PDF Kerangka Acuan Kerja Iva Sadanis - Compress
PDF Kerangka Acuan Kerja Iva Sadanis - Compress
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAMBAK WEDI
Jl. Tambak Wedi Baru No 96 Surabaya (60126)
TELP. (031) 3741187
I. PENDAHULUAN
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim adalah sebagai berikut :
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2017 tentang
PerubahanAtas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2019 tentang
Penanggulangan Kanker Payudara Dan Kanker Leher Rahim.
2. Indikator Renstra PTM 2020-2024 bahwa Deteksi Dini sadanis dan tes IVA pada 80%
perempuan usia 30-50tahun perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif atau capaian
80% populasi = 1 kab / kota
sehingga pemerintah membentuk kebijakan untuk meningkatkan deteksi dini terhadap kanker
serviks dan kanker payudara. Perilaku SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) adalah suatu
tindakan wanita dalam mengenali keadaan payudaranya guna mengetahui ada atau tidaknya
benjolan yang tidak normal dan perubahan lain pada bentuk payudara yang meliputi : inspeksi
dan palpasi pada payudara. Metode pemeriksaan ini merupakan metode yang paling sederhana
dan mudah dilakukan hanya cukup beberapa menit dengan menggunakan jari-jari tangan
dengan meraba seluruh permukaan payudara yang dilakukan rutin setiap bulan setelah selesai
masa menstruasi. Wanita usia subur 20-45 tahun sangat berisiko terkena kanker payudara,
sehingga wanita harus selalu sadar bahwa memeriksa payudaranya secara rutin dapat menjadi
upaya awal pencegahan kanker payudara. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah
pemeriksaan leher rahim secara visual menggunakan asam cuka dengan mata telanjang untuk
mendeteksi abnormalitas setelah pengolesan asam cuka 3-5% (Depkes RI, 2009).
Pemeriksaan ini aman, mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk melihat
hasilnya.
I. LATAR BELAKANG
Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan IVA dan SADARI sebagai bentuk
deteksi dini terhadap kanker serviks dan kanker payudara masih kurang. Untuk itu perlu adanya
dilakukan pemeriksaan IVA dan SADARI sehingga nantinya diharapkan masyarakat lebih
memahami dan waspada terhadap kanker serviks dan kanker payudara. Dengan begitu kualitas
hidup masyarakat dapat meningkat.
Kanker servik sebenarnya termasuk jenis kanker yang palingmudah dicegah dan diobati, namun
karena biasanya pasien datanag berobat dengan kondisi stadium lanjut, sehingga angka
1
kematian menjadi tinggi. Untuk mendeteksi secara dini dapat menggunakan metode papsmear, namun
metode ini dirasa masih terlalu mahal untuk sebagian besar anggota masyarakat di
Negara-negara berkembang. Untuk itu dr.Rengaswamy Sankaranarayanandan rekan menguji
metoda IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat 4%). Menurut penelitian sensivitasnya IVA
untuk Deteksi Dini Kanker Leher Rahim adalah sebesar 75%, sedangkan spesifikasinya
sebesar 80%.
Sehubungan dengan literasi tersebut Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Puskesmas
melakukan sosialisasi atau kampanye tentang bahaya kanker leher rahim dan kanker payudara serta
tatacara dan pencegahannya melalui Deteksi Dini Kanker rahim dan Kanker payudara .
Manfaat pemeriksaan IVA dan SADANIS bagi masyarakat agar dapat menegtahui secara dini
dan dapat segera diberikan pengobatan bila ditemukan hasil yang mencurigakan.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum :
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker
2. Tujuan Umum SADARI Mendeteksi dini adanya ketidak normalan pada payudara, tidak
untuk mencegah kanker payudara.
3. Tujuan Pemeriksaan IVA Mengetahui kelainan yang terjadi pada leher rahim.
B. Tujuan Khusus:
1. Tujuan khusus SADARI
a) Merasakan dan mengenal payudara sehingga jika terjadi perubahan dapat diketahui segera
b) Mendeteksi dini apabila terdapat benjolan 3) Mengetahui ada tidaknya akan
kepayudara.
2. Tujuan Khusus Iva Test
a) Mengetahui perubahan perkembangan sel leher rahim, sampai mengarah pada
pertumbuhan sel kanker sejak dini.
b) Terselengaranya Kampanye kanker penegndalian tentang penyakit kanker , factor resiko
kanker dan upaya pengendaliannya.
A. SADARI SADARI
2
4. Pemeriksaan payudara mandiri berikutnya lebih baik dilakukan dengan posisi tidur, dengan satu
tangan di belakang kepala. Gunakan ujung jari untuk merasakan benjolan- benjolan atau
penebalan yang terjadi.
5. Putar tangan membentuk spiral menjangkau semua daerah pada payudara (kiri), ingat juga untuk
memeriksa ketiak.
B. IVA TEST
Teknik IVA dengan spekulum melihat serviks yang dipulas dengan asam asetat 3-5%. Pada lesi
prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut aceto white epithelum
Dengan tampilnya porsio dan bercak putih dapat disimpulkan bahwa tes IVA positif, sebagai
tindak lanjut dapat dilakukan Chryo.
VI. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh Wanita Usia Subur di lingkungan kerja
Puskesmas Tambak Wedi, baik dari masyarakat umum, kader dan OPD di Wilayah kerja
Puskesmas Tambak Wedi.
Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari senin, kamis dan Jumat. Di mulai bulan Januari
sampai bulan Desember 2023
AN
VIII. PENDANAAN
Dana kegiatan ini diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2022.
1. Spekulum
2. Gynecology bed / tempat tidur
3. Kapas lidi
4. Asam asetat 3-5 %
Hasil kegiatan pemeriksaan IVA dan SADANIS akan dicatat dalam buku kegiatan.
Setiap bulan pemegang program merekap semua hasil kegiatan dan melaporkan ke Dinas
Kesehatan Kota Surabaya. Sebagai tindak lanjut evaluasi kegiatan, sosialiasi deteksi dini
kanker serviks dan kanker payudara akan lebih gencar lagi untuk wanita usia subur yang belum
melakukan pemeriksaan.
sesuai dengan kesepakatan yang diambil dan melihat capaian indikator program kerja.