Anda di halaman 1dari 1

Polah tata dalam masa rumah adat Wae Rebo mencakup sejumlah kegiatan dan norma-norma yang

diikuti oleh masyarakat setempat. Beberapa aspek polah tata masa rumah adat Wae Rebo
melibatkan:

1. **Pembangunan dan Pemeliharaan Rumah Adat**: Proses pembangunan rumah adat, yang
disebut "Mbaru Niang," melibatkan partisipasi seluruh masyarakat. Gotong-royong dan kerjasama
dalam pemeliharaan rumah adat mencerminkan nilai-nilai kebersamaan.

2. **Upacara Adat dan Ritual**: Masyarakat Wae Rebo melaksanakan berbagai upacara adat dan
ritual yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, seperti upacara panen, pernikahan, dan upacara
keagamaan. Ritual-ritual ini memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan spiritual dan
budaya.

3. **Pertanian dan Bercocok Tanam**: Masyarakat Wae Rebo menggantungkan hidup pada
pertanian dan bercocok tanam. Polah tata masa rumah adat mencakup siklus pertanian, mulai dari
penanaman hingga panen, dengan keterlibatan aktif dari seluruh masyarakat.

4. **Pengambilan Keputusan Bersama**: Keputusan-keputusan penting dalam masyarakat Wae


Rebo seringkali diambil secara kolektif. Kepala adat dan tokoh masyarakat berperan dalam
memfasilitasi dialog dan konsensus.

5. **Pemeliharaan Lingkungan**: Masyarakat Wae Rebo memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya
pemeliharaan lingkungan. Mereka menggunakan sumber daya alam dengan bijak dan berusaha
mempertahankan keseimbangan ekologi.

6. **Pendidikan Budaya dan Tradisi**: Polah tata masa rumah adat juga melibatkan pendidikan
budaya dan tradisi. Pengetahuan tentang nilai-nilai leluhur, cerita rakyat, dan seni tradisional
disampaikan dari generasi ke generasi.

Dengan menjalankan polah tata ini, masyarakat Wae Rebo mempertahankan warisan budaya
mereka, membangun kehidupan yang seimbang dengan alam, dan menjaga keberlanjutan tradisi-
tradisi yang telah ada selama berabad-abad.

Anda mungkin juga menyukai