untuk Poyek
(untuk Bulan Oktober 2016 s.d Bulan Maret 2017);

do
gu e) Biaya Pembayaran hutang Konsultan Pekerjaan Jasa Pembuatan Visi
Perencanaan dan Disain Property serta sarana prasarana untuk

In
A
pengembangan usaha kopi dan energi terbarukan secara terpadu di
kawasan Renah Pemetik, Kabu paten Kerinci Jambi;
ah

lik
f) Biaya Demobilisasi Staff Proyek kembali ke Jakarta;
g) Biaya Staf Carbontropic Group yang terlibat selama proses
pengakhiran Proyek;
am

ub
h) Biaya Pemeliharaan fasilitas yang telah disewa untuk kepentingan
Proyek;
ep
i) Biaya perlengkapan operasional/administrasi di kantor Sungai Penuh.
k
ah

- Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Khusus dari Akuntan Publik


R

si
Terdaftar Dra. SUHARTATI & REKAN No. 20180503010270 G 075,
Tertanggal 29 Juni 2018, Perihal : Laporan Pemeriksaan Khusus

ne
ng

Atas Pengeluaran Dana Proyek Pengelolaan Lanskap Makmur,


Integrasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Penggunaan Energi

do
gu

Terbarukan Untuk Pengembangan Ekonomi Rendah Karbon di


Kerinci, Periode 12 Februari 2016 sampai dengan 31 Maret 2017,
In
Perjanjian Hibah Kemitraan Dari MCA-Indonsia dengan Konsorsium
A

Carbon Tropic Goup No. 2016/Grant/022 Tanggal 12 Februari


2016(Bukti TI,II,III - 15), TERBUKTI :
ah

lik

• Seluruh pengeluaran dana yang dilakukan dalam “Proyek


m

ub

Pengelolaan Lanskap Makmur, Integrasi Pengelolaan Sumber Daya


Alam Dan Penggunaan Energi Terbarukan Untuk Pengembangan
ka

Ekonomi Rendah Karbon di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi,


ep

Periode 12 Februari 2016 sampai dengan 31 Maret 2017 (Q1-Q5)”),


ah

sebesar Rp.8.499.537.393,- (delapan milyar empat ratus sembilan


R

puluh tiga rupiah rupiah) (diluar biaya untuk Pemberesan) atau


es
M

ekuivalen dengan USD. 648,890 (enam ratus empat puluh delapan


ng

ribu delapan ratus sembilan puluh rupiah) adalah seluruhnya dan


on
gu

Hal.55 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepenuhnya merupakan pengeluaran - pengeluaraan yang

si
dipergunakan untuk kepentingan Proyek dan sesuai dengan
Perjanjian Hibah Kemitraan Proyek Kemakmuran Hijau No.

ne
ng
2016/Grant/022, tanggal 12 Februari 2016 tentang Pengelolaan
Lanskap Makmur, Integrasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan
Penggunaan Energi Terbarukan Untuk Pengembangan Ekonomi

do
gu Rendah Karbon di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi;

In
A
• Seluruh pengeluaran dana, biaya dan transaksi yang dilakukan
dalam “Proyek Pengelolaan Lanskap Makmur, Integrasi Pengelolaan
ah

lik
Sumber Daya Alam Dan Penggunaan Energi Terbarukan Untuk
Pengembangan Ekonomi Rendah Karbon di Kabupaten Kerinci,
Provinsi Jambi, Periode 12 Februari 2016 sampai dengan 31 Maret
am

ub
2017 (Q1-Q5)”), adalah sepenuhnya didukung dengan bukti-bukti
pengeluaran dan wajar dalam semua hal yang material sesuai
ep
Perjanjian Hibah Kemitraan Proyek Kemakmuran Hijau No.
k

2016/Grant/022, tanggal 12 Februari 2016;


ah

si
- Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Khusus dari Akuntan Publik

ne
Terdaftar Dra. SUHARTATI & REKAN No. 20180503010270 G 075,
ng

Tertanggal 6 Juli 2018, Perihal : Laporan Pemeriksaan Khusus Atas


Pengeluaran Dana Proyek Pengelolaan Lanskap Makmur, Integrasi

do
gu

Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Penggunaan Energi


Terbarukan Untuk Pengembangan Ekonomi Rendah Karbon di
In
Kerinci, Periode 1 April 2017 sampai dengan 30 April 2018, (Bukti
A

TI,II,III - 16), TERBUKTI :


• Seluruh pengeluaran dana pemberesan Proyek sebesar Rp.
ah

lik

1.263.843.227,- (satu milyar dua ratus enam puluh tiga juta delapan
ratus empat puluh tiga ribu dua ratus dua puluh tujuh rupiah),
m

ub

ditambah Utang gaji personil yang belum dibayar periode Oktober


2016 sampai dengan 31 Maret 2017 sebesar Rp. 990.000.000,-
ka

ep

(catatan pada poin 1 halaman 2 Laporan Pengeluaran Dana Proyek)


sehingga seluruh berjumlah sebesar Rp. 2.253.843.227, - (dua milyar
ah

dua ratus lima puluh tiga juta delapan ratus empat puluh tiga ribu du a
R

ratus dua puluh tujuh rupiah) atau ekuivalen dengan USD 169,209,
es
M

(seratus enam puluh sembila ribu dua ratus sembilan Dollar Amerika
ng

Serikat) adalah sepenuhnya merupakan pengeluaran -


on
gu

Hal.56 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengeluaraan yang dipergunakan untuk kepentingan

si
pemberesan proyek sesuai dengan Perjanjian Hibah Kemitraan
Proyek Kemakmuran Hijau No. 2016/Grant/022, tanggal 12

ne
ng
Februari 2016;
• Seluruh pengeluaran dana, biaya dan transaksi serta pemberesan
Proyek adalah sepenuhnya didukung dengan bukti-bukti

do
gu pengeluaran dan wajar dalam semua hal yang material sesuai
Perjanjian Hibah Kemitraan Proyek Kemakmuran Hijau No.

In
A
2016/Grant/022, tanggal 12 Februari 2016.
ah

lik
Berdasarkan ‘Green Prosperity Project, Report, PMC Review for Q1
to Q3 CarbonTropic Group (CTG), Deliverables, Green Prosperity
Project’, tertanggal 3 Maret 2017 (PMC Review Q1 sd Q3), Surat
am

ub
PEMOHON Nomor: 004/GP/MCA-I/II/2017 tertanggal 7 Februari 2017
Perihal : Tindak Lanjut atas temuan review laporan keuangan Q1, Q2 dan
ep
Q3 dan Surat TERMOHON Nomor: 298/UPP/MCA-I/III/2017, perihal :
k

Tanggapan atas Surat CTG tanggal 21 Maret 2017, tertanggal 27


ah

Maret 2017 (Bukti TI,II,III – 17 a s/d 17 c) TERBUKTI :


R

si
• Sesuai dengan ketentuan dalam PGA, PEMOHON berkewajiban

ne
melakukan Review atas Laporan Kegiatan dan Keuangan Proyek dari
ng

PARA TERMOHON;
• PEMOHON telah menerima Laporan Kegiatan dan Keuangan Proyek

do
gu

PARA TERMOHON untuk periodeKuartal 1sampai dengankuartal 5


melalui timGAST sejak bulan April 2016,. Namun PEMOHON baru
In
A

melakukan Review atas Laporan Kegiatan dan Keuangan Proyek


PARA TERMOHON pada bulan Februari/Maret 2017 dan bulan
Oktober 2017;
ah

lik

Karenanya didasarkan pada uraian tersebut diatas, terbukti :


m

ub

- PARA TERMOHON tidak melakukan tipu muslihat dalam membuat


Laporan Pengeluaran Biaya Finance pada Quartal ke-1 sampai
ka

ep

dengan Quartal ke-5. Seluruh pengeluaran dana, biaya dan transaksi


pemberesan proyek adalah sepenuhnya didukung dengan bukti-
ah

bukti pengeluaran dan memiliki kekuatan pembuktian.


R

es
M

ng

on
gu

Hal.57 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- PEMOHON telah menerima dan melakukan Review atas Laporan

si
Kegiatan dan Keuangan Proyek PARA TERMOHON untuk periode
Kuartal 1 sampai dengan kuartal 5.

ne
ng
5. Bahwa adalah sama sekali tidak benar dalil - dalil PEMOHON pada Poin C
huruf b. halaman 31 Surat Permohonan, yang pada intinya menyatakan :

do
gu ‘PARA TERMOHON telah melakukan tipu muslihat terkait affidafit yang
disampaikan Saksi Fakta Sdr. Irzan Kristian. Karenanya Putusan Arbitrase

In
A
BANI No. 981/X/ARB-BANI-2017, tanggal 26 November 2018 diambil
berdasarkan hasil tipu muslihat dengan itikad tidak baik dari PARA
ah

TERMOHON’

lik
‘PARA TERMOHON pada persidangan arbitrase telah mengajukan Affidavit
am

ub
saksi fakta atas nama Irzan Kristian yang apada Pokoknya terkait perizinan
menyatakan sebagai berikut:
ep
“…Untuk itu pada tanggal 9 September 2016 CTG secara resmi
k

mengajukan permohonan IUPHHK HTI kepada Kemen LHK melalui Badan


ah

Koordinasi Penanaman Modal. Permohonan tersebut diterima oleh BKPM


R

si
karena dianggap telah memenuhi syarat’.Sehingga dapat Dipahami Surat
Keterangan saksi fakta atas nama Irzan Kristian tersebut adalah Tidak

ne
ng

benar dan tidak sesuai dengan Fakta dokumen Surat BKPM Nomor: 75/1/S-
IUPHK-HTI/PMOH/2016 tanggal 23 Desember 2016 yang diajukan oleh

do
gu

para Termohon, karena keterangan saksi fakta tersebut memberi


penjelasan seolah-olah para Termohon telah melengkapi persayaratan izin
In
IUPHHk-HTI.”
A

dikarenakan :
- PEMOHON telah salah dan keliru dalam menanggapi dan memahami
ah

lik

Affidafit yang disampaikan Saksi Fakta Sdr. Irzan Kristian yang


menyatakan : ...‘Bahwa pada tanggal 9 September 2016 PARA
m

ub

TERMOHON secara resmi telah mengajukan permohonan IUPHHK HTI


kepada KemenLHK melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal.
ka

Permohonan tersebut telah diterima oleh BKPM karena dianggap telah


ep

memenuhi syarat’.
ah

- Pernyataan ‘DITERIMA OLEH BKPM’ telah diartikan secara keliru


es
M

oleh PEMOHON sebagai pernyataan Saksi Fakta Sdr. Irzan Kristian


ng

yang menyatakan seolah - olah permohonan IUPHHK HTI PARA


on
gu

Hal.58 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERMOHON telah ‘DI KABULKAN OLEH BKPM’ karena telah

si
terpenuhi persyaratannya;

ne
ng
- Yang dimaksud dengan ‘telah diterima oleh BKPM’ disini oleh Saksi
Fakta Sdr. Irzan Kristian adalah : Surat Permohonan IUPHHK HTI
kepada Kemen LHK melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal berikut

do
gu dokumen - dokumen pendukung lainnya TELAH DITERIMA oleh BKPM
(Bukti TI,II,III -18);

In
A
- PARA TERMOHON telah memberitahukan atau menginformasikan
ah

lik
PEMOHON perihal adanya Surat Penolakan Pemberian Izin IUPHHK HTI
dari BKPM No. 75/1/S-IUPHHK-HTI/PMOH/2016, tertanggal 23
Desember 2016 (Bukti TI,II,III -19);
am

ub
- PARA TERMOHON juga telah melampirkan atau mengajukan bukti
ep
k

Surat Penolakan Pemberian Izin IUPHHKHTI dari BKPM No. 75/1/S-


IUPHHK-HTI/PMOH/2016, tertanggal 23 Desember 2016 didalam
ah

R
persidangan di BANI dalam Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017 (Bukti

si
TI,II,III -20).

ne
ng

Karenanya didasarkan pada uraian tersebut diatas, terbukti PARA


TERMOHON tidak melakukan tipu muslihat terkait affidafit yang

do
gu

disampaikan Saksi Fakta Sdr. Irzan Kristian dan PARA TERMOHON


juga tidak menyembunyikan bukti Surat Penolakan Pemberian Izin
In
IUPHHK HTI dari BKPM No. 75/1/S-IUPHHK-HTI/PMOH/2016, tertanggal
A

23 Desember 2016 dalam persidangan di BANI dalam Perkara No.


981/X/ARB-BANI/2017.
ah

lik

6. Bahwa adalah juga sama sekali tidak benar dalil - dalil PEMOHON pada
m

ub

Poin C huruf c. halaman 33 Surat Permohonan, yang pada intinya


menyatakan :
ka

ep

‘PARA TERMOHON telah melakukan tipu muslihat dengan cara melakukan


ah

kegiatan-kegiatan fiktif pada Quartal ke-1 (satu) sampai dengan Quartal ke-
R

5 (lima). Karenanya Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI-2017,


es
M

tanggal 26 November 2018 diambil berdasarkan hasil tipu muslihat dengan


ng

itikad tidak baik dari PARA TERMOHON’


on
gu

Hal.59 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
‘Berdasarkan keterangan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi atas nama

si
Neneng Susanti dicantumkan dalam Surat Pernyataan tertangal 16 Januari

ne
ng
2018 dan Keterangan Para Petani setempat, tidak ada dilakukan kegiatan
pekerjaan pengalian lubang tanam dan pemupukan dengan kompos di
lubang tanam atau kegiatan penyemaian benih oleh PARA TERMOHON.

do
gu Dan PARA TERMOHON selanjutnya merekayasa penyusunan lapoaran
kegiatan pada kuartal ke-3’

In
A
dikarenakan :
ah

- ibu Neneng Susanti bersama Timnya dari Kesatuan Pengelolaan Hutan

lik
Produksi Model Kerinci pada tanggal 26 Februari 2018 telah melakukan
kunjungan ke Lokasi Proyek di Renah Pemetik, Kerinci (Bukti TI,II,III -21).
am

ub
Kunjungan dilakukan untuk bertemu dengan PARA TERMOHON dan
Para Petani penerima manfaat untuk melihat kondisi hasil buah merah
ep
penanaman kopi dan juga meninjau lokasi tempat pembibitan dari PARA
k

TERMOHON. Bibit kopi yang ada banyak yang terbengkalai dengan


ah

kondisi bibit yang telah melebihi usia ditanam. Hal ini dikarenakan
R

si
sebagai akibat dihentikannya proyek sepihak oleh PEMOHON, sehingga
di tengah jalan sebagian bibit tidak dapat didistribusikan lagi ke para

ne
ng

petani (Bukti TI,II,III -21);


- Dalam kunjungan ke lokasi Proyek tersebut, Ibu Neneng Susanti dan

do
gu

Tim dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Model Kerinci bersama


PARA TERMOHON menjajaki upaya untuk melakukan kerja sama (Bukti
In
TI,II,III -22.)
A

Karenanya didasarkan pada uraian tersebut diatas, terbukti PARA


ah

lik

TERMOHON sama sekali tidak melakukan tipu muslihat terkait


kegiatan - kegiatan Proyek yang dilaksanakan PARA TERMOHON pada
m

ub

Quartal ke-1 (satu) sampai dengan Quartal ke-5 (lima) hingga masa
pemberesan.
ka

ep

7. Bahwa karenanya terbukti seluruh alasan - alasan atau dalil - dalil


ah

PEMOHON dalam surat Permohonan Pembatalan Putusan Bani dalam


R

Perkara A-quo adalah tidak berdasarkan hukum. Hal ini dkarenakan


es
M

alasan - alasan atau dalil - dalil PEMOHON tersebut tidak sesuai


ng

dengan alasan - alasan hukum sebagaimana telah ditetapkan Pasal 70


on
gu

Hal.60 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang - Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif

si
Penyelesaian Sengketa. Karenanya sudah sepatutnya dalil - dalil
PEMOHON tersebut dikesampingkan atau ditolak seluruhnya oleh

ne
ng
Majelis Hakim Perkara A-quo;
8. Bahwa selanjutnya PARA TERMOHON juga secara tegas menolak dalil -
dalil PEMOHON selain dan selebihnya sepanjang yang tidak ada

do
gu relevansinya dengan PARA TERMOHON serta menolak Petitum yang
diajukan PEMOHON seluruhnya, karena tidak beralasan secara hukum.

In
A
Berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan di atas, maka PARA TERMOHON
ah

lik
mohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan memeriksa, mengadili
serta memberikan Putusan sebagai berikut :
am

ub
I. Dalam Eksepsi :
- Mengabulkan eksepsi - eksepsi PARA TERMOHON untuk seluruhnya;
ep
- Menyatakan PErmohonan PEMOHON tidak dapat diterima (niet
k

ontvankelijke verklaard).
ah

si
II. Dalam Pokok Perkara :
- Menolak Permohonan PEMOHON untuk seluruhnya;

ne
ng

- Menghukum PEMOHON untuk membayar seluruh biaya - biaya perkara


menurut hukum;

do
gu

Atau apabila Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo at bono).
In
A

Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, para Turut


Termohon melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Jawaban tertulis
ah

lik

tertanggal 2 April 2019, yang berisi uraian sebagai berikut :


m

ub

DALAM EKSEPSI
Bahwa, Para Turut Termohon dalam Jawaban ini dengan tegas menyatakan
ka

menolak seluruh dalil yang diajukan Pemohon, kecuali untuk hal-hal yang diakui
ep

secara tegas oleh Para Turut Termohon.


ah

EKSEPSI PERMOHONAN PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE SALAH


es

ALAMAT (ERROR IN PERSONA)


M

ng

on
gu

Hal.61 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PEMOHON TIDAK MENARIK BANI SELAKU PENERBIT PUTUSAN

si
ARBITRASE SEBAGAI PIHAK DALAM PERKARA A QUO SEHINGGA
MENYEBABKAN PERMOHONAN MENJADI CACAT FORMIL

ne
ng
1. Bahwa Pemohon telah mengajukan Permohonan Pembatalan terhadap
Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November

do
gu 2018 yang telah berkekuatan hukum tetap dan pasti (final dan binding)
serta menarik:

In
A
- H. Bambang Hariyanto, SH., MH., FCBArb;
- Dr. N. Krisnawenda, M.Si., MH., FCBArb; dan
ah

lik
Prof. Dr. Ida Nurlinda, SH., MH

Selaku Majelis Arbitrase yang dibentuk BANI berdasarkan Surat Keputu san
am

ub
No.: 18.067/III/SK-BANI/HU tanggal 21 Maret 2018 dalam bertugas
memeriksa dan mengadili perkara arbitrase BANI No. 981/X/ARB-
ep
BANI/2017 dimana pada perkara a quo, ketiganya didudukan sebagai “Para
k

Turut Termohon”.
ah

si
Terkait tindakan Pemohon yang mendudukan Majelis Arbitrase sebagai
Para Turut Termohon dalam perkara a quo, maka hal tersebut jelas

ne
ng

menunjukan bahwa Pemohon kurang memahami esensi dari arbitrase,


khususnya mengenai kedudukan para arbiter yang ditunjuk untuk

do
gu

memeriksa dan mengadili perkara arbitrase, in casu sebagaimana yang


digariskan dalam ketentuan Pasal 1 angka 7 jo. Pasal 10 ayat (6) jo. Pasal
In
21 jo. Pasal 73 huruf a Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang
A

Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (selanjutnya disebut


“UUAAPS”) dan Pasal 13 ayat (1) Peraturan Prosedural BANI, yang Turut
ah

lik

Termohon kutip berikut ini:


m

ub

Pasal 1 angka 7 UUAAPS


ka

ep

Arbiter adalah seorang atau lebih yang dipilih oleh para pihak yang
ah

bersengketa atau yang ditunjuk oleh Pengadilan Negeri atau oleh


R

lembaga arbitrase, untuk memberikan putusan mengenai sengketa


es

tertentu yang diserahkan penyelesaiannya melalui arbitrase.


M

ng

Pasal 10 ayat (6) UUAAPS


on
gu

Hal.62 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan atau persetujuan akhir mengenai penunjukan semua arbiter

si
berada ditangan Ketua BANI....
Pasal 21 UUAAPS

ne
ng
Arbiter atau majelis arbitrase tidak dapat dikenakan tanggung jawab
hukum apapun atas segala tindakan yang diambil selama proses
persidangan berlangsung untuk menjalankan fungsinya sebagai arbiter

do
gu atau majelis arbitrase, kecuali dapat dibuktikan adanya itikad tidak baik
dari tindakannya tersebut.

In
A
Pasal 73 huruf a UUAAPS
Tugas arbiter berakhir karena putusan mengenai sengketa telah
ah

lik
diambil.
Pasal 13 ayat (1) Peraturan Prosedural BANI
Setelah terbentuk atau ditunjuk berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam
am

ub
Bab III diatas, Majelis Arbitrase akan memeriksa dan memutus sengketa
antara para pihak atas nama BANI...
ep
k
ah

Selain kutipan ketentuan di atas, perlu juga diketahui fakta bahwa seluruh
R

si
korespondensi di dalam proses penyelesaian perkara No. 981/X/ARB-
BANI/2017 yang dilakukan oleh BANI kepada para pihak (in cassu

ne
ng

Pemohon dan Termohon 1, Termohon 2 dan Termohon 3) disampaikan oleh


ketua BANI yang mewakili BANI, bukan Para Turut Termohon yang

do
gu

merupakan Majelis Arbitrase pada perkara BANI No. 981/X/ARB-


BANI/2017). Hal ini akan Para Turut Termohon ajukan pada tahap
In
Pembuktian nantinya).
A

Berdasarkan poin-poin di atas kiranya dapat ditarik kesimpulan sebagai


berikut :
ah

lik

- Arbiter dipilih oleh para pihak yang bersengketa berdasarkan suatu


perikatan perdata dan/atau ditunjuk lembaga arbitrase (in casu BANI)
m

ub

untuk memberikan putusannya mengenai suatu sengketa arbitrase atas


nama lembaga arbitrase tersebut (in casu BANI);
ka

- Arbiter tidak mempunyai legal standing untuk bertindak untuk dan atas
ep

nama lembaga arbitrase (in casu BANI) baik di dalam maupun di luar
ah

Pengadilan;
R

- Seluruh korespondensi yang dilakukan oleh BANI kepada para pihak


es
M

disampaikan oleh ketua BANI, bukan Majelis Arbitrase;


ng

- Tugas Arbiter berakhir setelah putusan mengenai sengketa diambil;


on
gu

Hal.63 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa setiap
keberatan atas putusan arbitrase yang diberikan oleh Majelis Arbitrase

ne
ng
haruslah disampaikan kepada BANI selaku lembaga arbitrase yang ditun ju k
oleh para pihak, bukan kepada Arbiternya;
Dalil Para Turut Termohon di atas diperkuat dengan Putusan Pengadilan

do
gu Negeri Jakarta Selatan No. 672/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel yang telah
berkekuatan hukum tetap, dimana pertimbangan hukumnya menyatakan

In
A
sebagai berikut :
ah

lik
Pertimbangan Hukum Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
No. 672/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel
am

ub
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 7 Undang -
Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
Penyelesaian Sengketa yang menyatakan “Arbiter adalah seorang atau
ep
k

lebih yang dipilih oleh para pihak yang bersengketa atau yang ditunjuk
ah

oleh Pengadilan Negeri atau oleh lembaga arbitrase, untuk memberikan


R

si
putusan mengenai sengketa tertentu yang diserahkan penyelesaiannya
melalui arbitrase” demikian pula bila kita memperhatikan Pasal 13 ayat

ne
ng

(1) BANI Rules yang menyatakan “Setelah terbentuk atau ditunjuk


berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Bab III diatas, Majelis Arbitrase

do
akan memeriksa dan memutus sengketa an tara para pihak atas nama
gu

BANI”.
Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut di atas dapat disimpulkan
In
A

bahwa setiap keberatan terhadap keputusan yang dijatuhkan


arbiter harus ditujukan kepada BANI, bukan terhadap arbiternya,
ah

lik

dengan demikian eksepsi Tergugat II tersebut di atas adalah beralasan


hukum dan oleh karenanya haruslah dikabulkan.
m

ub
ka

Dengan demikian, maka tidak terbantahkan lagi bahwa tindakan Pemohon


ep

yang menarik :
- H. Bambang Hariyanto, SH., MH., FCBArb;
ah

- Dr. N. Krisnawenda, M.Si., MH., FCBArb; dan


R

es

- Prof. Dr. Ida Nurlinda, SH., MH


M

Selaku Majelis Arbitrase BANI yang dibentuk berdasarkan Surat Keputu san
ng

No.: 18.067/III/SK-BANI/HU tanggal 21 Maret 2018 yang bertugas untuk


on
gu

Hal.64 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memeriksa dan mengadili perkara arbitrase BANI No. 981/X/ARB-

si
BANI/2017 selaku Para Turut Termohon dalam perkara a quo di
kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat adalah KELIRU dan TIDAK

ne
ng
MEMPUNYAI DASAR HUKUM (error in persona) karena seharusnya BANI
selaku lembaga arbitrase lah yang ditarik/didudukan sebagai pihak dalam
perkara a quo;

do
gu Dalil Para Turut Termohon di atas bukanlah asal-asalan, karena hal ini
sejalan dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta

In
A
Pusat dalam halaman 85 - 86 Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
132/Pdt.G.Arb/2016/PN.Jkt.Pst. tertanggal 24 Mei 2016 yang telah
ah

lik
memberikan pertimbangan hukum sebagaimana yang dikutip berikut ini :

“Menimbang bahwa terkait dengan eksepsi Turut Termohon I yang


am

ub
menyebutkan bahwa Permohonan Pemohon adalah error in persona karena
yang seharusnya ditarik sebagai Termohon adalah Badan Arbitrase
ep
Nasional Indonesia (BANI) selaku pihak yang menerbitkan Putusan
k

Arbitrase BANI No. 670/III/ARB-BANI/2015 tertanggal 19 Januari 2016,


ah

menurut pendapat Majelis Hakim eksepsi tersebut adalah cukup


R

si
beralasan karena keberatan Pemohon pada substansinya adalah
keberatan terhadap Putusan Arbitrase BANI No. 670/III/ARB-BANI/2015

ne
ng

tertanggal 19 Januari 2016 yang telah menolak gugatan Pemohon PT


Kapal Angkut Indonesia melawan PT PANN Pembiayaan Maritim selaku

do
gu

Termohon dan PT Pelayaran Kapuas Jaya Samudra selaku Turut


Termohon dalam perkara arbitrase BANI No. 670/III/ARB-BANI/2015
In
tersebut;
A

Menimbang bahwa oleh karena substansi permohonan Pemohon


adalah menyangkut putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ah

lik

(BANI), maka menurut hemat Majelis Hakim posisi BANI haruslah


ditempatkan dalam posisi sebagai Termohon, dan adalah tidak tepat
m

ub

jikalau BANI ditempatkan sebagai Turut Termohon di dalam perkara a


quo karena posisi Turut Termohon hanyalah mengikuti apa yang akan
ka

diputuskan pengadilan untuk dilaksanakan oleh Termohon”.


ep
ah

Berdasarkan uraian di atas, maka secara yuridis, sangat sah dan beralasan
R

apabila Para Turut Termohon memohon Majelis Hakim yang memeriksa dan
es

mengadili perkara untuk menyatakan gugatan a quo harus dinyatakan tidak


M

ng

dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);


on
gu

Hal.65 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
EKSEPSI ERROR IN PERSONA
PARA TURUT TERMOHON DALAM PERKARA ARBITRASE BANI NO.

ne
ng
981/X/ARB-BANI/2017 TIDAK DAPAT DITARIK MENJADI PIHAK KARENA
TIDAK MEMPUNYAI LEGAL STANDING DALAM PERKARA A QUO

do
gu 2. Sehubungan dengan Eksepsi Error in Persona pada poin 1 di atas, den gan
meneliti Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-

In
A
BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 yang diajukan Pemohon dalam
perkara a quo dapat diketahui bahwa alih -alih mendudukan BANI selaku
ah

lik
penerbit Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26
November 2018 sebagai Termohon dalam perkara a quo, Pemohon malah
mendudukan para arbiter yang notabene tidak mempunyai legal standing
am

ub
untuk mewakili BANI sebagai Para Turut Termohon ;
ep
Dengan memperhatikan fakta bahwa BANI merupakan pihak yang
k

menerbitkan Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal


ah

26 November 2018, keputusan Pemohon yang menarik para arbiter selaku


R

si
Para Turut Termohon (alih-alih BANI selaku Termohon) maka tindakan
Pemohon tersebut sangat tidak tepat karena Para Turut Termohon yang

ne
ng

notabene merupakan arbiter yang tergabung dalam Majelis Arbitrase


perkara arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 jelas tidak mempunyai

do
gu

legal standing untuk bertindak untuk dan atas nama lembaga arbitrase BANI
sehingga dengan demikian, kesalahan penarikan para pihak dalam perkara
In
a quo menyebabkan Permohon Pembatalan Putusan Arbitrase BANI No.
A

981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 menjadi cacat formil.


Dalam hal ini, Pemohon terbukti telah mendudukan/menarik pihak dalam
ah

lik

perkara yang demi hukum tidak mempunyai kewenangan/kapasitas serta


legal standing untuk menjadi pihak dalam perkara a quo;
m

ub

Terkait hal tersebut, walaupun tidak diatur secara khusus dalam peraturan
perundang-undangan, kekeliruan perumusan pihak-pihak yang ditarik dalam
ka

suatu perkara demi hukum menyebabkan perkara a quo melekat cacat


ep

formil (error in persona). Dalam hal ini pendapat Yahya Harahap dalam
ah

bukunya yang berjudul “Hukum Acara Perdata : tentang Gugatan,


R

Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan terbitan Sinar


es

Grafika, Cetakan Kedua (Juni 2005)” halaman 111 patut dipertimbangkan,


M

ng

sebagai berikut :
on
gu

Hal.66 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“… Yang bertindak sebagai penggugat harus orang yang benar-benar

si
memiliki kedudukan dan kapasitas yang tepat menurut hukum. Begitu juga
pihak yang ditarik sebagai tergugat, harus orang yang tepat memiliki

ne
ng
kedudukan dan kapasitas. Keliru dan salah bertindak sebagai penggugat
mengakibatkan gugatan mengandung cacat formil. Demikian juga
sebaliknya, apabila orang yang ditarik sebagai tergugat keliru dan salah,

do
gu mengakibatkan gugatan mengandung cacat formil”.

In
A
Dengan adanya kesalahan dalam perumusan para pihak dalam perkara a
quo maka tidak terbantahkan lagi bahwa permohonan tersebut melekat
ah

lik
cacat formil (error in persona) sehingga patutlah bagi Para Turut
Termohon untuk memohon kepada YTH Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat dalam perkara a quo guna menyatakan
am

ub
Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-
BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 tidak dapat diterima (niet
ep
ontvantkelijkverklaard).
k
ah

DALAM POKOK PERKARA


R

si
Bahwa apa yang disampaikan dalam bagian Eksepsi di atas merupakan satu

ne
ng

kesatuan sehingga dinyatakan kembali pada bagian pokok perkara ini secara
mutatis mutandis.

do
gu

Bahwa, Para Turut Termohon dalam Jawaban ini dengan tegas menyatakan
menolak seluruh dalil yang diajukan Pemohon, kecuali untuk hal-hal yang diakui
In
secara tegas olehnya.
A

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN


ah

lik

1. Bahwa, awal mula permasalahan dalam perkara arbitrase BANI No.


m

ub

981/X/ARB-BANI/2017 yang putusannya ditempuh upaya pembatalan


dalam perkara a quo adalah ditandatanganinya the Green Prosperity Project
ka

Partnership Grant Agreement Number 2016/Grant/022 tanggal 12 Februari


ep

2016 antara Pemohon dan Para Termohon (yang ketika itu membentuk
ah

suatu konsorsium) dengan nama proyek “Governing the Prosperity


R

Landscape Integrating Natural Resource Management and Renewable


es

Energy Utilization for Low Carbon Economic Development in Kerinci” terkait


M

ng

pengelolaan sumber daya alam dan pemanfaatan energy terbarukan untuk


on
gu

Hal.67 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengembangan ekonomi rendah karbon di Kerinci (selanjutnya disebut

R
“Perjanjian”);

si
2. Selanjutnya, terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian yang

ne
ng
berujung pada diajukannya permohonan arbitrase oleh Para Termohon
terhadap Pemohon melalui BANI selaku lembaga peradilan yang memiliki
yurisdiksi absolut sesuai Pasal 22.2 Perjanjian dan kemudian terdaftar pada

do
gu register perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017;
3. Terhadap Permohonan Arbitrase yang diajukan Para Termohon tersebut,

In
A
Majelis Arbitrase perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017 pada tanggal 26
November 2018 telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut :
ah

lik
AMAR PUTUSAN ARBITRASE BANI NO. 981/X/ARB-BANI/2017
am

ub
TERTANGGAL 6 NOVEMBER 2018
MEMUTUSKAN
ep
MENETAPKAN
k

DALAM EKSEPSI
ah

Mengabulkan Permohonan Eksepsi Termohon Konvensi/Pemohon


R

si
Rekonvensi untuk sebagian.
DALAM POKOK PERKARA

ne
ng

DALAM KONVENSI
1. Mengabulkan permohonan arbitrase Para Pemohon Konvensi

do
gu

untuk sebagian;
2. Menyatakan Termohon Konvensi telah melakukan
In
wanprestasi/ingkar janji;
A

3. Menghukum dan memerintahkan Termohon Konvensi untuk


membayar kerugian materil atas setiap kerugian yang timbul
ah

lik

kepada Para Pemohon Konvensi yang total keseluruhannya


adalah sebesar USD 121,116.5 (seratus dua puluh satu ribu
m

ub

seratus enam belas koma lima belas Dollar Amerika Serikat),


dengan perincian:
ka

- Sisa kewajiban Termohon Konvensi yang harus


ep

dibayarkan/disetorkan kepada Para Pemohon Konvensi


ah

untuk kegiatan proyek sebesar USD 97,423 (sembilan puluh


R

tujuh ribu empat ratus dua puluh tiga Dollar Amerika


es

Serikat);
M

ng

- Kewajiban Termohon Konvensi untuk membayar atau


on
gu

Hal.68 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyetorkan Biaya-Biaya Pemberesan Proyek kepada Para

si
Pemohon Konvensi sebesar USD 23,693.5 (dua puluh tiga
ribu enam ratus sembilan puluh tiga koma lima Dollar

ne
ng
Amerika Serikat);
4. Menyatakan berakhirnya perjanjian : “the Green Prosperity Project
Partnership Grant Agreement Number 2016/Grant/022” tanggal 12

do
gu Februari 2016 antara Para Pemohon Konvensi dan Termohon
Konvensi dengan segala akibat hukumnya berikut lampiran -

In
A
lampirannya serta seluruh dokumen-dokumen hukum lainnya yang
diakibatkan dengan adanya Perjanjian tersebut yang merupakan
ah

lik
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian yang dibuat
antara Para Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi sejak
diputusnya Kontrak oleh Termohon Konvensi/Pemohon
am

ub
Rekonvensi yaitu pada tanggal 13 Januari 2017;
5. Menghukum Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi untuk
ep
menanggung biaya administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya
k

arbiter dalam Konvensi masing-masing 1/2 (seperdua) bagian;


ah

6. Menghukum dan memerintah kan Termohon Konvensi untuk


R

si
membayar / mengembalikan biaya administrasi, biaya
pemeriksaan dan biaya arbiter dalam Konvensi sebesar Rp.

ne
ng

92.070.000 (sembilan puluh dua juta tujuh dan memerinyahkan


Termohon untuk membayar kompensasi kepada Pemohon atas

do
gu

pekerjaan yang telah dikerjakan oleh Pemohon sebesar USD


15,394,087.43 (lima belas juta tiga ratus sembilan puluh empat
In
ribu delapan uluh tujuh dollar Amerika Serikat dan empat puluh
A

tiga sen);
7. Menolak permohonan Para Pemohon Konvensi untuk selebihnya.
ah

lik

DALAM REKONVENSI
m

ub

1. Mengabulkan Permohonan Rekonvensi Rekonvensi dari Pemohon


Rekonvensi untuk sebagian;
ka

2. Menyatakan pengakhiran perjanjian : “the Green Prosperity Project


ep

Partnership Grant Agreement Number 2016/Grant/022 Name of


ah

Project : Governing the Prosperity Landscape Integrating Natural


R

Resource Management and Renewable Energy Utilization for Low


es

Carbon Economic Development in Kerinci”, berikut lampirannya


M

ng

yang telah ditandatangani oleh dan antara MCA-Indonesia dan


on
gu

Hal.69 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Consortium Carbontropic Group pada tanggal 12 Februari 2016,

si
sah dan berkekuatan hukum sejak diputusnya Kontrak oleh
Termohon Konvensi /Pemohon Rekonvensi yaitu pada tan ggal 13

ne
ng
Januari 2017;
3. Menghukum Pemohon Rekonvensi untuk menanggung biaya
administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya arbiter dalam

do
gu rekonvensi sebesar Rp. 129.018.400 (seratus dua puluh sembilan
juta delapan belas ribu empat ratus Rupiah) dan Para Termohon

In
A
Rekonvensi sebesar Rp 55.293.600 (lima puluh lima juta dua ratu s
sembilan puluh tiga ribu enam ratus Rupiah);
ah

lik
4. Menghukum dan memerintahkan Para Termohon Rekonvensi
untuk mengembalikan/membayar biaya administrasi, biaya
pemeriksaan dan biaya arbiter dalam Rekonvensi kepada
am

ub
Pemohon Rekonvensi sebesar Rp. 55.293.600 (lima puluh lima
juta dua ratus sembilan puluh tiga ribu enam ratus Rupiah);
ep
5. Menolak Permohonan Rekonvensi dari Pemohon Rekonvensi
k

untuk selebihnya.
ah

si
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
1. Menyatakan Putusan Arbitrase ini adalah putusan dalam tingkat

ne
ng

pertama dan terakhir serta mengikat kedua belah pihak;


2. Menghukum dan memerintahkan Para Pemohon Konvensi/Para

do
gu

Termohon Rekonvensi dan Termohon Konvensi/Pemohon


Rekonvensi untuk melaksanakan Putusan Arbitrase ini selambat-
In
lambatnya 45 (empat puluh lima) hari kalender terhitung sejak
A

putusan ni bacakan;
3. Memerintahkan kepada Sekretaris Majelis atau Asisten Sekretaris
ah

lik

Majelis BANI untuk mendaftarkan turunan resmi Putusan Arbitrase


ini di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas biaya
m

ub

Para Pemohon Konvensi/Para Termohon Rekonvensi dan


Termohon Konvensi/Pemohon Rekonvensi dalam tenggang waktu
ka

sebagaimana ditetapkan oleh Undang-Undang No. 30 Tahun 1999


ep

tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.


ah

es
M

4. Selanjutnya, setelah didaftarkannya Putusan Arbitrase BANI No.


ng

981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 oleh Sekretariat BANI


on
gu

Hal.70 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Akta Pendaftaran

si
No. 28/WASIT/2018/PN.Jkt.Pst pada tanggal 21 Desember 2018, Pemohon
kemudian menempuh upaya hukum berupa Pembatalan Putusan Arbitrase

ne
ng
dalam perkara a quo;
Terkait hal tersebut, merujuk kepada fakta bahwa Pemohon dan Para
Termohon telah menunjuk BANI sebagai forum penyelesaian sengketa

do
gu dalam Perjanjian yang ditandatanganinya maka baik Pemohon maupun
Para Termohon pada prinsipnya telah terikat bahwa penyelesaian sengketa

In
A
diantara mereka dilakukan menurut peraturan dan acara dari lembaga
arbitrase yang disepakati, in casu BANI (vide Pasal 34 ayat (2) UUAAPS),
ah

lik
sehingga demi keduanya wajib tunduk pada Peraturan dan Prosedu r BANI.
Dalam hal ini sikap Pemohon yang mengajukan permohonan pembatalan
atas putusan arbitrase jelas-jelas melanggar Pasal 2 ayat (1) serta Pasal 33
am

ub
Peraturan Prosedural BANI mengenai janji para pihak untuk melaksan akan
setiap putusan yang diambil oleh Majelis Arbitrase dengan itikad baik:
ep
k

Pasal 34 ayat (2) UUAAPS


ah

Penyelesaian sengketa melalui lembaga arbitrase sebagaimana


R

si
dimaksud dalam ayat (1) dilakukan menurut peraturan dan acara
lembaga yang dipilih……..

ne
ng

do
gu

Pasal 2 ayat (1) Peraturan Prosedural BANI


In
Peraturan dan Prosedur ini berlaku terhadap arbitrase yang
A

diselenggarakan oleh BANI. Dengan menunjuk BANI dan/atau memilih


Peraturan dan Prosedur BANI untuk penyelesaian sengketa, para pihak
ah

lik

dalam perjanjian atau sengketa tersebut dianggap sepakat untuk


meniadakan proses pemeriksaan perkara melalui Pengadilan Negeri
m

ub

sehubungan dengan perjanjian atau sengketa tersebut, dan akan


melaksanakan setiap putusan yang diambil oleh Majelis Arbitrase atau
ka

Arbiter Tunggal berdasarkan Peraturan dan Prosedur BANI.


ep

Pasal 33 Peraturan Prosedural BANI


ah

Putusan bersifat final dan mengikat para pihak. Para pihak menjamin
R

akan langsung melaksanakan Putusan tersebut.


es
M

ng

on
gu

Hal.71 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka Para Turut Termohon

si
menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Pemohon di dalam Permohonan
Pembatalan Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal

ne
ng
26 November 2018, kecuali mengenai dalil-dalil Pemohon yang oleh Para
Turut Termohon akui secara tegas akan kebenarannya dalam Jawaban ini ;

do
gu PUTUSAN ARBITRASE BANI NO. 981/X/ARB-BANI/2017 TERTANGGAL 26
NOVEMBER 2018 TELAH DIJATUHKAN OLEH MAJELIS ARBITRASE

In
A
SECARA BULAT DAN TIDAK ADA DISSENTING OPINION DARI PARA
ARBITER SEHINGGA HAMPIR MUSTAHIL TERDAPAT ALASAN-ALASAN
ah

lik
UNTUK MEMBATALKAN PUTUSAN ARBITRASE, KHUSUSNYA ADANYA
“TIPU MUSLIHAT” SEBAGAIMANA DIDALILKAN PEMOHON
am

ub
6. Apabila meneliti Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017
tertanggal 26 November 2018, terutama pada bagian akhir putusan tersebu t
ep
(vide halaman 162) dapat diketahui bahwa putusan arbitrase telah
k

diputuskan oleh Majelis Arbitrase yang terdiri dari Para Turut


ah

Termohon secara bulat dan tidak ada perbedaan pendapat (dissenting


R

si
opinion) mengenai hal-hal yang diperselisihkan oleh Pemohon dan
Termohon dalam perkara tersebut, termasuk dari arbiter pilihan

ne
ng

Pemohon, yakni Prof. Ida Nurlinda, SH., MH yang dipilih melalui Surat
No. 024/T&R/BANI/III/2018 tanggal 14 Maret 2018;

do
gu

7. Dengan tidak adanya perbedaan pendapat (dissenting opinion) tersebut,


kiranya secara jelas dan nyata dapat dikatakan bahwa Majelis Arbitrase (in
In
casu Para Turut Termohon) telah bertindak secara profesional, penuh
A

kehati-hatian serta memberikan putusan terbaik dan berkualitas atas apa-


apa yang diperselisihkan oleh Pemohon dan Para Termohon. Terkait hal
ah

lik

tersebut pula, rasanya hampir mustahil Para Turut Termohon “termakan”


oleh tipu muslihat yang dilakukan oleh Para Termohon sebagaimana
m

ub

didalilkan Pemohon pada Permohonan Pembatalannya (quad non);


ka

MENGENAI DASAR HUKUM DIAJUKANNYA PERMOHONAN PEMBATALAN


ep

PUTUSAN ARBITRASE DALAM PERKARA A QUO


ah

8. Setelah meneliti dalil-dalil yang disampaikan Pemohon dalam perkara a


R

quo, dapat diketahui bahwa Pemohon menggunakan alasan-alasan sebagai


es

berikut untuk membatalkan Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-


M

ng

BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 :


on
gu

Hal.72 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Setelah Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal

si
26 November 2018 diucapkan, ditemukan dokumen yang bersifat
menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan (vide halaman 24 -

ne
ng
26 Permohonan);
2) BANI tidak mempunyai yurisdiksi untuk memeriksa dan memutus
perkara Pemohon dan Para Termohon (vide halaman 27 Permohonan);

do
gu 3) Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26
November 2018 diambil berdasarkan hasil tipu muslihat dengan itikad

In
A
tidak baik dari Para Termohon (vide halaman 28 - 34 Permohonan);
ah

lik
MENGENAI ALASAN PEMOHON YANG MENYATAKAN PUTUSAN
ARBITRASE BANI NO. 981/X/ARB-BANI/2017 TERTANGGAL 26
NOVEMBER 2018 MENGANDUNG HAL-HAL YANG DAPAT
am

ub
MEMBATALKANNYA DI LUAR KETENTUAN PASAL 70 UUAAPS
9. Bahwa pada halaman 20 – 23 Permohonannya, Pemohon mendalilkan
ep
suatu putusan arbitrase dapat dibatalkan dengan alasan -alasan di luar
k

ketentuan Pasal 70 huruf (a, b dan c) UUAAPS dengan mendasarkan pada


ah

frase “antara lain” dalam Penjelasan Umum UUAAPS tersebut sehingga


R

si
dengan demikian Pemohon menggunakan alasan pada Poin 8 di atas untu k
membatalkan Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal

ne
ng

26 November 2018 dalam perkara a quo;


10. Para Turut Termohon menolak dengan tegas dalil Pemohon tersebut karena

do
gu

esensi dari ketentuan Pasal 70 UUAAPS telah menegaskan bahwa alasan -


alasan yang dapat digunakan oleh para pihak yang bersengketa untuk
In
mengajukan permohonan pembatalan putusan arbitrase demi hukum ju stru
A

TELAH DIBATASI SECARA LIMITATIF. Dengan kata lain, pemohon


pembatalan dapat memilih/memutuskan alasan apa yang hendak dipakai
ah

lik

untuk membatalkan putusan arbitrase tersebut, namun alasan-alasan


tersebut hendaknya tidak boleh melenceng daripada yang apa-apa
m

ub

digariskan dalam ketentuan Pasal 70 (poin a, b dan c) UUAAPS, yakni :


a. surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan
ka

dijatuhkan diakui palsu atau dinyatakan palsu;


ep

b setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat menen tu kan


ah

yang sengaja disembunyikan pihak lawan; atau


R

c putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu
es

pihak dalam pemeriksaan sengketa


M

ng

on
gu

Hal.73 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Namun demikian, Pemohon pada faktanya dengan sangat berani telah

si
melakukan asumsi sedemikian jauh tanpa disertai dasar hukum yang jelas
dengan menganggap pembatalan putusan arbitrase dapat dilakukan di lu ar

ne
ng
alasan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 70 UUAAPS in i, sehingga
Permohonan Pemohon dalam perkara a quo NYATA-NYATA ADALAH
TIDAK BERDASARKAN HUKUM DAN TENTU SAJA MENGADA-ADA;

do
gu
Argumentasi sebagaimana yang diuraikan Para Turut Termohon bukanlah

In
A
dalil kosong belaka, namun telah diperkuat oleh Putusan-Putusan
Mahkamah Agung RI sebagai berikut :
ah

lik
1) Putusan Mahkamah Agung RI No. 729 K/PDT.SUS/2008 Tanggal 30
Maret 2009 dengan susunan Majelis H. Abdul Kadir Mappong, SH.;
Dirwoto, H., SH.; Mieke Komar, Prof., DR., SH., MCL, dalam kaidah
am

ub
hukumnya halaman 47 yang menyatakan sebagai berikut:
ep
bahwa Judex Facti yang membatalkan putusan BANI a quo tanpa
k

memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam Pasal 70 Undang-


ah

Undang No. 30 Tahun 1999 telah salah menerapkan hukum sebab


R

si
alasan pembatalan putusan Arbitrase sebagaimana diatur dalam
Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan

ne
ng

Alternatif Penyelesaian Sengketa tersebut TELAH DIRINCI SECARA


LIMITATIF sebagai berikut :

do
gu

a. surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan , setelah


putusan dijatuhkan diakui palsu atau dinyatakan palsu ;
In
b setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat
A

menentukan yang sengaja disembunyikan pihak lawan ; atau


c putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah
ah

lik

satu pihak dalam pemeriksaan sengketa


m

ub

2) Pertimbangan Majelis Hakim dalam Putusan Mahkamah Agung No. 729


K/PDT.SUS/2008) di atas kemudian diperkuat dengan Putusan
ka

Mahkamah Agung RI No. 126 PK/Pdt .Sus/2010 tanggal 29 November


ep

2010, yang dengan susunan Majelis Prof . Dr . Muchsin , SH, sebagai


ah

Ketua Majelis, Prof . Rehngena Purba, SH. ,MS., dan H. Muhammad


R

Taufik, SH., MH., masing-masing sebagai anggota Majelis; kaidah


es
M

hukumnya pada halaman 45 menyatakan :


ng

on
gu

Hal.74 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa alasan dan pertimbangan Judex Juris dalam

si
membatalkan putusan Judex Facti dengan dasar tidak
dipenuhinya ketentuan pasal 70 Undang- Undang tentang

ne
ng
Arbitrase SEBAGAI SYARAT SECARA LIMITATIF SECARA RINCI
adalah sudah benar dalam penerapan hukum, dimana Permohon
Peninjauan Kembali sebagai pemohon pengajuan permohonan

do
gu pembatalan tidak dapat membuktikan bahwa putusan BANI telah
melanggar salah satu ketentuan pasal 70 Undang-Undang tentang

In
A
Arbitrase yang dibuktikan oleh adanya putusan pengadilan.
ah

lik
2) Selanjutnya Putusan Mahkamah Agung RI No. 268
K/Pdt.Sus/2012 tanggal 25 Mei 2012 dengan susunan Majelis
Syamsul Maarif, SH., LLM., PhD sebagai Ketua Majelis, Prof .
am

ub
Rehngena Purba, SH. ,MS., dan Dr. Nurul Elmiyah, SH., MH.
sebagai anggota Majelis, pada kaidah hukum halaman 38 yang
ep
menyatakan:
k
ah

si
Bahwa telah benar bahwa suatu putusan Arbitrase hanya dapat

ne
dibatalkan apabila terpenuhi unsur-unsur sebagaimana
ng

dimaksud dalam ketentuan Pasal 70 Undang-Undang No. 30


Tahun 1999 tentang Arbitrase.

do
gu

4) Putusan Mahkamah Agung RI No. 146 K/Pdt.Sus/2012 tanggal 23 Mei


In
2012 dengan susunan Majelis H. Muhammad Taufik, SH., MH sebagai
A

Ketua Majelis dan H. Mahdi Soroinda Nasution, SH., M.Hum serta Prof.
Takdir Rahmadi, SH., LL.M sebagai anggota Majelis pada kaidah
ah

lik

hukum halaman 34 yang menyatakan :


m

ub

Bahwa alasan-alasan banding tersebut dapat dibenarkan, oleh


karena Pengadilan Negeri Jakarta Pusat salah menerapkan hukum
ka

ep

dengan pertimbangan sebagai berikut :


1. Bahwa untuk membatalkan putusan Arbitrase (Undang-Undang
ah

Nomor : 30 Tahun 1999 Pasal 70) telah menentukan secara


R

limitatif, sedangkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


es
M

membatalkan putusan Arbitrase BANI berdasarkan alasan -alasan


ng

di luar ketentuan Pasal 70 tersebut …


on
gu

Hal.75 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
5) Serta yang terbaru, Putusan Mahkamah Agung RI No. 105 B/Pdt.Sus-
Arbt/2019 tanggal 25 Januari 2019 dengan susunan Majelis Soltoni

ne
ng
Mohdally sebagai Ketua Majelis dan H. Hamdi, SH., M.Hum serta Dr.
Panji Widagdo, SH., MH sebagai anggota Majelis pada kaidah hukum
halaman 6 yang menyatakan :

do
gu

In
A
Menimbang bahwa alasan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena
setelah membaca dan meneliti Memori Kasasi tanggal 1 Oktober
ah

lik
2018 dan tanggal 28 September 2018 serta Kontra Memori Kasasi
tanggal 15 Oktober 2018 dan 29 Oktober 2018 dihubungkan dengan
pertimbangan judex factie, dalam hal in i putusan Pengadilan Negeri
am

ub
Jakarta Selatan telah salah menerapkan hukum dengan
pertimbangan sebagai berikut :
ep
Bahwa dikabulkannya permohonan pembatalan Putusan Arbitrase
k

Nomor 922/II/ARB-BANI/2017 tertanggal 30 Mei 2018 olej judex


ah

factie karena alasan ne bis in idem tidak dapat dibenarkan


R

si
dikarenakan pembatalan tersebut didasarkan atas hal yang berada di
luar ketentuan Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang

ne
ng

Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa;


Bahwa dalam Pasal 70 Undang-Undang No 30 Tahun 1999

do
gu

tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa telah


menentukan secara limitative tentang hal-hal yang dapat
In
membatalkan Putusan Arbitrase, tidak dapat disimpangi karena
A

bersifat imperative …..


ah

lik

Selain itu, dalil Para Turut Termohon juga diperkuat oleh Surat Edaran
Mahkamah Agung (“SEMA”) No 10/BUA.6/HS/SP/IX/ 2012 tertanggal 12
m

ub

September 2012 atau biasa disebut SEMA 7 tahun 2012, yang


merupakan hasil Rapat kamar perdata Hakim-Hakim Agung MA RI yang
ka

diselenggarakan pada tanggal 14 s.d. 16 Maret 2011 di Hotel Aryaduta


ep

Tangerang, dimana pada halaman 81 angka 2, telah disebutkan bahwa


ah

ketentuan Pasal 70 (dengan Penjelasan) tentang alasan pembatalan


R

putusan arbitrase domestik yang bersifat limitatif TIDAK bisa disimpangi


es
M

dan tidak bisa tidak, harus merujuk kepada Pasal 70 UUAAPS beserta
ng

penjelasannya;
on
gu

Hal.76 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahkan dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No.

si
299/Pdt.G-Arb/2017/PN.Jkt.Tim tanggal 4 Oktober 2017 yang
merupakan perkara pembatalan putusan arbitrase baru-baru ini

ne
ng
dimana Pemohonnya menggunakan alasan-alasan “di luar ketentuan
Pasal 70 UUAAPS” tersebut Majelis Hakim menolak alasan Pemohon
dalam perkara tersebut dan menyatakan alasan -alasan permohonan

do
gu Pembatalan putusan arbitrase di luar ketentuan Pasal 70 UUAAPS patut
untuk dikesampingkan;

In
A
Selain dan selebihnya, quadnon apabila dalil Pemohon yang menyatakan
bahwa upaya pembatalan putusan arbitrase dapat ditempuh dengan
ah

lik
menggunakan alasan di luar ketentuan Pasal 70 UUAAPS, mengingat
upaya pembatalan putusan arbitrase merupakan upaya hukum yang
bersifat luar biasa dimana Pemohon harus membuktikan alasan-alasan
am

ub
pembatalan tersebut melalui suatu putusan peradilan pidana yang
berkekuatan hukum tetap (pembuktian tidak melalui penilaian subyektif,
ep
hipotesis atau apriori), maka argumentasi Pemohon tersebut, quadnon
k

dipaksakan, justru tidak selaras dengan Penjelasan Pasal 70 UUAAPS


ah

yang mensyaratkan pembuktian dengan putusan pengadilan (akan


R

si
dijelaskan di bawah ini);
Adapun terkait dalil Pemohon yang menggunakan New York Con ven tion

ne
ng

yang kemudian diratifikasi oleh Keputusan Presiden RI No 34 Tahun


1981 sebagai dasar hukum untuk membuktikan Pasal 70 UUAAPS tidak

do
gu

bersifat limitatif adalah dalil yang mengada-ada dan tidak relevan dalam
perkara a quo, karena New York Convention yang kemudian diratifikasi
In
oleh Keputusan Presiden RI No 34 Tahun 1981 tersebut berkenaan
A

dengan pengakuan dan pelaksanaan arbitrase asing di Indonesia,


sedangkan dalam perkara a quo dapat diketahui fakta yang tidak
ah

lik

terbantahkan bahwa Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017


tertanggal 26 November 2018 merupakan produk dari lembaga arbitrase
m

ub

domestik. Dengan demikian, kiranya jelas dan tidak terbantahkan lagi


bahwa dalil Pemohon yang menggunakan aturan New York Convention
ka

yang kemudian diratifikasi oleh Keputusan Presiden RI No 34 Tahun


ep

1981 tidak dapat diterapkan pada perkara a quo;


ah

MENGENAI ALASAN PEMOHON YANG MENYATAKAN PUTUSAN


es

ARBITRASE BANI NO. 981/X/ARB-BANI/2017 TERTANGGAL 26


M

ng

on
gu

Hal.77 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NOVEMBER 2018 MENGANDUNG TIPU MUSLIHAT YANG DILAKUKAN

si
OLEH TURUT TERMOHON SESUAI PASAL 70 UU NO. 30 TAHUN 1999

ne
ng
11. Selanjutnya, Para Turut Termohon juga menolak dengan tegas dalil
Pemohon yang menyatakan bahwa Putusan Arbitrase BANI No.
981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 dihasilkan dari upaya

do
gu tipu muslihat yang dilakukan Termohon dalam persidangan arbitrase
dahulu. Hal ini disebabkan “alasan” yang digunakan Pemohon dalam

In
A
perkara a quo tidak memenuhi esensi serta hakekat dari ketentuan Pasal 70
UUAAPS yang mengatur mengenai persyaratan pembatalan putusan
ah

lik
arbitrase;

Berikut Para Turut Termohon kutip keten tuan Pasal 70 UUAAPS tersebut :
am

ub
ep
Pasal 70 UUAAPS
k

Terhadap putusan arbitrase para pihak dapat mengajukan


ah

Permohonan Pembatalan apabila putusan tersebut diduga


R

si
mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
a. surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah

ne
ng

putusan dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;


b. setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat

do
gu

menentukan, yang disembunyikan pihak lawan; atau


c. putusan diambil dari tipu muslihat yang dilakukan oleh salah
In
satu pihak dalam pemeriksaan sengketa
A

Penjelasan Pasal 70 UUAAPS


Permohonan pembatalan hanya dapat diajukan terhadap putusan
ah

lik

arbitrase yang sudah didaftarkan di pengadilan. Alasan-alasan


permohonan pembatalan yang disebut dalam pasal ini harus dibuktikan
m

ub

dengan putusan pengadilan. Apabila pengadilan menyatakan bahwa


alasan-alasan tersebut terbukti atau tidak terbukti, maka putusan
ka

pengadilan ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan bagi


ep

hakim untuk mengabulkan atau menolak permohonan.


ah

Berdasarkan kutipan ketentuan di atas, maka tanpa mengesampingkan rasa


es
M

hormat terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 15/PUU-XII/2014


ng

tertanggal 23 Oktober 2014 (yang menyatakan penjelasan Pasal 70 tidak


on
gu

Hal.78 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengikat secara hukum namun tidak mencabut atau membatalkan

si
penjelasan Pasal 70), apabila kita melihat unsur-unsur yang menyebabkan
suatu putusan arbitrase dapat dibatalkan di muka pengadilan negeri

ne
ng
sebagaimana tertuang dalam Pasal 70 UUAAPS, demi hukum dapat jelas
diketahui bahwa unsur-unsur tersebut merupakan tindakan yang merupakan
delik pidana yang hanya peradilan pidana lah yang berwenang memeriksa

do
gu dan mengadili delik tersebut sehingga untuk membuktikan unsur-unsur
Pasal 70 tersebut tidak bisa ditentukan oleh salah satu pihak secara

In
A
subyektif, hipotesis. dugaan atau apriori;
ah

lik
Dengan kata lain, kebenaran dari alasan -alasan Pasal 70 UUAAPS
(termasuk alasan tipu muslihat dan disembunyikannya dokumen yang
menentukan) demi hukum harus dibuktikan oleh pihak yang mendalilkan
am

ub
berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap yan g
menghukum pihak yang disangkakan telah melakukan delik penipuan
ep
(bedrog) atau kecurangan berdasar Pasal 378 Kitab Undang-Undang
k

Hukum Pidana (selanjutnya disebut “KUHP”) dan bukan didasarkan pada


ah

penilaian subjektif secara sepihak atas pemeriksaan pada perkara a quo;


R

si
Di sisi lain, penjelasan di atas sesuai dengan ketentuan Pasal 1918

ne
ng

KUHPerdata yang menegaskan bahwa suatu putusan hakim yang bernilai


sebagai alat bukti (bewijsniddelen) adalah putusan yang telah berkekuatan

do
gu

hukum tetap dengan mana seseorang telah dijatuhi hukuman karena


kejahatan dan pelanggaran. Dengan kata lain, hanya putusan pen gadilan
In
pidana yang demikian lah yang dapat dijadikan bukti dalam suatu perkara
A

perdata !!
ah

lik

Pasal 1918 KUHPerdata


Suatu putusan Hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum yang
m

ub

pasti, yang menyatakan hukuman kepada seseorang yang karena suatu


kejahatan atau pelanggaran dalam suatu perkara perdata, dapat diterima
ka

sebagai suatu bukti tentang perbuatan yang telah dilakukan, kecuali jika
ep

dapat dibuktikan sebaliknya.


ah

Kekuatan bukti putusan peradilan pidana dalam proses perkara perdata


es
M

juga ditegaskan dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 199


ng

K/Sip/1973 tanggal 27 November 1975 yang menyatakan “Suatu putusan


on
gu

Hal.79 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari Peradilan Pidana memiliki kekuatan bukti yang sempurna di dalam

si
proses perkara perdata, baik terhadap terpidana itu sendiri maupun
terhadap pihak ketiga, dengan tidak menutup diajukannya bukti lawan”;

ne
ng
Selain itu, pendapat Para Turut Termohon tersebut selaras dengan
pertimbangan hukum para Hakim Agung Mahkamah Agung Republik
Indonesia dalam menafsirkan Pasal 70 UUAAPS sebelum diterbitkannya

do
gu Putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 15/PUU-XII/2014 tertanggal 23
Oktober 2014 tersebut, antara lain :

In
A
- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 30 Maret 2009, No. 729
ah

lik
K/PDT.SUS/2008, yang dengan susunan Majelis H. Abdul Kadir
Mappong, S.H., sebagai Ketua Majelis, Dirwoto, H., S.H., dan Prof. Dr.
Mieke Komar, SH., MCL,, masing-masing sebagai anggota Majelis;
am

ub
kaidah hukumnya menyatakan :
ep
Bahwa alasan-alasan permohonan pembatalan yang disebut dalam Pasal
k

70 tersebut harus dibuktikan dengan putusan pengadilan (dalam


ah

perkara pidana), dan di luar alasan tersebut, permohonan


R

si
pembatalan harus dinyatakan tidak dapat diterima

ne
ng

- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 25 Mei 2010, No. 16 PK/Pdt


.Sus/2010, yang dengan susunan Majelis Dr. H. Mohammad Saleh, SH.,

do
gu

MH., sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi Soroinda Nasution, SH.M.Hum,


dan Djafni Djamal , SH, masing-masing sebagai anggota Majelis; kaidah
In
hukumnya menyatakan :
A

Bahwa alasan-alasan peninjauan kembali tidak dapat dibenarkan, karena


ah

lik

putusan Judex Juris yang menguatkan Judex Facti sudah tepat dan
benar dengan pertimbangan sebagai berikut :
m

ub

Pembatalan putusan Arbitrase adalah berdasarkan ketentuan


ka

Pasal 70 Undang-Undang No.30 Tahun 1999 yaitu antara lain:


ep

dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan setelah putusan


ah

dijatuhkan dinyatakan palsu atau ditemukan dokumen yang


R

bersifat menentukan atau putusan diambil dari hasil tipu


es

muslihat.
M

ng

on
gu

Hal.80 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Untuk membukti kan hal - hal tersebut tentunya pihak lawan yang

si
bersengketa /pihak lain yang berhubungan dengan surat yang
dianggap palsu tersebut, harus dikutkan dengan perkara tersebut.

ne
ng
- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 24 Februari 2010, No. 109
K/PDT.SUS/2010, yang dengan susunan Majelis DR. Harifin A. Tumpa,

do
gu SH.MH.., sebagai Ketua Majelis, Prof. Rehngena Purba, SH.MS dan
DR. H. Muchsin, SH.,masing-masing sebagai anggota Majelis; kaidah

In
A
hukumnya menyatakan :
ah

lik
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena judex
facti tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai
berikut :
am

ub
Bahwa permohonan pembatalan yang diajukan oleh Pemohon
ep
Banding didasarkan pada adanya tipu muslihat yang dilakukan
k

oleh Termohon Banding, akan tetapi ternyata Pemohon Banding


ah

tidak dapat membuktikan adanya tipu muslihat tersebut dan


R

si
tidak pula disertai dengan bukti berupa putusan pidana yang
menyatakan telah terjadi tipu muslihat yang dilakukan oleh

ne
ng

Termohon Banding sebagaimana ditentukan dalam Pasal 70


Undang-undang No. 30 Tahun 1999.

do
gu

- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 29 November 2010, No.


In
126PK/Pdt .Sus /2010, yang dengan susunan Majelis Prof . Dr .
A

Muchsin , SH, sebagai Ketua Majelis, Prof . Rehngena Purba, SH.


,MS., dan H. Muhammad Taufik, SH., MH., masing-masing sebagai
ah

lik

anggota Majelis; kaidah hukumnya menyatakan :


m

ub

Bahwa alasan dan pertimbangan Judex Juris dalam membatalkan


putusan Judex Facti dengan dasar tidak dipenuhinya ketentuan pasal 70
ka

Undang- Undang tentang Arbitrase sebagai syarat secara limitatif secara


ep

rinci adalah sudah benar dalam penerapan hukum, dimana Permohon


ah

Peninjauan Kembali sebagai pemohon pengajuan permohonan


R

pembatalan tidak dapat membuktikan bahwa putusan BANI telah


es

melanggar salah satu ketentuan pasal 70 Undang-Undang tentang


M

ng

Arbitrase yang dibuktikan oleh adanya putusan pengadilan.


on
gu

Hal.81 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 21 Desember 2011, No. 641

si
K/Pdt.Sus/2011, yang dengan susunan Majelis Prof. Dr. Mieke Komar,

ne
ng
SH., MCL, sebagai Ketua Majelis, Prof. Rehngena Purba, SH., MS., dan
H. Syamsul Ma’arif, SH., LL.M., Ph.D., masing-masing sebagai anggota
Majelis; kaidah hukumnya menyatakan :

do
gu
Bahwa alasan pembatalan putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia

In
A
(BANI), No. 345/IV/ ARB-BANI/2010, tanggal 14 Oktober 2010 yang
diajukan Terbanding tidak memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-
ah

lik
Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
Sengketa, dimana didalam Penjelasannya dengan tegas disebutkan
bahwa alasan harus dikuatkan dengan adanya putusan Pengadilan.
am

ub
- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 12 Januari 2012, No. 231
ep
K/Pdt.Sus/2011, yang dengan susunan Majelis Prof. Dr. Mieke Komar,
k

SH., MCL, sebagai Ketua Majelis, Prof. Rehngena Purba, SH., MS., dan
ah

Dr. H. Abdurrahman, SH., MH., masing-masing sebagai anggota


R

si
Majelis; kaidah hukumnya menyatakan :

ne
ng

Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 70 Undang-Undang No. 30


Tahun 1999 ditegaskan bahwa ketentuan a s/d c harus dibuktikan

do
gu

dengan putusan Pengadilan; Oleh karena alasan pembatalan Pasal 70


Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tidak dibuktikan dengan putusan
In
Pengadilan, maka permohonan pembatalan/gugatan tidak terbukti.
A

- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 21 Maret 2012, No. 39


ah

lik

K/Pdt.Sus/2011, yang dengan susunan Majelis Prof. Dr. Mieke Komar,


SH., MCL, sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi Soroinda Nasution, SH.,
m

ub

MHum. dan H. Syamsul Ma’arif, SH., LLM., Ph.D masing-masing


sebagai anggota Majelis; kaidah hukumnya menyatakan:
ka

ep

Bahwa alasan banding dapat dibenarkan karena Judex


ah

Facti/Pengadilan Negeri yang mengabulkan gugatan Penggugat dan


R

membatalkan putusan BANI telah salah dalam menerapkan hukum


es

karena telah memeriksa alasan atau pertimbangan BANI, sedangkan


M

ng

hal tersebut bukanlah kewenangan Judex Facti/ Pengadilan Negeri


on
gu

Hal.82 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 62 ayat (4) Undang-

si
Undang tentang Arbitrase.

ne
ng
Lagi pula, Judex Facti/Pengadilan Negeri kurang dalam pertimbangannya
terhadap alat bukti karena berdasarkan hasil pemeriksaan Penggugat
tidak berhasil membuktikan alasan gugatan dengan bukti yang sah

do
gu berupa putusan pengadilan sebagaimana dimaksud dalam
penjelasan ketentuan Pasal 70 Undang-undang tentang Artbitrase.

In
A
- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 21 Februari 2013, No. 307
ah

lik
K/Pdt.Sus/2012, yang dengan susunan Majelis Prof. Dr. Valerine J.L.
Kriefkhoff, SH., MA., sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi Soroinda
Nasution, SH.,M.Hum. dan H. Djafni Djamal, SH.,MH., masing-masing
am

ub
sebagai anggota Majelis; kaidah hukumnya menyatakan:
ep
Bahwa terkait dengan ketentuan penjelasan Pasal 70 Undang-
k

Undang Nomor 30 Tahun 1999 maka putusan BANI bersifat final dan
ah

untuk membuktikan adanya tipu muslihat harus dengan putusan


R

si
Pengadilan. Lagi pula alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil
pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal

ne
ng

tersebut tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat


kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan

do
gu

dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran


hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat
In
yang diwajibkan oleh peraturan perundangundangan yang mengancam
A

kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan, atau apabila


pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya,
ah

lik

sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 14


Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5
m

ub

Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3


Tahun 2009.
ka

ep

- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 16 April 2013, No. 893


ah

K/Pdt.Sus/2012, yang dengan susunan Majelis Dr. H. Muhammad


R

Saleh, SH.,MH, sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi Soroinda Nasution,


es

SH.,M.Hum., dan Dr. Nurul Elmiyah, SH.,MH., masing-masing sebagai


M

ng

anggota Majelis; kaidah hukumnya menyatakan :


on
gu

Hal.83 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa alasan tersebut (Pemohon Banding) tidak dapat dibenarkan, oleh
karena Judex Facti/Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak salah

ne
ng
menerapkan hukum dengan pertimbangan bahwa alasan kasasi bukan
alasan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 70 huruf a, b, c Undang-
Undang Arbitrase dan juga tidak ada alat bukti putusan Pengadilan

do
gu sebagaimana disebutkan dalam penjelasan Pasal 70 Undang-
Undang Arbitrase, dan Alternatif Penyelesaian Sengketa yang dapat

In
A
membatalkan putusan [Lembaga Arbitrase/BANI];
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
Mahkamah Agung berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan Nomor 424/PDT.G/2012/PN. JAK.SEL. tanggal 04
am

ub
Oktober 2012 telah tepat dan benar, sehingga beralasan untuk dikuatkan.
ep
- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 3 Mei 2013, No. 159
k

K/Pdt.Sus.Arbitrase/2013, yang dengan susunan Majelis Dr. H.


ah

Muhammad Saleh, SH.,MH, sebagai Ketua Majelis, I. Made Tara,SH.,


R

si
dan Prof. Dr. Valerine J.L. Kriefkhoff, SH., MA., masing-masing
sebagai anggota Majelis; kaidah hukumnya menyatakan :

ne
ng

Berdasarkan Undang-Undang No.30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan

do
gu

alternatif Penyelesaian Sengketa bahwa pembatalan putusan Arbitrase


apabila mengandung unsur-unsur sebagaimana disebut dalam Pasal
In
70 dan berdasarkan penjelasan Pasal 70 tersebut alasan pembatalan
A

harus dibuktikan dengan putusan Pengadilan. Ternyata Pemohon


Kasasi tidak dapat membuktikan adanya putusan Pengadilan
ah

lik

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 tersebut, bahkan Termohon


Kasasi dapat membuktikan bahwa pemohon Kasasi telah melakukan
m

ub

wanprestasi yaitu tidak melaksanakan isi perjanjian No.34, lagi pula


alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang
ka

bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat


ep

dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena


ah

pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya


R

kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan


es

perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya


M

ng

putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau


on
gu

Hal.84 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam

si
Pasal 30 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah
dan ditambah dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2004 dan perubahan

ne
ng
kedua dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2009.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Mahkamah

do
gu Agung berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor
659/Pdt.G/2012/PN.SBY. tanggal 17 Oktober 2012 telah tepat dan benar,

In
A
sehingga beralasan untuk dikuatkan.
ah

- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 18 Juli 2013, No. 182

lik
K/Pdt.Sus-Arbt/2013, yang dengan susunan Majelis H. Djafni Djamal,
SH., MH., sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi Soroinda Nasution, SH.,
am

ub
M.Hum., dan Dr. Nurul Elmiyah, SH., MH., masing-masing sebagai
anggota Majelis; kaidah hukumnya menyatakan :
ep
k

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Nomor 30


ah

Tahun 1999 tentang Arbitrase ditentukan bahwa alasan-alasan


R

si
pembatalan putusan Arbitrase harus dibuktikan dengan putusan
pengadilan.

ne
ng

- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 21 Januari 2008, No. 855

do
gu

K/PDT.SUS/2008, yang dengan susunan Majelis DR. Harifin A. Tumpa,


SH.MH., sebagai Ketua Majelis, Prof. Rehngena Purba, SH.MS dan DR.
In
H. Muchsin, SH, masing-masing sebagai anggota Majelis; kaidah
A

hukumnya menyatakan :
ah

lik

Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena


pertimbangan Pengadilan Negeri telah tepat dan benar ;
m

ub

Bahwa Permohonan ini Prematur sebab harus dibuktikan lewat


ka

putusan pengadilan terlebih dulu adanya tipu muslihat /


ep

kebohongan (bukan hanya tafsir dari salah satu pihak) vide bukti
ah

Pasal 70 Undang-Undang No.30 Tahun 1999.


R

es

Terlebih lagi, walaupun telah diterbitkan Putusan Mahkamah Konstitusi


M

ng

No. 15/PUU-XII/2014 tertanggal 11 November 2014 tersebut, pada


on
gu

Hal.85 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
faktanya putusan-putusan Mahkamah Agung RI tetap berpedoman pada

si
prinsip pembuktian berdasarkan putusan pengadilan pada perkara-
perkara pembatalan putusan arbitrase pasca Putusan Mahkamah

ne
ng
Konstitusi. Hal ini dapat terlihat pada putusan -putusan sebagai berikut :

• Putusan Mahkamah Agung RI No. 663 B/Pdt.Sus-Arbt/2014 tertanggal

do
gu 23 Desember 2014 dalam perkara antara PT Karya Bersama Takarob
vs Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan PT Adhi Karya (Persero)

In
A
Tbk halaman 34 dengan pertimbangan sebagai berikut :
ah

lik
Halaman 34 Putusan Mahkamah Agung RI No. 663 B/Pdt.Sus-
Arbt/2014 tertanggal 23 Desember 2014
am

ub
Bahwa keberatan dari Pemohon tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh
karena setelah meneliti secara saksama Memori Banding tanggal 7
ep
Juli 2014 dan Kontra Memori Banding tanggal 1 September 2014 dan
k

tanggal 5 September 2014 dihubungkan dengan pertimbangan Judex


ah

Facti, maka Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak salah


R

si
menerapkan hukum, meskipun harus diperbaiki, dengan pertimbangan
sebagai berikut :

ne
ng

Bahwa alasan banding permohonan banding yang diajukan Pemohon,

do
gu

tidak dapat dibenarkan, karena Judex Facti (Pengadilan Negeri) tidak


salah dalam menerapkan hukum, meskipun harus dilakukan
In
perbaikan;
A

Bahwa Majelis Hakim a quo telah tidak cermat memperhatikan


ah

lik

ketentuan Pasal 70 Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999,


demikianpun tentang “penjelasan” yang sangat imperative sifatnya
m

ub

sebagaimana diatur dalam Pasal 70 sebagai syarat untuk dapat


memeriksa “substansi putusan Arbitrase” yang mohon dibatalkan;
ka

Bahwa tidak ditemukan/tidak ada “fakta” Putusan Pengadilan


ep

“terdahulu” yang telah mengakomodir syarat Pasal 70 baik dalam


ah

angka a, b atau c yang menjadi lampiran ataupun diajukan Penggugat


R

dalam perkara ini;


es
M

ng

on
gu

Hal.86 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dengan demikian “syarat formil” dalam mengajukan

si
permohonan pembatalan putusan arbitrase belum terpenuhi;

ne
ng
• Putusan Mahkamah Agung RI No. 529 B/Pdt.Sus-Arbt/2014 tertanggal
18 November 2014 dalam perkara antara PT Lotte Logistics Indonesia
vs Majelis Arbitrase Perkara No. 505/II/ARB-BANI/2013 qq Badan

do
gu Arbitrase Nasional Indonesia dan PT DHL EXEL Supply Chain
Indonesia halaman 18-19 dengan pertimbangan sebagai berikut:

In
A
Halaman 18-19 Putusan Mahkamah Agung RI No. 529 B/Pdt.Sus-
ah

lik
Arbt/2014 tertanggal 18 November 2014

Bahwa alasan permohonan banding yang diajukan Pemohon, tidak


am

ub
dapat dibenarkan, karena Judex Facti (Pengadilan Negeri) tidak salah
dalam menerapkan hukum, meskipun harus dilakukan perbaikan;
ep
k

Bahwa Majelis Hakim a quo telah tidak cermat memperhatikan


ah

ketentuan Pasal 70 Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999,


R

si
demikianpun tentang “penjelasan” yang sangat imperative sifatnya
sebagaimana diatur dalam Pasal 70 sebagai syarat untuk dapat

ne
ng

memeriksa “substansi putusan Arbitrase” yang mohon dibatalkan;

do
gu

Bahwa tidak ditemukan/tidak ada “fakta” Putusan Pengadilan


“terdahulu” yang telah mengakomodir syarat Pasal 70 baik dalam
In
angka a, b atau c yang menjadi lampiran ataupun diajukan Penggugat
A

dalam perkara ini;


ah

lik

Bahwa dengan demikian “syarat formil” dalam mengajukan


permohonan pembatalan putusan arbitrase belum terpenuhi;
m

ub

Bahwa dengan tidak terpenuhinya syarat formil dalam mengajukan


ka

suatu permohonan, maka menurut hukum acara perdata permohonan


ep

a quo harus dinyatakan tidak dapat diterima;


ah

Bahkan, dalam pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


es

dalam Putusan No. 583/Pdt.G/Arb/2017/PN.Jkt.Pst tertanggal 18 Desember


M

ng

2017 jo. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam Putusan No.


on
gu

Hal.87 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
504/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel tanggal 28 September 2017 jo. Putusan

si
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 244/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel tanggal
22 Agustus 2017 yang merupakan putusan judex factie atas perkara

ne
ng
pembatalan putusan arbitrase baru -baru ini juga berpendirian bahwa alasan
tipu muslihat untuk membatalkan putusan arbitrase tanpa didukung den gan
putusan pidana berkekuatan hukum tetap wajib ditolak.

do
gu

In
A
PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT NO.
583/PDT.G/ARB/2017/PN.JKT.PST
ah

lik
Menimbang bahwa berdasarkan penjelasan ketentuan Pasal 70 Undan g -
Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Altenatif
am

ub
Penyelesaian Sengketa disebutkan bahwa Alasan -alasan pembatalan
yang disebut dalam pasal ini harus dibuktikan dengan putusan
ep
pengadilan.
k
ah

Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 70 UUAAPS tersebut di


R

si
atas makan kebenaran dari alasan -alasan sebagaimana diatur dalam
pasal 70 UUAAPS demi hukum harus dibuktikan oleh pihak yang

ne
ng

mendalilkan berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum


tetap, hal mana telah menjadi Yurisprudensi dalam Putusan Mahkamah

do
gu

Agung sebagaimana bukti T – 4a, T – 4b, T – 4c, T – 4d, T – 4e, T – 5c, T


– 5d, T – 5e, T – 6a, T – 6b, T – 6c.
In
A

Menimbang bahwa meskipun telah keluar Putusan Mahkamah


Konstitusi No. 15/PUU-XII/2014 tanggal 11 November 2014 yang
ah

lik

menyatakan penjelasan pasal 70 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999


tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa tidak mempunyai
m

ub

kekuatan hukum mengikat, namun putusan-putusan Mahkamah


Agung tetap berpedoman pada prinsip pembuktian berdasarkan
ka

putusan pengadilan pada perkara-perkara pembatalan putusan


ep

arbitrase setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi, hal mana terlihat


ah

dari adanya Putusan Nomor 663 B/Pdt.sus-Arbt/2014 tertanggal 23


R

Desember 2014 (Bukti T – 5a) dan Putusan Nomor 529 B/Pdt.Sus-


es

Arbt/2014 tanggal 18 November 2014 (Bukti T – 5b).


M

ng

PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NO.


on
gu

Hal.88 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
504/PDT.G/2017/PN.JKT.SEL TANGGAL 28 SEPTEMBER 2017

si
Halaman 135 Paragraf ke-2:

ne
ng
Menimbang bahwa Majelis Hakim berpendapat permohonan pembatalan
putusan arbitrase dengan alasan Putusan Arbitrase itu diambil

do
gu berdasarkan tipu muslihat salah satu pihak sebagaimana dimaksud Pasal
70 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan

In
A
Alternatif Penyelesaian Sengketa haruslah dibuktikan dengan putusan
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap yang memutuskan
ah

lik
adanya perbuatan pidana perbuatan tersebut sebagaimana disyaratkan
dalam Penjelasan Pasal 70 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999
tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
am

ub
Halaman 136 Paragraf ke-1:
ep
k

Menimbang bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI dalam


ah

beberapa putusannya antara lain Putusan Nomor 729 K/Pdt.Sus/2008


R

si
tanggal 30 Maret 2009 (Bukti T – 4A), Putusan Nomor 109
K/Pdt.Sus/2010 tanggal 24 Februari 2010 (Bukti T – 4B), Putusan Nomor

ne
ng

641 K/Pdt.Sus/2011 tanggal 21 Desember 2011 (Bukti T – 4D) dan


bahkan setelah diterbitkan Putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 15/PUU-

do
gu

XII/2014 tertanggal 11 November 2014 yang menyatakan Penjelasan


Pasal 70 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase sudah
In
tidak memiliki kekuatan mengikat, Mahkamah Agung RI dalam Putusan
A

Nomor 663 B/Pdt.Sus-Arbt/2014 tanggal 23 Desember 2014 (Bukti T –


5A) masih tetap berpendirian pada pokoknya bahwa alasan-alasan
ah

lik

permohonan pembatalan yang disebut dalam Pasal 70 tersebut


harus dibuktikan dengan putusan Pengadilan (dalam perkara
m

ub

pidana).
ka

Halaman 140 Paragraf ke-2


ep
ah

Menimbang bahwa selama proses persidangan perkara a quo pihak


R

Pemohon tidak pernah mengajukan putusan pengadilan dalam perkara


es

pidana yang berkekuatan hukum tetap tentang adanya tipu muslihat yang
M

ng

dilakukan oleh Termohon maupun Turut Termohon yang berkaitan


on
gu

Hal.89 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan sengketa tersebut, maka dengan demikian tidak terbukti adanya

si
tipu muslihat dalam pemeriksaan sengketa di Badan Arbitrase Nasional
Indonesia dalam perkara No. 881/VIII/Arb-BANI/2016 tanggal 13 Juni

ne
ng
2017.

Halaman 140 Paragraf ke-3:

do
gu
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka

In
A
alasan pada angka huruf a yang dikemukakan untuk membatalkan
Putusan BANI No. 881/VIII/Arb-BANI/2016 tanggal 13 Juni 2017 adalah
ah

lik
tidak berdasar dan harus ditolak.
am

ub
ep
HALAMAN 76 PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN
k

NO. 244/PDT.G/2017/PN.JKT.SEL TANGGAL 22 AGUSTUS 2017


ah

si
Menimbang bahwa dengan pemahaman di atas maka Majelis

ne
berpendapat permohonan pembatalan putusan arbitrase dengan alasan
ng

putusan arbitrase uty diambil berdasarkan tipu muslihat salah satu pih ak,
sebagaimana dimaksud Pasal 70 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999

do
gu

tentang Arbitrase, haruslah dibuktikan dengan putusan pengadilan yan g


telah berkekuatan hukum tetap yang memutuskan adanya perbuatan
In
pidana penipuan tersebut, sebagaimana disyaratkan dalam Penjelasan
A

Pasal 70 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase.


ah

lik

Menimbang bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI dalam beberapa


putusannya antara lain Putusan Nomor 729 K/Pdt.Sus/2008 tanggal 30
m

ub

Maret 2009, Putusan Nomor 109 K/Pdt.Sus/2010 tanggal 24 Februari


2010, Putusan Nomor 641 K/Pdt.Sus.2011 tanggal 21 Desember 2011,
ka

Putusan Nomor 307 K/Pdt.Sus/2012 tanggal 21 Februari 2013 dan


ep

bahkan setelah diterbitkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor


ah

15/PUU-XIII/2014 tangg; 11 November 2014 yang menyatakan


R

Penjelasan Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang


es
M

Arbitrase sudah tidak memiliki kekuatan mengikat, Mahkamah Agung RI


ng

dalam Putusan Nomor 663 B/Pdt.Sus-Arb/2014 tanggal 23 Desember


on
gu

Hal.90 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2014 masih tetap berpendirian pada pokoknya bahwa alasan-alasan

si
permohonan pembatalan yang disebut dalam Pasal 70 tersebut
harus dibuktikan dengan putusan pengadilan (dalam perkara

ne
ng
pidana).

do
gu Lebih lanjut, dalil Para Turut Termohon di atas juga sesuai dengan
ketentuan Pasal 11 ayat (2) jo. Pasal 62 ayat (4) UUAAPS yang

In
A
menyatakan bahwa pengadilan negeri dalam memeriksa dan mengadili
suatu pembatalan putusan arbitrase demi hukum terbatas pada penilaian
ah

lik
mengenai unsur-unsur sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 70
UUAAPS. Dengan kata lain, Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk
memeriksa kembali pokok perkara yang sebenarnya sudah diperiksa dan
am

ub
diadili oleh Majelis Arbitrase. ep
k

Pasal 11 ayat (2) UUAAPS


ah

si
Pengadilan Negeri wajib menolak dan tidak akan campur tangan di

ne
dalam suatu penyelesaian sengketa yang telah ditetapkan melalui
ng

arbitase, kecuali dalam hal-hal tertentu yang ditetapkan dalam Undang-


undang ini.

do
gu

Pasal 62 ayat (4) UUAAPS In


Ketua Pengadilan Negeri tidak memeriksa alasan atau pertimbangan dari
A

putusan arbitrase.
ah

lik

Jadi, apabila dalil Pemohon yang menyatakan alasan di dalam Pasal 70


UUAAPS tidak harus dibuktikan dengan putusan pengadilan dipaksakan
m

ub

(quad non), maka hal tersebut sama saja menyatakan bahwa pengadilan
negeri berwenang untuk memeriksa ulang pokok perkara yang sejatinya
ka

ep

telah diperiksa oleh majelis arbitrase, hal ini jelas melanggar filosofi final dan
mengikat (final and binding) yang dianut oleh arbitrase. Padahal,
ah

pemeriksaan di muka pengadilan negeri dalam perkara pembatalan putusan


R

arbitrase bukanlah fase lanjutan dari pemeriksaan pengadilan arbitrase


es
M

yang telah diperjanjikan oleh para pihak.


ng

on
gu

Hal.91 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGENAI ALASAN PERTAMA

si
SETELAH PUTUSAN ARBITRASE BANI NO. 981/X/ARB-BANI/2017
TERTANGGAL 26 NOVEMBER 2018 DIAMBIL, DITEMUKAN DOKUMEN

ne
ng
YANG BERSIFAT MENENTUKAN, YANG DISEMBUNYIKAN OLEH PIHAK
LAWAN

do
gu 12. Pada poin ini, secara garis besar Pemohon menyatakan bahwa setelah
Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November

In
A
2018 diambil, ditemukan dokumen yang bersifat menentukan, yang
disembunyikan pihak lawan sehingga Putusan Arbitrase BANI No.
ah

lik
981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 patut untuk dibatalkan
dalam perkara a quo.
Adapun bentuk “dokumen menentukan” yang menurut Pemohon
am

ub
disembunyikan oleh Para Termohon adalah Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham PT Carbon Tropic No. 10 tanggal 3 Februari 2016
ep
yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, SH., MBA, Notaris Pengganti Yulia,
k

SH., Notaris di Jakarta mengenai perubahan susunan direksi dari PT


ah

Carbon Tropic.
R

si
13. Para Turut Termohon menolak dengan tegas dalil Pemohon tersebut

ne
ng

dengan alasan-alasan sebagai berikut :

do
gu

1) Sesuai dengan ketentuan Pasal 70 huruf b UUAAPS mengena i alasan


yang dapat membatalkan suatu putusan arbitrase adalah :
In
A

Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat menentukan,


yang disembunyikan pihak lawan.
ah

lik

Berangkat dari ketentuan di atas kiranya dapat ditarik kesimpulan


m

ub

bahwa dokumen yang dapat membatalkan putusan arbitrase haruslah


memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut (harus memenuhi
ka

seluruh unsur, tidak bisa salah satu saja):


ep
ah

- Unsur Pertama:
R

es

Dokumen tersebut haruslah ditemukan sesudah dijatuhkannya


M

ng

putusan arbitrase, yakni sesudah tanggal 26 November 2018.


on
gu

Hal.92 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengapa? Karena seperti halnya penemuan novum baru

si
sebagaimana dipersyaratkan dalam proses Peninjauan Kembali,
penentuan “waktu” penemuan dokumen yang disembunyikan

ne
ng
tersebut sangatlah penting karena apabila “dokumen yang
disembunyikan” tersebut ternyata ditemukan sebelum putusan
arbitrase diputus maka jelas tidak memenuhi unsur dalam frase

do
gu “setelah putusan diambil” dalam Pasal 70 UUAAPS tersebut. Untuk
itu, penemuan “dokumen menentukan” tersebut wajib dinyatakan

In
A
dalam sumpah di Pengadilan Negeri untuk membuktikan bahwa
dokumen tersebut benar-benar ditemukan setelah dijatuhkannya
ah

lik
Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26
November 2018.
am

ub
Apabila dikaitkan dengan perkara a quo, unsur pertama dari Pasal
70 huruf b UUAAPS di atas jelas tidak terpenuhi karena bukan
ep
saja Pemohon tidak dapat menyatakan kapan persisnya
k

“dokumen menentukan” tersebut ditemukan yang kemudian


ah

ditindaklanjuti dengan melakukan sumpah di Pengadilan Negeri,


R

si
namun juga dengan melihat “dokumen menentukan yang katanya
disembunyikan oleh Para Termohon” yakni Akta Pernyataan

ne
ng

Keputusan Para Pemegang Saham PT Carbon Tropic No. 10 tanggal


3 Februari 2016 yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, SH., MBA,

do
gu

Notaris Pengganti Yulia, SH., Notaris di Jakarta mengenai perubahan


susunan direksi dari PT Carbon Tropic dapat diketahui dengan
In
mudah dengan melihat tanggal ketiga tersebut yakni tanggal 3
A

Februari 2016 yang notabene jauh sebelum perkara arbitrase


BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 dilangsungkan. Dengan kata lain,
ah

lik

unsur pertama dari Pasal 70 huruf b UUAAPS jelas tidak memenuhi


ketentuan Pasal 70 UUAAPS.
m

ub

- Unsur Kedua :
ka

ep

Dokumen tersebut haruslah bersifat men entukan, yang berarti


ah

keberadaannya akan mempengaruhi isi Putusan Arbitrase BANI No.


R

981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018. Artinya,


es

Pemohon harus menjelaskan kaitan serta mengapa “dokumen


M

ng

menentukan” yang dimaksudkan, yaitu Akta Pernyataan Keputusan


on
gu

Hal.93 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Pemegang Saham PT Carbon Tropic No. 10 tanggal 3 Februari

si
2016 yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, SH., MBA, Notaris
Pengganti Yulia, SH., Notaris di Jakarta mengenai perubahan

ne
ng
susunan direksi dari PT Carbon Tropic, dapat mempengaruhi isi dari
Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26
November 2018 ???

do
gu Apabila meneliti permohonan pembatalan Putusan Arbitrase BANI
No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018. yang

In
A
diajukan Pemohon, Termohon I tidak mendapati penjelasan yang
meyakinkan dari Pemohon mengenai kaitan serta mengapa
ah

lik
keberadaan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Sah am PT
Carbon Tropic No. 10 tanggal 3 Februari 2016 yang dibuat dihadapan
Ardi Kristiar, S.H., MBA, Notaris Penganti Yulia, S.H., Notaris di
am

ub
Jakarta tersebut diberitahukan kepada Pemohon dapat
mempengaruhi isi dari Putusan Arbitrase BANI No.981/X/ARB-
ep
BANI/2017 tertanggal 26 November 2018, selain daripada Pemohon
k

mempermasalahkan unsure kecakapan dalam Perjanjian;


ah

Adapun apabila Pemohon mempermasalahkan unsur ‘kecakapan ’ di


R

si
dalam penandatanganan Perjanjian yang kemudian dikaitkan dengan
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Carbon

ne
ng

Tropic No. 10 tanggal 3 Februari 2016 yang dibuat di hadapan Ardi


Kristiar, SH., MBA, Notaris Pengganti Yulia, SH., Notaris di Jakarta

do
gu

tersebut, Para Turut Termohon mempertanyakan hal-hal sebagai


berikut :
- Apabila
In
Pemohon merasa bahwa pihak-pihak yang
A

menandatangani Perjanjian tidak memenuhi unsur ‘kecakapan’


Perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata,
ah

lik

namun pada faktanya Pemohon tidak pernah mengajukan


permohonan pembatalan Perjanjian kepada lembaga yang
m

ub

berwenang dengan alasan Para Termohon tidak memenuhi unsure


“kecakapan” tersebut (sesuai dengan akibat hokum tidak
ka

terpenuhinya unsure “kecakapan” dalam Pasal 1320 KUHPerdata);


ep
ah

- Adalah fakta yang tidak terbantahkan pula bahwa sekalipun


R

Pemohon mempermasalahkan unsur ‘kecakapan’ di dalam


es

penandatanganan Perjanjian sebagai alasan untuk membatalkan


M

ng

Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26


on
gu

Hal.94 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
November 2018, namun Pemohon dan Para Termohon

si
menjalankan prestasi sebagaimana diatur dalam Perjanjian sampai
Perjanjian diakhiri oleh Pemohon pada bulan Januari 2017.

ne
ng
Dengan demikian, merupakan suatu tanda tanya yang besar bagi
Para Turut Termohon apabila baru pada saat ini Pemohon
mempermasalahkan ‘kecakapan’ dalam Perjanjian.

do
gu - Unsur Ketiga :

In
A
Dokumen tersebut haruslah disembunyikan secara sengaja oleh
pihak lawan, dalam hal ini oleh Para Termohon. Arti disembunyikan
ah

lik
disini adalah tidak ada seorangpun selain pelaku yang memiliki akses
kepada dokumen tersebut sehingga keberadaannya tidak diketahui
oleh orang lain, termasuk oleh Pemohon.
am

ub
Terkait hal ini, menurut hemat Para Turut Termohon, unsur ketiga
ep
inipun tidak terpenuhi dalam “dokumen menentukan” yang didalilkan
k

Pemohon. Hal ini disebabkan karena Pemohon tidak menjelaskan


ah

tindakan Para Termohon yang menyembunyikan Akta Pernyataan


R

si
Keputusan Para Pemegang Saham PT Carbon Tropic No. 10 tanggal
3 Februari 2016 yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, SH., MBA,

ne
ng

Notaris Pengganti Yulia, SH., Notaris di Jakarta tersebut, sehingga


Pemohon benar-benar tidak mempunyai akses terhadap dokumen

do
gu

tersebut. Hal ini semakin menegaskan dalil Pemohon menjadi kabur


dan tanpa dasar.
In
A

2) Sebagaimana yang telah Pemohon sampaikan sebelumnya, tidak ada


dissenting opinion dari Majelis Arbitrase (in casu Para Turut Termohon)
ah

lik

dalam perkara a quo dalam menilai sengketa Pemohon dan Para


Termohon terkait pelaksanaan Perjanjian, termasuk unsur ‘kecakapan’
m

ub

dalam Perjanjian tersebut.


ka

3) Alasan “ditemukannya dokumen menentukan yang disembunyikan Para


ep

Termohon” yang digunakan Pemohon pada bagian ini tidak dapat


ah

digunakan untuk membatalkan Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-


R

BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 karena tidak didukung oleh


es

putusan pidana yang berkekuatan hukum tetap sesuai dengan


M

ng

Penjelasan Pasal 70 UUAAPS.


on
gu

Hal.95 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
14. Berdasarkan penjelasan di atas kiranya jelas bahwa dalil Pemohon yang
menyatakan adanya ““ditemukannya dokumen menentukan yang

ne
ng
disembunyikan Para Termohon” demi hukum tidak dapat dijadikan alasan
yang sah untuk membatalkan Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-
BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 sehingga patutlah bagi Para Turu t

do
gu Termohon untuk memohon kepada Yth Majelis Hakim perkara a quo guna
menolak permohonan pembatalan putusan arbitrase yang diajukan

In
A
Pemohon.
ah

lik
MENGENAI ALASAN KEDUA :
BANI TIDAK MEMPUNYAI YURISDIKSI UNTUK MEMERIKSA DAN
MENGADILI PERKARA ARBITRASE NO. 981/X/ARB-BANI/2017
am

ub
15. Pada poin ini secara garis besar Pemohon menyatakan “BANI tidak
ep
mempunyai yurisdiksi untuk memeriksa dan mengadili perkara arbitrase No.
k

981/X/ARB-BANI/2017” karena menurut Pemohon, Perjanjian yang menjadi


ah

dasar hukum pengajuan permohonan arbitrase yang dilakukan Para


R

si
Termohon tidak sah dan tidak mengikat, sehingga dengan dalil demikian
Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November

ne
ng

2018 dapat dimintakan pembatalannya.

do
gu

16. Para Turut Termohon menolak dengan tegas dalil Pemohon tersebut karena
mengada-ada dan tidak relevan dengan perkara a quo. Alasan -alasannya
In
adalah sebagai berikut :
A

1) Sebagaimana yang telah Para Turut Termohon sampaikan sebelumn ya


ah

lik

dalam Jawaban ini, BANI mempunyai kompetensi absolut untuk


memeriksa dan mengadili perkara arbitrase No. 981/X/ARB-BANI/2017
m

ub

karena di dalam Pasal 22.2 Perjanjian, Pemohon dan Para Termohon


telah sepakat untuk menunjuk BANI sebagai lembaga penyelesaian
ka

sengketa yang akan memeriksa dan mengadili sengketa Pemohon dan


ep

Para Termohon yang timbul dari pelaksanaan Perjanjian.


ah

2) Pemohon di dalam perkara arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017


es

mengakui kompetensi absolut BANI untuk memeriksa dan mengadili


M

ng

on
gu

Hal.96 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara arbitrase No. 981/X/ARB-BANI/2017. Hal ini dibuktikan dengan

si
hal-hal sebagai berikut :

ne
ng
- Pemohon selaku Termohon Arbitrase mengikuti dan menghadiri
proses persidangan perkara arbitrase BANI No. 981/X/ARB-
BANI/2017 tersebut sejak awal hingga dijatuhkannya putusan pada

do
gu tanggal 26 November 2018;

In
A
- Pemohon mengusulkan arbiter Prof. Dr. Ida Nurlinda, SH.,
MH;
ah

lik
- Pemohon mengajukan tuntutan Rekonvensi di dalam
proses persidangan; dan
am

ub
- Pertimbangan hukum mengenai kewenangan BANI untuk
ep
memeriksa dan memutus perkara arbitrase No. 981/X/ARB-
k

BANI/2017 telah diberikan oleh Majelis Arbitrase dalam


ah

halaman 131 s/d 133 Putusan Arbitrase BANI No.


R

si
981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 dan
tidak ada dissenting opinion dari Majelis Arbitrase (in casu

ne
ng

Para Turut Termohon) terkait pertimbangan tersebut,


termasuk oleh arbiter pilihan Pemohon.

do
gu

3) Dalil Pemohon mengenai “BANI tidak mempunyai yurisdiksi untuk


In
memeriksa dan mengadili perkara arbitrase No. 981/X/ARB-BANI/2017”
A

bukan merupakan alasan yang sah untuk membatalkan putusan


arbitrase sebagaimana diatur secara limitatif dalam Pasal 70 UUAAPS
ah

lik

(telah dijelaskan sebelumnya).


m

ub

17. Berdasarkan penjelasan di atas kiranya jelas bahwa dalil Pemohon yang
menyatakan “BANI tidak mempunyai yurisdiksi untuk memeriksa dan
ka

mengadili perkara arbitrase No. 981/X/ARB-BANI/2017” hanyalah dalil yan g


ep

keliru dan mengada-ada serta demi hukum tidak dapat dijadikan alasan
ah

yang sah untuk membatalkan Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-


R

BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 sehingga patutlah bagi Para Turu t


es

Termohon untuk memohon kepada Yth Majelis Hakim perkara a quo guna
M

ng

on
gu

Hal.97 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menolak permohonan pembatalan putusan arbitrase yang diajukan

si
Pemohon.

ne
ng
MENGENAI ALASAN KETIGA :
PUTUSAN ARBITRASE BANI NO. 981/X/ARB-BANI/2017 TERTANGGAL 26
NOVEMBER 2018 DIAMBIL BERDASARKAN TIPU MUSLIHAT DENGAN

do
gu ITIKAD BURUK DARI PARA TERMOHON

In
A
18. Pada poin ini, secara garis besar Pemohon menyatakan “Putusan Arbitrase
BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 diambil
ah

berdasarkan tipu muslihat dengan itikad buruk dari Para Termohon ”

lik
sehingga dengan dalil demikian Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-
BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 dapat dimintakan pembatalannya.
am

ub
Adapun “tipu muslihat yang terkandung dalam Putusan Arbitrase BANI No.
ep
981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018” menurut Pemohon
k

adalah sebagai berikut:


ah

si
- Para Termohon membuat laporan pengeluaran biaya finance fiktif pada
kuartal ke-1 s/d kuartal ke-5 (vide halaman 28 – 31 Permohonan);

ne
ng

- Para Termohon telah melakukan tipu muslihat terkait affidafit yang

do
gu

disampaikan saksi fakta Irzan Kristian (vide halaman 31 – 33


Permohonan);
In
A

- Para Termohon telah melakukan tipu muslihat yang dilakukan dengan


cara melakukan kegiatan-kegiatan fiktif pada kuartal ke-1 s/d kuartal ke-
ah

lik

5 (vide halaman 28 – 31 Permohonan)


m

ub

19. Para Turut Termohon menolak dengan tegas dalil Pemohon tersebut karena
tidak berdasar dan sangat mengada-ada. Sebaliknya, tidak ada yang salah
ka

dengan pertimbangan hukum dan amar yang diberikan Majelis Arbitrase (in
ep

casu Para Turut Termohon) dalam Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-
ah

BANI/2017 tertanggal 26 November 2018, khususnya dalam menyatakan


R

Pemohon telah melakukan wanprestasi atas Perjanjian dan menghukum


es

Pemohon untuk membayar kerugian materil kepada Para Termohon


M

ng

sebesar USD 121.116,5 (seratus dua puluh satu ribu seratus enam belas
on
gu

Hal.98 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
koma lima Dollar Amerika Serikat) pada bagian Konvensi. Alasan-alasan

si
yang dapat diberikan pada poin ini adalah sebagai berikut :
1) Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, Para Turut

ne
ng
Termohon yang notabene merupakan Majelis Arbitrase dari perkara
arbitrase BANI 981/X/ARB-BANI/2017 demi hukum mempunyai
kewenangan untuk memeriksa, memutus serta menentukan dalam

do
gu putusannya mengenai apa-apa yang diperselisihkan para pihak
dalam perkara tersebut. Hal ini sesuai dengan keten tuan Pasal 4 ayat

In
A
(1) UUAAPS jo. Pasal 2 Peraturan Prosedural BANI.
ah

lik
Pasal 4 ayat (1) UUAAPS
Dalam hal para pihak telah menyetujui bahwa sengketa di antara
mereka akan diselesaikan melalui arbitrase dan para pihak telah
am

ub
memberikan wewenang, maka arbiter berwenang menentukan
dalam putusannya mengenai hak dan kewajiban para pihak jika hal
ep
ini tidak diatur dalam perjanjian mereka.
k

Pasal 2 Peraturan Prosedural BANI


ah

Peraturan Prosedur ini berlaku terhadap arbitrase yang


R

si
diselenggarakan oleh BANI. Dengan menunjuk BANI dan/atau
memilih Peraturan Prosedur BANI untuk penyelesaian sengketa,

ne
ng

para pihak dalam perjanjian atau sengketa tersebut dianggap


sepakat untuk meniadakan proses pemeriksaan perkara melalui

do
gu

Pengadilan Negeri sehubungan dengan perjanjian atau sengketa


tersebut, dan akan melaksanakan setiap putusan yang diambil
In
oleh Majelis Arbitrase berdasarkan Peraturan Prosedur BANI.
A

Berdasarkan penjelasan di atas, maka keputusan Majelis Arbitrase


ah

lik

(in casu Para Turut Termohon) dalam menyatakan Pemohon telah


melakukan wanprestasi atas Perjanjian dan menghukum Pemohon
m

ub

untuk membayar kerugian materil kepada Para Termohon sebesar


USD 121.116,5 (seratus dua puluh satu ribu seratus enam belas
ka

koma lima Dollar Amerika Serikat) pada bagian Konvensi, merupakan


ep

kewenangan yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan


ah

terhadap Para Turut Termohon (telah dijelaskan sebelumnya);


R

es
M

Dengan demikian, mengingat apa yang dipermasalahkan Pemohon


ng

sejatinya merupakan pertimbangan hukum yang telah diberikan oleh


on
gu

Hal.99 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Arbitrase (in casu Para Turut Termohon), maka dalam

si
perkara a quo yang notabene merupakan perkara pembatalan
putusan arbitrase yang hanya menilai unsur-unsur Pasal 70 UUAAPS

ne
ng
maka tuntutan dan dalil Pemohon tersebut sangat keliru, mengada-
ada dan tidak berdasarkan hukum.

do
gu 2) Pertimbangan hukum mengenai prestasi yang telah dilakukan Para
Termohon dalam kuartal ke-1 s/d kuartal ke-5 telah diberikan oleh

In
A
Majelis Arbitrase (in casu Para Turut Termohon) secara benar dan
cukup pada halaman 140 – 149 Putusan Arbitrase BANI No.
ah

lik
981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018.

3) Mengenai affidafit yang disampaikan saksi fakta Irzan Kristian yang


am

ub
dipermasalahkan Pemohon, apabila melihat pertimbangan hukum
yang diberikan Majelis Arbitrase (in casu Para Turut Termohon) pada
ep
halaman 140 – 149 Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-
k

BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 tersebut dapat diketahui


ah

bahwa pertimbangan hukum Majelis Arbitrase (in casu Para Turut


R

si
Termohon) dalam menyatakan Pemohon telah melakukan
wanprestasi atas Perjanjian dan mengh ukum Pemohon untuk

ne
ng

membayar kerugian materil kepada Para Termohon sebesar USD


121.116,5 (seratus dua puluh satu ribu seratus enam belas koma

do
gu

lima Dollar Amerika Serikat) pada bagian Konvensi tidak hanya


didasarkan pada keterangan saksi fakta Irzan Kristian , melainkan
In
juga pada bukti-bukti tertulis serta keterangan saksi fakta lainnya.
A

4) Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, tidak ada


ah

lik

perbedaan pendapat (dissenting opinion) dari Majelis Arbitrase (in


casu Para Turut Termohon) dalam menyatakan Pemohon telah
m

ub

melakukan wanprestasi atas Perjanjian dan menghukum Pemohon


untuk membayar kerugian materil kepada Para Termohon sebesar
ka

USD 121.116,5 (seratus dua puluh satu ribu seratus enam belas
ep

koma lima Dollar Amerika Serikat) pada bagian Konvensi, sehingga


ah

dalil-dalil Pemohon mengenai adanya “tipu muslihat” yang dilaku kan


R

Para Termohon pada poin ini menjadi tidak berdasar.


es
M

ng

on
gu

Hal.100 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5) Dalil mengenai “tipu muslihat” yang dilakukan Para Termohon pada

si
poin ini tidak dapat digunakan untuk membatalkan Putusan Arbitrase
BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018

ne
ng
karena tidak didukung dengan putusan pengadilan yang berkekuatan
hukum tetap (telah dijelaskan sebelumnya).

do
gu 20. Berdasarkan penjelasan di atas kiranya jelas bahwa dalil Pemohon yang
menyatakan “tipu muslihat” yang dilakukan Para Termohon pada poin ini

In
A
tidak dapat digunakan untuk membatalkan Putusan Arbitrase BANI No.
981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 sehingga patutlah
ah

lik
bagi Para Turut Termohon untuk memohon kepada Yth Majelis Hakim
perkara a quo guna menolak permohonan pembatalan putusan arbitrase
yang diajukan Pemohon.
am

ub
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan ini Para Turut Termohon
ep
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo agar memberikan
k

putusan sebagai berikut:


ah

si
Dalam Eksepsi
• Mengabulkan Eksepsi yang dimohonkan Para Turut Termohon untuk

ne
ng

seluruhnya;
• Menyatakan Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase BANI No.

do
gu

981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 yang diajukan


Pemohon tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
In
A

Dalam Pokok Perkara


- Menolak Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase BANI No.
ah

lik

981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 yang diajukan


Pemohon untuk seluruhnya;
m

ub

- Menguatkan Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017


tertanggal 26 November 2018 yang diterbitkan oleh Badan Arbitrase
ka

Nasional Indonesia (BANI);


ep

- Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara.


ah

Menimbang, bahwa atas Jawaban para Termohon dan para Turut


es
M

Termohon tersebut diatas, Pemohon telah mengajukan Replik tertanggal 05


ng

April 2019 dan terhadap Replik Pemohon tersebut, para Termohon dan para
on
gu

Hal.101 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Turut Termohon telah mengajukan Duplik masing-masing tertanggal 09 April

si
2019;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya,

ne
ng
Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat yang terdiri dari :
1. Bukti P-1 : Putusan Arbitrase Badan Arbitrase Nasional Indonesia
Nomor: 981/X/ARB-BANI-2017 Tanggal 26 November

do
gu 2018; (Bukti foto copy)
2. Bukti P-2A : Perjanjian The Green Prosperity Project Partnership

In
A
Grant Agreement Number 2016/Grant/022 antara
Millennium Challenge Account-Indonesia tanggal 12
ah

lik
Februari 2016 beserta lampiran ; (Bukti foto copy)
3. Bukti P-2B : Terjemahan tersumpah Perjanjian The Green Prosperity
Project Partnership Grant Agreement Number
am

ub
2016/Grant/022 antara Millennium Challenge Account-
Indonesia tanggal 12 Februari 2016; (Bukti copy dari
ep
copy)
k

4. Bukti P-3.A : Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2011 tentang dana


ah

perwalian; (Bukti foto copy)


R

si
5. Bukti P-3.B : Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pemban gunan

ne
ng

Nasional Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pembentukan


Lembaga Wali Amanat Millennium Challenge Account-

do
gu

Indonesia; (Bukti foto copy)


6. Bukti P-3.C : Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
In
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
A

Nasional Nomor 11 Tahun 2018 tentang Pembubaran


Lembaga Wali Amanat Millennium Challenge Account-
ah

lik

Indonesia dan Pelaksanaan Masa Pemberesan Setelah


Berakhirnya Program Compact; (Bukti foto copy)
m

ub

7. Bukti P-3.D : Surat Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan


Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
ka

Nasional Nomor: KEP.75/M.PPN/HK/05/2018 tanggal 17


ep

Mei 2018 tentang Pengangkatan Pejabat


ah

Penandatanganan DIPA/ Pejabat Kuasa Pengguna


R

Anggaran Pengelola Hibah MCC Kementerian


es

Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan


M

ng

Perencanaan Pembangunan Nasional; (Bukti foto copy)


on
gu

Hal.102 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bukti P-4.A : Putusan Mahkamah Konstitusi No.15/PUU-XII/2014

si
tanggal 11 November 2014; (Bukti foto copy)
9. Bukti P-4.B : Buku II Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis

ne
ng
Peradilan Edisi 2007 yang diterbitkan oleh Mahkamah
Agung RI pada tahun 2009; (Bukti foto copy)
10. Bukti P-4.C : Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2012

do
gu tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar
Mahkamah Agung Sebagai Pedoman Pelaksanaan

In
A
Tugas Bagi Pengadilan; (Bukti foto copy)
11. Bukti P-4.D : Putusan Mahkamah Agung No. 03/Arb.Btl/2005 tanggal
ah

lik
17 Mei 2005; (Bukti foto copy)
12. Bukti P-5.A : Putusan Pengadilan Negeri Tegal Nomor:
45/Pdt.G/2016/PN.Tgl tanggal 9 Februari 2017; (Bukti
am

ub
foto copy)
13. Bukti P-6.A : Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Reg.
ep
No.305/K/Sip/1971 tanggal 16 juni 1971; (Bukti foto copy)
k

14. Bukti P-7.A : Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT


ah

Carbon Tropic No. 10 tanggal 3 Februari 2016 yang


R

si
dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA, Notaris
Pengganti Yulia, SH.; (Bukti foto copy)

ne
ng

15. Bukti P-7.B : Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data


Perseroan PT CarbonTropic No. AHU-AH.01.03-0018752

do
gu

tertanggal 9 Februari 2016; (Bukti foto copy)


16. Bukti P-8.A : Aplikasi Project Management Information System (PMIS);
In
(Bukti copy dari printout)
A

17. Bukti P-8.B : Surat Executive Director MCA – Indonesia kepada


Direktur Utama PT CarbonTropic Nomor: Ref.
ah

lik

No.719/UPP/MCA-I/IX/2016 tanggal 8 September 2016;


(Bukti foto copy)
m

ub

18. Bukti P-8.C : Surat Direktur Green Prosperity Director Nomor:


004/GP/MCA-I/2017 tanggal 7 Februari 2017; (Bukti foto
ka

copy)
ep

19. Bukti P-9.A : Affidafit Saksi Fakta atas nama Irzan Kristian ; (Bukti foto
ah

copy)
R

20. Bukti P-9.B : Surat BKPM Nomor: 75/1/S-IUPHHK-HTI/PMOH/2016


es

tanggal 23 Desember 2016; (Bukti foto copy)


M

ng

on
gu

Hal.103 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Bukti P-10.A : Surat Pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh

si
Saudari Neneng Susanti tertanggal 16 Januari 2019;
(Bukti asli)

ne
ng
22. Bukti P-10.B : Surat Pernyataan bermeterai yang ditandatangani oleh
saudara Marson Thalib tertanggal 16 Januari 2019; (Bukti
asli)

do
gu 23. Bukti P-10.C : Surat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Kerinci kepada Direktur Utama PT.

In
A
CarbonTropic Nomor. 522/124/III/Dishutbun/2016 tanggal
7 April 2016; (Bukti foto copy)
ah

lik
24. Bukti P-10-D : Surat Direktur Utama PT CarbonTropic kepada Kepala
Badan Penanaman Modal Daerah Nomor
2309/2016/CTG/RPT KN perihal Permohonan
am

ub
Rekomendasi Gubernur dalam Rangka Permohonan Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu – Hutan Tanaman
ep
Industri di Renah Pemetik, Kabupaten Kerinci, Provinsi
k

Jambi tanggal 23 September 2016; (Bukti foto copy)


ah

25. Bukti P-10.E : Surat Bupati Kerinci kepada Direktur Utama PT.
R

si
CarbonTropic Nomor: 050/379/III/Bappeda/2016 tanggal
24 Agustus 2016 perihal Pemberitahuan; (Bukti foto copy)

ne
ng

26. Bukti P-11.A : Surat Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produ ksi
Kerinci Nomor: 522/14/V/KPHP-Dishutbun/2016 tanggal 3

do
gu

Maret 2016 kepada Direktur Utama CarbonTropic, perihal


dukungan dan arahan; (Bukti asli)
In
27. Bukti P-11.B : Surat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan
A

Kabupaten Kerinci Nomor: 522/124/III/Dishutbun /2016


tanggal 7 April 2016 kepada Direktur Utama
ah

lik

CarbonTropic perihal Izin Lokasi Program Investasi


Kemakmuran Hijau MCA-I di Renah Pemetik; (Bukti foto
m

ub

copy)
28. Bukti P-11.C : Surat Pj. Kepala KPHP Model Kerinci atas nama Kepala
ka

Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Nomor: S-74/Dishut-


ep

KPHPKRC/2017 tanggal 5 Juni 2017 perihal Penghentian


ah

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Emma Fatma, Khu sn ul


R

Zaini / Perkumpulan LTA/TFCA/MCA-I; (Bukti foto copy)


es

Bahwa surat-surat bukti tersebut diatas berupa foto copy yang telah diberi
M

ng

meterai secukupnya, dengan perincian yang bertanda (bukti asli) telah


on
gu

Hal.104 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disesuaikan dengan aslinya, sedang yang bertanda (bukti foto copy) tidak

si
disesuaikan dengan aslinya;

ne
ng
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat tersebut diatas, Pemohon
dalam perkara ini juga mengajukan saksi, yang pada pokoknya dibawah
sumpah saksi memberikan keterangan sebagai berikut :

do
gu 1. Saksi NENENG SUSANTI, S.HUT., M.SI.;
- Bahwa saksi sebagai Kepala Pengelolaan Hutan Produksi (sampai saat

In
A
ini), Kabupaten Kerinci tupoksinya ada di dalam Peraturan Pemerintah
Nomor: 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana
ah

lik
Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan, mulai dari
penyelenggaraan pengelolaan tata hutan, menyusun rencana
perlindungan, pengawasan dan evaluasi termasuk juga ada peluang
am

ub
untuk investasi;
- Bahwa saksi dalam tugasnya mempunyai kewenangan penuh dalam
ep
rangka pengelolaan hutan produksi, Kawasan Hutan Produksi yang
k

terbentuk sesuai dengan amanah Undang-Undang;


ah

- Bahwa KPJP wilayah Kerinci seluas 34.250 hektar salah satunya di Desa
R

si
Renah Pemetik, jadi apapun kegiatannya harus atas sepengetahuan

ne
Kepala Pengelolaan Hutan Produksi sehingga harus ada koordinasi
ng

dengan saksi;
- Bahwa KPJP Kerinci merupakan UPTD Dinas Kehutanan Kabupaten

do
gu

Kerinci sehingga apa yang dilakukan harus melalui Kepala Dinas terlebih
dahulu;
In
- Bahwa
A

saksi pernah mendapatkan disposisi telaah usulan PT


CarbonTropic di Renah Pemetik, apakah layak ataupun tidak terhadap
ah

usulan tersebut dan apakah sesuai dengan kondisi eksisting ataukah


lik

tidak;
- Bahwa saksi telah membentuk Blok Pemberdayaan Perlindungan dan
m

ub

Pemanfaatan, dan usulan PT CarbonTropic ini termasuk dalam Blok


Pemberdayaan. Karena ijin usaha pemanfaatan, maka kegiatannya tidak
ka

ep

layak dilakukan di Renah Pemetik sehingga diarahkan ke pemberdayaan


yang melibatkan masyarakat/petani setempat, jadi saksi sudah
ah

memberikan arahan dengan mengubah skema di Renah Pemetik ini,


R

namun sampai tahun 2016 tidak dapat dipen uhi pihak PT CTG;
es
M

- Bahwa tidak ada pengusahaan wilayah Renah Pemetik karena


ng

berbatasan langsung dengan kawasan nasional dan sudah diokupasi


on
gu

Hal.105 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masyarakat dan kalaupun ada 500 (lima ratus) hektar maka akan ada jual

si
beli dari masyarakat dan dampak ekologis karena berbatasan langsung
dengan taman nasional akan terjadi konflik dengan satwa liar sehingga

ne
ng
tidak cocok kearah sana;
- Bahwa sampai dengan saat ini posisi UPTD berada di dinas Kehutanan
Provinsi Jambi;

do
gu - Bahwa pada waktu saksi pernah kedatangan tamu Ibu Emma, Pak
Yayuk, Pak Sukyanto, dan Pak Husnu l Jaini untuk menyampaikan

In
A
rencana kegiatan pertanian mereka di Ranah Pemetik;
- Bahwa dari Tahun 2015 Pak Yayuk sudah berkomunikasi dan
ah

lik
menyampaikan kondisi apa saja yang bisa layak dilakukan kerjasama di
Renah Pemetik;
- Bahwa Pak Husnul Jaini pernah menjabat sebagai Direktur PT
am

ub
CarbonTropic di Tahun 2016;
- Bahwa rencana mereka ingin membangun PLTA dan pembibitan plot
ep
k

Kopi Arabica, dan sebenarnya ide yang sangat bagus dan harus
disesuaikan dengan pengelolaan KPH sehingga saksi menyampaikan
ah

R
agar untuk dibuatkan detail program apa yang akan dilaksanakan di

si
Renah Pemetik, program detailnya harus tahu mengingat kondisi

ne
ng

wilayahnya sangat riskan;


- Bahwa telah diberikan rencana mereka di Renah Pemetik, pengelolaan
biji kopi serta pengelolaan energi listrik;

do
gu

- Bahwa ada persyaratan administrasi untuk mengajukan permohonan


perijinan;
In
- Bahwa pada awal pertemuan dengan Pak Sukiyanto datang sendiri pada
A

waktu itu kepada saksi, akan ada penanaman di 500 (lima ratus) hektar
ah

dan ini sangat riskan dengan kondisi ekologis lingkungan disana;


lik

- Bahwa saksi mengetahui medan lokasi tersebut dan sudah sering ke


Renah Pemetik dan sering ada konflik satwa dengan warga sehingga
m

ub

saksi mengetahui lokasi tersebut;


- Bahwa saksi pada Tahun 2016 pernah mendatangi kawasan Renah
ka

ep

Pemetik bukan hanya dalam rangka diundang PT CarbonTropic saja;


- Bahwa saksi belum memberikan apapun kepada PT Carbon Tropic
ah

terkait rekomendasi dan lain sebagainya kepada PT Carbon Tropic


R

es

sehingga belum ada kegiatan apapun yang dilakukan karena izinnya


M

terkait rekomendasi dari KPH belum mengeluarkan;


ng

on
gu

Hal.106 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tidak ada penyiapan lahan kopi di Renah Pemetik, kalaupun

si
pembibitannya ada ditahun 2017 bersama Pak Yayuk, namun pada
Tahun 2016 tidak ada;

ne
ng
- Bahwa pada Tahun 2017 pembibitan kopi sangat sederhana dan itu
merupakan hal yang biasa;
- Bahwa untuk perbandingan KPH (Kawasan Pengelolaan Hutan)

do
gu kapasitas untuk 30.000 bibit hanya menghabiskan uang sejumlah Rp.
12.000.000,- (dua belas juta rupiah);

In
A
- Bahwa saksi tidak melihat lubang-lubang untuk pembibitan pada saat
mendatangi lokasi Renah Pemetik sekitar tahun 2016;
ah

lik
- Bahwa saksi mengetahui dan membenarkan tentang adanya Surat
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabu paten Kerinci kepada
am

ub
Dirut PT. Carbon Tropic 522/124/III/Dishutbun/2016 tanggal 07 April 2016
yang menerangkan bahwa Ijin Lokasi tidak dapat diproses
sebagaimana terdapat dalam Bukti P-10C;
ep
- Bahwa saksi pernah dipanggil secara pribadi oleh Kepala Dinas karena
k

beliau mengetahui bahwa saksi orang teknis dan apabila menyetujui


ah

R
dengan apa yang saksi sarankan sesuai dengan alasan teknis yang saksi

si
telah sampaikan;

ne
- Bahwa pada saat transisi sekitar bulan Maret 2016 sampai dengan 20
ng

Oktober 2016 pada pokoknya menyampaikan bahwa kondisi kegiatan di


hutan produksi yang bentuknya sudah diokupasi sehingga h aru s sesu ai

do
gu

dengan kondisi eksisting wilayah Hutan Produksi pada saat itu, maka
saksi masih mengharapkan dan menyarankan untuk dapat melakukan
In
A

kerjasama usaha kemanfaatan lahan dengan warga sekitar;


- Bahwa tidak dipenuhinya/disetujui permohonan PT CarbonTropic, namun
ah

saksi pernah ditelfon oleh pihak Kementerian LHK yaitu Direktur APHP
lik

mengenai kondisi Renah Pemetik dan di Renah Pemetik dihuni


masyarakat sehingga tidak bisa ada wilayah pemberdayaan produksi
m

ub

oleh perusahaan, oleh sebab itu syaratnya harus ada kerjasama dengan
masyarakat;
ka

ep

- Bahwa menurut saksi tidak cocok kawasan Renah Pemetik tersebut


untuk dilakukan kerjasama swasta yaitu dengan PT CarbonTropic;
ah

- Bahwa saksi tidak tahu detail kerjasama MCA dan PT Carbon Tropic,
R

es

namun hanya garis besarnya saja yaitu rencana pembuatan biji kopi
M

Arabica;
ng

- Bahwa tidak pernah terbit IUPHHK-HTI atas nama kelompok;


on
gu

Hal.107 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa programnya tidak layak di Renah Pemetik walaupun kegiatan

si
tersebut didanai oleh dana hibah sebagaimana telah disampaikan namun
Program tersebut bisa direvisi kalau benar-benar ada

ne
ng
kerjasama/melibatkan dengan masyarakat;
- Bahwa saksi pada tanggal 13 Januari 2017 mendapatkan tembusan

do
terminasi dari MCA-Indonesia maka bulan selanjutnya mengirimkan surat
gu untuk menghentikan seluruh kegiatan di Renah pemetik;
- Bahwa penghentian kegiatan pembibitan bukan hanya PT Carbon Tropic

In
A
melainkan juga berlaku untuk semua pihak lain ;
- Bahwa terdapat kegiatan-kegiatan illegal di Renah Pemetik;
ah

lik
- Bahwa saksi mengetahui bukti T-1, 2, 3, 11 dan menerangkan di awal-
awal 2017 mengunjungi lokasi proyek dilokasi MCAI dan PT
am

ub
CarbonTropic;
- Bahwa kerjasama MCA-Indonesia dengan pemerintah ditandatangai oleh
Gubernur dan Bupati Kerinci, namun tidak mengetahui detail perjanjian
ep
k

itu;
- Bahwa perjanjian tersebut kurang lebih berlaku 3 (tiga) tahun;
ah

R
- Bahwa luas wilayah tertulis di perjanjian saksi tidak tahu, namun kira-kira

si
jumlahnya sekitar 4.567,98 Hektar;

ne
ng

- Bahwa daerah itu berada di Desa Pasir Jaya, Sungai Kuning dan Lubuk
Tabun;
- Bahwa saksi pernah mengunjungi desa tersebut namun tidak

do
gu

intensif/teratur karena ada staf saksi yang sering datang;


- Bahwa saksi mengunjungi tempat di Desa Pasir Jaya, Sungai Kuning dan
In
A

Lubuk Tabun tersebut 3 (tiga) kali dalam setahun;


- Bahwa saksi pada tanggal 3 Maret 2016 telah menyurati PT
ah

lik

CarbonTropic atas nama Bu Emma dkk dimana memberikan dukungan


tetapi mengarahkan skema yang sepatutnya ada disana yaitu melibatkan
warga sekitar;
m

ub

- Bahwa saksi pernah mengirim surat kepada PT Carbon Tropic (Vide


ka

Bukti P-11C) agar meninggalkan kawasan Renah Pemetik karena semua


ep

kegiatan yang ada adalah iIlegal;


- Bahwa saksi mengenal dan sering melakukan pertemuan dan diskusi
ah

dengan PARA TERMOHON sejak tahun 2015 sampai dengan sekitar


es

bulan Januari 2017, terkait rencana PARA TERMOHON yang akan


M

ng

melakukan kegiatan Proyek di Lokasi Renah Pemetik, Kabupaten Kerinci;


on
gu

Hal.108 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepengetahuan saksi kegiatan Proyek PARA TERMOHON tidak

si
sesuai dengan rencana peruntukan lahan Hutan Produksi di KPHP Model
Kerinci dan pada sekitar Bulan Desember 2016 saksi mengetahui Izin

ne
ng
IUPHHK-HTI PARA TERMOHON telah ditolak Badan Koordinasi
Penaman Modal;
- Bahwa pada sekitar bulan April atau bulan Mei tahun 2017, saksi pern ah

do
gu memperingatkan PARA TERMOHON untuk tidak melakukan kegiatan di
Lokasi Proyek karena PARA TERMOHON tidak memiliki Izin (Kegiatan

In
A
Proyek PARA TERMOHON Ilegal);
- Bahwa saksi tidak mengetahui secara detail tentang Proyek dan
ah

lik
Perjanjian ‘PGA’ antara PARA TERMOHON dengan PEMOHON;

2. Saksi ASMIR YON SUPRIADI;


am

ub
- Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Desa Lubuk Tabun dari Tahun
2011 sampai dengan akhir 2017;
ep
- Bahwa tugas pokok saksi yaitu membantu masyarakat dan di Pemerintah
k

mengikuti pembangunan sesuai dengan adanya peraturan daerah ;


ah

- Bahwa
R
Desa Lubuk Tabun merupakan bagian dari Kawasan Renah

si
Pemetik;

ne
- Bahwa Renah Pemetik secara keseluruhan adalah satu wilayah yang
ng

terdiri dari daerah Pemetik Gedang dan Pemetik Kecil dan ada 3 (tiga)
desa lainnya;

do
gu

- Bahwa saksi tidak mengetahui keberadaan dan eksistensi PT Carbon


Tropic/CTG di Kawasan Renah Pemetik khususnya di Desa Lubuk
In
A

Tabun;
- Bahwa ada pembibitan di Desa Lubuk Tabun tetapi saksi tidak tahu dari
ah

lik

mana asalnya yang jelas dari laporan masyarakat asalnya dari Ibu Emma
- Bahwa menurut saksi tidak pernah ada sosialisasi mengenai pembibitan
dan penanaman kopi secara luas di wilayah Desa Lubu k Tabun yang
m

ub

dilakukan oleh PT. Carbon Tropic;


- Bahwa kelompok tani yang terbentuk di Desa Lubuk Tabun dari awal
ka

ep

Tahun 2012 ada 3 (tiga) kelompok dan menjadi 7 (tujuh) kelompok di


tahun 2013 sehingga terdapat 10 (sepuluh) kelompok tani;
ah

- Bahwa kelompok tani di Desa saksi tidak pernah ada bekerjasama


R

es

dibidang pembibitan kopi dengan pihak swasta;


M

- Bahwa Ibu Emma ada di Desa Lubuk Tambun karena ada pembibitan
ng

kopi Arabica dengan luas + 20 meter x 30 meter, dan sifatnya jual beli
on
gu

Hal.109 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimana harga bibit Rp. 3000,- (tiga ribu rupiah) perbatang dan tidak

si
diberikan secara gratis;
- Bahwa para petani membeli sendiri secara pribadi dan ditanam secara

ne
ng
sendiri-sendiri ditanahnya kebun masing-masing;
- Bahwa tidak ada lahan seluas 500 Ha (lima ratus) hektar di Desa saksi;
- Bahwa untuk pembibitan kopi seluas 20 m X 30 m hanya dibutuhkan

do
gu anggaran + Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);
- Bahwa untuk pembibitan di Desa saksi ada namun untuk mobilisasi para

In
A
petani untuk pembibitan tidak ada;
- Bahwa setahu saksi tidak pernah ada kegiatan menanam kopi secara
ah

lik
luas;
- Bahwa tidak ada penanaman kopi secara profesional diwilayah sekitar
am

ub
desa yang sangat luas sekitar 2015 sampai sekarang;
- Bahwa saksi pernah mendengar Lembaga Tumbuh Alam (LTA) dan ada
Ibu Emma disitu, Ibu Emma pernah menyampaikan bahwa akan ada
ep
k

kegiatan penanaman kopi Arabica di desa kita;


- Bahwa pada Tahun 2016 ada pembibitan yang ada di desa namun
ah

R
sifatnya biasa-biasa saja/sederhana dan bukan suatu pembibitan yang

si
profesional, hanya memakai kayu -kayu dan polybag saja, tidak memiliki

ne
ng

keahlian khusus;
- Bahwa letak desa saksi dengan tempat Renah Pemetik kurang lebih 2
(dua) kilometer;

do
gu

- Bahwa setahu saksi tidak pernah ada kelompok tani khu sus untuk
penanaman bibit kopi;
In
A

- Bahwa saksi hanya bertemu secara informal dengan Ibu Emma;


- Bahwa mayoritas petani didaerah saksi adalah petani kopi dan petani
ah

lik

kayu kulit manis;


- Bahwa saat menggarap tanah, petani tidak ada kerjasama dengan pihak
lain, kalau butuh bibit tinggal membeli bibit;
m

ub

- Bahwa saksi tidak mengetahui tentang MCA, CTG, dan Pupuk


ka

Indonesia;
ep

- Bahwa saksi tidak tahu ada sengketa antara CTG dengan MCA-
Indonesia yang diwakili Bappenas di BANI;
ah

- Bahwa saksi mengetahui luas wilayah desa 4 Kilometer X 6 Kilometer


R

es

yang ditanami kopi seluas 400 hektar kopi lama dan itu bukan kopi jenis
M

ng

Arabica;
- Bahwa ada sebanyak 470 KK yang tinggal di Desa saksi dan mayoritas
on
gu

Hal.110 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah petani kopi dan petani kayu manis;

R
- Bahwa saksi sama sekali tidak mengetahui dan tidak mengenal PARA

si
TERMOHON (Carbontropic Group);

ne
ng
- Bahwa saksi sama sekali tidak mengetahui adanya Proyek antara PARA
TERMOHON dengan PEMOHON;
- Bahwa penduduk Desa/Para Petani mengusahakan penanaman kopi

do
gu dilahannya masing-masing dan dilakukan sendiri-sendiri;
- Bahwa selama saksi menjadi Kepala Desa Lubuk Tabun, pada tahun

In
A
2016 sampai dengan tahun 2018 tidak ada kegiatan Proyek, yang ada
hanya kegiatan pembibitan tanaman Kopi Arabica yang dilakukan oleh
ah

lik
suatu lembaga swadaya masyarakat tertentu (Lembaga Tumbuh Alami -
LTA) pada sekitar Tahun 2017 di lokasi Desa Lubuk Tabun;
am

ub
3. Saksi MARSON THALIB;
- Bahwa saksi merupakan Kepala Desa Pasir Jaya sampai dengan
ep
k

sekarang;
- Bahwa saksi tidak mengetahui Sekretaris Kementerian Perencanaan
ah

R
Pembangunan Nasional, PT Carbon Tropic, PT Energy Tropic dan

si
Majelis Arbitrase BANI;

ne
- Bahwa di Desa saksi tidak pernah ada kegiatan pembibitan maupun
ng

penanaman kopi;
- Bahwa wilayah Desa saksi masuk dalam kawasan Renah Pemetik;

do
gu

- Bahwa setahu saksi di Desa saksi tidak ada kegiatan pengumpulan


warga;
In
A

- Bahwa saksi tidak menerima surat mengenai kegiatan pengiriman kopi;


- Bahwa saksi tidak mengetahui ada perkara BANI antara CTG dengan
ah

lik

Bappenas;
- Bahwa di Desa saksi tidak ada sama sekali proyek pembibitan kopi dan
tidak mengetahui adanya sengketa di BANI;
m

ub

- Bahwa jumlah penduduk Desa saksi sebanyak 195 KK dan semuanya


ka

petani kopi;
ep

- Bahwa Penduduk Desa/Para Petani mengusahakan penaman kopi


dilahannya masing-masing dan dilakukan sendiri-sendiri;
ah

- Bahwa saksi menjadi Kepala Desa Pasir Jaya, pada tahun 2016 sampai
R

es

dengan tahun 2018 tidak ada kegiatan Proyek di lokasi Desa Pasir Jaya;
M

ng

4. Saksi MUDIYUM HASANG, Pd.S.Ag.;


on
gu

Hal.111 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi memiliki rumah dan perkebunan di Renah Pemetik dan

si
bertindak sebagai tokoh adat di Renah Pemetik;
- Bahwa saksi menjabat sebagai Ketua Lembaga Adat Tigo Luhah di

ne
ng
Renah Pemetik;
- Bahwa saksi sebagai pemangku adat bertugas untuk mengatur dan
mewujudkan kesejahteraan masyarakat Renah Pemetik;

do
gu - Bahwa sebagai pemangku adat maka setiap orang atau lembaga yang
akan beraktivitas atau keluar dan masuk di wilayah tersebut harus

In
A
sepengetahuan saksi sebagai pemangku adat;
- Bahwa saksi sebagai pemangku adat dilantik melalui Kenduri Seko
ah

lik
dengan berproses sebelumnya melalui proses adat yang lazim;
- Bahwa walaupun tidak ada SK pengangkatan namun SK yang
dikeluarkan oleh Lembaga Adat Tigo Luhah diketahui oleh kepala desa
am

ub
dan pejabat lainnya;
- Bahwa di wilayah saksi terdapat 6 (enam) desa termasuk Renah Pemetik
ep
namun saksi tidak mengetahui berapa luas wilayah;
k

- Bahwa saksi menjabat sebagai ketua lembaga adat yang merupakan


ah

marga, yaitu orang Kemantan, sehin gga bisa saja orang Kemantan
R

si
tinggal di luar wilayah Renah Pemetik namun secara adat tetap tunduk
dan patuh kepada adat Kemantan;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak tahu dan tidak pernah berhubungan dengan CTG,
bahkan saksi baru mendengar tentang adanya CTG dalam persidangan

do
gu

ini;
- Bahwa tidak ada pihak PT. Carbon Tropic yang berkordinasi dengan
In
saksi tentang adanya pemberdayaan masyarakat di Kawasan Renah
A

Pemetik untuk pembibitan dan penanaman kopi secara luas;


- Bahwa setahu saksi pernah ada yang minta izin untuk lembaga
ah

lik

melakukan aktivitas di Renah Pemetik yaitu Lembaga Tumbuh Alami


(LTA) dalam hal ini saudara Emma;
m

ub

- Bahwa setahu saksi tidak pernah ada sosialisasi untuk pelaksanaan


program LTA;
ka

- Bahwa setahu saksi tidak pernah ada rekrutmen bagi petani untuk
ep

pengelolaan lahan dalam program LTA;


ah

- Bahwa setahu saksi tidak pernah ada pembuatan lubang tanam yang
R

dilakukan secara khusus oleh petani dalam luas lahan tertentu melainkan
es

petani hanya menanam bibit di kebunnya sendiri;


M

ng

on
gu

Hal.112 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi sebagai Ketua Masyarakat Adat Kemantan untuk wilayah

si
Desa Pemetik Kecik, sejak tahun 2004 hingga saat ini;
- Bahwa saksi sama sekali tidak mengetahui dan tidak mengenal PARA

ne
ng
TERMOHON (Carbontropic Group) dan PEMOHON (MCA-Indonesia);
- Bahwa saksi sama sekali tidak mengetahui adanya Proyek antara PARA
TERMOHON dengan PEMOHON;

do
gu - Bahwa saksi juga tidak mengetahui adanya sengketa di BANI antara
PEMOHON dengan PARA TERMOHON terkait Proyek di Renah pemetik;

In
A
- Bahwa Penduduk Desa/Para Petani di desa Pemetik Kecik
mengusahakan penaman kopi dilahannya masing-masing dan dilaku kan
ah

lik
sendiri-sendiri tanpa ada bantuan dari pihak lain ;
- Bahwa selama saksi menjadi Ketua Masyarakat Adat setempat, pada
tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 tidak ada kegiatan Proyek dan
am

ub
tidak ada yang meminta ‘izin’ kepada Ketua Masyarakat Adat setempat
untuk melakukan kegiatan Proyek. Adapun yang ada han ya beberapa
ep
kegiatan pendampingan pembibitan tanaman Kopi Arabica yang
k

dilakukan oleh suatu lembaga swadaya masyarakat tertentu (Lembaga


ah

Tumbuh Alami - LTA) di lokasi Desa Pemetik Kecik;


R

si
5. Saksi PAHRI :

ne
ng

- Bahwa saksi sebagai Ketua Masyarakat Adat Kemantan untuk wilayah


Desa Pemetik Gedang, sejak tahun 2004 hingga saat ini;

do
gu

- Bahwa di wilayah saksi terdapat 6 (enam) desa termasuk Pemetik


Gedang namun saksi tidak mengetahui berapa luas wilayah ;
- Bahwa saksi menjabat sebagai ketua lembaga adat yang merupakan
In
A

marga, yaitu orang Kemantan, sehingga bisa saja orang Kemantan


tinggal di luar wilayah Pemetik Gedang namun secara adat tetap tunduk
ah

lik

dan patuh kepada adat Kemantan;


- Bahwa saksi tidak tahu dan tidak pernah berhubungan dengan CTG,
m

ub

bahkan saksi baru mendengar tentang adanya CTG dalam persidangan


ini;
ka

- Bahwa tidak ada pihak PT. Carbon Tropic yang berkordinasi dengan
ep

saksi tentang adanya pemberdayaan masyarakat di Kawasan Pemetik


ah

Gedang untuk pembibitan dan penanaman kopi secara luas;


R

- Bahwa setahu saksi pernah ada yang minta izin untuk lembaga
es

melakukan aktivitas di Pemetik Gedang yaitu Lembaga Tumbuh Alami


M

ng

(LTA) dalam hal ini saudara Emma;


on
gu

Hal.113 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi tidak pernah ada sosialisasi untuk pelaksanaan

si
program LTA;
- Bahwa setahu saksi tidak pernah ada rekrutmen bagi petani untuk

ne
ng
pengelolaan lahan dalam program LTA;
- Bahwa setahu saksi tidak pernah ada pembuatan lubang tanam yang
dilakukan secara khusus oleh petani dalam luas lahan tertentu melainkan

do
gu petani hanya menanam bibit di kebunnya sendiri;
- Bahwa saksi sama sekali tidak mengetahui dan tidak mengenal PARA

In
A
TERMOHON (Carbontropic Group) dan PEMOHON (MCA-Indonesia);
- Bahwa saksi sama sekali tidak mengetahui adanya Proyek antara PARA
ah

lik
TERMOHON dengan PEMOHON;
- Bahwa saksi juga tidak mengetahui adanya sengketa di BANI antara
PEMOHON dengan PARA TERMOHON terkait Proyek di Pemetik
am

ub
Gedang;
- Bahwa Penduduk Desa/Para Petani di desa Pemetik Gedang
ep
mengusahakan penaman kopi dilahannya masing-masing dan dilaku kan
k

sendiri-sendiri tanpa ada bantuan dari pihak lain;


ah

- Bahwa setahu saksi selama tahun 2016 tidak pernah melihat ada
R

si
kegiatan CTG;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat ada aktivitas Pembangunan

ne
ng

Pembangkit Listrik Tenaga Air (Microhydro);


- Bahwa skasi tidak kenal dengan Sdr. Irzan Kristian dan Pandayani

do
gu

Lumonan;
- Bahwa selama saksi menjadi Ketua Masyarakat Adat setempat, pada
In
tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 tidak ada kegiatan Proyek dan
A

tidak ada yang meminta ‘izin’ kepada Ketua Masyarakat Adat setempat
untuk melakukan kegiatan Proyek. Adapun yang ada hanya beberapa
ah

lik

kegiatan pendampingan pembibitan tanaman Kopi Arabica yang


dilakukan oleh suatu lembaga swadaya masyarakat tertentu (Lembaga
m

ub

Tumbuh Alami - LTA) di lokasi Desa Pemetik Gedang;


ka

Menimbang, bahwa Pemohon selain mengajukan saksi-saksi, juga


ep

mengajukan Ahli yang pada pokoknya dibawah sumpah memberikan


ah

pendapatnya sebagai berikut :


R

Ahil Dr. ABDUL SALAM, S.H., MH.;


es

- Bahwa Ahli tidak kenal dengan para pihak baik itu Pemohon, Para
M

ng

Termohon dan Para Turut Termohon;


on
gu

Hal.114 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Ahli merupakan Dosen Hukum Perdata pada Faku ltas Hukum

si
Universitas Indonesia sejak tahun 2009;
- Bahwa Ahli menjelaskan terdapat ada beberapa macam sebab-sebab

ne
ng
pembatalan putusan arbitase, salah satunya Pembatalan Putusan
Arbitrase seharusnya dibatalkan untuk hal-hal yang penting dan

do
fundamental saja, dimana alasan-alasan tersebut harus ditentukan dalam
gu undang-undang;
- Bahwa prinsip pembatalan yang dilakukan dengan alasan limitatif

In
A
sesungguhnya merujuk pada artikel V konvensi New York 1958.8 Semangat
ketentuan ini diadopsi dalam UNCITRAL Model Law;
ah

lik
- Bahwa pengadopsian dari konvensi New York 1958, juga Pasal 34,
UNCITRAL Model Law, ini telah dilakukan di setidaknya di Belanda,
am

Perancis, dan Indonesia. Belanda mengaturnya dalam article 1065

ub
Arbitration Act 1 December 1986 Code of Civil Procedure;
- Bahwa berdasarkan Pasal 70 UU No. 30 Tahun 1999, terdapat tiga alasan
ep
k

pembatalan putusan arbitrase dimana salah satunya adalah putusan


diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam
ah

R
pemeriksaan sengketa;

si
- Bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata tipu adalah

ne
ng

perbuatan atau perkataan yang tidak jujur (bohong, palsu, dan sebagainya)
dengan maksud untuk menyesatkan, mengakali, atau mencari untung.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa unsur dari penjelasan tersebut

do
gu

adalah :
➢ adanya perbuatan
In
➢ tidak jujur (bohong, palsu, dan sebagainya)
A

- Bahwa menurut Harlien Budiono, yang menjelaskan bahwa tipu muslihat


ah

juga merupakan penipuan, yang maksudnya adalah apabila seseorang


lik

sengaja dengan kehendak dan pengetahuan menimbulkan kesesatan pada


orang Iain;
m

ub

- Bahwa tipu muslihat dapat dilakukan oleh subyek hukum perdata, baik itu
orang-perorangan atau organ-organ pada badan hukum;
ka

ep

- Bahwa mengenai tipu muslihat tidak terdapat definisi dalam BW sehingga


tidak ada karakter khusus dalam tipu muslihat yang dimaksud dalam Pasal
ah

70 UU Arbitrase;
R

-
es

Bahwa tipu muslihat yang dimaksud harus dilakukan dengan sengaja dan
M

menimbulkan kesesatan bagi orang lain ;


ng

on
gu

Hal.115 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang mendalilkan suatu tipu muslihat harus dapat membuktikan

si
adanya tipu daya tersebut;
- Bahwa tipu muslihat yang dimaksud dalam UU Arbitrase tidak memerlukan

ne
ng
putusan pengadilan terlebih dahulu dikarenakan terdapat putusan MK
(Mahkamah Konstitusi) yang menyatakan bahwa penjelasan Pasal 70 UU

do
Arbitrase tidak mengikat;
gu - Bahwa tipu muslihat dapat dibuktikan dengan saksi, persangkaan,
pengakuan atau alat bukti lain yang menimbulkan keyakinan bagi hakim;

In
A
- Bahwa konsekuensi hukum pembatalan putusan arbitrase, yaitu pembatalan
dapat dilakukan sebagian atau seluruhnya, dapat juga memerintahkan untuk
ah

lik
memeriksa ulang baik dengan arbiter yang sama atau dengan arbiter yang
lain;
-
am

ub
Bahwa terhadap putusan yang didalamnya ada unsur tipu muslihat, dapat
diperiksa ulang baik dengan arbiter yang sama atau dengan arbiter yang
lain;
ep
-
k

Bahwa apabila pihak yang menganggap bahwa putusan arbitrase tersebut


didasarkan pada adanya tipu muslihat, maka pihak yang merasa dirugikan
ah

R
dapat mengajukan pembatalan. Hal ini terkait den gan harus adanya itikad

si
baik dalam proses arbitrase;

ne
-
ng

Bahwa dalam kondisi sangat patut diduga adanya Tipu Muslihat yang
dilakukan salah satu pihak pada saat pemeriksaan di sidang BANI
sehingga akibat tipu muslihat tersebut majelis Arbiter menjadi sesat dalam

do
gu

membuat putusannya, sehingga sangat patut apabila kemudian putusan


arbitrasi tersebut diajukan pembatalannya ke Pengadilan Negeri;
In
-
A

Bahwa meskipun putusan arbitrase bersifat final and binding, namun apabila
dalam putusan tersebut terdapat un sur sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ah

70 UU Arbitrase maka terhadap putusan tersebut dapat diajukan


lik

pembatalan;
- Bahwa berdasarkan Putusan di Surabaya, tidak mungkin apabila PN
m

ub

memeriksa adanya tipu muslihat tanpa memeriksa materi perkara;


- Bahwa tipu muslihat dalam UU Arbitrase termasuk dalam ranah perdata
ka

ep

bukan dalam ranah pidana;


- Bahwa adanya surat palsu dalam UU Arbitrase juga dalam ranah perdata
ah

bukan dalam ranah pidana;


R

-
es

Bahwa menurut yurispudensi No. 480. B/Pdt.sus-Arbt/2017 tanggal 26 Juli


M

2017 bahwa putusan MA a qu o hanya membatalkan penjelasan Pasal 70


ng

UU Arbitrase;
on
gu

Hal.116 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa bukti saksi dan persangkaan yang diperoleh dari fakta persidangan

si
sudah dapat/cukup dijadikan dasar untuk pembatalan Putusan BANI yang
diatur dalam pasal 70 UU Arbitrase;

ne
ng
- Bahwa Putusan Arbitrase bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum
tetap dan mengikat Para Pihak (vide. Pasal 60 UU. No. 30 tahun 1999

do
tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa);
gu - Bahwa Undang-Undang memberikan hak kepada Para Pihak untuk
mengajukan permohonan pembatalan suatu Putusan Arbitrase dengan

In
A
alasan-alasan yang secara limitafif telah ditetapkan pada Pasal 70 UU. No.
30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa,
ah

lik
yakni apabila putusan tersebut diduga mengandung unsur - unsur sebagai
berikut :
am

ub
a. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan
dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;
b. Setelah Putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat
ep
k

menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan atau;


ah

c. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu
R

si
pihak dalam pemeriksaan sengketa
- Bahwa alasan-alasan permohonan pembatalan suatu Putusan Arbitrase

ne
ng

sebagaimana diatur Pasal 70 UU. No. 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa, harus dikaitkan dengan adanya dugaan
tindakan/perbuatan yang dilakukan salah satu pihak pada saat proses atau

do
gu

dalam rentang waktu pemeriksaan sengketa di Arbitrase;


- Bahwa Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk mengadili sengketa para
In
A

pihak yang telah terikat dalam perjanjian arbitrase (vide. Pasal 3 UU. No. 30
tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa);
ah

lik

- Bahwa UU. No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif


Penyelesaian Sengketa tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang
apa yang dimaksud dengan tipu muslihat, namun menurut Ahli dapat
m

ub

diambil penjelasannya dalam :


ka

Pasal 1328 KUHPERDATA :


ep

Penipuan merupakan suatu alasan untuk membatalkan suatu perjanjian,


bila penipuan yang dipakai oleh salah satu pihak adalah sedemikian rupa,
ah

sehingga nyata bahwa pihak yang lain tidak akan mengadakan perjanjian itu
es

tanpa adanya tipu muslihat. Penipuan tidak dapat hanya dikira-kira,


M

melainkan harus dibuktikan.


ng

on
gu

Hal.117 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa menurut Ahli, apabila dari sejak awal sebelum terjadinya sengketa

si
hingga saat pemeriksaan sengketa di Arbitrase, para pihak sudah
mengetahui dan memahami fakta-fakta yang sesungguhnya ada atau

ne
ng
disepakati, maka tidak beralasan secara hukum bagi salah satu pihak untu k
mengajukan permohonan pembatalan Putusan Arbitrase dengan alasan
adanya tipu muslihat;

do
gu - Bahwa walaupun Penjelasan Pasal 70 UU. No. 30 tahun 1999 tentang
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa yang mensyaratkan adan ya

In
A
Bukti Putusan Pengadilan Perkara Pidana, telah dinyatakan tidak memiliki
kekuatan hukum mengikat oleh Mahkamah Konstitusi pada tahun 2014.
ah

lik
Namun pada prakteknya setelah tahun 2014 hingga saat ini, masih banyak
diantara hakim-hakim di Mahkamah Agung RI. dalam pertimbangan hukum
Putusannya mensyaratkan adanya Bukti Putusan Pengadilan Perkara
am

ub
Pidana;
- Bahwa UU. No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
ep
k

Penyelesaian Sengketa dan Prosedur dan Peraturan BANI menyatakan


bahwa hukum acara yang berlaku dalam pemeriksaan sengketa arbitrase
ah

R
adalah Hukum Acara Perdata (HIR) dan Peraturan dan Pedoman

si
Mahkamah Agung RI. Karenanya ketentuan Pemeriksaan Setempat (PS) ke

ne
lokasi obyek sengketa harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut;
ng

- Bahwa Pemeriksaan Setempat (PS) bukan merupakan alat-alat bukti. Perlu


atau tidaknya diadakan pemeriksaan setempat sepenuhnya merupakan

do
gu

kewenangan dari Majelis Arbitrase;


- Bahwa Konsekuensi atau akibat hukum adanya Pembatalan Putusan
In
A

Arbitrase, telah diatur pada pasal 72 UU. No. 30 tahun 1999 tentang
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk men yangkal permohonan Pemohon, para


Termohon melalui Kuasanya telah mengajukan bu kti-bukti surat sebagai berikut:
m

ub

Bukti T I, II, III-1: The Green Prosperity Project Partnership Grant


AgreementNo. 2016/Grant/022, tertanggal 12 Februari
ka

ep

2016, between Millenium Challenge Account - Indonesia


and Consortium Carbontropic Group - (selanjutnya
ah

disebut ‘PGA’)(Bukti Asli).


R

es

Bukti T I, II, III -2 : Attachment A - Consortium Information and Consortium


M

Agreement, tertanggal 15 Juni 2015(Bukti Asli).


ng

on
gu

Hal.118 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti T I, II, III -3 : Salinan Otentik PutusanBadanArbitraseNasional

si
Indonesia (BANI) Dalam Perkara No. 981/X/ARB-
BANI/2017 tertanggal 26 November 2018(Bukti Asli).

ne
ng
Bukti T I, II, III -4 : AktaPendaftaran No. 28/WASIT/2018/PN.Jkt.Pst.
dariKepaniteraanPengdilanNegeri Jakarta Pusat(Bukti

do
gu Bukti T I, II, III -5 :
Asli).

Surat TERMOHON I (PT. CarbonTropic) No.

In
1203/2016/CTG/RPT KN, tertanggal 15 Maret 2016
A
Perihal : Pemutakhiran Data Mengenai An ggota Direksi
dan Komisaris PT. Carbon Tropic (Bukti Asli).
ah

lik
Bukti T I, II, III -6 : Surat PEMOHON (Millennium Challenge Account –
Indonesia No. 041/UPP/MCA-I/I/2017, tertanggal 13
am

ub
Januari 2017, Perihal: Surat Notifikasi Terminasi
CTG(Bukti Asli).
ep
k

Bukti T I, II, III -7 : Rekening Giro PT. Bank Central Asia, Tbk. No.
1983911912 untuk Periode 29 Februari 2016 sampai
ah

R
dengan 31 Maret 2016 (Bukti Asli).

si
Bukti T I, II, III -8 : Laporan Pemeriksaan Khusus Atas Pengeluaran Dana

ne
ng

Proyek Pengelolaan Lanskap Makmur, Integrasi


Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Penggunaan
Energi Terbarukan Untuk Pengembangan Ekonomi

do
gu

Rendah Karbon di Kerinci, Periode 12 Februari 2016


sampaidengan 31 Maret 2017, Perjanjian Hibah
In
A

Kemitraan Dari MCA-Indonesia dengan Konsorsium


Carbon Tropic Goup No. 2016/Grant/022 Tanggal 12
ah

lik

Februari 2016.No. 20180503010270 G 075, Tertanggal


29 Juni 2018 yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik
Terdaftar Dra. SUHARTATI & REKAN(Bukti Asli).
m

ub

Bukti T I, II, III -9 : Laporan Pemeriksaan Khusus Atas Pengeluaran Dana


ka

Pemberesan Proyek Pengelolaan Lanskap Makmur,


ep

Integrasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan


ah

Penggunaan Energi Terbarukan Untuk Pengembangan


R

Ekonomi Rendah Karbon di Kerinci Periode 1 April 2017


es

sampai dengan 30 April 2018, No. 20180503010270 G


M

ng

075, tertanggal 6 Juli 2018 yang dibuat oleh Kantor


on
gu

Hal.119 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Akuntan Publik Terdaftar Dra. SUHARTATI & REKAN

si
(Bukti Asli).

Bukti T I, II, III -10 : Tanda Terima Berkas Permohonan IUPHHK-HA,

ne
ng
tertanggal 16 September 2016 dari Badan Koordinasi
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu

do
gu Bukti T I, II, III -11 :
Pusat (Bukti Asli).

Foto-foto Kegiatan/Kunjungan Ibu Neneng Susanti -

In
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Model
A
Kerinci bersama Tim ke Lokasi Proyek di Renah
Pemetik, Kabupaten Kerinci, pada tanggal 26 Februari
ah

lik
2018 (Bukti Asli).

Bukti T I, II, III -12 : Foto-foto Kegiatan dari Para Petani Penerima Manfaat
am

ub
atas Proyekdi Renah Pemetik, Kabupaten Kerinci (Bukti
Asli).
ep
k

Bukti T I, II, III -13 : Foto-foto Kegiatan/Kunjungan PEOHON (MCA-


Indonesia) ke Lokasi Proyek di Renah Pemetik,
ah

R
Kabupaten Kerinci, pada tanggal 10 November 2016

si
(Bukti Asli).

ne
ng

Bukti T I, II, III -14 : Kwitansi Pembayaran/Angsuran Bibit Kopi PT.


Agrotropic Nusantara, atas nama Yahya Bahar, Petani
di Lokasi lahan Lubuk Tabun, tertanggal 4 Oktober 2016

do
gu

beserta Lampiran Data Petani Peserta Mitra Kerjasama


Carbontropic – MCA-I (Bukti Asli).
In
A

Bukti T I, II, III -15 : Kwitansi Pembayaran/Angsuran Bibit Kopi PT.


Agrotropic Nusantara, atas nama Zukiar, Petani di
ah

lik

Lokasi Lahan Renah Ujo, Pasir Jaya, tertanggal 26


September 2016 beserta Lampiran Data Petani
m

ub

Peserta Mitra Kerjasama Carbontropic – MCA-I (Bukti


Asli).
ka

Bukti T I, II, III -16 : Data Petani Peserta Mitra Kerjasama PT. Agrotropic
ep

Nusantara - LTA dalam program Carbon Tropic – MCA-


ah

I atas nama Nasir M, Petani di Lokasi Lahan Renah


R

Pemetik Gedang berserta lampiran Kwitansi


es

Pembayaran/Angsuran Bibit Kopi PT. Agrotropic


M

ng

Nusantara, atas nama Nasir M, tertanggal 1 September


on
gu

Hal.120 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2016 beserta Lampiran Data Petani Peserta Mitra

R
Kerjasama Carbontropic – MCA-I (Bukti Asli).

si
Bukti T I, II, III -17 : Surat Undangan dari Sekretariat Daerah, Pemerintah

ne
ng
Kabupaten Kerinci, Nomor: 005/102/V/Bappeda-2016,
tertanggalFebruari 2016, Perihal: Undangan Presentasi

do
gu Rencana Kegiatan PT.Carbon Tropic berikut Lampiran
Daftar Hadir Peserta Rapat Sosialisasi 2 Maret 2016
(Bukti Asli).

In
A
Bukti T I, II, III -18 : Surat Undangan dari Kecamatan Siulak Mukai,
Pemerintah Kabupaten Kerinci, Nomor: 005/45/Sekr-
ah

lik
2016, tertanggal 30 Maret 2016, Perihal: Undangan
Sosialisasi Pelaksanaan Program Kemakmuran Hijau
am

ub
MCA Indonesia, di Desa Sungai Kuning, Desa Lubuk
Tabun dan Desa Pasir Jaya berikut Lampiran Daftar
Hadir Peserta Rapat Sosialisasi 6 April 2016(Bukti Asli).
ep
k

Bukti T I, II, III -19 : Dokumentasi Foto Kegiatan Proyek CTG - MCA-I
ah

Kuartal1 (12 Februari 2016 - 31 Maret 2016) (Bukti


R

si
Asli);

ne
ng

Bukti T I, II, III -20 : Dokumentasi Foto Kegiatan Proyek CTG - MCA-I
Kuartal 2 (1 April 2016 - 30 Juni 2016) (Bukti Asli);

Bukti T I, II, III -21 : Dokumentasi Foto Kegiatan Proyek CTG – MCA-I

do
gu

Kuartal 3 (1 Juli 2016 - 30 September 2016) (Bukti Asli);

Bukti T I, II, III -22 : Dokumentasi Foto Kegiatan Proyek CTG - MCA-I
In
A

Kuartal 4 (1 Oktober 2016 - 31 Desember 2016) (Bukti


Asli);
ah

lik

Bukti T I, II, III -23 : Dokumentasi Foto Kegiatan Proyek CTG – MCA-I
Kuartal 5 (1 Januari- 31 Maret 2017)(Bukti Asli).
m

ub

Bukti T I, II, III -24 : Dokumentasi Foto Masa Penutupan/Pemberesan


Proyek CTG - MCA-I (Bukti Asli).
ka

ep

Bukti T I, II, III -25 : Notulensi Koordinasi PARA TERMOHON (Carbon


Ttopic Group) dengan Kuasa Pemangku/Pengelola
ah

Hutan (KPH) Kabupaten Kerinci, tertanggal 7 Juli 2015.


es

(Bukti Foto copy);


M

ng

Bukti T I, II, III -26 : Surat Bupati Kerinci No. 672/07/IP-IV/BPM-


on

PPTSP/2015, tertanggal 9 Juli 2015 tentang


gu

Hal.121 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PERSETUJUAN IZIN PRINSIP PEMBANGUNAN

si
PLTMH Desa Lubuk Tabun Renah Pemetik Kabupaten
Kerinci. (Bukti Foto copy).

ne
ng
Bukti T I, II, III -27 : Surat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan

do
gu Kabupaten Kerinci, Nomor : 522/124/III/Dishutbun/2016,
tertanggal 7 April 2016, Perihal : Izin Lokasi Program

In
Investasi Kemakmuran Hijau MCA-I di Renah Pemetik.
A
(Bukti Asli).;
ah

Bukti T I, II, III -28 : Surat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan &

lik
Energi dan Sumber Daya Mineral, Kabupaten Kerinci,
Nomor: 671/15/V.3/INDAG-ESDM/2016, tertanggal 15
am

ub
April 2016,Perihal : Izin Lokasi Pembangunan PLTMH di
Renah Pemetik (Bukti Asli);
ep
k

Bukti T I, II, III -29 : Surat Keterangan Sekretariat Daerah Pemerintah


Kabupaten Kerinci, Nomor: 050/15/BKPRD/V/Bappeda-
ah

R
2016, tertanggal 26 April 2016 tentang REKOMENDASI

si
IZIN PEMANFAATAN RUANG TERLETAK DI DESA

ne
ng

RENAH PEMETIK DAN LUBUK TABUN, KECAMATAN


SIULAK MUKAI (Bukti Asli);

Bukti T I, II, III -30 : Surat Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan

do
gu

Perizinan Terpadu Pemerintah Provinsi Jambi No. S-


59/BPMD-PPT-4/VI/2016, tertanggal 9 Juni 2016
In
A

tentang PERSETUJUAN PRINSIP PROGRAM


INVESTASI KEMITRAAN KEMAKMURAN HIJAU MCA-
ah

lik

I DI KABUPATEN KERINCI (Bukti Asli);

Bukti T I, II, III -31 : Surat Undangan Direktur Usaha Jasa Lingkungan dan
m

ub

Hasil Hutan Bukan Kayu Hutan Produksi pada


Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
ka

(Ditjen PHPL),.(Bukti Asli);


ep

Bukti T I, II, III -32 : Surat Undangan Direktur Usaha Jasa Lingkungan dan
ah

Hasil Hutan Bukan Kayu Hutan Produksi pada


R

Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari


es

(Ditjen PHPL),.(Bukti Asli);


M

ng

on
gu

Hal.122 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti T I, II, III -33 : Surat PARA TERMOHON kepada Kepala Badan

si
Pertanahan Nasional Kabupaten Kerinci, (Bukti Asli);

Bukti T I, II, III -34 : Surat PARA TERMOHON kepada Kepala BPMD dan

ne
ng
PPT Propinsi Jambi, No. 2004/2016/CTG/RPT KN
Perihal : Permohonan Izin Pembangunan PLTMH dalam

do
gu Proyek Kemakmuran Hijau
Kabupaten Kerinci, tertanggal 20April 2016(Bukti Asli);
MCA-Indonesia di

In
Bukti T I, II, III -35 : Surat PARA TERMOHON kepada Kepala Dinas
A
Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kerinci, No.
0606/2016/CTG/RPT KN Perihal :Pemberitahuan
ah

lik
Rencana Penanaman Bibit Kopi Arabica di
Lahan/Kebun Masyarakat di Kawasan Hutan Renah
am

ub
Pemetik, tertanggal6 Mei 2016 (Bukti Asli).

Bukti T I, II, III -36 : NOTA KESEPAHAMAN antara PARA TERMOHON


ep
(Carbon Tropic Group) dengan Lembaga Tumbuh Alami
k

(LTA), tertanggal 6 Juli 2015 (Bukti Fotocopy).


ah

R
Bahwa surat-surat bukti tersebut diatas berupa foto copy yang telah diberi

si
meterai secukupnya, dengan perincian yang bertanda (bukti asli) telah

ne
ng

disesuaikan dengan aslinya, sedang yang bertanda (bukti foto copy) tidak
disesuaikan dengan aslinya;

do
gu

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, para Termohon


juga mengajukan saksi-saksi, yang pada pokoknya dibawah sumpah
In
A

memberikan keterangan sebagai berikut :


1. Saksi NASIR M. :
- Bahwa
ah

saksi mengetahui dan mengenal PARA TERMOHON


lik

(Carbontropic Group) dan PEMOHON (MCA-Indonesia);


- Bahwa saksi mengetahui adanya Proyek pemberdayaan ekonomi
m

ub

masyarakat dan perlindungan kelestarian hutan di Renah Pemetik antara


PARA TERMOHON dengan PEMOHON;
ka

ep

- Bahwa saksi sebagai Petani untuk wilayah Desa Pemetik Gedang, sejak
bulan Maret 2016 sampai dengan bulan Desember 2016 telah terlibat
ah

dan ikut serta dalam beberapa kegiatan Proyek yang dilaksanakan PT.
R

CarbonTropic bersama Lembaga Tumbuh Alami (LTA), yakni :


es
M

- Sosialisasi adanya kegiatan Proyek Carbontropic kepada Para


ng

Petani/Penduduk di Desa Pemetik Gedang, dimana sosialisasi


on
gu

Hal.123 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Proyek Carbontropic ini telah dilaksanakan beberapa kali di rumah

si
saksi;
- Inventarisasi/Pendataan Para Petani Pasir Jaya yang mau ikut

ne
ng
dalam kegiatan Proyek CarbonTropic kurang lebih 15 sampai
dengan 20 Petani (secara personal). Baik saksi maupun petani
lainnya, masing - masing memiliki lahan kurang lebih antara 1 hektar

do
gu sampai dengan 3 hektar yang berada lokasi Desa Pemetik Gedang;
- Pendampingan PT. Carbontropic bersama LTA bagi Saksi dan

In
A
Para Petani lainnya terkait teknik atau metode cara penanaman,
pembibitan, pemeliharaan dan pemanenan tanaman kopi dan
ah

lik
tanaman pelindung, misalnya metode pembuatan lubang dengan
ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm, pemberian jarak 2 meter antara
tanaman kopi dengan tanaman pelindung lainnya (alpukat, jeruk,
am

ub
suren dan lainya);
- Pemberian dan pembelian Bibit tanaman kopi Arabica dan
ep
k

tanaman pelindung lainnya. Saksi telah menerima dan membeli


bibit tanaman Kopi Arabica dari PT. Carbontropic sebanyak 200 (dua
ah

R
ratus) batang dengan harga perbatang Rp. 3.000,- (tiga ribu

si
rupiah). Harga bibit kopi Arabika yang diberikan PT. CarbonTropic

ne
jauh lebih murah dan langsung dikirim ke lokasi/lahan Petani serta
ng

pembayarannya hanya dengan uang muka 20 % (dua puluh


prosen) dan bisa dicicil selama 2 (dua) tahun. Adapun terhadap

do
gu

Petani pemerima manfaat lainnya ada yang menerima bibit dari PT.
CarbonTropic hingga berkisar antara 1.000 (seribu) bibit sampai
In
dengan 3.000 (tiga ribu) bibit;
A

- Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman, Saksi dan Para Petani


lainnya di Pemetik Gedang dalam proses penanaman dan
ah

lik

pemeliharaan tanaman kopi dan tanaman pelindung lainnya dibantu


oleh Ahli dari Jember, Jawa Timur dan dari LTA serta PT.
m

ub

Carbontropic;
- Pemanenan, Saksi dan Para Petani lainnya di Desa Pemetik Gedang
ka

ep

telah merasakan manfaat dari kegiatan Proyek CarbonTropic yang


telah dimulai sejak tahun 2016 dan pada tahun 2018 - 2019 telah
ah

berhasil melakukan panen kopi dan tanaman lainnya yang


R

hasilnya lebih baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya jika


es
M

dibandingkan dengan hasil panen sebelum adanya kegiatan


ng

Proyek CarbonTropic;
on
gu

Hal.124 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi sebagai kordinator petani Pemetik Gedang menerima hon or

si
dari LTA sebesar Rp. 2.200.000,- (dua juta dua ratus ribu Rupiah) per-
bulan dari Maret 2016 hingga Desember 2016;

ne
ng
- Bahwa sosialisasi tersebut dilakukan di rumah, yang mendampingi saksi
adalah ibu Emma dari Lembaga Tumbuh Alami (LTA);
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan oleh

do
gu Carbon Tropic Group di daerah Pemetik Gedang tersebut mendapatkan
izin dari pemerintah setempat;

In
A
- Bahwa saksi mengenal ketua pemangku adat di Renah Pemetik, dan
tidak mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan oleh PT Carbon Tropic
ah

lik
telah mendapatkan izin dari pemangku adat di kawasan Renah Pemetik
atau tidak;
- Bahwa saksi menjelaskan mendapat tugas dari Carbon Tropic untuk
am

ub
mengumpulkan warga yang berminat untuk membeli bibit tanaman kopi
dengan ibu Emma;
ep
- Bahwa saksi menjelaskan kegiatan pembagian bibit tanaman kopi
k

tersebut dilakukan bersama-sama dengan Lembaga Tumbuh


ah

R
Alami(LTA) dalam hal ini diwakili oleh ibu Emma;

si
- Bahwa saksi tidak mengetahui kegiatan penanaman bibit tanaman kopi

ne
ng

Arabica tersebut karena adanya dana hibah dari MCA-Indonesia;


- Bahwa di Kawasan Renah Pemetik tidak ada kantor PT. Carbon Tropic,
juga tidak ada base camp dan juga tidak ada plank (papan nama) PT.

do
gu

Carbon Tropic dilokasi tersebut.


2. Saksi YAHYA BAHAR, S.Pd. :
In
A

- Bahwa saksi mengetahui dan mengenal PARA TERMOHON


(Carbontropic Group) dan PEMOHON (MCA-Indonesia);
ah

- Bahwa saksi mengetahui adanya Proyek pemberdayaan ekonomi


lik

masyarakat dan perlindungan kelestarian hutan di Renah Pemetik antara


PARA TERMOHON dengan PEMOHON;
m

ub

- Bahwa saksi sebagai Petani dan Kordinator Organisasi Masyarakat Lokal


ka

(OML)/Para Petani untuk wilayah Desa Lubuk Tabun, sejak bulan


ep

Maret 2016 sampai dengan bulan Desember 2016 telah terlibat dan
ikut serta dalam beberapa kegiatan Proyek yang dilaksanakan PT.
ah

CarbonTropic bersama Lembaga Tumbuh Alami (LTA), yakni :


R

- Sosialisasi adanya kegiatan Proyek Carbontropic kepada Para


es
M

Petani/Penduduk di Desa Lubuk Tabun, dimana sosialisasi Proyek


ng

on
gu

Hal.125 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Carbontropic ini telah dilaksanakan selama 3 (tiga) kali dan diketahui

si
serta diikuti pula oleh Kepada Desa Lubuk Tabun Sdr. Asmir JS;
- Inventarisasi/Pendataan Para Petani yang mau ikut dalam kegiatan

ne
ng
Proyek. Saksi telah mengkoordinir dan mendata serta mengumpulkan
kurang lebih 10 sampai dengan 15 Petani (secara personal) dari
Desa Lubuk Tabun yang mau mengkuti kegiatan Proyek Carbontropic.

do
gu Baik saksi maupun petani lainnya yang dibawah koordinasi Saksi,
masing - masing memiliki lahan kurang lebih antara 1 hektar sampai

In
A
dengan 3 hektar yang berada lokasi Desa Lubuk Tabun. Adapun
petani - petani lainnya di Desa Lubuk Tabun yang tidak dibawah
ah

lik
koordinasinya dalam melakukan kegiatan Proyek Carbontropic
jumlahnya juga banyak, namun Saksi tidak tahu secara pasti
jumlahnya;
am

ub
- Pendampingan PT. Carbontropic bersama LTA bagi Saksi dan Para
Petani lainnya terkait teknik atau metode cara penanaman,
ep
pembibitan, pemeliharaan dan pemanenan tan aman kopi dan tanaman
k

pelindung, misalnya metode pembuatan lubang dengan ukuran 60 cm


ah

R
x 60 cm x 60 cm, pemberian jarak 2 meter antara tanaman kopi

si
dengan tanaman pelindung lainnya (alpukat, jeruk, suren dan lainya);
- Pemberian dan pembelian Bibit tanaman kopi Arabica dan

ne
ng

tanaman pelindung lainnya. Saksi telah menerima dan membeli bibit


tanaman Kopi Arabica dari PT. Carbontropic sebanyak 600 (enam

do
gu

ratus) batang dengan harga perbatang Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah).
Harga bibit kopi Arabika yang diberikan PT. CarbonTropic jauh lebih
In
murah dibanding harga dipasaran dan bibit tersebut langsung diikirim
A

ke lokasi/lahan Petani serta pembayarannya hanya dengan uang


muka 20 % (dua puluh prosen) dan bisa dicicil selama 2 (dua)
ah

lik

tahun. Adapun terhadap Petani penerima manfaat lainnya ada yang


menerima bibit dari PT. CarbonTropic hingga berkisar antara 1.000
m

ub

(seribu) bibit sampai dengan 3.000 (tiga ribu ) bibit;


- Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman, Saksi dan Para Petani
ka

ep

dibawah kordinasi saksi dalam proses penanaman dan pemeliharaan


tanaman kopi dan tanaman pelindung lainnya dibantu oleh Ahli dari
ah

Jember, Jawa Timur dan dari LTA serta PT. Carbontropic;


R

- Pemanenan, Saksi dan Para Petani lainnya di Desa Lubuk Tabun


es
M

telah merasakan manfaat dari kegiatan Proyek CarbonTropic yang


ng

telah dimulai sejak tahun 2016 dan pada tahun 2018 - 2019 telah
on
gu

Hal.126 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berhasil melakukan panen kopi dan tanaman lainnya yang

si
hasilnya lebih baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya jika
dibandingkan dengan hasil panen sebelum adanya kegiatan

ne
ng
Proyek CarbonTropic;
- Bahwa saksi sebagai kordinator Organisasi Masyarakat Lokal (OML) di
Desa Lubuk Tabun menerima honor dari LTA sebesar Rp. 2.200.000,-

do
gu (dua juta dua ratus ribu Rupiah) per-bulan dari Maret 2016 hingga
Desember 2016;

In
A
- Bahwa sebenarnya saksi tinggal 45 Km dari Kawaan Renah Pemetik,
saksi kebetulan berprofesi sebagai guru dan mengajar di Desa Lubuk
ah

lik
Tabun;
- Bahwa saksi melakukan sosialisasi di Mesjid-Mesjid kepada masyarakat
setempat bersama dengan ibu Emma sekitar bulan Juni 2016, dengan
am

ub
jumlah peserta kurang lebih 50 (lima puluh) orang seluruhnya Petani
yang ada di Desa Lubuk Tabun;
ep
- Bahwa sosialisasi dilakukan dengan memanfaatkan momen sholat Jumat
k

bukan karena secara khusus dilakukan kegiatan sosialisasi, jadi tidak ada
ah

R
undangan resmi dari PT. Carbon Tropic kepada masyarakat Desa Lubuk

si
Tubun;
- Bahwa saksi menjelaskan pada saat sosialiasi tersebut, tidak dijelaskan

ne
ng

oleh ibu Emma kegiatan proyek tersebut karena adanya dana Hibah dari
MCA Indonesia;

do
gu

- Bahwa tugas saksi sebagai koordinator lapangan dalam kegiatan proyek


adalah melakukan inventarisasi data dan meminta identitas warga serta
In
A

didaftarkan dan diserahkan KPT;


- Bahwa selaku Organisasi Masyarakat Lokal (OML) yang melakukan
ah

pendataan adalah saksi sendiri namun ada yang datang untuk mendaftar
lik

sekitar 9 (sembilan) sampai dengan 10 (sepuluh) orang dan ada juga


warga yang datang untuk membeli bibit tanaman kopi tidak melalui saksi;
m

ub

- Bahwa saksi menjelaskan pembentukan OML di Desa Lubuk Tabun


tersebut hanya berdasarkan Surat Keputusan dari LTA bukan dari CTG;
ka

ep

- Bahwa di Kawasan Renah Pemetik tidak ada kantor PT. Carbon Tropic,
juga tidak ada base camp dan juga tidak ada plank nama PT. Carbon
ah

Tropic dilokasi Proyek;


R

- Bahwa saksi mempunyai lahan seluas kurang lebih 1 (satu) Ha;


es
M

- Bahwa saksi mengajukan untuk mendapatkan bibit tanaman kopi 500


ng

(lima ratus) bibit namun dipenuhi 300 (tigaratus) bibit setelah disurvey;
on
gu

Hal.127 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menjelaskan sudah tidak adalagi kegiatan di awal Januari

si
2017;
- Bahwa saksi menerangkan tidak ada kelompok tani di Desa Lubuk

ne
ng
Tabun;
- Bahwa setahu saksi, Ibu Emma merupakan pegawai CTG, namun ibu

do
Emma tidak pernah menunjukkan surat yang menyatakan ibu Emma
gu sebagai pegawai CTG;
- Bahwa saksi tidak mengenal Direksi CTG, Khusnul Zaini;

In
A
- Bahwa saksi mengetahui Kepala Desa Lubuk Tabun yaitu Pak Asmir;
- Bahwa saksi menjelaskan tidak ada kantor PT CTG maupun basecamp,
ah

lik
namun hanya terdapat spanduk CTG;
- Bahwa jumlah warga di desa Lubuk Tabun ada 300 KK namun hanya 9
am

ub
(sembilan) dari 300 KK yang berminat untuk membeli;
- Bahwa saksi tidak mengenal dengan Direktur Kusnul Zaini, yang saksi
ketahui adalah ibu Emma dari LTA;
ep
k

- Bahwa ada rencana kegiatan pembangunan PLTA di daerah Lubuk


ah

Tabun tapi sampai dengan sekarang belum terealisasi;


R
- Bahwa kegiatan penanaman bibit tanaman kopi dilakukan di pekaran gan

si
rumah milik warga, bukan pekarangan yang disiapkan oleh Carbon Tropic

ne
ng

Group;
- Bahwa saksi tidak mengetahui kalau kegiatan penanaman bibit kopi
tersebut rencananya akan dilakukan di lahan seluas 500 Ha;

do
gu

3. Saksi ZUKIAR :
- Bahwa saksi mengetahui dan mengenal PARA TERMOHON
In
A

(Carbontropic Group) dan PEMOHON (MCA-Indonesia);


- Bahwa saksi mengetahui adanya Proyek pemberdayaan ekonomi
ah

lik

masyarakat dan perlindungan kelestarian hutan di Renah Pemetik antara


PARA TERMOHON dengan PEMOHON;
- Bahwa saksi sebagai Petani dan Koordinator Organisasi Masyarakat
m

ub

Lokal (OML)/Para Petani untuk wilayah Desa Pasir Jaya, sejak bulan
ka

Maret 2016 sampai dengan bulan Desember 2016 telah terlibat dan ikut
ep

serta dalam beberapa kegiatan Proyek yang dilaksanakan PT.


CarbonTropic bersama Lembaga Tumbuh Alami (LTA), yakni :
ah

- Sosialisasi adanya kegiatan Proyek Carbontropic kepada Para


R

es

Petani/Penduduk di Desa Pasir Jaya, dimana sosialisasi Proyek


M

ng

Carbontropic ini telah dilaksanakan dalam beberapa kali pertemuan


on
gu

Hal.128 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan diketahui serta diikuti pula oleh Kepala Desa Pasir Jaya yakni

si
Sdr. Marison Thalib;
- Inventarisasi/Pendataan Para Petani yang mau ikut dalam kegiatan

ne
ng
Proyek. Saksi telah mengkoordinir dan mendata serta mengumpulkan
kurang lebih 15 sampai dengan 20 Petani (secara personal) dari
Desa Pasir Jaya yang mau mengkuti kegiatan Proyek Carbontropic.

do
gu Baik saksi maupun petani lainnya yang dibawah koordinasi Saksi,
masing - masing memiliki lahan kurang lebih antara 1 hektar sampai

In
A
dengan 3 hektar yang berada lokasi Desa Pasir Jaya. Adapun petani -
petani lainnya di Desa Pasir Jaya yang tidak dibawah koordinasinya
ah

lik
dalam melakukan kegiatan Proyek Carbontropic jumlahnya juga
banyak, namun Saksi tidak tahu secara pasti jumlahnya;
- Pendampingan PT. Carbontropic bersama LTA bagi Saksi dan Para
am

ub
Petani lainnya terkait teknik atau metode cara penanaman, pembibitan,
pemeliharaan dan pemanenan tanaman kopi dan tanaman pelin dung,
ep
misalnya metode pembuatan lubang dengan ukuran 60 cm x 60 cm x
k

60 cm, pemberian jarak 2 meter antara tanaman kopi dengan tanaman


ah

R
pelindung lainnya (alpukat, jeruk, suren dan lainya);

si
- Pemberian dan pembelian Bibit tanaman kopi Arabica dan

ne
tanaman pelindung lainnya. Saksi telah menerima dan membeli bibit
ng

tanaman Kopi Arabica dari PT. Carbontropic sebanyak 300 (tiga


ratus) batang dengan harga perbatang Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah).

do
gu

Harga bibit kopi Arabika yang diberikan PT. CarbonTropic jauh lebih
murah dibanding harga dipasaran dan bibit tersebut langsung diikirim
In
ke lokasi/lahan Petani serta pembayarannya hanya dengan uang
A

muka 20 % (dua puluh prosen) dan bisa dicicil selama 2 (dua)


tahun. Adapun terhadap Petani pemerima manfaat lainnya ada yang
ah

lik

menerima bibit dari PT. CarbonTropic hingga berkisar antara 1.000


(seribu) bibit sampai dengan 3.000 (tiga ribu) bibit;
m

ub

- Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman, Saksi dan Para Petani


dibawah kordinasi saksi dalam proses penanaman dan pemeliharaan
ka

ep

tanaman kopi dan tanaman pelindung lainnya dibantu oleh Ahli dari
Jember, Jawa Timur dan dari LTA serta PT. Carbontropic;
ah

- Pemanenan, Saksi dan Para Petani lainnya di Desa Pasir Jaya telah
R

merasakan manfaat dari kegiatan Proyek CarbonTropic yang telah


es
M

dimulai sejak tahun 2016 dan pada tahun 2018 - 2019 telah berhasil
ng

melakukan panen kopi dan tanaman lainnya yang hasilnya lebih


on
gu

Hal.129 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya jika dibandingkan

si
dengan hasil panen sebelum adanya kegiatan Proyek
CarbonTropic;

ne
ng
- Bahwa saksi sebagai koordinator Organisasi Masyarakat Lokal (OML) di
Desa Pasir Jaya menerima honor dari LTA sebesar Rp. 2.200.000,- (dua
juta dua ratus ribu Rupiah) per-bulan dari Maret 2016 hingga Desember

do
gu 2016;
- Bahwa saksi merupakan pensiunan PNS, dan sekarang menjadi Petani di

In
A
daerah Pasir Jaya;
- Bahwa saksi mengetahui dan mengenal PT Carbon Tropic Group karen a
ah

lik
saksi diangkat sebagai koordinator lapangan yang bertugas untuk
mengumpulkan warga-warga yang berminat untuk membeli bibit tanaman
kopi arabika di daerah Pasirjaya;
am

ub
- Bahwa saksi mengetahui kegiatan pembagian bibit tanaman kopi di
Pasirjaya tersebut dilakukan oleh ibu Emma;
ep
- Bahwa di Kawasan Renah Pemetik tidak ada kantor PT. Carbon Tropic,
k

juga tidak ada base camp dan juga tidak ada plank (papannama) PT.
ah

R
Carbon Tropick dilokasi Proyek;

si
- Bahwa saksi mengetahui Ibu Emma bekerja untuk Lembaga Tumbuh

ne
ng

Alami (LTA);
- Bahwa saksi tidak mengetahui kalau kegiatan yang dilakukan oleh PT
CarbonTropic tersebut tidak pernah mendapatkan izin dari pemerintah

do
gu

setempat;
- Bahwa kegiatan yang dilakukan oleh PT Carbon Tropic tersebut
In
A

dilakukan bersama-sama dengan LTA dibawah koordinasi ibu Emma;


- Bahwa sosialisasi pembagian bibit tanaman kopi tersebut tidak dilaku kan
ah

lik

di kantor desa, sosialisasi dilakukan oleh ibu Emma dengan cara


mengumpulkan warga di rumah saksi;
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan oleh LTA
m

ub

tersebut telah mendapatkan izin dari Kepala Desa Pasir Jaya;


- Bahwa saksi tidak pernah membentuk kelompok tani di daerah Pasir
ka

ep

jaya, saksi hanya mengumpulkan warga-warga setempat yang berminat


untuk membeli bibit tanaman kopi;
ah

- Bahwa tempat tinggal saksi jauh dari Kawasan Renah Pemetik dengan
R

es

jarak 45 Km.;
M

ng

on
gu

Hal.130 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menyangkal dalil-dalil permohonan, para Tu ru t

si
Termohon telah mengajukan bukti-bukti surat yang terdiri dari :
1. Bukti TT – 1 : Perjanjian the Green Prosperity Project

ne
ng
Partnership Grant Agreement Number
2016/Grant/022 tanggal 12 Februari 2016
yang ditandatangani Pemohon dan Para

do
gu Termohon; (Bukti foto copy)

2. Bukti TT – 2 : Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-

In
A
BANI/2017 tertanggal 26 November 2018;
(Bukti asli)
ah

lik
3. Bukti TT – 3 A : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
132/Pdt.G-Arb/2016/PN.Jkt.Pst tanggal 24
am

ub
Mei 2016 (Bukti asli)
Bukti TT – 3 B : Putusan Mahkamah Agung RI No. 1052
B/Pdt.Sus-Arbt/2016 tanggal 16 Januari 2017;
ep
k

(Bukti asli)
ah

4. Bukti TT – 4 A : Undang - Undang Nomor 30 Tahun 1999


R

si
tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
Sengketa (UUAAPS) (vide Pasal 6 ayat (9) jo.

ne
ng

Pasal 11 ayat (2) jo. Pasal 13 – Pasal 15 jo.


Pasal 31 ayat (1) jo. Pasal 62 ayat (2) dan (4)

do
jo. Pasal 70); (Bukti asli)
gu

Bukti TT – 4 B : Pasal 1918 KUHPerdata; (Bukti asli)


5. Bukti TT – 5 A : Putusan Mahkamah Agung RI No. 855
In
A

K/PDT.SUS/2008; (Bukti foto copy)


Bukti TT – 5 B : Putusan Mahkamah Agung RI No. 109
ah

lik

K/PDT.SUS/2010; (Bukti foto copy)


Bukti TT – 5 C : Putusan Mahkamah Agung RI No. 126 PK/Pdt
.Sus /2010; (Bukti foto copy)
m

ub

Bukti TT – 5 D : Putusan Mahkamah Agung RI No.641


ka

K/Pdt.Sus/2011; (Bukti foto copy)


ep

Bukti TT – 5 E : Putusan Mahkamah Agung RI No. 231


K/Pdt.Sus/2011; (Bukti foto copy)
ah

6. Bukti TT – 6 A : Putusan Mahkamah Agung RI No. 663


R

es

B/Pdt.Sus-Arbt/2014 tertanggal 23 Desember


M

2014; (Bukti foto copy)


ng

on
gu

Hal.131 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti TT – 6 B : Putusan Mahkamah Agung RI No. 529

si
B/Pdt.Sus-Arbt/2014 tertanggal 18 November
2014; (Bukti foto copy)

ne
ng
Bukti TT – 6 C : Putusan Mahkamah Agung RI No. 13
B/Pdt.Sus-Arbt/2015 tertanggal 8 Juli 2015;
(Bukti foto copy)

do
gu Bukti TT – 6 D : Putusan Mahkamah Agung RI No. 661
B/Pdt.Sus-Arbt/2014 tertanggal 25 Mei 2015;

In
A
(Bukti foto copy)
Bukti TT – 6 E : Putusan Mahkamah Agung RI No. 47
ah

lik
B/Pdt.Sus-Arbt/2015 tertanggal 11 Maret
2015; (Bukti foto copy)
7. Bukti TT – 7 A : Putusan Mahkamah Agung RI No. 729
am

ub
K/PDT.SUS/2008 Tanggal 30 Maret 2009;
(Bukti foto copy)
ep
Bukti TT – 7 B : Putusan Mahkamah Agung RI No. 268
k

K/Pdt.Sus/2012 tanggal 25 Mei 2012; (Bukti


ah

foto copy)
R

si
Bukti TT – 7 C : Putusan Mahkamah Agung RI No. 146
K/Pdt.Sus/2012 tanggal 23 Mei 2012; (Bukti

ne
ng

foto copy)
Bukti TT – 7 D : Putusan Mahkamah Agung RI No. 105

do
gu

B/Pdt.Sus-Arbt/2019 tanggal 25 Januari 2019;


(Bukti foto copy)
Bukti TT – 7 E Surat Edaran Mahkamah Agung (“SEMA”) No
In
:
A

10/BUA.6/HS/SP/IX/ 2012 tertanggal 12


September 2012 (SEMA No 7 thn 2012), yang
ah

lik

merupakan hasil Rapat kamar perdata khusus


(Arbitrase) Hakim-Hakim Agung MARI yang
m

ub

diselenggarakan pada tanggal 19 s.d. 21 April


2012 halaman 17; (Bukti foto copy)
ka

8. Bukti TT – 8 A : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.


ep

583/Pdt.G/Arb/2017/PN.Jkt.Pst tertanggal 18
ah

Desember 2017; (Bukti asli)


R

Bukti TT – 8 B : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.


es

352/Pdt.G/Arb/2017/PN.Jkt.Pst tertanggal 18
M

ng

Oktober 2017; (Bukti asli)


on
gu

Hal.132 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti TT – 8 C : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

si
No. 504/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel tanggal 28
September 2017; (Bukti asli)

ne
ng
Bukti TT – 8 D : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
No. 244/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel tanggal 22
Agustus 2017; (Bukti asli)

do
gu 9. Bukti TT – 9 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No.
299/Pdt.G-Arb/2017/PN.Jkt.Tim tanggal 4

In
A
Oktober 2017; (Bukti asli)
Bahwa surat-surat bukti tersebut diatas berupa foto copy yang telah diberi
ah

lik
meterai secukupnya, dengan perincian yang bertanda (bukti asli) telah
disesuaikan dengan aslinya, sedang yang bertanda (bukti foto copy) tidak
disesuaikan dengan aslinya;
am

ub
Menimbang, bahwa dalam persidangan para Turut Termohon tidak
ep
mengajukan saksi-saksi maupun Ahli, walaupun telah diberi waktu yan g cu ku p
k

untuk itu oleh Majelis Hakim;


ah

Menimbang, bahwa pada akhir pemeriksaan perkara ini, baik pihak


R

si
Pemohon, maupun para Termohon dan para Turut Termohon telah mengajukan
Kesimpulannya yang masing-masing tertanggal 7 Mei 2019, selanjutnya para

ne
ng

pihak berperkara menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu lagi dan mohon
putusan;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka


segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini
In
dianggap termasuk dalam putusan ini;
A

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


ah

lik

DALAM EKSEPSI

Menimbang, bahwa Para Termohon melalui surat jawabannya tertan ggal


m

ub

1 April 2019 mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :


ka

A. PEMOHON MEMILIKI ITIKAD BURUK DALAM MENGAJUKAN


ep

PERMOHONAN PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE.


ah

Bahwa Permohonan Pembatalan Putusan BANI dalam Perkara No.


R

981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November 2018 yang diajukan oleh


es

PEMOHON senyata-nyata didasarkan pada itikad buruk dari PEMOHON.


M

ng

Terbukti PEMOHON dan PARA TERMOHON pada awalnya dengan


on

dilandasi itikad baik telah menyepakati/menyetujui apabila ada


gu

Hal.133 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permasalahan/sengketa hukum yang terjadi diantara Para Pihak, Para

si
Pihak akan menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Nasional In donesia
(BANI) dan mengesampingkan penyelesaian secara litigasi melalui

ne
ng
Pengadilan Negeri. Maka sudah sepatut dan seharusnya Para Pihak
(PEMOHON dan PARA TERMOHON) beritikad baik untuk menghormati dan
memenuhi serta melaksanakan secara suka rela isi Putusan dimaksud.

do
gu Namun fakta yang terjadi adalah justru sebaliknya, terbukti PEMOHON
dengan itikad buruk telah mengingkari kesepakatan-kesepakatan yang telah

In
A
dibuat dan PEMOHON juga terbukti telah melanggar klausula atau
ketentuan hukum yang berlaku sebagaimana diuraikan diatas. Adanya itikad
ah

lik
buruk PEMOHON tersebut tertuang dalam Permohonan Pembatalan
Putusan BANI dalam Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26
November 2018 yang diajukan PEMOHON, sebagaimana Perkara Perdata
am

ub
No. 45/Pdt.G.Arb/2019, tertanggal 21 Januari 2019 di Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat;
ep
k

B. PETITUM PERMOHONAN PEMOHON MELEBIHI DARI APA YANG TELAH


ah

DITETAPKAN ATAU DITENTUKAN PASAL 72 UU NO. 30 TAHUN 1999


R
TENTANG ARBITRASE DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA.

si
Bahwa PEMOHON dalam Petitum No. 4 Permohonan Pembatalan Putusan

ne
ng

BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November 2018 yang


diajukan oleh PEMOHON pada halaman 34, meminta kepada Majelis Hakim

do
perkara a quo untuk memberikan Putusan :
gu

1. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk


mencoret Putusan BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26
In
A

November 2018 dari Register Pendaftaran Putusan Arbitrase di


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
ah

lik

Bahwa memperhatikan dan mencermati Petitum No. 4 Permohonan


Pembatalan Putusan BANI dalam Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017,
m

ub

tertanggal 26 November 2018 yang diajukan oelh PEMOHON pada


halaman 34, terbukti Petitum dimaksud tidak beralasan secara hukum untuk
ka

ep

dikabulkan dikarenakan tidak sesuai den gan ketentuan Pasal 72 Undang-


Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
ah

Sengketa;
R

es

C. PERMOHONAN PEMBATALAN PUTUSAN BANI NO. 981/X/ARB-


M

BANI/2017, TERTANGGAL 26 NOVEMBER 2018, YANG DIAJUKAN OLEH


ng

PEMOHON KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS CONSORTIUM)


on
gu

Hal.134 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa PEMOHON dalam Permohonan Pembatalan Putusan BANI dalam

si
Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November 2018 pada
halaman 1 dan 2 permohonannya menyebutkan adanya Pihak yang disebu t

ne
ng
sebagai : Millennium Challenge Corporation Amerika Serikat (MCC AS)
(Bukti TI, II, III-6);

do
gu Bahwa terbukti selain PEMOHON, PARA TERMOHON dan PARA TURUT
TERMOHON, ternyata masih ada pihak lain yang disebutkan oleh
PEMOHON dan Permohonan Perkara a quo yakni lembaga yang dibentuk

In
A
oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk menyalurkan hibah kepada
Pemerintah Indonesia yakni : Millennium Challenge Corporation Amerika
ah

lik
Serikat (MCC AS). Namun PEMOHON tidak menjelaskan secara lengkap
apa yang dimaksudkan oleh PEMOHON sebagai lembaga MCC AS dan
am

ub
kepentingan dari MCC AS dalam perkara a quo. Karenanya dengan tidak
menyertakan pihak MCC AS sebagai Pihak dalam permohonan perkara a
quo, maka mengakibatkan Permohonan Pembatalan Putusan BANI No.
ep
k

981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November 2018 yang diajukan


ah

PEMOHON sebagaimana Perkara Perdata No. 45/Pdt.G.Arb/2019,


R
tertanggal 21 Januari 2019 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, menjadi

si
KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS CONSORTIUM);

ne
ng

D. HAPUS/HILANGNYA HAK PEMOHON DALAM MENGAJUKAN


PERMOHONAN PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE

do
gu

Bahwa berdasarkan Pasal 70 jo. Pasal 71 Undang-Undang No. 30 Tahun


1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, pengajuan
atau pendaftaran Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase melalui
In
A

Pengadilan Negeri yang berwenang dipersyaratkan adanya tenggat/jangka


waktu yang harus dipenuhi bagi pihak-pihak, yakni selambat-lambatnya 30
ah

lik

(tiga puluh) hari sejak Putusan Arbitrase tersebut didaftarkan di kantor


kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang;
m

ub

Bahwa memperhatikan tanggal pendaftaran Putusan BANI dalam Perkara


No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November 2018 yang diajukan
ka

ep

Sekretariat BANI di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat adalah


pada tanggal 21 Desember 2018, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 70
ah

jo. Pasal 71 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan


R

Alternatif Penyelesaian Sengketa, secara yuridis formal Permohonan


es
M

Pembatalan Putusan Arbitrase yang diajukan PEMOHON dalam perkara a


ng

on
gu

Hal.135 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
quo seharusnya diajukan selambat-lambatnya hingga tanggal 20 Janu ari

si
2019;

Bahwa namun demikian terbukti, Permohonan Pembatalan Putusan BANI

ne
ng
dalam Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November 2018,
yang diajukan oleh PEMOHON, baru diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan

do
gu Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 21 Janu ari 2019, sebagaimana Register
Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam Perkara No.
45/Pdt.G.Arb/2019, tertanggal 21 Januari 2019 (Bukti TI, II, III-8);

In
A
Bahwa didasarkan pada uraian tersebut diatas, karenanya terbukti dengan
telah terlewatinya tenggat/jangka waktu pengajuan Permohonan
ah

lik
Pembatalan Putusan Arbitrase tersebut, maka secara hukum PEMOHON
telah kehilangan atau terhapus haknya dalam mengajukan Permohonan
am

ub
Pembatalan Putusan Arbitrase BANI dalam Perkara No. 981/X/ARB-
BANI/2017, tertanggal 26 November 2018; ep
E. SURAT KUASA PEMOHON TIDAK SAH
k

Berdasarkan PGA, terbukti Pemohon (dahulu Millenium Challenge Account-


ah

R
Indonesia) dibentuk dan dijalankan berdasarkan hukum Republik Indon esia

si
serta BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PEMERINTAH REPUBLIK

ne
ng

INDONESIA;

Karenanya Surat Kuasa Khusus yang diberikan kepada :

do
gu

1. Pegawai Biro Hukum Kementerian Perencanaan Pembangunan


Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, sebagaimana
Surat Kuasa 118/SES/01/2019, tertanggal 18 Januari 2019 dan;
In
A

2. Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, sebagaimana


Surat Kuasa No. 74/SES/01/2019, tertanggal 11 Januari 2019;
ah

lik

Untuk mewakili kepentingan hukum PEMOHON dengan perkara a quo


seharusnya diberikan oleh PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA dan
m

ub

secara hukum tidak cukup hanya diberikan oleh Sekretaris Kementerian


Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama Badan
ka

ep

Perencanaan Pembangunan Nasional selaku Kuasa Pengguna Anggaran


Satuan Kerja Pengelola Hibah MCC;
ah

Berdasarkan hal-hal yang PARA TERMOHON uraikan tersebut diatas, PARA


es

TERMOHON mohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan


M

ng

Permohonan PEMOHON tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).


on

Namun apabila Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain, maka PARA
gu

Hal.136 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERMOHON akan mengajukan JAWABAN dalam pokok perkara dan untuk itu

si
mohon agar hal-hal yang telah PARA TERMOHON kemukakan dalam bagian
EKSEPSI diatas dianggap termasuk dan menjadi bagian yang tidak terpisah kan

ne
ng
dari JAWABAN PARA TERMOHON dalam pokok perkara ini;

Menimbang, bahwa Para Turut Termohon melalui surat jawabannya

do
gu tertanggal 2 April 2019 mengajukan Eksepsi yang pada pokoknya sebagai
berikut :

In
A. EKSEPSI PERMOHONAN PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE SALAH
A
ALAMAT (ERROR IN PERSONA)
ah

Bahwa Pemohon telah mengajukan Permohonan Pembatalan terhadap

lik
Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26
November 2018 yang telah berkekuatan hukum tetap dan pasti (final and
am

ub
binding) serta menarik :
- H. Bambang Hariyanto, S.H., M.H., FCBArb,;
ep
- Dr. N. Krisnawenda, M.Si., M.H., FCBArb.; dan
k

- Prof. Dr. Ida Nurlinda, S.H., M.H.;


ah

Selaku Majelis Arbitrase yang dibentuk BANI berdasarkan Surat Keputu san
R

si
No.: 18.067/III/SK-BANI/HU, tanggal 21 Maret 2018 dalam bertugas
memeriksa dan mengadili perkara Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-

ne
ng

BANI/2017 dimana pada perkara a quo, ketiganya didudukkan sebagai


“Para Turut Termohon”;

do
gu

Terkait tindakan Pemohon yang mendudukkan Majelis Arbitrase sebagai


Para Turut Termohon dalam perkara a quo, maka hal tersebut jelas
In
menunjukkan bahwa Pemohon kurang memahami esensi dari arbitrase,
A

khususnya mengenai kedudukan para arbiter yang ditunjuk untuk


memeriksa dan mengadili perkara arbitrase, in casu sebagaimana yang
ah

lik

digariskan dalam ketentuan Pasal 1 angka 7 jo. Pasal 10 ayat (6) jo. Pasal
21 jo. Pasal 73 huruf a Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang
m

ub

Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (selanjutnya disebut


“UUAAPS”) dan Pasal 13 ayat (1) Peraturan Prosedural BANI;
ka

Dengan tidak menarik BANI selaku penerbit putusan Arbitrase sebagai


ep

pihak dalam perkara a quo sehingga menyebabkan permohonan menjadi


ah

cacat formil. Berdasarkan uraian diatas, maka secara yuridis, sangat sah
R

dan beralasan apabila Para Turut Termohon memohon Majelis Hakim yang
es

memeriksa dan mengadili perkara untuk menyatakan gugatan a quo harus


M

ng

dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);


on
gu

Hal.137 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B. EKSEPSI ERROR IN PERSONA

si
Sehubungan dengan Eksepsi Error in Persona pada poin 1 diatas, dengan
meneliti Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-

ne
ng
BANI/2017, tertanggal 26 November 2018 yang diajukan Pemohon dalam
perkara a quo dapat diketahui bahwa alih -alih mendudukkan BANI selaku

do
gu penerbit Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26
November 2018 sebagai Termohon dalam perkara a quo, Pemohon malah
mendudukkan para arbiter yang notabene tidak mempunyai legal standing

In
A
untuk mewakili BANI sebagai Para Turut Termohon;

Dengan adanya kesalahan dalam perumusan para pihak dalam perkara a


ah

lik
quo maka tidak terbantahkan lagi bahwa permohonan tersebut melekat
cacat formil (error in persona) sehingga patutlah bagi Para Turut Termohon
am

ub
untuk memohon kepada Yth. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat dalam perkara a quo guna menyatakan Permohonan Pembatalan
Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26
ep
k

November 2018 tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);


ah

Menimbang, bahwa atas Eksepsi yang diajukan oleh Para Termohon dan
R

si
Para Turut Termohon, Pemohon menyangkal seluruh dalil Eksepsi dengan
mendasarkan pada :

ne
ng

a. Terkait dengan Eksepsi Para Termohon yang menyatakan bahwa Pemohon


memiliki itikad buruk dalam mengajukan Permohonan Pembatalan Pu tusan

do
gu

Arbitrase. Pemohon menyangkal telah memiliki itikad buruk, karena


pembatalan putusan BANI diajukan berdasarkan alasan yang dibenarkan
In
A

menurut Pasal 70 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase


dan Alternatif Penyelesaian Sengketa;
ah

lik

b. Terkait dengan Eksepsi Para Termohon yang menyatakan bahwa petitum


Pemohon melebihi dari apa yang telah ditetapkan atau ditentukan Pasal 72
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase da Alternatif
m

ub

Penyelesaian Sengketa. Pemohon menyangkal hal tersebut dengan


ka

menyatakan wajar jika Pemohon meminta kepada Pengadilan Negeri


ep

Jakarta Pusat untuk melakukan pencoretan terhadap pendaftaran Putusan


BANI a quo dalam register Pengadilan Negeri Jakarta Pusat apabila
ah

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan permohonan pembatalan


R

es

Putusan BANI a quo;


M

ng

c. Terkait dengan eksepsi Para Termohon yang menyatakan bahwa


on

permohonan pembatalan putusan BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017


gu

Hal.138 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 26 November 2018 yang diajukan oleh Pemohon kurang pihak

si
(Plurium Litis Consortium), Pemohon berpendapat bahwa permohonan
pembatalan putusan BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26

ne
ng
November 2018, yang para pihak didalamnya adalah Pemohon dan Para
Termohon. Sehingga tidak ada relevansinya untuk menambah pihak yang
bukan merupakan pihak dalam proses Arbitrase dengan nomor putusan

do
gu BANI No.981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018;

d. Terkait dengan eksepsi Para Termohon yang menyatakan bahwa

In
A
hapus/hilangnya hak Pemohon dalam mengajukan permohonan pembatalan
putusan Arbitrase dikarenakan pengajuan pembatalan Arbitrase telah
ah

lik
melewati 30 (tiga puluh) hari sejak putusan Arbitrase tersebt didaftarkan di
kantor kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sesuai ketentuan
am

ub
Pasal 70 jo. Pasal 71 UU No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa. Pemohon berpendapat bahwa oleh
karena tanggal 20 Januari 2019 adalah hari libur (Minggu), maka penentuan
ep
k

hari ke 30 (tiga puluh) jatuh pada hari kerja berikutnya, yakni hari Senin,
ah

tanggal 21 Januari 2019;


R

si
e. Terkait dengan eksepsi Para Termohon yang menyatakan bahwa surat
kuasa Pemohon tidak sah, Pemohon menyatakan Sekretaris Kementerian

ne
ng

Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama Badan


Perencanaan Pembangunan Nasional selaku Kuasa Pengguna Anggaran

do
Satuan Kerja Pengelola Hibah MCC merupakan representative dari
gu

Pemerintah RI sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (5) jo. Pasal 5 ayat
(1), (2), dan (3) Peraturan Menteri PPN Nomor 11/2018 sebagaimana telah
In
A

disampaikan pada permohonan pembatalan putusan BANI a quo. Dan telah


diakui dalam pertimbangan hukum Majelis Arbiter dalam putusan BANI a
ah

lik

quo;

f. Terkait dengan eksepsi Para Turut Termohon yang menyatakan bahwa


m

ub

permohonan pembatalan putusan Arbitrase salam alamat (error in persona)


karena Pemohon tidak menarik BANI selaku penerbit putusan Arbitrase
ka

sebagai pihak dalam perkara a quo sehingga menyebabkan permohonan


ep

menjadi cacat formil, Pemohon menyatakan bahwa Pemohon berhak


ah

menentukan kepada siapa saja yang ingin ditariknya sebagai pihak sesuai
R

dengan Yurisprudensi Putusan Pengadilan Negeri Tegal No.


es

45/Pdt.G/2016/PN.Tgl., serta penarikan Majelis Arbitrase telah sesuai


M

ng

dengan penjelasan Pasal 70 ayat (2) UU Arbitrase;


on
gu

Hal.139 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
g. Terkait dengan eksepsi Para Termohon yang menyatakan bahwa Para

si
Turut Termohon dalam perkara Arbitrase No. 981/X/ARB-BANI/2017 tidak
dapat ditarik menjadi pihak karena tidak mempunyai legal standing dalam

ne
ng
perkara a quo, Pemohon berpendapat bahwa Para Turut Termohon ditarik
sebagai pihak karena konsekuensi logis dari ketentuan Pasal 72 ayat (2)
beserta penjelasannya. Dan hal ini sejalan dengan Yurisprudensi

do
gu Mahkamah Agung RI. Reg.No. 305/K/Sip/1971, tanggal 16 Juni 1971;

Menimbang, bahwa atas eksepsi yang diajukan oleh Para Termohon dan

In
A
Para Turut Termohon tersebut dan setelah mempelajari jawab jinawab dalam
Replik yang diajukan Pemohon dan Duplik yang diajukan Para Termohon dan
ah

lik
Para Turut Termohon, maka Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut :

a. Bahwa mengenai Eksepsi Para Termohon poin A yang menyatakan


am

ub
Pemohon memiliki itikad buruk dalam mengajukan permohonan pembatalan
Arbitrase. Majelis Hakim berpendapat bahwa para pihak yang bersengketa
dan kemudian penyelesaiannya diselesaikan melalui jalur Arbitrase. Setelah
ep
k

putusannya (putusan Arbitrase tersebut) didaftarkan di Pengadilan Negeri


ah

yang berwenang maka jika ada pihak yang merasa keberatan atas putusan
R

si
Arbitrase tersebut dalam melakukan upaya pembatalan putusan Arbitrase
sesuai dengan Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang

ne
ng

Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Atas dasar tersebut maka


eksepsi poin A Para Termohon secara hukum patut untuk ditolak;

do
gu

b. Bahwa mengenai Eksepsi Para Termohon poin B yang menyatakan Petitu m


No. 4 permohonan Pemohon melebihi dari apa yang telah ditetapkan atau
ditentukan Pasal 72 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase
In
A

dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Majelis Hakim berpendapat bahwa


Petitum No. 4 Pemohon sudah layak dan patut untuk dikabulkan jika
ah

lik

ternyata permohonan pembatalan putusan Arbitrase a quo dikabulkan oleh


Majelis Hakim. Atas dasar tersebut maka Eksepsi poin B Para Termohon
m

ub

secara hukum patut untuk ditolak;

c. Bahwa mengenai Eksepsi Para Termohon poin C yang menyatakan


ka

ep

permohonan pembatalan putusan BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017


tertanggal 26 November 2018 yang diajukan oleh Pemohon kurang pihak
ah

(Plurium Litis Cinsortium) karena tidak menarik Millenium Challenge


R

Corporation Amerika Serikat (MCC AS). Majelis Hakim berpendapat bahwa


es
M

permohonan yang diajukan oleh Pemohon adalah permohonan pembatalan


ng

putusan BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November 2018.


on
gu

Hal.140 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah Majelis Hakim membaca putusan Arbitrase No. 981/X/ARB-

si
BANI/2017, tertanggal 26 November 2018 (vide bukti Pemohon P-1 yang
sama dengan bukti Para Termohon TI, II, III-3) didalam putusan tersebut

ne
ng
yang menjadi pihak adalah Pemohon dan Para Termohon. Untuk itu benar
kiranya Pemohon tidak menarik Millenium Challenge Corporation Amerika
Serikat (MCC AS) sebagi pihak dalam perkara a quo, karena Millenium

do
gu Challenge Corporation Amerika Serikat (MCC AS) tidak menjadi pihak
dalam perkara BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 yang diputus tanggal 26

In
A
November 2018. Atas dasar tersebut maka Eksepsi poin C Para Termohon
secara hukum patut untuk ditolak;
ah

lik
d. Bahwa mengenai Eksepsi Para Termohon poin D yang menyatakan
hapus/hilangnya hak Pemohon dalam mengajukan permohonan pembatalan
am

ub
putusan rbitrase karena permohonan pembatalan putusan telah melewati 1
(satu) hari tenggat waktu sesuai ketentuan yang diamanatkan Pasal 70 jo.
Pasal 71 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan
ep
k

Alternatif Penyelesaian Sengketa. Majelis Hakim berpendapat bahwa


ah

Putusan Arbitrase No. 981/X/ARB-BANI/2017 didaftarkan di Pengadilan


R
Negeri Jakarta Pusat tanggal 21 Desember 2018. Sesuai dengan ketentuan

si
Pasal 71 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan

ne
ng

Alternatif Penyelesaian Sengketa, batas waktu didaftarkan permohonan


pembatalan putusan rbitrase adalah 30 (tiga puluh) hari yang jatuh pada
tanggal 20 Januari 2019. Sedangkan Pemohon mengajukan permohonan

do
gu

pembatalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat taggal 21 Januari 2019.


Namun karena tanggal 20 Januari 2019 jatuh pada hari Minggu dimana h ari
In
A

tersebut adalah hari libur, maka pendaftaran dilaksanakan pada keesokan


harinya, yaitu tanggal 21 Januari 2019. Hal tersebut sejalan dengan Surat
ah

Edaran Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rumusan Hukum


lik

Hasil Rapat Pleno Mahkamah Agung sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas


Bagi Pengadilan yang menyebutkan bahwa : Patokan hari kalender, jika
m

ub

tenggat waktu jatuh pada hari libur maka dihitung pada hari kerja berikutnya.
Atas dasar tersebut maka Eksepsi poin D Para Termohon secara hukum
ka

ep

patut untuk ditolak;

e. Bahwa mengenai Eksepsi Para Termohon poin E yang menyatakan Surat


ah

Kuasa Pemohon tidak sah. Majelis Hakim berpendapat bahwa Sekretaris


es

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama


M

ng

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional selaku Kuasa Pengguna


Anggaran Satuan Kerja Pengelola Hibah MCC merupakan representatif dari
on
gu

Hal.141 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah RI sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (5) jo. Pasal 5 ayat

si
(1), (2), dan (3) Peraturan Menteri PPN Nomor 11/2018. Sekretaris
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama

ne
ng
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional selaku Kuasa Pengguna
Anggaran Satuan Kerja Pengelola Hibah MCC berwenang memberikan
Kuasa kepada Pegawai Biro Hukum Kementerian Perencanaan

do
gu Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara. Atas dasar tersebut

In
A
maka Eksepsi poin E Para Termohon secara hukum patut untuk ditolak;

f. Bahwa mengenai Eksepsi Para Turut Termohon poin 1 dan 2 yang


ah

lik
menyatakan Eksepsi Error in Persona karena Pemohon tidak menarik BANI
selaku penerbit putusan Arbitrase sebagai pihak dalam perkara a quo dan
am

ub
Para Turut Termohon tidak dapat ditarik menjadi pihak. Majelis Hakim
berpendapat bahwa :

1. Pemohon berhak menentukan siapa saja yang ingin ditariknya sebagai


ep
k

pihak dalam berperkara sepanjang ada kaitannya dengan perkara


ah

tersebut;
R

si
2. Tidak ada ketentuan di Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa untuk menarik BANI

ne
ng

sebagai pihak dalam pembatalan putusan Arbitrase;

3. Sudah tepat Pemohon menarik Para Turut Termohon Majelis Hakim

do
gu

yang memeriksa dan memutus perkara Arbitrase No. 981/X/ARB-


BANI/2017 tanggal 26 November 2018 dalam perkara pembatalan
In
A

putusan Arbitrase a quo. Dimana alasan pembatalan yang diajukan oleh


Pemohon sesuai dengan Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999
tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Dengan
ah

lik

ditariknya Para Turut Termohon maka akan dapat diketahui apakah


alasan permohonan pembatalan putusan Arbitrase telah sesuai den gan
m

ub

Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan


Alternatif Penyelesaian Sengketa;
ka

ep

Atas dasar tersebut maka seluruh Eksepsi yang diajukan oleh Para Turut
Termohon secara hukum patut untuk ditolak;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh Eksepsi yang didalilkan oleh Para
es

Termohon dan Para Turut Termohon untuk seluruhnya tidak dapat dibuktikan
M

ng

secara hukum dan telah ditolak. Maka Eksepsi yang diajukan oleh Para
on
gu

Hal.142 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon dan Para Turut Termohon layak untu k dinyatakan ditolak untuk

si
seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA

ne
ng
Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan pembatalan
putusan Arbitrase No. 981/X/ARB-BANI/2017 tanggal 26 November 2018

do
gu dengan dalil yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Pemohon mengajukan permohonan pembatalan didasarkan

In
A
ketentuan Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase
dan Alternatif Penyelesaian Sengketa;
ah

lik
- Bahwa setelah putusan Arbitrase BANI diucapkan, diketemukan dokumen
yang bersifat menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan yaitu Akta
am

ub
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Carbon Tropic No. 10
tanggal 13 Februari 2016 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA.,
Notaris Pengganti Yulia, S.H., Notaris di Jakarta pada pokoknya telah
ep
k

dilakukan perubahan susunan anggota Dewan Direksi dan Dewan


ah

Komisaris PT Carbon Tropic, yaitu :


R
a. Direktur Utama : Khusnul Zaini

si
b. Direktur : Hasbillah, dan

ne
ng

c. Komisaris Utama : Sukinto Lusli


d. Komisaris : Yayu Ramdhani
Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Carbon

do
gu

Tropic tersebut telah didaftarkan kepada Direktur Jenderal Administrasi


Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM RI sesuai dengan Surat
In
A

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Carbon Tropic


No. AHU-AH.01.03-0018752 tertanggal 9 Februari 2016 sehingga secara
ah

hukum sejak adanya perubahan Dewan Direksi pada PT Carbon Tropic


lik

tersebut, maka secara yuridis sdr. Dr. Erwin Fahmi tidak lagi menjabat
sebagai Direktur Utama PT Carbon Tropic karena terhitung tanggal 9
m

ub

Februari 2016 telah digantikan oleh Khusnul Zaini sebagai Direktur Utama
PT Carbon Tropic yang baru;
ka

ep

- Meskipun telah ada perubahan Direksi pada Termohon 1, namun sdr. Dr.
Erwin Fahmi tetap melakukan penandatanganan Perjanjian Proyek
ah

Kemakmuran Hijau tanggal 12 Februari 2016;


R

es

- Bahwa Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau tertanggal 12 Februari 2016


M

ng

dilakukan oleh pihak yang tidak memiliki kecakapan untuk menbuat suatu
on

perikatan sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata, karena


gu

Hal.143 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhitung pada tanggal 9 Februari 2016, Dr. Erwin Fahmi bukan lagi

si
menjabat selaku Presiden Direktur PT Carbon Tropic yang memiliki
kewenangan sebagai subjek hukum yang melakukan penandatanganan

ne
ng
terhadap Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau karena tidak mempunyai
kompetensi untuk melakukan perbuatan hukum sehingga secara yuridis
Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau tertanggal 12 Februari 2016 menjadi

do
gu tidak sah;

- Bahwa perkara ini diajukan oleh Para Termohon ke BANI berdasarkan

In
A
ketentuan dalam Pasal 22 Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau tertanggal
12 Februari 2016 tentang penyelesaian sengketa. Konsekuensi Hukum lebih
ah

lik
lanjut Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau tertanggal 12 Februari 2016
(vide bukti P-1) yang tidak sah dan tidak mengikat, maka dalam hal Para
am

ub
Termohon merasa ada sengketa dengan Pemohon yang penyelesaiannya
diatur pada ketetuan Pasal 22 Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau
tertanggal 12 Februari 2016 (vide bukti P-1) terkait penyelesaian sengketa
ep
k

yang diselesaikan dengan rujukan kepada Arbitrase di BANI oleh karena


ah

ketentuan Pasal 22 Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau tertanggal 12


R
Februari 2016 (vide bukti P-1) menjadi tidak mengikat dan tidak mempunyai

si
kekuatan hukum dijadikan dasar oleh Para Termohon mengajukan

ne
ng

Permohonan Arbitrase kepada BANI, yang sepatutnya BANI tidak dapat


melakukan proses pemeriksaan Para Termohon melalui proses Arbitrase di
BANI, karena dasar hukum pengajuan yang dilakukan oleh Para Termoh on

do
gu

adalah Perjanjian yang tidak sah dan tidak mengikat, sehingga secara
hukum Putusan Majelis Arbitrase pada BANI tidak sah karena telah
In
A

mengadili suatu sengketa yang ternyata secara yuridis tidak ada dasarnya
menjadi yuridiksi Majelis Arbitrase pada BANI;
ah

lik

- Bahwa putusan BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tanggal 26 November


2018 diambil berdasarkan hasil tipu muslihat dengan itikad tidak baik dari
m

ub

Para Termohon;

- Bahwa Para Termohon membuat laoran pengeluaran biaya finance fiktif


ka

pada quartal ke-1 sampai quartal ke-5. Dimana pengeluaran-pengeluaran


ep

pembiayaan yang dilakukan oleh Para Termohon pada quartal ke-1 sampai
ah

dengan quartal ke-5 tanpa didukung suatu bukti pendukung, yaitu berupa
R

kuitansi yang dikeluarkan oleh pihak ketiga yang menerima pembayaran


es

dari Para Termohon yang apabila bukti-bukti yang diajukan maka tidak
M

ng

benar jumlah/klaim dalam bukti P-34a sampai dengan P-34e senilai = US$
on

338,432 dan bukti P-35a sampai dengan P-35e = US$ 310,457;


gu

Hal.144 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Para Termohon telah melakukan tipu muslihat terkait afidafit yang

si
disampaikan saksi fakta Irfan Kristian;

- Bahwa Para Termohon telah melakukan tipu muslihat yang dilakukan

ne
ng
dengan cara melakukan kegiatan -kegiatan fiktif pada quartal ke-1 sampai
quartal ke-5;

do
gu Berdasarkan fakta-fakta yuridis yang telah Pemohon uraikan diatas, Pemohon
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Permohonan

In
Pembatalan Putusan Arbitrase ini untuk menjatuhkan putusan Mengabulkan
A
Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase Nomor : 981/X/ARB-BANI/2017,
tanggal 26 November 2018 untuk seluruhnya;
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon
mengajukan 28 bukti surat yang diberi tanda Bukti P-1 sampai dengan Bukti
am

ub
P-11.C selain itu Pemohon juga mengajukan 5 (lima) orang saksi bernama
NENENG SUSANTI, S.HUT., M.SI, ASMIR YONSUPRIADI, MARSON THALIB,
ep
PAHRI dan MUDIYUM HASANG, Pd.S.Ag., serta seorang ahli bernama Dr.
k

ABDUL SALAM, S.H., M.H.;


ah

R
Menimbang, bahwa dipersidangan Para Termohon Pembatalan Arbitrase

si
melalui surat jawabannya menolak seluruh dalil permohonan pembatalan

ne
ng

putusan arbitrase yang diajukan oleh Pemohon dengan mendasarkan kepada :

- PARA TERMOHON sama sekali tidak menyembunyikan dokumen-dokumen

do
terkait adanya Perubahan Susunan Direksi TERMOHON I sebagaimana
gu

tertuang dalam Akta Pernyataan Keputu san Para Pemegang Saham PT.
Carbon Tropic No. 10 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA.,
In
A

Notaris Pengganti Yulia, S.H., Notaris di Jakarta dan Surat Penerimaan


Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Carbon Tropic No. AHU-
ah

lik

AH.01.03-0018752, tertanggal 9 Februari 2016 sebagaimana didalilkan


PEMOHON. Adanya perubahan data Direksi TERMOHON I sebagaimana
m

tertuang dalam dokumen-doumen tersebut, sejak awal dengan itikad baik


ub

telah diberitahukan dan disampaikan PARA TERMOHON kepada


ka

PEMOHON, baik sebelum perjanjian “PGA” ditandatangani maupun pada


ep

saat proses pemeriksaan perkara/sengketa yang terjadi antara PARA


TERMOHON dengan PEMOHON di Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ah

(BANI) sebagaimana Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017 (Bukti TI, II, III-8);


es

- Dokumen-dokumen tersebut juga tidak memiliki sifat menentukan dalam


M

ng

penyelesaian perkara/sengketa diantara PARA TERMOHON dengan


on

PEMOHON sebagaimana telah di Putus oleh Majelis Arbitrase BANI dalam


gu

Hal.145 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Perkara BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26 November

si
2018;

- Bahwa PARA TERMOHON tidak melakukan tipu muslihat dalam membuat

ne
ng
Laporan Pengeluaran Biaya Finance Fiktif pada Quartal ke-1 sampai
dengan Quartal ke-5. Seluruh pengeluaran dana, biaya dan transaksi

do
gu pemberesan proyek adalah sepenuhnya didukung den gan bukti-bukti
pengeluaran dan memiliki kekuatan pembuktian;

In
Bahwa PARA TERMOHON tidak melakukan tipu muslihat terkait affidafit
A
yang disampaikan saksi fakta sdr. Irzan Kristian dan PARA TERMOHON
juga tidak menyembunyikan bukti Surat Penolakan Pemberian Izin IUPHHK
ah

lik
HTI dari BKPM No. 75/1/S-IUPHHK-HTI/PMOH/2016, tertanggal 23
Desember 2016 dalam persidangan di BANI dalam Perkara No. 981/X/ARB-
am

ub
BANI/2017;

- Karenanya didasarkan pada uraian tersebut diatas, terbukti PARA


ep
TERMOHON sama sekali tidak melakukan tipu muslihat terkait kegiatan -
k

kegiatan Proyek yang dilaksanakan PARA TERMOHON pada Quartal ke-1


ah

(satu) sampai dengan Quartal ke-5 (lima) hingga masa pemberesan;


R

si
Berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan diatas, maka PARA TERMOHON

ne
ng

mohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan memeriksa, mengadili


serta memberikan Putusan sebagai berikut : Menolak Permohonan PEMOHON
untuk seluruhnya atau Apabila Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat

do
gu

lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sangkalannya Para


In
A

Termohon mengajukan bukti 36 (tiga puluh enam) bukti surat yang diberi tanda
Bukti TI, II, III-1 sampai dengan Bukti TI, II, III-36, bahwa selain mengajukan
ah

lik

bukti-bukti surat, Para Termohon juga mengajukan 3 (tiga) orang saksi yang
bernama NASIR M., YAHYA BAHAR, S.Pd., dan ZUKIAR. Di persidangan Para
m

Termohon tidak mengajukan ahli;


ub

Menimbang, bahwa di persidangan Para Turut Termohon Pembatalan


ka

Arbitrase melalui surat jawabannya menolak seluruh dalil permohonan


ep

pembatalan putusan Arbitrase yang diajukan oleh Pemohon dengan


ah

mendasarkan kepada :
R

- Bahwa Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017, tertanggal 26


es
M

November 2018, terutama pada bagian akhir putusan tersebut (vide


ng

halaman 162) dapat diketahui bahwa putusan Arbitrase telah diputuskan


on
gu

Hal.146 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Majelis Arbitrase yang terdiri dari Para Turut Termohon secara bulat

si
dan tidak ada perbedaan pendapat (dissenting opinion) mengenai hal-hal
yang diperselisihkan oleh Pemohon dan Termohon dalam perkara tersebu t,

ne
ng
termasuk dari arbiter pilihan Pemohon, yakni Prof. Ida Nurlinda, S.H., M.H.,
yang dipilih melalui Surat No. 024/T&R/BANI/III/2018 tanggal 14 Maret
2018;

do
gu - Dengan tidak adanya perbedaan pendapat (dissenting opinion) tersebut,
kiranya secara jelas dan nyata dapat dikatakan bahwa Majelis Arbitrase (in

In
A
casu Para Turut Termohon) telah bertindak secara professional, penuh
kehati-hatian serta memberikan putusan terbaik dan berkualitas atas apa-
ah

lik
apa yang diperselisihkan oleh Pemohon dan Para Termohon. Terkait hal
tersebut pula, rasanya hampir mustahil Para Turut Termohon “termakan”
am

ub
oleh tipu muslihat yang dilakukan oleh Para Termohon sebagaimana
didalilkan Pemohon pada Permohonan Pembatalannya (quad non);

- Bahwa alasan “ditemukannya dokumen menentukan yang disembunyikan


ep
k

Para Termohon” yang digunakan Pemohon pada bagian ini tidak dapat
ah

digubakan untuk membatalkan Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-


R

si
BANI/2017, tertanggal 26 November 2018 karena tidak didukung oleh
putusan pidana yang berkekuatan hukum tetap sesuai dengan Penjelasan

ne
ng

Pasal 70 UUAAPS;

- Bahwa dalil Pemohon mengenai “BANI tidak mempunyai yurisdiksi untuk

do
gu

memeriksa dan mengadili perkara Arbitrase No. 981/X/ARB-BANI/2017”


bukan merupakan alasan yang sah untuk membatalkan putusan Arbitrase
In
sebagaimana diatur secara limitatif dalam Pasal 70 UUAAPS;
A

- Bahwa dalil mengenai “tipu muslihat” yang dilakukan Para Termohon pada
ah

poin ini tidak dapat digunakan untuk membatalkan Putusan Arbitrase BANI
lik

No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 karena tidak


didukung dengan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap;
m

ub

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dengan ini Para Turut Termohon
ka

mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo agar memberikan
ep

putusan : Menola Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase BANI No.


981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018 yang diajukan Pemohon
ah

untuk seluruhnya;
es

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sangkalannya Para Turut


M

ng

Termohon mengajukan bukti surat berjumlah 26 (dua puluh enam) yang diberi
on

tanda Bukti TT-1 sampai dengan Bukti TT-9. Dalam persidangan Para Turut
gu

Hal.147 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon tidak mengajukan saksi-saksi maupun Ahli, walaupun telah diberi

si
waktu yang cukup untuk itu oleh Majelis Hakim;

Menimbang, bahwa atas seluruh bukti surat, keterangan saksi dan ahli

ne
ng
yang diajukan oleh ara pihak yang berperkara, Majelis Hakim hanya akan
mempertimbangkan bukti dan keterangan yang berkaitan erat dengan pokok

do
gu perkara;

Menimbang, bahwa setelah membaca permohonan yang diajukan oleh

In
Pemohon, maka yang menjadi pokok perkara yang diajukan oleh Pemohon
A
adalah “Apakah Putusan Arbitrase Nomor : 981/X/ARB-BANI/2017 tanggal 26
November 2018 dapat dibatalkan secara hukum ?”;
ah

lik
Menimbang, bahwa pembatalan putusan Arbitrase diatur dalam Pasal 70
Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
am

ub
Penyelesaian Sengketa yang berbunyi :

Pasal 70 :
ep
k

Terhadap putusan arbitrase para pihak dapat mengajukan permohonan


pembatalan apabila putusan tersebut diduga mengandung unsur-unsur sebagai
ah

R
berikut :

si
a. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan

ne
ng

dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;


b. Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat menentukan,
yang disembunyikan oleh pihak lawan ; atau

do
gu

c. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu
pihak dalam pemeriksaan sengketa;
In
A

Menimbang, bahwa Pemohon melalui permohonannya mendalilkan


ah

lik

bahwa Para Termohon telah menyembunyikan Akta Pernyataan Keputusan


Para Pemegang Saham PT Carbon Tropic No. 10 tanggal 3 Februari 2016 yang
dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA., Notaris Pengganti Yulia, S.H.,
m

ub

Notaris di Jakarta pada pokoknya telah dilakukan perubahan susunan anggota


ka

Dewan Direksi dan Dwan Komisaris PT Carbon Tropic, yaitu :


ep

a. Direktur Utama : Khusnul Zaini


b. Direktur : Hasbillah
ah

c. Komisaris Utama : Sukinto Lusli


R

es

d. Komisaris : Yayu Ramdhani


M

Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Carbon Tropic


ng

tersebut telah didaftarkan kepada Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum


on
gu

Hal.148 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kementerian Hukum dan HAM RI sesuai dengan Surat Penerimaan

si
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Carbon Tropic No. AHU-
AH.01.03.0018752 tertanggal 9 Februari 2016 sehingga secara hukum sejak

ne
ng
adanya perubahan Dewan Direksi pada PT Carbon Tropic tersebut, maka
secara yuridis sdr. Dr. Erwin Fahmi tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama
PT. Carbon Tropic karena terhitung tanggal 9 Februari 2016 teah digantikan

do
gu oleh Khusnul Zaini sebagai Direktur Utama PT Carbon Tropic yang baru;
Bahwa meskipun telah ada perubahan Direksi pada Termohon 1, namun sdr.

In
A
Dr. Erwin Fahmi tetap melakukan penandatanganan Perjanjian Proyek
Kemakmuran Hijau tanggal 12 Februari 2016, sedangkan dokumen Akta
ah

lik
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Carbon Tropic No. 10 yang
dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA., Ntaris Pengganti Yulia, S.H., Notaris
di Jakarta dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
am

ub
PT Carbon Tropic No. AHU-AH.01.03-0018752 tertanggal 9 Februari 2016 tidak
pernah diberitahukan oleh Termohon I kepada Pemohon, pemberitahuan
ep
perubahan susunan Direksi dan Komisaris pada Termohon I dilakukan pada
k

tanggal 15 Maret 2016 atau setelah 1 (satu) bulan sejak ditandatanganinya


ah

Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau;


R

si
Menimbang, bahwa melalui surat jawabannya Para Termohon
menyatakan bahwa perubahan data Direksi TERMOHON I sebagaimana

ne
ng

tertuang dalam dokumen-dokumen tersebut, sejak awal dengan itikad baik telah
diberitahukan dan disampaikan PARA TERMOHON kepada PEMOHON, baik

do
gu

sebelum perjanjian “PGA” ditandatangani maupun pada saat proses


pemeriksaan perkara/sengketa yang terjadi antara PARA TERMOHON dengan
In
PEMOHON di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sebagaimana
A

Perkara No. 981/X/ARB-BANI/2017 (Bukti TI, II, III-8). Dokumen-dokumen


tersebut juga tidak memiliki sifat menentukan dalam penyelesaian
ah

lik

perkara/sengketa diantara PARA TERMOHON dengan PEMOHON


sebagaimana telah di Putus oleh Majelis Arbitrase BANI dalam Putusan Perkara
m

ub

BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017 tertanggal 26 November 2018;


Menimbang, bahwa melalui Surat Jawabannya Para Turut Termohon
ka

menyatakan bahwa Para Turut Termohon menolak dengan tegas dalil Pemohon
ep

yang menyatakan bahwa Putusan Arbitrase BANI No. 981/X/ARB-BANI/2017


ah

tertanggal 26 November 2018 dihasilkan dari upaya tipu muslihat yang


R

dilakukan Termohon dalam persidangan Arbitrase dahulu. Hal ini disebabkan


es

“alasan” yang digunakan Pemohon dalam perkara a quo tidak memenuhi esensi
M

ng

serta hakekat dari ketentuan Pasal 70 UUAAPS yang mengatur mengenai


on
gu

Hal.149 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persyaratan pembatalan putusan Arbitrase. Kebenaran dari alasan -alasan Pasal

si
70 UUAAPS (termasuk alasan tipu muslihat dan disembunyikannya dokumen
yang menentukan) demi hukum harus dibuktikan oleh pihak yang mendalilkan

ne
ng
berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap yang
menghukum pihak yang disangkakan telah melakukan delik penipuan ( bedrog)
atau kecurangan berdasar Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

do
gu (selanjutnya disebut “KUHP”) dan bukan didasarkan pada penilaian subjektif
secara sepihak atas pemeriksaan pada perkara a quo;

In
A
Menimbang, bahwa atas jawab jinawab antara Pemohon, Para Termohon
dan Para Turut Termohon tersebut Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut :
ah

lik
- Bahwa sesuai dengan bukti P-7A berupa Akta Pernyataan Keputu san Para
Pemegang Saham PT Carbon Tropic No. 10 tanggal 3 Februari 2016 yang
am

ub
dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA., Notaris Pengganti Yulia, S.H.,
dan bukti P-7B berupa Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan PT Carbon Tropic No. AHU-AH.01.03-0018752 tertanggal 9
ep
k

Februari 2016 serta dikaitkan dengan bukti P-2A yang sama dengan bukti
ah

Para Termohon dengan kode bukti TI, II, III-1 berupa Perjanjian The Green
R
Prosperity Project Partnership Grant Agreement Number 2016/Grant/022

si
antara Millenium Challenge Account-Indonesia tanggal 12 Februari 2016

ne
ng

beserta lampiran. Ternyata pada tanggal 12 Februari 2016 Dr. Erwin Fahmi
telah menandatangani Perjanjian The Green Prosperity Project Partnership
Grant Agreement Number 2016/Grant/022 antara Millenium Challenge

do
gu

Account-Indonesia dalam hal ini bertindak selaku Presiden Director PT


Carbon Tropic. Dimana seharusnya yang menandatangani proyek The
In
A

Green Prosperity Project Partnership Grant Agreement Number


2016/Grant/022 antara Millenium Challenge Account-Indonesia tersebut
ah

adalah Khusnul Zaini selaku Presiden Director PT Carbon Tropic sesuai


lik

dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT. Carbon


Tropic No. 10 tanggal 3 Februari 2016 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar,
m

ub

S.H., MBA., Notaris Pengganti Yulia, S.H.;


ka

- Bahwa atas penandatanganan Perjanjian Proyek Kemakmuran Hijau (vide


ep

bukti Pemohon P-2A yang sama dengan bukti Para Termohon dengan kode
ah

bukti TI, II, III-1) tersebut maka bertentangan dengan ketentuan dalam Pasal
R

1320 KUHPerdata, mengatur syarat sahnya suatu perjanjian adalah sebagai


es

berikut :
M

ng

Pasal 1320 KUHPerdata :


on
gu

Hal.150 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat :

si
1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;

ne
ng
3. Suatu pokok persoalan tertentu;
4. Suatu sebab yang tidak terlarang;
- Bahwa tindakan Dr. Erwin Fahmi telah menandatangani Perjanjian The

do
gu Green Prosperity Project Partnership Grant Agreement Number
2016/Grant/022 antara Millenium Challenge Account-Indonesia dengan

In
A
Pasal 98 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas yang berbunyi sebagai berikut :
ah

lik
“Direksi mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan”

- Bahwa oleh karena Perjanjian The Green Prosperity Project Partnership


am

ub
Grant Agreement Number 2016/Grant/022 antara Millenium Challenge
Account-Indonesia telah ditandatangani oleh pihak yang tidak berwenang
sesuai dengan Pasal 1320 KUHPedata dan Pasal 98 ayat (1) Undang-
ep
k

Undang Nomor 40 Tahun 2007 maka Perjanjian The Green Prosperity


ah

Project Partnership Grant Agreement Number 2016/Grant/022 antara


R

si
Millenium Challenge Account-Indonesia dapat dinyatakan batal demi
hukum;

ne
ng

- Bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan bukti P-7A berupa Akta


Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT. Carbon Tropic No. 10

do
gu

tanggal 3 Februari 2016 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA.,
Notaris Pengganti Yulia, S.H., dan bukti P-7B berupa Surat Penerimaan
In
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Carbon Tropic No. AHU -
A

AH.01.03-0018752 tertanggal 9 Februari 2016 adalah bukti dokumen yang


bersifat menentukan, yang disembunyikan pleh pihak lawan sebagaimana
ah

lik

ketentuan Pasal 70 huruf b Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang


Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Dimana Para Termohon
m

ub

selama persidangan perkara permohonan pembatalan Arbitrase a quo


berlangsung yaitu perkara No. 45/Pdt.G.Arb/2019/PN.Jkt.Pst. tidak mampu
ka

membuktikan bahwa kedua dokumen tersebut telah diberitahukan pada


ep

Pemohon ataupun pihak-pihak yang berkaitan dengan Perjanjian The Green


ah

Prosperity Project Partnership Grant Agreement Number 2016/Grant/022


R

antara Millenium Challenge Account-Indonesia;


es
M

- Bahwa Majelis Hakim setelah membaca bukti Pemohon P-1 yang sama
ng

dengan bukti Para Turut Termohob TT-1 berupa Putusan Arbitrase Badan
on
gu

Hal.151 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Arbitrase Nasional Indonesia Nomor : 981/X/ARB-BANI/2017 tanggal 26

si
November 2018 ternyata kedua dokumen tersebut yaitu P-7A berupa Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT. Carbn Tropic No. 10

ne
ng
tanggal 3 Februari 2016 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA.,
Notaris Pengganti Yulia, S.H., dan bukti P-7B berupa Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Carbon Tropic No. AHU-

do
gu AH.01.03-0018752 tertanggal 9 Februari 2016 tidak diajukan oleh para
pihak yang bersengketa sehingga tidak pula dipertimbangkan oleh Para

In
A
Turut Termohon Arbitrase selaku Majelis Arbiter. Sehingga patut diduga
bahwa Para Termohon telah menyembunyikan dikumen yang bersifat
ah

lik
menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan sebagaimana ketentuan
Pasal 70 huruf b Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase
dan Alternatif Penyelesaian Sengketa;
am

ub
Menimbang, bahwa dengan dasar pertimbangan tersebut maka
permohonan pembatalan Putusan Arbitrase Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ep
k

Nomor : 981/X/ARB-BANI/2017 tanggal 26 November 2018 yang diajukan oleh


ah

Pemohon layak untuk dikabulkan secara hukum karena sesuai dengan


R
ketentuan Pasal 70 huruf b Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang

si
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa dengan menyatakan

ne
ng

Membatalkan Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Nomor :


981/X/ARB-BANI/2017 tanggal 26 November 2018;

do
Menimbang, bahwa mengenai sangkalan Para Turut Termohon yang
gu

menyatakan bahwa perlu dibutuhkan putusan pidana untuk membatalkan


putusan Arbitrase sebagaimana Penjelasan Pasal 70 Undang-Undang Nomor
In
A

30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Majelis


Hakim berpendapat bahwa fakta di persidangan yang telah dipertimbangkan
ah

lik

oleh Majelis Hakim diatas telah jelas dan gamblang, bahwa Para Termohon
telah menyembunyikan dokumen yang bersifat menentukan sebagaimana
m

ketentuan Pasal 70 huruf b Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang


ub

Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Lagi pula apabila menunggu


ka

putusan pidana maka batas waktu permohonan pembatalan putusan Arbitrase


ep

selama 30 (tiga puluh) hari sebagaimana diatur Pasal 71 Undang-Undang


Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
ah

akan terlewati. Hal tersebut juga sejalan dengan Putusan Mahkamah Konstitu si
es

No. 15/PUU-XII/2014 tanggal 11 November 2014;


M

ng

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon telah dikabulkan


on

maka petitum ke-2 Pemohon yang memohon kepada Majelis Hakim


gu

Hal.152 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menyatakan Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) No.

si
981/X/ARB-BANI/2017 tanggal 26 November 2018 tidak memiliki kekuatan
hukum mengikat kepada Pemohon layak untuk dikabulkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa demikian uga dengan petitum nya ke-4 Pemohon
agar Majelis Hakim Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

do
gu untuk mencoret Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia Nomor :
981/X/ARB-BANI/2017 tanggal 26 November 2018 dari Register Pendaftaran
Putusan Arbitrase di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, layak untuk dikabulkan

In
A
pula;

Menimbang, bahwa atas pembatalan putusan Arbitrase ini maka Para


ah

lik
Turut Termohon dalam hal ini Majelis Arbiter harus mematuhi putusan
pembatalan Arbitrase sebagaimana ketentuan yang tercantum pada Pasal 72
am

ub
serta penjelasannya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase
dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Oleh karenanya maka petitum ke-5
Pemohon yang memohon kepada Majelis Hakim Memerintahkan kepada Para
ep
k

Turut Termohon untuk mematuhi putusan ini layak untuk dikabulkan;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Para Termohon dalam perkara ini adalah
R

si
pihak yang kalah, maka kepadanya wajib dihukum untuk membayar biaya
perkara yang besarnya akan disebutkan pada amar perkara;

ne
ng

Memperhatikan ketentuan Pasal 70 huruf b Undang-Undang Nomor 30


Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa serta

do
gu

peraturan lain yang bersangkutan dengan permohonan ini;

MENGADILI:
In
A

DALAM EKSEPSI

- Menolak seluruh Eksepsi yang diajukan oleh Para Termohon dan Para
ah

lik

Turut Termohon;

DALAM POKOK PERKARA


m

ub

1. Mengabulkan Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase Nomor:


ka

981/X/ARB-BANI/2017 tanggal 26 November 2018 untuk seluruhnya;


ep

2. Menyatakan Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Nomor:


ah

981/X/ARB-BANI/2017 tanggal 26 November 2018 tidak memiliki kekuatan


R

hukum mengikat kepada Pemohon;


es
M

3. Membatalkan Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Nomor:


ng

981/X/ARB-BANI/2017 tanggal 26 November 2018;


on
gu

Hal.153 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mencoret

si
Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia Nomor: 981/X/ARB-BANI/2017
tanggal 26 November 2018 dari Register Pendaftaran Putusan Arbitrase di

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;

5. Memerintahkan kepada Para Turut Termohon untuk mematuhi putusan ini;

do
gu 6. Menghukum Para Termohon untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini sebesar Rp.1.021.000,- (satu juta dua puluh satu ribu

In
rupiah);
A
Demikianlah, diputuskan melalui musyawarah Majelis Hakim Pen gadilan
ah

Negeri Jakarta Pusat, pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2019 yang terdiri dari

lik
Duta Baskara, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, H. Sunarso, S.H. M.H.,
dan Diah Siti Basariah, S.H., M.Hu m., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
am

ub
putusan dibacakan pada hari Kamis, tanggal 16 Mei 2019 oleh Ketua Majelis
Hakim tersebut, dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas,
ep
dalam suatu persidangan yang terbuka untuk umum, dengan dibantu oleh Eko
k

Nurcahyo P., S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut,


ah

dengan dihadiri Kuasa Pemohon, Kuasa Para Termohon dan Kuasa Para Tu ru t
R

si
Termohon.-

ne
ng

Hakim Anggota Majelis, Hakim Ketua Majelis,

do
gu

In
A

H. Sunarso, S.H., M.H. Duta Baskara, S.H., M.H.


ah

lik
m

ub

Diah Siti Basariah, S.H. M.Hum


ka

Panitera Pengganti,
ep
ah

es

Eko Nurcahyo P., S.H.


M

ng

on
gu

Hal.154 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perincian biaya perkara :
Biaya pendaf taran : Rp. 30.000,-

si
Biaya proses : Rp. 75.000,-
Redaksi : Rp. 10.000,-
Meterai : Rp. 6.000,-

ne
Panggilan : Rp. 900.000,-

ng
Jumlah : Rp.1.021.000,-

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal.155 dari 155 hal. Putusan No.45/Pdt.G.Arbit/2019/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155

Anda mungkin juga menyukai