Etika Profesi

Kelompok 1 :

 Rakha
 Abid
 Aryo
 Farhan
 Andika

Study Case (Using Other People’s Software)

Deskripsi kejadian:

Pada study case (Using Other People’s Software) menceritakan ada seorang ahli system perangkat
lunak bernama Jim Warren yang bekerja pada sebuah perusahaan start up bernama NewSoft. Pada
saat sedang bekerja Jim menemukan sebuah kejanggalan atau masalah yaitu software yang
digunakan oleh perusahaan nya adalah software yang illegal (lisensinya tidak dimiliki oleh NewSoft).
Mengetahui hal tersebut, jim berasumsi bahwa itu adalah sebuah kesalahan dan berusaha untuk
membicarakan masalah tersebut dengan atasannya. Setelah membicarakan masalah tersebut, Jim
yakin akan ada perbaikan yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Waktu terus berjalan, dan tetap
tidak ada perbaikan, bahkan Jim menemukan masalah-masalah baru yang serupa pada saat
melakukan pekerjaannya. Upaya yang sama dilakukan oleh Jim untuk mendesak perusahaan tempat
dia bekerja agar melakukan perbaikan dan mengancam akan melaporkan atau memberi tahu pada
perusahaan yang menjadi korban. Bukan perbaikan atau keadilan yang didapat, Jim justru
diberhentikan dari perusahaan tersebut.

Petugas penegak hukum pun turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, para
pengacara pun mulai bernegosiasi. Namun pada saat itu, belum jelas apakah tuntutan pidana akan
diajukan atau tidak, tampaknya ada kemungkinan yang kuat untuk penyelesaian masalah diluar
pengadilan antara perusahaan-perusahaan yang terlibat.

Argumen kami:

Menurut kami, apa yang sudah dilakukan oleh Jim Warren adalah keputusan yang tepat dan
memang harus dilakukan sebagai seorang engineer sesuai dengan etika seorang insinyur yang
berlaku. Jim Warren adalah seorang engineer yang hebat, berani mengambil keputusan, berusaha
untuk mentaati kode etik yang berlaku (masukin kode etik yg berlaku di USA, sesuai perilaku si Jim)
dan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan yang melanggar kode etik seorang insinyur
(masukin kode etik yang dilanggar sama perusahaan NewSoft, yg berlaku di USA). Presiden
perusahaan melakukan tindakan yang tidak sesuai kode etik yaitu memalsukan lisensi software tanp
sepengetahuan pemilik software aslinya, dan melakukan sikap acuh terhadap seorang ahli software
di perusahaanya yang mengetahui bahwa presiden perusahaan memalsukan lisensi tersebut.
Bahkan, presiden perusahaan pun memecat seorang ahli tersebut secara tidak hormat karena
mengetahui aksi buruknya.

Dasar Hukum dan Sumber:

Dasar hukum dari kode etik yang kami ambil adalah kode etic dari IEEE

1. To uphold the highest standards of integrity, responsible behavior, and ethical conduct in
professional activities.
 Menjunjung standar integritas tinggi, prilaku yang bertanggung jawab dan perilaku etis
dalam kegiatan profesional.
2. To avoid real or perceived conflicts of interest whenever possible, and to disclose them to
affected parties when they do exist.
Untuk menghindari konflik kepentingan yang nyata, dan untuk mengungkapkannya kepada
pihak pihak yang terkena dampak.
3. To avoid unlawful conduct in professional activities, and to reject bribery in all its forms;
Menghindari perbuatan melawan hukum dalam kegiatan profesional, dan menilak suap
dalam segala bentuknya.
4. To treat all persons fairly and with respect.
Memperlakukan semua orang secara adil dan dengan hormat.

Sumber dari kode etik IEEE :

https://www.ieee.org/content/dam/ieee-org/ieee/web/org/about/ieee_code_of_conduct.pdf

https://www.ieee.org/content/dam/ieee-org/ieee/web/org/about/corporate/ieee-code-of-
ethics.pdf